• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penentuan Rute Terpendek Dengan Metode Floyd Warshall pada Peta Digital Universitas Sumatera Utara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Penentuan Rute Terpendek Dengan Metode Floyd Warshall pada Peta Digital Universitas Sumatera Utara"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pada zaman globalisasi saat ini perkembangan dunia teknologi informasi sangatlah berkembang dengan pesat. Hampir disemua bidang memerlukan bantuan teknologi. Hal ini dikarenakan untuk mempermudah penyelesaian masalah. Banyak persolaan yang dapat di bantu dengan bantuan teknologi agar setiap masalah yang dihadapi seseorang mendapat hasil yang efesien dan praktis untuk digunakan. Perkembangan teknologi tersebut juga berperan dalam pemanfaatan waktu secara efesien. Banyak sistem yang digunakan untuk mempermudah dan dapat menyelesaikan masalah dengan waktu yang relatif singkat.

Universitas Sumatera Utara atau yang disingkat dengan USU merupakan salah satu perguruan tinggi negeri yang ada di Kota Medan . Oleh sebab itu USU salah satu universitas favorit yang banyak menjadi pilihan para peserta didik, baik itu pendidikan Strata 1, Strata 2, dan Strata 3. USU memiliki luas area kampus yang bisa di bilang besar dan luas. Banyak bangunan – bangunan kampus yang terletak di dalam kompleks USU. Terlebih di dalam kompleks USU banyak tempat - tempat umum yang dapat di kunjungi oleh masyarakat luar. Tidak semua masyarakat luas mengenal

tempat – tempat atau bangunan – bangunan yang ada di kompleks USU. USU sampai

saat ini belum menyediakan suatu informasi yang jelas tentang tata letak banguan – bangunan yang berada di dalam kompleks USU dan informasi rute terpendek dari setiap gedung ke gedung lainnya yang mudah di akses oleh semua masyarakat. Masyarakat masih mengandalkan seseorang yang mengetaui informasi tentang tata

letak bangunan – bangunan yang ada di kompleks USU untuk menanyakan informasi

tentang keberadaan tempat atau bangunan yang ingin dituju.

(2)

dengan mengambil permasalahan diatas. Pada kasus ini penulis mengambil masalah untuk menentukan jarak terpendek (shortestpath) pada Universitas Sumatera Utara yang mempunyai areal yang luas, tingkat pengunjung yang tinggi dan mempunyai tempat – tempat atau gedung – gedung yang banyak sehingga diperlukannya sebuah sistem untuk pencarian rute terpendek terhadap tempat atau gedung yang ingin di kunjungi oleh pengunjung.

Dalam membangun sebuah sistem untuk menentukan rute terpendek di dalam kompleks USU tersebut diperlukan sebuah algoritma graf. Pada kasus ini penulis mengambil salah satu algoritma shortestpath yaitu Floyd Warshall. Pengertian algoritma Floyd Warshall yaitu algoritma yang memiliki input graf yang berarah dan berbobot (V,E), yang berupa daftar titik (node/vertex V) dan daftar sisi (edge E). Jumlah bobot sisi – sisi pada sebuah jalur adalah bobot jalur tersebut. Sisi pada E diperbolehkan memiliki bobot negatif, akan tetapi tidak diperbolehkan bagi graf ini untuk memiliki siklus dengan bobot yang negatif. Algoritma ini menghitung bobot terkecil dari semua jalur yang menghubungkan sebuah pasangan titik, dan melakukannya sekaligus untuk semua pasangan titik.

Algoritma ini dipilih karena mudah dimengerti dan dipahami dibandingkan dengan algoritma lainnya dalam penentuan rute terpendek. Ini disebabkan karena algoritma ini melakukan perhitungan mulai dari bobot terkecil dari semua pasang rute yang menghubungkan sebuah pasang titik dan melakukannya sekaligus untuk semua pasang titik (Saputra, 2011). Maka untuk melakukan perhitungan rute yang akan dilalui, dilakukan perhitungan dahulu untuk semua kemungkinan rute, setelah itu baru dilakukan pencarian rute terpendek dengan cara membandingkan tiap pasang rute.

Pada penelitian sebelumnya (Nugroho, 2011), membuat sebuah perancangan peta evakuasi menggunakan Algoritma Floyd Warshall dalam penentuan lintasan terpendek dalam peta gedung rumah sakit umum. Selain itu (Saputra Ragil, 2011) membuat sistem informasi geografis pencarian rute optimum obyek wisata Kota Yogyakarta. Dari penelitian terdahulu penulis mencoba untuk memanfaatkan algoritma Floyd Warshall untuk membuat aplikasi pencarian jatak terpendek pada sebuah peta digital dalam bentuk 3D areal peta Universitas Sumatera Utara.

(3)

Jumlah bangunan di Universitas Sumatera Utara yang cukup banyak menyebabkan pengunjung terutama pengunjung yang baru berkunjung ke Universitas Sumatera Utara akan kesulitan mencari gedung serta rute menuju gedung tersebut oleh karena itu diperlukannya suatu pendekatan untuk memberikan solusi penentuan rute terpendek pada kompleks Universitas Sumatera Utara yang dapat memberikan informasi kepada pengunjung.

