• Tidak ada hasil yang ditemukan

peran Teknologi Informasi dalam dunia ko

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "peran Teknologi Informasi dalam dunia ko"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

PERAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM DUNIA

KOMUNIKASI

Penulis : Adam Islam R (20170230015)

(2)

KATA PENGANTAR

Puja dan puji syukur saya ucapkan kepada Allah Subhanahu Wata’ala yang telah memberikan banyak nikmat, taufik dan hidayah. Sehingga saya dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Peran teknologi informasi dalam dunia komunikasi” dengan baik tanpa ada halangan yang berarti.

Makalah ini telah saya selesaikan dengan maksimal berkat kerjasama dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu saya sampaikan banyak terima kasih kepada segenap pihak yang telah berkontribusi secara maksimal dalam penyelesaian makalah ini.

Diluar itu, penulis sebagai manusia biasa menyadari sepenuhnya bahwa masih banyak kekurangan dalam penulisan makalah ini, baik dari segi tata bahasa, susunan kalimat maupun isi. Oleh sebab itu dengan segala kerendahan hati , saya selaku penyusun menerima segala kritik dan saran yang membangun dari pembaca.

Dengan karya ini saya berharap dapat membantu pemerintah dalam mencerdaskan kehidupan bangsa Indonesia melalui pengembangan internet di desa-desa.

Demikian yang bisa saya sampaikan, semoga makalah ini dapat menambah khazanah ilmu pengetahuan dan memberikan manfaat nyata untuk masyarakat luas.

Surabaya, 28-02-2018

Penulis

(3)

DAFTAR ISI

page

Kata Pengantar...i

Daftar Pustaka...ii

BAB 1 Pendahuluan...1

Latar Belakang...1

Rumusan Masalah...1

Tujuan...1

BAB 2 Pembahasan...2

Teknologi Informasi...2

Sejarah teknologi Informasi...2

Konsep teknologi informasi...3

Fungsi internet dalam dunia informasi dan komunikasi...4

Teknologi informasi dan komunikasi menduduki peran strategis...5

Fenomena akibat pengaruh teknologi informasi...6

BAB 3 Penutup...9

Kesimpulan...9

Saran...9

(4)
(5)

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Teknologi informasi tentu bukanlah hal yang baru pada era serba digital ini. Dari zaman dahulu hingga sekarang, keberadaan teknologi informasi tidak bisa dipisahkan dari kehidupan sosial masyarakat. Teknologi informasi dalam berkomunikasi sangat dibutuhkan bagi kehiudpan setiap manusia, mengingat manusia adalah makhluk sosial yang tidak bisa hiudp sendirian, keberadan teknologi informasi tentu memegang peranan penting bagi manusia untuk menjalani kehidupan sehari-hari. Begitu banyak media yang bisa diakses sehari-hari untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan, baik menggunakan radio, televisi, koran, surel, smartphone, ataupun laptop.

Pada abad pertengahan, kunci utama untuk memenangkan sebuah peperangan adalah informasi. Karena itulah seiring berjalannya waktu, terciptalah berbagai cara untuk

menyampaikan informasi yang didapat untuk disebarkan ke prajurit lainnya. Mulai dari kentongan, mengirim kurir, hingga terciptanya telegraph adalah cara yang populer digunakan pada zaman itu. Kebaradaan informasi yang sangat pentingpun sudah dianggap sebagai nyawa suatu kelompok atau organisasi, oleh karena itulah banyak cara dilakukan agar informasi yang didapat tidak diketahui oleh pihak lawan. Dari menggunakan sandi morse, ROT1, hingga sandi pergeseran caesar dilakukan agar informasi tidak bocor.

Setelah perang dunia ke-2 selesai, perkembangan teknologi informasi dan komunikasi berkembang dengan sangat pesat. Teknologi-teknologi tradisional sudah mulai ditinggalkan, teknologi modernpun sudah mulai digantikan dengan munculnya berbagai teknologi baru yang dinilai lebih efisien dalam memuat informasi dan saling berkomunikasi.

1.2 Rumusan Masalah

a) Apa itu teknologi informasi?

b) Apa saja media yang digunakan sebagai sarana bertukar informasi dalam hal berkomunukasi?

c) Seperti apa pengaruh teknologi informasi dalam dunia komunikasi pada era modern ?

