• Tidak ada hasil yang ditemukan

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LOMPAT HARIMAU DALAM PEMBELAJARAN SENAM LANTAI MELALUI MODIFIKASI ALAT PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS X MAN 2 MODEL MEDAN TA 2013/2014.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LOMPAT HARIMAU DALAM PEMBELAJARAN SENAM LANTAI MELALUI MODIFIKASI ALAT PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS X MAN 2 MODEL MEDAN TA 2013/2014."

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR LOMPAT HARIMAU DALAM PEMBELAJARAN SENAM LANTAI MELALUI

MODIFIKASI ALAT PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS X MAN 2 MODEL MEDAN

TAHUN AJARAN 2013/2014

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat-Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

Oleh:

JAMILAH NASUTION NIM : 609312045

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

▸ Baca selengkapnya: senam lantai kelas 2 sd

(2)
(3)
(4)

i

ABSTRAK

JAMILAH Nasution. NIM. 609312045 UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR LOMPAT HARIMAU DALAM PEMBELAJARAN SENAM LANTAI MELALUI MODIFIKASI ALAT PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS X MAN 2 MODEL MEDAN TAHUN AJARAN 2013/2014

(Pembimbing : SAMSUDDIN SIREGAR, S.Pd, M.Or)

Skripsi : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2014

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Peningkatkan Hasil Belajar Lompat Harimau Melalui Modifikasi Alat Pembelajaran Pada Siswa Kelas X MAN 2 Model Medan Tahun Ajaran 2013/2014. Penelitian ini adalah siswa kelas X yang menjadi subjek penelitian dengan jumlah siswa sebanyak 38 siswa yang akan diberikan tindakan berupa pembelajaran Lompat Harimau melalui Modifikasi Alat pembelajaran. Metode yang dipakai pada penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research).

Untuk memperoleh data dalam penelitian ini dilakukan tes hasil belajar di akhir setiap siklus yang berbentuk aplikasi penilaian teknik dasar dasar Lompat Harimau. Dengan pelaksanaan penelitian tes hasil belajar ini dilaksanakan selama dua minggu atau dua kali pertemuan. Analisis data dilakukan dengan reduksi data dan paparan data.

Untuk memperoleh data dalam penelitian ini dilakukan tes hasil belajar di akhir setiap siklus yang berbentuk aplikasi penilaian teknik lompat harimau. Dengan pelaksanaan penelitian tes hasil belajar ini dilaksanakan selama dua minggu atau dua kali pertemuan. Analisis data dilakukan dengan reduksi data dan paparan data.

(5)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur pertama sekali penulis ucapkan kehadirat Allah SWT atas

segala nikmat dan karunia yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Upaya Peningkatkan Hasil Belajar

Lompat Harimau Dalam Pembelajaran Senam Lantai Melalu Modifikasi Alat

Pembelajaran Pada Siswa Kelas X MAN 2 Model Medan Tahun Ajaran

2013/2014”.

Selama penyusunan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari bantuan,

bimbingan dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini

penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1.Prof. Dr Ibnu Hajar M.Si. Rektor Universitas Negeri Medan

2.Drs. Basyaruddin Daulay, M.Kes. Dekan FIK UNIMED

3.Drs. Suharjo, M.Pd. Pembantu Dekan I FIK UNIMED

4.Drs. Mesnan, M.Kes. Pembantu Dekan II FIK UNIMED

5.Dr.Budi Valianto, M.Pd. Pembantu Dekan III FIK UNIMED

6.Drs. Suryadi Damanik, M.Kes. Ketua Jurusan PJKR FIK UNIMED

7.Afri Tantri Sekretaris Jurusan PJKR FIK UNIMED

8.Samsuddin Siregar, S.Pd, M.Or. Pembimbing skripsi

9.Dr. Rahma Dewi, M. Pd. Pengarah I

10.Eva Faridah, S. Pd, M. Or. Pengarah II

11.Dosen FIK UNIMED yang juga turut serta dalam membantu penyelesaian

(6)

12.Terimakasih kepada Bapak dan Ibu Perpustakaan FIK UNIMED yang telah

membantu penyelesaian skripsi dan memberi izin peminjaman buku dari

Perpustakaan FIK UNIMED.

