• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Corporate Social Responsibility dan Komitmen Manajemen terhadap Implementasi Good Corporate Governance pada PT. Telkom Indonesia, Tbk.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Corporate Social Responsibility dan Komitmen Manajemen terhadap Implementasi Good Corporate Governance pada PT. Telkom Indonesia, Tbk."

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

iv

Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Pada era globalisasi saat ini, tantangan yang dihadapi perusahaan semakin berat dalam hal pembangunan ekonomi yang berkelanjutan. Perusahaan semakin cermat dan termotifasi untuk meningkatkan kinerja perusahaan dengan konsep penerapan prinsip-prinsip Good Corporate Governance yang baik (GCG) dalam organisasi perusahaan berlandaskan pada komitmen untuk menciptakan perusahaan yang transparan, dapat dipertanggung jawabkan (accountability), dan terpercaya melalui manajemen yang dapat dipertanggungjawabkan. Implementasi GCG berdasarkan prinsip-prinsip yang ada didukung oleh komitmen manajemen untuk mendorong motifasi karyawan mempertahankan kinerja perusahaan mencapai tujuan. Selain itu, komitmen manajemen saat ini dituntut mengupayakan peningkatan kinerja untuk pertanggung jawaban sosial (Coorporate Social Responsibility) yang berfokus atas aspek ekonomi, lingkungan dan sosial sebagai implementasi atas GCG. Berkenaan dengan hal tersebut, peneliti ingin menganalisis pengaruh CSR, Komitmen Manajemen terhadap implementasi GCG. Metode penelitian yang digunakan adalah deskripsi analisis dengan teknik kuesioner da wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa CSR dan Komitmen Manajemen sangat berpengaruh dan mendukung dalam implementasi GCG.

(2)

ABSTRACT

In the current era of globalization, the challenges that companies face is increasingly severe in terms of sustainable economic development. Companies are increasingly careful and motivated to improve the performance of the company with the concept of the application the principles of Good Corporate Governance Good (GCG) in the organization of the company based on the company's commitment to creating a transparent, accountable (accountability), and trusted by management to be accounted. GCG implementation based on existing principles supported by management's commitment to encourage employee motivation to maintain the company's performance goals. In addition, the current management commitment required to work on improving the performance of social responsibility (Corporate Social Responsibility), which focuses on the economic, environmental and social as well as the implementation of GCG. In this regard, the researcher wanted to analyze the effect of CSR, Management commitment to the implementation of GCG. The research method used is a description of the analysis techniques and interview questionnaire. The results showed that CSR and CommitmentManagement are very influential and supportive in the implementation of GCG.

(3)

vi Universitas Kristen Maranatha

1.2 Identifikasi Masalah Penelitian... 6

1.3 Tujuan Penelitian ... 6

1.4 Manfaat Penelitian... 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS 2.1 Kajian Pustaka…... 7

2.1.1 Corporate Social Responsibility... 7

2.1.1.1 Pengertian CSR... 7

2.1.1.2 Manfaat CSR... 9

2.1.1.3 Keuntungan CSR... 10

2.1.1.4 Kategori Perusahaan Menurut Implementasi CSR ... 11

2.1.1.5 Pelaksanaan CSR dalam Kerangka Pasal. 74 UUPT di Indonesia... 12

2.1.1.6 Faktor yang mempengaruhi Implementasi CSR... 13

2.1.1.7 Teori Triple Bottom Line... 15

2.1.1.8 Perkembangan CSR... 16

2.1.1.9 Ruang Lingkup dan Penerapan CSR... 23

2.1.2 Komitmen Manajemen ... 25

2.1.2.1 Pengertian Komitmen Manajemen... 25

(4)

