commit to user 1
STRATEGI ACCOUNT EXECUTIVE IKLAN MEDIA CETAK PT. WARNA REKAKREASI NUSANTARA
DALAM MENCARI KLIEN BARU
Oleh:
Nama : Jantika Nor Ratmawati NIM : D1308043
TUGAS AKHIR
Diajukan untuk melengkapi tugas-tugas dan memenuhi syarat-syarat guna
Memperoleh sebutan Ahli Madya bidang Komunikasi Terapan
PROGRAM DIPLOMA III KOMUNIKASI TERAPAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
commit to user 4
Maha benar Allah dengan segala firman-NYA
Allah telah menciptakan hitam dan putih dengan begitu jelas tanpa pembatas sebuah abu-abu
cuma ada 2 pilihan, hitam atau putih
Karena Allah tak pernah menciptakan abu-abu.
Kamu mungkin akan melupakan orang yang tertawa denganmu, tetapi tidak mungkin melupakan
orang yang pernah menangis denganmu.
Semakin tinggi kita mendaki gunung, semakin dingin dan kencang angin yang menusuk kulit,
semakin terjal batu yang menghadang, semakin dekat pula dengan kita dengan jurang
commit to user 5
Karya ini penulis persembahkan teruntuk :
Ibu dan Bapak tersayang, yang dengan sabar
commit to user 6
Puji syukur kepada Allah yang maha kuasa atas hidayah, kemurahan-Nya, dan dengan
kasih sayang-Nya memberikan kesehatan kepada penulis sehingga penyusunan Laporan Tugas
Akhir ini dapat diselesaikan dengan judul “STRATEGI ACCOUNT EXECUTIVE IKLAN
MEDIA CETAK PT. WARNA REKAKREASI NUSANTARA DALAM MENCARI KLIEN
BARU”
Laporan ini dimaksudkan sebagai salah satu syarat akademis untuk menyelesaikan
Program Studi Diploma III Komunikasi Terapan jurusan Periklanan Fakultas Ilmu Sosial dan
Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Dalam proses penyelesaian tugas akhir ini mengalami berbagai kesulitan dan hambatan,
namun berkat bantuan dari berbagai pihak , maka berbagai kesulitan dan hambatan yang timbul
tersebut dapat diatasi, oleh karena itu dalam kesempatan ini di ucapkan terima kasih kepada :
1. Prof. Drs. H. Pawito, Ph. D. selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik
Universitas Sebelas Maret (FISIP UNS) Surakarta
2. Mahfud Anshori, S.Sos, M.Si. selaku pembimbing, terima kasih atas segala
bimbingan, maupun kritik dan sarannya selama ini.
3. Drs. Widyantoro, M.Si. terima kasih atas kesediaannya menguji penulis dan segala
kritik serta saran untuk perbaikan dan kesempurnaan Tugas Akhir ini.
4. Seluruh staff pengajar dan ketatausahaan di program Diploma III Komunikasi
Terapan FISIP UNS.
5. Ibu, Bapak, Haris, Nug, Patrick, Lia dan seluruh keluarga besar Suratman, kalian
commit to user 7
telah berkenan memberikan kesempatan bagi penulis untuk melaksanakan kuliah
kerja media.
7. Mbak diah, mbak Yulia, dan mas Yoza selaku instruktur pembimbing sewaktu
magang di PT. Warna Rekakreasi Nusantara walaupun hanya sebentar tapi banyak
ilmu yang berguna semoga bisa bermanfaat di hari depan kelak.
8. Seluruh staff & karyawan PT. Warna Rekakreasi Nusantara, yang telah memberikan
banyak pelajaran dan pengarahan dan telah banyak berbagi pengalaman selama
penulis melaksanakan KKM.
9. Sohib yang paling berguna dan tak terlupakan apalagi tergantikan Endank Riris
Sitoresmi Purba Sari Broto Legowo makasi buat bantuannya selama ini, makasih
selalu sms ngingetin buat ngerjain tugasnya, mengenalmu adalah takdir yang paling
membahagiakan.
10.Sahabat terindah selponk, ndhendhonk, irez, lia, dan semuannya muaaaaakaaaciihh.
11.Teman –teman advertising angkatan 2008, temen senasib seperjuangan arek-arek
yang selalu memberikan canda dan tawa dalam tiga tahun terakhir. Terima kasih
banyak., semangat,.,!!
12.Semua pihak yang terkait yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah
memberikan bantuan hingga penulis dapat menyelesaikan penulisan tugas akhir ini.
Semoaga amal kebaikan semua pihak tersebut mendapat imbalan dari Allah yang maha
commit to user 8
namun bukan mustahil jika masih banyak terdapat banyak kekeliruan, kekurangan dan
kesalahan, oleh karena itu penulis mohon maaf apabila terjadi kesalahan dalam penulisan.
Semoga tugas akhir ini dapat bermanfaat untuk menambah ilmu pengetahuan dan
wawasan dibidang periklanan.
Surakarta, 2011
commit to user 9
HALAMAN
JUDUL ... i
PERSETUJUAN ... ii
PENGESAHAN ... iii
MOTTO ... iv
PERSEMBAHAN ... v
KATA PENGANTAR ... vi
DAFTAR ISI ... ix
BAB I. PENDAHULUAN ... 1
a. Latar belakang ... 1
b. Tujuan Kuliah Kerja Media ... 3
c. Waktu Dan Tempat Pelaksanaan Kuliah Kerja Media ... 4
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA ... 5
A. Pengertian Periklanan ... 5
a. Definisi Periklanan Menurut Beberapa Ahli ………….. 5
b. Tujuan Periklanan... ... 6
c. Media Periklanan... 7
B. Account Executive... 11
a. Definisi Account Executive... 11
commit to user 10
a. Data PT. Warna Rekakreasi Nusantara... 18
b. Klien PT. Warna Rekakreasi Nusantara ... 20
c. Warna group... 21
B. Visi dan misi... 22
C. Bidang Pekerjaan PT. Warna rekakreasi nusantara ………… 22
D. Struktur Organisasi... 24
E. Tanggung Jawab Masing – Masing Divisi... 26
F. Strategi Untuk Mendapat Klien Untuk Beriklan Di Surat Kabar... 29
BAB IV. PELAKSANAAN KULIAH KERJA MEDIA... . 32
A. Penempatan Kuliah Kerja Media ... 32
B. Tempat Lokasi Kuliah Kerja Media... 32
C. Lama Pelaksanaan Kuliah Kerja Media... 33
D. Aktivitas Selama Kuliah Kerja Media ... 33
a. Minggu I ... ... 33
b. Minggu II ... 38
c. Minggu III ... 43
d. Minggu IV ... ... 46
e. Minggu V ... ... 49
f. Minggu VI ... 50
g. Minggu VII ... 54
h. Minggu VIII ... 55
commit to user 11
a. Kesimpulan ... 60
b. Saran ... 62
Daftar pustaka ... ... xii
commit to user 1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dunia periklanan sekarang ini memang sangat menarik untuk dikaji,
kenyataannya sekarang, tidak ada produk, baik barang dan jasa yang tidak
menggunakan jasa periklanan untuk memasarkan suatu produk. Semakin maju dan
berkembangnya teknologi serta peradaban manusia, setiap hari semua orang termasuk
juga kita diterpa oleh tayangan iklan baik itu di media elektronik (televisi, radio)
maupun di media cetak (surat kabar, majalah, tabloid, dsb). Kita dapat lihat pada saat
sekarang ini media massa tumbuh sebagai sarana bisnis yang mengarah pada
komersialisme. Media massa semakin beragam bentuknya dan mengarah pada
spesialisasinya. Salah satu media iklan yang banyak kita jumpai dalam kehidupan
sehari –hari adalah pada media cetak. Media cetak adalah suatu dokumen atas segala
hal yang dikatakan orang lain dan rekaman peristiwa yang ditangkap oleh sang
jurnalis dan diubah dalam bentuk kata-kata, gambar, foto, dan sebagainya. Media ini
terdiri dari lembaran dengan sejumlah kata-kata, gambar, atau foto, dalam tata warna
dan halaman putih, dan fungsi utama media cetak adalah memberi informasi dan
menghibur.
Dinamika kehidupan era globalisasi dengan perkembangan teknologinya
commit to user
DIII Komunikasi Terapan FISIP UNS merupakan salah satu institusi akademis yang
turut serta mempersiapkan pekerja komunikasi, khususnya dalam bidang Periklanan.
Untuk mempresentasikan ilmu yang sudah diberikan kepada mahasiswa dan untuk
melengkapi kurikulum serta membekali mahasiswa dengan hiruk pikuk dunia kerja
nyata, maka program D III melaksanakan studi komunikasi dengan metode praktek
yang direalisaikan dalam bentuk kuliah kerja media (KKM), sehingga setelah lulus
nantinya para mahasiswa tidak canggung menghadapi dunia kerja yang
sesungguhnya.
