• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TERHADAP PELAJARAN BIOLOGI DENGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 BABALAN KABUPATEN LANGKAT TAHUN PEMBELAJARAN 2011 / 2012.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TERHADAP PELAJARAN BIOLOGI DENGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 BABALAN KABUPATEN LANGKAT TAHUN PEMBELAJARAN 2011 / 2012."

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TERHADAP PELAJARAN BIOLOGI DENGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1

BABALAN KABUPATEN LANGKAT TAHUN PEMBELAJARAN 2011 / 2012

Oleh:

M. Reza Gama Siregar NIM 081244410014

Program Studi Pendidikan Biologi

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

JURUSAN BIOLOGI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MEDAN

(2)
(3)

HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TERHADAP PELAJARAN BIOLOGI DENGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1

BABALAN KABUPATEN LANGKAT TAHUN PEMBELAJARAN 2011 / 2012

M. Reza Gama Siregar (NIM 081244410014)

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya konstribusi persepsi siswa pada mata pelajaran biologi terhadap hasil belajar biologi dan untuk mengetahui hubungan persepsi siswa terhadap pelajaran biologi dengan hasil belajar biologi siswa kelas X SMA Negeri 1 Babalan Kabupaten Langkat Tahun Pembelajaran 2011/2012. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 1 Babalan Kabupaten Langkat Tahun Pembelajaran 2011/2012, sedangkan sampelnya sebanyak 72 orang yang diambil dari keseluruhan siswa kelas X1 dan X2. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara purposive

sampling. Alat pengumpul data adalah angket tertutup. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif.

Hasil analisis data yang diperoleh adalah “tidak ada hubungan yang signifikan antara persepsi siswa terhadap pelajaran biologi dengan hasil belajar biologi siswa kelas X SMA Negeri 1 Babalan Kabupaten Langkat tahun pembelajaran 2011 / 2012.”. Berdasarkan perhitungan koefisien korelasi, besarnya nilai korelasi (r) (0,15) terdapat di antara 0,00 – 0,20, berarti persepsi siswa terhadap pelajaran biologi memiliki interpretasi korelasi sangat rendah bahkan dapat diabaikan terhadap hasil belajar biologi. Berdasarkan uji signifikan (t) thitung

(1,27) < ttabel (1,67), berarti hipotesis nihil (Ho) diterima dan hipotesis alternatif

(Ha) ditolak. Besarnya konstribusi persepsi siswa pada mata pelajaran biologi

(4)

THE RELATIONSHIP OF STUDENT PERCEPTION TO BIOLOGICAL LESSON WITH CLASS STUDENT BIOLOGY LEARNING

ACHIEVEMENT X SMA NEGERI 1 BABALAN KABUPATEN LANGKAT FILD 2011 / 2012

M. Reza Gama Siregar (NIM 081244410014)

ABSTRACT

This study aims to determine the amount of contribution to the perception of students on the subjects of biology to the study of biology and students' perceptions to determine the relationship of biology to the study of biology class X SMA Negeri 1 Babalan Langkat Learning Year 2011/2012. The population in this study were all class X SMA 1 Babalan Langkat Learning Year 2011/2012, while the sample as many as 72 people taken from the entire student class X1 and X2. Sampling technique using purposive sampling. Questionnaire data collection tool is closed. This study is a descriptive study.

(5)

DAFTAR ISI

2.1.4.2 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar 28

2.2 Hipotesis 29

2.2.1. Hipotesis Penelitian 29

(6)

BAB III METODE PENELITIAN 30

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 30

3.2 Populasi dan Sampel 30

3.3 Variabel Penelitian 30

3.4 Instrumen Penelitian 30

3.4.1 Angket 30

3.4.2 Data Dokumentasi 33

3.5 Desain Penelitian 34

3.6 Prosedur Penelitian 34

3.7 Organisasi Pengolahan Data 35

3.8 Teknik Analisa Data 36

3.8.1 Uji Hipotesis Penelitian 36

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 38

4.1 Deskripsi Hasil Penelitian 38

4.1.1 Deskripsi Kondisi Popuasi dan Sampel Penelitian 38

4.1.2. Deskripsi Instrumen Penelitian 38

4.1.2.1. Angket Persepsi Siswa 38

4.1.2.2. Data Dokumentasi Hasil Belajar Siswa 38

4.1.3. Koefisien Korelasi 39

4.1.4. Uji Hipotesis 40

4.2. Pembahasan 40

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 42

5.1. Kesimpulan 42

5.2. Saran 42

(7)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman Lampiran 1 : Angket Persepsi Siswa Terhadap Pelajaran Biologi 44