2.1.2.3 Dampak dari Penerapan Komitmen Manajemen pada

Perusahaan... 28

2.1.3 Good Corporate Governance... 30

2.1.3.1 Pengertian GCG... 31

2.1.3.2 Prinsip – prinsip GCG... 32

2.1.3.3 Manfaat dan Tujuan Penerapan GCG... 39

2.1.3.4 Faktor – faktor Penerapan GCG... 41

2.1.3.5 Implementasi GCG di Indonesia ... 42

2.1.4 Corporate Social Responsibility, Komitmen Manajemen dalam prinsip Good Corporate Governance... 43

2.2 Kerangka Pemikiran... 48

2.3 Pengembangan Hipotesis…... 50

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian... 52

3.2 Metode Penelitian ... 52

3.3 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data... 52

3.4 Operasional Variabel... 54

3.5 Teknik Analisis Data... 56

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan... 65

4.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan... 65

4.1.2 Visi, Misi dan Tujuan PT Telkom Indonesia, Tbk... 71

4.1.3 Logo dan Arti PT Telkom Indonesia, Tbk... 71

4.1.4 Badan Hukum Peusahaan... 76

4.1.5 Struktur Organisasi Perusahaan... 77

4.2 Analisis Peranan Corporate Social Responsibility, Komitmen Manajemen terhadap Good Corporate Governance pada PT Telkom Indonesia, Tbk... 82

4.2.1 Uji Validitas dan Reabilitas... 82

4.2.2 Analisis Deskriptif Data Penelitian ... 87

(5)

viii Universitas Kristen Maranatha

4.3 Penerapan Corporate Social Responsibility pada PT Telkom Indonesia,

Tbk ... 118

4.4 Penerapan atas Komitmen Manajemen pada PT Telkom Indonesia, Tbk... 120

4.5 Penerapan Good Corporate Governance pada PT Telkom Indonesia, Tbk... 122

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan... 126

5.2 Saran... 128

DAFTAR PUSTAKA... 130

LAMPIRAN... 132

(6)

DAFTAR TABEL

Hal.

Tabel 3.1 Indikator Variabel, Skala Pengukuran dan Instrumen ... 55

Tabel 3.2 Tabel Durbin – Waston ... 61

Tabel 4.1 Rekapitulasi Hasil Uji Validitas Variabel CSR... 83

Tabel 4.2 Rekapitulasi Hasil Uji Validitas Variabel Komitmen Manajemen 84 Tabel 4.3 Rekapitulasi Hasil Uji Validitas Variabel GCG... 85

Tabel 4.4 Hasil Uji Reliabilitas Kuesioner Penelitian... 87

Tabel 4.5 Skor Jawabab Responden terhadap Item – item Pernyataan pada Variabel CSR... 88

Tabel 4.6 Persentase Skor Jawaban esponden terhadap Item – item pernyataan pada Variabel CS... 91

Tabel 4.7 Skor Jawabab Responden terhadap Item – item Pernyataan pada Variabel Komitmen Manajemen... 96

Tabel 4.8 Persentase Skor Jawaban esponden terhadap Item – item pernyataan pada Variabel Komitmen Manajemen ... 98

Tabel 4.9 Skor Jawabab Responden terhadap Item – item Pernyataan pada Variabel Komitmen Manajemen... 101

Tabel 4.10 Persentase Skor Jawaban esponden terhadap Item – item pernyataan pada Variabel Komitmen Manajemen ... 103

Tabel 4.11 Hasil Uji Normalitas... 106

Tabel 4.12 Hasil Nilai VIF Uji Multikolinieritas... 107

Tabel 4.13 Hasil Perhitungan Nilai Koefisien Persamaan Regresi... 110

Tabel 4.14 Nilai Koefisien korelasi Pearson Product Moment... 111

Tabel 4.15 Nilai Koefisien Korelasi dan Taksirannya... 112

Tabel 4.16 Analisis Koefisien Determinasi... 113

Tabel 4.18 Koefisien Beta X Zero- Order... 114

Tabel 4.19 Tabel Pengujian Hipotesis Simultan... 115

(7)

x Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Hal.

