• Tidak ada hasil yang ditemukan

KESALAHAN PENGGUNAAN KALIMAT EFEKTIF PADA TUGAS KARANGAN DESKRIPSI SISWA KELAS VII A SMP N 06 KOTA JAMBI TAHUN PELAJARAN 2020/2021

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "KESALAHAN PENGGUNAAN KALIMAT EFEKTIF PADA TUGAS KARANGAN DESKRIPSI SISWA KELAS VII A SMP N 06 KOTA JAMBI TAHUN PELAJARAN 2020/2021"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

Aksara: Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol. 5 No. 1 April 2021 http://Aksara.unbari.ac.id/index.php/aksara E-ISSN:2597-6095

Kesalahan Penggunaan Kalimat Efektif pada Tugas Karangan Deskripsi Siswa Kelas VII A SMP N 06 Kota Jambi Tahun Pelajaran 2020/2021

15

KESALAHAN PENGGUNAAN KALIMAT EFEKTIF PADA TUGAS KARANGAN DESKRIPSI SISWA KELAS VII A SMP N 06 KOTA JAMBI

TAHUN PELAJARAN 2020/2021

Ayu Lestari1, Uli Wahyuni2

Program Studi Pendidikan dan Sastra Indonesia,

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Batanghari, Jambi

Ayulestari0621@yahoo.com Uli09yumna@gmail.com

Abstract

This study aims to describe an error in using effective sentences based on the criteria of effective sentences in the descriptive writing of class VII A students of SMP Negeri 06 Jambi city academic year 2020/2021. This research is qualitative descriptive.

The data in this research is in the form of sentences, words that do not fit the criteria of effective sentences. This data is obtained from the descriptive writing of class VII A students of SMP Negeri 06 Jambi city. Based on the results of the research, it can be concluded that there was an error in the use of effective sentences in the descriptive writing of class VII A students of SMP Negeri 06 Jambi city academic year 2020/2021 based on four criteria of effective sentences, namely the criteria of completeness, alignment, frugality and variety. Of the four criteria of effective sentences, the least description of the student error found in using effective completeness while the most dominant error is in the criteria of frugality. From the results of this research, researcher suggests that students need to pay more attention in writing effective sentences. It is recommended that students pay more attention to effective sentences in essays and other writings.

Keywords: Errors, Effective sentence, Descriptive writing

1Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Batanghari, Jambi

2Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Batanghari, Jambi

(2)
(3)

Aksara: Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol. 5 No. 1 April 2021 http://Aksara.unbari.ac.id/index.php/aksara E-ISSN:2597-6095

Kesalahan Penggunaan Kalimat Efektif pada Tugas Karangan Deskripsi Siswa Kelas VII A SMP N 06 Kota Jambi Tahun Pelajaran 2020/2021

15 PENDAHULUAN

Pembelajaran Bahasa Indonesia merupakan salah satu kegiatan untuk melatih siswa terampil berbahasa agar mampu menuangkan ide dan gagasannya secara kreatif dan kritis (Zahar, 2018:

183). Dalam pembelajaran bahasa Indonesia siswa diharuskan untuk memahami dan menguasai keterampilan dalam berbahasa. Keterampilan berbahasa terdiri dari empat keterampilan, yaitu keterampilan menyimak atau mendengarkan, keterampilan birbicara, keterampilan membaca, dan keterampilan menulis.

Analisis kesalahan berbahasa adalah suatu kegiatan menganalisis aktivitas berbahasa guna mengungkapkan kesalahan pada diri pembelajar, serta untuk mencari solusi atas kesalahan tersebut (Rofii, 2015). Analisis kesalahan

berbahasa bertujuan untuk mendeskripsikan kesalahan siswa dalam

mempelajari bahasa kedua. ”Bahwa yang dimaksud dengan kesalahan berbahasa adalah penggunaan bahasa yang menyimpang dari kaidah bahasa yang berlaku dalam suatu bahasa”(Rahmadi, 2017: 204). Kesalahan ini bukan hanya bersifat fisik, melainkan juga merupakan tanda kurang sempurnanya pengetahuan dan penguasaan terhadap kode

Pembelajaran keterampilan menulis karangan merupakan suatu keterampilan berbahasa yang dipergunakan untuk berkomunikasi secara tidak langsung, tidak secara tatap muka dengan orang lain.

