PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU
RENCANA STRATEGIS
( RENSTRA )
S K P D 2016 – 2021
KECAMATAN ANGSANA
i
KATA PENGANTAR
Pertama-tama kami panjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, atas Rahmat dan karunia-Nya sehingga Rencana Strategis (Renstra) Kecamatan Angsana dapat terselesaikan sesuai dengan target waktu yang sudah ditetapkan.
Sasaran dari suatu kegiatan hanya dapat dicapai dengan efektif dan efisien bila dapat dirumuskan dengan mempertimbangkan dinamika lingkungan. Renstra merupakan rencana lima tahun ke depan yang disusun dengan mempertimbangkan berbagai keadaan, terutama menyangkut keunggulan, peluang, kendala dan tantangan instansi pelaksana.
Renstra diharapkan dapat diandalkan sebagai pedoman dan arahan dalam upaya mencapai sasaran-sasaran pembangunan yang telah ditetapkan.
Dengan disusunnya Renstra Kecamatan Angsana ini maka kita akan mempunyai acuan umum tentang arah pembangunan ke depan. Arah ini tentu saja masih harus dirinci dan dijabarkan lebih lanjut menjadi rencana kerja (Renja) tahunan, agar skala prioritas setiap kegiatan dan program Kerja Kecamatan Angsana dapat lebih kongkrit.
Renstra yang telah disusun ini tak banyak artinya tanpa ditindaklanjuti dengan pelaksanaan yang tuntas. Komitmen dan motivasi bisa timbul dari keberhasilan pengaktualisasian diri dalam setiap kegiatan.
Harapan kami, Renstra ini dapat dijadikan acuan rencana kerja tahunan bagi kita semua.
Angsana, 30 Mei 2016 Camat Angsana, Kabupaten Tanah Bumbu
ERYANTO RAIS, SH,MM Pembina Tk.I
NIP. 19671209 199003 1 012
DAFTAR ISI
HALAMAN
KATA PENGANTAR ……… i
DAFTAR ISI ……… ii
DAFTAR TABEL ……… iv
DAFTAR SINGKATAN ………. v
BAB. I PENDAHULUAN ……… 1
1.1. Latar Belakang ……… 1
1.2. Landasan Hukum ……… 2
1.3. Maksud dan Tujuan ……… 3
1.4. Sistematika Penulisan ……… 4
BAB. II GAMBARAN PELAYANAN SKPD ……… 5
2.1. Tugas, Fungsi dan Strukstur Organisasi SKPD ……… 6
2.2. Sumber Daya SKPD …………..………. 19
2.3. Kinerja Pelayanan SKPD ……… 23
2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD … 26 BAB. III ISU – ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI …………..………. 30
3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan FungsiPelayanan SKPD ……… 30
3.2. Telaah Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala daerah Terpilih ……… 31
3.3. Telaahan Renstra Kementrian dan Renstra Provinsi/ Kabupaten ……….. 32
3.4. Telaah Rencana Tata Ruang Wilayah dan kajian Lingkungan Hidup Strategis ……….. 32
3.5. Penentuan Isu – isu Strategis ……… 33
BAB. IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGIS DAN KEBIJAKAN ………. 36
4.1. Visi dan Misi SKPD ……… 36
4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD ……… 37
4.3. Strategi dan kebijakan ……… 39
BAB. V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,
KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF …… 42 5.1 Indikasi Rencana Program Prioritas ……… 42 5.2 Kebutuhan Pendanaan ……….. 44 BAB. VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA
TUJUAN DAN SASARAN RPJMD …………..……… 46
BAB. VII KAIDAH PELAKSANAAN ...…………..……… 47
DAFTAR TABEL
Nomor : Halaman
1. Tabel 2.1 Daftar urutan kepangkatan Kecamatan Angsana Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016 ………... 18 2. Tabel 2.2 Data jumlah pegawai berdasarkan status kepegawaian Kecamatan
Angsana kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016 ...……….. 19 3. Tabel 2.3 Data pegawai berdasarkan pangkat/golongan ruang Kecamatan
Angsana Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016 ………. 20 4. Tabel 2.4 Data kepegawaian berdasarkan eselonering / jabatan struktural
Kecamatan Angsana Kabupaten Tanah Bumbu tahun 2016 .………. 20 5. Tabel 2.5 Data kepegawaian berdasarkan tingkat pendidikan Kecamatan
Angsana Kabupaten Tanah Bumbu tahun 2016 ...………. 21 6. Tabel 2.6 Data aset Kecamatan Angsana Kabupaten Tanah Bumbu tahun
2016 ...………. 21 7. Tabel 2.7 Pencapaian kinerja pelayanan Kecamatan Angsana Kabupaten
Tanah Bumbu tahun 2015 .………... 24 8. Tabel 2.8 Anggaran dan realisasi Pendanaan Pelayanan SKPD Kecamatan
Angsana Kabupaten Tanah Bumbu tahun 2011-2015 ... 25 9. Tabel 4.9 Tujuan dan sasaran jangka menengah pelayanan Kecamatan
Angsana Kabupaten Tanah Bumbu tahun 2016 – 2021 ……... 38 10. Tabel 5.10 Rencana program, kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran,
dan pendanaan indikatif SKPD Kecamatan Angsana Kabupaten Tanah Bumbu tahun 2016-2021 ....………... 44
DAFTAR SINGKATAN
Renja : Rencana kerja Renstra : Rencana strategis
RPJPD : Rencana pembangunan jangka panjang daerah RPJMD : Rencana pembangunan jangka menengah daerah SKPD : Satuan kerja perangkat daerah
RKPD : Rencana kerja pembangunan daerah DPA : Dokumen pelaksanaan anggaran SDA : Sumber daya alam
KUD : Koperasi unit desa RKA : Rencana kerja anggaran
BAB I PENDAHULUAN
1.1 . LATAR BELAKANG
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan Daerah pada Pasal 1 Ketentuan Umum ditegaskan bahwa Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang selanjutnya disebut Renstra SKPD adalah dokumen perencanaan SKPD untuk priode 5 (lima) tahun. Sesuai ketentuan di atas dan sebagai penjabaran dari rancangan awal RPJMD Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016-2021, wajib menyusun Renstra Kecamatan Angsana Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016-2021.
Mengacu Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tersebut, perencanaan pembangunan daerah merupakan satu kesatuan dalam sistem perencanaan pembangunan nasional yang dilakukan pemerintah daerah bersama para pemangku kepentingan berdasarkan peran dan kewenangannya, berdasarkan kondisi dan potensi yang dimiliki masing-masing daerah sesuai dinamika pembangunan.
Perencanaan pembangunan daerah merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari sistem perencanaan pembangunan nasional yang diatur dalam Undang-undang Nomor 25 tahun 2005 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah mengamanatkan kepada Satuan Kerja Pemerintahan Daerah (SKPD) untuk menyusun Rencana Strategis (Renstra), dengan koordinasi Badan Perencanaan Pembangunan daerah.
Dokumen Rencana Strategis (Renstra) berpedoman kepada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), mengacu kepada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) serta dengan memperhatikan RPJM Nasional.
Berdasarkan hal tersebut maka Kecamatan Angsana bersama-sama dengan para pejabat struktural dan staf Kecamatan Angsana menyusun Rencana Strategis Tahun 2016-2021 yang merupakan dokumen perencanaan
lima tahunan Kecamatan Angsana yang memuat visi, misi, tujuan, sasaran, strategi, kebijakan, program dan kegiatan pembangunan berdasarkan kondisi dan potensi daerah di wilayah Kecamatan Angsana khususnya dan di Kabupaten Tanah Bumbu pada umumnya.
1.2 . LANDASAN HUKUM :
Landasan hukum penyusunan Renstra Kecamatan Angsana Tahun 2016 – 2021 adalah :
1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang sistem perencanaan pembangunan nasional (SPPN);
3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2005-2025.
