• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Belanja Daerah Dan Pendapatan Perkapita Terhadap Pendapatan Asli Daerah Dengan Inflasi Sebagai Variabel Moderating Di Kabupaten Kota Provinsi Sumatera Utara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Belanja Daerah Dan Pendapatan Perkapita Terhadap Pendapatan Asli Daerah Dengan Inflasi Sebagai Variabel Moderating Di Kabupaten Kota Provinsi Sumatera Utara"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH BELANJA DAERAH DAN PENDAPATAN PERKAPITA

TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH DENGAN INFLASI

SEBAGAI VARIABEL MODERATING DI KABUPATEN/KOTA

PROVINSI SUMATERA UTARA

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh dari belanja daerah dan pendapatan perkapita terhadap Pendapatan Asli Daerah; dengan inflasi sebagai variabel moderating di Kabupaten/Kota Provinsi Sumatera Utara. Populasi dari penelitian ini adalah 33 kabupaten kota di provinsi Sumatera Utara dan dari populasi ini diambil sebanyak 20 kabupaten kota sebagai sampel. Data yang digunakan dalam penelitian ini diambil dari tahun 2006-2010. Jenis data adalah pooling data yaitu gabungan data time series dengan cross section. Metode analisis yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah analisa regresi berganda. Hasil penelitian membuktikan bahwa secara simultan dan parsial belanja daerah dan pendapatan perkapita berpengaruh positif dan signifikan terhadap Pendapatan Asli Daerah. Pengaruh inflasi terhadap hubungan antara Belanja Daerah dan pendapatan per kapita dengan Pendapatan Asli Daerah tidak ditemukan. Inflasi bukan merupakan variabel moderating.

Kata Kunci: Pendapatan Asli Daerah, Belanja Daerah, Pendapatan Perkapita, dan Inflasi.

(2)

THE EFFECT OF LOCAL GOVERNMENT EXPENDITURE AND PER CAPITA INCOME ON LOCAL GOVERNMENT ORIGINAL RECEIPT USING INFLATION AS MODERATING

VARIABLE IN

REGENCY/CITY SUMATERA UTARA PROVINCE

ABSTRACT

The purpose of this research is to analyze influences of local government expenditure and percapita income to local government original receipt by inflation as moderating variable. The population of this research are 33 regencies and city in the Province of North Sumatera and from this population are taken 20 regencies and municipals as samples. The data used in this research taken from fiscal year 2006-2010. The type of data is pooling data that is combination of time series and cross section. The method used to test the hypothesis is multiple regression. The result indicated that local budget and per capita income has positive effect and significant on regional own revenue partially or simultaneously. The effect of inflation interaction toward relation between local budget, and percapita income with Regional Own Revenue not found.

Keywords: Local government expenditure, per capita income, local government original receipt and Inflation

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian ini membuktikan bahwa secara simultan Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum dan Belanja Modal berpengaruh signifikan terhadap Pendapatan Perkapita

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Belanja Modal terhadap Pertumbuhan Kinerja Keuangan Daerah dengan Pendapatan Asli Daerah sebagai Variabel Intervening

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menguji apakah pendapatan asli daerah dan dana perimbangan berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi dengan belanja modal sebagai

Dana Alokasi Umum, Pendapatan Asli Daerah, dan Belanja Modal Terhadap Pendapatan Perkapita pada Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat.”. 1.2

Wijaya Aswin,2012.” Pengaruh Belanja Modal dan Fiscal Stress Terhadap Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (Pad) Dengan Dana Bagi Hasil Pajak dan Bagi Hasil Bukan Pajak Sebagai

Inflasi ( inflation ) adalah gejala yang menunjukkan kenaikan tingkat harga umum yang berlangsung terus menerus. Dari pengertian tersebut maka apabila terjadi kenaikan

iii PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH, DANA ALOKASI UMUM, DAN DANA ALOKASI KHUSUS TERHADAP BELANJA MODAL DENGAN PERTUMBUHAN EKONOMI SEBAGAI VARIABEL MODERATING Skripsi Diajukan

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, dan Dana Bagi Hasil terhadap Alokasi Belanja Modal dengan Pertumbuhan Ekonomi sebagai Variabel Moderating pada Pemerintah Daerah