1.3 Tujuan

a) Untuk meningkatkan pengetahuan dalam memahami teknologi informasi dan komunikasi

(6)

BAB 2

PEMBAHASAN

2.1 Teknologi Informasi

Teknologi Informasi (TI), atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan

istilah Information technology (IT) adalah istilah umum untuk teknologi apa pun yang membantu manusia dalam membuat, mengubah, menyimpan, mengomunikasikan dan/atau menyebarkan informasi. Teknolgi informasi menyatukan komputasi dan komunikasi berkecepatan tinggi untuk data, suara, dan video. Contoh dari Teknologi Informasi bukan hanya berupa komputer pribadi, tetapi juga telepon, TV, peralatan rumah tangga elektronik, dan peranti genggam modern (misalnya ponsel).

Teknlogi informasi adalah bidang pengelolaan teknologi dan mencakup berbagai bidang yang termasuk tetapi tidak terbatas pada hal-hal seperti proses, perangkat lunak komputer, sistem informasi, perangkat keras komputer, bahasa program , dan data konstruksi. Singkatnya, apa yang membuat data, informasi atau pengetahuan yang dirasakan dalam format visual apapun, melalui setiap mekanisme distribusi multimedia, dianggap bagian dari teknologi informasi. Teknologi informasi menyediakan bisnis dengan empat set layanan inti untuk membantu menjalankan strategi bisnis: proses bisnis otomatisasi, memberikan

informasi, menghubungkan dengan pelanggan, dan alat-alat produktivitas.

Teknologi informasi melakukan berbagai fungsi (TI Disiplin/Kompetensi) dari meng-instal aplikasi untuk merancang jaringan komputer dan Database informasi. Beberapa tugas yang teknologi informasi lakukan mungkin termasuk manajemen data, jaringan,

rekayasa perangkat keras komputer, database dan desain perangkat lunak, serta manajemen dan administrasi sistem secara keseluruhan. Teknologi informasi mulai menyebar lebih jauh dari konvensional komputer pribadi dan teknologi jaringan, dan lebih ke dalam integrasi teknologi lain seperti penggunaan ponsel, televisi, mobil, dan banyak lagi.

2.2 Sejarah Teknologi Informasi

Pada masa pra-sejarah teknologi informasi digunakan sebagai sistem untuk pengenalan bentuk-bentuk yang ingin dikenali. Informasi yang didapatkan kemudian digambarkannya pada dinding-dinding gua atau tebing-tebing bebatuan. Pada masa pra-sejarah sudah dimiliki kemampuan mengidentifikasi benda-benda yang ada disekitar lingkungan dan mepresentasikannya dalam berbagai bentuk yang kemudian dilukis pada dinding gua tempat tinggal mereka.

Mengkomunikasikan informasi dengan gambar/lukisan menjadi pilihan yang baik karena kemampuan berbahasa pada waktu itu hanya berkisar pada suara dengusan dan isyarat tangan. Perkembangan selanjutnya mereka mulai menggunakan alat-alat yang menghasilkan

(7)

bunyi dan isyarat, seperti gendang, terompet yang terbuat dari tanduk binatang, isyarat asap sebagai alat pemberi peringatan terhadap keadaan tertentu seperti keadaan bahaya.

Pada awal sejarah, manusia bertukar informasi melalui bahasa. Maka bahasa adalah teknologi, bahasa memungkinkan seseorang memahami informasi yang disampaikan oleh orang lain tetapi itu tidak bertahan secara lama karena Setelah ucapan itu selesai, maka informasi yang berada di tangan si penerima itu akan dilupakan dan tidak bisa disimpan lama. Selain itu jangkauan suara juga terbatas.

Setelah itu teknologi penyampaian informasi berkembang melalui gambar. Dengan gambar jangkauan informasi bisa lebih jauh. Gambar ini bisa dibawa-bawa dan disampaikan kepada orang lain. Selain itu informasi yang ada akan bertahan lebih lama. Beberapa gambar peninggalan zaman purba masih ada sampai sekarang sehingga manusia sekarang dapat (mencoba) memahami informasi yang ingin disampaikan pembuatnya.

Ditemukannya alfabet dan angka arabik memudahkan cara penyampaian informasi yang lebih efisien dari cara yang sebelumnya. Suatu gambar yang mewakili suatu peristiwa dibuat dengan kombinasi alfabet, atau dengan penulisan angka, seperti MCMXLIII diganti dengan 1943. Teknologi dengan alfabet ini memudahkan dalam penulisan informasi itu.