Lampiran 2 : Tabel Persepsi Siswa Terhadap Pelajaran Biologi dan

Hasil Belajar Biologi 51

Lampiran 3 : Tabel Distribusi Frekuensi Persepsi Siswa Terhadap

Pelajaran Biologi dan Hasil Belajar Siswa 53

Lampiran 4 : Besar Konstribusi Persepsi Siswa Terhadap Pelajaran Biologi

dengan Hasil Belajar Siswa. 57

Lampiran 5 : Perhitungan Harga t untuk Uji Hipotesis 58

Lampiran 6 : Tabel Daftar Nama Siswa Siswa yang Tidak Tuntas dan

Kategori Persepsinya 60

(8)

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Permasalahan yang sering muncul di bidang pendidikan biasanya tidak

lepas dari kualitas peserta didik. Salah satu cara untuk mengetahui peningkatan

kualitas peserta didik adalah dengan dilakukannya evaluasi ataupun penilaian.

Evaluasi biasanya dilakukan setelah proses pembelajaran, sedangkan penilaian

dapat dilakukan kapan saja, misalnya dengan menganalisis persepsi para peserta

didik.

Tinggi rendahnya kualitas peserta didik di dalam dunia pendidikan pasti

memiliki beberapa penyebab pokok. Adapun penyebab-penyebab pokok tersebut

adalah keberadaan sarana dan prasarana, manajemen pembelajaran, mutu atau

kualitas guru, dan persepsi siswa terhadap setiap mata pelajaran yang akan

diterimanya di sekolah, termasuk mata pelajaran biologi.

Menurut Wahyuningsih (2011) faktor-faktor yang berkaitan dengan

peningkatan mutu pendidikan antara lain faktor kemampuan dan faktor kejiwaan.

Faktor kemampuan yang dimaksud adalah kemampuan daya fikir dan kemampuan

daya tangkap. Kemampuan daya fikir adalah kemampuan orang dalam mencari,

menemukan, dan mengolah suatu masalah yang dihadapi. Sedangkan daya

tangkap adalah kemampuan seseorang dalam memahami, mengartikan dan

menyimpulkan suatu masalah. Faktor kejiwaan yang dimaksud adalah minat,

motivasi, persepsi dan lain-lain yang berhubungan dengan jiwa seseorang, Inilah

yang mempengaruhi hasil belajar siswa.

Setiap orang memiliki cara pandang yang berbeda terhadap suatu objek.

Jika seseorang suka atau tertarik pada suatu objek, biasanya dia juga akan tertarik

untuk mengetahui segala hal yang menyangkut objek tersebut. Ataupun

sebaliknya, jika seseorang sudah tidak tertarik bahkan berpandangan negatif

terhadap suatu objek, biasanya dia tidak akan tertarik untuk mengetahui segala hal

yang berkaitan dengan objek tersebut karena dari awal dia sudah tidak tertarik

(9)

2

Kemauan belajar siswa terhadap pelajaran biologi berhubungan erat

dengan tertarik atau tidaknya siswa tarhadap masalah-masalah yang berkaitan

dengan biologi. Siswa yang kurang menyenangi pelajaran biologi dan dari awal

sudah tidak tertarik dengan masalah-masalah yang menyangkut biologi

dampaknya siswa akan cenderung beranggapan bahwa biologi itu sulit,

membosankan, dan kurang bermanfaat. Hal ini merupakan persepsi negatif siswa

terhadap pelajaran biologi. Sebaliknya, siswa yang beranggapan bahwa biologi

adalah mata pelajaran yang menyenangkan dan bermanfaat, maka siswa

cenderung ingin mengetahui lebih dalam lagi mengenai pelajaran biologi yang

pada akhirnya dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

Kondisi seperti di atas juga terjadi pada siswa siswi SMA Negeri 1

Babalan Kabupaten Langkat. Dari hasil wawancara penulis dengan beberapa

orang siswa kelas X pada saat PPLT di sekolah tersebut dari bulan Juli sampai

Desember 2011, tidak sedikit siswa yang menganggap bahwa pelajaran biologi

termasuk pelajaran yang sulit, membosankan, tidak menarik, dan kurang

bermanfaat.

Pada prinsipnya persepsi yang timbul dari diri siswa siswi tersebut dapat

dilihat dari kemampuan untuk berbuat sesuatu dengan jalan mengaplikasikan ilmu

pengetahuan dalam perbuatan nyata. Hal ini lah yang juga sangat mempengaruhi

hasil belajar siswa. Namun persepsi terhadap pelajaran biologi dari tiap siswa

kelas X di SMA Negeri 1 Babalan Kabupaten Langkat mungkin saja

berbeda-beda, ada yang persepsinya positif dan ada juga yang persepsinya negatif.

