• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS POLA KONSUMSI MAKAN DAN KECUKUPAN GIZI SISWA SD NEGERI 105327 TANJUNG MORAWA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS POLA KONSUMSI MAKAN DAN KECUKUPAN GIZI SISWA SD NEGERI 105327 TANJUNG MORAWA."

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS POLA KONSUMSI MAKAN DAN KECUKUPAN GIZI SISWA SD NEGERI 105327 TANJUNG MORAWA

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Melaksanakan Meja Hijau

OLEH : Winarsih NIM. 509342038

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA BOGA

FAKULTAS TEKNIK

(2)
(3)
(4)

ABSTRAK

Winarsih, Nim 509342038,“Analisis Pola Konsumsi Makan Dan Kecukupan Gizi Siswa SD Negeri 105327 Tanjung Morawa”.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pola konsumsi makan dan kecukupan gizi siswa SD Negeri 105327 Tanjung Morawa. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas III di SD Negeri 105327 Tanjung Morawa. Sampel penelitian diambil dengan teknik porposif sample dengan jumlah sampel 30 siswa. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif yaitu untuk menganalisis dan mengenal masalah-masalah serta mendapatkan pembenaran terhadap keadaan dan praktik-praktik yang sedang berlangsung. Teknik pengumpulan data penelitian dengan menggunakan angket. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan perhitungan persentase.

Data penelitian analisis pola konsumsi makan siswa dikumpulkan dengan menggunakan metode recall 24 jam yaitu dengan mencatat jumlah dan bahan makanan yang dikonsumsi selama 2 hari ( 2 × 24 jam ), untuk menghitung kecukupan gizi yang hanya dilihat dari kecukupan energi yaitu menggunakan rumus AKGI = ( Ba / Bs ) x AKG selanjutnya dibandingkan dengan pencapaian Angka Kecukupan Gizi ( AKG ) yang dianjurkan.

Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada siswa yang memenuhi pencapaian persentase yang baik, sedangkan yang lain masih di bawah pencapaian ( kurang ) persentase AKG yang dianjurkan. Dengan demikian secara keseluruhan pola konsumsi makan siswa dan kecukupan gizi yang hanya dilihat dari kecukupan energi siswa SD Negeri 105327 Tanjung Morawa belum sesuai dengan Angka Kecukupan Gizi (AKG) yang dianjurkan anak usia 8-9 tahun yaitu sebesar 1800 kalori per hari.

(5)

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji dan syukur peneliti ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah

memberi rahmat, taufiq dan hidayah-Nya sehingga dapat menyelesaikan Skripsi berjudul

“Analisis Pola Konsumsi Makan Dan Kecukupan Gizi Siswa SD Negeri 105327 Tanjung

Morawa”.

Peneliti menyadari bahwa penelitian skripsi ini tidak akan dapat diselesaikan dengan baik

tanpa bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis ingin

menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Abdul Hamid K, M.Pd. sebagai Dekan Fakultas Teknik Unimed

2. Bapak Prof. Dr. Sumarno, M.Pd sebagai Pembantu Dekan I Fakultas Teknik Unimed

3. Ibu Dra. Sulistiawikarsih, M.Pd. dan Ibu Dra. Fatma Tresno Ingtias, M.Si. sebagai Dosen

Pembimbing Skripsi yang banyak membantu, memberi arahan dan bimbingan dalam

penyelesaian skripsi ini.

4. Ibu Dra. Nuwairi Hilda, M.Pd dan Ibu Dra. Ade CH Gultom, M.Pd selaku Penguji yang

telah banyak memberikan masukan maupun saran kepada penulis

5. Ibu Dra. Lelly Fridiarty, M.Pd Sebagai Ketua Jurusan

6. Ibu Dr. Dina Ampera, M.Pd. sebagai Sekretaris Jurusan PKK

7. Ibu Dr. Erli Mutiara, M.Si. sebagai Ketua Prodi Tata Boga

8. Ibu Dra. Haslinda Agustina, M.Si sebagai Dosen Pembimbing Akademik

9. Bapak Kondar Tambunan, S.Pd, Selaku Kepala Sekolah SD Negeri 105327 Tanjung

(6)

10.Teristimewa untuk Kedua Orang Tua Tercinta, Ayahanda Suparno beserta Ibunda Siti

Aisyah. Terima kasih atas kasih sayang, kesabaran dalam mendidik dan membesarkan

penulis serta memberikan dukungan baik moril maupun materil kepada penulis

11.Kakanda Siska Rini, Amf, abangda Setu Nayono dan Naya yang senantiasa memberikan

dukungan moril maupun materil dan semangat terhadap penulis

12.Adinda Winartik, S.Kom, Dedi Juliandi, Joko Muliono dan suami tercinta Hermanto serta

seluruh keluarga besar yang senantiasa memberikan semangat terhadap penulis.

