viii
ABSTRACT
This study examined the effect of budgetary participation and organizational commitment on managerial performance. The purpose of research is to know about (a) the influence of budgetary participation on managerial performance, and (b) the influence of organizational commitment on managerial performance.
Respondents research managers, supervisors, employees Aircraft Integration Directorate at PT. Dirgantara Indonesia. Data collection was conducted during one month, from mid-November 2012 to mid-December 2012. Of the 260 questionnaires delivered, received back and completed as many as 260 questionnaires (100%). Data collection by questionnaire and interview. The data collected were processed using multiple regression analysis.
The results of the study are (1) there is a very weak influence between budgetary participation and managerial performance, and (2) there is a weak influence between organizational commitment and managerial performance.
Keywords: participatory budgets, organizational commitment and managerial performance
ix
ABSTRAK
Studi ini meneliti pengaruh partisipasi penyusunan anggaran dan komitmen organisasi terhadap kinerja manajerial. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui tentang (a) pengaruh antara partisipasi anggaran terhadap kinerja manajerial; dan (b) pengaruh antara komitmen organisasi terhadap kinerja manajerial.
Responden penelitian ini manajer, supervisor, pegawai Direktorat Aircraft
Integration di PT. Dirgantara Indonesia. Pengumpulan data dilakukan selama 1
bulan, mulai dari pertengahan November 2012 sampai pertengahan Desember 2012. Dari 260 kuesioner yang disampaikan, diterima kembali dan diisi lengkap sebanyak 260 kuesioner (100%). Pengumpulan data dengan kuesioner dan wawancara. Data yang dikumpulkan diolah dengan menggunakan multiple regression analysis.
Hasil penelitian adalah (1) terdapat pengaruh sangat lemah antara partisipasi anggaran dan kinerja manajerial, dan (2) terdapat pengaruh lemah antara komitmen organisasi kinerja manajerial.
Kata kunci : partisipasi anggaran, komitmen organisasi dan kinerja manajerial
x
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PENGESAHAN ... ii
SURAT PENGESAHAN KEASLIAN SKRIPSI ... iii
PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN...iv
KATA PENGANTAR ... v
ABSTRACT ... viii
ABSTRAK ...ix
DAFTAR ISI ... x
DAFTAR TABEL ... xv
DAFTAR GAMBAR ... xvi
DAFTAR LAMPIRAN ...xvii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1Latar Belakang Masalah ... 1
1.2Identifikasi Masalah ... 5
1.3Maksud dan Tujuan Penelitian ... 5
1.4Kegunaan Penelitian ... 6
xi
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN
PENGEMBANGAN HIPOTESIS ... 8
2.1Kajian Pustaka ... 8
2.1.1Anggaran ... 8
2.1.1.1Definisi Anggaran ... 8
2.1.1.2Karakteristik Anggaran ... 9
2.1.1.3Jenis Anggaran ... 10
2.1.1.4Manfaat Anggaran ... 11
2.1.2Partisipasi Anggaran ... 15
2.1.2.1Definisi Partisipasi Anggaran ... 15
2.1.2.2Partisipasi Penyusunan Anggaran ... 16
2.1.2.3Manfaat dan Masalah dari Partisipasi Anggaran ... 17
2.1.2.4Proses Penyusunan Anggaran ... 20
2.1.2.5Tujuan Penyusunan Anggaran ... 23
2.1.3Komitmen Organisasi ... 24
2.1.4Kinerja Manajerial ... 25
2.1.5Penelitian Terdahulu ... 28