13.Terimakasih kepada Bapak dan Ibu Pegawai TU FIK UNIMED.

14.Terima kasih kepada Bunda Imelda S Pardede, SE yang telah membantu

dalam penyelesaian segala urusan kuliah.

15.Terima kasih kepada Bapak Drs. Mujio, M.Pd selaku Kepala Sekolah MAN 2

Model Medan yang telah memberikan izin melakukan penelitian di sekolah

tersebut. Bapak al parsih S.Pd selaku Guru Olahraga, dan semua Siswa-Siswa

MAN 2 Model Medan serta Bapak/Ibu Dewan Guru dan Staf Tata Usaha yang

telah banyak membantu selama melakukan penelitian.

16.Terima Kasih Teristimewa penulis ucapkan terima kasih kepada kedua orang

tua Almarhum Ayah (H. M. Jamil Nasution) dan Almarhum Ibu (Hj.

Halimatus saddiah Harahap) yang dengan sepenuh hati telah banyak

memberikan doa dan dukungan baik materi yang tak henti-henti kepada

penulis untuk menyelesaikan skripsi ini, kalian adalah motivasi dan semangat

hidup ku.

17.Terima kasih Teristimewa buat keluarga q kakak dan abang, Afridah, M. juli,

Syahrudi, kholijah, S.Pd, dan Amroida Salam S.Pd yang sudah memotivasi

saya dalam penyelesaian skripsi dan selama dalam bangku perkuliahan.

18.Terima Kasih Teristimewa buat sahabat-sahabatku Fadhilah, S.P.d. Parimita

Suriani Nst, S.Pd. Hermilah Sari, S.Pd yang sudah memotivasi saya selama

(7)

19.Tidak lupa penulis juga mengucapkan terima kasih kepada rekan juang selama

dalam perkuliahan Ilona Pratiwi, S.Pd. Adetiawati, S.Pd, Nurorra Rindika

Putri. S.Pd. Endang Pratiwi, S.Pd, Andi Putra. S.Pd.Andre Saputra Pohan, S.

Pd. Teguh Tambera, S.Pd. Ardy suryawijaya, S. Pd.yang telah membantu

dalam penyelesaian Skripsi ini dan juga terima kasih kepada rekan-rekan

mahasiswa UNIMED. Kepada seluruh teman-teman PKR Eks A dan semua

pihak yang tak bisa penulis sebutkan satu persatu, yang telah membantu dalam

penyelesaian skripsi ini.

Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam menyelesaikan skripsi

ini, namun penulis menyadari bahwa skripsi ini belum sempurna, baik dari segi

isi, tulisan maupun kualitasnya. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan

saran yang membangun untuk memperbaiki skripsi ini. Semoga segala kebaikan

yang telah diberikan kepada penulis menjadi amal ibadah yang diterima oleh

Allah SWT. Selanjutnya tulisan ini dipersembahkan untuk pengembangan ilmu

pengetahuan dan semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Medan, Januari 2014 Penulis,

(8)

DAFTAR ISI

1.Hakikat Pendidikan Jasmani ... 10

2.Hakikat Hasil Belajar... 15

3.Hakikat Olahraga Senam Lantai ... 17

3.1 Hakikat Lompat harimau ... 19

a. Sikap awal rangkaian gerak lompat harimau dan berguling ke depan ... 20

b. Melakukan rangkaian gerak lompat harimau dan berguling ke depan ... 20

c. Sikap akhir rangkaian gerak lompat harimau dan berguling ke depan ... 21

4. Hakekat Modifikasi Pembelajaran ... 22

4.1. Manfaat Modifikasi Pembelajaran ... 27

B. Kerangka Berfikir ... 28

(9)

