KAJIAN ANTROPOLOGI SASTRA DAN NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM CERITA RAKYAT KABUPATEN PACITAN SERTA RELEVANSINYA DENGAN PEMBELAJARAN SASTRA DI SMP

(1)

KAJIAN ANTROPOLOGI SASTRA DAN NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM CERITA RAKYAT KABUPATEN

PACITAN SERTA RELEVANSINYA DENGAN PEMBELAJARAN SASTRA DI SMP

TESIS

Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Magister Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia

Oleh Rizqi Citania Sari

NIM S841802021

MAGISTER PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

2019

(2)

ii

(3)

iii

(4)

iv

(5)

v MOTTO

Bukan tentang mendapatkan apa yang kita inginkan, namun tentang menghargai apa yang kita miliki dan sabar atas apa yang kita impikan.

(6)

vi

PERSEMBAHAN Kupersembahkan kepada:

 Papaku Alm. H. Mohammad Fatkhurrohman, M.Si.

 Mamaku Hj. Retno Sari Rahayu, S.H.

 Suamiku Rosy Indra Kusuma dan Anakku Moh. Rizqy Indra Kusuma

 Adik-adikku Silvia Ayu Maharani dan Rovit Putra Miftakhul Asrori

 Keponakanku Moh. Al-Barra Arsyadinata

 Huru-Haraku: Tia, Alfa, Hidayat, Fakhri, dan Asid

 Almamaterku Universitas Sebelas Maret Surakarta

 Seluruh teman-teman dan saudara Program Studi Magister Pendidikan Bahasa Indonesia Angkatan 2018

(7)

vii

Rizqi Citania Sari. 2019. Kajian Antropologi Sastra dan Nilai Pendidikan Karakter dalam Cerita Rakyat Kabupaten Pacitan serta Relevansinya dengan Pembelajaran Sastra di SMP. Tesis. Pembimbing: Prof. Dr. Suyitno, M.Pd.

Kopembimbing: Dr. Rr. E. Nugraheni Eko Wardani, S.S, M.Hum. Program Studi Magister Pendidikan Bahasa Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret Surakarta.

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan: (1) unsur kebudayaan (bahasa, sistem pengetahuan, sistem organisasi sosial, sistem peralatan hidup dan teknologi, sistem mata pencaharian hidup, sistem religi, dan kesenian) yang terkandung dalam cerita rakyat Kabupaten Pacitan, (2) nilai pendidikan karakter yang terkandung dalam cerita rakyat Kabupaten Pacitan, dan (3) relevansi nilai pendidikan karakter dalam cerita rakyat Kabupaten Pacitan dengan pembelajaran sastra di SMP.

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi etnografi. Data diperoleh dari hasil transkrip wawancara terhadap informan atau masyarakat pendukung yang sudah direfleksikan menjadi sebuah cerita rakyat Kabupaten Pacitan. Sumber data dalam penelitian ini meliputi informan, tempat dan benda-benda fisik dan dokumen. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dokumentasi, catatan lapangan, dan transkripsi. Sampel penelitian ini menggunakan teknik snowball sampling. Validitas data dengan triangulasi sumber data, metode, dan teori. Teknik analisis data menggunakan analisis interaktif.

Simpulan data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah (1) unsur kebudayaan yang terkandung dalam cerita rakyat Kabupaten Pacitan “Ngambu Pancer”, “Sentono Genthong”, “Goa Kalak”, dan “Cungkup Ngunut” yakni a) bahasa: kemampuan manusia untuk berkomunikasi dengan orang lain menggunakan bahasa baik lisan, tulisan, maupun isyarat, b) sistem pengetahuan:

pengetahuan mengolah lahan pertanian, peternakan, perairan, perkebunan, membuat kerajinan, serta pengetahuan ilmu agama maupun kebatinan, c) sistem organisasi sosial: terdiri atas kekerabatan hubungan sedarah dan hubungan tidak sedarah dan terdapat aturan-aturan yang harus ditaati atau terdapatnya pantangan dalam kehidupan bermasyarakat, d) sistem peralatan hidup dan teknologi:

peralatan dan senjata tradisional, e) sistem mata pencaharian hidup: profesi sebagai nelayan, petani, peternak, dan pengrajin, pemuka agama, pemimpin kerajaan, f) sistem religi: agama Islam, Hindu, dan kepercayaan Jawa, g) kesenian: berupa peninggalan kuburan, batu, dan goa. (2) cerita rakyat Kabupaten Pacitan “Ngambu Pancer”, “Sentono Genthong”, “Goa Kalak”, dan “Cungkup Ngunut” memiliki nilai pendidikan karakter religius, kerja keras, dan peduli sosial (3) nilai pendidikan karakter cerita rakyat Kabupaten Pacitan “Ngambu Pancer”,