2.1.6Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran dan Komitmen Organisasi terhadap Kinerja Manajerial ... 30
2.2Kerangka Pemikiran ... 32
2.3Pengembangan Hipotesis ... 33
xii
BAB III METODE PENELITIAN ... 34
3.1Objek Penelitian ... 34
3.2Jenis Penelitian ... 34
3.3Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ... 35
3.3.1Variabel Penelitian ... 35
3.3.2Variabel Penelitian ... 35
3.3.2.1Partisipasi Penyusunan Anggaran (Independen) ... 35
3.3.2.2Komitmen Organisasi (Independen) ... 36
3.3.2.3Kinerja Manajerial (Dependen) ... 37
3.4Populasi dan Sampel Penelitian ... 40
3.5Teknik Pengumpulan Data ... 41
3.6Metode Analisis data ... 42
3.6.1 Analisis Statistik Deskriptif ... 42
3.6.2 Uji Kualitas Data ... 43
3.6.2.1Uji Validitas ... 43
3.6.2.2Uji Reliabilitas ... 44
3.6.3 Uji Asumsi Klasik ... 44
3.6.3.1Uji Normalitas ... 45
3.6.3.2Uji Multikolonieritas ... 46
3.6.3.3Uji Heteroskedastisitas... 46
3.6.4 Analisis Regresi Berganda ... 47
xiii
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 49
4.1Deskripsi Objek Penelitian ... 49
4.1.1Sejarah Umum PT Dirgantara Indonesia ... 49
4.1.2Visi dan Misi PT Dirgantara Indonesia... 51
4.1.3Struktur Organisasi PT Dirgantara Indonesia dan Direktorat Aircraft Integration ... 52
4.1.4Uraian Jabatan ... 54
4.2Bisnis Operasi Perusahaan ... 57
4.3Karakteristik Responden ... 58
4.4Pembahasan Hasil Analisis ... 60
4.4.1 Hasil Analisis Data ... 60
4.4.1.1Statistik Deskriptif ... 60
4.4.2 Hasil Uji Kualitas Data ... 61
4.4.2.1Hasil Uji Validitas ... 61
4.4.2.2Hasil Uji Reliabilitas ... 63
4.4.3 Hasil Uji Asumsi Klasik ... 64
4.4.3.1Hasil Uji Normalitas ... 64
4.4.3.2Hasil Uji Multikolonieritas ... 65
4.4.3.3Hasil Uji Heteroskedastisitas ... 66
4.4.4 Hasil Analisis Regresi Berganda... 67
4.4.4.1Uji Parsial ... 68
4.4.4.2Besarnya Kontribusi Partisipasi Penyusunan Anggaran dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Manajerial ... 69
xiv
4.5Interpretasi Hasil Penelitian ... 70
4.5.1 Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial ... 70
4.5.2 Pengaruh Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Manajerial ... 72
BAB V SIMPULAN dan SARAN ... 73
5.1Simpulan ... 73
5.2Saran ... 74
5.2.1Rekomendasi Bagi Perusahaan ... 74
5.2.2Saran Bagi Peneliti Selanjutnya ... 75
DAFTAR PUSTAKA ... 76
LAMPIRAN-LAMPIRAN ... 79
DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... 101
xv
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1 Definisi Operasionalisasi Variabel ……… 37
Tabel 3.2 Populasi PT Dirgantara Indonesia pada bagian Direktorat Aircraft Integration ………...……….. 40
Tabel 4.1 Distribusi Kuesioner ……….. 58 Tabel 4.2 Responden PT Dirgantara Indonesia pada bagian Direktorat Aircraft Integration ……….……… 59 Tabel 4.3 Statistik Deskriptif ………. 60 Tabel 4.4 Hasil Uji Validitas Data ………... 62
Tabel 4.5 Hasil Uji Reliabilitas ……….. 63
Tabel 4.6 Hasil Uji Normalitas ……….. 64
Tabel 4.7 Hasil Uji Multikolonieritas ……… 65
Tabel 4.8 Hasil Uji Heteroskedastisitas ………. 66
Tabel 4.9 Analisis Regresi Partisipasi Penyusunan Anggaran dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Manajerial …..……….... 67
Tabel 4.10 Uji Parsial ………... 68
Tabel 4.11 Kontribusi Partisipasi Penyusunan Anggaran dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Manajerial.……….. 69
