• Tidak ada hasil yang ditemukan

MICE Convention and Leisure for businessman

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "MICE Convention and Leisure for businessman"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

M.I.C.E. CONVENTION AND LEISURE FOR BUSINESSMAN

LAPORAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

OLEH

TEGAR

143406002/PPAr

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(2)

II

M.I.C.E. CONVENTION AND LEISURE FOR BUSINESSMAN

LAPORAN PERANCANGAN

Sebagai Syarat untuk Memperoleh Gelar Profesi Arsitek

Dalam Pendidikan Profesi Arsitek

Pada Program Studi Magister Teknik Arsitektur

Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara

Oleh

TEGAR

143406002/PPAr

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(3)

III

PERNYATAAN

M.I.C.E. CONVENTION AND LEISURE FOR BUSINESSMAN

LAPORAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam Laporan Perancangan Arsitektur ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar keprofesian disuatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Medan, 21/Agustus/2015

(4)

IV

Judul Proyek : M.I.C.E. CONVENTION AND LEISURE FOR BUSINESSMAN

Nama Mahasiswa : TEGAR Nomor Pokok : 143406002

Program Studi : PENDIDIKAN PROFESI ARSITEK

Menyetujui Dosen Pembimbing,

TAUFIK MUSTAFA , S.T. , M.T.

Koordinator, Ketua Program Studi,

BAUNI HAMID , S.T. , M.T. , Ph.D. Dr. Ir. Dwira Nirfalini Aulia, M.Sc

(5)

V

Telah diuji pada Tanggal: 9 JULI 2015

__________________________________________________________________ __

Panitia Penguji Sidang Proyek

Ketua Komisi Penguji : BAUNI HAMID , S.T. , M.T. , Ph.D.

Anggota Komisi Penguji : 1. TAUFIK MUSTAFA , S.T. , M.T.

2. Dr.ACHMAD DELIANUR NASUTION , S.T. , M.T.

(6)

VI

ABSTRAK

Dalam konteks urban, bangunan tinggi multi fungsi, dikenal dengan istilah "mixed-use building" adalah suatu bangunan yang mengakomodasi beberapa fungsi sekaligus, umum-nya fasilitas komersial yang meliputi mall, per-kantoran. perbankan, perhotelan, kondominium, apartemen, rekreasi, auditorium, sineplex, studio radio/TV, ruang observasi dan restoran, parkir. Kesemua fungsi tadi disusun secara vertical dalam wujud suatu bangunan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia, menciptakan citra (image) dan identitas spesifik serta integrasi maksimal semua elemen system dalam bangunan.

Kota Medan memiliki potensi yang kuat untuk menyelenggarakan konvensi dan eksibisi yang berskala nasional bahkan berskala internasional. Meskipun begitu Kota Medan memiliki keterbatasan untuk meningkatkan pembangunan bangunan-bangunan yang berhubungan dengan kegiatan-kegiatan untuk masyarakat Kota Medan maupun kegiatan yang berskala internasional seperti pertemuan dalam negeri maupun luar negeri, eksibisi , dan lain-lain.

Untuk menyelesaikan berbagai permasalahan yang akan dihadapi dalam proses perencanaan dan perancangan dilakukan dengan berbagai pendekatan desain yaitu studi literartur, studi lapangan, studi banding. Studi literatur mempelajari pemahaman mengenai pengertian dan teknis perncangan dan mencari contoh-contoh kasus sejenis. Setelah itu melakukan pencarian data yang bersifat teoritis, seperti standar dan karakteristik kasus perancangan untuk kemudian dipakai sebagai acuan dalam perancangan. Studi Lapangan melakukan analisis terhadap kondisi dan potensi tapak. dan terhadap kondisi lingkungan sekitar tapak. Studi Banding membuat analisis terhadap hasil studi banding denga cara mempelajari karakteristik dari masing-masing fasilitas segai bahan perbandingan untuk proses perancangan.

