Amanda Indirayuti 2014017034 PENGAUDITAN II 4 A2
AUDIT TERHADAP SIKLUS PENDAPATAN: PENGUJIAN
PENGENDALIAN
A. DESKRIPSI SIKLUS PENDAPATAN
Siklus pendapatan adalah rangkaian aktivitas bisnis dan kegiatan pemrosesan informasi terkait yang terus berulang dengan menyediakan barang dan jasa ke para pelanggan dan menagih kas sebagai pembayaran dari penjualan-penjualan tersebut.
Tujuan utama dari siklus pendapatan adalah menyediakan produk yang tepat ditempat dan waktu yang tepat dengan harga yang sesuai.
Siklus pendapatan terdiri dari transaksi penjualan barang atau jasa, baik secara kredit maupun secara tunai, retur penjualan, pencadangan kerugian piutang, dan penghapusan piutang.
Sistem Informasi Akuntansi yang Membentuk Siklus Pendapatan
Siklus pendapatan terdiri dari berbagai sistem informasi akuntansi berikut ini : 1. Sistem penjualan kredit.
a. Prosedur order penjualan. b. Prosedur persetujuan kredit. c. Prosedur pengiriman barang. d. Prosedur penagihan.
e. Prosedur pencatatan piutang.
g. Prosedur pencatatan kos produk jadi yang dijual. 2. Sistem penjualan tunai.
a. Prosedur order penjualan. b. Prosedur penerimaan kas. c. Prosedur penyerahan barang.
d. Prosedur pencatatan penerimaan kas.
e. Prosedur pencatatan pendapatan panjualan tunai. f. Prosedur pencatatan kos produk jadi yang dijual. 3. Sistem retur penjualan.
a. Prosedur penerimaan barang.
b. Prosedur pencatatan piutang usaha. c. Prosedur pencatatan retur penjualan. 4. Sistem pencadangan kerugia piutang.
a. Prosedur pembuatan bukti memorial.
b. Prosedur pencatatan cadangan kerugian piutang. 5. Sistem penghapusan piutang.
a. Prosedur pembuatan bukti memorial.
b. Prosedur pencatatan penghapusan piutang.
B. TUJUAN AUDIT TERHADAP SIKUS PENDAPATAN
Tujuan audit terhadap siklus pendapatan adalah untuk memperoleh bukti bahwa saldo-saldo dan transaksi yang berkaitan dengan siklus pendapatan memperoleh asersi yang berkecukupan dari manajemen. Asersi tersebut menunjukan derajat manajemen terhadap informasi keuangan yang secara ekplisit dinyatakan dalam laporan keuangan.
PERANCANGAN PROGRAM AUDIT UNTUK PENGUJIAN PENGENDALIA -TRANSAKSI PENJUALAN KREDIT
Kredit
Aktivitas pengendalian yang dapat mencegah dan mendeteksi salah saji mencakup :
a. Penggunaan surat order penjualan yang diotorisasi untuk setiap penjualan
b. Fungsi pemberi otorisasi kredit mengecek semua customer baru
c. Penentuan bahwa customer berada dalam daftar customer yang telah disetujui
d. Pengecekan batas kredit sebelum penjualan kredit dilaksanakan
e. Barang dikeluarkan dari gudang hanya atas dasar surat order pengiriman yang telah diotorisasi
f. Pengecekan barang yang dikirim dengan surat order pengiriman g. Pemisahan fungsi pegiriman dari fungsi penjulan
h. Pembuatan dokumen pengiriman untuk setiap pengiriman barang i. Setiap faktur penjualan harus dilengkapi dengan surat order
pengiriman yang telah diotorisasi dan dokumen pengiriman j. Pencocokan faktur penjualan dengan dokumen pengiriman k. Pertanggungjawaban secara periodik dokumen pengiriman
l. Pengecekan independen terhadap pemberian harga dalam faktur penjualan
m. Setiap pencatatan harus dilandasi dokumen sumber faktur penjualan dan dokumen pendukung yang lengkap
n. Pengecekan secara independen posting kebuku pembantu piutang dengan akun kontrol piutang dalam buku besar
o. Pertanggungjawaban semua faktur penjualan secara periodik p. Panduan akun dan review terhadap pemberian kode akun q. Pengiriman pernyataan piutang bualanan kepada debitur
-TRANSAKSI RETUR PENJUALAN
Aktivitas Pengendalian dalam Sistem Informasi Akuntansi Retur Penjualan Aktivitas pengendalian yang dapat mencegah dan mendeteksi salah saji mencakup :
a. Penggunaan memo kredit yang diotorisasi untuk setiap retur penjualan
b. Barang diterima kembali hanya atas otorisasi retur penjualan c. Pengecekan barang yang diterima dengan memo kredit
d. Setiap pencatatan harus dilandasi dokumen pendukung yang lengkap e. Pengecekan secara independen posting kedalam catatan akuntansi f. Pertanggungjawaban semua memo kredit secara periodik
g. Panduan akun dan review pemberian kode
PERANCANGAN PROGRAM AUDIT UNTUK PENGUJIAN PENGENDALIAN -TRANSAKSI PENCADANGAN KERUGIAN PIUTANG
Aktivitas Pengendalian yang Diperlukan dalam Transaksi Pencadangan Kerugian Piutang
Aktivitas pengendalian yang dapat mencegah dan mendeteksi salah saji mencakup :
a. Penggunaan bukti memorial yang diotorisasi untuk setiap pencadangan kerugian piutang
b. Setiap pencatatan harus dilandasi dengan dokumen sumber dan dokumen pendukung yang lengkap
c. Pengecekan secara independen posting kedalam catatan akuntansi d. Pertanggungjawaban semua bukti memorial secara periodik
e. Panduan akun dan review pemberian kode
-TRANSAKSI PENGHAPUSAN PIUTANG
Aktivitas Pengendalian yang Diperluakan dalam Transaksi Penghapusan Piutang
a. Penggunaan bukti memorial yang diotorisasi untuk setiap penghapusan piutang
b. Setiap pencatatan harus dilandasi dengan dokumen sumber dan dokumen pendukung yang lengkap
c. Pengecekan secara independen posting kedalam catatan akuntansi d. Pertanggungjawaban semua bukti memorial secara periodik