Periklanan merupakan salah satu bentuk khusus komunikasi untuk memenuhi
fungsi pemasaran, untuk dapat menjalankan fungsi pemasaran maka kegiatan yang
dilaksanakan dalam kegiatan periklanan tentunnya lebih dari sekedar memberi
informasi untuk mendapatkan keuntungan. Pada pelaksanaan kuliah kerja media
(KKM) ini penulis lebih mengkonsentrasikan diri pada divisi account executive
karena penulis merasa tertarik dan ingin mengetahui lebih dalam strategi seorang
account executive media print dalam mencari klien untuk beriklan di media cetak.
PT. Warna Rekakreasi Nusantara merupakan salah satu biro iklan di solo, perusahaan
ini bergerak dibidang jasa periklanan (agency advertising) dan promosi. Dalam tugas
akhir ini penulis mengambil judul “STRATEGI ACCOUNT EXECUTIVE IKLAN
MEDIA CETAK PT. WARNA REKAKREASI NUSANTARA DALAM MENCARI
KLIEN BARU” yang akan memaparkan bagaimana kinerja seorang Account
commit to user B. Tujuan Kuliah Kerja Media
D III FISIP UNS membuat program Kuliah Kerja Media (KKM) sebagai
upaya untuk mempersiapkan dan membekali mahasiswa untuk dapat terjun langsung
dalam kegiatan kerja profesi dalam satu agency advertising, adapun tujuan penulis
mengadakan kuliah kerja media (KKM) di PT. WARNA REKAKREASI
NUSANTARA adalah :
a. Umum :
1. Mempersiapkan diri untuk berlatih agar bisa menjadi tenaga ahli yang handal
dan profesional dalam bidang periklanan.
2. Menambah dan memperluas wawasan tentang dunia kerja khususnya dunia
kerja dibidang periklanan dan juga menambah pengetahuan dan pengalaman
tentang tugas Account executive dalam sebuah agency advertising khusunya
Account executive iklan media cetak.
3. Memenuhi tugas dan melengkapi syarat untuk mendapatkan gelar Ahli madya
(A.md) dalam bidang komunikasi terapan khususnya bidang periklanan.
b. Khusus :
1. Untuk menerapkan teori yang telah didapat di bangku kuliah dan
mempraktekkannya di lapangan kerja yang sesungguhnya di PT. Warna
Rekakreasi Nusantara.
2. Mengetahui latar belakang perkembangan PT. Warna Rekakreasi Nusantara
commit to user
3. Mengetahui alur kerja marketing communication sebagai bagian dari seorang
account executive di PT. Warna Rekakreasi Nusantara.
4. Mengetahui peran seorang account executive media print sebagai bagian dari
suatu advertising agency.
5. Mengetahui strategi account executive iklan media cetak PT. Warna
Rekakreasi Nusantara dalam mencari klien baru.
C. Waktu dan Tempat Kuliah Kerja Media
Penulis melaksanakan kuliah kerja media selama 2 bulan terhitung mulai
tanggal 6 april sampai 6 juni 2011. Adapun data instansi tempat penulis
melaksanakan kuliah kerja media adalah sebagai berikut :
Waktu Pelaksanaan : 6 april 2011 – 6 juni2011
Nama Perusahaan : PT. Warna Rekakreasi Nusantara
Alamat : Jl. Duku I / 9 Jajar, Solo - 57144
Telepon : (0271) 733702 / 733761
Faksimile : 0271-720689
Website : www.warna-ad.com
Email : warna_slo@yahoo.com
commit to user 5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Periklanan
Begitu pentingnya arti periklanan baik untuk produsen maupun konsumen
yang menjadikan iklan adalah media untuk menyebarkan produk produsen dan media
untuk mencari referensi bagi konsumen. Karena bagi produsen, iklan adalah setiap
bentuk komunikasi yang dimaksudkan untuk memotivasi seseorang pembeli potensial
dan mempromosikan penjual suatu produk atau jasa, untuk mempengaruhi pendapat
publik, memenangkan dukungan publik untuk berpikir atau bertindak sesuai dengan
keinginan si pemasang iklan. Dan tanpa iklan, para konsumen yang tinggal jauh dari
pusat – pusat produksi tidak akan memperoleh informasi mengenai sesuatu adanya
barang yang dibutuhkannya (Frank Jefkins, Periklanan. 1996 : 2)
a. Definisi Periklanan Menurut Beberapa Ahli
Banyak ahli coba menguraikan arti dari sebuah periklan dan beberapa
diantaranya yaitu :
Iklan didefinisikan sebagai segala bentuk pesan tentang suatu produk atau
jasa yang disampaikan lewat suatu media dan ditunjukan kepada sebagian atau
commit to user
yang meliputipersiapan, perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan penyampaian
iklan. ( Tata Karma Dan Tata Cara Periklanan Indonesia. 1983 : 45)
Iklan merupakan salah satu jenis dari proses komunikasi massa, dimana
komunikasi massa itu sendiri adalah jenis komunikasi yang ditujukan kepada
sejumlah khalayak yang tersebar, hetrogen dan anonym melalui media cetak maupun
elektronik sehingga pesan yang sama dapat diterima serentak dan sesaat. (Rhenald
Kasali, Manajemen Periklanan, Konsep dan Aplikasinya di Indonesia. 1992 : 11)
Iklan adalah suatu metode atau cara untuk memikat perhatian publik atas
suatu barang atau jasa tanpa penjualan secara langsung. Tegasnya, melalui media
iklan, publik ditarik perhatianya, dipengaruhi atau dibujuk agar mau membeli
barang-barang atau jasa-jasa serta mau menerima ide-ide yang dibawakan atau dianjurkan
oleh iklan tersebut. (Drs. Nuryanto, Periklanan. 1997 : 6)
b. Tujuan Periklanan
Semua uraian tentang periklanan mengarah pada satu tujuan yaitu tujuan
periklana dan tujuan periklanan secara langsung adalah mengadakan atau memperluas
pasaran barang atau jasa dengan kata lain, iklan digunakan untuk menarik perhatian
barang dan jasa yang dijual ( capture extention ), mempertahankan perhatian yang
telah ada pada konsumen ( hold extention ), memakai atau mempergunakan perhatian
yang telah ada untuk menggerakkan calon konsumen untuk melakukan pembelian
commit to user
Fungsi utama periklanan adalah untuk berkomunikasi dan ada beberapa fungsi
yang lain yaitu memberikan informasi, membujuk atau mempengaruhi, menciptakan
kesan, memuaskan keinginan (Basu Swastha, Azas-azas Marketing, 1984 : 246)
Berdasarkan hasil pengamatan dan pembelajaran yang telah penulis lakukan,
penulis berpendapat bahwa iklan yang efektif adalah iklan yang dapat membuat orang
melihat iklan tersebut menjadi penasaran dan ingin melakukan perbuatan seperti apa
yang dipesankan pada iklan tersebut.
c. Media Periklanan
Dalam dunia periklanan, terdapat pembagian dua jenis aktivitas utama iklan
yang dikenal dengan istilah Above The Line (ATL) dan Below The Line (BTL). ATL
(Above The Line) atau media lini atas adalah kegiatan iklan dengan menggunakan
media massa seperti televisi, radio, media cetak (surat kabar, majalah), dan
billboard untuk menjangkau target audiens secara luas. BTL (Below The Line) atau
media lini bawah adalah kegiatan iklan dengan menggunakan media yang lebih
spesifik di dalam menjangkau kelompok konsumen tertentu seperti melalui
pembagian brosur, sampling produk, penyelenggaraan event – event tertentu, dsb.
Dalam pelaksanaan KKM penulis diarahkan untuk menempati bagian account
executive media print ad maka penulis harus mengetahui seluk beluk media cetak.
Media cetak merupakan suatu media yang bersifat statis dan mengutamakan
pesan-pesan visual. Fungsi yang paling menonjol pada media cetak adalah informasi. Hal
commit to user
akan setiap peristiwa yang terjadi di sekitarnya. Menurut Agee, surat kabar memiliki
fungsi utama dan fungsi sekunder.
a. Fungsi utama media adalah :
1. To inform (menginformasikan) kepada pembaca secara objektif tentang
apa yang terjadi dalam suatu komunitas, negara dan dunia.
2. To comment (mengomentari) berita yang disampaikan dan
mengembangkannya ke dalam focus berita.