4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang pemerintahan daerah;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang pembagian urusan pemerintahan antara pemerintah, pemerintahan daerah provinsi, dan pemerintahan daerah kabupaten / kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, tambahan lembaran Negara Republik Indonesia nomor 4737 );
9. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2008 Tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4815);
10. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
11. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang tahapan, tata cara penyusunan, pengendalian dan evaluasi pelaksaaan dalam pembangunan daerah;
12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah Sebagaimana telah diatur beberapa kali, diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011;
13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
14. Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 19 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 18 Tahun 2007 Tentang Pembentukan, Kedudukan, Tugas Pokok dan Susunan Organisasi Kecamatan dan Kelurahan Dalam Kabupaten Tanah Bumbu.
15. Peraturan Bupati Tanah Bumbu Nomor 33 Tahun 2012 tentang tugas pokok, fungsi, uraian tugas dan tata kerja unsur-unsur organisasi kecamatan dalam Kabupaten Tanah Bumbu.
16. Peraturan Bupati Tanah Bumbu Nomor 57 Tahun 2014 Tentang Pelimpahan Penyelenggaraan Perizinan dan Non Perizinan Pada Kecamatan di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu.
1.3 MAKSUD DAN TUJUAN PENYUSUNAN RENSTRA - MAKSUD :
Renstra Kecamatan Angsana tahun 2016 – 2021 disusun dengan maksud untuk memberikan arah terhadap kebijakan – kebijakan dan program-program SKPD yang merupakan penjabaran dari RPJMD Kabupaten Tanah Bumbu.
- T U J U A N :
Sedangkan tujuan penyusunan Renstra Kecamatan Angsana tahun 2016-2021 dalam kurun waktu 5 (Lima) tahun mendatang sejalan dengan visi, misi dan program Kecamatan Angsana dalam mendukung dan mensukseskan visi, misi Kabupaten Tanah Bumbu 2016 - 2021.
1.4 SISTEMATIKA PENULISAN :
BAB I PENDAHULUAN, berisi latar belakang, landasan hukum, maksud dan tujuan, serta sistematika penulisan Renstra.
BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD, berisi tugas fungsi dan struktur organisasi SKPD, sumber daya SKPD, kinerja pelayanan SKPD, tantangan dan peluang pengembangan pelayanan SKPD.
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI, berisi Identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi pelayanan SKPD, telaahan visi, misi, dan program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih, telaahan Renstra Kementerian dan Renstra Provinsi/Kabupaten, telaahan rencana tata ruang wilayah (RTRW) dan kajian lingkungan hidup strategis (KLHS) serta penentuan isu-isu strategis.
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SRATEGI DAN KEBIJAKAN, berisi visi, misi, tujuan dan sasaran, strategi, kebijakan.
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF, berisi rencana program dan kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran, dan pendanaan indikatif.
BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD, berisi indikator kinerja SKPD yang secara langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai SKPD dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD 2016-2021.
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN ANGSANA
Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 19 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 18 Tahun 2007 Tentang Pembentukan, Kedudukan, Tugas Pokok Dan Susunan Organisasi Kecamatan dan Kelurahan Dalam Kabupaten Tanah Bumbu.
Selanjutnya Penataan kelembagaan kecamatan diatur dalam Peraturan Bupati Tanah Bumbu Nomor 26 Tahun 2008, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Bupati Tanah Bumbu Nomor 33 Tahun 2012 tentang tugas pokok, fungsi, uraian tugas dan tata kerja unsur-unsur organisasi kecamatan dalam Kabupaten Tanah Bumbu yaitu :
a. Camat b. Sekretariat
c. Seksi Pemerintahan
d. Seksi Ketentraman dan Keteriban Umum e. Seksi Ekonomi dan Pembangunan f. Seksi Pemberdayaan Masyarakat g. Seksi Kesejahteraan Sosial h. Kelompok Jabatan Fungsional
Berdasarkan Peraturan Bupati dimaksud, Camat mempunyai tugas melaksanakan kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan oleh Bupati untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah, yang meliputi bidang pemerintahan, ketentraman dan ketertiban umum, ekonomi, pembangunan, pendidikan, kebudayaan, pariwisata dan pemberdayaan masyarakat serta kesejahteraan sosial.
Dalam penyelenggaraan urusan tersebut Kecamatan Angsana membawahi 9 Desa yaitu :
1. Desa Angsana 2. Desa Sumber baru 3. Desa Purwodadi 4. Desa Karang Indah
5. Desa Banjarsari 6. Desa Bayansari
7. Desa Bunati 8. Desa Mekar Jaya 9. Desa Makmur
2.1 Tugas Pokok, Fungsi, Uraian Tugas dan Struktur Organisasi Kecamatan Angsana
Kecamatan Angsana dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 9 Tahun 2005 Seri E tentang Pembentukan Kecamatan Simpang empat, Kecamatan Karang Bintang, Kecamatan Mantewe, Kecamatan Angsana dan Kecamatan Kuranji.
Hal ini diatur dalam Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 19 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 18 Tahun 2007 tentang Pembentukan, Kedudukan, Tugas Pokok Dan Susunan Organisasi Kecamatan Dan Kelurahan Dalam Kabupaten Tanah Bumbu dan dijabarkan dalam Peraturan Bupati Tanah Bumbu Nomor 33 Tahun 2012 tentang tugas pokok, fungsi, uraian tugas dan tata kerja unsur-unsur organisasi kecamatan dalam Kabupaten Tanah Bumbu.
C A M A T a. Tugas Pokok :
Camat mempunyai tugas melaksanakan kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan oleh Bupati untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah, yang meliputi bidang pemerintahan, ketentraman dan ketertiban umum, ekonomi, pembangunan, pendidikan, kebudayaan, pariwisata dan pemberdayaan masyarakat serta kesejahteraan sosial.
b. Fungsi :
Untuk melaksanakan tugasnya, Camat menyelenggarakan fungsi : a. Pelaksanaan dan pengoordinasian di bidang pemerintahan.
b. Pelaksanaan dan pengoordinasian di bidang ketentraman dan ketertiban umum.
c. Pelaksanaan dan pengoordinasian di bidang ekonomi dan pembangunan.
d. Pelaksanaan dan pengoordinasian di bidang pemberdayaan masyarakat.
e. Pelaksanaan dan pengoordinasian di bidang kesejahteraan sosial.
c. Uraian Tugas
1. Merumuskan program kerja dan kegiatan kecamatan dalam wilayah kerjanya.
2. Melaksanakan sebagian kewenangan Bupati yang dilimpahkan, meliputi : a) bidang pemberdayaan masyaraka;
b) bidang ketentraman dan ketertiban umum;
c) bidang penegakan peraturan perundang-undangan;
d) bidang pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum;
e) bidang pemerintahan kecamatan; dan f) bidang pemerintahan desa dan kelurahan;
3. Mengoordinasikan kegiatan kesejahteraan sosial;
4. Mengoordinasikan upaya penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum;
5. Mengoordinasikan penerapan dan penegakan peraturan perundang- undangan;
6. Mengoordinasikan pemeliharaan dan prasarana dan fasilitas pelayanan umum;
7. Mengoordinasikan penyelengaraan kegiatan pemerintahan ditingkat kecamatan;
8. Membina penyelenggaraan pemerintahan desa dan atau kelurahan;
9. Melaksanakan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup tugasnya dan atau yang belum dapat dilaksanakan pemerintahan desa ataukelurahan; dan
10. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.
SEKRETARIAT a. Tugas :
Sekretariat mempunyai tugas melaksanakan urusan kesekretariatan yang meliputi ketatausahaan, kepegawaian, keuangan, umum dan perlengkapan, penyusunan program, evaluasi dan pelaporan, serta memberikan pelayanan administratif kepada seluruh unsur-unsur organisasi kecamatan.
b. Fungsi :
Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Sekretariat menyelenggarakan fungsi :
a. Penyusunan program kerja / rencana kegiatan kecamatan.
b. Pengelolaan urusan keuangan.
c. Pengelolaan urusan umum dan perlengkapan.
d. Pengelolaan urusan kepegawaian.
e. Pelaksanaan kegiatan evaluasi, dokumentasi, dan pelaporan.
f. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.
