HUBUNGAN KADAR ALKALINE PHOSPHATASE PADA SALIVA
DENGAN TAHAP MATURASI VERTEBRA SERVIKALIS
PADA PEREMPUAN USIA TUMBUH KEMBANG
TESIS
Oleh:
FADHLINA IRHAM
137160006
PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER GIGI SPESIALIS ORTODONTI FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
HUBUNGAN KADAR ALKALINE PHOSPHATASE PADA SALIVA
DENGAN TAHAP MATURASI VERTEBRA SERVIKALIS
PADA PEREMPUAN USIA TUMBUH KEMBANG
TESIS
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat
Untuk Memperoleh Gelar Spesialis Ortodonti (Sp.Ort) Dalam Program Pendidikan Dokter Gigi Spesialis Ortodonti
Pada Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara
Oleh:
FADHLINA IRHAM 137160006
PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER GIGI SPESIALIS ORTODONTI FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
PERSETUJUAN TESIS
Judul Tesis : Hubungan Kadar Alkaline Phosphatase Pada Saliva Dengan Tahap Maturasi Vertebra Servikalis Pada Perempuan Usia Tumbuh Kembang
Nama Mahasiswa : Fadhlina Irham
NIM : 137160006
Program Spesialis : Program Pendidikan Dokter Gigi Spesialis Ortodonti
Menyetujui Komisi Pembimbing
Pembimbing Utama, Pembimbing Anggota,
Prof. Nazruddin, drg., Ph.D., C.Ort., Sp.Ort Siti Bahirrah, drg., Sp.Ort NIP. 19520622 198003 1 001 NIP. 19771116 200212 2
002
Ketua Program Studi, Dekan,
Muslim Yusuf, drg., Sp.Ort(K) Dr. Trelia Boel, drg., M.Kes., Sp.RKG(K)
Telah diuji
Pada tanggal: 21 November 2016
PANITIA PENGUJI TESIS
Ketua : Amalia Oeripto, drg., MS., Sp.Ort (K) Anggota : - Muslim Yusuf, drg., Sp.Ort (K)
PERNYATAAN
HUBUNGAN KADAR ALKALINE PHOSPHATASE PADA SALIVA
DENGAN TAHAP MATURASI VERTEBRA SERVIKALIS
PADA PEREMPUAN USIA TUMBUH KEMBANG
TESIS
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar spesialisasi ortodonti di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Medan, 12 November 2016
ABSTRAK
Latar Belakang: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kadar alkaline phosphatase (ALP) pada saliva terhadap tahap maturasi vertebra servikalis pada perempuan usia tumbuh kembang. Bahan dan Cara: Subjek pada penelitian ini berjumlah 57 orang perempuan dengan rentang usia 8-15 tahun yang sesuai dengan kriteria inklusi. Dilakukan pengambilan radiografi sefalometri lateral kemudian dilakukan analisa maturasi skeletal vertebra servikalis dengan metode Hassel dan Farman dan dibagi menjadi tiga kelompok yaitu tahap maturasi pre-pubertal (CVMI 1 dan CVMI 2), tahap pubertal (CVMI 3 dan CVMI 4) dan tahap post-pubertal (CVMI 5 dan CVMI 6). Selanjutnya dilakukan pengambilan saliva dengan metode passive drool sebanyak 2 ml dan dilakukan uji spektrofotometri untuk melihat kadar ALP pada saliva. Hasil: Uji Oneway ANOVA menunjukkan terdapat hubungan antara kadar ALP dengan tahap maturasi vertebra servikalis (p=0,0001). Kadar ALP tertinggi berada pada tahap pubertal: 233,39 ± 106,29 (IU/L), lalu pada tahap pre-pubertal: 192,87 ± 69,02 (IU/L) dan kadar ALP paling rendah pada tahap post-pubertal: 79,20 ± 31,41(IU/L). Uji LSD menunjukkan adanya perbedaan signifikan antara kelompok tahap maturasi vertebra servikalis pada tahap
pre-pubertal dengan post-pubertal dan tahap pubertal dengan post-pubertal
(p=0,0001). Kesimpulan: Kadar Alkaline phosphatase pada saliva dapat dijadikan alat bantu diagnosa untuk identifikasi tahap maturasi skeletal dalam menentukan waktu perawatan ortodonti.