Mengarang merupakan suatu proses menyusun, mencatat, dan

mengkomunikasikan makna dalam tataran ganda, bersifat interaktif dan diarahkan mencapai tujuan tertentu dengan menggunakan suatu sistem tanda konvensional yang dapat dilihat.

Karangan terdiri dari paragraf-paragraf yang mencerminkan kesatuan makna yang utuh. “Karangan adalah bentuk tulisan yang mengungkapkan pikiran dan perasaan pengarang dalam satu kesatuan tema yang utuh” (Kosasih, 2010: 26).

Keterampilan menulis ini merupakan keterampilan yang tidak kalah penting dari keterampilan berbahasa lainnya. Rofii dkk. (2019) mengatakan “Writing skill is one of four language skills that must be mastered by students (Keterampilan menulis merupakan salah satu dari empat keterampilan berbahasa yang harus dikuasai oleh mahasiswa). Selain seorang harus banyak membaca untuk menambah ilmu pengetahuan, banyak menyimak agar menambah informasi, terampil berbicara agar apa yang disampaikan mudah dipahami oleh orang lain, begitu juga dengan menulis agar bisa mengaktualisasikan pemikiran dan perasaan ke dalam bahasa tulis. ”Menulis dapat didefinisikan sebagai suatu kegiatan penyampaian pesan atau komunikasi dengan menggunakan bahasa tulis sebagai alat atau medianya” (Yunus, 2007:1-3). Selanjutnya Rofii dkk. (2018) mengatakan Writing is a complex activity requiring extensive and comprehensive knowledge (Menulis adalah kegiatan kompleks yang membutuhkan pengetahuan yang luas dan mendalam).

Dalam kegiatan menulis ini, penulis haruslah terampil memanfaatkan

(4)

sara: Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol. 5 No. 1 April 2021 http://Aksara.unbari.ac.id/index.php/aksara E-ISSN:2597-6095

Kesalahan Penggunaan Kalimat Efektif pada Tugas Karangan Deskripsi Siswa Kelas VII A SMP N 06 Kota Jambi Tahun Pelajaran 2020/2021

16 grafologi, struktur bahasa, dan kosa kata.

Jika kita ingin menyakinkan dan menyenangkan mitra tutur dalam berbahasa kita harus pandai dalam membentuk kalimat yang tepat sasaran, karena dengan menggunakan kalimat yang baik, benar, dan jelas akan mempermudah kita berkomunikasi dengan orang lain dan tentu kita juga harus mahir dalam menyusun kalimat menggunakan kata-kata. ”Kalimat efektif adalah kalimat yang dapat mengungkapkan gagasan, pikiran, dan perasaan dengan tapat ditinajau dari segi diksi, struktur, dan logikanya”

(Putrayasa, 2014:2.).

Suatu kalimat akan menjadi kalimat yang efektif harus memiliki kriteria tertentu, agar menjadi suatu kalimat yang singkat dan jelas. Sehingga kalimat itu sesuai dengan ketentuan kaidah bahasa. Kriteria kalimat efektif yaitu: kelengkapan, kesejajaran, kehematan, dan kevariativan. (Putrayasa, 2014:68)

Berdasarkan paparan di atas penelitian ini hanya difokuskan pada analisis penggunaan kalimat efektif pada tugas karangan deskripsi siswa kelas VII A SMP N 06 Kota Jambi Tahun Pelajaran 2020/2021. Berdasarkan latar belakang dan fokus penelitian di atas maka pertanyaan penelitian dalam penelitian ini adalah bagaimana kesalahan penggunaan kalimat efektif pada tugas karangan deskripsi siswa kelas VII A SMP N 06 Kota Jambi tahun pelajaran 2020/2021? Sesuai dengan fokus penelitian tersebut, tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kesalahan penggunaan kalimat efektif pada karangan deskripsi siswa kelas VII A SMP N 06 Kota Jambi Tahun Pelajaran 2020/2021.