13.Sahabat terbaiku Ika, Izi, Nurfia, Diana dan seluruh rekan-rekan mahasiswa Program Studi

Pendidikan Tata Boga ekstensi’09 yang tidak dapat penulis sebutkan namanya satu persatu

yang selalu memberikan semangat selama ini.

Penulis telah berupaya dengan semaksimal mungkin dalam penyelesaian skripsi ini,

namun penulis menyadari masih banyak kelemahan baik dari segi isi maupun tata bahasa, untuk

itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca demi

sempurnanya skripsi ini. Kiranya skripsi ini bermanfaat dalam memperkaya khasanah ilmu

pendidikan

(7)

DAFTAR ISI

BAB II. TINJAUAN TEORITIS, KERANGKA BERPIKIR DAN PERTANYAAN PENELITIAN

B. Populasi dan Sampel Penelitian ... 16

(8)

2. Reabilitas Angket ... 24

K. Teknik Analisis Data ... 24

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Siswa ... 25

1. Umur Siswa ... 25

2. Jenis Kelamin Siswa ... 25

B. Pola Konsumsi Makan Siswa ... 26

1. Makanan Pokok ... 26

2. Lauk Hewani ... 27

3. Sayur – Sayuran ... 28

4. Lauk Hewani ... 29

5. Buah – Buahan ... 29

6. Minuman ... 30

C. Kecukupan Gizi Siswa ... 33

D. Hasil Penelitian ... 34

E. Deskriptif Data Penelitian ... 36

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 52

B. Saran ... 52

DAFTAR PUSTAKA ... 54

(9)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1. Angka Kecukupan Gizi Rata-Rata yang Dianjurkan

(Perorang Per Hari) Anak Umur 7 –9 Tahun ... 12 Tabel 2. Indikator Angket Pola Konsumsi Makan Siswa

Dan Kecukupan Gizi Di SD Negeri 105327 Tanjung Morawa 20 Tabel 3. Distribusi Responden Siswa SD Negeri 105327

Tanjung Morawa Berdasarkan Kelompok Umur ... 25 Tabel 4. Distribusi Responden Siswa SD Negeri 105327

Tanjung Morawa Berdasarkan Jenis Kelamin ... 26 Tabel 5. Distribusi Responden Siswa Jenis Makanan Pokok

Siswa SD Negeri 105327 Tanjung Morawa ... 26 Tabel 6. Distribusi Jenis Makanan Lauk Hewani yang Dikonsumsi

Siswa SD Negeri 105327 Tanjung Morawa ... 27 Tabel 7. Distribusi Jenis Makanan Sayur-Sayuran yang Dikonsumsi

Siswa SD Negeri 105327 Tanjung Morawa ... 28 Tabel 8. Distribusi Frekuensi Makan Jenis Makanan Lauk Nabati

yang Dikonsumsi Siswa SD Negeri 105327

Tanjung Morawa ... 29 Tabel 9 Distribusi Jenis Buah - Buahan yang Dikonsumsi

Siswa SD Negeri 105327 Tanjung Morawa ... 29 Tabel 10. Distribusi Jenis Minuman yang Dikonsumsi

Siswa SD Negeri 105327 Tanjung Morawa ... 30 Tabel 11. Distribusi Tingkat Kecukupan Gizi pada

Siswa SD Negeri 105327 Tanjung Morawa ... 34 Tabel 12. Distribusi Hasil Sebaran Angket Responden pola

Konsumsi Makan Siswa SD Negeri 105327 Tanjung Morawa ... 36 Tabel 13 Distribusi Hasil Sebaran Angket Responden Kecukupan Gizi

