PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, GAYA KEPEMIMPINAN DAN KETIDAKPASTIAN LINGKUNGAN TERHADAP KINERJA
PEGAWAI PEMERINTAH KOTA MEDAN
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
OLEH
KHAFNI ARTATY SINAGA NIM. 709330028
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat ALLAH SWT yang senantiasa
memberikan rahmat dan karunia-Nya dan yang melimpahkan pengetahuan serta
memberikan kesempatan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini,
sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi di Universitas
Negeri Medan Jurusan Akuntansi.
Adapun judul dari skripsi ini adalah “Pengaruh Budaya Organisasi, Gaya
Kepemimpinan, dan Ketidakpastian Lingkungan Terhadap Kinerja Pegawai
Pemerintah Kota Medan ”.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Segala
bentuk kritikan maupun saran yang bersifat konstruktif sangat dibutuhkan demi
kesempurnaan skripsi ini.
Penghargaan yang tulus serta ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada kedua orangtua penulis yaitu, Ayahanda R. Sinaga dan Ibunda B. sinurat
yang senantiasa mendoakan, memberi semangat dan dukungan moril maupun
materil kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan
baik. Dalam kesempatan ini penulis juga ingin menyampaikan rasa terima kasih
kepada:
1. Bapak Prof. DR. Ibnu Hajar, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan.
2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan.
3. Bapak Drs. La Ane, M.Si. selaku Ketua Jurusan Akuntansi Fakultas
Ekonomi Universitas Negeri Medan dan selaku dosen pembimbing yang
telah banyak memberikan bimbingan, motivasi dan arahan kepada penulis
selama dalam penulisan skripsi ini.
4. Bapak Drs. Jihen Ginting, M.Si. selaku Sekretaris Jurusan Akuntansi
Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.
5. Ibu Yuli Tridiarti SE, M.Si, Ak, selaku Dosen Penguji yang telah
6. M. Ridha Habibi Z. SE, M.Si Ak, selaku Dosen Penguji yang telah
memberikan koreksi dan memberi masukan kepada penulis
7. Ibu Tapi Rumondang SE, M.Acc, selaku Dosen Penguji yang telah
memberikan koreksi dan memberi masukan kepada penulis
8. Buat Bang Riki yang selalu membantu penulis dalam melengkapi
berkas-berkas dan memudahkan segala urusan penulis.
9. Buat sahabat-sahabat seperjuangan penulis : Melly Ros Siregar, Yuni Sastra,
Dian Wara Pingka yang telah memberikan dukungan dan bantuannya.
10. Buat Ridwan Saleh Sibarani, terima kasih atas bantuannya, Ridha Rizaldy
atas dukungannya.
11. Buat Kekasih Hati Darma Syahputra yang selalu memberi semangat dan
selalu mendukung penulis.
12. Rekan-rekan mahasiswa Akuntansi Kekhususan Akuntansi Pemerintahan
stambuk 2009 yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, dan semua
pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan laporan ini.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Tidak lupa
pula kritik dan saran dari para pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini.
Akhirnya penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi siapapun yang
membacanya.
Medan, Juli 2013 Penulis,
ABSTRAK
Khafni Artaty Sinaga, 709330028 Pengaruh Budaya Organisasi, Gaya Kepemimpina dan Ketidakpastian Lingkungan Terhadap Kinerja Pegawai Pemerintah Kota Medan. Skripsi, Jurusan Akuntansi Pemerintahan, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan, 2013.
Permasalahan yang dibahas pada penelitian ini adalah apakah Budaya Organisasi, Gaya Kepemimpinan dan Ketidakpastian Lingkungan memiliki pengaruh terhadap Kinerja Pegawai Pemerintah Kota Medan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Budaya Organisasi, Gaya Kepemimpinan dan Ketidakpastian Lingkungan terhadap Kinerja Pegawai Pemerintah Kota Medan.
Populasi dalam penelitian adalah Pegawai yang bekerja pada Bagian Umum Seketariat Daerah Kota Medan pada Pemerintah Kota Medan. Metode pemilihan sampel pada penelitian ini adalah pemilihan sampel sensus karena metode sensus merupakan pengambilan data dari semua elemen atau anggota dari suatu populasi. Sumber data dalam penelitian adalah data primer yang bersumber dari jawaban responden berupa kuesioner. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi berganda dengan SPSS 16.0
Hasil penelitian disimpulkan bahwa secara simultan budaya organisasi, gaya kepemimpinan dan ketidak pastian lingkungan memiliki pengaruh positif signifikan terhadap kinerja pegawai pemerintah daerah pada pemerintahan kota Medan, dengan kata lain Ha diterima. nilai signifikan sebesar 0,00 dan nilai F hitung sebesar 25.894. Nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 dan nilai F hitung lebih besar dari nilai F tabel(25.894 > 3,295)
Kesimpulan penelitian ini adalah budaya organisasi, gaya kepemimpinan dan ketidak pastian lingkungan memiliki pengaruh positif signifikan terhadap kinerja pegawai pemerintah daerah pada pemerintahan kota Medan secara simultan.