3. To provide (menyediakan) keperluan informasi bagi pembaca yang
membutuhkan barang dan jasa melalui pemasangan iklan di media.
b. Fungsi Sekunder media adalah :
1. Untuk mengkampanyekan proyek-proyek yang bersifat kemasyarakatan,
yang diperlukan sekali untuk membantu kondisi-kondisi tertentu,
2. Memberikan hiburan kepada pembaca dengan sajian cerita komik,kartun
dan cerita-cerita khusus.
3. Melayani pembaca sebagai konselor yang ramah, menjadi agen informasi
dan memperjuangkan hak.
Dilihat dari ruang lingkupnya, surat kabar nasional, regional, dan local. Jika
ditinjau dari bentuknya, ada surat kabar biasa dan tabloid. Dan jika dilihat dari bahasa
yang digunakan, ada surat kabar berbahasa indonesia, bahasa asing dan bahasa
commit to user
Untuk dapat memanfaatkan media massa secara maksimal dan tercapainya
tujuan komunikasi, maka seorang komunikator harus memahami kelebihan dan
kelemahan media tersebut, dan kelebihan surat kabar antara lain adalah :
1. Market coverage : dapat menjangkau daerah-daerah perkotaan sesuai
dengan cakupan pasarnya.
2. Comparison shooping : kebiasaan konsumen membawa surat kabar
sebagai referensi untuk memilih barang sewaktu berbelanja.
3. Positive consumer attitude ; aktualitas informasi yang sampaikan
digunakan juga sebagai acuan pembaca. Surat kabar memuat hal-hal yang
aktual yang perlu segera diketahui oleh pembacanya.
4. Pengiklan dapat bebas memiliki pasar mana yang akan diprioritaskan.
Dengan demikian dia dapat memilih media yang cocok dengan terget
audience-nya.
5. Biaya-nya relatif tidak mahal.
6. Fleksibel (lebih luwes dalam menentukan jadwal publikasi iklan dan surat
kabar yang mempublikasikan (apakah lokal, regional ataukah nasional)
berkaitan dengan khalayak yang dijadikan sasaran iklan.
7. . Dapat dinikmati lebih lama.
Disamping memiliki kelebihan surat kabar juga memilki kelemahan yaitu
antara lain adalah :
1. Short life span : sekalipun jangkauannya bersifat masal, surat kabar
commit to user
dari lima belas menit, dan mereka hanya membaca sekali saja. Surat
kabar hanya berusia 24 jam sehingga cepat basi.
2. Limited coverage of certains group : sekalipun surat kabar memilki
sirkulasi yang luas, beberapa kelompok pasar tidak dapat terlayani.
Misalnya untuk pembaca di bawah umur 15 tahun.
3. Tidak semua produk dapat diiklankan di surat kabar, termasuk iklan
yang memerlukan peragaan produknya. Artinya gangguan mekanis
tinggi, sehingga informasi yang diterima tidak lengkap.
4. Clutter ; jika isi dan tata letaknya kacau akan mempengaruhi pemaknaan
dan pemahaman isi pesan iklan oleh pembacanya.
Kemudian anatomi yang dipakai untuk eksekusi (produksi) iklan media cetak
adalah sebagai berikut.
1. Headline atau judul yang tentunya harus ada kaitannya dengan bodycopy
2. Visual, ilustrasi, gambar atau foto orang model atau apa pun yang berkaitan dengan
konsep kreatif dan atau foto produk itu sendiri
3. Bodycopy atau teks yang memberikan informasi lebih rinci tentang produk atau
jasa yang akan dijual
4. Produck shot atau foto produk (yang sekaligus bisa menampilkan nama merk)
produk shot ini bisa saja merupakan ilustrasi utama.
5. Baseline yang bisanya terletak paling bawah di layout iklan. Di bagian bawah ini
bisa dimasukkan, slogan, cath phrase, atau nama dan alamat perusahaan
commit to user
6. Kupon, jika pengiklan menginginkan respon langsung (direct respon) dari sasaran
atau untuk kepentingan survei konsumen.
7. Flash yaitu, misalnya perkataan baru, diskon, cuci gudang yang ditulis dengan
grafis tertentu untuk mendapat pehatian khusus konsumen. (Agus S.
Mardjadikara: Bagaimana Biro Iklan Memproduksi Iklan. 2004: 25),
Terkadang ada iklan yang dibuat sengaja tidak lengkap. Misalnya hanya
memuat headline dan tidak jelas mengiklankan produk atau jasa apa yang ditawarkan.
Atau tanpa headline sama sekali, namun iklan ini menampilkan produk tanpa label
atau sebagian saja. Inilah iklan yang biasanya disebut dengan teaser, yang maksudnya
sebagai prakondisi kampanye utama yang akan dilancarkan. Ide strategi keratif dari
iklan ini adalah menciptakan rasa penasaran orang akan iklan berikutnya.
B. Account executive
a. Definisi account executive
Account executive adalah orang spesial yang ditunjuk sebagai ujung tombak dari
sebuah perusahaan periklanan atau sering disebut sebagai pembina usaha yaitu orang
yang berfungsi sebagai penghubung antara perusahaan periklananan dimana ia
bekerja dengan pengiklan atau sering disebut sebagai klien.
Dalam sebuah biro iklan terdapat berbagai departemen yang terdiri dari
berbagai profesi yang berbeda. Ada tiga jenis profesi eksekutif periklanan yaitu :
1. Manajer periklanan dari pihak perusahaan yang hendak memasang iklan.
commit to user
3. Manajer iklan yang mewakili pihak perusahaan penyedia wahana iklan.
Ketiga profesi eksekutif tersebut mewakili tiga sisi dari segi tiga bisnis
periklanan yang tidak dapat dipisahkan. (Frank Jefkins, Periklanan.1996: 27)
Account executive adalah orang yang ditunjuk oleh perusahaan jasa periklanan
sebagai petugas penghubung dalam melayani klien. Account executive memberikan
saran-saran untuk klien yang ditanganinya dan mempelajari tuntutan yang
dikehendaki klien terhadap iklannya. Tugas utama seorang account executive adalah
juga berlaku sebagai client service executive, pada biro iklan yang kecil. Biasanya
seorang account executive akan merangkap dua jenis pekerjaan atau lebih yaitu client
service executive dan media planer. (Agus S. Madjadikara, Bagaimana Biro Iklan
Memproduksi Iklan, 1999 : 63).
Seorang account executive merupakan mediator antara klien dengan
perusahaan, artinya seorang account executive harus mampu mengevaluasi kepuasan
klien lewat jasa yang telah dinikmati yaitu berupa konsep iklan. Dalam mengevaluasi
jasa, account exsecutive menurut Fandy Tjiptono dalam bukunya Strategi Pemasaran
umumnya menggunakan atribut sebagai berikut :
1. Bukti langsung (tangibles), account executive harus dapat melihat kondisi
perusahaan yang meliputi fasilitas fisik perlengkapan, pegawai dan sarana
komunikasi.
2. Kehandalan (realibility), yakni kemampuan account executive untuk
commit to user
3. Daya tanggap (responsiveness), seorang account executive harus mempu
memberikan layanan dengan cepat tanggap terhadap klien.
4. Jaminan (insurance), account executive memiliki kesopanan dan sikap
dapat dipercaya.
5. Empati, seorang account executive harus dapat melakukan hubungan
komunikasi yang baik dan dapat memahami kebutuhan klien. ( Fandy
Tjiptono. Strategi Pemasaran. 1995 : 29)
Seorang account executive harus mempunyai wawasan yang luas, serba bisa,
pintar berbicara, mudah beradaptasi, berkualitas, dan berbobot. Selain itu juga harus
menguasai PODCC (planning, organizing, directing, coordinating, dan controlling ).
Planing (merencanakan program kampanye periklanan), organizing (menghimpun
dan menggerakkan kampanye-kampanye periklanan bersama team operasional),
directing (melakukan supervisi (mengarahkan sehingga dapat memperoleh hasil yang
maksimal), coordinating (melakukan koordinasi dengan team operasional),
controlling (melakukan evaluasi, solusi, dan hasil). Semakin tinggi klien yang
dihadapi, maka diperlukan pengetahuan, ketrampilan, dan sikap yang seimbang.
Seorang account executive juga harus memilki kemampuan yang mumpuni
dan kemampuan yang harus dimiliki account executive antara lain adalah seorang
account executive harus dapat berperan sebagai utusan dari perusahaan dan juga
sebagai konsultan klien, mampu berdiplomasi dengan klien, mampu mengelola bisnis
yang ada, mampu menjual gagasan/ ide periklanan kepada klien, dapat memberi
commit to user
wawasan yang luas, harus berkualitas dan berbobot, harus serba bisa (mengetahui
tentang manajemen, media, kreatif, dan juga riset pasar).
b. Tugas dan tanggung jawab seorang Account Executive
Seorang account executive tentu memiliki tugas dan tanggung jawab dalam
pekerjaannya tugas account executive antara lain adalah :
1. Membuat contact report mengenai semua hubungan yang diadakan dengan
klien dan mencari klien baru.
