• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Individu Pendampingan Keluarga KKN PPM UNUD Periode XIII Tahun 2016 Desa Batu nunggul - Kecamatan Nusa penida - Kabupaten Katu nunggul.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Laporan Individu Pendampingan Keluarga KKN PPM UNUD Periode XIII Tahun 2016 Desa Batu nunggul - Kecamatan Nusa penida - Kabupaten Katu nunggul."

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN PENDAMPINGAN KELUARGA KKN PPM UNUD

PERIODE XIII TAHUN 2016

KULIAH KERJA NYATA PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT UNIVERSITAS UDAYANA

TAHUN 2016

Halaman judul

DESA : BATUNUNGGUL

KECAMATAN : NUSA PENIDA

KABUPATEN : KLUNGKUNG

PROVINSI : BALI

Disusun Oleh:

EIRENNE PRIDARI SINSYA DEWI

NIM. 1301105007

PUSAT PENGELOLAAN KKN

(2)
(3)

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat rahmat dan karunia-Nyalah penulis dapat menyelesaikan laporan ini tepat pada waktu yang telah ditentukan.

Penulisan laporan ini merupakan rangkaian kegiatan KKN yang harus ditempuh oleh setiap orang angota KKN. Laporan ini merupakan laporan yang berisi tentang keluarga dampingan yang penulis dampingi selama mengikuti KKN. Dalam laporan ini, penulis berharap dapat memberikan manfaat yang semestinya bagi para pembaca. Selain itu penulis juga berharap dengan adanya laporan ini dapat mendeskripsikan kondisi dan situasi yang dialami keluarga dampingan.

Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang membantu penulis menyelesaikan laporan ini dengan baik.

Batununggul, 27 Agustus 2016

(4)

iv

BAB I GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN ... 1

1.1 Profil Keluarga Dampingan ... 2

1.2 Ekonomi Keluarga Dampingan ... 3

1.2.1 Pendapatan Keluarga ... 3

1.2.2 Pengeluaran Keluarga ... 4

BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH ... 5

2.1 Permasalahan Keluarga ... 5

2.1.1 Masalah Kurangnya Ketrampilan yang Dimiliki ... 5

2.1.2 Masalah Kesehatan dan Kebersihan ... 5

2.2 Masalah Prioritas ... 6

BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH ... 7

3.1 Program ... 7

3.2 Jadwal Kegiatan ... 7

BAB IV PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA ... 11

4.1 Pelaksanaan ... 11

4.1.1 Waktu ... 11

4.1.2 Lokasi ... 11

4.1.3 Kegiatan Pelaksanaan ... 11

4.2 Hasil Pendampingan Keluarga ... 12

4.3 Kendala Pendampingan Keluarga ... 12

(5)

v

(6)

1 BAB I

GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN

1.1 Profil keluarga dampingan

KKN PPM (Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat) Universitas Udayana adalah kegiatan dalam pendidikan tinggi yang diselenggarakan berdasarkan UUD 1945 dan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1989. KKN PPM merupakan salah satu bentuk realisasi Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa. Salah satu program yang dilakukan oleh mahasiswa (bersifat individu) yang terlibat dalam KKN PPM adalah Program Pendampingan Keluarga, di mana program ini merupakan program unggulan yang dikembangkan sebagai muatan lokal dalam pelaksanaan program KKN PPM. Program ini dilaksanakan untuk membantu pemberdayaan keluarga melalui penerapan ilmu dan teknologi dalam bidang wirausaha, pendidikan dan keterampilan, KB dan kesehatan, serta pembinaan lingkungan untuk membangun keluarga yang bahagia dan sejahtera. Tujuan program pendampingan keluarga bagi mahasiswa adalah untuk meningkatkan kepedulian dan kemampuan mahasiswa dalam mengatasi permasalahan keluarga melalui penerapan ilmu dan teknologi yang telah dipelajari. Dalam KKN PPM ini, setiap mahasiwa wajib mendampingi satu keluarga yang berstatus kurang mampu. Program Pendampingan Keluarga ini dilakukan di Desa Batununggul Kecamatan Nusa Penida Kabupaten Klungkung.