ABSTRACT
Khafni Artaty Sinaga, 709330028 Cultural Influence of Organization, Style of Kepemimpina and Uncertainty Of Environment To Governmental Performance Officer of Town Field. Skripsi, Majors Accountancy Governance, Faculty Of Economics, University Country Field, 2013.
Studied problems at this research is what is Organizational Culture, Style Leadership and Uncertainty of Environment have influence to Governmental Performance Officer of Town Field. This Research aim to to know Cultural influence of Organization, Style Leadership and Uncertainty of Environment to Governmental Performance Officer of Town Field.
Population in research is laboring Officer Part Of Public of Seketariat Area Town Field at Government Of Town Field. Method election of sampel at this research is election of census sampel because census method represent intake of data from all member or element from a[n population. Source of data in research is primary data steming from responder answer in the form of kuesioner. Method analyse data the used analysis of regresi doubled with SPSS 16.0
Result of research concluded that by simultan organizational culture, leadership style and of environmental pastian have positive influence of signifikan to performance officer of local government at municipal administration of Field, equally Is ha accepted. value of signifikan equal to 0,00 and f value count equal to 25.894. value of Signifikansi smaller than 0,05 and f value count big ger than f value of tables of ( 25.894 > 3,295)
Conclusion of this research is organizational culture, leadership style and of ketidak environmental pastian have positive influence of signifikan to performance officer of local government at municipal administration of Field by simultan.
i DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN
ABSTRAK ... i
KATA PENGANTA R ... iii
DAFTAR ISI ... v
DAFTAR TABEL ... viii
DAFTAR GAMBAR ... ix
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ... 1
1.2 Identifikasi Masalah ... 5
1.3 Pembatasan Masalah ... 5
1.4 Rumusan Masalah ... 5
1.5 Tujuan Penelitian ... 6
1.6 Manfaat Penelitaian ... 6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kerangka Teoritis ... 7
2.1.1 Kinerja Pegawai ... 7
2.1.2 Budaya Organisasi ... 11
2.1.3 Gaya Kepemimpinan ... 13
2.1.4 Ketidakpastian Lingkungan ... 14
ii
2.2 Kerangka Berpikir ... 17
2.3 Hipotesis ... 19
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian ... 20
3.2 Populasi dan Sampel ... 20
3.3 Jenis dan Sumber Data ... 21
3.4 Variabel Penelitian dan Devinisi Operasional ... 21
3.4.1 Variabel Penelitian ... 21
3.4.2 Defenisi Operasional ... 22
a. Kinerja Pegawai ... 22
b. Budaya Organisasi ... 22
c. Gaya Kepemimpinan ... 22
d. Ketidakpastian Lingkungan ... 23
3.5 Tekhnik Pengumpulan Data ... 23
3.6 Tekhnik Analisis Data ... 23
3.6.1 Uji Kualitas Data ... 24
a. Uji Validitas ... 24
b. Uji Reliabilitas ... 24
c. Uji Normalitas ... 25
3.6.2 Uji Asumsi Klasik ... 25
a. Uji Multikolinearitas ... 25
iii
3.6.3 Model Penelitian ... 26
3.6.4 Uji Hipotesis ... 27
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian ... 28
4.1.1 Gambaran Umum Bagian Umum ... 28
4.1.2 Gambaran Umum Responden ... 28
4.2 Hasil Pengujian Data ... 32
4.2.1 Analisis Statistik Deskriptif ... 32
4.2.2 Uji Kualitas Data ... 33
4.3 Uji Asumsi Klasik ... 43
4.4 Hasil Pengujian Hipotesis ... 43
4.5 Pembahasan ... 45
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 47
5.2 Saran ... 47
iv
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 ... 16
Tabel 4.1 ... 29
Tabel 4.2. ... 29
Tabel 4.3 ... 30
Tabel 4.4 ... 30
Tabel 4.5 ... 31
Tabel 4.6 ... 32
Tabel 4.7 ... 33
Tabel 4.8 ... 34
Tabel 4.9 ... 34
Tabel 4.10 ... 35
Tabel 4.11 ... 36
Tabel 4.12 ... 37
Tabel 4.13 ... 39
Tabel 4.14 ... 41
Tabel 4.15 ... 43
Tabel 4.16 ... 43
v
DAFTAR GAMBAR
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Keberhasilan suatu instansi sangat dipengaruhi oleh kinerja pegawai. Kinerja merupakan prestasi kerja, yakni perbandingan antara hasil kerja yang secara nyata dengan standar kerja yang ditetapkan. Setiap instansi akan berusaha untuk selalu meningkatkan kinerja pegawainya demi tercapainya tujuan yang telah ditetapkan suatu instasi. Kontribusi pegawai pada organisasi akan menjadi penting jika dilakukan dengan tindakan efektif dan berprilaku secara benar.