Kemudian, teknologi percetakan memungkinkan pengiriman informasi lebih cepat lagi. Teknologi elektronik seperti radio, televisi, komputer mengakibatkan informasi menjadi lebih cepat tersebar di area yang lebih luas dan lebih lama tersimpan.

(8)

Ada perubahan berkenaan dengan berita dan pesan sebagai revolusi informasi. Ada yang menyebutnya Revolusi Teknologi Informasi, ada pula yang menyebutnya Revolusi Teknologi Komunikasi, mereka yang lebih tertarik pada teknologi dari pada informasinya pada umumnya telah menyukai istilah Revolusi Teknologi Komunikasi, tetapi teknologi komunikasi dapat mengandung dua dua pengertian.

Pertama, pengertian yang menunjuk kepada hal – hal seperti telepon, telegram telex, faximile, dan sebagainya, dengan lain perkataan menunjuk kepada alat – alat pemindah berita. Kedua, pengertian yang menunjuk kepada hal–hal seperti mobil, pesawat terbang, kereta api, dan sebagainya, dengan lain perkataan menunjuk kepada alat–alat pemindah manusia atau barang, bukan pemindah berita. Karena teknologi komunikasi dapat

mengandung dua pengertian semacam itu, maka mereka yang perhatiannya memusat kapada teknologi yang berkenaan dengan pemindahan berita, pada umumnya lebih menyukai istilah revolusi informasi, sedangkan mereka yang tertarik pada teknologi pemindahan pada

umumnya, baik yang dipindahkan itu adalah manusia ataupun barang, atau berita akan lebih menyukai istilah teknologi komunikasi.

Kedua pengertian tersebut tidak terpisah sama sekali antara satu dengan lainnya. Antara keduanya terdapat tumpang tindih walaupun keduanya berbeda. Pesawat terbang misalnya, dapat berfungsi sebagai alat untuk memindahkan manusia dari satu tempat ke tempat lain dan dapat pula berfungsi sebagai alat untuk memindahkan berita dari satu tempat ke tempat lain (menggunakan pesawat terbang untuk mengirimkan surat kabar). Nampaklah letak perbedaan adalah sudut pandang.

2.4

Fungsi Internet Dalam Dunia Informasi dan Komunikasi

Internet adalah satu teknologi yang mutakhir di zaman ini yang terdapat pada komputer. Dengan adanya internet, sekarang kita dapat memperoleh informasi dan

berkomunikasi dengan mudah dan cepat. Banyak sarana di dalam memperoleh informasi dan

(9)

berkomunikasi dengan mudah dan cepat. Banyak sarana di dalam internet yang memudahkan kita dalam melakukan kegiatan komunikasi. Contohnya adalah E-Mail. E-Mail atau

electronic mail adalah sara yang paling banyak digunakan, pengiriman pesan dapat melalui SMTP (Simple Mail Transfer Protocol). Semua pengguna jaringan dalam internet mempunyai

E-Mail.

Etiket dalam berkomunikasi di internet disebut dengan Niquette Gordon Eubanks Rule (President of Symantec) mengatakan don’t write a message that contains informasi you don’t want to become public knowledge. POP adalah Post Office Protocol seperti kotak pos pribadi yang akan menyimpan semua mail kita dari internet selam kita online. Pemerintah lainnya WHOIS yang mengandung informasi pada seseorang berupa alamat IP, alamat, nomor telepon, dll. Data base WHOIS disimpan dalam interNIC.

2.5

Teknologi Informasi dan Komunikasi Menduduki Peran Strategis

(10)

yang baru. Dan terjadilah perkembangan yang berantai. Revolusi informasi tidak hanya merubah proses memperoleh berita, dan sulit menjadi mudah melainkan melahirkan alat, teknik – teknik dan mesin yang dibuat di tempat lain yang diketahui serta dimengertinya dengan jelas dari informasi (dari uraian dan lukisan di majalah, TV, selebaran dan

sebagainya).Dalam revolusi industri, kereta api memperpendek waktu yang diperlukan untuk melalukan perjalanan, termasuk perjalanan berita dari beberapa hari menjadi beberapa jam. Kini revolusi teknologi informasi memperpendek waktu itu secara lebih drastis. Suatu berita dapat mencapai keseluruh dunia dalam waktu beberapa menit lewat berita yang cepat dari berbagai penemuan. Demikianlah revolusi teknologi informasi mempengaruhi berbagai segi kehidupan.