(7)

2

merantau ke Sulawesi dan Denpasar sedangkan anak terakhirnya tinggal bersama suaminya di Ped, Nusa Penida,. Anak kedua dari bapak Seter, Made Parna telah meninggal dunia pada usia 9 tahun.

Bapak Nyoman Seter hingga saat ini masih bekerja mencari rumput laut sisa yang terbawa ombak dari lahan penanaman rumput laut. Sedangkan istrinya hanya membantu memisahkan rumput laut dari sampah laut yang ikut terjaring. Kebutuhan sehari-hari keluarga bapak Seter ditanggungnya sendiri dan sedikit bantuan dari anak-anaknya yang sudah bekerja.

Tabel 1.1 Profil Keluarga Dampingan

NO Nama Status Umur Pendidikan Pekerjaan Keterangan

(8)

3

tanah warisan dari leluhurnya. Jalan menuju rumah beliau sangat jauh dari jalan raya dan kondisi jalannya rusak parah. Setiap hari beliau menempuh jarak kurang lebih 2 kg untuk sampai di jalan raya.

Ibu Darti memasak menggunakan kayu bakar dan sesekali menggunakan kompor dan gas ukuran 3kg.

Rumah keluarga bapak Nyoman Seter sudah dialiri listrik dan penggunaan listrik pulsa berkisar antara 30.000/bulan tergantung pemakaian. Untuk keperluan air, keluarga bapak Seter juga sudah dialiri air dari PDAM dan untuk pembayaran biaya PDAM sebesar 50.000/bulan dan semua itu ditanggungnya sendiri serta bantuan sedikit dari anak-anaknya. Untuk masalah administrasi, keluarga bapak Nyoman Seter belum memiliki KK (Kartu Keluarga), KTP (Kartu Tanda Penduduk).

1.2Ekonomi Keluarga Dampingan

1.2.1 Pendapatan Keluarga

Pak Seter hanya bekerja sebagai buruh rumput laut yang pendapatan perbulannya tidak menentu, jika rumput lautnya laku maka ia akan mengantongi uang kurang lebih Rp 200.000 Rp 250.000, sedangkan istri pak Seter, bu Darti hanya sebagai buruh di Pura Dalem, penghasilannya pun tidak menentu karena panggilan untuk menjadi buruh hanya ada saat odalan atau acara lainnya dan hanya mendapatkan Rp 50.000 Rp 100.000 setiap kali ada panggilan. Jika tidak ada panggilan maka bu Darti akan membantu suaminya untuk membersihkan rumput laut dari sampah laut yang ikut terjaring. Anak-anak mereka yang merantau sesekali mengirimkan mereka uang lewat kantor pos hanya untuk keperluan odalan di Pura.

Sumber penghasilan keluarga:

(9)

4 1.2.2 Pengeluaran keluarga

1.2.2.1Kebutuhan sehari-hari

Keluarga pak Seter mendapatkan bantuan raskin15kg/bulan dengan membayar Rp 25.000, sedangkan lauk pauknya hanya berasal dari tanaman sayur mayur yang ditanam di halaman rumahnya dan sesekali diberikan oleh tetangga sekitar rumahnya. Untuk listrik keluarga Bapak Seter menggunakan pulsa listrik dan menghabiskan pulsa kurang lebih sekitar Rp. 30.000 / bulan. Sedangkan air keluarga menggunakan air PDAM dan air hujan. Keluarga ini biasanya mengeluarkan Rp. 50.000/ bulan untuk pembayaran air.