BAB III METODE PENELITIAN ... 30

A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 30

B. Subjek Penelitian………… ... 30

C. Metode Penelitian ... 31

D. Desain Penelitian PTK ... 32

F. Instrumen Penelitian ... 36

G. Teknik Analisa Data... 39

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 41

A.Deskripsi Data Penilaian ... 41

B.Hasil Penelitian ... 42

C.Pembahasan Hasil Penelitian ... 65

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 68

A.Kesimpulan ... 68

B.Saran ... 68

DAFTAR PUSTAKA ……… 69

(10)

DAFTAR TABEL

Tabel Hal 1. Portofolio Penilaian Proses Kemapuan Teknik Dasar Lompat

Harimau . ... 38

2. paparan data ... 39

3. Hasil Belajar Lompat Harimau Pada Siswa Kelas X Di Sekolah MAN 2 Model Medan ... 41

4. Hasil Belajar Lompat Harimau Siklus I ... 53

5. Hasil Belajar Lompat Harimau Siklus II ... 63

(11)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Hal

1. Sikap Pelaksanaan Lompat Harimau ... 20

2. Sikap Akhir Pelaksanaan Lompat Harimau ... 21

3. Rangkaian Gerakan Lompat Harimau ... 21

4. Bentuk Modifikasi Latihan Menggunakan kotak (kardus) ... 25

5. Bentuk Modifikasi Latihan Menggunakan Tongkat ... 26

6. Desain Penelitian PTK ... 32

7. Grafik Ketercapaian KKM Siklus I ... 53

8. Grafik Ketercapaian KKM Siklus II ... 63

(12)

DAFTAR LAMPIRAN

Hal

1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I dan Siklus II ... 71

2. Data Hasil Belajar Lompat Harimau Siswa Kelas X Siklus I ... 76

3. Data Hasil Belajar Lompat Harimau Siswa Kelas X Siklus II... 79

4. Gambar – Gambar Penelitian ... 80

(13)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan kebutuhan sepanjang hayat.Pendidikan pada

dasarnya adalah usaha sadar untuk mengembangkan kepribadian dan kemampuan

di dalam maupun di luar sekolah dan berlangsung seumur hidup.Pendidikan

secara luas dapat diinterprestasikan sejak manusia dilahirkan dan berlangsung

secara terus menerus sepanjang kehidupan dilaksanakan dalam rumah tangga,

sekolah, dan masyarakat.Pendidikan jasmani memiliki peran yang sangat penting

dalam mengintensifkan penyelenggaraan pendidikan sebagai suatu proses

pembinaan manusia yang berlangsung seumur hidup.

Mata pelajaran pendidikan jasmani merupakan media untuk mendorong

perkembangan keterampilan motorik, kemampuan fisik, pengetahuan, penalaran,

penghayatan nilai (sikap-mental-emosional-spritual-sosial), dan pembiasaan pola

hidup sehat yang bermuara untuk merangsang pertumbuhan serta perkembangan

yang seimbang. Untuk itu dalam pendidikan jasmani diberikan sarana dan

prasarana yang memadai dan penggunaannya dapat disesuaikan dengan

karakteristik siswa yang menggunakan, agar guru dapat memberikan materi

pelajaran yang baik dan siswa mampu menguasai tugas gerak pada berbagai

cabang olahraga, meningkat, kualitas unjuk kerja (performance) dan kemampuan

(14)

Pendidikan jasmani memiliki peran yang sangat penting dalam

mengintensifkan penyelenggaraan pendidikan sebagai suatu proses pembinaan

manusia yang berlangsung seumur hidup. Pendidikan jasmani memberikan

kesempatan pada siswa untuk terlibat langsung dalam aneka pengalaman belajar

melalui aktivitas jasmani, bermain, dan berolahraga yang dilakukan secara

sistematis, terarah dan terencana. Pembekalan pengalaman belajar melalui proses

pembelajaran pendidikan jasmani dengan mengajarkan berbagai keterampilan

gerak dasar, tekhnik dan strategi permainan olahraga, internalisasi nilai-nilai

(sportifitas, jujur, kerjasama). Pelaksanaannya bukan melalui unsur fisik mental,

intelektual, emosional dan sosial. Aktivitas yang diberikan dalam pengajaran

harus mendapatkan sentuhan psikologis, sehingga aktivitas yang dilakukan dapat

mencapai tujuan pengajaran.

Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Olahraga merupakan bidang studi yang

disampaikan kepada siswa baik dari tingkat pendidikan dasar sampai dengan

pendidikan menengah dan pembelajaran tersebut sama pentingnya dengan bidang

studi yang lain. Dalam pembelajaran pendidikan jasmani guru dituntut untuk

mampu meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan, khususnya aspek

psikomotor, kognitif, dan afektif setiap siswa.Untuk mencapai tujuan tersebut

guru pendidikan jasmani harus mampu menerapkan metode pembelajaran yang

sesuai dengan kemampuan siswa.Salah satu materi pendidikan jasmani yang

(15)

Agar standar kompetensi pembelajaran pendidikan jasmani dapat

terlaksana sesuai dengan pedoman, maksud dan juga tujuan sebagaimana yang ada

dalam kurikulum, maka guru pendidikan jasmani harus mampu merancang

pembelajaran yang sesuai dengan kemampuan dan kematangan anak didik,

sehingga proses pembelajaran dapat berjalan dengan lancar.

Tujuan pendidikan jasmani meliputi, (1) mengembangkan pengetahuan

dan keterampilan berkaitan dengan aktivitas jasmani, perkembangan esteika, dan

perkembangan sosial, (2) mengembangkan kepercayaan diri dan kemampuan

untuk menguasai keterampilan gerak dasar yang mendorong partisifasinya dalam

aneka aktivitas pendidikan jasmani, dan (3) mengembangkan nilai-nilai pribadi

dalam aktivitas jasmani baik secara kelompok maupun perorangan.

Tetapi kenyataan di lapangan menunjukan bahwa guru pendidikan jasmani

masih kurang kreatif dalam memberikan materi lompat harimau, sehingga siswa

tidak melakukan gerakan tersebut dengan benar.Masih banyak guru pendidikan

jasmani yang memberikan materi pelajaran dengan cara-cara yang konvensioanl

yang lebih monoton dan membosankan bagi siswa.Situasi seperti ini kurang

mendukung atas kemampuan siswa terutama dalam memahami materi

pembelajaran.Berdasarkan hal itu, perlu dikembangkan tekhnik pembelajaran

yang dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam serta konkrit pada

siswa mengenai pelaksanaan dalam pembelajaran lompat harimau senam lantai

(16)

Hasil wawancara peneliti dengan bapak Alfarsih, S.Pd Guru pendidikan

jasmani MAN 2 Model Medan mengatakan“ mengenai hasil belajar siswa dalam

pelajaran senam lantai dengan materi lompat harimau, ternyata masih banyak

siswa yang kurang dapat memahami teknik dasar lompat harimau dengan baik

sehingga hasil belajar lompat harimau yang diperoleh siswa kurang maksimal”.

Hal ini terjadi karena guru bidang studi menyampaikan materi pelajaran hanya

menggunakan media buku pelajaran dari sekolah untuk berimajinasi atau

menghayal dari media tanpa penalaran logis yang tinggi, seperti kemampuan

membuktikan atau memperlihatkan suatu konsep yang nyata. Di samping itu, pada

saat pembelajaran berlangsung panduan siswa untuk belajar mandiri hanya

menggunakan buku paket dari sekolah, dan guru mengajar secara konvensional,

sedangkan di dalam proses pembelajaran Pendidikan Jasmani lebih banyak

menuntut aktifitas psikomotor.Hal ini berpengaruh pada hasil belajar siswa yaitu

rendahnya nilai-nilai siswa pada mata pelajaran Pendidikan Jasmani.

Dari 38 orang siswa kelas X MAN 2 Model, ternyata 27 orang siswa tidak

mampu untuk melakukan gerakan lompat harimau dengan nilai di bawah rata-rata

65 dan 11 orang siswas mampu melakukan gerakan lompat harimau dengan nilai

diatas rata-rata 75. Sementara nilai KKM untuk siswa adalah minimal 70.