2. Mengadakan follow up dan pengecekan, agar semua pekerjaan selesai pada
waktunya.
3. Mengawasi agar semua instruksi dan keterangan yang datang ke agency
diteruskan ke bagian yang bersangkutan secepat mungkin.
4. Account executive harus jeli menangkap peluang pasar yang potensial.
5. Mengeluarkan job requisition, action sheet ataupun memo untuk semua
tindakan yang menimbulkan pengeluaran biaya, baik pihak agency ataupun
klien.
6. Menyelenggarakan rapat executive group atau rapat kreatif seperlunya dengan
menyiapkan semua bahan yang diperlukan.
7. Melaporkan segera kepada klien, bila ada hambatan atau gangguan yang
menghambat suatu pekerjaan.
8. Bersama dengan divisi lain menentukan deadline dan prioritas pekerjaan,
commit to user mengerti.
9. Mengeluarkan instruksi pemesanan tempat pada bagian media setelah ada
persetujuan dari klien mengenai pemasangan iklanya.
10.Memberitahukan bagian media dengan segera, jika ada perubahan yang
dilakukan pada order atau pemesanan ruang (space) madia atau media yang
digunakan.
11.Memberikan laporan bulanan pada klien mengenai pengeluaran biaya klan
dan kegiatan periklanan pesaing (kompetitor)
12.Memeriksa dengan seksama semua faktur pekerjaan produksi sebelum
ditagihkan klien.
13.Menyiapkan laporan mengenai klien kepada account group director atau
accont manager.
14.Mengadakan laporan bulanan kepada klien mengenai pengeluaran biaya.
15.Membuat catatan khusus untuk setiap kliennya secara tersendiri.
(apa itu account executive ? Matari brief)
Beberapa tugas departemen media print ad di advertising Agency diantaranya
meliputi :
a. Merencanakan dasar tentang strategi media, yaitu menyangkut kapan dan
dalam media cetak apa saja iklan tersebut akan dimunculkan, sesuai dengan
tujuan strategi pemasaran yang hendak dicapai.
b. Bertanggung jawab atas kelancaran kerja di dalam departemen media dengan
commit to user
c. bekerjasama dengan bagian kreatif dan mampu memberikan masukan
strategi kreatif dalam perencanaan visualisasi suatu iklan.
d. Berfungsi sebagai media planner dan media buyer.
e. melakukan riset tentang efektifitas dan karakteristik media cetak yang akan
digunakan.
f. Mengetahui perkembangan media cetak terkini dan melakukan negosiasi
dengan pihak media cetak untuk mendapatkan harga yang sesuai.
g. Melakukan kerjasama yang positif dengan berbagai media cetak baik majalah
maupun surat kabar.
h. memberi saran ruang media (bisa berupa ruangan di majalah ataupun surat
kabar) kepada klien.
i. Mendapatkan persetujuan klien atas semua pekerjaan yang akan
commit to user
17
PERUSAHAAN / INSTANSI
A. Sejarah dan Perkembangan Perusahaan
PT. Warna Rekakreasi Nusantara berdiri pada tanggal 9 Januari 2006. PT.
Warna Rekakreasi Nusantara adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa
periklanan dan promosi, yang meliputi media cetak dan media luar ruang. PT.
Warna Rekakreasi Nusantara dipimpin langsung oleh pemiliknya yaitu Bapak
Donny Winaryanto, sebagai seorang praktisi yang memiliki banyak pengalaman
dibidang periklanan dan promosi, khususnya media luar griya (outdoor). Bapak
Donny, yang pernah menjadi pembalap roda dua tahun 1970- 1980an ini juga
pendiri PT. Tecma Mitra Advertindo, TECMA yang telah menjadi salah satu
perusahaan periklanan yang maju dan diperhitungkan di kancah nasional. Tahun
2004 TECMA meraih penghargaan Agency of The Years versi Pinasthika, suatu
ajang penghargaan untuk para instansi periklanan di Indonesia. Kemudian Bapak
Donny Winaryanto mengundurkan diri dari TECMA dan dengan mendapat
dukungan dari berbagai pihak, maka pada tanggal 9 Januari 2006 Donny
mendirikan perusahaan periklanan yang baru yaitu PT. Warna Rekakreasi
Nusantara [Warna Advertising]. Berbekal kepercayaan yang telah diperoleh,
dalam waktu singkat warna tetap dipercaya untuk menangani beberapa perusahaan
nasional. "Putus asa adalah awal dari kehancuran" maka kalimat ini yang pantas
menjadi dasar perjalanan hidupnya (Donny Winaryanto). Warna group adalah
commit to user
tenaga profesional yang sudah berpengalaman dibidangnya, warna group telah
dipercaya menangani beberapa perusahaan berskala nasional terkemuka di
Indonesia. Secara keseluruhan warna group selalu siap memberikan solusi dan
layanan secara komprehensif, tanggap dan bersinergi untuk membangun kerja
sama jangka panjang yang dilandasi rasa penuh tanggung jawab. Melayani dan
mewarnai dengan sepenuh hati merupakan komitmen untuk menggapai sukses
bersama.
a. Data PT. Warna Rekakreasi Nusantara
Integrated Advertising Solutions
Wujudkan komitmen Warna Group dalam memberikan layanan yang
menyeluruh kepada para klien yang telah mempercayakan sebagian maupun
seluruh kebutuhan aktivitas promosinya dengan jaringan layanan terpadu ATL
(Above the Line) dan BTL (Below the Line). Falsafah Warna Group
1. Selalu bersyukur kepada Tuhan adalah tugasku.
2. Disiplin, kejujuran dan tanggung jawab adalah prinsipku.
3. Kebersamaan dan kekompakan adalah budayaku.
4. Keberhasilan dan kesuksesan adalah cita-citaku.
commit to user
Nama Perusahaan : PT. WARNA REKAKREASI NUSANTARA
Nama Direktur : Donny Winaryanto
Akte Pendiri : 16 November 2005
Notaris : Drajad Urino, SH
Alamat : Jl. Duku 1 no.9 Jajar, Surakarta.
Telp : 0271-733.761 / 733.702 / 724.277
Fax : 0271-7189.991
Email : warna_slo@yahoo.com / warna.ad@gmail.com
Alamat Jakarta : Jl. Berlian No. 25 Bidaracina Cawang Jakarta Timur
13330, Jakarta Indonesia
Telephone : 021-819.6753 / 7029.5651
Fax : 021-8517264
Email : warnajakarta@yahoo.com / warna_jak@yahoo.com
info@warna-ad.com
Situs Web : http://www.warnaad.com ,
http://www.indonetwork.com/warnaad
commit to user
a.
Tecad Reklame merupakan kelompok usaha warna group yang bergerak
di bidang konstruksi, khususnya billboard, neon box, shop sign, tower sign/ pylon
sign, building sign dan lain-lain. Tecad reklame mempunyai komitmen “mengutamakan kepuasan pelanggan” sehingga dipercaya menangani
proyek-proyek berskala nasional.
Address:
Kampung Karanglo Rt. 05/08, Madegondo, Grogol, Sukoharjo - 57552
Phone : (0271) 626.686 / 6727.434
Fax : (0271) 626.686
Email : tecad_reklame@yahoo.co.id
b.
Jawa Spanduk bergerak di bidang industri printing khusus mengerjakan spanduk,
umbul-umbul dan sejenisnya. Pabrik berdiri di atas tanah seluas 6000m2 dan saat
ini memiliki meja printing sepanjang 1,2 km dengan kapasitas produksi mencapai
10.000 meter/ hari. Dikelola oleh tenaga yang sudah berpengalaman.
Address:
Jl. Raya Parangjoro Rt. 03/05, Grogol, Sukoharjo - 57552
Phone : 0888.6796.850 / 0828.2707.477
commit to user
Demi kemajuan perusahaan dan memperluas jalinan kerjasama dengan
berbagai pihak PT. Warna Rekakreasi Nusantara memiliki visi dan misi.
Visi :
PT. Warna Rekakreasi Nusantara dapat menjadi perusahaan yang dapat
bermanfaat, bermartabat serta berorientasi pada semangat kebersamaan dengan
berbagai pihak.
Misi :
1. Selalu berusaha profesional dalam melaksanakan pekerjaan, bertanggung jawab
dan cepat tanggap.
2. Selalu berupaya membuka peluang kemitraan dengan tujuan melakukan
extensifikasi di bidang bisnis periklanan, promosi berdasarkan semangat
kebersamaan serta saling menguntungkan.