Tabel 4.12 Interpretasi Nilai Koefisien Korelasi (r) ………. 71
xvi
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Bagan Kerangka Pemikiran Penelitian ………. 32
Gambar 2.2 Pengembangan Hipotesis ……….. 33
Gambar 4.1 Struktur Organisasi PT. Dirgantara Indonesia ……….. 52
Gambar 4.2 Struktur Organisasi Direktorat Aircraft Integration
PT. Dirgantara Indonesia ……….. 53
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran A Kuesioner Penelitian ………. 79
Lampiran B Tabulasi Data Responden ………. 82
Lampiran C Hasil Uji Statistik Deskriptif ……… 88
Lampiran D Hasil Uji Validitas ……… 89
Lampiran E Hasil Uji Reliabilitas ………... 95
Lampiran F Hasil Uji Normalitas ………. 96
Lampiran G Hasil Uji Multikolonieritas ... 97
Lampiran H Hasil Uji Heteroskedastisitas ... 98
Lampiran I Hasil Uji Regresi ... 99
Lampiran J Tabel t ……….. 100
1
Universitas Kristen Maranatha
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Perusahaan menggunakan anggaran sebagai salah satu alat bantu yang dapat
digunakan manajer dalam melaksanakan perencanaan, pengkoordinasian, dan
pengendalian berbagai aktivitas dan sumber daya yang dimiliki perusahaan.
Anggaran merupakan komponen penting dalam sebuah organisasi, baik
organisasi sektor swasta maupun organisasi sektor publik. Menurut (Hansen dan
Mowen, 2004 dalam Kunvawiyah Nurcahyani, 2010:19) setiap entitas pencari laba
ataupun nirlaba bisa mendapatkan manfaat dari perencanaan, pengkoordinasian, dan
pengendalian yang diberikan oleh anggaran.
Perencanaan, pengkoordinasian, dan pengendalian merupakan hal yang saling
berhubungan. Perencanaan adalah pandangan ke depan untuk melihat tindakan apa
yang seharusnya dilakukan agar dapat mewujudkan tujuan-tujuan tertentu.
Koordinasi adalah suatu upaya untuk menyelaraskan setiap bagian antara
perencanaan dan pengendalian. Pengendalian adalah melihat ke belakang,
memutuskan apakah yang sebenarnya telah terjadi dan membandingkannya dengan
Bab I. Pendahuluan 2
Universitas Kristen Maranatha Sebelum anggaran disiapkan, organisasi seharusnya mengembangkan suatu
rencana strategis. Rencana strategis mengidentifikasi strategi-strategi untuk aktivitas
dan operasi di masa depan, umumnya mencakup setidaknya untuk lima tahun ke
depan.
Organisasi dapat menerjemahkan strategi umum ke dalam tujuan jangka
panjang dan jangka pendek. Tujuan-tujuan ini membentuk dasar anggaran, hubungan
erat antara anggaran dan rencana strategis membantu manajemen untuk memastikan
bahwa semua perhatian tidak terfokus pada operasional jangka pendek. Hal ini
penting karena anggaran, sebagai rencana satu periode, memiliki sifat untuk jangka
pendek (Hansen dan Mowen, 2004 dalam Kunvawiyah Nurcahyani, 2010:20).
Sistem anggaran memberikan beberapa kelebihan untuk suatu organisasi.
Menurut (Hansen dan Mowen, 2004 dalam Kunvawiyah Nurcahyani, 2010:20-21)
kelebihan dari sistem anggaran diantaranya anggaran mendorong para manajer untuk
mengembangkan arahan umum bagi organisasi, mengantisipasi masalah dan
mengembangkan kebijakan untuk masa depan. Kelebihan lain adalah anggaran dapat
memperbaiki pembuatan keputusan. Anggaran juga memberikan standar yang dapat
mengendalikan penggunaan berbagai sumber daya organisasi dan memotivasi
karyawan. Selain itu, anggaran dapat membantu komunikasi dan koordinasi.