Kata kunci: alkaline phosphatase (ALP), maturasi skeletal vertebra servikalis, growth spurt, usia tumbuh kembang
ABSTRACT
Aim of study: The objective of this study was to assess salivary alkaline phosphatase
(ALP) levels in growing female subjects in relation to stages of cervical vertebral maturation (CVM). Materials and method: The sample of this cross sectional study consisted of 57 subjects, in the age ranged from 8-15 years. The subjects were clustered into three groups according to their growth phases, that were pre-pubertal (CVMI 1 and CVMI 2), pubertal (CVMI 3 and CVMI 4), and post-pubertal (CVMI 5 and CVMI 6). Growth phase was assessed through the CVM on lateral cephalogram using the method described by Hassel and Farman. Level of salivary alkaline phosphatase was determined spectrophotometrically. Data were analyzed by using Oneway ANOVA and Least Significant Difference test. Results: Statistical test revealed the present of significant differences between level of salivary ALP and cervical vertebral maturation stages (p value 0.0001). The highest mean of ALP was found in pubertal growth spurt: 233,39 ± 106,29 (IU/L), followed by pre-pubertal growth spurt: 192,87 ± 69,02 (IU/L), and the lowest mean of ALP was found in post-pubertal growth spurt: 79,20 ± 31,41(IU/L). Conclusion: Level of salivary ALP can be used as an additional diagnostic tool for the pubertal growth phase identification to determine orthodontic treatment timing.
Key words: alkaline phosphatase (ALP), cervical vertebral maturation (CVM),
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan tesis ini sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Spesialis Ortodonti di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara.
Dalam penulisan tesis ini penulis telah banyak mendapatkan bimbingan, pengarahan dan saran dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini, dengan segala kerendahan hati dan penghargaan yang tulus, penulis ingin menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Dr. Trelia Boel., drg., M.Kes., Sp RG (K) selaku Dekan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara Medan.
2. drg. Muslim Yusuf., Sp.Ort (K) selaku Ketua Program Studi Pendidikan Dokter Gigi Spesialis Ortodonti Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara Medan, selaku dosen pembimbing akademis dan selaku dosen penguji tesis ini yang telah memberikan ilmu yang bermanfaat, membimbing dan mengarahkan penulis selama menjalani Program Pendidikan Spesialis Ortodonti.
4. drg. Siti Bahirrah., Sp.Ort selaku Sekretaris Program Studi Pendidikan Dokter Gigi Spesialis dan selaku dosen pembimbing anggota tesis yang telah memberikan ilmu yang bermanfaat, kesempatan, waktu, petunjuk, bimbingan dan arahan kepada penulis selama proses penulisan tesis ini hingga tesis ini dapat diselesaikan tepat waktu.
5. drg. Amalia Oeripto, MS., Sp.Ort (K), drg. Nurhayati Harahap Sp.Ort (K) dan drg. Erna Sulistyawati, Sp.Ort (K) selaku dosen pengajar dan konsultan yang telah memberikan ilmu yang bermanfaat, membimbing dan mengarahkan penulis selama menjalani Program Pendidikan Spesialis Ortodonti.
6. Seluruf pegawai di Departemen Ortodonsia, kak Lisma, kak Lani, kak Fika, Siti, kak Emi dan bang Tulus atas bantuannya selama menjalani Program Pendidikan Spesialis Ortodonti.
7. drg. Amir Salim., M.Kes, selaku ketua Yayasan Namira Islamic School Medan dan pak Sumarlem Limbong serta ibu Yanti yang telah membantu penulis dalam mengumpulkan subjek penelitian.
8. dr. Mutiara Indah Sari., M.Kes, selaku Kepala Labortorium Elektroforesis dan Spektrofotometri-Laboratorium Terpadu FK USU, dan kak Mardhiyah serta kak Winda yang telah membantu penulis dalam melakukan penelitian ini. 9. Drs. Abdul Jalil Amri Arma., M.Kes, selaku konsultan statistik, atas saran dan
bimbingannya dalam analisa statistik hasil penelitian.
selalu mendoakan, memberikan semangat, motivasi dan kasih sayang kepada penulis selama menjalani Program Pendidikan Spesialis Ortodonti.
11.Sahabat-sahabat seperjuangan yaitu: Aconk, Aing, Nunu, mak Indah, mak Piwa, mbak Noer, kak Muti, kak Getta dan ko Yudi yang selalu memberikan dukungan, semangat, dan kebersamaan dalam suka duka yang telah kita lewati selama menjalani Program Pendidikan Spesialis Ortodonti.
12.Abang dan kakak senior, serta adik junior yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan dukungan dan semangat kepada penulis selama menjalani Program Pendidikan Spesialis Ortodonti.
Penulis menyadari bahwa tesis ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu penulis memohon maaf yang sebesarnya jika terdapat kekurangan. Penulis berharap semoga tesis ini dapat bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan kedokteran gigi khususnya dalam bidang ortodonti.