Hasil desain berupa sebuah rancangan baru yang menggabungkan fungsi convention dan leisure. Kedua fungsi menghasilkan harmoni yang bagus karena memilki satu tujuan atau raget engunjung yaitu pebisnis. Desain façade sendiri menggunakan tema arsitektur tropis karena dengan menggunakan tema tropis yang memang cocok dengan negara Indonesia yang pada dasarya adalah negara tropis , bentuk façade sendiri juga memiliki ciri khas tersendiri berbeda dengan convention di luar negeri yang didominasi oleh façade kaca. Standar dari convention sendiri menggunakan standar internasional. Tantangan yang paling besar adalah menghasilkan desain yang lebih bagus dari Tiara Convention karena Tiara sendiri dari segi desain sudah sangat sempurna. Satu-satunya kekurangan Tiara adalah bahwa usia bangunan sudah sangat tua dan karena didesain bertahun-tahun lalu maka ada beberapa aspek yang sudah tidak sesuai dengan keadaan sekarang. Salah satu contoh adalah jumlah mobil pada zaman dahulu tidak begitu banyak sehingga tidak disediakan jumlah parkir yang cukup banyak. Akibatnya pada waktu sekarang banyak mobil parkir di pinggir jalan sehingga banyak menimbulkan kemacetan.

(7)

VII

ABSTRACT

In the urban context, multi-function high-rise buildings, known as "mixed-use building" is a building that accommodates several functions at once, usually commercial facilities that include malls, offices. banking, hotels, condominiums, apartments, recreation, auditorium, sineplex, studio radio / TV, an observation room and a restaurant, parking. All of the function was arranged vertically in the form of a building to meet the needs of human life, creating an image (image) and the specific identity and maximum integration of all elements of the system in the building.

Medan has a strong potential to host large-scale conventions and exhibitions of national and even international scale. Despite that Medan has limitations to enhance the development of buildings associated with activities for people of Medan and international activities such as meetings in the country and abroad, exhibitions, and others.

To resolve the various problems to be faced in the process of planning and designing is done by a variety of design approaches that literartur studies, field studies, comparative studies. The study of literature study and understanding of the meaning and technical understanding and seek examples of similar cases. After that data search that is theoretical, such as standards and characteristics of the design cases for later use as a reference in the design. Field studies conducted an analysis of the condition and potential of the site and to the environmental conditions around the site. Comparative study makes an analysis of the results of a comparative study premises by studying the characteristics of each facility segai comparative material for the design process.

Design results in the form of a new design that combines the functions of convention and leisure. Both functions generate a great harmony because it has one purpose or target such as businessmen. Façade design itself uses the theme of tropical architecture because by using tropical theme which is compatible with the Indonesian state which basically is a tropical country, the shape of the façade itself also has its own characteristics different from overseas convention dominated by the glass façade. The standard of the convention itself using international standards. The biggest challenge is to produce a better design of the Tiara Convention because Tiara itself in terms of the design is very perfect. The only drawback Tiara is that the age of the building is very old and therefore was designed many years ago then there are some aspects that are not compatible with the present circumstances. For example is the number of cars in past time was not that much as is not provided sufficient amount of parking lot. As a result, at the present time a lot of cars parked on the roadside so much cause congestion

(8)

VIII

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur atas kehadirat Tuhan YME yang telah melimpahkan

Rahmat, Taufiq dan HidayahNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan

Perancangan ini yang diberi judul MICE Convention and Leisure for

businessman. Laporan Perancangan ini tidak terlepas dari arahan, bimbingan,

dukungan dan bantuan dari berbagai pihak maka dalam kesempatan ini Penulis

menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada Ibu Dr.Ir. Dwira Nirfalini

Aulia, M.Sc selaku Ketua Program Studi Magister Teknik Arsitektur Fakultas

Teknik Universitas Sumatera Utara; Ibu Beny O.Y Marpaung, ST, MT, PhD, dan

Bapak Taufik Mustafa selaku Dosen Pembimbing yang memberikan petunjuk,

arahan dan koreksi serta saran dalam proses penyelesaian Laporan Perancangan

ini. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu.