Menurut Tarigan (2009) bahwa ada hubungan yang signifikan antara

persepsi siswa terhadap pelajaran biologi dengan prestasi belajar siswa di tingkat

SMP. Walaupun pengaruhnya tidak terlalu besar, karena masih banyak faktor

yang mempengaruhi prestasi belajar siswa.

Dalam hal ini penulis ingin mengetahui hubungan persepsi siswa terhadap

pelajaran biologi dengan hasil belajar siswa di kelas X SMA Negeri 1 Babalan

Kabupaten Langkat.

Dari hasil observasi penulis, diperoleh bahwa: persepsi siswa terhadap

(10)

3

nya negatif. Dengan demikian timbul pertanyaan apakah jika seorang siswa yang

memiliki persepsi yang positif terhadap pelajaran biologi akan memiliki prestasi

baik dan sebaliknya siswa yang memiliki persepsi negatif terhadap pelajaran

biologi memiliki prestasi yang buruk? Untuk mengetahui bagaimana persepsi

siswa terhadap pelajaran biologi dapat juga dilihat dari nilai rata-rata atau KKM di

sekolah tersebut. Setelah melakukan observasi, KKM di SMA Negeri 1 Babalan

Pangkalan Berandan adalah 75, sementara masih banyak siswa yang nilainya di

bawah KKM Oleh karena itu menurut penulis masalah itu perlu diteliti.

Berdasarkan uraian di atas, peneliti akan meneliti tentang Hubungan

Persepsi Siswa Terhadap Pelajaran Biologi dengan Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Babalan Kabupaten Langkat Tahun Pembelajaran 2011/2012.

1.2. Identifikasi Masalah

1. Persepsi siswa terhadap pelajaran biologi berbeda-beda, ada yang

persepsinya positif dan ada juga yang berpersepsi negatif.

2. Sebagian siswa beranggapan bahwa biologi itu sulit, membosankan, tidak

menarik dan kurang bermanfaat.

3. Banyak siswa yang nilai biologinya masih di bawah KKM.

1.3. Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah yang telah dikemukakan di atas, maka yang

menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Berapa besar kontribusi persepsi siswa pada mata pelajaran biologi

terhadap hasil belajar biologi siswa kelas X SMA Negeri 1 Babalan

Kabupaten Langkat Tahun Pembelajaran 2011/2012.

2. Adakah hubungan yang signifikan antara persepsi siswa terhadap pelajaran

biologi dengan hasil belajar biologi siswa kelas X SMA Negeri 1 Babalan

(11)

4

1.4. Batasan Masalah

Agar permasalahan dalam penelitian ini lebih terarah dan jelas, maka

batasan masalah di dalam penelitian ini antara lain:

1. Persepsi siswa terhadap pelajaran biologi.

2. Penelitian dilakukan di SMA Negeri 1 Babalan Kabupaten Langkat.

1.5. Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui besarnya kontribusi persepsi siswa pada mata pelajaran

biologi terhadap hasil belajar biologi siswa kelas X SMA Negeri 1

Babalan Kabupaten Langkat Tahun Pembelajaran 2011/2012.

2. untuk mengetahui hubungan persepsi siswa terhadap pelajaran biologi

dengan hasil belajar biologi siswa kelas X SMA Negeri 1 Babalan

Kabupaten Langkat Tahun Pembelajaran 2011/2012.

1.6. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang dapat diharapkan dari hasil penelitian ini adalah:

1. Sebagai bahan masukan bagi guru untuk dapat menciptakan kondisi

belajar mengajar sehingga lebih menyenangkan.

2. Sebagai bahan masukan bagi siswa agar lebih termotivasi untuk bisa

belajar lebih baik, sehingga penguasaan materi khususnya bidang studi

biologi menjadi lebih baik.

3. Sebagai bahan masukan bagi peneliti dalam mengembangkan khasanah

ilmu pengetahuan dan teknologi untuk pengembangan penelitian.

1.7. Definisi Operasional

1. Persepsi siswa terhadap pelajaran biologi diartikan sebagai kesan atau

tanggapan siswa terhadap pelajaran biologi dengan apa yang ia lihat dan

pahami berdasarkan pengalaman belajar siswa untuk mendapatkan prestasi

(12)

5

2. Persepsi positif adalah kesan atau tanggapan seseorang terhadap suatu

objek yang objek tersebut dianggap atau dinilai baik sesuai dengan apa

yang ia lihat dan pahami berdasarkan pengalamannya terhadap objek

tersebut.