Gambar 2.1 Ruang Lingkup CSR... 23

Gambar 2.2 Hubungan CSR, Komitmen Manajemen terhadap Implementasi GCG... 51

Gambar 4.1 Logo PT Telkom Indonesia, Tbk... 72

Gambar 4.2 Logo Maskot PT Telkom Indonesia, Tbk ... 75

Gambar 4.3 Struktur Organisasi PT Telkom Indonesia Tbk... 78

Gambar 4.4 Struktur Organisasi PT Telkom Indonesia Tbk... 79

Gambar 4.5 Hasil Scatterplot... 108

Gambar 4. 6 Kurva Pengujian Hipotesis Parsial Variabel CSR ... 117

(8)

DAFTAR LAMPIRAN

Hal.

Lampiran 1 Lembar Kuesioner... 132

Lampiran 2 Hasil Output SPSS... 138

(9)

BAB I PENDAHULUAN_________________________________________________________

1

Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

Dalam era globalisasi, tantangan yang dihadapi oleh perusahaan semakin

berat karena selain dituntut untuk mendapatkan laba (profit) dalam jangka panjang

juga dituntut untuk dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat luas dengan

mengembangkan program kepedulian kepada masyarakat di sekitarnya yang

disebut tanggung jawab sosial perusahaan/ corporate social responsibility (CSR)

(Arief Effendi, 2009:107).

Selain tanggung jawab perusahaan kepada pemegang saham, tanggung

jawab lainnya menyangkut tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social

responsibiliy) dan tanggung jawab atas kelestarian lingkungan hidup (sustainable

environment responsibility) (Arief Effendi, 2009:108), dengan kata lain adanya

tuntutan untuk merubah tatanan kehidupan baru dalam berbagai bidang politik,

ekonomi dan sosial budaya. Seperti yang tertera dalam UU no. 40 tahun 2007

tentang Perseroan Terbatas dalam ps. 74 bahwa perseroan wajib melaksanakan

tanggung jawab sosial dan lingkungan, dan jika perusahaan tidak

melaksanakannya akan diberi sangsi sesuai dengan peraturan perundang-

undangan (Yulia Setyarini dan Melvie Paramitha, 2011:10).

Selain itu, pertanggungjawaban sosial berhubungan juga dengan social

(10)

BAB I PENDAHULUAN_________________________________________________________

terdapat suatu kontrak sosial. Dimana dalam kontrak sosial, akuntansi sosial

digunakan sebagai serangkaian teknik pengumpulan dan pengungkapan data

sehingga memungkinkan masyarakat untuk mengevaluasi kinerja sosial organisasi

dalam memberi penilaian mengenai kelayakan operasi organisasi menurut Parker

(2002) (Yulia Setyarini dan Melvie Paramitha, 2011:12).

Corporate social responsibility adalah komitmen perusahaan atau dunia

bisnis untuk berkontribusi dalam pengembangan ekonomi yang berkelanjutan

dengan memperhatikan tanggung jawab sosial perusahaan dan menitikberatkan

pada keseimbangan antara perhatian terhadap aspek ekonomi, sosial, dan

lingkungan (Hendrik Budi, 2009:1). Contoh penerapan CSR yang direalisasikan

oleh perusahaan misalnya dalam bidang pendidikan PT DJARUM Tbk

memberikan beasiswa kepada mahasiswa berprestasi, dalam pelestarian

lingkungan PT DANONE khususnya pada produk Aqua mengadakan porgram

peduli air pada lingkungan dengan nama program “1 L Aqua untuk 10 L air

bersih”, selain itu PT Unilever pada porduk Lifebuoy mengadakan program

pembuatan MCK dll.