Akhirnya penulis berharap semoga Laporan Perancangan ini dapat berguna

bagi semua pihak. Penulis menyadari bahwa Laporan Perancangan ini masih

masih jauh dari kesempurnaan. Penulis mengharapkan saran-saran dan tanggapan

yang bersifat membangun untuk perbaikan Laporan Perancangan ini.

Medan, 21 Agustus 2015 Penulis

(9)

IX

RIWAYAT HIDUP

Data Pribadi

Nama : TEGAR

Tempat Lahir : MEDAN , 17 JULI 1992

Alamat : JALAN LAKSANA NO.4

Pendidikan : SI ARSITEKTUR USU

(10)

X

1.1.1 Medan Sebagai Salah Satu Kota Terbesar Di Indonesia Memiliki Potensi Menjadi Destinasi MICE ... 2

1.1.2 Tersedianya Fasilitas Pendukung Seperti Hotel Berbintang Banyak Dan Bandara Baru ... 5

1.1.3 Program Mice Akan Sangat Mendukung Aspek Pariwisata Kota Medan ... 7

1.2 Fungsi Yang Diusulkan ... 8

1.2.1 Fungsi Pertama (M.I.C.E Convention) ... 8

1.2.1.1 Fungsi Mix Use ... 10

1.2.2 Fungsi Kedua (Leisure For Businessman) ... 11

1.2.2.1 Golf Simulator ... 12

1.2.2.2 Food Court ... 12

1.2.2.3 Mini Cinema ... 13

1.2.2.4 Restaurant ... 14

1.3 Perumusan Masalah ... 14

1.4 Tujuan Perancangan ... 15

1.5 Batasan Perancangan ... 16

1.6 Kerangka Berfikir ... 17

1.7 Struktur Penulisan Laporan Perancangan ... 18

(11)

XI

2.1 Terminologi Judul ... 19

2.1.1 MICE Convention ... 19

2.1.1.1 Perkembangan Dunia MICE ... 21

2.1.1.2 Istilah-istilah yang dipakai dalam kegiatan MICE ... 22

2.1.2 Leisure For Businessman ... 26

2.2 Kriteria Pemilihan Lokasi ... 27

2.2.1 Ukuran Jalan ... 30

2.2.2 Aksesibilitas ... 30

2.2.3 Kendaraan Umum ... 30

2.2.9 Alternatif Transportasi ... 31

2.2.10 Asri (hijau) ... 31

2.2.11 Pedestrian ... 31

2.2.12 Utilitas Jalan ... 32

2.2.13 Tidak Boleh Banjir ... 32

2.2.14 Site Berbentuk Memanjang ... 32

2.3 Lokasi Site ... 32

2.3.1 Lokasi 1 : Tiara Convention Center ... 32

2.3.1 Alternatif Lokasi 2 ... 35

2.4 Alasan Pemilihan Tiara Convention Center ... 37

2.4.1 Fasilitas Tiara Hotel ... 38

2.5 Data Site ... 38

2.5.1 Data Fisik Lingkungan ... 38

2.5.2 Topografi dan Kemiringan Lahan ... 39

2.5.3 Iklim ... 39

(12)