3. Selalu berupaya dalam menciptakan lapangan kerja, serta meningkatkan
kesejahteraan karyawan.
Motto :
“Putus asa adalah awal dari kehancuran”.
B. Bidang Pekerjaan PT. Warna Rekakreasi Nusantara
1. Divisi Media Luar Griya (outdoor)
PT. Warna Rekakreasi Nusantara melayani program-program iklan luar ruang
mulai dari perencanaan awal pemilihan lokasi yang strategis, pengurusan ijin,
commit to user
PT. Warna Rekakreasi Nusantara melayani pekerjaan-pekerjaan yang sifatnya
produksi konstruksi, termasuk pemasangan seperti :
a. Billboard
pemasang, poster, brosur, flyer, multimedia, dll)
b. Melayani perencanaan media, media buying serta konsep kreatif iklan (media
cetak dan elektronik, event organizer dan sales promotion)
Relasi untuk pemasangan iklan koran di seluruh indonesia, antara lain :
commit to user
Proses pengerjaan yang cepat dengan hasil sempurna merupakan kelebihan dari sistem
digital PT. Warna Rekakreasi Nusantara menyediakan jasa digital printing yang meliputi :
a. Mini kios
b. Display Sistem
c. Large Format Digital Printing
d. X- Banner
g. Roll up Banner
h. Moving Light Box.
C. Struktur Organisasi
Directur : Donny Winaryanto
Secretary : Hestiningsih
Divisi HRD
v HR & GA Manager : Ratna Nilasari
oTax & Permit : Gandhi suryo novianto
Ø Non Staff
Ø Security : Sukardjo & Team Traffic : Eko
o OB : M. Ridwan
commit to user v Operational Manager : Anindya Janardana
Ø Creative Department
oCreative Coord : Agung Yudi
oCreative : Wahyudin
oCreative : A. Bayu. P
Ø Media Print Department
o Media Print Coord : Dyah Triyani S
o Accout Exsecutive : Yoza Prajatama
o Administrasi : Yulia
Divisi Iklan Outdoor
v Account Manager : Pradani Rahayu
oAccount Exsecutive : Eva. K
oAdministrasi : Dwi Mei
Divisi Keuangan
v Treasury Directur : Hendra M
v FAD Manager : Nuradi
oTAX : Ika Purnanik
Ø Accounting : Herni
Ø Cashier : Eka. A
commit to user
Sumber : PT. Warna Rekakreasi Nusantara
D. Tanggung jawab Masing – Masing Divisi 1. Direktur
Memimpin dan bertanggung jawab atas kegiatan perusahaan secara keseluruhan
dan juga bertugas mengawasi proses kerja karyawannya.
2. Sekretaris
Membantu direktur mengerjakan pekerjaan yang bersifat administratif misalnya
membuat tagihan untuk klien. Juga membantu mengatur perjanjian pertemuan
commit to user
a. Melaksanakan kegiatan marketing yakni mencari klien dan menjaga hubungan
baik dengan mereka.
b. Membuat surat penawaran iklan setelah koordinasi dengan departemen yang
terkait.
c. Bertanggung jawab melayani klien dengan baik sesuai dengan keinginan dan
kepentingan klien yang berkaitan dengan produk yang diiklankan.
4. Account manager
Bertugas mengawasi tugas – tugas dari account executive dalam kegiatan
marketing yang akan dijalankan, juga berusaha menciptakan suatu transaksi dengan
klien sampai gol.
5. HRD (Human Resource Departement)
a. Membuat penilaian terhadap karyawan untuk menentukan kebijakan yang dengan
pengembangan promosi dan mutasi.
b. Mengawasi semua kebutuhan tenaga kerja sesuai dengan pekerjaannya dan
mengusulkan karwayan kepada pimpinan.
c. Menciptakan suasana kerja karyawan yang disiplin dan nyaman.
d. Membuat kontrak kerja dengan karyawan baru setelah koordinasi dengan
pimpinan.
6. Administrasi
Bertanggung jawab dalam segala urusan administrasi perusahaan. File surat, file data
klien serta mengarsipkan berkas perusahaan yang lain.
commit to user perbulan untuk diberikan kepada pimpinan.
2. Mengelola semua pengeluaran perusahaan.
3. Mengurusi pajak – pajak perusahaan.
4. Menangani pembayaran gaji karyawan.
5. Bertanggung jawab mengelola dan mengawasi administrasi perusahaan
8. Kreatif.
Menuangkan ide dan kreasi kreatif dalam pengerjaan konsep dan pembuatan
desain iklan atas permintaan dari klien, menjaga orisinalitas desain, memvisualkan
konsep desain.
9. Media departement
Bekerja sama langsung dengan kreatif dan account executive dalam menentukan
strategi yang tepat dengan cara merencanakan, mengevaluasi, menentukan, mencari
media yang digunakan, kapan dan jumlah iklan yang akan dimuat sehingga iklan
tersebut akan mendapatkan respon baik dan maksimal yang efektif, efisien serta
dengan biaya yang seminimal mungkin. Media departement memberikan saran dan
masukan untuk klien mulai dari perencanaan, pemilihan, monitoring media serta
berapa budget yang diperlukan.
a. Media planning
Mengumpulkan data – data media sebagai referensi dan melakukan kegiatan riset,
berperan dalam merencanakan dan memilih media untuk beriklan sesuai dengan
commit to user
Melakukan booking media, mengadakan pengawasan dan monitoring iklan di
media, bertanggung jawab menangani 3 kategori pekerjaan yaitu printing
reproduction, print ad dan electronic, outdoor.
10.Outdoor departement
Bertugas menangani perjanjian pemesanan dan pengurusan pajak iklan dan
kontrak lokasi sampai dengan produksi perawatannya, menerima job retail,
menyediakan lokasi yang strategis untuk penempatan iklan kepada klien.
E. Strategi Untuk Mendapat Klien Untuk Beriklan Di Surat Kabar.
Beberapa strategi yang digunakan oleh PT. Warna Rekakreasi Nusantara untuk mendapat
klien untuk beriklan di surat kabar adalah :
Strategi pasif, strategi pasif adalah strategi account executive, atau seni menjual yang paling
rendah. Seorang marketing iklan hanya menunggu order iklan datang.
Strategi jaringan, strategi marketing dengan cara memperluas akses pergaulan atau
persahabatan. Jadi seorang account executive iklan harus mengetahui celah sekecil apapun untuk
mendapatkan iklan dan menghasilkan uang.
Strategi tembak langsung, dilakukan oleh account executive dalam berkompetisi dengan
account executive lain untuk mendapatkan iklan yaitu dengan cara melihat materi iklan yang
sudah ada di media lain, dengan cara ini akan lebih mudah untuk mencari klien baru.
Strategi benalu strategi benalu adalah strategi yang ditempuh dengan cara memanfaatkan
commit to user
menjanjikan kepada orang yang memiliki akses terhadap klien yang menjadi target sasaran.
Misalnya dengan cara melalui orang kepercayaan seorang pengusaha yang sulit untuk dihubungi.
Strategi ad value program, yaitu strategi tingkat tinggi, karena membutuhkan pemikiran dan
perencanaan yang matang, iklan ini semata-mata menjual space halaman atau menawarkan iklan
plus diskonnya (biasanya digunakan untuk iklan kolektif).
Dari strategi diatas tujuan dari seorang account executive adalah menempatkan klien
sebagai yang utama atau sebagai raja, agar klien terus menggunakan jasa biro iklan PT. Warna
Rekakreasi Nusantara sebagai jembatan promosinya. Strategi ini dilakukan agar eksistensi
perusahaan tetap terjaga dalam persaingan yang sangat kompetitif ini, berikut adalah strategi
yang digunakan oleh account executive dalam mencari klien baru :
1. Mengikuti seminar, dengan mengikuti seminar maka PT. Warna Rekakreasi Nusantara
dapat mempromosikan perusahaannya kepada biro biro iklan yang lain dan menonjolkan
kelebihan kelebihan yang dimiliki PT. Warna Rekakreasi Nusantara misalnya PT. Warna
Rekakreasi Nusantara bukan hanya menangani satu media saja tapi 7 media sekaligus.
2. Mengikuti asosiasi / komunitas tertentu salah satunya adalah Persatuan Perusahaan
Periklanan Indonesia / Indonesian Association Of Advertising Agencies atau disingkat
P3I.
3. Bekerjasama dengan biro iklan yang ada diluar solo, ini dimaksudkan agar
PT. Warna Rekakreasi Nusantara dapat bertukar informasi penting dengan biro-biro iklan
tersebut.