C. Uraian tugas
1. Menyiapkan bahan dan melaksanakan penyusunan program dan rencana kegiatan;
2. Menyiapkan bahan dan melaksanakan pengelolaan ketatausahaan / surat menyurat;
3. Menyiapkan bahan dan melaksanakan pengelolaan keuangan;
4. Menyiapkan bahan dan melaksanakan pengelolaan kepegawaian;
5. Menyiapkan bahan dan melaksanakan urusan rumah tangga dan dan perlengkapan serta urusan umum lainnya;
6. Menyiapkan bahan dan melaksanakan urusan kehumasan dan keprotokolan;
7. Meyiapkan bahan evaluasi dan dokumentasi serta melaksanakan pelaporan kegiatan;
8. Melaksakan pelayanan administrasi kepada seluruh unsur organisasi kecamatan;
9. melaksanakan koordinasi dan kerja sama dengan instansi/ unit kerja terkait dibidang tugasnya;
10. Mengevaluasi pelaksanaan tugas ; dan
11. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.
- Kepala Sub Bagian Umum Dan Kepegawaian a. Tugas
Menyelenggarakan kegiatan pengelolaan urusan surat menyurat, penggandaan, rumah tangga dan perlengkapan, keprotokolan, dan kehumasan serta menyelenggarakan kegiatan pengelolaan urusan kepegawaian.
b. Uraian Tugas
1. Menyusun rencana kerja sebagai pedoman pelaksanaan tugas dan kerja tahunan.
2. Melaksanakan kegiatan surat menyurat, pengetikan dan penggandaan.
3. Menyiapkan bahan dan menyusun Rencana Kebutuhan barang Unit dan Rencana Tahunan Barang Unit ( RKBU dan RTBU ).
4. Melaksanakan urusan pengadaan dan urusan rumah tangga yang berkenaan dengan penyediaan sarana alat kantor dan keperluan kantor.
5. Melaksanakan penataan administrasi pendistribusian sarana alat kantor dan keperluan alat kantor terhadap unsur-unsur organisasi unit.
6. Menyiapkan bahan dan melaksanakan inventarisasi, pemeliharaan, penghapusan barang / aset unit.
7. Melaksanakan pelayanan administrasi perjalanan dinas, akomodasi tamu, humas dan keprotokolan.
8. Melaksanakan penataan administrasi kepegawaian yang meliputi bazetting, formasi, DUK, data pegawai dan rekapitulasi absensi pegawai.
9. Menghimpun bahan usulan mutasi kepegawaian meliputi pengusulan, kenaikan pangkat, kenaikan gaji berkala, pemindahan, pemberhentian dan pensiun.
10. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugas.
- Kepala Sub Bagian Perencanaan Dan Keuangan a. Tugas
Melakukan pengumpulan dan pengolahan data, fasilitasi penyusunan program dan rencana kerja, menyelenggarakan kegiatan pengelolaan keuangan kecamatan.
b. Uraian Tugas
1. Menyusun rencana dan melaksanakan kegiatan pengumpulan, pengelolaan analisa dan data.
2. Menghimpun, menyiapkan bahan dan menyusun program dan rencana kerja kecamatan.
3. Menghimpun, menyiapkan bahan dan menyusun Rencana Strategis serta laporan akuntabilitas kecamatan.
4. Menyusun rencana anggaran bulanan dan triwulanan.
5. Menghimpun, menyiapkan bahan dan menyusun rencana kegiatan dan anggaran (RKA) serta bahan rapat koordinasi pembangunan (Rakorbang) dan penyusunan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) dalam lingkup tugasnya.
6. Menghimpun, menyiapkan bahan dan menyusun rencana anggaran belanja langsung dan belanja tidak langsung kecamatan.
7. Menyiapkan bahan dan mengelola administrasi pengelolaan belanja kecamatan.
8. Melakukan pengelolaan pembayaran gaji pegawai dan keperluan / kebutuhan kantor.
9. Menyiapkan bahan dan membuat pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran.
10. Melaksanakan pengumpulan dan pengelolaan data keuangan sebagai bahan perhitungan anggaran.
11. Menyiapkan dan menyusun laporan keuangan dan memelihara pengarsipan administrasi keuangan.
12. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugas.
- Kepala Sub Bagian Evaluasi, Dokumentasi Dan Pelaporan a. Tugas
Memberikan fasilitasi administrasi dalam rangka pelaksanaan evaluasi, dokumentasi dan pelaporan kegiatan kecamatan.
b. Uraian Tugas
1. Menyusun program kerja dan petunjuk teknis pelaksanaan kegiatan bidang tugasnya.
2. Menyiapkan bahan dan fasilitasi pelaksanaan evaluasi kegiatan semua unsur organisasi kecamatan dan kegiatan konfrehensif kecamatan.
3. Menyiapkan bahan dan fasilitasi pelaksanaan dokumentasi kegiatan semua unsur organisasi kecamatan dan kegiatan konfrehensif kecamatan.
4. Menyiapkan bahan fasilitasi pelaksanaan pelaporan kegiatan semua unsur organisasi kecamatan dan kegiatan konfrehensif kecamatan.
5. Menyiapkan bahan dalam rangka evaluasi terhadap sistem pelaksanaan kegiatan.
6. Menyiapkan bahan koordinasi dan kerjasama dengan instansi atau unit kerja terkait di bidang tugasnya.
7. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.
- Kepala Seksi Pemerintahan : a. Tugas :
Kepala Seksi Pemerintahan mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas pemerintahan Kecamatan berdasarkan pelimpahan kewenangan dari Pemerintah kabupaten di bidang pemerintahan yang meliputi urusan pemerintahan umum dan pemerintahan desa / kelurahan.
b. Uraian Tugas :
1. Menyusun program dan petunjuk teknis pelaksanaan tugas.
2. Menyiapkan bahan pelaksanaan, koordinasi dan fasilitasi kegiatan pemerintahan di kecamatan sesuai pelimpahan wewenang pemerintah kabupaten yang meliputi :
a. Pembinaan politik dan Pemilu / Pilkada.
b. Pembinaan Kesatuan bangsa dan perlindungan masyarakat.
c. Pengelolaan tata batas wilayah kabupaten (bagi kecamatan yang berbatasan dengan kabupaten lain), kecamatan, desa / kelurahan.
d. Pembinaan kependudukan dan catatan sipil.
e. Pemberian pelayanan umum/perizinan (surat izin, surat keterangan, rekomendasi, akta, tanda identitas, dokumen dan benda-benda/surat- surat berharga dll)
3. Menyiapkan bahan pengoordinasian penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di tingkat kecamatan.
4. Menyiapkan bahan dan melaksanakan pembinaan penyelenggaraan pemerintahan desa/kelurahan.
5. Menyiapkan bahan dan melaksanakan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup tugasnya dan atau yang belum dapat dilaksanakan oleh pemerintahan desa / kelurahan.
6. Melaksanakan koordinasi dan kerjasama dengan instansi terkait di bidang tugasnya.
7. Mengevaluasi pelaksanaan tugas.
8. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.
- Kepala Seksi Ketentraman Dan Ketertiban Umum a. Tugas
Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas pemerintah kecamatan berdasarkan pelimpahan kewenangan dari pemerintah kabupaten di bidang keamanan dan ketertiban umum yang meliputi pembinaan keamanan dan ketertiban umum serta penegakan peraturan perundang-undangan.
b. Uraian Tugas
1. Menyiapkan bahan pelaksanaan, koordinasi dan fasilitasi kegiatan ketentraman dan ketertiban umum di kecamatan sesuai pelimpahan wewenang pemerintah kabupaten yang meliputi :
a. Pembinaan ketentraman dan ketertiban umum dan lingkungan di kecamatan dan desa/kelurahan;
b. Pembinaan ketertiban pemanfaatan fasilitas umum dan fasilitas pemerintahan di kecamatan dan desa/kelurahan;
c. Pembinaan ketentraman kehidupan warga masyarakat di kecamatan, desa/kelurahan;
d. Pembinaan Siskamling di desa/kelurahan;
e. Pembinaan penegakan peraturan perundang-undangan di kecamatan, desa/kelurahan;
f. Pelayanan umum dan perizinan;
2. Menyiapkan bahan pengoordinasian upaya penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum;
3. Menyiapkan bahan pengoordinasian penerapan dan penegakan peraturan perundang-undangan;
4. Menyiapkan bahan dan melaksanakan pelayanan masyarakat di kecamatan, desa/kelurahan;
5. Menyiapkan bahan koordinasi dan kerjasama dengan instansi terkait di bidang tugasnya;
6. Mengevaluasi pelaksanaan tugas;
7. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.