Pada saat ini CSR dapat dianggap sebagai investasi masa depan bagi

perusahaan. Minat para pemilik modal dalam menanamkan modal di perusahaan

yang telah menerapkan CSR lebih besar dibandingkan dengan yang tidak

menerapkan CSR (Yulia Setyarini dan Melvie Paramitha, 2011:10). Melalui

program CSR dapat dibangun komunikasi yang efektif dan hubungan yang

harmonis antara perusahaan dengan masyarakat sekitarnya. Harmonisasi antara

(11)

BAB I PENDAHULUAN_________________________________________________________

3

Universitas Kristen Maranatha

komitmen penuh dari top management perusahaan terhadap penerapan CSR

sebagai akuntabilitas publik (Arief Effendi, 2009:107). Dukungan dan komitmen

top management terhadap keberhasilan kualitas perusahaan.

Komitmen manajemen (Management commitmen) menurut Cooper

(2006:1)”as engaging in and maintaining behaviours that help others achieve a

goal” dapat diartikan bahwa komitmen manajemen adalah tindakan melakukan

dan mempertahankan perilaku yang membantu orang lain untuk mencapai tujuan.

Dengan demikian, komitmen manajemen merupakan faktor utama penentu

kesuksesan penerapan keberhasilan kualitas tersebut, dimana top management

harus bersikap, berpikir dan bertindak tentang kualitas dalam semua keputusan.

Top management harus memiliki pernyataan kebijakan kualitas yang berhubungan

dengan tujuan-tujuan perusahaan. Partisipasi aktif dan keterlibatan langsung top

management dalam melakukan inspeksi dan control terhadap aktivitas, merupakan

indkator kesuksesan penerapan kualitas pada organisasi. Faktor penting yang juga

harus dimiliki oleh top management agar dapat mendukung perbaikan

pelaksanaan kualitas adalah adanya leadership yang menunjang dari top

management itu sendiri (Hatane Semuel 2011: 165). Hal ini disebabkan adanya

dukungan manajemen akan mengatasi kekurangan dalam pelaksanaan suatu

proyek (pencapaian usaha).

Kecenderungan (trend) perusahaan saat ini meningkatkan tuntutan publik

atas transparasi dan akutabilitas perusahaan sebagai wujud implementasi Good

Corporate Governance (GCG). Salah satu implementasi Good Corporate

(12)

BAB I PENDAHULUAN_________________________________________________________

penuh dari management perusahaan berkaitan dengan pertanggungjawaban

(responsibility) yaitu dalam pengelolaan perusahaan terhadap peraturan

perundang-undangan yang berlaku dan prinsip-prinsip korporasi yang sehat.

Good corporate governance menurut keputusan Menteri BUMN nomor

KEP-117/MBU/2002, corporate governance adalah seperangkat proses dan

struktur yang digunakan oleh organ BUMN untuk meningkatkan keberhasilan

usaha dan akuntabilitas perusahaan guna mewujudkan nilai pemegang saham

dalam jangka panjang dengan tepat memperhatikan kepentingan stakeholder

lainnya, berlandaskan peraturan perundangan dan nilai-nilai etika. Perubahan

paradigma perusahaan yang tidak lagi mengutamakan orientasi laba (Profit),

namun keberadaan perusahaan mampu memberikan dampak positif bagi

kesejahteraan masyarakat sekitar sering dengan maraknya komitmen untuk

melaksanakan tata kelola perusahaan dengan memiliki prinsip–prinsip sebagai

berikut transparency, accountability, responsibility, independency, fairness.

Sesuai dengan keputusan Menteri BUMN nomor KEP-117/MBU/2002,

Badan Usaha Milik Negara harus lebih mengoptimalkan pelaksanaan prinsip

GCG untuk meningkatkan kinerja perusahaan, salah satu perusahaan BUMN yaitu

Telekomunikasi Indonesia (Telkom), telah menganggap penerapan GCG menjadi

suatu kebutuhan, bukan suatu keharusan karena adanya ketentuan yang bersifat

memaksa (compulsory). Dengan penerapan GCG yang konsisten dan efektif,

Telkom dapat mempertahankan kelangsungan perusahaan di tengah persaingan

usaha dalam bidang telekomunikasi dan situasi krisis ekonomi global. Upaya

(13)

BAB I PENDAHULUAN_________________________________________________________

5

Universitas Kristen Maranatha

henti. Upaya tersebut dirasakan telah memberikan tuntutan positif dalam

menghadapi persaingan, peningkatan kinerja telekomunikasi dan semakin

meningkatkan kepercayaan stakeholder.

