UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR LOMPAT HARIMAU DALAM PEMBELAJARAN SENAM LANTAI MELALUI
MODIFIKASI ALAT PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS X MAN 2 MODEL MEDAN
TAHUN AJARAN 2013/2014
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat-Syarat Memperoleh Gelar Sarjana
Oleh:
JAMILAH NASUTION NIM : 609312045
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
▸ Baca selengkapnya: senam lantai kelas 2 sd
(2)(3)(4)i
ABSTRAK
JAMILAH Nasution. NIM. 609312045 UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR LOMPAT HARIMAU DALAM PEMBELAJARAN SENAM LANTAI MELALUI MODIFIKASI ALAT PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS X MAN 2 MODEL MEDAN TAHUN AJARAN 2013/2014
(Pembimbing : SAMSUDDIN SIREGAR, S.Pd, M.Or)
Skripsi : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2014
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Peningkatkan Hasil Belajar Lompat Harimau Melalui Modifikasi Alat Pembelajaran Pada Siswa Kelas X MAN 2 Model Medan Tahun Ajaran 2013/2014. Penelitian ini adalah siswa kelas X yang menjadi subjek penelitian dengan jumlah siswa sebanyak 38 siswa yang akan diberikan tindakan berupa pembelajaran Lompat Harimau melalui Modifikasi Alat pembelajaran. Metode yang dipakai pada penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research).
Untuk memperoleh data dalam penelitian ini dilakukan tes hasil belajar di akhir setiap siklus yang berbentuk aplikasi penilaian teknik dasar dasar Lompat Harimau. Dengan pelaksanaan penelitian tes hasil belajar ini dilaksanakan selama dua minggu atau dua kali pertemuan. Analisis data dilakukan dengan reduksi data dan paparan data.
Untuk memperoleh data dalam penelitian ini dilakukan tes hasil belajar di akhir setiap siklus yang berbentuk aplikasi penilaian teknik lompat harimau. Dengan pelaksanaan penelitian tes hasil belajar ini dilaksanakan selama dua minggu atau dua kali pertemuan. Analisis data dilakukan dengan reduksi data dan paparan data.
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur pertama sekali penulis ucapkan kehadirat Allah SWT atas
segala nikmat dan karunia yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Upaya Peningkatkan Hasil Belajar
Lompat Harimau Dalam Pembelajaran Senam Lantai Melalu Modifikasi Alat
Pembelajaran Pada Siswa Kelas X MAN 2 Model Medan Tahun Ajaran
2013/2014”.
Selama penyusunan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari bantuan,
bimbingan dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini
penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1.Prof. Dr Ibnu Hajar M.Si. Rektor Universitas Negeri Medan
2.Drs. Basyaruddin Daulay, M.Kes. Dekan FIK UNIMED
3.Drs. Suharjo, M.Pd. Pembantu Dekan I FIK UNIMED
4.Drs. Mesnan, M.Kes. Pembantu Dekan II FIK UNIMED
5.Dr.Budi Valianto, M.Pd. Pembantu Dekan III FIK UNIMED
6.Drs. Suryadi Damanik, M.Kes. Ketua Jurusan PJKR FIK UNIMED
7.Afri Tantri Sekretaris Jurusan PJKR FIK UNIMED
8.Samsuddin Siregar, S.Pd, M.Or. Pembimbing skripsi
9.Dr. Rahma Dewi, M. Pd. Pengarah I
10.Eva Faridah, S. Pd, M. Or. Pengarah II
11.Dosen FIK UNIMED yang juga turut serta dalam membantu penyelesaian
12.Terimakasih kepada Bapak dan Ibu Perpustakaan FIK UNIMED yang telah
membantu penyelesaian skripsi dan memberi izin peminjaman buku dari
Perpustakaan FIK UNIMED.
13.Terimakasih kepada Bapak dan Ibu Pegawai TU FIK UNIMED.
14.Terima kasih kepada Bunda Imelda S Pardede, SE yang telah membantu
dalam penyelesaian segala urusan kuliah.
15.Terima kasih kepada Bapak Drs. Mujio, M.Pd selaku Kepala Sekolah MAN 2
Model Medan yang telah memberikan izin melakukan penelitian di sekolah
tersebut. Bapak al parsih S.Pd selaku Guru Olahraga, dan semua Siswa-Siswa
MAN 2 Model Medan serta Bapak/Ibu Dewan Guru dan Staf Tata Usaha yang
telah banyak membantu selama melakukan penelitian.