Medan, 12 November 2016 Penulis
RIWAYAT HIDUP
Keterangan Pribadi
Nama : Fadhlina Irham
Alamat tempat Tinggal : Jl. Pasar 1 Komplek Citra Asoka No. A3 Medan Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
No. Kontak : 08126378006 Nama Ayah : drs. Irham, SIP
Nama Ibu : drg. Lisna Unita R., M.Kes Nama Suami : drg. Iskandarsyah
Nama Anak : Fathir Muhammad Tsaqib
Riwayat Pendidikan
1992-1998 : SD Muhammadiyah 01, Medan 1998-2001 : SLTP Al-Ulum, Medan
2001-2003 : SMU Plus Muhammadiyah, Medan
DAFTAR ISI
2.1 Konsep Pertumbuhan dan Perkembangan ... 7
2.2 Indikator Maturasi Skeletal ... 8
2.2.1 Maturasi gigi geligi... 9
2.2.2 Maturasi pergelangan tangan ... 9
2.2.3 Maturasi vertebra servikalis ... 10
2.2.4 Biomarker Alkaline Phosphatase (ALP) ... 15
2.3 Radiografi Vertebra Servikalis ... 18
2.3.1 Indikasi ... 18
2.3.2 Kelebihan radiografi vertebra servikalis ... 18
2.3.3 Teknik radiografi vertebra servikalis ... 19
2.4 Saliva ... 21
2.4.1 Metode pengumpulan saliva ... 22
2.5 Spektrofotometri ... 24
2.6 Kerangka Teori ... 26
BAB 3 METODE PENELITIAN... 28
3.1 Jenis dan Desain Penelitian ... 28
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian ... 28
3.2.1 Tempat penelitian ... 28
3.2.2 Waktu penelitian ... 28
3.3 Populasi, Sampel dan Besar Sampel Penelitian ... 28
3.3.1 Populasi penelitian... 28
3.3.2 Sampel penelitian ... 29
3.7.1 Penilaian maturasi skeletal vertebra servikalis ... 35
3.7.2 Pengumpulan saliva ... 37
3.7.3 Persiapan sampel saliva ... 37
3.7.4 Analisa kuantitaf ALP dengan uji spektrofotometri ... 38
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
2.1 Tingkat maturasi vertebra servikalis menurut Hassel dan Farman ... 11
2.2 Tahap initiation (CVMI-1) ... 12
2.9 Teknik radiografi vertebra servikalis dengan posisi berdiri ... 20
2.10 Teknik radiografi vertebra servikalis dengan posisi tidur ... 20
2.11 Teknik radiografi vertebra servikalis dengan posisi duduk ... 21
2.12 Gambar metode passive drool ... 23
2.13 Mekanisme kerja spektrofotometri ... 25
3.1 Assay kit untuk ALP ... 33
3.2 Centrifuge... 33
3.3 Spektrofotometer ... 34
3.4 Microplate shaker ... 34
3.5 a. Tabung eppendorf, b. multichannel pipette, c. clear bottom well-plate d. micro pipette. ... 34
3.8 Enam tahap Cervical Vertebrae Maturation Index (CVMI) ... 37 3.9 Pembacaan aktivitas ALP pada spektrofotometer... 40 4.1 Grafik beda rerata kadar ALP pada kelompok pre-pubertal, pubertal dan
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
3.1 Definisi operasional ; Alat ukur dan skala ukur dari variabel
bebas, tergantung dan terkendali ... 32 4.1 Distribusi tahap maturasi vertebra servikalis pada setiap kelompok ... 42 4.2 Distribusi usia subjek berdasarkan tahap maturasi skeletal ... 43 4.3 Hubungan antara kadar ALP dengan tahap maturasi vertebra servikalis
berdasarkan uji Oneway ANOVA ... 44 4.4 Perbedaan rerata kadar ALP pada setiap tahap maturasi vertebra
servikalis berdasarkan dari uji LSD ... 45 4.5 Nilai rerata dan simpangan baku kadar ALP menurut usia berdasarkan
uji Oneway ANOVA ... 46 4.6 Perbedaan rerata kadar ALP berdasarkan usia dilihat dari uji LSD ... 46
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1. Surat pernyataan persetujuan subjek penelitian (Informed Consent) ... 60
2. Lembar penjelasan kepada subjek penelitian ... 61
3. Ethical Clearance... 63
4. Surat keterangan selesai penelitian ... 64
5. Lembar hasil penelitian ... 65
6. Tabulasi data subjek penelitian ... 72