• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penggunaan Obipadamasyarakat Jepang Nihon Shakai No Obi No Tsukaikata Chapter III VI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Penggunaan Obipadamasyarakat Jepang Nihon Shakai No Obi No Tsukaikata Chapter III VI"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III

PENGGUNAAN OB PADA MASAYARAKAT JEPANG 3.1 Obi Wanita

Ada beberapa jenis obi pada wanita, dan penggunaannya tidak terikat dengan aturan tidak seperti memakai Kimono. Beberapa Obi digunakan untuk kimono tertentu, seperti untuk wanita yang belum menikah dan yang sudah menikah. Obi sering disesuaikan dengan formalitas dan fanciness kimono. Kimono yang sama dapat dikenakan dalam situasi yang berbeda tergantung pada jenis Obi yang digunakan. Adapun beberapa jenis-jenis Obi perempuan yaitu:

1. Tsuke Obi

Obi yang paling pendek dari jenis Obi lainnya.

2. Darari Obi (だらり帯) adalah Obi yang sangat panjang, biasanya dipakai

oleh para maiko.Obi yang dipakai maiko ini memiliki lambang keluarga pemiliknya ukuran Darari obi (だらり帯) 600 cm panjangnya.

3. Fukuro Obi (袋帯)

Obi yang kurang formal dibandingkan dengan maru obi.Dilipat menjadi dua atau dijahit dua potongan kain bersama-sama. Biasanya bagian depan lebih bagus bidandingkan Obi bagian belakang, Obi bagian depan biasanya digunakan brokat. Ukuran Fukuro obi (袋帯) adalah 30cm lebar

dan 360-450cm panjangnya.

4. Fukuro Nagoya Obi (袋名古屋帯)

(2)

Nagoya Obi (袋名古屋帯) mempunyai dua lapisan dan menggunakan simpul taiko.

5. Hoso Obi (細 帯) adalah obi informal yang ukurannya setengah dari ukuran obi pada umumnya, yaitu 15 sampai 20cm dan 330cm panjangnya.

Hoso Obi (細帯) terbagi dua yaitu :

Hanhaba Obi (半幅帯) adalah obi bergaris dan sifatnya informal, dapat

digunakan untuk kimono dan yukata sehati-hari.Hanhaba Obi (半幅帯) saat ini sangat popular karna dapat dilipat da diputar untuk untuk membuat efek warna.Ukuran Hanhaba Obi (半幅帯) yaitu 15cm lebar dan 300

sampai 400 panjangnya. Obi ini tidak menggunakan string dan ikatan, dan harganya relative murah dan menggunakan simpul-simpul yang sederhana.

Kobukuro obi (子袋帯) adalah hoso bergaris dan digunakan untukFukuro kecil, mempunyai ukuran 15 sampai 20cm lebar dan 300cm panjang. 6. Hara Asawe Obi (典雅帯)

Atau Chuya Obi (昼夜帯)adalah obi informal yang memiliki sisi warna

yang berbeda. Hal ini sering terlihat dalam gambar dari gambar periode Edo dan Meiji, tetapi saat ini sudah jarang digunakan. Dulu obi ini digunakan untuk perayaan dan kehidupan sehari-hari. Ukuran Hara asawe obi (典雅帯) adalah 30cm lebar dan 300cm sampai 400cm panjangnya.

7. Heko Obi (兵児帯)

(3)

saat ini siapapun dampat memakainya. Mempunyai ukuran 20cm sampai 30 cm lebar dan 300cm panjang.

8. Hitoe Obi (単帯)

Terbuat dar kain sutra kaku. Salah satu jenis kaninya disebut hakata ori ( 博多織) yang terdiri dari benang pekan tebal dan benang lungsin tipis

yang kaku dan dibuat dengan cara ditenun. Obi yang terbuat dari bahan ini disebut hakata obi. Hitoe obi (単帯) dapat digunakan dengan kimono dan

yukata sehari-hari. Mempunyai ukuran 15cm sampai 20 cm lebar dan 400cm panjang.

9. Kyoobukuro Obi (京袋帯)

Diciptakan di Nishijin, Kyoto. Terletak di skala penggunaan antara

Nagoya obi dan fukuro obi dan dapat digunakan pada pakaian sehari- hari. Mempunyai ukuran 30 cm lebar dan 350cm panjang.