Banyak faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa dalam pembelajaran

Pendidikan Jasmani, diantaranya adalah, motivasi, minat, dan semangat siswa

yang kurang dalam mengikuti pelajaran Pendidikan Jasmani, dan kondisi fisik

para siswa yang berbeda-beda yang cenderung rendah. Metode atau strategi

(17)

belajar siswa, serta sarana atau media pembelajaran di sekolah yang kurang

memadai. Lapangan untuk melakukan pembelajaran lompat harimau yang juga

tidak sesuai dengan standar kelayakan, membuat siswa takut untuk melompat.

Kesulitan-kesulitan yang dialami siswa adalah kurangnya keberanian

dalam melakukan materi lompat harimau dan kurangnya kemampuan siswa dalam

melakukan materilompat harimau terutama pada saat sikap pelaksaanaan.

Menurut peneliti, gejala ini tidak dapat dianggap sebagai hal yang biasa.

Apabila hal ini dibiarkan berlarut-larut dikuatirkan akan semakin menurunkan

hasil belajar siswa secara umum. Perlu dicari solusi yang tepat dalam masalah ini,

agar siswa lebih tertarik dalam mengikuti proses pembelajaran pendidikan

jasmani, tertutama pada materi lompat harimau dalam pembelajaran senam lantai.

Modifikasi pendidikan jasmani dapat dilakukan dengan pendekatan pada

berbagai aspek seperti materi, alat, ukuran lapangan, bentuk, jumlah pemain.

Dengan modifikasi alat pembelajaran bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar,

minat atau partisipasi siswa dalam mengikuti pembelajaran, menciptakan suasana

pembelajaran yang menyenangkan dan tidak membosankan bagi siswa.

Salah satu pendekatan dalam pembelajaran yang dapat digunakan dalam

hal ini adalah pendekatan pembelajaran dengan menggunakan alat bantu berupa

media (kotak, dan tongkat yaitu suatu pendekatan pembelajaran yang dapat

membantu siswa mempelajari keterampilan dasar dalam mempelajari teknik dasar

lompat harimau. Model pembelajaran dengan pendekatan modifikasi alat bantu

tersebut dirancang secara khusus untuk mengembangkan belajar siswa dengan

(18)

Alat bantu yang berupa kotak(kardus), dan togkat(kayu) dalam

pembelajaran akan membuat siswa lebih mudah menangkap materi yang diberikan

oleh guru. Dengan modifikasi alat bantu tersebut dapat mengubah suasana

menjadi lebih santai dan menyenangkan, bahkan siswa bisa tertarik untuk saling

berkompetisi melewati alat bantu tersebut. Keadaan ini akan membantu

menumbuhkan motivasi terhadap materi ajar lompat harimau karena para siswa

cendrung lebih menyukai suasana kelas yang santai dari pada serius. Dengan

penerapan modifikasi alat pembelajaran pendidikan jasmani yang dilakukan

peneliti diharapkan dapat memecahkan atau memberi jalan keluar yang dihadapi

guru dalam proses pembelajaran lompat harimau.

Tujuan modifikasi pembelajaran lompat harimau adalah agar siswa suka,

senang mengikuti pembelajaran. Dengan perasaan suka akan pembelajaran

tersebut membuat siswa menjadi aktif dan antusias dalam pembelajaran serta lebih

mudah menguasai materi yang diajarkan. Guru dalam mengajarkan pembelajran

lompat harimau harus membuat rencana pelaksanaan pembelajaran yang menarik

dan menyenangkan buat siswa, serta peralatan, susunan kelompok, gerakan teknik

dasar yang variatif sehingga membuat situasi pembelajaran lebih menyenangkan

dalam proses pembelajaran lompat harimau.Dalam hal ini salah satu alternatif

yang dapat dilakukan untuk memecahkan masalah tersebut adalah dengan

meningkatkan kualitas pembelajaran materi lompat harimau pada senam lantai

(19)

