i
SKRIPSI
PENGARUH PEMBERIAN SEDUHAN DAUN TEH HIJAU
(CAMELIA SINENSIS) TERHADAP KADAR GULA
DARAH DAN BERAT BADAN MENCIT
DIABETES MELITUS TIPE 2
Oleh:
RICHARD SEBASTIAN 130100234
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2016
ii
PENGARUH PEMBERIAN SEDUHAN DAUN TEH HIJAU
(CAMELIA SINENSIS) TERHADAP KADAR GULA
DARAH DAN BERAT BADAN MENCIT
DIABETES MELITUS TIPE 2
SKRIPSI
Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh kelulusan
Sarjana Kedokteran
Oleh:
RICHARD SEBASTIAN 130100234
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
iii
iv
ABSTRAK
Diabetes Melitus (DM) adalah penyakit kronis yang disebabkan oleh ketidakmampuan tubuh untuk memproduksi hormon insulin. Penderita DM diwajibkan untuk mengonsumsi obat setiap hari, sehingga banyak yang beralih ke pengobatan tanaman herbal. Salah satunya adalah teh hijau yang diyakini dapat mempengaruhi kadar gula darah (KGD) puasa serta berat badan penderita DM.
Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan desain Pretest Postest with Control Group. Sampel adalah mencit Mus musulus sp jantan yang diinduksi Streptozotosin (STZ) sebanyak 15 ekor yang secara acak dibagi menjadi 3 kelompok perlakuan yaitu kontrol, P1 (teh hijau dosis 30 mg/0,5 cc) dan P2 (teh hijau dosis 37,5 mg/0,5 cc). KGD puasa serta berat badan diperiksa sebelum dan 2 kali setiap 2 minggu pasca perlakuan.
Hasil penelitian meniunjukkan adanya penurunan KGD puasa yang signifikan, baik pada kelompok P1 (p=0,0001) maupun P2 (p=0,001). Akan tetapi, tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok P1 dan P2 baik pada pengecekan pertama pasca perlakuan (p=0,205) maupun pegecekan kedua (p=0,198). Tidak terdapat perubahan berat badan yang signifikan secara statistik pada kelompok P1 (p=0,337) maupun P2 (p=0,513). Perbedaan berat badan antara kelompok P1 dan P2 juga tidak signifikan pada pengecekan pertama pasca perlakuan (p=0,158) maupun kedua (p=0,319).
Kesimpulannya, pemberian seduhan teh hijau baik dosis 30 mg/0,5 cc maupun 37,5 mg/0,5 cc sama-sama dapat menurunkan KGD puasa dan walaupun statistik menunjukkan tidak terdapat perubahan yang signifikan pada berat badan kelompok perlakuan, secara klinis terjadi perbaikan berat badan.
v
ABSTRACT
Diabetes Mellitus (DM) is a chronic disease for which the body produce insulin insufficiently. DM patients are obliged to consume drugs regularly, which is one of the reason many has turned to herbal medication. One of them is by consuming geen tea which is said to be able to affect fasting blood sugar (FBS) and body weight as well.
This was an experimental study using Pretest Posttest with Control Group Design. Samples were 15 Streptozotosin (STZ) induced male mice (Mus musculus sp) which then were divided into 3 groups, control, P1 (green tea dose 30 mg/0,5 cc) and P2 (green tea dose 37,5 mg/0,5cc), by random. FBS and body weight were checked before as well as twice every 2 weeks after treatment.
Result showed green tea significantly a ffect FBS either in P1 (p= 0,0001) or P2 (p= 0,001). However, it there were no significant difference in FBS level between P1 an P2 groups either from the first examination (p= 0,205) or second examination (p= 0,198). Furthermore, statistic showed that green tea did not significantly affect body weight either in P1 (p= 0,337) or P2 (p= 0,513). It also showed that there was no significant difference of body weight between the 2 treatment groups, P1 (p= 0,158) and P2 (p= 0,319).
In conclusion, both dose of green tea, 30 mg/0,5 cc and 37,5 mg/0,5 cc, were able to lower FBS and although statistic showed there were no significant changes of body weight within the treatment group, clinically there were improvement.
Keywords : Diabetes Mellitus (DM), Green Tea, F asting Blood Sugar (F BS), Body Weight
vi
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya yang begitu besar sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi penelitian ini. Skripsi ini berjudul “Pengaruh Pemberian Seduhan Daun Teh Hijau (Camellia sinensis) terhadap Kadar Gula Darah dan Berat Badan pada Mencit (Mus Musculus) Diabetes Melitus Tipe β” sebagai salah satu dari rangkaian tugas akhir dalam menyelesaikan pendidikan di program studi Sarjana Kedokteran, Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
Dalam penyusunan dan penyelesaian skripsi ini, penulis mendapat banyak dukungan dan bantuan baik secara moril maupun materil dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih sebesar-besarnya yakni kepada:
1. Dr. dr. Aldy S. Rambe, Sp.S(K), selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
2. Dosen pembimbing 1 dr.Yetty Machrina, M.Kes dan dosen pembimbing 2 dr. Riyadh Ikhsan, M.Ked(DV), Sp.KK dalam penyusunan skripsi penelitian yang dengan sepenuh hati telah meluangkan segenap waktu untuk membimbing dan mengarahkan penulis dalam penyusunan skripsi penelitian ini.