XII

2.5.5 Peta Tata Guna Lahan ... 40

2.5.6 Ketinggian Bangunan ... 41

2.5.7 Prasarana Perkotaan ... 41

2.5.7.1 Irigasi ... 41

2.5.7.2 Ketersediaan Air Bersih dan Saluran Air Limbah ... 41

2.5.7.3 Prasarana Energi Listrik ... 42

2.5.7.4 Prasarana Telekmunkasi ... 42

2.5.7.5 Persampahan ... 43

2.6 Aspek Teknis ... 43

2.6.1 Kriteria Desain Convention ... 43

2.6.1.1 Akses... 43

2.6.1.2 Parkir... 43

2.6.1.3 Signage ... 44

2.6.2 Fleksibilitas Ruang ... 44

2.6.3 Peralatan Teknis... 45

2.6.4 Peralatan Portable ... 46

2.6.5 Elektrikal... 46

2.7 Studi Banding Proyek Sejenis ... 46

2.7.1 Jakarta Convention Center ... 46

2.17.2 Jogyakarta Expo Center ... 52

(13)

XIII

2.7.2.12 Yudistira Hall ... 57

2.7.2.13 Hanomen Room ... 58

2.7.2.14 Nakula dan Sadewa ... 59

2.7.3 Studi Banding Leisure For Businessman ... 60

2.8 Studi Literatur Struktur ... 61

2.8.1 Pengertian Bangunan Bentang Lebar ... 61

2.9 Studi Literatur Pengcahayaan ... 63

2.9.1 Pengcahyaan Alami ... 64

2.9.2 Pengcahayaan Buatan ... 64

2.10 Studi Literatur Sistem Akustik ... 68

2.10.1 Teknik Mendesain Ruang Akustik ... 68

2.12 Kesimpulan ... 71

BAB III ELABORASI TEMA ... 72

3.1 Arsitektur Tropis ... 72

3.2 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kenyamanan ... 73

3.3 Studi Banding Tema Sejenis ... 79

3.3.1 Wisma Dharmala Sakti ... 79

3.3.2 Gedung Wisma Nusantara ... 81

3.4 Kesimpulan ... 82

BAB IV ANALISA ... 85

4.1 Analisa Ekternal ... 85

4.1.1 Data Site ... 85

4.1.2 Potongan Jalan ... 86

4.1.3 Foto Jalan Sekitar Site ... 86

4.1.4 Foto Keadaan site ... 87

4.1.5 Data Utilitas ... 88

(14)

XIV

4.1.23 Analisa Bangunan Sekitar Site ... 100

4.1.24 Analisa Focal Point ... 101

4.2 Analisa Internal ... 102

4.2.1 Analisa Kegiatan ... 102

4.2.1.1 Pameran ... 102

4.2.15 Tempat Penitipan Koper ... 108

(15)

XV

4.2.1.7 Tempat Penjualan Tiket ... 109

4.2.1.8 Business Center ... 109

4.2.1.9 Food Court ... 109

4.2.1.10 Golf Simulator ... 110

4.2.1.11 Mini Cinema ... 110

4.2.2 Program Ruang ... 111

4.2.3 Kriteria Ruang ... 114

4.2.4 Analisa Parkir ... 117

4.2.4.1 Gedung Parkir ... 117

4.2.4.2 Parkir Basement ... 117

4.2.5 Analisa Konstruksi ... 117

4.2.5.1 Konstruksi Beton ... 117

4.2.5.2 Kontruksi Baja ... 119

4.2.6 Analisa Sistem Pengcahayaan ... 120

4.2.7 Analisa Sistem Pengkondisian Udara ... 121

4.2.8 Analisa Permasalahan Pada Tiara Convention ... 121

4.2.9 Analisa Modul ... 122

4.2.10 Analisa Sistem Struktur ... 123

4.2.11 Analisa Sistem AC ... 124

BAB V KONSEP PERANCANGAN ... 125

5.1 Konsep Entrance ... 125

5.2 Konsep Entrance Bangunan ... 126

5.3 Konsep Ketaatan Peraturan ... 127

5.4 Konsep Pejalan Kaki ... 128

5.5 Konsep Zoning ... 129

5.6 Konsep Zoning Lantai 2 ... 130

5.7 Konsep Zoning Lantai 4 ... 131

5.8 Konsep Outdoor ... 131

(16)

