• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan Tolerance of Ambiguity dengan Job Involvement pada Karyawan PT. X yang Bergerak Dibidang Penyiaran Televisi Regional Sumatera Utara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Hubungan Tolerance of Ambiguity dengan Job Involvement pada Karyawan PT. X yang Bergerak Dibidang Penyiaran Televisi Regional Sumatera Utara"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

1 Hubungan Tolerance Of Ambiguity Dengan Job Involvement Pada Karyawan PT.X Yang Bergerak Di Bidang Penyiaran Televisi Regional Sumatera Utara

Ade Rahmayani Siregar, Cherly Kemala Ulfa, S.Psi., M.Psi, Psikolog dan

Eka Danta Jaya Ginting, M.A, Psikolog

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara tolerance of ambiguity

dengan job involvement pada karyawan PT. X. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan 86 karyawan PT.X yang bergerak dibidang penyiaran televisi Regional Sumatera Utara sebagai subjek. Pengumpulan data menggunakan skala tolerance of ambiguity (Budner, 1962) dan skala job

involvement (Lodahl & Kejner, 1965). Berdasarkan hasil analisis korelasi antara

tolerance of ambiguity dengan job involvement, diperoleh koefisien korelasi

sebesar -0,252 dengan level signifikansi 0,019 (p < 0,05). Hal ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif yang signifikan antara tolerance of ambiguity

dengan job involvement. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai hubungan antara tolerance of ambiguity dengan job involvement pada karyawan.

Kata kunci : Job involvement, Tolerance of ambiguity, Penyiaran Televisi

(2)

2 Relationship Between Tolerance of Ambiguity and Job Involvement On The Employees Of PT.X Moves In The Field Of Television Broadcasting Regional

North Sumatera

Ade Rahmayani Siregar, Cherly Kemala Ulfa, S.Psi., M.Psi, Psikolog and

Eka Danta Jaya Ginting, M.A, Psikolog

ABSTRACT

This study aims to propose a relationship between tolerance of ambiguity with job involvement on the employees of PT.X. This study used quantitative approach using 86 employees of PT.X moves in the field of television broadcasting Regional North Sumatera as subjects. Data were collected using the scale of tolerance of ambiguity (Budner, 1962) and scale of job involvement (Lodahl & Kejner, 1965). From the analysis of the research data obtained by the correlation between tolerance of ambiguity with job involvement, the correlation coefficient is -0.252 with a significance level of 0.019 (p <0.05). This indicates that there is a significant negative relationship between tolerance of ambiguity and job involvement on the employees of PT.X. This research is expected to provide information about how the relationship between the tolerance of ambiguity with job involvement of employees.

Keywords : Job involvement, Tolerance of ambiguity, Broadcasting

Referensi

Dokumen terkait

Pada tugas akhir ini diterapkan mikrokontroler fuzzy NLX220 untuk mengontrol gerakan lengan robot tiga derajad kebebasan, yang diharapkan dapat menyederhanakan pemodelan

Biomekanika olahraga bidang kajian tubuh manusia dengan terapan hukum alam pada aktivitas fisik.. Capaian Pembelajaran Program Studi

Berdasarkan pencapaian kinerja pembangunan yang diukur dari indikator – indikator makro pembangunan daerah yaitu pertumbuhan ekonomi mencapai 5,73 persen ( Oktober 2014), di mana

Hampir seluruh siswa merasa lebih mudah dalam memahami materi perubahan fisika dan kimia menggunakan media permainan Science Wiqu Game karena pada permainan ini

selaku dosen pembimbing II dan selaku dosen pengampu mata kuliah Studio Tugas Akhir atas bimbingan, kritik, saran serta kesempatan yang telah diberikan. Terima kasih kepada Bapak

Karena dengan Windows Explorer , user dapat melakukan operasi file /direktori, seperti melihat struktur hirarki dari direktori, menyalin file dan lain sebagainya.. Dengan

Penelitian ini bersifat korelasional yang bertujuan untuk mengetahui hubungan self regulated learning dangan kecemasan akademis pada siswa kelas 3 SMA negeri 1

Perusahaan dapat melakukan perbaikan kualitas dengan memfokuskan perbaikan pada jenis kerusakan yang paling dominan yang disebabkan oleh faktor manusia, mesin, metode,