16.Terima Kasih Teristimewa penulis ucapkan terima kasih kepada kedua orang
tua Almarhum Ayah (H. M. Jamil Nasution) dan Almarhum Ibu (Hj.
Halimatus saddiah Harahap) yang dengan sepenuh hati telah banyak
memberikan doa dan dukungan baik materi yang tak henti-henti kepada
penulis untuk menyelesaikan skripsi ini, kalian adalah motivasi dan semangat
hidup ku.
17.Terima kasih Teristimewa buat keluarga q kakak dan abang, Afridah, M. juli,
Syahrudi, kholijah, S.Pd, dan Amroida Salam S.Pd yang sudah memotivasi
saya dalam penyelesaian skripsi dan selama dalam bangku perkuliahan.
18.Terima Kasih Teristimewa buat sahabat-sahabatku Fadhilah, S.P.d. Parimita
Suriani Nst, S.Pd. Hermilah Sari, S.Pd yang sudah memotivasi saya selama
19.Tidak lupa penulis juga mengucapkan terima kasih kepada rekan juang selama
dalam perkuliahan Ilona Pratiwi, S.Pd. Adetiawati, S.Pd, Nurorra Rindika
Putri. S.Pd. Endang Pratiwi, S.Pd, Andi Putra. S.Pd.Andre Saputra Pohan, S.
Pd. Teguh Tambera, S.Pd. Ardy suryawijaya, S. Pd.yang telah membantu
dalam penyelesaian Skripsi ini dan juga terima kasih kepada rekan-rekan
mahasiswa UNIMED. Kepada seluruh teman-teman PKR Eks A dan semua
pihak yang tak bisa penulis sebutkan satu persatu, yang telah membantu dalam
penyelesaian skripsi ini.
Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam menyelesaikan skripsi
ini, namun penulis menyadari bahwa skripsi ini belum sempurna, baik dari segi
isi, tulisan maupun kualitasnya. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan
saran yang membangun untuk memperbaiki skripsi ini. Semoga segala kebaikan
yang telah diberikan kepada penulis menjadi amal ibadah yang diterima oleh
Allah SWT. Selanjutnya tulisan ini dipersembahkan untuk pengembangan ilmu
pengetahuan dan semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.
Medan, Januari 2014 Penulis,
DAFTAR ISI
1.Hakikat Pendidikan Jasmani ... 10
2.Hakikat Hasil Belajar... 15
3.Hakikat Olahraga Senam Lantai ... 17
3.1 Hakikat Lompat harimau ... 19
a. Sikap awal rangkaian gerak lompat harimau dan berguling ke depan ... 20
b. Melakukan rangkaian gerak lompat harimau dan berguling ke depan ... 20
c. Sikap akhir rangkaian gerak lompat harimau dan berguling ke depan ... 21
4. Hakekat Modifikasi Pembelajaran ... 22
4.1. Manfaat Modifikasi Pembelajaran ... 27
B. Kerangka Berfikir ... 28
BAB III METODE PENELITIAN ... 30
A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 30
B. Subjek Penelitian………… ... 30
C. Metode Penelitian ... 31
D. Desain Penelitian PTK ... 32
F. Instrumen Penelitian ... 36
G. Teknik Analisa Data... 39
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 41
A.Deskripsi Data Penilaian ... 41
B.Hasil Penelitian ... 42
C.Pembahasan Hasil Penelitian ... 65
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 68
A.Kesimpulan ... 68
B.Saran ... 68
DAFTAR PUSTAKA ……… 69
DAFTAR TABEL
Tabel Hal 1. Portofolio Penilaian Proses Kemapuan Teknik Dasar Lompat
Harimau . ... 38
2. paparan data ... 39
3. Hasil Belajar Lompat Harimau Pada Siswa Kelas X Di Sekolah MAN 2 Model Medan ... 41
4. Hasil Belajar Lompat Harimau Siklus I ... 53
5. Hasil Belajar Lompat Harimau Siklus II ... 63
DAFTAR GAMBAR
Gambar Hal
1. Sikap Pelaksanaan Lompat Harimau ... 20
2. Sikap Akhir Pelaksanaan Lompat Harimau ... 21
3. Rangkaian Gerakan Lompat Harimau ... 21
4. Bentuk Modifikasi Latihan Menggunakan kotak (kardus) ... 25
5. Bentuk Modifikasi Latihan Menggunakan Tongkat ... 26
6. Desain Penelitian PTK ... 32
7. Grafik Ketercapaian KKM Siklus I ... 53
8. Grafik Ketercapaian KKM Siklus II ... 63
DAFTAR LAMPIRAN
Hal
1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I dan Siklus II ... 71
2. Data Hasil Belajar Lompat Harimau Siswa Kelas X Siklus I ... 76
3. Data Hasil Belajar Lompat Harimau Siswa Kelas X Siklus II... 79
4. Gambar – Gambar Penelitian ... 80
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan kebutuhan sepanjang hayat.Pendidikan pada
dasarnya adalah usaha sadar untuk mengembangkan kepribadian dan kemampuan
di dalam maupun di luar sekolah dan berlangsung seumur hidup.Pendidikan
secara luas dapat diinterprestasikan sejak manusia dilahirkan dan berlangsung
secara terus menerus sepanjang kehidupan dilaksanakan dalam rumah tangga,
sekolah, dan masyarakat.Pendidikan jasmani memiliki peran yang sangat penting
dalam mengintensifkan penyelenggaraan pendidikan sebagai suatu proses
pembinaan manusia yang berlangsung seumur hidup.