3. Para dosen penguji yakni dr. Lita Feriyawati, M.Kes, Sp.PA, ibu Sri Lestari, SP, M.Kes serta dr. Mega Sari Sitorus, M.Kes, Sp.PA yang telah memberikan saran dan masukan untuk penelitian ini. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada dr. Bugis Mardina M.Ked (Ped), Sp.A (K) yang telah menjadi dosen penasehat akademik penulis selama menjalani pendidikan di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
4. Teman seperjuangan, Apriana Harahap yang senantiasa bekerjasama dalam penyelesaian skripsi ini
5. Seluruh staf pengajar dan civitas akademika Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara atas bimbingan dan ilmu yang diberikan dari mulai awal perkuliahan hingga penulis menyelesaikan skripsi ini
6. Kedua orangtua penulis, Susanto Tjokrorahardjo dan Linda Iskandar serta saudara penulis, Ivander William yang selalu mendukung, memberikan semangat, kasih sayang, bantuan dan rasa kebersamaan yang tidak pernah berhenti sampai penulis menyelesaikan skripsi ini.
7. Kepada kakak Yufrina Namira R dan teman-teman di laboratorium biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam yang senantiasa tanpa lelah membantu berjalannya penelitian ini.
vii
Penulis menyadari bahwa penelitian ini masih belum sempurna, baik dari segi konten maupun tata cara penulisannya. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati, penulis mengharapkan kritik dan saran agar penulis dapat menyempurnakan skripsi ini.
Akhir kata penulis berharap skirpsi ini dapat bermanfaat dan mampu memberikan sumbangsih bagi bangsa dan Negara terutama dalam bidang pendidikan terkhususnya ilmu kedokteran.
Medan, Desember 2016 Peneliti
RICHARD SEBASTIAN NIM : 130100234
viii DAFTAR ISI
Halaman
Lembar Pengesahan ... iii
ABSTRAK ... iv
Daftar Singkatan ... xiii
ix
x
BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 31
5.1 Hasil Penelitian ... 31
5.1.1 Perbedaan Rerata KGD Puasa Mencit DM Tipe 2 Pada Kelompok Kontrol dan Kelompok Perlakuan ... 31
5.1.2 Perbedaan Rerata Berat Badan Mencit DM Tipe 2 Pada Kelompok Kontrol dan Kelompok Perlakuan ... 31
5.1.3 Perbedaan KGD Puasa Mencit DM Tipe 2 Pada Kelompok Perlakuan P1 dan P2 ... 33
xi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Daun Teh Hijau ... 20
Gambar 2.2 Buah Teh Hijau ... 20
Gambar 3.1 Kerangka Teori ... 21
Gambar 3,2 Kerangka Konsep ... 22
Gambar 5.1 Perkembangan Berat Badan Mencit DM Tipe 2 ... 32
xii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Diagnosis Tipe-Tipe Diabetes Melitus ... 10 Tabel 2.2 Klasifikasi Konsumsi Green Tea Jangka Panjang
dan Pendek ... 18 Tabel 5.1.1 Perbedaan Rerata KGD Puasa Mencit DM Tipe 2
Pada Kelompok Kontrol dan Kelompok Perlakuan ... 31 Tabel 5.1.2 Perbedaan Rerata Berat Badan Mencit DM Tipe 2
Pada Kelompok Kontrol dan Kelompok Perlakuan ... 32 Tabel 5.1.3 Perbedaan KGD Puasa Mencit DM Tipe 2 Pada
Kelompok Perlakuan P1 dan P2 ... 33 Tabel 5.1.4 Perbedaan Berat Badan Mencit DM Tipe 2 Pada
xiii
DAFTAR SINGKATAN
BAT : Brown Adipose Tissue
cAMP : cyclic Adenosine Monophospate COMT : Catechol-O-Methyltransferase
DM : Diabetes Melitus
EC : Epicatechin
ECG : Epicatechin 3-gallate EGC : Epigallocatechin
EGCG : Epigallocatechin 3-gallate GTE : Green Tea Extract
GTP : Green Tea Polyphenol
K-ATP : Kalium - Adenosine Triphospate KGD : Kadar Gula Darah
PAR : Peoxisime proliferator Activated Receptor-Ȗ PDE : Phosphodiesterase
STZ : Streptozotosin
WHO : World Health Organization
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Daftar Riwayat Hidup
Lampiran 2 Surat Persetujuan Komisi Etik tentang Pelaksanaan Penelitian Bidang Kesehatan
Lampiran 3 Surat Izin Penelitian Lab Biologi FMIPA USU Lampiran 4 Data Induk Penelitian
Lmapiran 5 Dokumentasi Penelitian