XVI

5.10 Konsep Penghawaan Udara Alami ... 133

5.11 Konsep Cross-ventilation ... 133

5.12 Konsep Façade Parkir ... 134

5.13 Konsep Façade Outdoor ... 134

5.14 Konsep Façade Depan ... 135

5.15 Konsep Kisi-Kisi Atap ... 136

5.16 Konsep Elektrikal ... 136

5.17 Konsep Jenis Lampu ... 136

5.18 Konsep Sanitasi ... 137

5.19 Konsep Shaft ... 138

5.20 Konsep STP ... 139

5.21 Konsep Sumur Resapan ... 139

5.22 Konsep Tangki Atas ... 140

5.23 Konsep Sistem Pengkondisian Udara ... 140

5.24 Konsep Sistem Proteksi Kebakaran ... 141

5.25 Konsep Sistem CCTV ... 142

BAB VI HASIL PERANCANGAN ... 143

6.1 Perspektif ... 143

6.2 Interior ... 150

6.3 Kesimpulan ... 152

DAFTAR PUSTAKA ... 155

(17)

XVIII

DAFTAR GAMBAR

GAMBAR 1.1 Contoh Golf Simulator 1 ... 12

GAMBAR 1.2 Contoh Food Court ... 13

GAMBAR 1.3 Contoh Mini Cinema ... 13

GAMBAR 1.4 Contoh Lounge ... 14

GAMBAR 1.5 Kerangka Berfikir ... 17

GAMBAR 2.1 Peta Kecamatan Medan Polonia ... 28

GAMBAR 2.2 Peta Lokasi Dalam Skala Kota Medan ... 33

GAMBAR 2.3 Peta Lokasi Dalam Skala Kecamatan Medan Polonia ... 33

GAMBAR 2.4 Google Maps Tiara Convention Center ... 34

GAMBAR 2.5 Google Maps Tiara Convention Center 2 ... 34

GAMBAR 2.6 Lokasi 2 ... 35

GAMBAR 2.7 Fasiltas Hotel Tiara ... 38

GAMBAR 2.8 Peta Peruntukkan Lahan ... 40

GAMBAR 2.9 Contoh ruang assembly hall pada Jakarta Convention Center . 44 GAMBAR 2.10 Contoh Partisi Lipat Pada Conventon Hall ... 45

GAMBAR 2.11 Denah JCC ... 47

GAMBAR 2.12 Denah JCC 2 ... 48

GAMBAR 2.13 Denah JCC 3 ... 49

GAMBAR 2.14 Denah JCC 4 ... 50

GAMBAR 2.15 Denah JCC 5 ... 50

GAMBAR 2.16 Interiro JCC 6 ... 50

GAMBAR 2.17 Interior JCC 7 ... 51

GAMBAR 2.18 Interior JCC 8 ... 51

GAMBAR 2.19 Interior JCC 9 ... 51

GAMBAR 2.20 Interior JCC 10 ... 52

(18)

XIX

GAMBAR 3.1 Wisma Dharmala Sakti ... 80

GAMBAR 3.2 Wisma Dharmala Sakti 2 ... 81

GAMBAR 3.3 Gedung Wisma Nusantara ... 81

GAMBAR 4.1 Site Plan Tiara ... 85

GAMBAR 4.2 Potongan Jalan ... 86

GAMBAR 4.3 Jalan Imam Bonjol ... 86

GAMBAR 4.4 Jalan Cut Meutia ... 87

GAMBAR 4.5 Jalan R.A. Kartini ... 87

GAMBAR 4.6 Tiara Convention Center ... 87

GAMBAR 4.7 Tiara Convention Center 2 ... 88

GAMBAR 4.8 Utilitas ... 88

GAMBAR 4.9 Bangunan Sekitar Site ... 89

(19)

