iv ABSTRAK
Raditya
110110080351
Tugas Akhir ini mengangkat permasalahan tentang adanya pertimbangan majelis hakim Mahkamah Agung (MA) pada tingkat kasasi yang menyatakan bahwasanya perjanjian kerjasama pihak swasta dengan Pemerintah yang telah berlangsung setengah jalan dari waktu yang telah ditentukan didalam perjanjian tersebut, sudah tidak berkekuatan hukum lagi karena adanya Instruksi Gubernur sebagai peraturan baru yang terkait dan dikategorikan sebagai suatu keadaan memaksa atau overmacht. Keadaan memaksa adalah suatu keadaan dimana pihak debitur tidak dapat memenuhi dan/atau tidak memenuhi sebagaimana mestinya perikatan yang telah disepakati yang disebabkan oleh hal-hal tidak terduga, namun hal tersebut harus ada itikad baik terlebih dahulu untuk memenuhi perikatan tersebut dan keadaan tersebut haruslah tidak disengaja. Oleh karenanya menjadi hal yang menarik untuk dianalisis lebih lanjut mengenai batas-batas yang dapat dikatakan sebagai keadaan memaksa/overmacht dimana hal tersebut tidak diatur dengan jelas didalam undang-undang.
Penelitian ini mengunakan metode pendekatan yuridis normatif, dengan spesifikasi penelitian deskriptif-analitis yang bertujuan untuk menganalisis kaitan antara peraturan perundang-undangan yang berlaku dan teori-teori hukum dengan praktik pelaksanaan yang menyangkut permasalahan yang diteliti. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi pustaka yang kemudian dianalisis dengan metode normatif kualitatif.