4. Memberikan solusi atau ide yang terbaik kepada calon klien ketika calon klien akan
commit to user
memanfaatkan frekuensi tayang yang maximal iklan yang ditayangkan bisa diketahuai
oleh khalayak dan diapresiasi oleh para calon konsumen dari klien yang sedang ditangani
strategi ini dipakai PT. Warna Rekakreasi Nusantara agar calon klien tidak perlu bingung
dan bimbang dalam memilih media cetak yang akan digunakan untuk membidik calon
konsumennya dalam program promosi yang sedang dijalankan oleh calon klien.
5. Seorang account executive harus jeli melihat kondisi pasar, maksudnya jika ada
musim-musim penerimaan siswa / mahasiswa baru, kampanye kampanye parpol dalam rangka
pemilihan gubernur, presiden dll, maka account executive PT. Warna Rekakreasi
Nusantara harus berupaya menggandeng calon klien agar ikut berpartisipasi dalam hal
promosi karena saat-saat seperti itu paling tepat untuk melakukan promosi.
6. Account executive juga harus mempunyai koneksi yang luas yaitu baik dengan
berhubungan kerja dengan semua para personil yang ada di dalam perusahaan, maupun
dengan para pengusaha diluar kantor agar menciptakan net working yang luas karena itu
sangat menguntungkan bagi seorang account executive.
7. Pemberian service atau pelayanan yang terbaik untuk calon klien, karena jika calon klien
melihat pekerjaan dikerjakan secar professional maka calon klien akan melihat kualitas
yang tinggi dan akan membuat calon klien membuat pertimbangan sendiri untuk
menggunakan PT. Warna Rekakreasi Nusantara salah satu contoh pelayanan terbaik
adalah pemberian diskon khusus jika PT. Warna Rekakreasi Nusantara sedang
commit to user 32
BAB IV
PELAKSANAAN KULIAH KERJA MEDIA
A. Penempatan Kuliah Kerja Media
Kuliah Kerja Media ( KKM ) merupakan kegiatan perkuliahan yang
dilaksanakan secara langsung melalui praktek. Dalam pelaksanaan Kuliah Kerja
Media yang diwajibkan oleh universitas, penulis telah melaksanakan kegiatan
tersebut di PT. Warna Rekakreasi Nusantara, penulis ditempatkan di bagian account
executive atau bagian marketing iklan media cetak di bawah naungan account service
media print ad department.
B. Tempat Lokasi Kuliah Kerja Media
Tempat yang digunakan penulis untuk melaksanakan KKM adalah di PT.
Warna Rekakreasi Nusantara yang terletak di jalan Duku 1 no.9 jajar, Surakarta.
Tempat ini dipilih penulis karena penulis menggangap PT. Warna Rekakreasi
Nusantara merupakan biro iklan yang cukup besar dikota solo dan banyak mengani
klien yang ternama baik lokal maupun nasional. hal ini mendorong penulis untuk
melakukan KKM di tempat ini dan penulis berharap setalah kegiatan Kuliah Kerja
Media ini penulis dapat mengenal dunia kerja yang nyata yang bisa mengajarkan
penulis bagaimana menjadi seorang AE (account executive) dalam mencari klien
commit to user C. Lama Pelaksanaan Kuliah Kerja Media
Kegiatan KKM dilaksanakan penulis selama 2 bulan, mulai tanggal 6 april
sampai 6 juni 2011. Waktu pelaksanaan KKM setiap hari senin sampai dengan hari
sabtu, dengan jam kerja senin sampai jumat dari pukul 08.00 WIB - 16.00 WIB
sedangkan hari Sabtu dari pukul 08.00 WIB - 13.00 WIB. Dengan waktu istirahat
senin – kamis 1 jam, pukul 12.00 WIB – 13.00 WIB, dan hari jum’at 1 ½ jam yaitu
pukul 11.30 WIB – 13.00 WIB, dan khusus hari sabtu tanpa istirahat.
D. Aktivitas Selama Kuliah Kerja Media
Selama melaksanakan KKM di PT. Warna Rekakreasi Nusantara penulis
melakukan aktivitas kegiatan antara lain melakukan tugas-tugas dari divisi iklan dan
pengenalan tentang iklan-iklan yang digunakan oleh PT. Warna Rekakreasi
Nusantara. Dalam melaksanakan KKM penulis didampingi dan dibimbing oleh
manajer divisi media print ad department PT. Warna Rekakreasi Nusantara sebagai
instruktur, serta dibantu oleh anggota divisi iklan lainnya. Dalam melaksanakan
KKM penulis mendapatkan pembagian tugas dari instruktur, selama satu bulan
penulis juga mengadakan pengamatan guna mendapatkan segala informasi tentang
PT. Warna Rekakreasi Nusantara sebagai bahan penyusunan laporan Tugas Akhir.
Dalam melakukan KKM, waktu 2 bulan dibagi menjadi beberapa periode antara lain :
1. Tanggal 6 April Sampai 9 April 2011. [Minggu I] a) Tugas yang telah dilakukan
Pada minggu pertama ini penulis melakukan adaptasi dengan lingkungan
commit to user
nya, karena penulis banyak berhubungan langsung dengan divisi ini. Pada minggu
pertama ini penulis diterima dengan baik oleh HRD dari PT. Warna Rekakreasi
Nusantara, oleh HRD penulis dibekali dan dijelaskan tata tertib dan peraturan yang
tertulis maupun yang tidak tertulis yang berlaku di PT. Warna Rekakreasi Nusantara,
sebagai contohnya penulis diberi tahu mengenai busana yang harus dikenakan, hari
kerja, jam kerja dan jam istirahat, dan beberapa peraturan lainnya, lalu penulis
diperkenalkan dengan staff dan karyawan yang bekerja di PT. Warna Rekakreasi
Nusantara, dan tentu saja sekilas penjelasan tentang job description oleh instrukstur
di PT. Warna Rekakreasi Nusantara, Peran Account Executive di PT. Warna
Rekakreasi Nusantara antara lain :
1. Mencari Klien, Setiap account executive wajib mencari klien agar
kelangsungan hidup media tetap ada, karena orang media hidup dari iklan.
Dimana dalam hal ini klien lama (yang sudah pernah) maupun klien baru yang
belum pernah beriklan menggunakan jasa biro iklan PT. Warna Rekakreasi
Nusantara ataupun klien lama yang sudah jarang menggunakan jasa biro iklan.
Klien dapat diartikan sebagai seorang atau sekelompok orang yang mewakili
pribadi maupun instansi perusahaan tertentu untuk mempublikasikan barang
ataupun jasa melalui media dengan tujuan khalayak tertarik untuk
menggunakan barang atau jasa yang ditawarkan. Dari sini account executive
berusaha membina hubungan dengan klien yang saling menguntungkan kedua
commit to user
a. Cara aktif, yaitu account executive mencari klien baru untuk
mau di ajak bergabung dan tertarik, cara yang dilakukan
account executive yaitu dengan cara mencari informasi
mengenai sesuatu yang aktual. Tugas account executive hanya
memberi informasi dan menawarkan ke klien baru yang sesuai
dengan program yang ada ataupun klien lama yang sudah
jarang menggunakan jasa biro iklan.
b. Cara pasif, yaitu account executive hal mewakili perusahaan,
tinggal mengkonfirmasi ulang klien lama yang menggunakan
sistem paket dalam beriklan. Jadi account executive tinggal
meminta konfirmasi apakah akan melanjutkan ke edisi
berikutnya, dengan materi yang sama dan sebagainya, atau
biasa disebut follow up.
2. Mengajukan surat penawaran dan kontrak kerjasama, Account executive
berupaya mendapatkan calon klien dengan cara mengajukan surat penawaran
untuk beriklan dilengkapi daftar harga tarif iklan. Surat penawaran diajukan
ke calon klien yang berpotensial dan bersedia untuk beriklan.
3. Follow up dengan calon klien, Follow up dilakukan oleh account executive
setelah mengajukan surat penawaran, biasanya 3-5 hari setelah penawaran
diajukan. Follow up dapat dilakukan dengan beberapa cara. Pesawat telepon
langsung dengan calon klien dalam mengadakan negosiasi serta menanyakan
commit to user
sistem negoisasi telepon. Sehingga calon klien tersebut menghendaki untuk
bertemu secara langsung agar proses negosiasi dapat berjalan jelas. Account
executive mendatangi langsung calon klien untuk melakukan negosiasi dan
follow up.
4. Membuat order iklan, Jika kesepatan antara keduabelah pihak telah tercapai,
maka account executive membuatkan surat kontrak kerjasama kepada calon
kliennya tersebut yang berupa surat order iklan yang isinya : judul iklan,
ukuran, penempatan, pembayaran, edisi pemutaran. Surat ini berisi perjanjian
kerjasama yang digunakan untuk memuat iklan dengan pihak calon klien.