10. Maru Obi (丸帯)

Adalah obi paling formal. Dibuat dari kami lebar sekitar 68cm dan dilipat sekitar lapisan ganda dan dijahit bersama-sama. Maru obi (丸帯)paling

(4)

11. Nagoya Obi (名古屋帯)

Atau Kyuusun Nagoya obi (九 寸 名 古 屋 帯), obi ini hampir sama denganfukuro obi. Yang menjadi ciri Nagoya obi (名古屋帯) adalah salah

satu ujung dilipata dan dijahit, dan seluruhnya bermotif. Biasanya dipakai hanya dalam gaya musubi taiko. Obi ini lebih pendek dari obi jenis lain yaitu memiliki panjang 315cm sampai 345cm tetapi lebarnya sama 30cm.

Nagoya obi (名古屋帯) relatif baru, dikembangkan oleh penjahit yang

tinggal di Nagoya pada akhir tahun 1920-an. Lalu populer di kalangan

Geisha Tokyo dan dari situ diadopsilah oleh perempuan kota modis untuk dipakai sehari-hari.

12. Oodori Obi (踊帯) digunakan pada saat menari dan mempunyai bentuk

yang besar. bermotif sederhana dan menggunakan warna-warna cerah untuk menarik penonton. Mempunyai ukuran 10cm sampai 30 cm lebar dan 350cm sampai 450cm panjang.

13. Sakiori Obi

Adalah Obi tenun yang dibuat dengan menggunakan ukuran yard atau strip sempit dan dibuat dengan cara menenun. Sakiori Obi dapat digunakan sehati-hari, mirip dengan hanhaba obi.

14. Tenga Obi (典雅帯)

(5)

3.1.1 Aksesoris Obi Perempuan 1. Obiage (帯揚げ)

Adalah syal yang dimasukkan kedalam Obi. Obiage (帯揚げ) dililitkan

lalu bagian ujungnya dibawa keluar, dibuat berbagai bentuk, contohnya bunga. Obiage (帯揚げ) yang dibawa keluar lalu dibentuk hanya dipakai

untuk wanita yang belum menikah, sedangkan Obiage (帯揚げ) untuk

wanita yang sudah menikah hanya dililitkan saya, dan sedikit mengintip keluar.

2. Obijime (帯締め)

Berupa tali yang biasanya terbuat dari sutra, satin, brokat atau viscose. Ujung Obijime (帯締め) biasanya berumbai dan sisinya butal atau datar.

Dililitkan pada obi dan dibuat berbagai simpul, fungsinya sebagai hiasan. 3. Obidome (帯留)

Adalah aksesoris kecil yang biasanya diikat atau disangkutkan pada Obijime (帯締め). Tetapi Obidome (帯留) tidak terlalu seringdigunakan. 4. Ita obi adalah karton tipis yang telah di bungkus kain dan diberi perekat

atau diberi tali di kedua ujungnya. Ita Obi dililitkan sebelum memakai Obi, berfungsi untuk membuat Obi terlihat datar.

5. Obimakura (帯枕)

(6)

3.2 Obi Pria

Jika dibandingkan dengan Obi pria 0bi perempuan lebih lebar. Obi yang dikenakan pria lebarnya hanya 10cm. Obi pria juga lebih sederhana, misalnya: cara melilitnya, dan menggunakan simpul dan aksesoris yang lebih sederhana. Adapun beberapa jenis-jenis Obi pria yaitu:

1. Heko Obi (屁 児 帯) adalah Obi informal yang lembut dan sederhana. Terbuat dari kain tie-dicelup, kain sutra, habutai, dan kapas. heko obi () pria dewasa panjannya 350cm sampai 400cm. Pria dewasa memakai heko obi (屁児帯) dirumah, tetapi anak-anak muda bisa memakainya di depan

umum, misalnya di sebuah festival musim panas dengan yukata.

2. Kaku Obi (角帯) adalah obi formal yang mempunyai ukuran 10cm lebar

dan 400cm panjang. Terbuat dari ori hakata, pongee sutra, kain kasa, dan sutra damask.Obi ini menggunakan simpul kai-no-kuchi musubi (貝の口).

3.2.1 Aksesoris Obi Pria

(7)

1. Anabori Netsuke merupakan bentuk umum dari netsuke. Dibentuk tiga dimensi dengan tinggi sekitar 1-3 inci.

2. Manju Netsuke adalah netsuke berongga yang biasanya berbentu kerang. 3. Manju Netsuke adalah netsuke yang tebal, datar dan bulat yang terbuat dari

gading.

4. Ryusa Netsuke berbentuk manju, diukir seperti renda.

5. Kagamibuta Netsuke yang berbentuk manju dengan bahan logam.

6. Hasami Netsuke adalah netsuke yang berbentuk panjang. Bagian atas dan bawah melengkung.

7. Mask Netsuke adalah netsuke imitasi dari bentuk masker Noh, Bungaku

dan kyogen.