- Kepala Seksi Ekonomi Pembangunan a. Tugas
Kepala Seksi Ekonomi Pembangunan mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Pemerintahan di Kecamatan berdasarkan pelimpahan kewenangan pemerintah kabupaten di bidang ekonomi dan pembangunan.
b. Uraian Tugas
1. Menyusun program dan petunjuk teknis pelaksanaan tugas;
2. Menyiapkan bahan pelaksanaan, koordinasi dan fasilitasi kegiatan di bidang ekonomi dan pembangunan di kecamatan sesuai pelimpahan wewenang pemerintah kabupaten yang meliputi:
a. Pembinaan industri, perdagangan, koperasi dan UKM;
b. Pembinaan pertanian (tanaman pangan, peternakan, perkebunan, kehutanan, kelautan dan perikanan), pertambangan dan energi, lingkungan hidup, perhubungan, komunikasi, dan informatika serta penanaman modal;
c. Pembinaan bidang tata ruang, pekerjaan umum/Kimprawil, tata bangunan, pasar dan kebersihan;
d. Perencanaan monitoring dan evaluasi pembangunan;
e. Pelayanan umum dan perizinan bidang ekonomi dan pembangunan;
3. Menyiapkan bahan pengoordinasian pemeliharaan dan fasilitas pelayanan umum bidang ekonomi;
4. Menyiapkan bahan koordinasi dan kerjasama dengan instansi terkait di bidang tugasnya;
5. Menyiapkan bahan dan melaksanakan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup tugasnya dan / atau yang belum dapat dilaksanakan oleh pemerintahan desa / kelurahan;
6. Mengevaluasi pelaksanaan tugas;
7. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.
- Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat a. Tugas :
Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat mempunyai tugas melaksanakan sebagian kewenangan yang dilimpahkan Pemerintah Kabupaten dibidang pemberdayaan masyarakat.
b. Uraian Tugas :
1. Menyusun program dan petunjuk teknis pelaksanaan tugas;
2. Menyiapakan bahan pelaksanaan, koordinasi dan fasilitas kegiatan dibidang pemberdayaan masyarakat sesuai pelimpahan wewenang pemerintahan kabupaten yang meliputi;
a. Pembinaan ketenagakerjaan dan transmigrasi;
b. Pembinaan keluarga berencana;
c. Pembinaan pemberdayaan keluarga, masyarakat, perempuan dan perlindungan anak;
d. Pembinaan penyuluhan pertanian dan ketahanan pangan;
e. Pelayanan umum dan perizinan dibidang tugasnya;
3. Menyiapkan bahan pengoordinasian kegiatan pemberdayaan masyarakat;
4. Menyiapkan bahan pengoordinasian pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum dibidang pemberdayaan masyarakat;
5. Menyiapkan bahan pelaksanaan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup tugasnya dan / atau yang belum dapat dilaksanakan oleh pemerintahan desa / kelurahan;
6. Menyiapkan bahan koordinasi dan kerjasama dengan instansi terkait dibidang tugasnya;
7. Mengevaluasi pelaksanaan tugas; dan
8. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya;
- Kepala Seksi Kesejahteraan Sosial a. Tugas :
Kepala Seksi Kesejahteraan Sosial mempunyai tugas melaksanakan sebagian kewenangan yang dilimpahkan Pemerintah Kabupaten di bidang Kesejahteraan Sosial.
b. Uraian Tugas :
1. Menyusun program dan petunjuk teknis pelaksanaan tugas;
2. Menyiapkan bahan pelaksanaan, koordinasi dan fasilitasi kegiatan di bidang kesejahteraan sosial sesuai pelimpahan wewenang pemerintah kabupaten yang meliputi:
a. Pembinaan kesehatan masyarakat, posyandu dan prasarana/sarana kesehatan lainnya;
b. Pembinaan penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS), keluarga kurang mampu, dll;
c. Pembinaan keluarga sejahtera;
d. Pemberian bantuan kesejahteraan sosial dan korban bencana; dan e. Pelayanan umum dan perizinan di bidang tugasnya;
3. Menyiapkan bahan pengoordinasian pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum di bidang kesejahteraan sosial dan pemberdayaan masyarakat;
4. Menyiapkan bahan pelaksanaan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup tugasnya dan/atau yang belum dapat dilaksanakan oleh pemerintahan desa/kelurahan;
5. Menyiapkan bahan koordinasi dan kerjasama dengan instansi terkait di bidang tugasnya;
6. Mengevaluasi pelaksanaan tugas; dan
7. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas kecamatan sesuai dengan keahlian dan fungsinya.
Selanjutnya berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 19 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 18 Tahun 2007 Tentang Pembentukan, Kedudukan, Tugas Pokok dan Susunan Organisasi Kecamatan dan Kelurahan dalam Kabupaten Tanah Bumbu, maka struktur organisasi Kantor Kecamatan Angsana adalah sebagai berikut :
STRUKTUR KECAMATAN ANGSANA
Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 19 Tahun 2011
CAMAT ERYANTO RAIS, SH, MM NIP. 19671209 199003 1 012 KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL
SEKRETARIS WAHONO, S.Sos NIP. 19620215 198603 1 039
KASUBBAG UMUM &
KEPEGAWAIAN MESIYEM, S.Pt NIP. 19741126 200801 2 014
KASUBBAG PERENCANAAN &
KEUANGAN CATUR HARIANTO, SE NIP. 19800319 200903 1 001
KASUBBAG EVALUASI, DOKUMENTASI DAN PELAPORAN
AGUS HARY PURWANTO, SP NIP. 19760820 200801 1 015
ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN RAULIANOOR, S.Sos NIP. 19820813 201101 2 008
BENDAHARA PENGELUARAN SITI RAHMAH, A.Md NIP. 19820505 200903 2 009
ADMINISTRASI UMUM YUNI KRISTIANI NIPTTK. 68102307
ADMINISTRASI KEUANGAN TRI WIDYARTI NIPTTK. 68102308
KASI PEMERINTAHAN SURIANA BOMBING,SH, MH NIP. 19810927 200312 2 001
KASI KETENTRAMAN DAN KETERTIBAN UMUM
SARJIMIN, SP NIP. 19590506 198903 1 012
KASI EKONOMI DAN PEMBANGUNAN
AGUS SUKARNO NIP. 19650827 199003 1 001
KASI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KASPUL ANWAR, S.Sos NIP. 19680307 198902 1 004
KASI KESEJAHTERAAN SOSIAL HERWANTO,S.Sos NIP. 19600318 198503 1 015
ANALIS KEPENDUDUKAN RATNA GANDI W., S.Sos NIP. 19770119200801 2 013
ANALIS PENGAMANAN LINGKUNGAN SAYID ZAINAL ABIDIN
NIPTTK. 68102303
ANALIS EKONOMI WIDYA LESMANA NIP. 19850910 201001 1 029