“Sentono Genthong”, “Goa Kalak”, dan “Cungkup Ngunut” memiliki relevansi dengan pembelajaran sastra di SMP kelas VII.

Kata Kunci: cerita rakyat, antropologi sastra, pendidikan karakter, Pacitan.

(8)

viii

Rizqi Citania Sari. 2019. Literature Anthropology Study and the Value of Character Education in Pacitan Regency Folklore and It’s Relevance to Literature Learning in Middle School. Thesis. Advisor: Prof. Dr. Suyitno, M.Pd.

Coadvicer: Dr. Rr. E. Nugraheni Eko Wardani, S.S, M.Hum. Indonesian Language Masters Program, Teacher Training and Education Faculty, Sebelas Maret University Surakarta.

ABSTRACT

This study aims to describe and explain: (1) cultural elements (language, knowledge systems, social organization systems, living equipment and technology systems, livelihood systems, religious systems, and arts) contained in the Pacitan folklore, (2) the value of character education contained in the Pacitan Regency folklore, and (3) the relevance of the value of character education in the Pacitan Regency folklore with literary learning in junior high schools.

This research uses a qualitative method with an ethnographic study approach.

Data obtained from the results of interview transcripts of informants or supporting communities that have been reflected into a folklore of Pacitan Regency. Sources of data in this study include informants, places and physical objects and documents. Data collection is done through interviews, observations, documentation, field notes, and transcriptions. This research sample uses snowball sampling technique. Data validity by triangulating data sources, methods, and theories. Data analysis techniques using interactive analysis.

The conclusions of the data obtained in this study are (1) cultural elements contained in the Pacitan Regency folklore "Ngambu Pancer", "Sentono Genthong", "Kalak Cave", and "Cupola Ngunut" namely a) language: human ability to communicate with other people use language both oral, written, and sign, b) knowledge systems: knowledge of cultivating agricultural land, animal husbandry, waters, plantations, making crafts, as well as knowledge of religion and mysticism, c) social organization systems: consisting of kinship blood relations and relationship is not blood and there are rules that must be obeyed or there are restrictions in social life, d) system of living equipment and technology:

traditional equipment and weapons, e) livelihood systems of life: profession as fishermen, farmers, breeders, and craftsmen, leaders religion, royal leader, f) religious system: Islam, Hinduism, and Javanese beliefs, g) art: in the form of peningga lan grave, stone and cave. (2) the folklore of Pacitan Regency "Ngambu Pancer", "Sentono Genthong", "Goa Kalak", and "Cungkup Ngunut" has the value of religious character education, hard work, and social care (3) the value of character education of Pacitan Regency folklore " Ngambu Pancer "," Sentono Genthong "," Goa Kalak ", and" Cungkup Ngunut "have relevance to the study of literature in VII grade junior high school.

Keywords: folklore, literary anthropology, character education, Pacitan.

(9)

ix PRAKATA

Ucapan penuh syukur alhamdulilah, penulis panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa, yang telah menganugerahkan kemampuan, pengetahuan, dan kekuatan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan tesis yang berjudul “Kajian Antropologi Sastra dan Nilai Pendidikan Karakter dalam Cerita Rakyat Kabupaten Pacitan serta Relevansinya dengan Pembelajaran Sastra di SMP”

dengan lancar.

Penulis menyadari, penyusunan tesis ini tidak akan selesai tanpa bantuan dari berbagai pihak. Oleh sebab itu, dengan penuh kerendahan hati penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Dr. Mardiyana, M.Si., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Prof. Dr. Andayani, M.Pd., selaku Kepala Program Studi Magister Pendidikan Bahasa Indonesia Universitas Sebelas Maret Surakarta dan selaku Pembimbing Akademik yang telah banyak memberikan bimbingan kepada penulis.

