• Tidak ada hasil yang ditemukan

Karakteristik Sarang Orangutan Sumatera (Pongo Abelii) Di Kawasan Hutan Sekunder Resort Sei Betung Taman Nasional Gunung Leuser

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Karakteristik Sarang Orangutan Sumatera (Pongo Abelii) Di Kawasan Hutan Sekunder Resort Sei Betung Taman Nasional Gunung Leuser"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ii

KARAKTERISTIK SARANG ORANGUTAN SUMATERA (Pong abelii) DI KAWASAN HUTAN SEKUNDER RESORT SEI BETUNG

TAMAN NASONAL GUNUNG LEUSER

ABSTRAK

Orangutan merupakan satwa yang terancam punah keberadaanya di dunia. Salah satu habitat orangutan Sumatera di TNGL adalah hutan sekunder Resort Sei Betung. Orangutan ditemukan beraktivitas dan bersarang di hutan tersebut. Penelitian mengenai “Karakteristik Sarang Orangutan Sumatera (Pong abelii) Di Kawasan Hutan Sekunder Resort Sei Betung Taman Nasonal Gunung Leuser” telah dilaksanakan pada bulan Juli-Agustus 2014. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik sarang orangutan Sumatera berdasarkan kelas sarang, posisi sarang, ketinggian sarang dan pohon tempat bersarang. Penelitian ini menggunakan metode Line Transect secara Random Sampling. Dari hasil penelitian didapatkan Persentase kelas sarang paling tinggi berturut-turut adalah kelas D (24%), kelas E (22%), kelas B (22%), kelas C (20%) dan kelas A (12%). Persentase posisi sarang terbanyak berurut-turut adalah posisi 3 (46%), posisi 2 (26%), posisi 1 (20%) dan posisi 4 (8%). Ketinggian sarang mulai dari 3-25m, ketinggian terbanyak berturut-turut adalah ketinggian 6-10m (54%), 11-15m (28%), 16-20m (9%), 0-5m (8%) dan 21-25% (2%). Karakteristik berdasarkan jenis pohon tempat bersarang ditemukan sebanyak 15 family dan 27 spesies yang didominasi oleh faimily Euphorbiaceae (31%) dan Lauraceae (11%) dan spesies yang paling mendominasi adalah Endospermum diadenum dan Macaranga lowii

Kata kunci: Orangutan Sumatera, Sarang orangutan, Karakteristik Sarang

(2)

iii

CHARACTERISTIC OF NEST SUMATERAN ORANGUTAN (Pongo

abelii) IN SECONDARY FOREST IN SEI BETUNG RESORT OF

GUNUNG LEUSER NATIONAL PARK

ABSTRACT

Sumatran orangutans are critically endangered species and one of their most viable habitat is Gunung Leuser National Park (GLNP) in northern Sumatra. Within the GLNP, secondary forest in Sei Betung resort is also considered as an important habitat for Sumatran orangutan and other species. In this secondary forest, orangutans were found roaming and nesting. The research entitled “Characteristic Of Nest Sumateran Orangutan (Pongo abelii) in Secondary Forest in Sei Betung Resort of Gunung Leuser National Park” was conducted from July to August 2014. The purpose of this research is to identify the characteristic of nest made by Sumatran orangutan based on nest class, nest position, nest altitude and nest tree. The result of the research shows that the nest classes is dominated by class D (24%) followed by class E (22%), class B (22%), class C (20%) and class A (12%). Percentage of the nest position is dominated by position 3 (46%) followed by position 2 (26%), position 1 (20%) and position 4 (8%). The altitude of nests ranges from 0-25m, with 54% is located at altitude of 6-10m , 28% is at 11-15 m, 9% is between 16-20m, 8% is 0-5m, and only 2 % is at 21-25 m. Characteristics based on the type of nesting tree found on 15 tree family and 27 tree species of which dominated by Euphorbiaceae (31%) and Lauraceae (11%). The most dominated species for nest making is Endospermum diadenum and Macaranga lowii.

Keyword: Sumatran orangutan, orangutan nest, nest characteristic.

Referensi

Dokumen terkait

Bersumber dari wikipedia.com/Education in United States, dapat dilihat bahwa jenjang pendidikan di Amerika Serikat biasanya dimulai dari preschool, kindergarten, atau

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2011 tentang Pedoman Pemberian Hibah dan Bantuan Sosial Yang Bersumber Dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah

[r]

(2) Satuan Kerja Perangkat Daerah yang membidangi kesehatan dan sosial sebagai Instansi teknis pembina pada kesehatan lanjut usia sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf d.. (3)

[r]

Dengan demikian, peneliti menyimpulkan bahwa ketrampilan menyimak cerita pendek perlu ditingkatkan lagi, karena pada hasil yang dicapai pada pembelajaran yang telah

Windmill Water Flow Top benefited from the force of gravity to the ater entering the turbine blade, so that power is generated not only from the kinetic energy comes

Tabel Hasil Output Uji Multikolinearitas Setelah Mengeluarkan Variabel Pengeluaran