(10)

iv

DAFTAR LAMPIRAN

1. Lampiran 1 ... 56

2. Lampiran 2 ... 57

3. Lampiran 3 ... 58

4. Lampiran 4 ... 59

5. Lampiran 5 ... 72

6. Lampiran 6 ... 77

(11)

Daftar Pustaka

Almatsir, 2003. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Gramedia Pustaka. Jakarta

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitia Suatu Pendekatan Praktik Edisi revisi. Rieneka

Cipta. Bandung

Arsad Rahim. 2008. Penilaian Status Gizi Anak, (Online),

(http://arali2008.files.wordpress.com/2008/08/penilaian-status-gizi-anak.doc., diakses 01

september 2013)

Depkes, 2005. Pedoman Perbaikan Gizi Anak SD. Direktorat Jendral Bina Kesehatan

masyarakat. Jakarta.

Depkes, http://www. riskesdas.litbang. depkes.go.id/2010.

Devi, Nirmala. 2012. Gizi Anak Sekolah. Kompas. Jl.Palmerah Selatan 26-28 Jakarta.

Farida, Yayuk. Dkk. 2004. Pengantar Gizi Dan Pangan. Penebar Swadaya. Jakarta.

Hardinsyah & D. Martianto. 1989. Menaksir Kecukupan Energi dan Protein serta Penilaian Mutu

Gizi Konsumsi Pangan. Jurusan Gizi Masyarakat dan Sumber Daya Keluarga, Institut

Pertanian Bogor, Wirasari. Jakarta.

Hariyadi, Purwiyatno. 2001. Pangan dan Gizi; Ilmu Tekonologi, Industri dan Perdagangan.

Bogor.

Hanum,Yuspa. 2009. Bahan Ajar Ilmu Gizi. PKK UNIMED. Medan.

I Wayan Sujana, M.Kes : Dasar Kebutuhan dan Kecukupan Gizi, 14 April 2011

Judarwanto, W. dr. SpA. 2006 , Antisipasi Perilaku Makan Anak Sekolah. Rumah Sakit Bunda.

Jakarta.

(12)

Muhilal, F. Jalal & Hardinsyah. 1998. Angka Kecukupan Gizi yang Dianjurkan. Widyakarya

Nasional Pangan dan Gizi VI. LIPI, Jakarta.Moehji. 1982. Ilmu Gizi. Bhratara Karya

Aksara. Jakarta

Notoatmodjo, Soekidjo. 2005. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka

Cipta.Persatuan Ahli Gizi Indonesia (PERSAGI).

Prosiding Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi VIII Jakarta,

2004.(http://www.psychologymania.com/2012/12/karakteristik-siswa-sekolah-dasar.html

Septriani, Chitra. 2008. Pengembangan Metode Dan Media Baru Berupa Diari Makanan

Sebagai Media Pendidikan Gizi Pada Siswa SD Bani Saleh V Bekasi. Sripsi FKM UI.

Jakarta.

www.slideshare/Net/2021/Viviyunisa/Hubungan Pola Konsumsi Makanan Dengan Status Gizi

(13)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Anak usia sekolah adalah investasi bangsa dan generasi penerus bangsa. Kualitas bangsa

di masa depan ditentukan kualitas anak-anak saat ini. Upaya peningkatan kualitas sumber daya

manusia harus dilakukan sejak dini, sistematis dan berkesinambungan. Tumbuh kembangnya

anak usia sekolah yang optimal tergantung pemberian nutrisi dengan kualitas dan kuantitas yang

baik dan benar. Dalam masa tumbuh kembang terdapat pemberian nutrisi atau asupan makanan

pada anak tidak selalu dapat dilaksanakan dengan sempurna. Sering timbul masalah terutama

dalam pemberian makanan yang tidak benar dan menyimpang (Februhartanty dan Iswaranti,

2004).

Menurut Anggaraini (2003), anak usia sekolah dasar mempunyai karakteristik banyak

melakukan aktivitas jasmani. Oleh karena itu, pada masa ini anak membutuhkan energi tinggi

untuk menunjang aktivitasnya. Energi dalam tubuh dapat timbul karena adanya pembakaran

karbohidrat, protein dan lemak, karena itu agar energi tercukupi perlu pemasukan makanan

memiliki nilai gizi yang tinggi. Pola konsumsi makan yang sehat dibutuhkan anak-anak untuk

mendapatkan kecukupan gizi yang seimbang. Kecukupan gizi yang didapat melalui pola

konsumsi makan yang sehat akan berpengaruh positif terhadap kesehatan serta tumbuh kembang

anak.