Selain itu, PT Telkom adalah salah satu dari beberapa perusahaan di

Indonesia yang telah menjalankan program CSR sebagai komitmen perusahaan

untuk melaksanakan etika keperilakuan (behavioural ethis) dan berkontribusi

trehadap pembangunan ekonomi yang berkelanjutan (sustainable economic

development) dengan mengembangkan program kepedulian kepada masyarakat

disekitar. Dengan menerapkan CSR, PT. Telkom mengharapkan mendapat

manfaat yang diperoleh perusahaan yaitu meningkatkan reputasi manajemen,

mempermudah dalam mengelola profit resiko (risk profit) dan manajemen risiko

(risk management), meningkatkan kreatifitas dan inovasi terutama pada karyawan

level bawah, serta meningkatkan efisiensi operasional.

Kegiatan yang ditetapkan oleh PT. Telkom dapat implementasi CSR yaitu

program Telkom Goes To School (TG2S) sebagai wujud kepedulian perusahaan

terhadap lembaga pendidikan. Seperti kita ketahui, Telkom bekerja sama dengan

harian Republika juga telah menyelenggarakan pelatihan khusus untuk guru dalam

rangka kepedulian terhadap para guru, sehingga kualitas dan kompetensi para

guru dapat lebih ditingkatkan.

Berdasarkan latar belakang penelitian, penulis tertarik untuk melakukan

penelitian dengan judul “PENGARUH PENERAPAN CORPORATE SOCIAL

(14)

BAB I PENDAHULUAN_________________________________________________________

IMPLEMENTASI GOOD CORPORATE GOVERNANCE ” (pada PT.

Telekomunikasi Indonesia Tbk Bandung).

1.2Identifikasi Masalah Penelitian

Berdasarkan latar belakang yang sudah dikemukakan di atas, dapat

diidentifikasi masalah sebagai berikut:

1. Bagaimana penerapan corporate social responsibility pada PT.

Telekomunikasi Indonesia Tbk?

2. Bagaimana pengimplementasian good corporate governance pada PT.

Telekomunikasi Indonesia Tbk?

3. Bagaimana bentuk komitmen manajemen pada PT. Telekomunikasi

Indonesia Tbk?

4. Seberapa besar pengaruh penerapan corporate social responbility, komitmen

manajemen terhadap pengimplementasian good corporate governance pada

PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk?

1.3Maksud dan Tujuan Penelitian

Maksud dan tujuan penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah untuk:

1. Mengetahui penerapan corporate social responsibility pada PT.

Telekomunikasi Indonesia Tbk.

2. Mengetahui pengimplementasian good corporate governance pada PT.

Telekomunikasi Indonesia Tbk.

3. Mengetahui bentuk komitmen manajemen pada PT. Telekomunikasi

(15)

BAB I PENDAHULUAN_________________________________________________________

7

Universitas Kristen Maranatha

4. Mengetahui besarnya pengaruh penerapan corporate social responsibility,

komitmen manajemen terhadap pengimplementasian good corporate

governance pada PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk.

1.4 Manfaat Penelitian

Manfaat dari hasil penelitian ini yaitu:

1. Penulis, sebagai tambahan wawasan dan pengetahuan mengenai pengaruh corporate social responsibility, komitmen manajemen terhadap

implementasi good corporate governance.

2. Perusahaan, untuk memberikan wawasan dan pengetahuan bahwa corporate social responsibility, komitmen manajemen memiliki pengaruh

terhadap good corporate governance.