(10)

5 1.2.2.3Sosial budaya

Untuk biaya social, keluarga bapak Nyoman Seter tidak menganggarkan secara khusus keperluan-keperluan social, seperti iuran banjar, odalan dan lainnya karena sifatnya tidak menentu. Perkiraan biaya yang dikeluarkan untuk keperluan adat di banjarnya yaitu:

(11)

6

4 BAB II

IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH

Untuk mengidentifikasi masalah yang dialami keluarga dampingan, yaitu keluarga bapak Nyoman Seter selama kunjungan tersebut dilakukan pendekatan secara kekeluargaan, yaitu dengan melakukan obrolan-obrolan ringan dengan keluarga Bapak Nyoman Seter mengenai program KKN terutama program KK dampingan, masalah kesehatan yang dialami, masalah perekonomian, kehidupan keluarga pada dulu dan masa sekarang serta melihat-lihat suasana tempat tinggal keluarga bapak Nyoman Seter.

2.1Permasalahan Keluarga

Dalam waktu satu bulan pendampingan, telah dilakukan 22 kali pertemuan dengan keluarga bapak Nyoman Seter. Dalam jangka waktu tersebut telah diidentifikasi beberapa permasalahan yang dikeluhkan oleh keluarga bapak Nyoman Seter. Beberapa masalah yang dihadapi keluarga ini sesuai dengan hasil wawancara dan pengamatan penulis adalah sebagai berikut.

2.1.1 Masalah Kebutuhan Sehari-hari

Keluarga bapak Nyoman Seter dan ibu Nyoman Darti yang sudah lanjut usia sehingga mudah lelah saat bekerja untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya. Kebutuhan sehari-harinya pun hanya bergantung pada beras raskin dan bantuan dari tetangga jika tidak ada bantuan lauk dari tetangga maka terpaksa keluarga pak Seter hanya memakan nasi saja.

2.2Masalah Kesehatan dan Kebersihan

(12)

7

2.2Masalah Prioritas

Berdasarkan pendampingan keluarga yang telah dijalankan, masalah prioritas keluarga ini adalah masalah ekonomi terutama susahnya keluarga bapak Nyoman Seter untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari serta masalah kurang sadarnya keluarga ini terhadap kesehatan dan kebersihan lingkungan. Selain itu juga kurangnya kesadaran terhadap pentingnya surat identitas guna melengkapi surat sebagai pengakuan negara mengenai status individu sebagai Warga Negara Indonesia serta perkawinan yang sudah sah dilakukan.

5 6 7 8 9 10

(13)

8

16 BAB III

USULAN PENSOLUSIAN MASALAH

3.1Program

Adapun kegiatan yang dilakukan selama kegiatan KK Dampingan KKN PPM UNUD: a. Memberikan pembelajaran tentang pentingnya menjaga kesehatan dan kebersihan

Dengan memberikan pembelajaran tentang pentingnya menjaga tentang kesehatan dan kebersihan serta PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat), saya berharap dapat menyadarkan keluarga Bapak Nyoman Seter agar mau menjaga kebersihan rumah dan lingkungan sekitar rumahnya untuk menghindari serangan penyakit oleh bakteri-bakteri dan virus. Dengan adanya pembelajaran ini, saya berharap mendapatkan respon positif dari Bapak Nyoman Seter berupa tindakan nyata dalam menjaga kualitas lingkungan rumah tempat tinggalnya.

b. Memberikan edukasi mengenai pentingnya kepemilikan Identitas diri

Dengan memberikan edukasi tentang pentingnya identitas diri, saya mengharapkan keluarga Bapak Nyoman Seter segera mengurus surat-surat guna mendapatkan pengakuan warga Negara yang sah.

3.2Jadwal Kegiatan

Kegiatan KK dampingan dilakukan dalam bentuk kunjungan ke rumah keluarga bapak Nyoman Seter. Dalam waktu sebulan, dilakukan kunjungan sebanyak 22 kali. Adapun kegiatan yang dilakukan selama kunjungan tersebut adalah sebagai berikut.

Tabel 3.2 Agenda Kegiatan Kunjungan Mahasiswa ke KK Dampingan

No Tanggal Waktu Durasi Kegiatan

1 1 Agustus 2016 08.00 09.00

09.00 13.00 15.00 19.00

Bertemu dengan Kepala Dusun untuk mencari data KK dampingan

(14)

9

2 2 Agustus 2016 13.00 20.00 Perkenalan ulang kepada KK dampingan

segaligus memberikan gambaran tentang hal-hal yang akan kami lakukan.