ANALIS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MASITAH, S.Pd NIP. 19681028 199512 006
ANALIS KESEJAHTERAAN MASYARAKAT JUMORO, S.Pd, MM NIP. 19650403 198908 1 005
OPERATOR KOMPUTER BAIQ ROHAYATI NIPTTK. 6810 2644
ANALIS KEMASYARAKATAN SAYID M. BAKIR NIPTTK. 68102302
Tabel 2.1
Daftar Urutan Kepangkatan
Kecamatan Angsana Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016
No NAMA / NIP
PANGKAT / GOL RUANG
JABATAN / ESELON 1. ERYANTO RAIS, SH, MM
NIP. 19671209 199003 1 012
Pembina Tk. I / IV b
Camat Eselon III a 2. WAHONO, S.Sos
NIP. 19620215 198603 1 039 Pembina / IV a Sekretaris Kecamatan Eselon III b 3. HERWANTO,S.Sos
NIP. 19600318 198503 1 015 Penata Tk. I / III d
Kasi Kesejahteraan Sosial Eselon IV a 4. SURIANA BOMBING,SH, MH
NIP. 19810927 200312 2 001 Penata Tk. I / III d Kasi Pemerintahan Eselon IV a 5. SARJIMIN, SP
NIP. 19590506 198903 1 012 Penata Tk. I / III d
Kasi Ketentraman dan Ketertiban Umum
Eselon IV a 6. KASPUL ANWAR, S.Sos
NIP. 19680307 198902 1 004 Penata / III c
Kasi Pemberdayaan Masyarakat Eselon IV a 7. AGUS SUKARNO
NIP. 19650827 199003 1 001 Penata / III c
Kasi Ekonomi dan Pembangunan
Eselon IV a 8. MESIYEM, S.Pt
NIP. 19741126 200801 2 014 Penata / III c
Kasubbag Umum &
Kepegawaian Eselon IV b 9. AGUS HARY PURWANTO, SP
NIP. 19760820 200801 1 015 Penata / III c Kasubbag Evadoklap Eselon IV b 10. CATUR HARIANTO, SE
NIP. 19800319 200903 1 001
Penata Muda Tk. I / III b
Kasubbag Perencanaan
& Keuangan Eselon IV b 11. MASITAH, S.Pd
NIP. 19681028 199512 006
Pembina Tk. I / IV b
Analis Pemberdayaan Masyarakat 12. JUMORO, S.Pd, MM
NIP. 19650403 198908 1 005
Penata Tk. I / III d
Analis Kesejahteraan Masyarakat 13. RATNA GANDI W., S.Sos
NIP. 19770119200801 2 013 Penata / III c Analis Kependudukan 14. RAULIANOOR, S.Sos
NIP. 19820813 201101 2 008
Penata Muda Tk. I / III b
Administrasi Kepegawaian 15. SITI RAHMAH, A.Md
NIP. 19820505 200903 2 009
Pengatur Tk. I /
II d Bendahara Pengeluaran 16. WIDYA LESMANA
NIP. 19850910 201001 1 029
Pengatur Muda
Tk. I / II b Analis Ekonomi
*Sumber data Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Kecamatan Angsana Tahun 2016.
2.2 Sumber Daya SKPD
Sumber daya yang ada di SKPD yaitu mencakup sumber daya manusia, dan asset/modal.
a. Sumber daya manusia yang dimiliki di Kecamatan Angsana yaitu : Tabel 2.2
Data jumlah pegawai berdasarkan status kepegawaian Kecamatan Angsana Kabupaten Tanah Bumbu
Tahun 2016
No Status
PNS (Orang) PTT (Orang) Jumlah (Orang)
1. 16 5 21
*Sumber data Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Kecamatan Angsana tahun 2016.
17. SAYID M. BAKIR
NIPTTK. 68102302 - Analis Kemasyarakatan
18. SAYID ZAINAL ABIDIN
NIPTTK. 68102303 - Analis Pengamanan
Lingkungan 19. YUNI KRISTIANI
NIPTTK. 68102307 - Administrasi Umum
20. TRI WIDYARTI
NIPTTK. 68102308 - Administrasi Keuangan
21. BAIQ ROHAYATI
NIPTTK. 6810 2644 - Operator Komputer
Tabel 2.3
Data pegawai berdasarkan pangkat/golongan ruang Kecamatan Angsana Kabupaten Tanah Bumbu
Tahun 2016
No. Pangkat / Golongan Jumlah ( Orang )
1. Pembina Tk.I (IV b) 1
2. Pembina (IV a) 2
3. Penata Tk I (III d) 4
4. Penata (III c) 4
5. Penata Muda Tk. I (III b) 3
6. Penata Muda (III a) -
7. Pengatur Tk. I (II d) 1
8. Pengatur Muda Tk. I (II b) 1
9. PTT / Non PNS 5
Jumlah 21
*Sumber data Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Kecamatan Angsana tahun 2016.
Tabel 2.4
Data kepegawaian berdasarkan eselonering/jabatan struktural Kecamatan Angsana Kabupaten Tanah Bumbu
Tahun 2016
No. Jabatan Eselon Jumlah ( Orang )
1. Eselon III a 1
2. Eselon III b 1
3. Eselon IV a 5
4. Eselon IV b 3
Jumlah 10
*Sumber data Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Kecamatan Angsana tahun 2016.
Tabel 2.5
Data kepegawaian berdasarkan tingkat pendidikan Kecamatan Angsana Kabupaten Tanah Bumbu
Tahun 2016
No. Pendidikan Jumlah ( Orang )
1. S 3 -
2. S 2 3
3. S 1 10
4. D III 1
5. SLTA 7
6. SLTP -
JUMLAH 21
*Sumber data Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Kecamatan Angsana tahun 2016.
b. Asset / Modal.
Untuk menunjang kegiatan pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, Kecamatan Angsana dilengkapi dengan sarana dan pra sarana berupa tanah, bangunan kantor, kendaraan, inventaris, dan fasilitas lainnya. Untuk lebih jelasnya, sarana dan pra sarana tersebut dapat dilihat berikut ini :
Tabel 2.6
Data aset Kecamatan Angsana Kabupaten Tanah Bumbu
Tahun 2016
No Nama Barang Jumlah Satuan Keterangan
1. Tanah 15.000 M²
2. Air Conditioner 4 Buah
3. Alat Dapur 5 Buah
4. Alat Kantor Lainnya 2 Buah
5. Alat Rumah Tangga 6 Buah
6. Parabola 1 Buah
7. Brankas 2 Buah
8. Bangku Tunggu 7 Buah
9. Camera + Attachmen 4 Buah
10. CD / DVD RW 1 Buah
11. Dispenser 2 Buah
12. Filling Besi / Metal 7 Buah
13. Gorden 13 Buah
14. Jam Mekanis 4 Buah
15. Kipas angin 17 Buah
16. Kompor Gas 4 Buah
17. Kursi Biasa 4 Buah
18. Kursi Kerja Pegawai 1 Buah
19. Kursi Kerja Pejabat Eselon 12 Buah
20. Kursi Rapat 150 Buah
21. Laptop 8 Buah
22. Layar Screen 1 Buah
23. Lemari Arsip Dinamis 16 Buah
24. Lemari Es 2 Buah
25. Lemari Kayu 1 Buah
26. Meja ½ Biro 18 Buah
27. Meja Kerja Pejabat Eselon 8 Buah
28. Meja Makan 1 Buah
29. Podium 1 Buah
30. Meja Rapat 10 Buah
31. Meja Resepsionis 1 Buah
32. Meja Tamu 10 Buah
33. Mesin Absensi 2 Buah
34. Mesin Ketik Manual 4 Buah
35. Mesin Potong Rumput 2 Buah
36. Mini Bus Roda 4 1 Buah
37. PC Unit 9 Buah
38. Papan Visual 27 Buah
39. Pesawat Telepon 1 Buah
40. Portable Generating 1 Buah
41. Printer 19 Buah
42. Projektor 2 Buah
43. Receiver 1 Buah
44. Router 1 Buah
45. Sepeda Motor 8 Buah
46. Scanner 3 Buah
47. Sofa 3 Buah
48. Sound System 4 Buah
49. Stabilisator Voltage 10 Buah
50. Tempat Sampah 2 Buah
51. Tabung Gas 3 Buah
52. Televisi 5 Buah
53. Tempat Tidur Lengkap 1 Set
54. UPS 8 Buah
55. Sumur Pompa 1 Buah
56. Instalasi Listrik 1 Jaringan
Sumber data Laporan Asset Kecamatan Angsana tahun 2016.