8. Trick Netsuke adalah netsuke yang di dalamnya terdapat sebuah benda.

3.3 Obi anak-anak

Anak-anak mengenakan kimono terutama pada saat festival Shichi-Go-San. festival Shichi-Go-San adalah acara merayakan pertumbuhan anak usia 3,5,dan 7 tahun. Pesta perayaan adalah anak laki-laki berusia 3 an 5 tahun dan anak perempuan 3 dan 7 tahun. Festival ini ditandai dengan anak-anak yang memakai kimono dan dibawa ke kuil Shinto untuk didoakan.Kimono yang dipakai anak adalah miniatur kimono dewasa. Adapun beberapa jenis-jenis obi anak-anak yaitu

1. Sanjuku Obi (三尺帯) adalah obi untuk anak laki-laki.Popular di periode

(8)

sanjuku berasal dari syal yang sama panjang, yang dilipat dan digunakan sebagai ikat pinggan. Sebuah sanjuku obi biasanya berbentuk seperti kaku Kbi, sempit dan dengan jahitan pendek, terbuat dari kain katun lembut, lebarnya 37,9 cm. Obi Sanjaku pendek untuk anak-anak menggunakan

Koma musubi (駒結び).

2. Shigoki Obi (しごき帯) adalah obi yang dipakai oleh anak perempuan

usia 7 tahun untuk perayaan shichi-go-san. Saat ini Shigoki obi hanya fungsi dekoratif.

3. Tsuke Obi (つけ帯)populer digunakan untuk anak-anak karna kemudahan menggunakannya. Bahkan ada Tsuke obi formal untuk anak-anak.Obi ini sesuai dengan Fukuro obi pada skala formalitas.

3.4 Obi Pada Seni Bela Diri

Seni bela diri merupakan satu kesenian yang timbul sebagai satu cara seseorang itu mempertahankan diri. Seni bela diri juga terbagi beberapa jenis daripada seni tempur bersenjata tajam dan sangat banyak jenisnya. Beberapa jenis bela diri yang ada, melambangkan sistem tingkatannya dengan menggunakan sabuk (obi), adapun seni bela diri tersebut adalah sebagai berikut :

3.4.1 Aikido

Aikido diciptakan oleh植芝盛平Ueshiba Morihei, 14 Desember

1883-26 April 1969, disebut juga sebagai ousensei大先生、翁先生 ” guru besar”), yang

diformulasikannya sejak akhir 1920-an sampai dengan 1930-an. Ueshiba meninggal pada

(9)

setelah kematiannya.Sistem tingkatan yang harus dilalui oleh seorang praktisi Aikido

hampir sama dengan yang digunakan oleh seni beladiri asal Jepang lainnya, yaitu :

1. Sabuk putih

Dalam bela diri Aikido, sabuk putih merupakan tingkatan terendah yang disebut

denganmudansha, tidak memiliki dan) untuk tingkat dasar.

2. Sabuk hitam

Sabuk Hitam merupakan tingkatan untuk tingkat mahir yang disebut Shodan (yūdansha, memiliki dan = ahli).

3.4.2 Judo

Judo pertama didirikan di kuil Eisho ji, dengan jumlah murid sembilan orang. Tingkatan judo adalah sebagai berikut:

Warnkyu ataupun dan.

a. Pemula, kyu kelima dan keempat menggunakan warna putih; b. kyu ketiga, kedua, dan pertama menggunakan warna cokelat;

c. warna hitam dipakai oleh judoka yang sudah mencapai tahapan dan, mulai dari shodan, atau dan pertama, hingga dan kelima.

d. Judoka dengan tingkatan dan keenam hingga dan kesembilan menggunakan ikat pinggang kotak-kotak bewarna merah dan putih, walaupun kadang-kadang juga menggunakan warna hitam.

e. Tingkatan teratas, dan kesepuluh, menggunakan ikat-pinggang merah-putih atau merah. Judoka perempuan yang telah mencapai tahap dan

(10)

3.4.3 Karate

Karate merupakan olahraga beladiri yang mempunyai ciri khas yang dapat dibedakan dari jenis olahraga beladiri lainnya seperti Silat, Judo, Kung Fu, Kempo dan beladiri lainnya. Perbedaan ini dapat dilihat baik secara filosofi, tehnik gerakan maupun atribut yang digunakan selama menjalani proses latihan, pertandingan serta pada saat pelaksanaan ujian kenaikan sabuk/ tingkat.Arti dari warna sabuk tersebut yakni :Sabuk Karate terdiri dari 6 warna sabuk yang diawali dari sabuk putih dan yang tinggi sabuk hitam.