Mata pelajaran pendidikan jasmani merupakan media untuk mendorong
perkembangan keterampilan motorik, kemampuan fisik, pengetahuan, penalaran,
penghayatan nilai (sikap-mental-emosional-spritual-sosial), dan pembiasaan pola
hidup sehat yang bermuara untuk merangsang pertumbuhan serta perkembangan
yang seimbang. Untuk itu dalam pendidikan jasmani diberikan sarana dan
prasarana yang memadai dan penggunaannya dapat disesuaikan dengan
karakteristik siswa yang menggunakan, agar guru dapat memberikan materi
pelajaran yang baik dan siswa mampu menguasai tugas gerak pada berbagai
cabang olahraga, meningkat, kualitas unjuk kerja (performance) dan kemampuan
Pendidikan jasmani memiliki peran yang sangat penting dalam
mengintensifkan penyelenggaraan pendidikan sebagai suatu proses pembinaan
manusia yang berlangsung seumur hidup. Pendidikan jasmani memberikan
kesempatan pada siswa untuk terlibat langsung dalam aneka pengalaman belajar
melalui aktivitas jasmani, bermain, dan berolahraga yang dilakukan secara
sistematis, terarah dan terencana. Pembekalan pengalaman belajar melalui proses
pembelajaran pendidikan jasmani dengan mengajarkan berbagai keterampilan
gerak dasar, tekhnik dan strategi permainan olahraga, internalisasi nilai-nilai
(sportifitas, jujur, kerjasama). Pelaksanaannya bukan melalui unsur fisik mental,
intelektual, emosional dan sosial. Aktivitas yang diberikan dalam pengajaran
harus mendapatkan sentuhan psikologis, sehingga aktivitas yang dilakukan dapat
mencapai tujuan pengajaran.
Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Olahraga merupakan bidang studi yang
disampaikan kepada siswa baik dari tingkat pendidikan dasar sampai dengan
pendidikan menengah dan pembelajaran tersebut sama pentingnya dengan bidang
studi yang lain. Dalam pembelajaran pendidikan jasmani guru dituntut untuk
mampu meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan, khususnya aspek
psikomotor, kognitif, dan afektif setiap siswa.Untuk mencapai tujuan tersebut
guru pendidikan jasmani harus mampu menerapkan metode pembelajaran yang
sesuai dengan kemampuan siswa.Salah satu materi pendidikan jasmani yang
Agar standar kompetensi pembelajaran pendidikan jasmani dapat
terlaksana sesuai dengan pedoman, maksud dan juga tujuan sebagaimana yang ada
dalam kurikulum, maka guru pendidikan jasmani harus mampu merancang
pembelajaran yang sesuai dengan kemampuan dan kematangan anak didik,
sehingga proses pembelajaran dapat berjalan dengan lancar.
Tujuan pendidikan jasmani meliputi, (1) mengembangkan pengetahuan
dan keterampilan berkaitan dengan aktivitas jasmani, perkembangan esteika, dan
perkembangan sosial, (2) mengembangkan kepercayaan diri dan kemampuan
untuk menguasai keterampilan gerak dasar yang mendorong partisifasinya dalam
aneka aktivitas pendidikan jasmani, dan (3) mengembangkan nilai-nilai pribadi
dalam aktivitas jasmani baik secara kelompok maupun perorangan.