Anggaran secara formal mengkomunikasikan rencana organisasi pada tiap
pegawai. Jadi, semua pegawai dapat menyadari peranannya dalam pencapaian tujuan
tersebut, oleh karena anggaran untuk berbagai area dan aktivitas organisasi harus
Bab I. Pendahuluan 3
Universitas Kristen Maranatha koordinasi. Peranan komunikasi dan koordinasi semakin penting seiring dengan
meningkatnya ukuran organisasi.
Anggaran digunakan sebagai pedoman kerja sehingga proses penyusunannya
memerlukan organisasi anggaran yang baik. Proses penyusunan anggaran, dapat
dilakukan dengan beberapa pendekatan yaitu pendekatan Top Down dan Bottom Up.
Pendekatan Top Down dapat menimbulkan disfungsional perilaku karena manajer
tingkat bawah hanya menjalankan apa yang telah digariskan anggaran, sementara
pendekatan Bottom Up atau partisipasi, memungkinkan terjadinya negosiasi diantara
para manajer untuk mencapai tujuan organisasi (Rosidi, 2000 dalam Yunita, 2010:1).
Partisipasi dalam penyusunan anggaran merupakan tingkat seberapa besar
keterlibatan dan pengaruh manajer dalam proses penyusunan anggaran suatu
departemen atau bagiannya baik secara periodik maupun tahunan (Brownell, 1982
dalam Nanda Hapsari A.R, 2010:2).
Dengan pendekatan partisipasi ini, para manajer di beri kesempatan untuk
berperan serta mengajukan ide atau masukan terhadap anggaran yang kelak harus
dilaksanakannya (Pranesti dan Roekhudin, 2001 dalam Yunita, 2010:2).
Faktor pendukung untuk terciptanya manajemen kinerja yang baik diperlukan
juga komitmen yang dimiliki oleh setiap individu. Komitmen tersebut dapat tercipta
apabila individu dalam organisasi sadar akan hak dan kewajibannya dalam organisasi
tanpa melihat jabatan dan kedudukan masing-masing individu, karena pencapaian
tujuan organisasi merupakan hasil kerja semua anggota organisasi yang bersifat
Bab I. Pendahuluan 4
Universitas Kristen Maranatha Komitmen organisasi yang tinggi menjadikan individu peduli dengan situasi
organisasi dan berusaha yang terbaik demi kepentingan organisasi. Karyawan yang
mempunyai komitmen yang rendah akan menghasilkan prestasi dan produktifitas
yang rendah pula, karena karyawan tidak bisa mencurahkan seluruh jiwa, perasaan
dan waktu mereka untuk kemajuan perusahaan (Dino Wulan Jaya, 2010:14).
Komitmen organisasi merupakan keinginan yang kuat untuk tetap menjadi
anggota organisasi dengan mengerahkan segala upaya atas nama organisasinya
dengan suatu keyakinan penerimaan nilai dan tujuan dari organisasi. Komitmen
tersebut merupakan sifat atau hubungan yang kuat dengan hasil kerja atau kinerja,
dan dalam penelitian (Nouri dan Parker, 1998 dalam Yunita, 2010:4) dihubungkan
dengan kinerja manajerial menunjukkan hubungan yang positif.
Kinerja manajerial adalah kinerja para individu anggota organisasi dalam
kegiatan manajerial yang meliputi : Perencanaan, Investigasi, Koordinasian,
Evaluasi, Pengawasan, Pengaturan Staf, Negosiasi, dan Perwakilan (Mahoney et al
dalam Dino Wulan Jaya, 2010:14). Oleh karena itu diperlukan penelitian untuk
mengetahui, kinerja manajerial yang dihubungkan dengan partisipasinya dalam
anggaran dan komitmen organisasi.
Penelitian ini dimaksudkan untuk mengukur sejauh mana pengaruh
partisipasi penyusunan anggaran dan komitmen organisasi terhadap kinerja
manajerial PT. Dirgantara Indonesia pada bagian Aircraft Integration dengan
menggunakan variabel partisipasi penyusunan anggaran dan komitmen organisasi
sebagai variabel bebas (independen), variabel kinerja manajerial sebagai variabel
Bab I. Pendahuluan 5
Universitas Kristen Maranatha yang bekerja di PT. Dirgantara Indonesia pada bagian Aircraft Integration. Teknik
pengambilan sampel adalah Propotionate Stratified Random Sampling. Alat analisis
yang digunakan dalam penelitian ini adalah Multiple Regression Analysis.