1. Sabuk Putih

Melambangkan kemurnian dan kesucian.Kemurnian dan kesucian ini merupakan kondisi dasar dari pemula untuk menerima dan mengolah hasil latihan dari guru masing-masing. Artinya berkembang atau tidaknya karateka ini tergantung dari apa yang diberikan oleh senpai atau sensei mereka. Kemudian, setelah materi atau nilai Karate telah disampaikan sesuai dengan apa yang seharusnya, selanjutnya tanggung jawab ada pada masing-masing individu.

2. Sabuk Kuning

(11)

tahapan-tahapan gerakan kumite bahkan ada juga yg mulai turun di suatu turnamen.

3. Sabuk Hijau

Sabuk ini merepresentasikan warna rumput dan pepohonan.Pemegang sudah harus mampu memahami dan menggali lebih dalam lagi segala sesuatu yang berkaitan dengan karate seiring dengan bertumbuhnyasemangat dan teknik gerakan yang sudahdikuasainya. Sifat dari warna hijau ini adalah pertumbuhan dan harmoni. Dengan demikian seorang karateka sabuk hijau diharapkan dalam proses pertumbuhannya mulai bisa memberikan harmoni dan keseimbangan bagi lingkungan. 4. SabukBiru

Warna sabuk ini melambangkan samudera dan langit.Artinya karateka harus mempunyai semangat luas seperti angkasa dan sedalam samudera. Karateka harus sudah mampu memulai berani untuk menghadapi tantangan yang dihadapinya dengan semangat tinggi dan berfikir bahwa proses latihan adalah sesuatu yang menyenangkan dan bisa merasakan manfaat yang didapatkan. Karateka harus sudah bisa mengontrol emosi dan berdisiplin.

5. SabukCoklat

(12)

bawahnya, dan juga sikap melindungi bagi junior-juniornya. Selain itu, sikap yang harus dimiliki adalah sikap menjejak bumi (down to earth) dan rendah hati pada sesama.

6. SabukHitam

(13)

BAB VI

KESIMPULAN SAN SARAN 4.1 Kesimpulan

1. Obi adalah sabuk jepang yang dapat digunakan untuk kimono dan yukata.

2. Pada periode Edo (1600-1868) Obi paling banyak mengalami perkembangan seperti, ukuran dan posisi Obi yang diubah menjadi kebelakang, dipengaruhi oleh desain dan gaya yang dipakai oleh geisha (wanita penghibur).

3. Obi pada Kimono wanita, pria dan anak-anak adalah sebagai aksesoris yang terbuat dari kain brokat, kain twill dan kain kasa, sedangkan pada seni bela diri jepang berfungsi menunjukakan tingkatan .

4. Jenis-jenis simpul Obi yaitu: Asagao Musubi (朝顔) ,Ayame Musubi (菖蒲),

Bara Musubi (薔 薇), Chocho Musubi (蝶 蝶), Darari Musubi, Fukura-SuzumeMusubi (ふくら雀), Kai-No-Kuchi Musubi (貝の口), Koma Musubi (駒結

び), Taiko Musubi (太鼓), Nijuudaiko Musubi (二重太鼓), Tateya Musubi (立て

(14)

4.2 Saran

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian ini adalah : (a) mengetahui kemampuan citra penginderaan jauh ALOS AVNIR-2 untuk identifikasi penggunaan lahan sebagai parameter pengaruh lahan kritis dan

[r]

perusahaan ritel yang sukses dalam menjalankan usaha franchise Alfamart dan tidak terlepas dari adanya Training, Support Service, Control System,

Upaya-upaya yang dilakukan dalam mewujudkan implementasi kebijakan Rencana Tata Ruang Wilayah dalam Penyediaan Ruang Terbuka Hijau di Kota Administrasi

The variables observed are (1) farm size (number of cattle owned by farmers in Animal Unit /AU), (2) basic potential (M1) (education, farming experience, social interaction,

Terdapat hubungan yang signifikan dan korelasi yang kuat antara derajat merokok dengan derajat keparahan PPOK.. Kata kunci:

Ilmu Kesehatan Anak , Jakarta: Trans Info Media.. Pertolongan Pertama untuk Bayi dan Anak

Kecenderungan hubungan persepsi pasien tentang aspek hukum keselamatan pasien dengan partisipasi pasien dalam keselamatan pasien terlihat bahwa persentase tertinggi