3. Prof. Dr. Suyitno, M.Pd., selaku pembimbing yang penuh dengan kesabaran dan keseriusan selalu memberikan bimbingan, pengarahan, motivasi, dan perhatian yang luar biasa sehingga tesis ini dapat penulis selesaikan dengan baik.

4. Dr. Rr. E. Nugraheni Eko Wardani, S.S., M.Hum., selaku pembimbing yang penuh dengan kesabaran dan keseriusan selalu memberikan bimbingan, pengarahan, motivasi, dan perhatian yang luar biasa sehingga tesis ini dapat penulis selesaikan dengan baik.

5. Cahya Herlambang, M.M.Pd., selaku kepala sekolah SMP Negeri 1 Pacitan yang telah memberikan izin dan tempat untuk melakukan wawancara penelitian.

6. Lucia Purnami Setyaningsih, S.Pd., selaku guru SMP Negeri 1 Pacitan mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas VII yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan segala informasi.

(10)

x

7. Teman-teman mahasiswa Program Studi Magister Pendidikan Bahasa Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah banyak memberikan motivasi, informasi, dan masukan dalam penyusunan tesis ini.

Penulis menyadari bahwa penyusunan tesis ini masih terdapat banyak kekurangannya. Oleh sebab itu, saran dan kritik yang bersifat membangun sangat penulis harapkan untuk memperbaiki dan menyempurnakan tesis ini. Selanjutnya, penulis berharap semoga tesis ini bermanfaat bagi dunia pendidikan pada khususnya dan masyarakat pada umumnya.

Surakarta, 28 November 2019 Penulis,

Rizqi Citania Sari NIM S841802021

(11)

xi DAFTAR ISI

JUDUL ... i

PERNYATAAN ORISINALITAS TESIS DAN PUBLIKASI .. Error! Bookmark not defined. PERSETUJUAN PEMBIMBING ... ii

PENGESAHAN PENGUJI ... Error! Bookmark not defined. MOTTO ... v

PERSEMBAHAN ... vi

ABSTRAK ... vii

ABSTRACT ... viii

PRAKATA ... ix

DAFTAR ISI ... xi

DAFTAR TABEL ... xvi

DAFTAR GAMBAR ... xvii BAB I ... Error! Bookmark not defined.

PENDAHULUAN ... Error! Bookmark not defined.

A. Latar Belakang ... Error! Bookmark not defined.

B. Fokus Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

C. Rumusan Masalah ... Error! Bookmark not defined.

D. Tujuan Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

E. Manfaat Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

BAB II ... Error! Bookmark not defined.

TINJUAN PUSTAKA, KAJIAN TEORI DAN KERANGKA BERPIKIR .. Error!

Bookmark not defined.

A. Tinjuan Pustaka ... Error! Bookmark not defined.

B. Kajian Teori ... Error! Bookmark not defined.

1. Hakikat Cerita Rakyat ... Error! Bookmark not defined.

2. Hakikat Antropologi Sastra ... Error! Bookmark not defined.

3. Hakikat Nilai Pendidikan Karakter ... Error! Bookmark not defined.

4. Hakikat Pembelajaran Sastra ... Error! Bookmark not defined.

C. Kerangka Berpikir ... Error! Bookmark not defined.

BAB III ... Error! Bookmark not defined.

(12)

xii

METODE PENELITIAN ... Error! Bookmark not defined.

A. Latar Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

B. Tatalaksana Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

1. Bentuk dan Strategi Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

2. Data dan Sumber Data ... Error! Bookmark not defined.

3. Teknik Pengumpulan Data ... Error! Bookmark not defined.

4. Teknik Cuplikan Sampling ... Error! Bookmark not defined.

5. Validitas Data ... Error! Bookmark not defined.

6. Teknik Analisis Data ... Error! Bookmark not defined.

BAB IV ... Error! Bookmark not defined.

HASIL PENELITIAN, TEMUAN PENELITIAN, PEMBAHASAN DAN

LUARAN PENELITIAN ... Error! Bookmark not defined.