Dari permasalahan umum yang dihadapi guru pendidikan jasmani dalam

menyampaikan materi khsusunya teknik dasar lompat harimau yaitu, siswa kurang

tertarik untuk melakukan pembelajaran lompat harimau pada materi senam

lantai.Siswa lebih senang bermain bola besar seperti basket, atletik, volli, dan bola

kecil lainnya.Maka peneliti merasa tertarik untuk melakukan penelitian tindakan

kelas (PTK) pada siswa kelas X MAN 2 Model Medan dengan judul “Upaya

Peningkatan Hasil Belajar Lompat Harimau dalam Pembelajaran Senam Lantai

Melalui Modifikasi Alat Pembelajaran Pada Siswa Kelas X MAN 2 Model Medan

Tahun Ajaran 2013/2014”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uaraian latar belakang di atas maka peneliti mengidentifikasi

beberapa masalah yang timbul antara lain :

1. Kurangnya keberanian siswa melakukan lompat harimau

2. Masih banyak siswa yang belum menguasai tekhnik dasar melakukan gerakan

lompat harimau.

3. Masih banyak siswa yang belum memahami materi lompat harimau

4. Kesulitan guru dalam melakukan evaluasi kepada setiap siswa.

5. Rendahnya nilai belajar siswa terutama dalam pembelajaran lompat harimau

(20)

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah dan faktor-faktor yang menjadi akar

permasalahan yang telah diuraikan di atas, maka peneliti membatasi masalah yang

ada dengan mempertimbangkan waktu, biaya serta kemampuan peneliti

mempersiapkan referensi. Adapun batasan masalah tersebut adalah hanya ingin

mengetahui apakah ada peningkatan pembelajaran lompat hariamu dengan

mengguankan alat yang dimodifikasi pada siswa kelas X MAN 2 Model Medan

Tahun Ajaran 2013/2014.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang, identifikasi dan pembatasan masalah dalam

penelitian ini, perumusan masalah merupakan salah satu hal yang sangat penting

untuk mencapai hasil suatu penelitian.Jadi yang menjadi rumusan masalah pada

penelitian ini adalah “Apakah Penerapan Modifikasi Alat Pembelajaran Dapat

Meningkatkan Hasil Belajar Lompat Harimau pada pembelajaran Senam Lantai

Pada Siswa Kelas X MAN 2 Model Medan Tahun Ajaran 2013/2014.

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah, maka tujuan peneliti ini adalah untuk

mengetahui : Upaya Peningkatan Hasil Belajar Lompat Harimau Dalam

Pembelajaran Senam Lantai, dengan menggunakan modifikasi alat pembelajaran

dapat meningkatkan pembelajaran lompat harimau Pada Siswa Kelas X MAN 2

(21)

F. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian ini antara lain :

1. Bagi peneliti untuk menambah wawasan dan untuk mengetahui apakah ada

peningkatan pembelajaran lompat harimau pada siswa kealas X MAN 2

Model Medan tahun ajaran 2013/2014 dengan menggunakan alat bantu yang

dimodifikasi.

2. Bagi siswa sebagai salah satu model pembelajaran untuk meningkatkan

kemampuan senam lantai khususnya lompat harimau.

3. Bagi guru pendidikan jasmani sebagai bahan masukan untuk melatih

kemampuan senam lantai khususnya pada gerakan lompat harimau serta

sebagai bahan masukan kepada guruuntuk menerapkan sistem pembelajaran

(22)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil dari data rata-rata dan persentase hasil proses

pembelajaran lompat harimau dapat disimpulkan bahwa materi lompat harimau

melalui modfikasi alat pembelajaran seperti melompati kardus, dan melompati

tongkat dapat memberikan pengaruh secara signifikan terhadap proses

pembelajaran dalam materi lompat harimau bagi siswa kelas X MAN 2 Model

Medan dengan Nilai rata-rata pada kondisi awal 72 %(Tidak tuntas), pada

pelaksanaan pos-test I nilai rata-rata siswa tes awal meningkat menjadi 50%

(Tidak tuntas), dan pada pelaksanaan pos-test II nilai rata-rata siswa telah

mencapai 86,84% (Tuntas).