2.3 Kinerja pelayanan Kecamatan Angsana
Memperhatikan aturan yang ada betapa besar kompleksnya tugas dan fungsi Kecamatan yang harus dijalankan, disamping harus memfasilitasi tugas dari SKPD-SKPD yang lain juga harus memfasilitasi pelaksanaan tugas dan fungsi desa. Hal ini bisa terlaksana dengan baik bila didukung dengan sarana prasarana, sumber daya yang memadai dan anggaran yang dikelola, sehingga disadari pelaksanaan tugas dan kinerjanya masih perlu ditingkatkan lagi.
2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)
1 Terlaksananya Pembinaan & Pengembangan
Organisasi Kelembagaan 60 bln 12 bln 12 bln 12 bln 12 bln 12 bln 12 bln 12 bln 12 bln 12 bln 12 bln 100% 100% 100% 100% 100%
2 Terlaksananya Pemberdayaan Lembaga &
Organisasi Perdesaan 48 bln 0 12 bln 12 bln 12 bln 12 bln 0 12 bln 12 bln 12 bln 12 bln 0 100% 100% 100% 100%
3 Terlaksananya Musyawarah Perencanaan
Pembangunan Desa Tingkat Kecamatan 3 Kali 0 0 1 Kali 1 Kali 1 Kali 0 0 1 Kali 1 Kali 1 Kali 0 0 100% 100% 100%
Rasio Capaian pada Tahun ke-
Tahun 2011-2015 Tabel 2.7
Pencapaian Kinerja Pelayanan SKPD Kecamatan Angsana Kabupaten Tanah Bumbu
NO Indikator Kinerja sesuai Tugas dan Fungsi SKPD
***)
Target SPM
Target IKK
Target Indikator
Lainnya
Target Renstra SKPD Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke-
2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 Anggaran Realisasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)
BELANJA DAERAH 2.636.227.478 2.511.865.777 2.800.681.518 2.794.136.316 2.722.698.025 2.568.916.566 2.405.398.700 2.703.395.766 2.731.143.711 2.720.109.566 97% 96% 97% 98% 100% 17.294.109 30.238.600 Belanja tidak langsung 1.003.523.678 1.508.612.877 1.633.666.354 1.661.499.316 1.794.214.025 1.023.933.527 1.487.405.635 1.557.521.650 1.643.486.483 1.812.363.136 102% 99% 95% 99% 101% 158.138.069 157.685.922 Belanja langsung 1.632.703.800 1.003.252.900 1.167.015.164 1.132.637.000 928.484.000 1.544.983.039 917.993.065 1.145.874.116 1.087.657.228 907.746.430 95% 92% 98% 96% 98% (140.843.960) (127.447.322) - Belanja pegawai 937.580.000 174.200.000 180.400.000 196.900.000 270.740.000 896.615.000 172.600.000 177.207.000 193.851.000 - 96% 99% 98% 98% 0% (133.368.000) (179.323.000) - Belanja barang dan jasa 605.622.800 663.464.900 809.115.764 859.587.000 622.969.000 560.637.039 603.805.065 791.167.716 818.681.228 882.196.430 93% 91% 98% 95% 142% 3.469.240 64.311.878 - Belanja modal 89.501.000 165.588.000 177.499.400 76.150.000 34.775.000 87.731.000 141.588.000 177.499.400 75.125.000 25.550.000 98% 86% 100% 99% 73% (10.945.200) (12.436.200) Total 2.636.227.478 2.511.865.777 2.800.681.518 2.794.136.316 2.722.698.025 2.568.916.566 2.405.398.700 2.703.395.766 2.731.143.711 2.720.109.566 97% 96% 97% 98% 100% 17.294.109 30.238.600
Tabel 2.8
Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan SKPD Kecamatan Angsana Kabupaten Tanah Bumbu
Uraian ***) Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke- Rasio antara Realisasi dan Anggaran
Tahun ke- Rata-rata Pertumbuhan
Tahun 2011-2015
2.4. Tantangan dan peluang pengembangan pelayanan SKPD
Faktor-faktor kunci keberhasilan (Critical Succes Factors) merupakan faktor yang sangat penting dalam penetapan keberhasilan Kecamatan Angsana. Hal ini disebabkan faktor-faktor kunci keberhasilan tersebut menjadi landasan organisasi dalam menetapkan tujuan, sasaran dan aktivitas kegiatan, sehingga lebih efisien dan efektif.
Untuk menentukan faktor-faktor penentu keberhasilan ini melalui tahap- tahap yang harus dilakukan sebagai berikut :
Refleksi organisasi adalah tindakan yang dilakukan untuk mendapatkan analisis lingkungan internal (ALI) dan analisa lingkungan external (ALE).
Untuk itu Kecamatan Angsana perlu mengetahui kondisi-kondisi elemen internal organisasi yang sifatnya controllable (dapat dikuasai) yang berguna untuk mengetahui faktor kekuatan dan kelemahan organisasi serta mengenal kondisi-kondisi elemen external organisasi yang sifatnya uncontrollable (yang relatif kurang dikuasai) yang berguna untuk mengetahui faktor peluang dan ancaman dengan menggunakan pendekatan analisis Strengths (kekuatan), Weaknesses (kelemahan) Opportunities (peluang), dan Threats (ancaman).
Analisis SWOT ini dimaksudkan untuk menentukan tingkat urgensi dan dampak potensial serta skala prioritasnya.
Dengan pencermatan (scanning) terhadap lingkungan organisasi dapat diidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman Kantor Kecamatan Angsana seperti tabel berikut :
Analisis SWOT :
KEKUATAN (Strengths) : KELEMAHAN (Weaknesses) : 1. Jumlah pegawai yang memadai.
2. Sebagai SKPD tersendiri memiliki sebagian
kewenangan Bupati.
3. Uraian tugas yang jelas.
4. Adanya pedoman dan juknis.
5. Kesadaran akan tupoksi masing- masing.
6. Memiliki 9 Desa.
1. Kualitas SDM kurang.
2. Minimnya alokasi anggaran dan masih terbatasnya mengajukan anggaran kegiatan.
3. Motivasi kerja pegawai perlu peningkatan
4. Rendahnya kualitas & kinerja sebagian aparat pemerintah desa.
PELUANG (Opportunities) : ANCAMAN (Threats) : 1. UU No. 32 Th. 2004 dan
perubahannya.
2. Adanya kebijakan Pemkab yang mendukung pemberdayaan kecamatan
3. Adanya bintek/diklat /sosialisasi peraturan yg diadakan pemkab.
5. Adanya peran swasta dalam pembangunan daerah.
6. Kemajuan teknologi terutama bidang komunikasi / informatika.
7. Potensi SDA yang melimpah.
1. Perilaku masyarakat belum mendukung program / tingkat partisipasi yang masih rendah.
2. Masih kurangnya kesempatan kerja.
3. Rendahnya kualitas &kinerja sebagian aparat pemerintah desa.
4. Pengaruh globalisasi terutama mengenai narkotik dan obat-obat terlarang.
5. Kemajuan Teknologi informasi yang tidak diimbangi dengan pengawasan.
Tahap berikutnya berdasarkan ALI dan ALE tersebut ditentukan strategi yang tepat untuk menjadi critical success factor dengan membagi ke dalam empat strategi dengan mempertimbangkan posisi Kecamatan Angsana yang dalam uraian diatas lebih cocok menerapkan strategi aggressive.
Adapun strategi tersebut adalah sebagai berikut:
a. Strategi SO (mengoptimalkan kekuatan untuk menangkap peluang) 1. Memanfaatkan sarana dan prasarana yang ada untuk memberikan
pelayanan dan mendukung tugas pokok dan fungsi dan program bupati dan wakil bupati.