Berdasarkan uraian di atas tersebut, peneliti tertarik untuk melakukan
penelitian dengan mengambil judul “Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran
Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Manajerial” (Studi Kasus Pada
Bagian Direktorat Aircraft Integration Di PT. Dirgantara Indonesia).
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka permasalahan
dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Apakah partisipasi penyusunan anggaran mempunyai pengaruh terhadap
kinerja manajerial ?
2. Apakah komitmen organisasi mempunyai pengaruh terhadap kinerja
manajerial ?
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian
Adapun yang menjadi maksud dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk menghimpun data yang diperlukan oleh penulis dalam penyusunan
Bab I. Pendahuluan 6
Universitas Kristen Maranatha 2. Untuk mempelajari dan memahami pengaruh partisipasi penyusunan
anggaran dan komitmen organisasi terhadap kinerja manajerial
perusahaan.
Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui hubungan partisipasi penyusunan anggaran terhadap
kinerja manajerial.
2. Untuk mengetahui hubungan komitmen organisasi terhadap kinerja
manajerial.
1.4 Kegunaan Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pihak-pihak yang
berkepentingan dalam permasalahan ini. Adapun kegunaan penelitian ini adalah
sebagai berikut :
1. Bagi akademisi
a. Bagi peneliti adalah sebagai tambahan pengetahuan serta mempelajari
masalah-masalah yang terkait dengan partisipasi penyusunan anggaran
dan komitmen organisasi terhadap kinerja manajerial.
b. Bagi pembaca adalah diharapkan penelitian ini dapat memberikan
tambahan pengetahuan bagi pembaca dan menyediakan informasi terkait
partisipasi penyusunan anggaran, komitmen organisasi, dan kinerja
Bab I. Pendahuluan 7
Universitas Kristen Maranatha c. Bagi peneliti lain adalah diharapkan dapat memperkaya bahan
kepustakaan dan mampu memberikan kontribusi pada pengembangan
teori, terutama yang berkaitan dengan akuntansi manajemen, khususnya
untuk memahami partisipasi penyusunan anggaran, komitmen organisasi,
dan kinerja manajerial.
2. Bagi praktisi
Dengan diadakannya penelitian ini diharapkan penelitian ini dapat
memberikan kontribusi untuk menerapkan sistem anggaran yang efektif
dan komitmen terhadap organisasi sebagai alat bantu manajemen dalam
memotivasi dan mengevaluasi kinerja manajerial pada PT. Dirgantara
Indonesia di bagian Aircraft Integration.
3. Bagi peneliti selanjutnya
Diharapkan penelitian selanjutnya dapat mengembangkan penelitian
sejenis sebagai bahan masukan dan perbandingan untuk pemecahan
masalah yang terkait dengan pengaruh partisipasi penyusunan anggaran
73
Universitas Kristen Maranatha
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Penelitian ini menguji pengaruh partisipasi anggaran dan komitmen
organisasi terhadap kinerja manajerial pada Direktorat Aircraft Integration di PT.
Dirgantara Indonesia. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat diambil
kesimpulan sebagai berikut :
1. Partisipasi penyusunan anggaran berpengaruh dengan kontribusi pengaruh
sangat rendah terhadap kinerja manajerial pada Direktorat Aircraft
Integration di PT. Dirgantara Indonesia, ditunjukkan dari Uji t diperoleh
thitung (3,402) > ttabel (1,9840) dan R2 yaitu sebesar 4,3 %.
Hasil penelitian ini didukung oleh penelitian (Cherrington, 1973; Milani,
1975; Kenis, 1979) yang menemukan bahwa partisipasi anggaran mempunyai
pengaruh yang tidak signifikan terhadap kinerja manajerial.