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas maka peneliti menyarankan :

1. Agar guru Pendidikan Jasmani hendaknya dalam

pelaksanaanpembelajaran lompat harimau materi senam lantai disajikan

dalam bentuk modifikasi alat pembelajaran seperti kotak, dan tongkat.

2. Agar siswa MAN 2 Model Medan untuk lebih giat dan bersemangat

dalam menyerap materi khususnya lompat harimau pada pembelajaran

senam lantai.

3. Agar guru Pendidikan jasmani di sekolah memperhatikan dan

(23)

DAFTAR PUSTAKA

Abdul Kadir Ateng (1992).Asas dan Landasan Pendidikan Jasmani. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan.

Adang Suherman (2000). Dasar-Dasar Pendidikan jasmanikes. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Bagian Proyek Penataran Penataran Guru SLTP Setara D-III.

Agus Kristianto,(2010). Penelitian Tindakan Kelas. Penerbit Bumi Aksara Jakarta

Arikunto.S., Suhardjono, Supriadi. (2010). Penelitian Tindakan Kelas. Penerbit

Arsyad, A., (2007). Media Pembelajaran, Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Bachtiar, Harsja W. (2008). Media Pendidikan. PT RajaGrafindo Persada, Jakarta.

Djamarah dan Zein.(2006). Strategi Belajar Mengajar.Jakarta : Penerbit Rineka Cipta.

Edward, dkk.(2003). Belajar dan Pembelajaran. Medan, Fakultas Ilmu Pendidikan

Hamalik, Oemar (2010). Proses Belajar Mengajar.Jakarta: PT Bumi Aksara.

Hasibuan J.J dan Nodjiono (1986).Proses Belajar Mengajar.Bandung: Remaja Rosdakarya.

Lutan Rusli Dasar-Dasar Pedindikan jasmani

Muhajir. (2006). Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan. SMA kelas XII. Penerbit Erlangga. Jakarta.

Muhibbinsyah (2010). Psikologi Pendidikan. Penerbit PT Remaja Rosdakarya, Bandung.

Nana Sudjana.(2009).Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Bandung : PT Remaja Rosdakarya

Sedang Drs.Imam Hidayat dalam bukunya Penuntun Pelajaran Praktek Senam, STO Bandung, Maret 1970.

(24)

Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-fakor yang Mempengaruhi. Jakarta : Rineka Cipta

Soepartono.(2000). Sarana dan Prasarana Olahraga.Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Supandi (1992). Strategi Belajar Mengajar Pendidikan Jasmani dan kesehatan. Depdikbud. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan.

Suryosubroto B. (2009). Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Rineka cipta, Jakarta.

Tim Pengajar Unimed. (2010).Filsafat Pendidikan.Penerbit PPs Unimed. Medan.

Gambar

Tabel                                                                                             Hal
Gambar

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini yang disimak adalah penggunaan bahasa yang berbentuk kalimat, di dalamnya terdapat jenis kalimat, variasi diksi, variasi isi pesan yang terdapat

rasio keuangan tidak dapat memberikan prediksi yang baik terhadap. kebangkrutan namun dapat digunakan untuk memprediksi

Segala puji dan rasa syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan karunia-Nya yang telah diberikan, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

1.. Yetty Sarjono, M.Si., selaku pembimbing akademik yang telah memberikan bimbingan kepada penulis selama menempuh studi di Universitas Muhammadiyah Surakarta.

After analyzing the observation findings, the writer draws some conclusion about the process of teaching and learning English reading of the fifth year student’s of SDN1

Peubah yang diamati adalah konsumsi ransum, pertambahan bobot badan harian, efisiensi pakan, bobot potong, persentase karkas dan non karkas, kadar lemak daging, bobot hati, bobot

yang signifikan antara Minat dan Motivasi menjadi Bidan mempengaruhi.. prestasi belajar, hal ini ditunjukkan dengan uji statistik (F) sebesar

Proses pengolahan dengan panas akan mempengaruhi komposisi kimia keong mas, sehingga perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui pengaruh metode pengolahan terhadap kandungan