3. Bagi pihak lain, penulis berharap hasil penelitian ini dapat menjadi sebuah bahan acuan atau referensi yang bermanfaat bagi

(16)

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dari hasil analisa mengenai “Pengaruh Corporate Social Responsibility

(CSR)dan Komitmen Manajemen terhadap Implementasi Good Corporate

Governance (GCG)”, maka dapat disimpulkan sebagai berikut :

1.Gambaran persepsi responden tentang masing-masing variabel :

- Corporate Social Responsibility (CSR) termasuk dalam kategori “sangat

baik;

- Komitmen Manajemen termasuk dalam kategori “baik”;

- Implementasi Good Corporate Governance (GCG) termasuk dalam

kategori “baik”;

2. Bagi PT Telokm Indonesia, Tbk, penerapam Corporate Social

Responsibility (CSR) berpengaruh signifikan terhadap Implementasi Good

Corporate Governance (GCG), dengan pengaruh sebesar 58,43%; dengan

demikian PT.Telkom Indonesia, Tbk berhasil menjalankan CSR sesuai

dengan aturan dan acuan berdasarkan prinsip-prinsip GCG yang

ditetapkan dalam perusahaan serta dengan tingkat persentase yang sangat

baik mencerminkan tingkat tanggung jawab sosial PT.Telkom Indonesia,

Tbk memperoleh respon yang baik dari segi ekonomi, lingkungan seta

(17)

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

127

Universitas Kristen Maranatha

3.Berdasarkan Komitmen Manajemen dari PT Telkom Indonesia, Tbk

berpengaruh signifikan terhadap Implementasi Good Corporate

Governance (GCG), dengan pengaruh sebesar 11,00%; dalam hal ini

dapat disimpulkan bahwa peran Komitmen Manajemen sangat penting

untuk turut serta dalam implementasi GCG untuk meningkatkan kualitas

perusahaan, serta Komitmen Manajemen terlibat langsung dalam setiap

jalannya kegiatan, evaluasi dan mendukung setiap kegiatan yang positif

untuk perusahaan.

4.Corporate Social Responsibility (CSR)dan komitmen Manajemen secara

bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap Implementasi Good

Corporate Governance (GCG) dengan total pengaruh sebesar 69,4%,

sedangkan sisanya sebesar 30,6% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak

diamati di dalam penelitian ini dapat pengaruh dari perubahan struktur

maupun adanya keputusan atas perencanaan baru yang dibuat oleh

PT.Telkom Indonesia, Tbk.

5. SecaraSimultan

Corporate Social Responsibility (CSR) dan komitmen Manajemen secara

bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap Implementasi Good

Corporate Governance (GCG) dengan nilai Sig sebesar 0.000 (Sig < 0.5).

Secara Parsial

1. Corporate Social Responsibility (CSR) berpengaruh signifikan

terhadap Implementasi Good Corporate Governance (GCG) dengan

(18)

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

2. Komitmen Manajemen berpengaruh signifikan terhadap Implementasi

Good Corporate Governance (GCG), dengan nilai Sig sebesar 0.040

(Sig < 0.5).

5.2Saran

Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan, peneliti memberi saran:

1. Secara garis besar, penerapan program tanggung jawab sosial (CSR)

secara keseluruhan telah berjalan baik sesuai dengan UU no. 40 Tahun

2007 tentang Perseroan Terbatas dalam ps. 74. Penerapan program CSR

yang mengacu pada tiga aspek penting yaitu ekonomi, lingkungan dan

sosial ini, perusahaan dominan melakukan dalam aspek pendidikan sebesar

70% dan sisanya sebesar 30% pada sosial dan ekonomi. Namun tidak

mengurangi tingkat persentase penelitian untuk mengukur penerapan CSR

tetap memberikan gambaran yang sangat baik dalam tata kelola

perusahaan. Sebaiknya perusahaan dapat merencanakan untuk kedepannya

dapat mengembangkan program CSR tidak hanya pada aspek pendidikan

saja, ekonomi dan sosial dapat termasuk pada program penting untuk CSR,

agar tanggung jawab sosial perusahaan dapat benar-benar disegani oleh

masyarakat luas dan meningkatkan mutu dan kualitas perusahaan.

2. PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk dalam segala perencanaan tidak lepas

dari keputusan dan tanggung jawab Komitmen Manajemen di setiap

keputusan yang di peroleh. Dengan demikian peran Komitmen manajemen

sangat penting disetiap jalannya kegiatan operasi perusahaan. Namun,

(19)

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

129

Universitas Kristen Maranatha

11,00% atas pengaruh terhadap Good Corporate Governance

dibandingkan dengan nilai CSR. Faktor yang mempengaruhi berdasarkan

kuesioner pada faktor pemberian kebutuhan yang dibutuhkan dalam

mendukung pelaksanaan kebijakan dan pemberian pelatihan untuk

mendukung kegiatan agar optimal. Dengan demikian, untuk kedepannya

lebih diperhatikan dalam setiap dukungan atas segala kebutuhan bagi

kemajuan dan optimalnya kegiatan perusahaan.

3. Implementasi Good Coporate Governance telah diimplementasi pada

PT.Telkom Indonesia, Tbk dengan baik sesuai dengan penerapan

prinsip-prinsip GCG serta keikut sertaan para Top Managemer untuk tanggung

jawab bagi perusahaan. Untuk kedepannya prinsip GCG yang selalu

diterapkan agar terus diperhatikan untuk membantu perusahaan

mengevaluasi sejauh mana pencapaian kinerja perusahaan pada tahap yang

lebih baik.

4. Penelitian ini hanya diperoleh 20 responden untuk mengisi kuesioner bagi

mendukung perhitungan bagi hubungan variabel-variabel dan penelitian

ini dilakukan dalam kurun waktu empat bulan sehingga tidak dapat

melakukan wawancara lebih lanjut. Untuk penelitian selanjutnya, dapat

menjadi acuan lebih lanjut untuk melakukan penelitian yang lebih baik dan

diharapkan tidak melakukan kesalahan yang sama yang dilakukan pada

(20)

DAFTAR PUSTAKA

Ahire, S., Golhar, D. and Waller, M. (1996), “Development and validation of TQM Implementation constructs”, Decision Sciences, Vol.27,No.1, pp 23-56

Brown, R. B. (1996) Organizational commitment/; Clarifying the concept and simplyfying the existing construct typology, Journal of Vocational Behavior. pages 49,51-230

Budi, Hendrik. 2009. Corporate Social Responsibility. Cetakan kedua. Jakarta:Sinar Grafika Offset.

Bourgeois, L. and Eisenhardt, K. (1988), “Strategic decision processes in high velocity environments: four cases in the microcomputer industry”, Management Science, Vol. 34 No. 7, pp. 816-35.

Cole, R., Barcdayan, P. and White, B. (1993), “Quality, participation and competitiveness”, California Management Review, Vol. 35 No. 3, pp. 68-81.

Dale, B.G. and Duncalf, A.J. (1984), “Quality-related decision making: a study in six British companies”, International Journal of Operations & Production Management, Vol. 5 No. 1, pp. 15-25.

Dominic, Cooper. 2006. The Impacts Management Commitment on Employee Behaviour A Field Study, American Society of Safety Engineers, Middle East Chapter, Proffesional Development Conference and Exibition, Kindom of Bahrain.

Effendi, Muh.Arief. 2009. The Power of Good Corporate Governance.Cetakan pertama. Jakarta:Salemba Empat.

Ferdows, K. and Demeyer, A. (1990), “Lasting improvements in manufacturing performance: in search of a new theory”, Journal of Operations Management, Vol. 9 No. 2, pp. 168-83.

Ghozali, Imam. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Edisi5. Semarang:Badan Penerbit Universitas Dipenogoro.

Hoffman, R.C. and Hagerty, H. (1994), “Top management influence on innovation: effects of executive characteristics and social culture”, Journal of Management, Vol. 19 No. 3, pp. 549-74.

