• Tidak ada hasil yang ditemukan

S PLB 1101898 Chapter 5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S PLB 1101898 Chapter 5"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

96

Fadiah Rusydinna, 2016

Pengaruh Memainkan Alat Musik Xilofon Terhadap Peningkatkan Kemampuan Koordinasi Motorik Anak Cerebral Palsy Tipe Spastik Di Slb D Ypac Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan seluruh hasil analisis data yang diperoleh

dilapangan, baik data pada kondisi baseline-1 (A1), intervensi (B), maupun

setelah intervensi yaitu baseline-2, mengenai pengaruh memainkan alat musik

xilofon untuk meningkatkan kemampuan koordinasi motorik mata dan tangan

pada aspek kekuatan dan ketepatan anak cerebral palsy tipe spastik di SLB – D

YPAC Bandung, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

Kegiatan memainkan alat musik xilofon untuk meningkatkan kemampuan

koordinasi motorik mata dan tangan pada aspek kekuatan dan ketepatan anak

cerebral palsy tipe spastik berpengaruh positif terhadap peningkatan kemampuan

koordinasi motorik mata dan tangan pada aspek kekuatan dan ketepatan pada

subjek yang diteliti. Peningkatan kemampuan koordinasi motorik mata dan tangan

pada aspek kekuatan dan ketepatan ini dapat dilihat dari perubahan mean level

pada subjek. Presentase mean level subjek untuk aspek kekuatan mengalami

peningkatan dari 60,75 pada fase baseline – 1 (A – 1) menjadi 66,25 pada fase

intervensi (B) dan menaik lagi pada fase baseline – 2 (A – 2) menjadi 71,5.

Sedangkan presentase mean level untuk aspek ketepatan nada mengalami

peningkatan dari 51,5 pada fase baseline – 1 (A – 1) menjadi 87,25 pada fase

intervensi (B) dan menaik lagi pada fase baseline – 2 (A – 2) menjadi 94,75.

Presentase mean level untuk aspek ketepatan sticking mengalami peningkatan

dari 47,75 pada fase baseline – 1 (A – 1) menjadi 75,5 pada fase intervensi (B)

dan menaik lagi pada fase baseline – 2 (A – 2) menjadi 86,75. Artinya,

peningkatan kemampuan koordinasi motorik mata dan tangan pada aspek

kekuatan dan ketepatan. Dengan demikian, memainkan alat musik xilofon

berpengaruh untuk peningkatan kemampuan koordinasi motorik mata dan tangan

pada aspek kekuatan dan ketepatan pada subjek anak cerebral palsy tipe spastik

yang di teliti yaitu GAG. Hal ini ditunjukkan dengan meningkatnya kedua

komponen koordinasi motorik anak yaitu komponen kekuatan dan ketepatan yang

di tandai dengan kondisi subjek sebelum diberikan intervensi berupa latihan

(2)

97

Fadiah Rusydinna, 2016

Pengaruh Memainkan Alat Musik Xilofon Terhadap Peningkatkan Kemampuan Koordinasi Motorik Anak Cerebral Palsy Tipe Spastik Di Slb D Ypac Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

jari tetapi setelah diberikan intervensi berupa latihan memainkan alat muik xilofon

gerakannya menjadi luwes yang menandakan bahwa meningkatnya kekuatan otot

dan meningkatnya presentase ketepatan dalam gerakan.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian terhadap peningkatan kemampuan koordinasi

motorik mata dan tangan pada aspek kekuatan dan ketepatan pada salah satu

peserta didik cerebral palsy tipe spastik SLB – D YPAC Bandung maka peneliti

menyarankan kepada :

1. Pihak Sekolah dan Guru

Berdasarkan hasil penelitian, khususnya yang berkaitan dengan

peningkatan kemampuan koordinasi motorik mata dan tangan pada aspek

kekuatan dan ketepatan, selain dengan pendekatan yang peneliti lakukan yaitu

memainkan alat musik xilofon. Diharapkan guru disekolah dapat mengetahui

dan memanfaatkan informasi khususnya mengenai cara meningkatan

kemampuan koordinasi motorik mata dan tangan pada aspek kekuatan dan

ketepatan anak cerebral palsy tipe spastik.