2. Komitmen organisasi berpengaruh dengan kontribusi pengaruh rendah
terhadap kinerja manajerial pada Direktorat Aircraft Integration di PT.
Dirgantara Indonesia, ditunjukkan dari Uji t diperoleh thitung (8,844) > ttabel
(1,9840) dan R2 yaitu sebesar 23,3%.
Hasil ini didukung oleh penelitian (Prasetyono dan Nurul, 2007) yang
Bab V. Kesimpulan dan Saran 74
Universitas Kristen Maranatha kategori yang lemah dan signifikan terhadap kinerja RSD, ini menjelaskan
bahwa komitmen organisasi RSD di Jawa Timur memberikan kontribusi
terhadap pencapaian kinerja RSD yang belum optimal.
5.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian mengenai pengaruh partisipasi penyusunan
anggaran dan komitmen organisasi terhadap kinerja manajerial pada Direktorat
Aircraft Integration di PT. Dirgantara Indonesia, penulis memberikan saran,
rekomendasi sebagai berikut:
5.2.1 Rekomendasi Bagi Perusahaan
1. Direktorat Aircraft Integration di PT. Dirgantara Indonesia sebaiknya
mengoptimalkan penerapan anggaran partisipatif bukan hanya sekedar
partisipasi semu karena hal ini berdampak pada meningkatnya kinerja
manajerial.
2. Direktorat Aircraft Integration di PT. Dirgantara Indonesia sebaiknya
mengadakan pelatihan-pelatihan agar meningkatkan sikap loyalitas yaitu
komitmen pekerja secara terus menerus kepada organisasi untuk keberhasilan
dan kesejahteraan organisasinya.
3. Direktorat Aircraft Integration di PT. Dirgantara Indonesia sebaiknya
Bab V. Kesimpulan dan Saran 75
Universitas Kristen Maranatha
5.2.2 Saran Bagi Peneliti Selanjutnya
1. Penelitian selanjutnya agar memperluas variabel bebas dan terikat yang
akan diteliti untuk sebagai bahan masukan dan perbandingan untuk
pemecahan masalah yang terkait.
2. Penelitian selanjutnya sebaiknya menggunakan sampel dari beberapa
perusahaan tidak hanya satu perusahaan saja.
3. Penelitian selanjutnya mungkin dapat memperluas lingkup penelitian agar
dapat memberikan kontribusi yang lebih berarti dalam kinerja manajerial
76
DAFTAR PUSTAKA
Abdullah dan Herlin Arisanti. (2010). Pengaruh Budaya Organisasi, Komitmen Organisasi, dan Akuntabilitas Publik Terhadap Kinerja Organisasi. Jurnal
Ekonomi dan Bisnis, 2 (9) Agustus, hal. 118-134.
Angel, H.L., and J.L.Perry. (1981). An Empirical Assesment of Organizational
Commitment and Organizational Effectiveness. Administrative Science
Quarterly, 26.
Argyris, C. (1952). The Impact Budget on People, The Controllership Foundation,
Inc. The School of Business and Public Administration. Cornell University.
Bass, B.M., and H.J.Leavitt. (1963). The Dimensions of organizational commitment.
Journal of Organizational Behavior, 13, page. 379-387.
Becker, S., dan Green, D. (1962). Budgeting and Employee Behaviour. Journal of
Bussiness, Oktober, page. 295-305.
Brownell, P. (1982). Participation in The Budgeting Process, When it Works and
When it Doesn’t. Journal of Accounting Literatur, 1, page. 124-153.
Bronell, P., and McInnes, M. (1986). “Budgetary Participation, motivation, and
manajerial performance”. The Accounting Review, 4 (61).
Cherrington, J. (1973). Appropriate Reinforcement Contigencies in the Budgeting Process. Journal of Accounting Research, Page. 225-253.
Dino, Wulan. (2011). Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran, Motivasi, dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Manajerial. Jurnal tidak
dipublikasikan, Fakultas Ekonomi, Universitas Pembangunan Nasional
“Veteran”, Jawa Timur.