METODE PENELITIAN

Jenis penelitian ini adalah deskripstif kualitatif. Penelitian deskriptif yaitu penelitian yang dilakukan semata-mata hanya berdasarkan fakta- fakta yang ada atau fenomena yang secara empiris hidup pada penuturnya sehingga yang dihasilkan atau yang dicatat berupa peran bahasa yang biasa dikatakan sifatnya seperti potret atau paparan seperti apa adanya” (Sudaryanto dalam Muhammad, 2011: 192).

Penelitian kualitatif adalah peristiwa komunikasi atau berbahasa karena peristiwa ini melibatkan tuturan, makna semantik tutur, orang yang bertutur, maksud yang bertutur, situasi tutur, tindak tutur, dan latar tuturan”

(Muhammad, 2011: 31).

Populasi adalah objek penelitian yang padaa umumnya merupakan keseluruhan individu dari segi-segi tertentu bahasa.” Populasi sangat berhubungan dengan seluruh objek yang akan penulis teliti, objek penelitian ini diambil cara Total sampling dari 30 tugas menulis karangan deskripsi siswa di kelas VII A SMP N 06 Kota Jambi.

Sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang akan diteliti” (Arikunto dalam Muhammad, 2011:193). Adapun yang menjadi sampel dalam penelitian adalah 30 tugas menulis karangan deskripsi siswa kelas VII A SMP N 06 Kota Jambi. Terdiri dari 17 siswa perempuan dan 13 siswa laki-laki dengan menggunakan tehnik Total Sampling.

Karena objek yang diteliti kurang dari 100.

Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling strategis dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data (Sugiyono, 2015: 62). Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara, studi kepustakaan dan dokumentasi

Analisis data merupakan upaya yang dilakukan penulis untuk

mengklasifikasikan dan

(5)

Aksara: Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol. 5 No. 1 April 2021 http://Aksara.unbari.ac.id/index.php/aksara E-ISSN:2597-6095

Kesalahan Penggunaan Kalimat Efektif pada Tugas Karangan Deskripsi Siswa Kelas VII A SMP N 06 Kota Jambi Tahun Pelajaran 2020/2021

17 mengelompokkan data. “Analisis data merupakan suatu proses mengatur urutan data, mengorganisasikannya kedalam satu pola, kategori, dan satuannya”

(Patton dalam Muhammad, 2011: 221).

Adapun langkah-langkah yang dilakukan dalam menganalisis data adalah sebagai berikut.

1. Membaca dengan pemahaman sumber-sumber yang berkaitan dengan kriteria kalimat efektif.

2. Membaca dan mencermati dokumen data berupa 30 tugas menulis karangan deskripsi delapanbelas siswa kelas VII A SMP Negeri 06 Kota Jambi.

3. Menandai kesalahan penulisan kalimat efektif yang tterdapat dalam data penelitian yang berkaitan dengan kriteria kalimat efektif.

4. Mengklasifikasi kesalahan penggunaan kalimat efektif pada

karangan deskripsi siswa VII A SMP Negeri 06 Kota Jambi.

5. Mentabulasikan data yang telah diklasifikasi.

6. Menganalisis kesalahan penggunaan kalimat efektif berdasarkan kriteria kalimat efektif.

7. Mendeskripsikan kesalahan penggunaan kalimat efektif pada

karangan deskripsi siswa kelas VII A SMP N 06 Kota Jambi.