Jogiyanto. 2010. Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan Pengalaman- Pengalaman. Edisi Pertama. Yogyakarta: BPFE

(21)

131

Universitas Kristen Maranatha

Keith, Goffin and Marek Szwejezewski Is Management Commitment to Quality Just “A Given”?. The TQM Magazine, 1996, vol 8,issue 2 pages 26-31

Kerstin V. Siakas1 and Elli Georgiadou, 2002, The Role of Commitment for successful Software Process Improvement and Software Quality Management

Nakajo, T. and Kono, T. (1989), “Success through culture change in a Japanese brewery”, Long Range Planning, Vol. 22 No. 6, pp. 29-37.

O'Reilly, C. and Chatman, J. (1986) Organizational Commitment and Psychological Attachment: The Effects of Compliance, Identification, and Internalization on Prosocial Behavior, Journal of Applied Psychology, 71,

492-499.

Sugiyono 2011. Metode Penelitian Administrasi. Bandung : ALFABETA.

Sugiono. 2006. Statistik untuk Penelitian. Cetakan kedua. Bandung:Alfa Beta.

Sutedi, Adrian. 2011. Good Corporate Governance. Cetakan pertama. Jakarta:Sinar Grafika Offset.

Senge, P.M. (1990), “The leader’s new work: building learning organizations”, Sloan Management Review, Vol. 32 No. 1, pp. 7-23.

Semuel, Hatane. 2011. Pengaruh Sistem Manajemen Mutu Iso Terhadap Kinerja Karyawan Melalui Budaya Kualitas Perusahaan.Jurnal Ilmiah Akuntansi Vol.2 No.3.

Setyarini, Yulia dan Melvie Paramitha. 2011. Pengaruh Mekanisme Good Corporate Governance Terhadap Corporate Social Responsibility. Jurnal Ilmiah Akuntansi Vol.5 No.2.

Widjaya, Gubawan dan Yeremia Ardi Pratama. 2008.Pengaruh CSR Dalam Perundang-Undangan di Indonesia Dikaitkan Dengan Kepastian Hukum Bagi Perusahaan Dalam Penerapan CSR. Fakultas Ekonomi. Universitas Sumatra Utara, hal. 52.

www.ptpn13.com/tata-kelola-perusahaan.html

www.knkg-indonesia.com

www.bi.go.id/web/id/Peraturan/Perbankan

www.telkom.co.id

Gambar

Gambar 2.1 Ruang Lingkup CSR......................................................................

Referensi

Dokumen terkait

para pelaku ekonomi tersebut sehingga akirnya jumlah uang beredar juga meningkat, lain halnya dengan tingkat bunga yang berpengaruh negatif tapi tidak signifikan terhadap

Kerja sama dengan PT Kelian Equatorial Mining, dalam Mercury Awareness Program. Tujuan kegiatan ini adalah memberikan informasi kepada masyarakat, khususnya penambang rakyat,

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka kesimpulan yang diperoleh adalah: 1) Aplikasi ini diciptakan sebagai alat bantu yang dapat dimanfaatkan oleh para

Kalo ada produk baru dari masjid, speaker buat masjid, jadi yang kita undang orang-orang masjid kayak pengurus-pengurus masjid gitu.. Terus kalo TOA mengadakan

Penelitian ini bertujuan mengindentifikasi potensi ekonomi kreatif, menilai potensi ekonomi kreatif unggulan dan memetakan potensi ekonomi kreatif berbasis sistem

Durasi yang dianjurkan adalah 30-60 menit setiap kali berolahraga.Sebaiknya penderita DM melakukan latihan fisik tidak lebih dari 60 menit, karena dapat menimbulkan

(2) Biaya untuk mediator atau pihak ketiga lainnya pada penyedia jasa yang dibentuk oleh Pemerintah selain dibebankan atas kesediaan dari salah satu pihak atau para pihak

Bersama ini dengan hormat kami sampaikan bahwa, Direktorat Kemahasiswaan, Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan memberi kesempatan kepada mahasiswa dari