Hansen dan Mowen. (2004). Manajemen Biaya. Thomson Learning. Jakarta : Salemba Empat.
77
Hehanusa, (2003). Partisipasi Manajer Dalam Penyusunan Anggaran Terhadap Kepuasan Kerja dan Kinerja Manajerial. Jurnal tidak dipublikasikan.
Indriantoro, N. (1993). The Effect of Participative Budgeting on Job Performance
and Job Satisfaction with Locus of Control and Cultural Dimensions as Moderating Variables, Dissertation.
Indriantoro, N. (2000). An Empirical Study of Locus of Control and Cultural Dimensions as Moderating Variables of The Effect of Participative Budgeting on Job Performance and Job Satisfaction. Jurnal Ekonomi dan Bisnis
Indonesia, 1 (15), hal. 97 – 114.
Kenis, I. (1979). Effects of Budgetary Goal Characteristics on Managerial Attitudes, and Performance. Accounting Review, October, page. 707-721.
Kunvawiyah, N. (2010). Pengaruh Partisipasi Anggaran Terhadap Kinerja
Manajerial Melalui Komitmen Organisasi dan Persepsi Inovasi Sebagai Variabel Intervening. Tesis, Fakultas Ekonomi, Universitas Diponegoro,
Semarang.
Milani, K. (1975). The Relationship of Participation in Budget-Setting to Industrial Supervisor performance and Attitudes : A Field Study. The Accounting
Review, (50), April.
Mulyadi, (2001). Akuntansi Manajemen . Konsep Manfaat dan Rekayasa. Edisi Ketiga, Agustus, Jakarta : Salemba Empat.
Nanda, Hapsari. (2010). Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial Dengan Komitmen Organisasi dan Locus of Control Sebagai Variabel Moderating. Jurnal Tidak Dipublikasikan, Fakultas Ekonomi, Universitas Diponegoro, Semarang.
Prasetyono dan Nurul Kompriyuni. (2007). Analisis Kinerja Rumah Sakit Daerah Dengan Pendekatan Balanced Scorecard Berdasarkan Komitmen Organisasi, Pengendalian Intern dan Penerapan Prinsip-Prinsip Good Corporate Governance (GCG). Simposium Nasional Akuntansi X. ASPP12, hal. 1-26.
78
Rahman, A.,T. (2009). Persepsi Auditor Mengenai Pengaruh Kompetensi, Independensi, dan Due Professional Care terhadap Kualitas Audit. Jurnal
tidak dipublikasikan, Fakultas Ekonomi, Universitas Jenderal Soedirman,
Purwokerto.
Riduwan, A. (2005). Dasar-Dasar Statistika. Bandung : Alfabeta.
Sardjito, Bambang. (2005). Partisipasi Anggaran dan Kinerja Manajer. Jurnal
Ekonomi dan Bisnis, Januari, 6 (1).
Sudjana. (2002). Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung : Tarsito.
Sekaran, U. (2006). Metode Penelitian Untuk Bisnis 1. Edisi Keempat, Jakarta: Salemba Empat.
Siegel dan Marconi, (1989). Behavioral Accounting. South Western Publishing Company.
Suliyanto. (2006). Metode Riset Bisnis. Yogyakarta : Andi.
Soemarno, J. (2005). Pengaruh Komitmen Organisasi dan Gaya Kepemimpinan terhadap Hubungan antara Partisipasi Anggaran dan Kinerja Manajerial.
Jurnal Bisnis Strategi, Desember, 2 (14).
Triyono, A. (2004). Pengaruh Faktor-Faktor Motivasi Terhadap Kepuasan Kerja
Pegawai Biro Perlengkapan Dan Aset Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur. Tesis, Universitas 17 Agustus 1945, Surabaya.
Yunita. (2010). Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial: Komitmen Organisasi dan Kecukupan Anggaran Sebagai Variabel Kontinjen. Jurnal Tidak Dipublikasikan, Fakultas Ekonomi, Universitas Dian Nuswantoro, Semarang.