A. Deskripsi Hasil Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

B. Temuan Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

1. Unsur-Unsur Kebudayaan dalam Cerita Rakyat Kabupaten Pacitan Error! Bookmark not defined.

2. Nilai Pendidikan Karakter dalam Cerita Rakyat Kabupaten Pacitan Error! Bookmark not defined.

3. Relevansi Nilai Pendidikan Karakter dalam Cerita Rakyat Kabupaten Pacitan dengan Pembelajaran Sastra di SMP . Error! Bookmark not defined.

C. Pembahasan ... Error! Bookmark not defined.

D. Luaran Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

BAB V ... Error! Bookmark not defined.

SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN ... Error! Bookmark not defined.

A. Simpulan ... Error! Bookmark not defined.

(13)

xiii

B. Implikasi ... Error! Bookmark not defined.

1. Implikasi Teoritis ... Error! Bookmark not defined.

2. Implikasi Praktis ... Error! Bookmark not defined.

C. Saran ... Error! Bookmark not defined.

1. Saran bagi Peserta Didik ... Error! Bookmark not defined.

2. Saran bagi Guru ... Error! Bookmark not defined.

3. Saran bagi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan ... Error! Bookmark not defined.

4. Saran bagi Peneliti Lain ... Error! Bookmark not defined.

DAFTAR PUSTAKA ... Error! Bookmark not defined.

DAFTAR LAMPIRAN ... Error! Bookmark not defined.

Lampiran: 1 ... Error! Bookmark not defined.

CATATAN LAPANGAN HASIL ANALISIS DATA Error! Bookmark not defined.

CERITA RAKYAT “NGAMBU PANCER” . Error! Bookmark not defined.

(14)

xiv

CERITA RAKYAT “SENTONO GENTHONG” ... Error! Bookmark not defined.

CERITA RAKYAT “GOA KALAK” ... Error! Bookmark not defined.

CERITA RAKYAT “CUNGKUP NGUNUT”... Error! Bookmark not defined.

CATATAN LAPANGAN HASIL WAWANCARA ... Error! Bookmark not defined.

(15)

xv

FOTO DOKUMENTASI WAWANCARA CERITA RAKYAT “NGAMBU PANCER” ... Error! Bookmark not defined.

FOTO DOKUMENTASI WAWANCARA CERITA RAKYAT “SENTONO GENTHONG” ... Error! Bookmark not defined.

FOTO DOKUMENTASI WAWANCARA CERITA RAKYAT “GOA KALAK”………

…..Error! Bookmark not defined.

FOTO DOKUMENTASI WAWANCARA CERITA RAKYAT “CUNGKUP NGUNUT” ... Error! Bookmark not defined.

FOTO DOKUMENTASI PENINGGALAN CERITA RAKYAT “NGAMBU PANCER” ... Error! Bookmark not defined.

FOTO DOKUMENTASI PENINGGALAN CERITA RAKYAT

“SENTONO GENTHONG” ... Error! Bookmark not defined.

FOTO DOKUMENTASI PENINGGALAN CERITA RAKYAT “GOA KALAK”…. ... Error! Bookmark not defined.

(16)

xvi

FOTO DOKUMENTASI PENINGGALAN CERITA RAKYAT

“CUNGKUP NGUNUT” ... Error! Bookmark not defined.

FOTO DOKUMENTASI WAWANCARA DENGAN GURU DAN SISWA SMP NEGERI 1 PACITAN ... Error! Bookmark not defined.

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Rincian Waktu dan Jadwal Kegiatan Penelitian………56

(17)

xvii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Alur Kerangka Berpikir………...……54

Gambar 3.1 Analisis Model Interaktif Miles dan Huberman………...…..61

Gambar 4.1 Gubuk Srono Jolo………..….…73

Gambar 4.2 Upacara Adat “Ngambu Pancer”………..…..74

Gambar 4.3 Sentono Genthong………...80

Gambar 4.4 Saung tempat beribadah………...………..81

Gambar 4.5 Goa Kalak………...86

Gambar 4.6 Tempat pertapaan………...86

(18)

xviii

Gambar 4.7 Aliran sungai “Cungkup Ngunut”………...……...91