8. Peneliti melakukan pengabsahan data dengan triangulasi. “Triangulasi data merupakan tehnik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data itu untuk keperluan perbandingan terhadap suatu data” (Iskandar, 2010:230). Adapun langkah- langkahnya sebagai berikut: a) encocokkan penelitian dengan teori yang dipakai; b) mencocokkan hasil penelitian dengan metode yang digunakan; c) erkonsultasi tentang hasil penelitian yang telah

didapatkan dengan ahli, dalam hal ini adalah dosen pembimbing.

9. Peneliti merumuskan kesimpulan dari penelitian yang telah dilakukan.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan terhadap kesalahan penggunaan kriteria kalimat efektif pada tugas karangan deskripsi 30 orang siswa kelas VII A SMP N 06 Kota Jambi, dapat diidentifikasi kesalahan-kesalahan dalam penulisan kriteria kalimat efektif dari kriteria kelengkapan, kesejajaran, kehematan, dan kevariatifan. Kesalahan penggunaan kalimat efektif oleh 30 orang siswa kelas VII A SMP N egeri 06 Kota Jambi sangat bervariasi. Beberapa orang siswa mengalami kesalahan hanya pada 1 kriteria kalimat efektif saja. Selain itu, ada juga siswa yang mengalami 2 kesalahan penggunaan kriteria kalimat efektif. Bahkan ada 1 orang siswa yang mengalami 4 kriteria kesalahan kalimat efektif. Berikut dipaparkan data kesalahan penggunaan kalimat efektif pada karangan deskripsi siswa kelas VII A SMP N 06 Kota Jambi.

1. Kesalahan Kalimat Efektif Berdasarkan Kriteri Kelengkapan

JS: Pada suatu hari saya dan keluarga berlibur ke padang.

AD: Pada saat itu ibu dan

ayahkumengajakku berlibur ke jawa barat.

2. Kesalahan Kalimat Efektif Berdasarkan Kriteri Kesejajaran TP: Di tempat tersebut kami akan

melakukan pengamatan dari tempat itu yaitu mencari sejarah yang terdapaat ddisana dan menegtahui

(6)

sara: Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol. 5 No. 1 April 2021 http://Aksara.unbari.ac.id/index.php/aksara E-ISSN:2597-6095

Kesalahan Penggunaan Kalimat Efektif pada Tugas Karangan Deskripsi Siswa Kelas VII A SMP N 06 Kota Jambi Tahun Pelajaran 2020/2021

18 candi itu terbuat dari bahan baku

apa dan tanggal beraapa berdiri.

MU: Untuk melihat sejarah yang ada di tugu keris siginjai dan menikmati perwisataannya.

3. Kesalahan Kalimat Efektif Berdasarkan Kriteri Kehematan JS: Kebukit tinggi alangkah indahnya

pemandangan disana kami sangat asyik dan menikmati.

MU: Saya pun tidak sengaja bertemu paman dan tante dan anak-anaknya lalu kami pun berkeliling.

4. Kesalahan Kalimat Efektif Berdasarkan Kriteri Kevariatifan SA: Diperjalanan pemandangan asri

bangat (pokoknya wajib kesana) kita diantar sampai pintu gerbang parkiran

LA: Dan pertama kali covid-19 masuk ke Indonesia di temukan ada 2 orang yang terinfeksi hingga sampai sekarang ditemukan 118.753 orang yang terinfeksi

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dijabarkan bahwa kesalahan penggunaan kalimat efektif pada tugas karangan deskripdi siswa terdapat 4 kriteria kalimat efektif. Empat kesalahan penggunaan kriteria kalimat efektif siswa ini akan dideskripsikan pada jabaran di bawah ini.

1. Analisis Kesalahan Kalimat Berdasarkan Kriteria Kelengkapan Kalimat Efektif

Kalimat efektif harus memiliki unsur-unsur yang lengkap dan eksplisit sehingga kalimat tersebut sekurang- kurangnya mengandung unsur subjek dan prediket. Agar kelengkapan itu dapat terpenuhi, subjek pada awal kalimat hendaknya tidak didahului kata depan, predikat kalimatnya jelas, dan tidak terdapat pemenggalan bagian kalimat (Mustakim, 1994: 90).