Sifat-sifat yang ada pada diri pegawai, upaya atau kemauan untuk bekerja serta berbagai hal yang merupakan dukungan dari organisasi sangat besar artinya bagi keberhasilan kinerja pegawai (Sigit dalam Sudarmadi, 2007).
Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja pegawai yaitu Menurut Vitalaya dalam Sudarmadi (2007) kinerja dipengaruhi oleh tiga faktor yaitu:
1. Faktor ketrampilan, pengetahuan dan keahlian pegawai, bila penyebab terganggunya kinerja pegawai karena kurangnya ketrampilan, pengetahuan dan keahlian yang dimiliki pegawai dalam melaksanakan pekerjaannya, maka diperlukan pelatihan dan pengembangan dengan cara meningkatkan kualitas pelatihan.
2. Faktor sumber daya yang tersedia, yaitu faktor yang apabila sumber daya yang tersedia terbatas bagi pegawai, maka dapat mempengaruhi kinerja pegawai. Sumber daya tersebut dapat dalam bentuk perlengkapan kantor, ruang kantor, staf pendukung, dan lain-lain.
3. Faktor pengalaman kerja dalam hal kerjasama dan penerimaan delegasi tugas yang diberikan.
Dengan demikian setiap pegawai perlu mengetahui dengan pasti apa yang menjadi tanggung jawab utamanya, kinerja seperti apa yang harus dicapainya serta dapat mengukur sendiri sesuai indicator keberhasilannya. Banyak hal yang menjadi perhatian pihak manajemen guna mendorong kinerja pegawai diantaranya dalam kaitan budaya organisasi, gaya kepemimpinan dan ketidakpastian lingkungan
Budaya merupakan norma-norma dan nilai-nilai yang mengarahkan perilaku anggota organisasi. Setiap anggota akan berperilaku sesuai dengan budaya yang berlaku agar diterima di lingkungan tersebut. Budaya merupakan keseluruhan pola pikiran, perasaan dan tindakan dari suatu kelompok social yang membedakan dengan kelompok sosial lainnya (Hofstede dalam Trisulaksono, 2005). Sedangkan menurut Greenberg dan Baron dalam Kusumawati, 2008 menyatakan bahwa budaya organisasi didefinisikan sebagai suatu kerangka kerja kognitif yang memuat sikap-sikap, nilai-nilai, norma-norma dan pengharapan-pengharapan bersama yang dimiliki oleh anggota-anggota organisasi. Budaya yang tumbuh menjadi kuat dan mampu memacu organisasi ke arah perkembangan yang lebih baik (Robbins, 2002). Hal ini berarti bahwa disetiap perbaikan budaya kerja kearah yang lebih konduktif akan memberikan sumbangan yang sangat berarti bagi peningkatan kinerja pegawai.
prilaku yang diperlihatkan orang pada saat mempengaruhi aktivitas orang lain seperti yang dipersepsikan orang lain (Blancard dalam Deddy, 2009). Sedangkan Suit, Jusuf dalam Kusumawati, 2008 menyatakan bahwa gaya kepemimpinan adalah cara pemimpin dalam menghadapi dan melayani staf atau bawahan yang biasanya berbeda pada setiap individu dan dapat berubah-ubah untuk terciptanya kesatuan dan persatuan dalam berfikir serta berbuat dalam rangka mencapai tujuan organisasi. Kita sering mendengar bahwa setiap pimpinan instansi memiliki gaya atau tipe yang berbeda-beda dan bervariasi dalam memimpin. Gaya atau tipe kepemimpinan dalam suatu instansi tentunya banyak mempengaruhi pola, cara kerja, dan disiplin kerja instansi. Dengan demikian gaya atau tipe kepemimpinan yang baik di dalam suatu instansi akan berpengaruh positif terhadap pola, cara kerja dan disiplin kerja para pegawai instansi itu sendiri.
