• Tidak ada hasil yang ditemukan

S PLB 0901151 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S PLB 0901151 Chapter5"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Miftah Faridy, 2014

Penggunaan Parallel Bars Bagi Anak Cerebral Palsy Yang Mengalami Hambatan Berjalan Di SLB D YPAC Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN IMPLIKASI

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil dari penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti, dapat

ditemukan hasil penelitian. Hasil dari penelitian yang diperoleh merupakan

jawaban dari fokus masalah, adapun hasil dari penelitian tersebut dapat

disimpulkan sebagai berikut:

1. Bagaimana cara mengurangi hambatan berjalan anak cerebral palsy;

Setelah melakukan penelitian di lapangan ditemukan bahwa untuk

mengurangi hambatan berjalan yaitu dengan menggunakan alat parallel bars

dengan tujuan agar anak bisa mengurangi hambatan berjalannya. Pada awal

menggunakan parallel bars BY masih dibantu oleh guru untuk berdiri dari

dari kursi roda dan memegang parallel bars namun setelah beberapa kali

menggunakan parallel bars BY sudah bisa sendiri untuk untuk berdiri dari

kursi roda dan memegang parallel bars. Pada awal menggunakan parallel

bars PY belum bisa menggunakan alat tersebut dengan benar, ketika akan

menggunakan parallel bars untuk pindah dari kursi roda ke parallel bars saja

PY masih mengalami kesulitan sehingga harus dibantu oleh guru. Hal

pertama saat PY akan melakukan terapi berjalannya PY diam di parallel bars

dengan tujuan untuk menyeimbangkan posisi badannya agar tidak jatuh.

2. Bagaimana cara anak memegang parallel bars dengan benar untuk membantu

hambatan berjalan anak cerebral palsy;

Dari hasil penelitian di lapangan ditemukan bahwa tangan anak masih

menepel ke palang sejajar, posisi tangan yang benar harus dinaikan 15-30

derajat. Cara BY memegang parallel bars tidak seperti orang normal tangan

kanak dan tangan kiri BY masih menempel ke parallel bars. Tangan BY

seperti itu disebabkan karena posisi tulang belakang BY mengalami scoliosis

sehingga mempengaruhi untuk posisi berjalan. Sama seperti BY, cara PY

memegang parallel bars tidak seperti orang normal tangan kanan dan tangan

(2)

55

Miftah Faridy, 2014

Penggunaan Parallel Bars Bagi Anak Cerebral Palsy Yang Mengalami Hambatan Berjalan Di SLB D YPAC Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

disebabkan karena posisi tulang PY mengalami kiposis dimana posisi

tulangnya tidak lurus sejajar. Sedangkan untuk posisi menempel tangan

ketika memegang parallel bars kedua tangan harus diangkat 15-30 derajat di

atas parallel bars.

3. Hambatan apa saja yang dihadapi dalam proses penggunaan parallel bars

bagi anak cerebral palsy;

Hambatan selama melaksakan terapi kepada anak yaitu ketika anak kurang

koordinasi dan salah mengartikan isntruksi dari guru, anak selalu mengeuh

rasa capek karena posisi jalannya yang O.

4. Bagaimana upaya dalam mengatasi hambatan proses pelaksanaan penggunaan

parallel bars bagi anak cerebral palsy;

Upaya yang dilakukan guru untuk mengatasi hambatan anak yaitu dengan

memberikan terapi di ruangan terbuka bertujuan untuk menyerap oksigen

lebih banyak karena berpengaruh terhadap gerak otot dan sendi. Guru

langsung membantu anak disaat anak mengalami kesulitan dan salah

mengartikan instruksi dari guru.

B. Implikasi

Dari kesimpulan penelitian di atas, penulis memberikan implikasi agar

pada tahap selanjutnya anak terus diberikan latihan dengan menggunakan

parallel bars agar anak bisa mengurangi hambatan berjalannya dibantu oleh

guru serta pihak lain yang terlibat agar mengetahui kebutuhan apa yang

diperlukan oleh anak. Jangan sampai terjadi kurang komunikasi dan

kerjasama antara semua pihak yang terlibat, soalnya dikhawatirkan

berpengaruh terhadap proses latihan untuk mengurangi hambatan

berjalannya. Perlu diberikan motifasi dan pendidikan oleh semua pihak yang

terlibat agar anak bersemangat untuk terus latihan lebih rutin lagi dan di

dalam diri anak ada keinginan untuk bisa berjalan secara normal.

Penelitian ini belum sepenuhnya berhasil mengungkap tentang dampak

penggunaan parallel bars untuk mengurangi hambatan berjalan bagi anak

(3)

56

Miftah Faridy, 2014

Penggunaan Parallel Bars Bagi Anak Cerebral Palsy Yang Mengalami Hambatan Berjalan Di SLB D YPAC Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dimiliki peneliti. Kepada peneliti berikutnya yang berminat untuk melakukan

penelitian serupa diharapkan dapat mengungkap hal-hal yang belum

diungkapkan di dalam penelitian ini.

C. Penutup

Alhamdulillah, segala puji bagi ALLAH SWT atas ijin-mu penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini. Adapun yang disajikan oleh penulis ini masih jauh

dari kata sempurna, tapi besar harapan dari penulis semoga skripsi ini dapat

bermanfaat bagi penulis khususnya dan umumnya bagi pihak jurusan

pendidikan khusus dan orang lain. Diakhiri dengan ucap syukur kehadiratmu

ALLAH SWT semoga skripsi ini dapat bermanfaat dan berguna bagi orang

Referensi

Dokumen terkait

Peningkatan Koordinasi Mata Dan Tangan Melalui Keterampilan Kirigami Pada Siswa Cerebral Palsy Spastik Di SLB D YPAC Bandung.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

wobble board bagi anak cerebral palsy yang mengalami hambatan. keseimbangan di SLB

PEMBELAJARAN BINA DIRI DALAM MELATIH KETERAMPILAN MENGGUNAKAN PEMBALUT PADA ANAK CEREBRAL PALSY SPASTIK DI SLB D YPAC BANDUNG.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

PENGGUNAAN MED IA KERTAS BERGELOMBANG UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK CEREBRAL PALSY KELAS III SEKOLAH D ASAR D I SLB-D YPAC BAND UNG. Universitas

PENGGUNAAN METODE BIL HIKMAH DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA HURUF HIJAIYAH SISWA CEREBRAL PALSY SPASTIK DI SLB PGRI PASIRJAMBU. Universitas Pendidikan Indonesia |

Pengaruh Memainkan Alat Musik Xilofon Terhadap Peningkatkan Kemampuan Koordinasi Motorik Anak Cerebral Palsy Tipe Spastik Di Slb D Ypac Bandung.. Universitas Pendidikan Indonesia

Pengaruh Memainkan Alat Musik Xilofon Terhadap Peningkatkan Kemampuan Koordinasi Motorik Anak Cerebral Palsy Tipe Spastik Di Slb D Ypac Bandung. Universitas Pendidikan Indonesia

mengadaptasikan mata pelajaran olahraga bagi siswa cerebral palsy yang dilaksanakan melalui mata pelajaran pendidikan jasmani di SLB D YPAC. Bandung melalui