Kutipan 1

“Pada suatu hari saya dan keluarga saya berlibur ke Padang.”. Dari rumah kami berangkat subuh, dalam perjalanan kami sudah menyiapkan bekal dari rumah (JS)

Kutipan 1 dinyatakan tidak sesuai dengan kalimat efektif karena kutipan tersebut tidak memiliki kelengkapan dalam membuat kalimat sesuai dengan pendapat (Mustakim, 1994: 90). Agar kalimat menjadi lengkap maka kata depan ‘Pada’ dihilangkan, sehingga kalimat menjadi efektif yang jelas dan mudah dibaca serta dimengerti oleh pembaca. “Suatu hari saya dan keluarga berlibur ke Padang”.

2. Analisis Kesalahan Kalimat Berdasarkan Kriteria Kesejajaran Kalimat Efektif

Kutipan 2

“Di tempat tersebut kami akan melakukan pengamatan dari tempat itu yaitu mencari sejarah yang terdapaat disana dan mengtahui candi itu terbuat dari bahan baku apa dan tanggal berapa berdiri”.(TP)

Kutipan 2 dinyatakan tidak sesuai dengan kalimat efektif karena kutipan tersebut tidak memiliki kesejajaran dalam membuat kalimat sesuai dengan pendapat (Mustakim, 1994: 90). Seharusnya kalimat yang efektif harus mengandung kesejajaran antara gagasan yang diungkapkan dan bentuk bahasanya.

Sehingga akan menjadi kalimat yang kesejajaran yaitu “Ditempat tersebut kami melakukan pengamatan dan pencarian. Disana kami mendapatkan pengetahuan mengenai kapan dan apa bahan baku pembuatan candi tersebut.

4.2.3 Analisis Kesalahan Kalimat Berdasarkan Kriteria Kehematan Kalimat Efektif

Kutipan 3

(7)

Aksara: Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol. 5 No. 1 April 2021 http://Aksara.unbari.ac.id/index.php/aksara E-ISSN:2597-6095

Kesalahan Penggunaan Kalimat Efektif pada Tugas Karangan Deskripsi Siswa Kelas VII A SMP N 06 Kota Jambi Tahun Pelajaran 2020/2021

19

“Paginya kami sekeluarga bangun untuk bersenang-senang/ jalan-jalan ke pantai.” (JS)

Kutipan 3 dinyatakan tidak sesuai dengan kalimat efektif karena kutipan tersebut tidak memenuhi unsur kehematan dalam penggunaan bentuk singkat sesuai dengan pendapat (Mustakim, 1994: 90). Seharusnya jika memenuhi unsur kehematan, kalimat tersebut tidak memakai kata-kata yang di anggapp tidak perlu lagi digunakan.

Sehingga akan menjadi kalimat yang hemat yaitu “Paginya kami sekeluarga bersiap-siap untuk menuju tempat wisata”.

4.2.4 Analisis Kesalahan Kalimat Berdasarkan Kriteria Kevariatifan Kalimat Efektif Kutipan 4

“Di perjalanan pemandangan asri bangat (pokoknya wajib kesana) kita diantar sampai pintu gerbong parkiran”. (SA)

Kutipan 4 dinyatakan tidak sesuai dengan kriteria kalimat efektif karena kutipan tersebut kurang tepat dalam kevarariasian kalimat sesuai dengan pendapat (Mustakim, 1994: 90).

Seharusnya jika memenuhi unsur kevariasian, kalimat tersebut harus tepat dalam memulai kalimat. Sehingga akan menjadi kalimat yang variative yaitu

“Pemandangan yang asri dan sejuk akan mengantar perjalan kita dari gerbang ke Candi”.

SIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat ditemukan 58 kesalahan penggunaan kalimat efektif berdasarkan kriteria kalimat efektif pada tugas karangan deskripsi siswa kelas VII A SMP Negeri 06 Kota Jambi tahun pelajaran 2020/2021. Adapun kriteria

kelengkapan ditemukan 11 kesalahan.