Tetapi kenyataan di lapangan menunjukan bahwa guru pendidikan jasmani
masih kurang kreatif dalam memberikan materi lompat harimau, sehingga siswa
tidak melakukan gerakan tersebut dengan benar.Masih banyak guru pendidikan
jasmani yang memberikan materi pelajaran dengan cara-cara yang konvensioanl
yang lebih monoton dan membosankan bagi siswa.Situasi seperti ini kurang
mendukung atas kemampuan siswa terutama dalam memahami materi
pembelajaran.Berdasarkan hal itu, perlu dikembangkan tekhnik pembelajaran
yang dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam serta konkrit pada
siswa mengenai pelaksanaan dalam pembelajaran lompat harimau senam lantai
Hasil wawancara peneliti dengan bapak Alfarsih, S.Pd Guru pendidikan
jasmani MAN 2 Model Medan mengatakan“ mengenai hasil belajar siswa dalam
pelajaran senam lantai dengan materi lompat harimau, ternyata masih banyak
siswa yang kurang dapat memahami teknik dasar lompat harimau dengan baik
sehingga hasil belajar lompat harimau yang diperoleh siswa kurang maksimal”.
Hal ini terjadi karena guru bidang studi menyampaikan materi pelajaran hanya
menggunakan media buku pelajaran dari sekolah untuk berimajinasi atau
menghayal dari media tanpa penalaran logis yang tinggi, seperti kemampuan
membuktikan atau memperlihatkan suatu konsep yang nyata. Di samping itu, pada
saat pembelajaran berlangsung panduan siswa untuk belajar mandiri hanya
menggunakan buku paket dari sekolah, dan guru mengajar secara konvensional,
sedangkan di dalam proses pembelajaran Pendidikan Jasmani lebih banyak
menuntut aktifitas psikomotor.Hal ini berpengaruh pada hasil belajar siswa yaitu
rendahnya nilai-nilai siswa pada mata pelajaran Pendidikan Jasmani.
Dari 38 orang siswa kelas X MAN 2 Model, ternyata 27 orang siswa tidak
mampu untuk melakukan gerakan lompat harimau dengan nilai di bawah rata-rata
65 dan 11 orang siswas mampu melakukan gerakan lompat harimau dengan nilai
diatas rata-rata 75. Sementara nilai KKM untuk siswa adalah minimal 70.
Banyak faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa dalam pembelajaran
Pendidikan Jasmani, diantaranya adalah, motivasi, minat, dan semangat siswa
yang kurang dalam mengikuti pelajaran Pendidikan Jasmani, dan kondisi fisik
para siswa yang berbeda-beda yang cenderung rendah. Metode atau strategi
belajar siswa, serta sarana atau media pembelajaran di sekolah yang kurang
memadai. Lapangan untuk melakukan pembelajaran lompat harimau yang juga
tidak sesuai dengan standar kelayakan, membuat siswa takut untuk melompat.
Kesulitan-kesulitan yang dialami siswa adalah kurangnya keberanian
dalam melakukan materi lompat harimau dan kurangnya kemampuan siswa dalam
melakukan materilompat harimau terutama pada saat sikap pelaksaanaan.
Menurut peneliti, gejala ini tidak dapat dianggap sebagai hal yang biasa.
Apabila hal ini dibiarkan berlarut-larut dikuatirkan akan semakin menurunkan
hasil belajar siswa secara umum. Perlu dicari solusi yang tepat dalam masalah ini,
agar siswa lebih tertarik dalam mengikuti proses pembelajaran pendidikan
jasmani, tertutama pada materi lompat harimau dalam pembelajaran senam lantai.
Modifikasi pendidikan jasmani dapat dilakukan dengan pendekatan pada
berbagai aspek seperti materi, alat, ukuran lapangan, bentuk, jumlah pemain.
Dengan modifikasi alat pembelajaran bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar,
minat atau partisipasi siswa dalam mengikuti pembelajaran, menciptakan suasana
pembelajaran yang menyenangkan dan tidak membosankan bagi siswa.