Surat ini ditandatangani oleh pihak account executive yang bersangkutan
dengan pihak calon klien.
5. Menyerahkan materi iklan ke team kreatif, Materi iklan dari account executive
diserahkan ke team kreatif untuk dibuat sesuai keinginan klien, dalam hal ini
account executive dibantu team kreatif menyiapkan materi yang sudah ada
untuk melakukan proses desain yang seluruhnya dilakukan oleh team kreatif,
account executive dapat memberi masukan untuk ide kreatif. Desain yang
diajukan team kreatif dapat lebih dari satu agar lebih memudahkan dalam
pengembangan ide kreatif dan memudahkan account executive apabila ada
revisi dari klien.
6. Mengajukan desain iklan ke klien, Desain iklan yang telah jadi kemudian
diajukan ke klien apakah klien setuju tanpa ada revisi atau sebaliknya. Jika
hal-commit to user
hal apa yang perlu mendapatkan revisi. Dan apabila dari desain mendapat
revisi maka account executive menyerahkan desain yang perlu mendapatkan
revisi ke team kreatif agar segera diperbaiki, begitu selanjutnya account
executive segera mengajukan desain baru ke klien sampai tercapai
kesepakatan.
7. Menyerahkan desain iklan ke media cetak, Desain iklan yang telah disetujui
klien tersebut kemudian diserahkan account executive ke media cetak yang
dituju untuk diproduksi dan iklan siap muncul sesuai kesepakatan yang telah
dicapai antara kedua belah pihak.
Lalu sebelum pulang penulis diajak untuk mengantar order iklan ke solopos,
penulis juga diperkenalkan dengan bagian iklan solopos agar penulis juga tahu cara
meng-order iklan di surat kabar, khususnya surat kabar solopos.
b) Kesulitan / kendala yang dihadapi
Pada saat pertama penulis datang ke PT. Warna Rekakreasi Nusantara penulis
belum bisa beradaptasi dengan staff yang ada bekerja di warna advertising. Penulis
memang mengalami kesulitan untuk beradaptasi dengan para staff dan karyawan di
PT. Warna Rekakreasi Nusantara tapi dengan berjalannya waktu penulis berusaha
untuk membaur dengan para staff dan karyawan dari semua divisi demi kelancaran
penulis dalam melaksanakan kuliah kerja media penulis di PT. Warna Rekakreasi
Nusantara, penulis belum bisa berkomunikasi dengan baik pada pembimbing karena
commit to user
karena penulis belum begitu memahami tentang job description seorang account
executive yang diberikan.
c) Cara yang dilakukan untuk mengatasi kesulitan
Penulis mencoba mengadaptasikan diri secepat mungkin agar kuliah kerja
media berjalan dengan lancar. Penulis juga mencari informasi sebanyak mungkin
tentang periklan dan tugas – tugas dari account executive.
d) Kemajuan yang telah dicapai
Penulis yang sedang belajar beradaptasi dengan lingkungan kerja baru. Dapat
beradaptasi dengan baik di lingkungan kerja di PT. Warna Rekakreasi Nusantara,
penulis juga bertambah pengetahuannya tentang dunia periklanan dan tugas – tugas
seorang account executive, yang dulunya penulis hanya mengetahui dunia periklanan
dari luarnya saja sekarang sedikit demi sedikit penulis mendapat pengetahuan yang
lebih komplek.
2. Tanggal 11 april sampai 16 april 2011. [Minggu II] a) Tugas yang telah dilakukan
Pada minggu kedua, setiap hari senin selalu diadakan briefing rutin diluar
ruangan yang diikuti oleh semua staff dan karyawan dan tentu saja pak Donny
direktur PT. Warna Rekakreasi Nusantara memimpin langsung briefing rutin, diawali
dengan doa bersama lalu dilanjutkan dengan laporan masing – masing divisi, tapi
untuk hari – hari kerja selain hari senin briefing rutin dilakukan didalam ruangan, lalu
penulis mengecek dan memastikan order iklan yang telah dimasukkan ke surat kabar
commit to user
menjaga kepercayaan yang telah diberikan klien kepada PT. Warna Rekakreasi
Nusantara. Lalu penulis mendapat tugas untuk meng-input iklan yang tayang di koran
lokal yang beredar di solo untuk memonitoring iklan yang tayang oleh perusahaan,
iklan yang di-input antar lain dari iklan koran joglosemar, solopos, dan suara
merdeka. Pada minggu ini penulis juga diberikan penjelasan tentang jenis-jenis iklan
di surat kabar,
a. Berdasarkan luas space yang dipakai, khusus untuk media cetak surat
kabar, bentuk iklan tersebut disusun berdasarkan “space” (luas millimeter kolom)
yang digunakan, yaitu :
1. Iklan display, iklan ini memiliki ukuran lebih luas dibanding iklan kolom.
Karena memiliki ukuran yang lebih luas, maka dalam iklan ini mampu mendisplay
(memperlihatkan) ilustrasi berupa gambar-gambar baik foto maupun grafis dalam
ukuran lebih besar, disamping pesan berbentuk verbal tulis. Ukurannya sangat
bervariasi, tetapi biasanya minimal 2 kolom, mulai dari 2 kolom kali 50 milimeter
hingga ¼ , ½ , 1 halaman penuh bisa hitam putih ataupun berwarna.
2. Iklan baris, iklan ini disebut dengan iklan baris karena pesan yang dibuat
hanya terdiri dari beberapa baris kata / kalimat saja dan biaya yang dikenakan
dihitung per baris. Biasanya iklan baris terdiri dari 2 sampai 10 baris dengan luas
tidak lebih dari satu kolom. Iklan baris sangat beragam, meliputi barang ( misalnya
menawarkan rumah, motor, mobil, hewan, dan sebagainya); iklan jasa menawarkan
tentang kursus, bimbingan tes, les privat, salon mobil, dan sebagainya); iklan ucapan
commit to user
3. Iklan kolom, iklan kolom memiliki lebar satu kolom, namun lebih tinggi
dibanding iklan baris. Biasanya, tinggi iklan disesuaikan dengan kehendak pengiklan.
Umumnya iklan ini digunakan oleh pengiklan yang hendak menyampaikan cukup
banyak pesan sehingga membutuhkan space yang lebih luas, maka selain pesan
verbal tertulis, pada iklan ini dimungkinkan pula pesan non verbal sebagai ilustrasi
berupa gambar, simbol, lambang maupun tanda-tanda visual lainnya.
4. Iklan advertorial, iklan advertorial mempunyai ukuran yang luas
sebagaimana ukuran display, hanya saja teknik penyampaian pesan diarahkan pada
bentuk seperti sebuah berita, dengan naskah yang panjangdan beberapa gambar dari
produk atau tempat jasa yang menyediakan pelayanannya. Iklan ini dibuat sebagai
keinginan para pemasang iklan agar pesan yang dibuat tidak terkesan seperti sebuah
iklan, namun lebih berkesan sebagai sebuah berita sebagaimana berita dalam surat
kabar pada umumnya.
5. Iklan suplemen, yaitu lembaran khusus yang diselipkan pada surat kabar
.umumnya yang mengiklankan bukannya biro iklan atau pengiklan tetapi adalah para
penyalur surat kabar itu sendiri.
6. Iklan banner, iklan pulau kreatif, iklan kuping, iklan duka cita, dll.
b. Iklan juga dapat dibedakan berdasar kategori sifat tujuan yang dikendaki
oleh iklan itu sendiri. Dalam kategori ini, secara umum iklan dapat dibagi dalam dua
jenis, yaitu :
1. Iklan sosial atau iklan layanan masyarakat, iklan ini ditujukan untuk
commit to user
bukan untuk mendapatkan keuntungan ekonomi, melainkan keuntungan sosial.
Keuntungan sosial yang dimaksud adalah munculnya penambahan pengetahuan,
kesadaran sikap dan perubahan perilaku masyarakat terhadap masalah yang
diiklankan, serta mendapatkan citra baik di mata masyarakat.
2. Iklan komersial, iklan ini dibuat untuk mempromosikan sebuah produk,
jasa layanan yang dihasilkan oleh sebuah perusahaan dengan tujuan mendapatkan
keuntungan ekonomi, utamanya peningkatan penjualan.
Jadi tidak semua iklan di surat kabar selalu berupa pesan-pesan komersial
yang hanya meningkatkan keuntungan ekonomi suatu perusahaan, tetapi ada pula
yang mengangkat tema-tema sosial yang mengugah kesadaran sikap masyarakat
terhadap masalah yang diiklankan, serta mendapatkan citra baik di mata masyarakat
dengan cara membuat iklan layanan masyarakat.