memprediksi siltuasi lingkungannya yang akan terjadi di masa yang akan datang sehingga dapat mengurangi resiko akan terjadinya sesuatu di luar perencanaan. seseorang akan membutuhkan lebih banyak informasi yang berhubungan dengan pekerjaannya guna pembuatan keputusan yang lebih baik
Penelitian mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja pegawai telah banyak dilakukan. Penelitian ini merupakan reflikasi dari penelitian Arif (2010). Peneliti menambahkan variabel independen dari peneliti lainnya, yaitu : ketidakpastian lingkungan. Menurut beberapa peneliti lain, variabel tersebut juga berpengaruh terhadap kinerja pegawai. Arif (2010) melakukan penelitian pada Pegawai Pemerintah Kota Semarang. Sedangkan penelitian ini diakukan pada Pemerintah Kota Medan. Alasan dilakukan penelitian pada Pemerintah Kota Medan karena Instansi Pemerintah salah satu organisasi publik yang bertujuan mensejahterakan masyarakat seharusnya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat melaui kinerja yang baik khususnya kinerja pegawai. Pada kenyataan belakangan ini sering terjadi kasus-kasus korupsi yang terjadi di beberapa instansi pemerintah dan kebanyakan pelakunya dilakukan oleh oknum pegawainya sendiri. Hal tersebut mencerminkan bahwa kinerja pegawai pada instansi tersebut belum dapat mencapai tujuan organisasi dengan baik. Berdasarkan uraian tersebut, peneliti tertarik melakukan penelitian mengenai masalah diatas dengan judul
“Pengaruh Budaya Organisasi, Gaya Kepemimpinan dan Ketidakpastian
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas, peneliti mengidentifikasi masalah sebagai berikut :
1. Apakah Budaya Organisasi berpengaruh terhadap kinerja pegawai pada Pemerintah Kota Medan?
2. Apakah Gaya Kepemimpinan berpengaruh terhadap kinerja manajerial Pemerintah Kota Medan?
3. Apakah Ketidakpastian Lingkungan berpengaruh terhadap kinerja pegawai Pemerintah Kota Medan?
1.3 Pembatasan Masalah
Untuk mempermudah penelitian ini maka penelitian ini dibatasi pada Budaya Organisasi, Gaya Kepemimpinan dan Ketidakpastian Lingkungan terhadap Kinerja Pegawai Pemerintah Kota Medan.
1.4 Rumusan Masalah
1.5 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh Budaya Organisasi, Gaya Kepemimpinan dan Ketidakpastian Lingkungan terhadap Kinerja Pegawai Pemerintah Kota Medan.
1.6 Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi : 1. Bagi Peneliti
Untuk menambah pengetahuan serta wawasan mengenai pengaruh Budaya Organisasi, Gaya Kepemimpinan dan Ketidakpastian Lingkungan Pemerintah Kota Medan.
2. Bagi Pemerintah Kota Medan
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi Pemerintah Kota Medan.
3. Bagi Peneliti Selanjutnya
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan maka
dapat diambil beberapa kesimpulan yaitu:
1. Budaya organisasi, gaya kepemimpinan serta ketidak pastianlingkungan
memiliki pengaruh positif signifikan terhadap terhadap kinerja pegawai di
bagian umum sekertariat daerah kota medan pada pemerintahan kota Medan.
2. Budaya Organisasi, Gaya Kepemimpinan dan ketidakpastian Lingkungan
dapat menjelaskan variabel kinerja pegawai bagian umum sekertariat daerah
kota medan sebesar 70,2% dan selebihnya sebesar 29,8% dipengaruhi oleh
variabel lain.
5.2 Saran
Adapun keterbatasan dan saran penelitian pada penelitian ini adalah:
1. Ruang lingkup penelitian ini hanya dilakukan pada Pegawai yang bekerja pada
Bagian Umum Seketariat Daerah Kota Medan pada Pemerintah Kota Medan,
sehingga untuk mendapatkan kesimpulan yang bersifat umum perlu dilakukan
penelitian yang lebih luas. Seperti bisa melakukan penelitian pada pegawai
SKPD pada pemerintahan kota ataupun Pemerintah Provinsi Sumatera Utara.