2. Memanfaatkan / menerapkan kemajuan teknologi.
3. Mengoptimalkan fungsi pegawai yang ada untuk melaksanakan tupoksi.
4. Menggunakan pedoman dan juknis menjadi kebijakan pemkab.
5. Memanfaatkan uraian tugas / kewenangan yang jelas untuk mendukung kebijakan pemkab dan otonomi daerah.
6. Memanfaatkan peran swasta untuk melengkapi sarana dan prasarana serta menggali potensi SDA yang ada.
7. Mengembangkan kemampuan pegawai untuk memanfaatkan teknologi yang canggih.
b. Strategi ST (Memanfaatkan kekuatan untuk menghadapi ancaman) 1. Memanfaatkan jumlah pegawai yang memadai untuk mengatasi
rendahnya kualitas aparat pemerintah desa.
2. Memanfaatkan pedoman dan juknis serta kesadaran akan tupoksi untuk meningkatkan koordinasi antar instansi/daerah
3. Memanfaatkan jumlah pegawai yang memadai, sarana prasarana, serta didukung adanya pedoman dan juknis untuk mengubah perilaku masyarakat dalam mendukung program dan menurunkan angka kemiskinan.
c. Strategi WO (Memanfaatkan peluang untuk meminimalkan kelemahan) 1. Manfaatkan kebijakan pemkab untuk melengkapi sarana prasarana
kantor.
2. Meningkatkan kualitas SDM dalam rangka mendukung kebijakan pemkab dan otonomi daerah.
3. Meningkatkan kualitas SDM dengan memanfaatkan kebijakan pemkab dan bintek yang ada.
4. Perlu ada kebijakan pemkab untuk meningkatkan kesejahteraan, meningkatkan SDM yang berkualitas, motivasi kerja dan peningkatan alokasi anggaran.
5. Mengembangkan sistem informasi manajemen kesehatan dengan memanfaatkan kemajuan teknologi.
d. Strategi WT (Meminimalkan kelemahan untuk menghindari ancaman)
1. Mengoptimalkan SDM dan sarana prasarana yang ada untuk menghadapi dan mengatasi permasalahan/ancaman.
BAB III
ISU – ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
3.1 Identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi pelayanan Kecamatan Angsana
Seiring dengan adanya perubahan peraturan dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah membawa dampak yang cukup signifikan dalam penyelenggaraan pemerintahan di tingkat kecamatan. Dengan adanya UU Nomor 22 tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah, peran kecamatan menjadi berubah. Hal ini ditandai dengan adanya pengurangan kewenangan yang diberikan kepada kecamatan. Camat tidak lagi sebagai kepala wilayah, tapi hanyalah sebagai salah satu perangkat daerah.
Namun hal ini tidak berlangsung lama, dengan diundangkannya UU Nomor 32 Tahun 2004 tentang pemerintahan daerah sebagaimana telah diubah terakhir dengan UU Nomor 12 Tahun 2008 tentang perubahan kedua atas undang-undang nomor 32 tahun 2004 tentang pemerintahan daerah, telah mengembalikan kewenangan kecamatan yaitu sebagai perangkat daerah.
Sebagai salah satu perangkat daerah yang berada paling bawah langsung berhubungan dengan desa/masyarakat, kecamatan merupakan kepanjangan tangan dari pemerintah kabupaten. Sehingga segala hal/ bidang/
sektor akan melibatkan pihak kecamatan. Namun begitu besar dan vitalnya kecamatan terkadang belum diimbangi dengan adanya pendanaan, sarana prasarana dan SDM aparatur yang memadai.
Berbagai kegiatan pemerintahan, pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan bahkan pelayanan administrasi maupun pelayanan kependudukan harus dilaksanakan oleh kecamatan termasuk dengan keluarnya Peraturan Bupati Tanah Bumbu Nomor 57 Tahun 2014 Tentang Pelimpahan Penyelenggaraan Perizinan dan Non Perizinan Pada Kecamatan di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu.
Mengenai kewenangan, tugas pokok dan fungsi, kondisi SDM aparatur dan sarana prasana telah diuraikan pada bab sebelumnya. Selain memfasilitasi dan mengkoordinasikan berbagai kegiatan yang dilaksanakan
oleh SKPD lain yang melaksanakan kegiatan di wilayah Kecamatan Angsana, juga pelayanan administrasi dan kependudukan masyarakat.
3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih.
Sesuai dengan Visi, Misi dan Program tahun 2016 – 2021, Visi nya yaitu : “TERWUJUDNYA KABUPATEN TANAH BUMBU SEBAGAI POROS MARITIM UTAMA SERTA PUSAT PERDAGANGAN, INDUSTRI, DAN PARIWISATA DI KALIMANTAN BERBASIS PADA KEUNGGULAN LOKAL DAN POTENSI STRATEGIS DAERAH MENUJU TANAH BUMBU YANG MAJU, SEJAHTERA DAN BERINTELEKTUAL TINGGI ”.
Visi ini dijabarkan dala 5 Misi nya yaitu :
1. Menyelenggarakan penataan dan pengelolaan pelabuhan sebagai terminal point guna mendorong pemanfaatan keunggulan maritim serta menyelenggarakan pengelolaan wilayah pesisir yang mampu mendorong optimalisasi perekonomian masyarakat dan pariwisata.
2. Meningkatkan Kegiatan Industri dan Perdagangan Berbasis Ekonomi Kerakyatan Melalui Perluasan Kesempatan dan Perlindungan Bagi Pelaku Industri Guna Menopang Daya Saing Masyarakat Lokal di Tengah Arus Regional dan Nasional.
3. Pengelolaan dan Pemanfaatan Sumber Daya Alam dan Sumber Daya Ekonomi yang berkelanjutan, berwawasan Lingkungan serta memperhatikan Kearifan Lokal Untuk Menghadirkan Kesejahteraan.
4. Menyelenggarakan Program Penguatan Kualitas Sumber Daya Manusia yang memiliki daya saing di tengah arus persaingan masyarakat ekonomi ASEAN (MEA) dengan berbasis pada masyarakat yang berakhlak dan memiliki akar lokal.
5. Menyelenggarakan Tata Kelola Pemerintahan dan Birokrasi yang Baik, Efektif dan Bersih.
Berdasarkan pada visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati dalam RPJMD Tahun 2016 – 2021, maka Kecamatan Angsana akan mendukung pelaksanaan misi Menyelenggarakan Tata Kelola Pemerintahan dan Birokrasi yang Baik, Efektif dan Bersih sebagai bentuk tanggungjawab mendukung pencapaian Visi dan pelaksanaan misi Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Tanah Bumbu.
Selanjutnya dari misi yang telah dipilih tersebut, maka Kecamatan Angsana menyajikan faktor-faktor penghambat dan pendorong pelayanan SKPD yang dapat mempengaruhi pencapaian visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati tersebut dengan memberikan pelayanan di masyarakat lebih baik dan terus ditingkatkan. Dengan modal semangat dan kerja sama selama ini pelaksanaan tugas dan fungsi dapat dilaksanakan dengan hasil yang optimal.
3.3 Telaahan Renstra SKPD
Berdasarkan uraian pada pembahasan sebelumnya diperoleh critical success factor yang merupakan strategi kunci untuk Kantor Kecamatan Angsana yang harus dipenuhi sebagai berikut:
1. Kuantiítas, kualitas dan motivasi pegawai yang memadai.
2. Koordinasi yang mantap antar lini/sektor/unit.
3. Peran serta aktif dari masyarakat dan swasta yang mendukung program dan kegiatan.
4. Tersedianya sarana prasarana yang memadai;
5. Tersedianya alokasi anggaran yang cukup guna mendukung pelaksanaan tupoksi;
6. Komitmen kuat dari pihak eksekutif dan legislatif melalui kebijakan yang ada untuk menguatkan peran kecamatan.
3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis
Wilayah adalah ruang yang merupakan kesatuan geografis beserta segenap unsur terkait yang batas dan sistemnya ditentukan berdasarkan aspek administratif dan/atau aspek fungsional. Sedangkan kawasan adalah wilayah yang memiliki fungsi utama lindung atau budidaya.