Pihak sekolah diharapkan dapat mengembangkan ekstrakulikuler kesenian

agar lebih baik. Latihan alat musik djembe yang telah ada diharapkan dapat

semakin berkembang, agar dapat menarik minat para siswa untuk bergabung

dan mengikuti ekstrakulikuler tersebut sebagai sarana untuk melatih

kemampuan koordinasi motorik mata dan tangan pada aspek kekuatan dan

ketepatan anak cerebral palsy tipe spastik.

2. Orang Tua

Kepada orangtua hendaknya upaya peningkatan kemampuan koordinasi

motorik mata dan tangan pada aspek kekuatan dan ketepatan yang sudah

dilakukan di sekolah salah satunya melanjutkan aktivitas memainkan alat

musik xilofon yang telah diberikan oleh peneliti, sebisa mungkin bisa

diterapkan di lingkungan subjek berada agar kemampuan koordinasi motorik

mata dan tangan pada aspek kekuatan dan ketepatan dapat meningkat dan

(3)

98

Fadiah Rusydinna, 2016

Pengaruh Memainkan Alat Musik Xilofon Terhadap Peningkatkan Kemampuan Koordinasi Motorik Anak Cerebral Palsy Tipe Spastik Di Slb D Ypac Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3. Peneliti Selanjutnya

Apabila ingin melanjutkan penelitian maka diharapkan kepada peneliti

selanjutnya agar dapat menggunakan informasi yang diperoleh dalam

penelitian ini sebagai rujukan dan dapat menyempurnakan kekurangan pada

upaya untuk peningkatan kemampuan koordinasi motorik mata dan tangan.

Lebih baik jika penelitian selanjutnya menggunakan subjek lain dengan

karakteristik yang berbeda. Peneliti berikutnya dapat menggunakan desain

penelitian A – B – A – B dengan jumlah sesi dan waktu yang lebih panjang

ataupun menggunakan metode penelitian yang berbeda. Peneiti selanjutnya

dapat melnjutkan penelitian ini dengan menggunakan target behavior yang

berbeda, sehingga dapat memberikan gambaran yang lebih terperinci dan

dapat menemukan penemuan – penemuan baru yang dapat melengkapi

Referensi

Dokumen terkait

Anestesi general biasanya diberikan jika anestesi spinal atau epidural tidak mungkin diberikan, baik karena alasan teknis maupun karena dianggap tidak aman. Pada prosedur

• Kebanyakan mobile phone saat ini menggunakan kombinasi transmisi radio dan telephone circuit switching (PSTN) konvensional, walaupun packet switching sudah digunakan

Partikel (radiasi) berenergi tinggi yang dipancarkan oleh bahan radioaktif menumbuk dan melepaskan elektron dari atom yang ada di udara, dan inilah yang menghantarkan arus

Kemudian, Maxwell mengemukakan pula bahwa perubahan medan listrik dan medan magnet akan menghasilkan suatu gelombang medan listrik dan gelombang medan magnet yang dapat menyebar

Dari hasil penelitian tenaga kerja bersentuhan langsung tanpa ada jarak dengan sumber radiasi dan berlangsung setiap hari dan sudah berjalan sampai bertahun-tahun maka dengan

rupaning tuduh hirup pikeun dilarapkeun dina hirup kumbuh sapopoé. Dongéng téh mangrupa salah sahiji matéri nu nyampak dina sastra buhun. Kaasup kana wangunan prosa. Dina

Kearifan lokal yang bersumber dari kebudayaan Jawa, memiliki dimensi yang sangat luas, seperti ajaran tentang budhi pekerti, solidaritas sosial, kerukunan, lingkungan

ngumpulkeun data dina ieu panalungtikan ngaliwatan studi pustaka jeung.