3. Persepsi negatif adalah kesan atau tanggapan seseorang terhadap suatu

objek yang objek tersebut dianggap atau dinilai sebagai suatu yang buruk

sesuai dengan apa yang ia lihat dan pahami berdasarkan pengalamannya

terhadap objek tersebut.

4. Hasil belajar adalah kemampuan yang diperoleh anak setelah melakukan

kegiatan belajar mengajar.

5. Hasil belajar afektif adalah kemampuan yang diperoleh peserta didik

dalam ranah sikap setelah melakukan kegiatan belajar mengajar.

6. Hasil belajar kognitif adalah kemampuan yang diperoleh peserta didik

setelah melakukan kegiatan belajar mengajar dalam ranah hafalan,

pengetahuan dan pemahaman.

7. Hasil belajar Psikomotorik adalah kemampuan yang diperoleh peserta

didik setelah melakukan kegiatan belajar mengajar dalam ranah

keterampilan.

8. Rata-rata dalam statistik adalah jumlah skor dari sebuah variable

dibagikan dengan jumlah sampel.

9. Rata-rata dalam pengertian sehari-hari, lebih tepatnya disebut rataan

aritmetik, untuk membedakan dengan rataan geometrik atau rataan

(13)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Besarnya kontribusi persepsi siswa pada mata pelajaran biologi terhadap hasil

belajar biologi siswa kelas X SMA Negeri 1 Babalan Kabupaten Langkat

Tahun Pembelajaran 2011/2012 adalah 2,26% sedangkan selebihnya yakni

97,74% dikontribusikan oleh faktor-faktor lainnya.

2. Tidak ada hubungan yang signifikan antara persepsi siswa terhadap pelajaran

biologi dengan hasil belajar biologi siswa kelas X SMA Negeri 1 Babalan

Kabupaten Langkat Tahun Pembelajaran 2011/2012.

5.2. Saran

Dari hasil penelitian ini dapat disarankan:

1. Walaupun persepsi siswa terhadap pelajaran biologi berkontribusi sangat

rendah tapi sebaiknya guru dapat menanamkan kepada siswa untuk

memahami arti penting pelajaran biologi dalam kehidupan sehingga dapat

menimbulkan persepsi positif pada siswa terhadap pelajaran biologi yang

selanjutnya dapat meningkatkan minat, motivasi dan hasil belajar biologi.

2. Sebaiknya pihak sekolah memberikan sosialisasi kepada siswa baru tentang

pentingnya memahami arti penting pelajaran-pelajaran di sekolah termasuk

(14)

RIWAYAT HIDUP

M. Reza Gama Siregar dilahirkan di Yogyakarta, pada tanggal 12

September 1990. Ibu bernama Cicik Suriani dan ayah bernama Muchrizal

Sahputra Srg, dan merupakan anak pertama dari tiga bersaudara. Pada tahun 1996,

penulis masuk SD Swasta YKPP UP-1 Pangkalan Berandan, dan lulus pada tahun

2002. Pada tahun 2002, penulis melanjutkan sekolah SMP Negeri 2 Pangkalan

Berandan, dan lulus pada tahun 2005. Pada tahun 2005, penulis melanjutkan

sekolah di SMA Negeri 1 Pangkalan Berandan, dan lulus pada tahun 2008. Pada

tahun 2008, penulis diterima di Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan

Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Berdasarkan hasil diskusi dengan pengguna, fungsi yang dibutuhkan oleh sistem ini antara lain fungsi untuk meng- input XML ke sistem, melakukan parsing untuk

[r]

How to increase student interest in mathematics learning process integral to the use of guided discovery learning model. How to increase integral math learning outcomes to the

pada sosis fermentasi meliputi analisis BAL, S. coli dan Salmonella. coli dan Salmonella merupakan bakteri yang bersifat mesofilik dan merupakan patogen yang berbahaya

Dengan demikian dapat diambil kesimpulan bahwa F statistik (18,4432) &gt; F tabel (2,56) dengan nilai probabilitas 0,0000 &lt; 0,05, sehingga hisilnya menolak Ho dan menerima Ha

Berdasarkan hasil analisis data disimpulkan bahwa: (1) Peranan pembimbing skripsi dalam proses penulisan skripsi mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Jurusan

Sehingga sistem informasi manajemen tersebut dapat memberikan solusi pada perusahaan untuk menentukan jumlah persediaan produk jadi yang sesuai.