Kriteria kesejajaran ditemukan 16 kesalahan, kriteria kehematan ditemukan 18 kesalahan, kriteria kevariatifan ditemukan 13 kesalahan.

DAFTAR PUSTAKA

Kosasih, Endang. 2012. Dasar-Dasar Keterampilan Menulis. Bandung:

Yrama Widya.

Muhammad. (2011). Metode Penelitian Bahasa. Yigyakarta: A-ruzz.

Mustakim, 1994. Membina Kemampuan Berbahasa: Panduan ke Arah Kemahiran Berbahasa. Gramedia

Pustaka UtamaPutrayasa, IdaBagus.2014.Kalimat

Efektif(Diksi, Struktur, dan Logika). Bandung: Refika Aditama.

Rahmadi, Duwi. 2017. Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia dan Kesalahan Berbahasa. Solo: Genta Smart Publisher.

Rofii, A., Murtadho, F., Rahmat, A.

(2018) “Model of Contextual- Based Academic Writing Learning Module (R&D At Faculty of Teacher Training And Education Universitas Batanghari Jambi)”

English Review: Journal of English Education, vol. 6, no. 2 pp 51-60.

Doi: 10.25134/erjee.v6i2.1242.

Rofii, Afif (2015) Analisis Kesalahan Berbahasa Indonesia dalam Surat Resmi pada Bidang Sintaksis Siswa Kelas VIII Mts N Lubuk Buaya Kota Padang. Jurnal Ilmiah Dikdaya Universitas Batanghari Jambi.Vol. 5, No. 1

Rofii, Afif., Murtadho, Fathiaty., Rahmat, Aceng. (2019).The Perception of Lecturers and Students on Learning Model of Contextual-Based Academic Writing, Malang: EAI.

(8)

sara: Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol. 5 No. 1 April 2021 http://Aksara.unbari.ac.id/index.php/aksara E-ISSN:2597-6095

Kesalahan Penggunaan Kalimat Efektif pada Tugas Karangan Deskripsi Siswa Kelas VII A SMP N 06 Kota Jambi Tahun Pelajaran 2020/2021

20 Sugiyomo. (2014). Metode Penelitian

Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung:

Alfabeta.

Zahar, Erlina. (2018). Pendidikan

Kewirausahaan guna mempersiapkan mahasiswa dalam

menghadapi persaingan masyarakat ekonomi Asean (MEA). Jurnal

Ilmiah Dikdaya: Universitas Batanghari.

Referensi

Dokumen terkait

After  doing  some  analysis,  it  is  seen  that  the  low  increase  of  BRI  credit  cards  is  caused  by  a  very  poor  marketing  strategy.  Therefore,  a 

Hal ini dikarenakan kalibangbak memiliki kisaran tinggi pohon tidur sebesar 25-30 meter dan diameter batang sebesar satu meter yang mampu mendukung kenyamanan

Laporan tugas akhir ini mengkaji tentang bagaimana Festival Jenang Solo dapat dijadikan upaya pengembangan pariwisata di Kota Solo beserta dengan kendala dan solusinya

1. Dapat mengurangi terjadinya verbalisme. Dapat memperbesar minat dan perhatian siswa. Hasil belajar bertambah mantap. Memberikan pengalaman yang nyata dan dapat menumbuhkan kegiatan

1) Inisiatif individu : tingkat tanggungjawab, kebebasan, dan kmandirian yang dimiliki oleh individu. 2) Toleransi resiko : tingkat pengambilan risiko, inovasi, dan

[r]

Agar tidak lagi mementingkan egonya sendiri-sendiri serta penanaman empati terhadap teman diharapkan bisa terwujud dengan baik, sehingga suksesnya penanaman sosialisasi

Menimbang : bahwa dengan ditetapkannya Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 1 Tahun 2010 tentang Pengumpulan Sumbangan di Provinsi Jawa Timur yang diundangkan