1.3 Batasan Masalah

Adapun batasan masalah dalam tugas akhir ini adalah sebagai berikut: 1. Peta Digital 3D Universitas Sumatera Utara merupakan data spasial

2. Mendapatkan waktu yang efesien dengan menentukan rute terpendek dan mengabaikan masalah teknis lainnya (keramaian, kemacetan, dll).

3. Perumahan dosen dan masyarakat yang berada dalam kompleks Universitas Sumatera Utara tidak termasuk dalam penelitian ini.

1.4 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah membuat sebuah peta digital yang dapat memberikan informasi yang mudah didapat dan akurat tentang tata letak gedung – gedung yang berada pada kompleks Universitas Sumatera Utara serta memberikan informasi rute terpendek dari gedung satu dengan gedung lainnya yang berada di dalam kompleks Universitas Sumatera Utara dengan menggunakan algoritma floyd warshall.

1.5 Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat kepada penulis, pembaca dan para peneliti sebagai berikut:

(4)

2. Menambah variasi kasus kedalam aplikasi penentukan jarak terdekat dalam peta digital 3D.

3. Menerapkan Algoritma Floyd Warshall dalam penentuan rute terpendek dalam peta digital 3D..

1.6 Metodologi Penelitian

Metodologi penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah : a. Studi Literatur

Pada tahap ini dilakukan pengumpulan bahan referensi yang berkaitan dengan metode Floyd Warshall dari buku, artikel, paper, jurnal, makalah dan sumber lainnya.

b. Analisis

Pada tahap ini dilakukan analisis terhadap hasil studi literatur untuk

mendapatkan pemahaman mengenai metode Floyd Warshall untuk

menghitung rute terpendek pada sebuah peta.

c. Perancangan

Pada tahap ini dilakukan perancangan perangkat lunak yang dibangun, seperti perancangan proses dan antarmuka.

d. Implementasi

Pada tahap ini dilakukan pengkodean perangkat lunak sesuai dengan spesifikasi yang ditpentukan.

e. Pengujian

Pada tahap ini dilakukan pengujian terhadap perangkat lunak yang dibangun, dan apakah sudah sesuai dengan harapan penulis.

f. Penyusunan Laporan

(5)

1.7 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan dari tugas akhir ini terdiri dari 5 bagian utama sebagai berikut:

BAB 1 : PENDAHULUAN

Pada bab ini pendahuluan berisi mengenai dasar dilakukannya penelitian ini serta indentifikasi masalah penelitian. Bagian yang terdapat dalam bab ini terdiri atas latar belakang masalah, perumusahan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, dan manfaat penelitian.

BAB 2 : Tinjauan Pustaka

Bab ini berisi teori – teori yang digunakan untuk memahami permasalahan yang dibahas pada penelitian ini. Pada bab ini juga akan dijelaskan kerangka piker dan hipotesis yang diperoleh dari acuan yang mendasari dalam melakukan penelitian ini. BAB 3 : Analisis dan Perancangan Sistem

Pada bab ini analisis dan penerapan algoritma Floyd Warshall untuk menentukan rute terpendek yang diimplementasikan pada system penentuan jarak terpeden di lingkungan Universitas Sumaterea Utara.

BAB 4 : Implementasi dan Pengujian Sistem

Pada bab ini berisi pembaasan tentang pengujian algoritma Floyd Warshall pada system yang disusun pada Bab 3 apakah hal yang didapatkan sesuai dengan yang diharapkan.

BAB 5 : Kesimpulan dan Saran

Referensi

Dokumen terkait

Melalui pengimplementasian optimalisasi RADIUS server sebagai sistem otentikasi dan otorisasi untuk proses login multi aplikasi web berbasis PHP, maka dapat diambil suatu

Terkait dengan penggunaan wadah plastik sebagai pembungkus makanan siap saji, menurut kepala BPOM Propinsi Maluku cakupan pengawasan yang dilakukan oleh BPOM

Hasil dari penelitian ini berupa identifikasi posisi Program PAMSIMAS II setelah dilakukan perhitungan EFAS dan IFAS yang dilakukan berdasarkan Kuesioner yang telah

Diluar sidang Pengadilan, penyelesaian sengketa dapat dilaksanakan baik oleh mereka sendiri (yang melakukan perdamaian) tanpa melibatkan pihak lain, atau meminta

OGC = -12,868 - 0,903AQ - 0,695ZScore + 6,710ALAG + € Hasil pengujian hipotesis pertama menunjukan bahwa variabel kualitas audit yang diproksikan dengan Kantor Akuntan Publik

Beberapa penyempurnaan yang perlu dilakukan untuk kelembagaan P3A dan Ga- bungan P3A adalah : (1) Mengkonsolidasikan kelembagaan lokal yang beragam dalam satu wadah Koperasi,

Kebijakan lingkungan di Indonesia sejak tahun 1973 sudah dapat dijadikan indikator suatu negara yang menerapkan dan telah melaksanakan pembangunan yang berwawasan

kita tidak dapat bergantung kepada air minum untuk mensuplay jumlah dan jenis mineral yang diperlukan tubuh anda.. Dan jenis yang baik untuk tubuh kita adalah mineral organik