Permasalan yang terjadi pada anak sekolah dasar biasanya sulit makan atau tidak mau

makan. Selain itu anak sekolah umumnya tidak pernah lepas dari makanan jajanan, karena anak

(14)

es, gula- gula, makanan makanan yang berwarna menarik padahal kurang nilai gizinya. Bahkan

telah diteliti terdapat zat pewarna yang membahayakan. Menanamkan kepada anak tentang

betapa pentingnya pola konsumsi makan yang sehat bagi tubuh mereka. Makanan apa saja yang

harus dikonsumsi anak dan yang tidak boleh dikonsumsi harus ditanamkan sejak dini kepada

anak agar ketika di sekolah atau bermain, anak tidak mengkonsumsi jajanan yang tidak sehat.

Penanaman pola konsumsi makan yang sehat kepada anak dapat dilatih melalui pembiasaan di

dalam keluarga. Pembiasaan pola makan yang sehat dapat 2 diawali sebelum seluruh anggota

keluarga menjalankan aktivitas yaitu melalui sarapan pagi. Pembiasaan sarapan pagi berguna

untuk menunjang energi demi optimalnya aktivitas belajar anak di sekolah. Selain itu, anak harus

dibiasakan untuk membawa bekal dari rumah. Hal ini berguna agar anak tidak membeli makanan

yang kemungkinan tidak higienis. Makanan yang dibawa anak dari rumah juga harus mempunyai

nilai gizi yang seimbang agar kecukupan gizi anak dapat terpenuhi.

Faktor kecukupan gizi pada anak-anak, ditentukan oleh kecukupan konsumsi makan,

sedangkan pada masa tersebut anak cenderung lebih aktif untuk memilih sendiri makanan yang

disukainya. Hal ini perlu diperhatikan, karena kebiasaan makanan yang biasa dikonsumsi sejak

masa kanak-kanak akan membentuk kebiasaan makan selanjutnya (Arsad Rahim, 2008).

Dari data Depkes (2010), ada beberapa faktor anak tidak memiliki cukup gizi yaitu (1)

perubahan sikap anak terhadap makanan, (2) pemahaman orang tua yang terbatas mengenai

kualitas makanan yang dikonsumsi anak sehari-hari, (3) Sulitnya anak untuk

mengkonsumsi makanan bergizi,(4) status sosial ekonomi keluarga.

SD Negeri 105327 merupakan SD yang berada di Desa Perdamean kecamatan Tanjung

(15)

jajanan seperti bakso, sosis, telur goreng yang dimakan dengan saus dan makanan jajanan

lainnya yang tidak memiliki kandungan zat gizi, dan dari hasil wawancara penulis kepada siswa

khususnya siswa kelas 3 kebanyakan dari mereka tidak sarapan pagi, tidak membawa bekal ke

sekolah dan membeli makanan jajanan yang ada di sekolah. Berdasarkan latar belakang masalah

yang dikemukakan di atas, maka peneliti mengangkat judul dari penelitian ini adalah

“ANALISIS POLA KONSUMSI MAKAN DAN KECUKUPAN GIZI SISWA SD

NEGERI 105327 TANJUNG MORAWA”.

A. Identifikasi Masalah

Sesuai latar belakang yang dikemukakan di atas, maka dapat di identifikasikan

masalah-masalah yang berkenaan dengan penelitian ini, antara lain:

1. Bagaimana pola konsumsi makan siswa di SD Negeri 105327 Tanjung Morawa ?

2. Bagaimana kecukupan gizi siswa di SD Negeri 105327 Tanjung Morawa ?

3. Bagaimana peran orang tua dalam mengatur pola konsumsi makan anak di SD Negeri

105327 Tanjung Morawa ?

4. Faktor- faktor apa sajakah yang mempengaruhi pola konsumsi makan siswa di SD

Negeri 105327 Tanjung Morawa ?