Salah satu pendekatan dalam pembelajaran yang dapat digunakan dalam
hal ini adalah pendekatan pembelajaran dengan menggunakan alat bantu berupa
media (kotak, dan tongkat yaitu suatu pendekatan pembelajaran yang dapat
membantu siswa mempelajari keterampilan dasar dalam mempelajari teknik dasar
lompat harimau. Model pembelajaran dengan pendekatan modifikasi alat bantu
tersebut dirancang secara khusus untuk mengembangkan belajar siswa dengan
Alat bantu yang berupa kotak(kardus), dan togkat(kayu) dalam
pembelajaran akan membuat siswa lebih mudah menangkap materi yang diberikan
oleh guru. Dengan modifikasi alat bantu tersebut dapat mengubah suasana
menjadi lebih santai dan menyenangkan, bahkan siswa bisa tertarik untuk saling
berkompetisi melewati alat bantu tersebut. Keadaan ini akan membantu
menumbuhkan motivasi terhadap materi ajar lompat harimau karena para siswa
cendrung lebih menyukai suasana kelas yang santai dari pada serius. Dengan
penerapan modifikasi alat pembelajaran pendidikan jasmani yang dilakukan
peneliti diharapkan dapat memecahkan atau memberi jalan keluar yang dihadapi
guru dalam proses pembelajaran lompat harimau.
Tujuan modifikasi pembelajaran lompat harimau adalah agar siswa suka,
senang mengikuti pembelajaran. Dengan perasaan suka akan pembelajaran
tersebut membuat siswa menjadi aktif dan antusias dalam pembelajaran serta lebih
mudah menguasai materi yang diajarkan. Guru dalam mengajarkan pembelajran
lompat harimau harus membuat rencana pelaksanaan pembelajaran yang menarik
dan menyenangkan buat siswa, serta peralatan, susunan kelompok, gerakan teknik
dasar yang variatif sehingga membuat situasi pembelajaran lebih menyenangkan
dalam proses pembelajaran lompat harimau.Dalam hal ini salah satu alternatif
yang dapat dilakukan untuk memecahkan masalah tersebut adalah dengan
meningkatkan kualitas pembelajaran materi lompat harimau pada senam lantai
Dari permasalahan umum yang dihadapi guru pendidikan jasmani dalam
menyampaikan materi khsusunya teknik dasar lompat harimau yaitu, siswa kurang
tertarik untuk melakukan pembelajaran lompat harimau pada materi senam
lantai.Siswa lebih senang bermain bola besar seperti basket, atletik, volli, dan bola
kecil lainnya.Maka peneliti merasa tertarik untuk melakukan penelitian tindakan
kelas (PTK) pada siswa kelas X MAN 2 Model Medan dengan judul “Upaya
Peningkatan Hasil Belajar Lompat Harimau dalam Pembelajaran Senam Lantai
Melalui Modifikasi Alat Pembelajaran Pada Siswa Kelas X MAN 2 Model Medan
Tahun Ajaran 2013/2014”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uaraian latar belakang di atas maka peneliti mengidentifikasi
beberapa masalah yang timbul antara lain :
1. Kurangnya keberanian siswa melakukan lompat harimau
2. Masih banyak siswa yang belum menguasai tekhnik dasar melakukan gerakan
lompat harimau.
3. Masih banyak siswa yang belum memahami materi lompat harimau
4. Kesulitan guru dalam melakukan evaluasi kepada setiap siswa.
5. Rendahnya nilai belajar siswa terutama dalam pembelajaran lompat harimau
C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah dan faktor-faktor yang menjadi akar
permasalahan yang telah diuraikan di atas, maka peneliti membatasi masalah yang
ada dengan mempertimbangkan waktu, biaya serta kemampuan peneliti
mempersiapkan referensi. Adapun batasan masalah tersebut adalah hanya ingin
mengetahui apakah ada peningkatan pembelajaran lompat hariamu dengan
mengguankan alat yang dimodifikasi pada siswa kelas X MAN 2 Model Medan
Tahun Ajaran 2013/2014.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, identifikasi dan pembatasan masalah dalam
penelitian ini, perumusan masalah merupakan salah satu hal yang sangat penting
untuk mencapai hasil suatu penelitian.Jadi yang menjadi rumusan masalah pada
penelitian ini adalah “Apakah Penerapan Modifikasi Alat Pembelajaran Dapat
Meningkatkan Hasil Belajar Lompat Harimau pada pembelajaran Senam Lantai
Pada Siswa Kelas X MAN 2 Model Medan Tahun Ajaran 2013/2014.