XX

GAMBAR 4.17 Vegetasi ... 94

GAMBAR 4.18 Vegetasi 2 ... 94

GAMBAR 4.19 Pedestrian ... 95

GAMBAR 4.20 Pedestrian 2 ... 95

GAMBAR 4.21 Sirkulasi Kendaraan ... 96

GAMBAR 4.22 View Ke Dalam ... 97

GAMBAR 4.31 Modul Semi Basement ... 122

GAMBAR 4.32 Modul Semi Basement ... 123

GAMBAR 4.33 Tabel Sistem Struktur ... 123

GAMBAR 4.34 Tabel Bentang ... 124

GAMBAR 5.1 Entrance ... 125

GAMBAR 5.2 Entrance 2 ... 126

GAMBAR 5.3 Konsep Ketaatan Peraturan ... 127

GAMBAR 5.4 Pejalan Kaki ... 128

GAMBAR 5.11 Cross-ventiation ... 133

GAMBAR 5.12 Lubang Angin ... 134

(20)

XXI

GAMBAR 5.14 Façade 2 ... 135

GAMBAR 5.15 Kisi-kisi Atap ... 136

GAMBAR 5.16 Kisi-kisi Atap 2 ... 136

GAMBAR 5.17 Lampu ... 136

GAMBAR 5.18 Air Bersih ... 137

GAMBAR 5.19 Air Kotor ... 137

GAMBAR 5.20 Shaft ... 138

GAMBAR 5.21 STP ... 139

GAMBAR 5.22 Sumur Resapan ... 139

GAMBAR 5.23 Tangki ... 140

GAMBAR 5.24 Sistem AC ... 140

GAMBAR 5.25 Sistem Peringatan Kebakaran ... 141

GAMBAR 5.26 Sistem CCTV ... 142

GAMBAR 6.1 Perspektif 1 ... 143

GAMBAR 6.2 Perspektif 2 ... 144

GAMBAR 6.3 Perspektif 3 ... 145

GAMBAR 6.4 Perspektif 4 ... 146

GAMBAR 6.5 Perspektif 5 ... 147

GAMBAR 6.6 Perspektif 6 ... 148

GAMBAR 6.7 Perspektif 7 ... 149

GAMBAR 6.8 Interior 1 ... 150

GAMBAR 6.9 Interior 2 ... 151

(21)

XXII

DAFTAR TABLE

2.1 Tabel Peruntukan Lahan Kecamatan ... 28

4.1 Program Ruang ... 111

4.2 Kriteria Ruang ... 114

Referensi

Dokumen terkait

HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI ORANGTUA DENGAN KOMPETENSI SOSIAL EMOSIONAL ANAK TAMAN KANAK-KANAK.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Pernyataan berikut anda dimohon untuk memberikan jawaban yang sesuai dengan kondisi yang ada dan dialami oleh anda dengan memberi tanda X (silang) pada pilihan yang tersedia..

This present study examined the representation of Social Actors in articles from an online newspaper centroone.com about the flood in Jakarta in 2013 by using van.. Leeuwen’s

First, stock price of listed companies in Jakarta Stock Exchange (JSX) has significant relationship to earnings per share (EPS), but not to cash flows per share (CPS).. Thus,

Akan tetapi sekarang dengan adanya internet yang mempunyai akses ke seluruh dunia dapat memudahkan kita mendapatkan informasi dan sangat efisien dalam waktu, biaya, dan tenaga

Diumumkan kepada seluruh Peserta Pengadaan sehubungan dengan telah ditetapkannya Pemenang Pelelangan Kegiatan Pengadaan Meubelair Polsek Tampaksiring, sesuai dengan

Psikotes diperlukan untuk mengetahui IQ seseorang, dengan perkembangan teknologi informasi, maka psikotest bisa dilakukan dengan cara yang lebih efisien dan praktis dengan

Berdasarkan Berita Acara Hasil Pelelangan (BAHP) Kegiatan Pengadaan Meubelair Polsek Tampaksiring melalui website LPSE Polda Bali : http://lpse.bali.polri.go.id,