Dalam rangka ini, terciptalah misalnya mesin pencatat kehadiran pegawai di tempat kerja, karena itu dikatakan bahwa revolusi teknologi informasi mempunyai peran yang strategis. Apabila pemakaian teknologi baru yang lain (yang bukan teknologi informasi) hanya bersifat penggantian alat tanpa menimbulkan perubahan yang berarti pada berbagai segi penting dari perusahaan, termasuk prosedur, maka pemakaian teknologi informasi dan komunikasi menimbulkan perubahan yang banyak pada berbagai segi dari kegiatan

perusahaan, termasuk prosedur.

Teknologi informasi dan komunikasi banyak mempengaruhi setiap unsur rantai nilai, mengubah cara melaksanakan kegiatan bernilai, serta mengubah hubungan antar kegiatan tersebut.Teknolgi informasi menyebabkan komunikasi jarak jauh dapat dilakukan dengan mudah. Dan juga menyebabkan informasi tentang keadaan konsumen, harga bahan mentah dan keadaan pasar di semua negara dapat diketahui dengan mudah dan cepat. Hal ini membantu pembukaan cabang perusahaan menjadi mudah, bukan hanya di dalam negeri tetapi juga luar negeri. Demikianlah teknologi informasi dan komunikasi menimbulkan perubahan bekerja, memperluas daerah kompetisi dan pada cara membuat suatu produk. Tehnologi informasi yang menunjang adanya komunikasi. Contohnya yaitu Telepon, Telegram, Telex, Faximile, Surat Kabar, Majalah, dan sebagainya. Suatu teknologi

komunikasi yang banyak dipergunakan dan besar dukungannya terhadap revolusi teknologi informasi adalah komputer dapat digunakan sebagai mesin ketik yang istimewa yang dapat digunakan untuk mengolah kata, membentu berpikir, termasuk simulasi, selain itu komputer juga dapat digunakan untuk merancang informasi, termasuk desain dan lukisannya.

2.6 Fenomena Akibat Pengaruh Teknologi Informasi Dalam Komunikasi

Pada Masyarakat

Perkembangan teknologi informasi yang begitu cepat dan diiringi dengan

berkembangnya internet membuat komunikasi menjadi sangat mudah dan efisien, untuk mengumpulkan beberapa orang pada satu waktu dan tempat secara bersamaanpun bukan perkara sulit . Jarak tidak menjadi masalah untuk berkomunikasi dan mendapat informasi. Kejadian yang terjadi di belahan dunia lain bisa sampai ke semua orang hanya dalam

hitungan menit. Sungguh sesuatu yang sangat luar biasa jika dibandingkan dengan masa lalu.

(11)

Berikut adalah beberapa kejadian di tanah air yang terjadi akibat kuatnya pengaruh teknologi informasi yang dipadukan dengan kecanggihan internet.

A. Gerakan Anti Ahok (Demo 411, dan 212)

Pada penghujung tahun 2016, terdapat dua gerakan yang dipelopori oleh Habib Rizieq Shihab selaku pemimpin Front Pembela Islam, dan beberapa tokoh terkenal lainnya. Gerakan anti Ahok atau yang lebih dikenal sebagai demo 411, dan 212 yang dipicu atas dugaan

penistaan agama yang dilakukan oleh mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama.

Terlepas dari banyaknya pro-kontra atas aksi ini, banyaknya jumlah masa yang terkumpul pada saat demo 411 dan 212 tidak lepas dari kuatnya pengaruh teknologi Informasi dan internet. Pemberitahuan yang diinfokan melalui berbagai media sosial yang ada terbukti sangat ampuh untuk mengumpulkan masa.

Terdapat dua pendapat tentang jumlah peserta aksi demo 411. Seperti yang dikutip dari situs BBC Indonesia, “Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI (GNPF-MUI) yang menjadi penyelenggara aksi mengklaim bahwa aksi itu diikuti oleh 7,5 juta orang. Tidak diperoleh lebih jauh bagaimana mereka mencapai kesimpulan tersebut. Sementara analisa dari Muhammad Firmansyah Kasim, mahasiswa doktoral asal Indonesia yang kuliah di Universitas Oxford, menyebut jumlah peserta demo ada di kisaran 500.000 orang.”