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah, maka tujuan peneliti ini adalah untuk
mengetahui : Upaya Peningkatan Hasil Belajar Lompat Harimau Dalam
Pembelajaran Senam Lantai, dengan menggunakan modifikasi alat pembelajaran
dapat meningkatkan pembelajaran lompat harimau Pada Siswa Kelas X MAN 2
F. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian ini antara lain :
1. Bagi peneliti untuk menambah wawasan dan untuk mengetahui apakah ada
peningkatan pembelajaran lompat harimau pada siswa kealas X MAN 2
Model Medan tahun ajaran 2013/2014 dengan menggunakan alat bantu yang
dimodifikasi.
2. Bagi siswa sebagai salah satu model pembelajaran untuk meningkatkan
kemampuan senam lantai khususnya lompat harimau.
3. Bagi guru pendidikan jasmani sebagai bahan masukan untuk melatih
kemampuan senam lantai khususnya pada gerakan lompat harimau serta
sebagai bahan masukan kepada guruuntuk menerapkan sistem pembelajaran
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil dari data rata-rata dan persentase hasil proses
pembelajaran lompat harimau dapat disimpulkan bahwa materi lompat harimau
melalui modfikasi alat pembelajaran seperti melompati kardus, dan melompati
tongkat dapat memberikan pengaruh secara signifikan terhadap proses
pembelajaran dalam materi lompat harimau bagi siswa kelas X MAN 2 Model
Medan dengan Nilai rata-rata pada kondisi awal 72 %(Tidak tuntas), pada
pelaksanaan pos-test I nilai rata-rata siswa tes awal meningkat menjadi 50%
(Tidak tuntas), dan pada pelaksanaan pos-test II nilai rata-rata siswa telah
mencapai 86,84% (Tuntas).
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas maka peneliti menyarankan :
1. Agar guru Pendidikan Jasmani hendaknya dalam
pelaksanaanpembelajaran lompat harimau materi senam lantai disajikan
dalam bentuk modifikasi alat pembelajaran seperti kotak, dan tongkat.
2. Agar siswa MAN 2 Model Medan untuk lebih giat dan bersemangat
dalam menyerap materi khususnya lompat harimau pada pembelajaran
senam lantai.
3. Agar guru Pendidikan jasmani di sekolah memperhatikan dan
DAFTAR PUSTAKA
Abdul Kadir Ateng (1992).Asas dan Landasan Pendidikan Jasmani. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan.
Adang Suherman (2000). Dasar-Dasar Pendidikan jasmanikes. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Bagian Proyek Penataran Penataran Guru SLTP Setara D-III.
Agus Kristianto,(2010). Penelitian Tindakan Kelas. Penerbit Bumi Aksara Jakarta
Arikunto.S., Suhardjono, Supriadi. (2010). Penelitian Tindakan Kelas. Penerbit
Arsyad, A., (2007). Media Pembelajaran, Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Bachtiar, Harsja W. (2008). Media Pendidikan. PT RajaGrafindo Persada, Jakarta.
Djamarah dan Zein.(2006). Strategi Belajar Mengajar.Jakarta : Penerbit Rineka Cipta.
Edward, dkk.(2003). Belajar dan Pembelajaran. Medan, Fakultas Ilmu Pendidikan
Hamalik, Oemar (2010). Proses Belajar Mengajar.Jakarta: PT Bumi Aksara.
Hasibuan J.J dan Nodjiono (1986).Proses Belajar Mengajar.Bandung: Remaja Rosdakarya.
Lutan Rusli Dasar-Dasar Pedindikan jasmani
Muhajir. (2006). Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan. SMA kelas XII. Penerbit Erlangga. Jakarta.
Muhibbinsyah (2010). Psikologi Pendidikan. Penerbit PT Remaja Rosdakarya, Bandung.
Nana Sudjana.(2009).Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Bandung : PT Remaja Rosdakarya
Sedang Drs.Imam Hidayat dalam bukunya Penuntun Pelajaran Praktek Senam, STO Bandung, Maret 1970.
Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-fakor yang Mempengaruhi. Jakarta : Rineka Cipta
Soepartono.(2000). Sarana dan Prasarana Olahraga.Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Supandi (1992). Strategi Belajar Mengajar Pendidikan Jasmani dan kesehatan. Depdikbud. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan.
Suryosubroto B. (2009). Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Rineka cipta, Jakarta.
Tim Pengajar Unimed. (2010).Filsafat Pendidikan.Penerbit PPs Unimed. Medan.