• Tidak ada hasil yang ditemukan

S PLB 1102962 Chapter1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S PLB 1102962 Chapter1"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

SYARID SYAHRINAL YUNIZU, 2016

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI ADAPTIF DI SLB D YPAC BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 Pasal 1 tentang Sistem Pendidikan

Nasional memaparkan pendidikan sebagai usaha sadar dan terencana untuk

mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik

secara aktif mengembangkan potensi diri nya dan memiliki kekuatan spiritual

keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia serta

keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Dalam

pasal selanjutnya menjelaskan fungsi pendidikan nasional sebagai upaya

mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa

yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa,

mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman

dan bertakwa kepada tuhan yang maha esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu,

cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta

bertanggung jawab. Perundang-undangan secara jelas menyebutkan sehat

sebagai salah satu aspek yang berupaya dicapai melalui pendidikan nasional.

Pemberian Mata pelajaran pendidikan jasmani di sekolah merupakan salah

satu upaya yang diharapkan bisa mewujudkannya.

Berbagai peraturan dan penelitian menunjukan betapa pentingnya peserta

didik memiliki badan yang sehat, kuat dan bugar agar dapat melakukan segala

aktivitas dengan optimal, bahkan kurikulum pendidikan sekolah menaruh

perhatian untuk melibatkan aktivitas kesehatan dan olahraga sebagai bagian

dari muatan kurikulum sekolah, seperti yang kita ketahui setidaknya mata

pelajaran olahraga atau Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan (PJOK)

diberikan satu minggu sekali. Ditingkat sekolah dasar disediakan empat jam

pelajaran perminggu untuk mata pelajaran pendidikan jasmani dan olahraga,

sedangkan untuk tingkat SMP sebanyak tiga jam dan SMA dua jam pelajaran,

bahkan pada kurikulum 2013 muatan mata pelajaran pendidikan jasmani

(2)

SYARID SYAHRINAL YUNIZU, 2016

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI ADAPTIF DI SLB D YPAC BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2

sekolah dasar, tiga jam pelajaran perminggu bagi SMP dan dua jam pelajaran

bagi SMA. Layanan pendidikan tidak hanya diberikan pada siswa umum

saja, akan tetapi siswa cerebral palsy pun berhak memperoleh pendidikan

yang sama, terlebih siswa berkebutuhan khusus merupkan siswa yang

memerlukan berbagai aktivitas yang melibatkan kemampuan fisik.

Melakukan kegiatan yang melibatkan aktivitas fisik motorik merupakan

hal yang sering kita lihat dapat dilakukan oleh anak-anak melalui aktivitas

bermain ataupun aktivitas olahraga yang sengaja dilakukan. Melihat siswa

cerebral palsy yang bahkan memiliki kesulitan untuk melakukan aktivitas

yang dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari seperti berpindah tempat

(ambulasi), makan dan minum dengan bantuan, tentunya sulit membayangkan

dengan kondisi seperti itu siswa melakukan aktivitas fisik motorik diluar yang

ia butuhkan untuk kehidupan sehari-hari seperti aktivitas olahraga.

Melakukan aktivitas olahraga secara rutin dapat membantu mengurangi

spastisitas (kekakuan) yang mengganggu tubuh yang mengalami kerusakan

akibat cedera otak yang dialami.

Sekolah Luar Biasa (SLB) D YPAC Bandung adalah salah satu sekolah

khusus bagi siswa cerebral palsy. Sesuai dengan kurikulum yang berlaku dan

dalam upaya memberikan layanan pendidikan yang melibatkan aktivitas fisik,

kondisi siswa dengan hambatan fisik motorik dengan mental yang beragam.

Mata pelajaran Olahraga tetap diberikan dalam upaya rehabilitasi fisik

motorik yang merupakan salah satu layanan yang diberikan oleh YPAC.

Berdasarkan paparan di atas, peneliti bermaksud mendalami cara

mengadaptasikan mata pelajaran olahraga bagi siswa cerebral palsy yang dilaksanakan melalui mata pelajaran pendidikan jasmani di SLB D YPAC

Bandung melalui penelitian yang berjudul “PELAKSANAAN PENDIDIKAN

(3)

SYARID SYAHRINAL YUNIZU, 2016

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI ADAPTIF DI SLB D YPAC BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3

B. Fokus Masalah

Pada penelitian ini peneliti memilih Pelaksanaan Pembelajaran

Pendidikan Jasmani Adaptif di SLB D YPAC yang terdapat beberapa

pertanyaan penelitian yakni:

1. Bagaimanakah pelaksanaan Pembelajaran Pendidikan Jasmani Adaptif

pada siswa cerebral palsy di SLB D YPAC Bandung?

2. Apa saja permainan olahraga yang dapat diadaptasikan pada siswa cerebral

palsy?

3. Bagaimana cara melakukan evaluasi pada Pembelajaran Pendidikan

Jasmani Adaptif bagi anak cerebral palsy SLB D YPAC BANDUNG

C. Tujuan

1. Memperoleh data tentang pelaksanaan Pembalajaran Penidikan Jasmani

Adaptif bagi siswa cerebral palsy di SLB D YPAC

2. Memperoleh data tentang berbagai permainan yang dapat diadaptasikan

pada siswa cerebral palsy.

3. Memperoleh data tentang cara mengevaluasi kegiatan Pendidikan Jasmani

Adaptif bagi siswa cerebral palsy di SLB D YPAC

D. Kegunaan

1. Memperoleh gambaran pelaksanaan Pembelajaran Pendidikan Jasmani

Adaptif bagi siswa cerebral palsy sebagai bahan referensi bagi sekolah

lainnya yang menangani siswa cerebral palsy.

2. Memberikan kontribusi dan manfaat praktis dengan mendokumentasikan

berbagai permainan dalam Pendidikan Jasmani Adaptif yang dapat

diadaptasikan bagi siswa cerebral palsy.

3. Memperoleh gambaran evaluasi kegiatan Pendidikan Jasmani Adaptif

sebagai siswa cerebral palsy sebagai bahan referensi bagi sekolah lainnya

Referensi

Dokumen terkait

MENGGUNAKAN METODE FIFO, MAKA HARGA POKOK BARANG YANG DIJUAL ADALAH SEBESAR RP 39. MILYAR DAN PERSEDIAAN AKHIRNYA BERNILAI RP 41

(4) Dalam hal ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (3) tidak dipenuhi, atau jika Kreditor belum dapat memberikan suara mereka mengenai rencana perdamaian, atas permintaan

[r]

Ekstraksi dilakukan dengan temperatur yang rendah menghadirkan resiko yang rendah terhadap terjadinya dekomposisi senyawa selama proses, juga mampu menghasilkan gliserol

rupaning tuduh hirup pikeun dilarapkeun dina hirup kumbuh sapopoé. Dongéng téh mangrupa salah sahiji matéri nu nyampak dina sastra buhun. Kaasup kana wangunan prosa. Dina

Kearifan lokal yang bersumber dari kebudayaan Jawa, memiliki dimensi yang sangat luas, seperti ajaran tentang budhi pekerti, solidaritas sosial, kerukunan, lingkungan

ngumpulkeun data dina ieu panalungtikan ngaliwatan studi pustaka jeung.

Dari pembahasan yang dilakukan dapat diambil kesimpulan bahwa harga pokok produksi dengan metode full costing lebih besar dari pada menurut perusahaan, dan harga jual yang