3 3 Agustus 2016 10.00 16.00 Berbagi cerita dengan keluarga bapak Nyoman

Seter seputar KKN.

4 4 Agustus 2016 12.00 17.00 Berbagi cerita dengan keluarga bapak Nyoman

Seter seputar kegiatan sehari-hari keluarganya.

5 5 Agustus 2016 13.00 18.00 Sharing tentang pendidikan seperti sekolah,

kegiatan kampus dll.

6 6 Agustus 2016 13.00 18.00 Berbagi cerita tentang silsilah keluarga bapak

Nyoman Seter dan memberi makanan hewan ternak.

7 7 Agustus 2016 17.00 20.00 Membantu membersihkan pekarangan rumah

keluarga bapak Nyoman Seter.

8 9 Agustus 2016 09.00 11.00

15.00 18.00

Membantu membuat pakan hewan ternak.

Membantu memberikan makan hewan ternak dan membersihkan hewan ternak.

9 10 Agustus

2016

10.00 13.00

17.00 19.00

Membantu membuat banten untuk odalan pura.

Membantu ibu Nyoman Darti memasak. 10 12 Agustus

2016

14.00 19.00 Membicarakan tentang cara memenuhi

kebutuhan sehari-hari. 11 13 Agustus

2016

13.00 17.00 Membicarakan tentang pemasukan dan

pengeluaran keluarga. 12 14 Agustus

2016

12.00 15.00 Membantu memasak dan merapikan areal isi

rumah dan memberikan makanan hewan ternak. 13 15 Agustus

2016

14.00 16.00 Sharing tentang masalah kesehatan dan

kebersihan. 14 16 Agustus

2016

09.00 14.00 Membantu membuat banten.

15 17 Agustus 2016

10.00 12.00 Membuat makanan hewan ternak dan

(15)

10 16 18 Agustus

2016

13.00 16.00 Membantu mencari rumput laut

17 19 Agustus 2016

09.00 12.00

14.00 19.00

Membantu mencari dan membersihkan rumput laut

Membantu membuat banten. 18 20 Agustus

2016

13.00 18.00 Membantu membuat banten

19 21 Agustus 2016

13.00 17.00 Membantu mencari kayu bakar dan

membersihkan rumah. 20 22 Agustus

2016

10.00 16.00 Membantu mencari dan membersihkan rumput

laut. 21 23 Agustus

2016

10.00 14.00 Membatu membuat dan memberikan makanan

(16)

11

17 BAB IV

PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA

4.1Pelaksanaan

4.1.1 Waktu

Waktu yang digunakan untuk kegiatan KK Dampingan ini termasuk ke dalam Jam Kerja Efektif Mahasiswa (JKEM) yang harus dipenuhi oleh setiap mahasiswa yaitu minimal 15 kali dalam sebulan yang setara dengan 90 jam kegiatan. Adapun waktu yang jumlah kunjungan ke keluarga dampingan yang penulis lakukan selama sebulan adalah sebanyak 22 kali dengan total waktu kunjungan selama 108 jam.

4.1.2 Lokasi

Lokasi yang digunakan untuk melaksanakan kegiatan KK Dampingan ini adalah sesuai dengan lokasi desa yang telah ditentukan. Adapun lokasi desa yang dimaksud adalah Desa Batununggul, Kecamatan Nusa Penida Kabupaten Klungkung. Lokasi spesifik dari pelaksanaan kegiatan KK Dampingan dengan kepala keluarga bapak Nyoman Seter ini adalah di Banjar Kutapang Kauh, Desa Batununggul, Kecamatan Nusa Penida Kabupaten Klungkung.