5. Faktor- faktor apa sajakah yang mempengaruhi kecukupan gizi siswa di SD Negeri

105327 Tanjung Morawa ?

6. Bagaimana aktifitas siswa di SD Negeri 105327 Tanjung Morawa ?

B. Pembatasan Masalah

Pembatasan masalah sangat diperlukan yakni untuk mempermudah dan menghindari

kemungkinan terjadinya kesalahan dalam penafsiran judul, maka masalah-masalah dalam

(16)

1. Pola konsumsi makan siswa di SD Negeri 105327 Tanjung Morawa.

2. Kecukupan gizi yaitu hanya dilihat dari kecukupan energi siswa di SD Negeri 105327

Tanjung Morawa.

3. Penelitian ini hanya terbatas pada siswa kelas III di SD Negeri 105327 Tanjung Morawa.

C. Rumusan Masalah

Sesuai dengan pembatan masalah, maka masalah penelitian ini di rumuskan sebagai

berikut:

1. Bagaimana Pola konsumsi makan siswa dan di SD Negeri 105327 Tanjung Morawa?

2. Bagaimana kecukupan gizi siswa di SD Negeri 105327 Tanjung Morawa ?

D. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan judul penelitian ini maka yang akan menjadi tujuan penelitian adalah :

1. Untuk mengetahui Pola konsumsi makan siswa dan di SD Negeri 105327 Tanjung

Morawa.

2. Untuk mengetahui kecukupan gizi siswa di SD Negeri 105327 Tanjung Morawa.

E. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini yang ingin penulis capai adalah :

1. Memberikan informasi kepada SD Negeri 105327 Tanjung Morawa mengenai pola

(17)

2. Untuk mendapatkan pengalaman langsung dalam penelitian sehingga dapat menerapkan

ilmu yang diperolehnya dalam perkuliahan pada keadaan yang sebenarnya dalam

lapangan.

3. Dapat digunakan sebagai bahan acuan untuk mengadakan penelitian lanjutan di masa

(18)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan maka diperoleh

beberapa kesimpulan dan saran sebagai berikut:

1. Pola konsumsi makan siswa SD Negeri 105327 Tanjung Morawa yang menurut jenis

makanan hanya sebagian yang memenuhi variasi makanan menu setiap kali makan

yaitu sebanyak 3 kali dalam sehari yang terdiri dari makanan pokok, lauk pauk, sayur

– sayuran, buah – buahan, susu dan makanan selingan sebagai pelengkap.

Sementara yang dikonsumsi siswa hanya sebagian yang lengkap tiap kali makan.

2. Dilihat dari rata-rata kalori siswa belum memenuhi Angka Kecukupan Gizi ( AKG )

yang dianjurkan yaitu untuk usia 8 – 9 tahun adalah 1800 kalori per hari. Dengan demikian kecukupan kalori yang dikonsumsi siswa belum terpenuhi.

B. Saran

Maka sebagai tindak lanjut penelitian ini disarankan kepada orang tua siswa terutama ibu,

hendaknya memperhatikan pola konsumsi makan anak terutama saat di sekolah, membawakan

bekal dari rumah untuk anak, agar anak dapat mengurangi makanan jajanan yang ada di

sekolah. Dari hasil penelitian kecukupan energi yang dibutuhkan siswa masih ada 10 orangyang

defisit ( kekurangan ) dan 14 orang yang kurang, ini berarti penelitian penelitian ini

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Jawaban dibuktikan dengan melihat label penetapan atau logo BSE dan melihat perbandingan antara jumlah siswa dengan jumlah buku per mata pelajaran yang tersedia...

[r]

Mendorong keberlanjutan program BDMP melalui sinkronisasi dengan kegiatan SKPD Pemda Bima yang pelaksanaanya diintegrasikan dengan fasilitas yang tersedia di Kampus

Bahan yang digunakan dalam penelitian adalah data hasil pengamatan langsung jumlah kedatangan dan jumlah pelayanan pesawat terbang setiap satu jam di

 Akhirnya kebanyakkan negara kapitalis maju kerana kerajaan campur tangan dalam pembangunan ekonomi terutama melalui dasar fisikal, melabur dalam perusahaan yang

Sinta Puspit a Sari, Tahun 2013 Tinjuan Pelaksanaa n Pelepasan Informasi Medis Untuk Keperluan Visum et repertum Dari Aspek Teori Hukum Kesehatan di Rumah

Dari uraian kajian mengenai peran agroindustri hulu dan hilir dalam perekonomian dan distribusi pendapatan masyarakat Indonesia dapat diambil kesimpulan bahwa dalam