2. Untuk penelitian selanjutnya, diharapkan peneliti menambah jumlah
pengaruh Budaya Organisasi, Gaya Kepemimpinan serta Ketidakpastian
Lingkungan terhadap Kinerja Pegawai Pemerintah Kota Medan.
3. Untuk Penelitian selanjutnya, diharapkan peneliti dapat mengubah variabel
Budaya Organisasi, Gaya Kepemimpinan serta Ketidakpastian Lingkungan
dengan variabel yang lain yang masih membahas tentang Kinerja Pegawai
28
DAFTAR PUSTAKA
Akbar, Fakri, 2010. Pengaruh Komitmen Organisasi Dan Ketidakpastian Lingkungn Terhadap Kinerja Lingkungan Pemerintah Kabupaten Labuhan Batu. Skripsi S-1 Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan
Arif, Rusdan, 2010. Pengaruh Kepemimpinan Dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai (Studi pada Pemerintah Kota Semarang). Skripsi S-1 Fakultas Ekonomi, Universitas Diponegoro Semarang.
Bawono, Icuk R. dan Krisler B. O. 2007. Pengaruh Partisipasi Anggaran dan Job Relevant Information (JRI) Terhadap Information Asimetris (Studi Pada Badan Layanan Umum Universitas Negeri di Kota Purwokerto Jawa Tengah). Skripsi S-1 Fakultas Ekonomi, Universitas Soedirman Purwokerto.
Cahyono, Dwi, 2008. Persepsi Ketidakpastian Lingkungan, Ambiguitas Peran dan Konflik Peran Sebagai Mediasi Antara Program Mentoring dengan Kepuasan Kerja, Prestasi Kerja Dan Niat Ingin Pindah (Studi Empiris Di
Lingkungan Kantor AkuntanPublik (KAP) Besar). Program Studi Magister Manajemen Program Pasca Sarjana Universitas Semarang.
Ghozali, Imam dan Kusnasriyanti Y. 2005. Analisis Pengaruh Partisipasi Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial Melalui Komitmen Tujuan Anggaran Dan Job Relevant Information Sebagai Variabel Intervening (Penelitian Terhadap Perusahaan Manufaktur Di Indonesia), Jurnal Akuntansi SNA VIII, 6-5 Desember 2006.
Kusumawati, Ratna, 2008. Analisis Pengaruh Budaya OrganisasiDan Gaya Kepemimpinan Terhadap Kepuasan Kerja Untuk Meningkatkan Kinerja Karyawan (Studi Kasus Pada RS Roemani Semarang). Tesis Program Studi Magister Manajemen Program Pasca Sarjana, Universitas Diponegoro Semarang. Volume 3, Nomor 2, Juli, Tahun 2006
Mahmudin, 2007. Manajemen Kinerja Sektor Publik. Unit penerbitan dan Percetakan Ilmu manajemen.
Mathis, Robert L. dan Jackson, Jhon H.Handoko 2001. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Pertama, Jakarta: Salemba empat.
29
Robbins, Stephen P. 2002. Prinsip-Prinsip Perilaku Organisasi Edisi Kelima, Erlangga, Jakarta.
Sudarmadi, 2007. Analisis Pengaruh Budaya Organisasi Dan Gay Kepemimpinan Terhadap Kepuasan Kerja Dan Kinerja Karyawan (Studi Empiris: Karyawan Administrasi Universitas Semarang). Tesis Program Studi Mgister Manajemen Program Pasca Sarjana, Universitas Diponegoro Semarang. Jurnal Ilmiah Binaniaga Vol 01 No 1 Tahun 2005
Sulaksono, Tri, 2005. Budaya Organisasi Dan Ketidakpastian Lingkungan Sebagai Variabel Moderating Dalam Hubungan Antara Gaya Evaluasi Atasan Terhadap Tekanan Kerja Dan Kepuasan Kerja Bawahan (Sudi Pada PT. Bank Perkreditan Rakyat Wilayah Kantor BI Solo). Tesis Program Studi Magister Akuntansi Program Pasca Sarjana, Universitas Diponegoro Semarang.
Sulistiyo, Joko, 2010. Enam Hari Jago SPSS Edisi Pertama. Cakrawala Yogyakarta
Suparmayanti, 2007. Analisis Pengaruh Peran Kepemimpinan, Motifasi Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kepuasan Kerja Dalam Meningkatkan Kinerja Pegawai (Studi pada Pegawai di Lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Sukamara di Propinsi Kalimantan Tengah), Tesis Program Studi Magister Manajemen Program Pasca Sarjana, Universitas Diponegoro Semarang. Volume I Nomor I / Tahun 2012