4.1.3 Kegiatan Pelaksanaan

(17)

12

4.2Hasil Pendampingan Keluarga

Hasil dari pendampingan keluarga Bapak Nyoman Seter yaitu:

1. Perekonomian Keluarga

Untuk masalah perekonomian keluarga, Ibu Nyoman Darti berupaya untuk mencari pekerjaan tambahan selain bergantung pada penghasilan suami yang tidak menentu. Ibu Darti diharapkan mau menjual olahan rumput laut seperti dodol rumput laut dan rujak rumput laut sehingga mendapatkan penghasilan tambahan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

2. Edukasi kesehatan dan kebersihan

Keluarga Bapak Nyoman Seter telah menunjukkan peningkatan pengetahuan mengenai kesehatan dan kebersihan yang dapat dilihat dari kondisi lingkungan rumah yang sudah tampak lebih bersih dari sebelumnya, serta tingkat pengetahuan keluarga yang sudah semakin luas tentang dengan kebersihan lingkungan khususnya yang terkait dengan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat), yaitu seperti mandi harus 2 kali sehari.

4.3Kendala Pendampingan Keluarga

(18)

13

18 BAB V

PENUTUP

5.1Simpulan

a. KKN PPM Universitas Udayana merupakan salah satu bentuk perwujudan pengabdian kepada masyarakat melalui pembelajaran pemberdayaan masyarakat secara langsung dan terpadu. Salah satu program dalam KKN PPM ini adalah program KK Dampingan yang bertujuan untuk membantu pemberdayaan keluarga yang didampingi.

b. Keluarga dampingan tersebut adalah keluarga Bapak Nyoman Seter. Masalah yang terdapat dalam keluarga tersebut adalah tidak miliki surat identitas diri.

c. Masalah ekonomi yang dialami keluarga ini adalah pendapatan yang tidak menentu dimana solusi yang dapat ditawarkan adalah memaksimalkan peluang yang ada.

d. Masalah kesehatan dan kebersihan yaitu kurangnya pengetahuan keluarga Bapak Nyoman Seter tentang masalah kebersihan lingkungan dan setelah diberikan pembelajaran, kondisi rumah keluarga Bapak Nyoman Seter sudah lebih bersih dari sebelumnya.

5.2 Rekomendasi

Berdasarkan masalah-masalah yang dijumpai dalam keluarga yang didampingi, yaitu keluarga bapak Nyoman Seter, maka rekomendasi yang dapat diberikan, antara lain :

Hendaknya pelaksanaan kegiatan KK Dampingan dalam rangkaian kegiatan KKN PPM ini mampu dijalankan secara berkelanjutan oleh pihak penyelenggara pada KK bersangkutan hingga permasalahan yang dihadapi benar-benar tuntas

Diharapkan kepada keluarga Bapak Nyoman Seter untuk terus menjaga kebersihan lingkungan rumahnya untuk menghindari timbulnya penyakit yang dapat menjangkiti keluarganya.

(19)

1

(20)
(21)

Gambar

Tabel 1.1 Profil Keluarga Dampingan
Tabel 3.2 Agenda Kegiatan Kunjungan Mahasiswa ke KK Dampingan

Referensi

Dokumen terkait

Dengan berbagai masalah yang terkait dengan penelitian ini, serta mengingat banyaknya faktor-faktor yang dapat memengaruhi Minat Mahasiswa Akuntansi Untuk Berkarier

Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa konsep mahar berupa jasa (mengajarkan al Qur’an) dalam hukum Islam ini terkait dengan pendapat imam madzhab tentang

katah timbang seng kulo beto niki cek saget sodakoh enkang luweh katah ” 13 .”(Ya Allah berikan saya rezeki yang lebih banyak dari yang aku bawa ini agar dapat

Key Words : Pertunangan, Perkawinan, Persinahan, Perceraian dan Kawin Ulang Masyarakat Suklu Dayak Kendawangan. Hasil Penelitian, Perceraian dan Kawin Ulang Masyarakat Suku

[r]

perbaikan gambaran histopatologis perlemakan hati pada tikus " jantan yang. diberi asupan pakan

[r]