Disamping penulis diberi penjelsan tentang jenis / nama iklan penulis juga
diajari cara menghitung tarif yang diberlakukan oleh solopos kepada biro, yaitu
dengan perhitungan seperti berikut :
a. Iklan display
Harga Iklan Display = ( Lebar Iklan (Kolom) X Tinggi Iklan (mm) ) X Harga Per
mmk + ppn 10 % - Diskon
b. Iklan baris
commit to user
Karena biro mendapat diskon khusus dari surat kabar harian solopos yang
tentunya berbeda dengan konsumen yang datang langsung ke surat kabar harian
solopos, karena biasanya jika konsumen datang langsung ke solopos konsumen tidak
akan mendapat diskon, jadi biro mendapat peluang untuk ikut menjual space iklan di
surat kabar harian solopos dengan harga yang lebih murah. Lalu penulis juga diberi
tugas untuk merekap data klien yang telah beriklan di surat kabar untuk data
perusahaan. Dan sebelum pulang penulis membantu mengantarkan order iklan ke
solopos.
b) Kesulitan / kendala yang dihadapi
Penulis belum mengetahui tentang potongan harga yang akan diberikan
kepada klien karena tiap jenis iklan berbeda potongan harganya dan tiap berbeda
medi cetak berbeda pula harga yang diberikan, pada saat pertama penulis belum
memahami jenis-jenis iklan yang tayang di media cetak sepengetahuan penulis hanya
ada iklan display dan iklan baris, penulis juga masih belum memahami tentang iklan
display, kolom, dan baris dan cara menghitung tarif nya.
c) Cara yang dilakukan untuk mengatasi kesulitan
Karena penulis merasa belum tahu banya tentang jenis iklan dan tarif yang
akan di berikan kepada klein maka penulis bertanya kepada instruktur tentang semua
hal yang belum dipahami terutama tentang potongan harga yang akan diberikan
commit to user d) Kemajuan yang telah dicapai
Setelah bertanya kepada instruktur tentang jenis – jenis iklan dan cara
menghitung tarif yang akan diberikan kepada klien penulis bisa menghitung tarif
yang akan dibebankan kepada klien dan berapa potongan harga yang akan diberikan
kepada klien yang akan beriklan menggunakan harian solopos, penulis juga
mengetahui jenis–jenis atau nama–nama iklan di media cetak.
3. Tanggal 18 april sampai 23 april 2011. [Minggu III] a) Tugas yang telah dilakukan
Minggu ketiga penulis melaksanakan kuliah kerja media di PT. Warna
Rekakreasi Nusantara, penulis mengawali minggu ini dengan selalu mengecek dan
memastikan order iklan yang telah dimasukkan ke surat kabar benar-benar tayang,
untuk bukti tayang iklan kepada klien. Lalu penulis menginput data klien yang telah
beriklan di surat kabar untuk data perusahaan, penulis juga dimintai tolong untuk
mengedit surat penawaran kepada klien oleh instruktur tetapi penulis kurang begitu
tahu tentang format surat penawaran dari PT. Warna Rekakreasi Nusantara karena
penulis kurang meras tahu jadi penulis putuskan untuk meminta contoh draf surat
penawaran yang biasanya diberikan untuk klien kepada instruktur . Lalu penulis
mendapat tugas untuk meng-input iklan yang tayang di koran lokal yang beredar di
solo untuk monitor iklan yang tayang oleh perusahaan, iklan yang di-input antar lain
dari iklan koran joglosemar, solopos, dan suara merdeka. Penulis juga diajarkan cara
menghitung tarif dan diskon yang diberikan kepada biro yang diberlakukan oleh surat
commit to user
mengatarkan order iklan di solopos dan di solopos penulis bertemu dengan banyak
orang- orang yang berkerja di biro iklan jadi penulis bisa bertanya banyak tentang
periklanan. Penulis juga bertanya bagaimana alur atau proses pemasangan iklan PT.
Warna Rekakreasi Nusantara di surat kabar harian solopos :
1. Account executive dari PT. Warna Rekakreasi Nusantara datang kepada klien,
untuk menawarkan untuk memasang iklan pada surat kabar harian solopos, agar
terjadi kesepakatan dianta kedua belah pihak.
2. Account executive PT. Warna Rekakreasi Nusantara bernegoisasi mengenai
tarif iklan bila klien menghendaki untuk memasang iklan di surat kabar harian
solopos. Tapi ada kalanya account executive pt. Warna rekakreasi nusantara terlebih
dahulu memberikan pelayanan bila mereka (klien) mau beriklan surat kabar harian
solopos.
3. Setelah klien mau untuk memasang iklan, account executive PT. Warna
Rekakreasi Nusantara memberikan beberapa pilihan tarif iklan, ada yang biasa dan
ada juga yang sistem paket. Sistem yang biasa misalnya, klien hendak memasang
iklan dalam surat kabar harian solopos hanya untuk beberapa kali tayang saja.
Sedangkan sistem paket adalah pemasangan iklan dengan jumlah tayang yang sudah
ditetapkan oleh surat kabar harian solopos, misalnya 3x tayang, 6x tayang, 12x
tayang, 18x tayang atau untuk sebulan penuh. Sistem ini lebih murah dibandingkan
sistem yang biasa. Tapi semua itu tergantung kemauan dan budget yang di miliki
oleh si klien itu sendiri dan account executive PT. Warna Rekakreasi Nusantara
commit to user
4. Untuk penayangan sebuah iklan ( baris atau display ) tergantung dari kemauan
klien itu sendiri. Surat kabar harian solopos hanya melaksanakan pemasangan iklan
menurut account executive PT. Warna Rekakreasi Nusantara yang berhubungan
dengan klien.
5. Proses pembayaran sebuah iklan tergantung dari jenis iklan yang akan dimuat.
Untuk semua iklan yang akan dimuat di surat kabar harian solopos pembayaran
dilakukan di muka atau cash. Tapi klien dari PT. Warna Rekakreasi Nusantara bisa
membayar cash atau bisa juga mendapatkan tenggang waktu dari account executive
PT. Warna Rekakreasi Nusantara membayar sejumlah uang muka terlebih dahulu.
Pada proses ini jika pembayaran belum lunas, PT. Warna Rekakreasi Nusantara
akan mengutus seorang dept collector untuk menagih sisa kekurangan pembayaran
iklan.
b) Kesulitan / kendala yang dihadapi
Penulis masih bingung tentang pembuatan surat penawaran untuk klien karena
sebelumnya penulis belum pernah dberikan mata kuliah tentang pembuatan surat
penawaran kepada klien penulis juga belum mengetahui tentang proses pemuatan
iklan di media cetak.
c) Cara yang dilakukan untuk mengatasi kesulitan
Untuk mengatasi kebingunagn penulis maka penulis bertanya kepada
instruktur bagaimana cara membuat surat penawaran kepada klien dengan meminta
draf contoh membuat surat penawaran untuk klien, penulis juga bertanya kepada
commit to user d) Kemajuan yang telah dicapai
Setelah bertanya penulis dapat membuat surat penawaran untuk diberikan
kepada klien. Penulis juga mengetahui alur pemuatan iklan di media cetak khususnya
harian solopos.
4. Tanggal 25 april sampai 30 april 2011. [Minggu IV] a) Tugas yang telah dilakukan
Penulis mengawali minggu keempat ini dengan melakukan pekerjaan rutin
yaitu mengecek dan memastikan order iklan, apakah sudah tayang atau belum perlu
revisi ataupun tidak karena kebanyakan klien yang beriklan di PT. Warna Rekakreasi
Nusantara dalah klien yang memesang iklan baris jadi rawan kesalahan disinilah
perlu ketelitian saat mengorder iklan di solopos ataupun pada saat mengecek di surat
kabar solopos yang telah di cetak. Lalu penulis melanjutkan tugas rutin yaitu
meng-input iklan yang tayang di koran lokal yang beredar di solo untuk monitor iklan yang
tayang oleh perusahaan, iklan yang di-input antar lain dari iklan koran joglosemar,
solopos, dan suara merdeka. Penulis juga melanjutkan tugas merekap data klien yang
beriklan di surat kabar untuk data perusahaan. Pada minngu ini penulis juga diajari
cara mendapatkan klien atau lebih tepatnya memberikan penawaran tarif beriklan di
koran solopos kepada calon klien dengan target sasaran rental atau persewaan mobil
di sekitar soloraya. Dengan cara bertelemarketing, lalu penulis meminta nomor
faximille atau alamat email untuk mengirim price list yang akan ditawarkan kepada
klien, setelah surat penawaran masuk pada klien, hendaknya dikonfirmasi terlebih