Tapi, terlepas semua perdebatan yang ada tampaknya banyak orang sepakat bahwa aksi 2 Desember (212) di Monas menjadi salah satu salat Jumat dengan peserta terbanyak di Indonesia.

(12)

72 tahun Indonesia merdeka pembangunan di daerah plosok di Papua terkesan kurang mendapat perhatian, baru di pemerintah Presiden ke-7, Joko Widodo, pembangunan infrastruktur di daerah plosok Papua dikerjakan.

Berkat teknologi Informasi dan Internet, berita menyedihkan tentang wabah campak di Papua menyebar dengan sangat cepat. Hal itu membuat pemerintah dan berbagai organisasi seperti IDI, NU dan Muhammadiyah, serta aktivis-aktivis suka rela terjun langsung ke Asmat untuk mengatasi wabah yang terjadi di sana. Penggalangan dana dilakukan di berbagai daerahdemi membantu meringankan beban saudara setanah air di Papua.

(13)

BAB 3

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Teknologi Informasi semakin berkembang pesat dengan seiring berkembangnya zaman. Teknologi Informasi bukan hanya sekedar sarana bertukar informsi dan

berkomunikasi, melainkan juga digunakan untuk melakukan pemasaran dan bisnis di Internet.

Dengan berkembangnya teknologi informasi dan pengaruhnya dalam hal komunikasi, diharpakan hal itu bisa mengatasi permasalahan jarak yang selama ini selalu menjadi kendala. Perkembangan teknologi informasi doharapkan bisa membuka wawasan manusia terhadap dunia yang selama ini ditinggali dan menumbuhkan empati antar manusia sehingga terwujud dunia dimana jarak dan ras bukan menjadi masalah utama.

3.2 Saran

Teknologi informasi dan internet bisa menjadi pedang bermata dua, di satu sisi bisa menjadi sesuatu yang sangat berguna, namun di sisi lain bisa menjai sesuatu yang merugikan.

(14)

DAFTAR PUSTAKA

Sudrajat, Sugito, “Sistem Informasi Manajemen”, Semarang. 1998. Tung, Khoe

Yao Tung Khoe, “Pemasaran dan Bisnis di Internet“, Jakarta. 1996. Gramedia

https://id.wikipedia.org/wiki/Teknologi_informasi

http://www.bbc.com/indonesia/trensosial-38204802

http://www.bbc.com/indonesia/indonesia-42872190

Gambar

gambar jangkauan informasi bisa lebih jauh. Gambar ini bisa dibawa-bawa dan disampaikan

Referensi

Dokumen terkait

Jigsaw (model tim ahli) strategi ini merupakan strategi yang menarik untuk digunakan jika materi yang akan dipelajari dapat dibagi menjadi beberapa bagian dan materi tersebut

Oleh sebab itu tujuan dari penelitian ini adalah untuk manganalisis implementasi dari IMC di media cetak Harian Riau Pos dalam mempertahankan pelanggan dan kendala- kendala

Sistem Usulan Administrator Petugas Waserda Bendahara Sekretaris Ketua Koperasi Login Mengelola Data Barang Mengelola data Users Input Permission Access Mengelola Data

Penerimaan dalam penelitian ini adalah pendapatan kotor yang diterima oleh petani dari hasil penjualan padi sawah dalam bentuk Gabah Kering Panen (GKP) yang dikalikan dengan

Model mencari pasangan kartu Index card match, cukup menyenangkan dalam proses belajar mengajar dan mengulang pembelajaran yang telah diberikan sebelumnya oleh

Salah satu budaya lokal di Jombang yang sekarang mulai dikenalkan dan ditingkatkan yaitu Wayang Topeng Jatiduwur (Nanang, dkk. Bukti bahwa Wayang Topeng Jatiduwur

Kerangka dasar kurikulum berbasis kompetensi merupakan suatu format yang menetapkan penyusunan silabus dilakukan pada tingkat sekolah atau daerah, kompetensi dan

mempengaruhi kesulitan belajar mata pelajaran ekonomi siswa kelas XII IPS SMAN 2 Sijunjung adalah faktor afektif indikator yang tergabung kedalam faktor afektif adalah (1) Saya