Telaahan rencana tata ruang wilayah ditujukan untuk mengidentifikasi implikasi rencana struktur dan pola ruang terhadap kebutuhan pelayanan SKPD. Dibandingkan dengan struktur dan pola ruang eksisting maka SKPD dapat mengidentifikasi arah (geografis) pengembangan pelayanan, perkiraan kebutuhan pelayanan, dan prioritas wilayah pelayanan SKPD dalam lima tahun mendatang. Dikaitkan dengan indikasi program pemanfaatan ruang jangka menengah dalam RTRW, SKPD dapat menyusun rancangan program beserta targetnya yang sesuai dengan RTRW tersebut.
Kajian Lingkungan Hidup Strategis, yang selanjutnya disingkat KLHS adalah rangkaian analisis yang sistematis, menyeluruh, dan partisipatif untuk memastikan bahwa prinsip pembangunan berkelanjutan telah menjadi dasar dan terintegrasi dalam pembangunan suatu wilayah dan/atau kebijakan, rencana, dan/atau program.
Di Kecamatan Angsana sebagian besar penduduknya berpenghasilan dari perkebunan. Perkebunan yang ada yaitu perkebunan Kelapa sawit dan kebun karet. Sehingga sangat tepat arah program dan kebijakan untuk pengembangan produksi dan perdagangan hasil perkebunan dengan berbasis ekonomi kerakyatan.
3.5 Penentuan Isu-isu strategis
Faktor-faktor kunci keberhasilan (Critical Succes Factors) merupakan faktor yang sangat penting dalam penetapan keberhasilan Kecamatan Angsana. Hal ini disebabkan faktor-faktor kunci keberhasilan tersebut menjadi landasan organisasi dalam menetapkan tujuan, sasaran dan aktivitas kegiatan, sehingga lebih efisien dan efektif.
- Peluang Bidang Ekonomi a. Perkebunan
Dalam rangka pengembangan perkebunan telah diadakan penyuluhan secara intensif oleh petugas perkebunan yang ada yaitu perkebunan kelapa sawit dan perkebunan karet. Perkebunan saat ini menjadi pilar peningkatan ekonomi di masyarakat Kecamatan Angsana.
b. Pertanian
Usaha-usaha yang dicapai dalam pembangunan pertanian di wilayah Kecamatan Angsana menunjukkan perkembangan yang cukup baik, sebagaian besar petani telah melaksanakan pola tanam dan pengairan yang semakin baik.
c. Peternakan
Dalam rangka pengembangan budidaya ternak telah diadakan penyuluhan secara intensif oleh petugas teknis peternakan Kecamatan Angsana dengan maksud memasyarakatkan beternak utamanya bagi masyarakat di pedesaan untuk tambahan dalam meningkatkan pendapatan.
d. Perikanan
Dalam rangka pengembangan budidaya perikanan darat telah diadakan penyuluhan secara intensif oleh penyuluh lapangan dengan maksud memasarkan budidaya perikanan darat bagi masyarakat di pedesaan untuk tambahan dalam meningkatkan pendapatan.
Kecamatan Angsana terdapat 2 (dua) desa yang berada di wilayah pesisir sehingga produktivitas dari perikanan / nelayan juga lumayan bagus.
- Kondisi Sosial dan Budaya Masyarakat
Kondisi sosial dan budaya masyarakat Kecamatan Angsana sampai saat ini sangat bersahabat, saling mendukung, saling menghormati dan saling menghargai antar sesama. Sehingga mudah menerima dan mau mengadopsi untuk menuju kebaikan
- Pengaruh dari Daerah lain
Batas wilayah Kecamatan Angsana yaitu : - Sebelah Utara : Kecamatan Kuranji
- Sebelah Timur : Kecamatan Sungai Loban - Sebelah Selatan : Laut Jawa
- Sebelah Barat : Kecamatan Satui
Dengan kondisi geografis seperti ini masyarakat Kecamatan Angsana mudah untuk menerima dan mengadopsi kegiatan daerah lain yang lebih maju dan baik.
- Pengaruh Regional dan Global
Sebagaimana dijelaskan diatas tentang letak geografis Kecamatan Angsana sangat memungkinkan sekali untuk menerima pengaruh dan mengadopsi pengaruh regional dan global apalagi masyarakat Kecamatan Angsana merupakan masyarakat yang dinamis dan cenderung kegiatan usaha yang ditempuh adalah pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, dan perdagangan.
BAB IV
VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
4.1. Visi dan misi Kecamatan Angsana
Dalam sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, penyusunan rencana strategi merupakan langkah awal yang harus dilaksanakan oleh setiap instansi. Begitu juga untuk Kecamatan Angsana Kabupaten Tanah Bumbu telah menyusun renstra dalam laporan akuntabilitasnya
A. Visi Visi merupakan cara pandang jauh kedepan kemana suatu
organisasi dalam hal Instansi pemerintah harus dibawa agar tetap eksis, antisipatif dan inovatif sehingga memiliki gambaran yang menantang tentang keadaan masa depan yang diinginkan oleh organisasi
Dalam rangka keberhasilan melaksanakan tugas dan fungsinya yang diemban, Kecamatan Angsana menetapkan visi “TERWUJUDNYA PELAYANAN PUBLIK YANG BERKUALITAS SECARA PROFESIONAL, KOMITMEN, RESPONSIF DAN AKUNTABEL”.
B. Misi
Misi merupakan sesuatu yang harus dilaksanakan agar tujuan organisasi dapat terlaksana dan berhasil dengan baik sesuai dengan visi yang ditetapkan. Dengan demikian visi dapat terwujud apabila setiap instansi pemerintah mempunyai misi yang jelas sehingga pada gilirannya dapat menyelaraskan dengan potensi, peluang dan kendala yang dihadapi.
Misi Kecamatan Angsana merupakan penjabaran dan implementasi dari visi yang telah ditetapkan, yaitu :
1. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam mensukseskan perencanaan dan pelaksanaan program-program pembangunan yang telah ditetapkan dengan tetap mengedepankan azas pemberdayaan serta kemandirian.
2. Melaksanakan upaya penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum.
3. Meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat secara menyeluruh.
4. Meningkatkan ketersediaan infrastruktur di wilayah desa se Kecamatan Angsana serta kelengkapan fasilitas lainnya.
5. Meningkatkan kinerja aparat pemerintah di kecamatan.
6. Pembinaan penyelenggaraan pemerintahan desa secara nyata dan berkesinambungan.
7. Melaksanakan penerapan dan penegakan peraturan perundang- undangan, membangun semangat persatuan dan kesatuan bangsa, gotong royong serta harmonisasi antar seluruh lapisan masyarakat.
4.2 Tujuan Dan Sasaran Jangka Menengah SKPD A. Tujuan
Tujuan yang ditetapkan oleh Pemerintah Kecamatan Angsana sebagai penjabaran Visi dan Misi yang ingin dicapai untuk kondisi 5 (Lima) tahun ke depan adalah :
1. Meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan.
2. Meningkatkan ketentraman dan ketertiban umum.
3. Meningkatkan kualitas pelayanan masyarakat.
4. Meningkatkan kualitas dan kuantitas sa ra n a , prasarana dan fasilitas pelayanan umum.
5. Meningkatkan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di tingkat kecamatan.
6. Meningkatkan pembinaan penyelenggaraan pemerintahan desa.
7. Meningkatkan pembinaan dan pengembangan organisasi kelembagaan pemerintah dan masyarakat.
B. Sasaran
Sasaran yang ingin dicapai Kecamatan Angsana adalah :
1 Terwujudnya peningkatan partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan.
2. Terwujudnya peningkatan ketentraman dan ketertiban umum.
3. Terwujudnya peningkatan kualitas pelayanan masyarakat.
4. Terwujudnya peningkatan kualitas dan kuantitas sarana, prasarana dan fasilitas pelayanan umum.