• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi dan Pemberian Definisi Operasional Variabel

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi dan Pemberian Definisi Operasional Variabel"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

70

A. Identifikasi dan Pemberian Definisi Operasional Variabel

Agar lebih memperjelas suatu penelitian dan tidak terjadi kesalahan dalam mengartikan suatu istilah pokok, maka diperlukan adanya definisi operasional variabel. Adapun definisi tersebut adalah sebagai berikut :

1. Penerimaan Kas

Penerimaan kas pada Alexa Bakery Banjarmasin didapat dari melakukan penjualan secara tunai dan penjualan secara kredit (piutang).

Penerimaan kas dari penjualan tunai yaitu ketika pelanggan membayar sejumlah uang dan kemudian transaksi ini dicatat oleh fungsi kasir sebagai penerimaan kas dari penjualan tunai. Penerimaan kas dari piutang jika pelanggan telah membayar piutang nya, maka akan dicatat sebagai penerimaan kas dari piutang.

2. Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas

Sistem informasi penerimaan kas merupakan suatu kegiatan yang dilakukan secara berulang – ulang oleh perusahaan yang dimulai dari transaksi pemesanan produk oleh pelanggan kemudian menginputkan data pesanan pelanggan hingga terjadi pembayaran oleh pelanggan dan menghasilkan output berupa faktur, dan dari penginputan data tersebut kemudian dibuat laporan penjualan guna membantu pengelolaan perusahaan.

(2)

3. Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas Menggunakan Microsoft Visual Basic 2015

Sistem informasi penerimaan kas dari penjualan tunai dan piutang merupakan sebuah sistem aplikasi komputer yang digunakan untuk memproses data penerimaan kas dari penjualan tunai dan piutang menggunakan Microsoft Visual Basic 2015 sebagai front end dan Microsoft SQL Server 2016 sebagai back end .

4. Program Aplikasi Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas

Program aplikasi yang dibuat akan meliputi sistem informasi akuntansi penerimaan kas. Berikut ini adalah program aplikasi yang akan dibuat yaitu SIA penerimaan kas meliputi pencatatan transaksi penerimaan kas dari penjualan tunai dan piutang.

B. Jenis Penelitian

“ Studi kasus adalah salah satu jenis penelitian kualitatif, dimana peneliti melakukan eksplorasi secara mendalam terhadap program, kejadian, proses, aktivitas terhadap satu atau lebih orang” Sugiyono (2016:15). Jenis penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah pendekatan studi kasus yang menekankan pada kegiatan terhadap sistem informasi akuntansi penerimaan kas dari penjualan tunai dan piutang.Yang menjadi objek penelitian. Serta membuat sebuah sistem informasi akuntansi penerimaan kas menggunakan Microsoft Visual Basic 2015 pada Alexa Bakery Banjarmasin.

(3)

C. Jenis dan Sumber Data

Jenis dan sumber data yang dikumpulkan oleh penulis adalah sebagai berikut :

1. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah : a. Data Kuantitatif

“Data kuantitatif adalah data yang berbentuk angka atau data kualitataif yang diangkakan / scoring” Sugiyono (2016:6). Data kuantitatif dalam penelitian ini berupa data pemesanan roti, nota penjualan dan laporan penjualan dari Alexa Bakery Banjarmasin.

b. Data Kualitatif

“Data kualitatif adalah data yang berbentuk kata, kalimat, gerak tubuh, ekspresi wajah, bagan, gambar dan foto” Sugiyono (2016:6). Data kualitatif dalam penelitian ini adalah sejarah singkat perusahaan, struktur organisasi perusahaan, Surat Keterangan Tempat Usaha (SKTU), Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan sistem yang diterapkan terhadap penerimaan kas dari penjualan tunai dan piutang.

2. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah : a. Data Primer

“Data primer adalah sumber data yang langsung memberikan data

kepada pengumpul data” Sugiyono(2016:223). Data primer dalam penelitian ini adalah berupa struktur organisasi, sejarah berdirinya perusahaan, prosedur penerimaan kas dari penjualan tunai dan piutang.

(4)

b. Data Sekunder

“Data sekunder adalah sumber data yang tidak langsung

memberikan data kepada pengumpul, misalnya lewat orang lain atau lewat dokumen” Sugiyono(2016:223). Data yang dikumpulkan oleh penulis adalah nota penjualan, daftar harga barang, data penjualan tunai dan piutang.

D. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

1. Wawancara (Interview)

Wawancara dilaksanakan dengan proses tanya jawab secara langsung dengan pimpinan serta para karyawan untuk mendapatkan data yang tepat dan akurat. Materi wawancara berkaitan langsung dengan objek penelitian yang akan dibahas, yaitu tentang sejarah perusahaan, struktur organisasi, sistem akuntansi penerimaan kas dari penjualan tunai dan piutang yang berjalan pada Alexa Bakery Banjarmasin.

2. Dokumentasi

Dokumentasi dilaksanakan dengan mengumpulkan data- data, menyalin dan mengolah data dari Alexa Bakery Banjarmasin seperti lembar pemesanan roti, laporan penjualan harian dan struktur organisasi serta membaca dan mempelajari literature-literature pendukung yang sesuai dengan masalah

(5)

dalam penelitian ini, baik data yang diperoleh dari objek penelitian maupun data atau teori yang ada dalam literature pendukung yang telah dikumpulkan.

E. Teknik Analisis Data

Tahap analisis data merupakan keseluruhan tahap pengembangan sistem informasi. Data yang telah dikumpulkan dari hasil dokumentasi, wawancara dianalisis secara kualitatif maupun kuantitatif dengan pendekatan teori-teori yang ada kaitannya dengan permasalahan pokok yang akan dibahas.

Adapun tahapan dalam menganalisa data yang dilakukan penulis dalam sistem informasi akuntansi penerimaan kas menggunakan Microsoft Visual Basic 2015 pada Alexa Bakery Banjarmasin adalah sebagai berikut :

1. Analisis Sistem yang Berjalan

Sistem informasi akuntansi penerimaan kas yang berjalan akan dianalisis kelemahan dan efektivitasnya dengan mengumpulkan data seperti: Struktur organisasi, fungsi-fungsi yang terkait, jariAngan prosedur yang membentuk sistem, dokumen dan catatan akuntansi yang digunakan, dan sistem pengendalian intern dan bagan alir pada sistem informasi akuntansi penerimaan kas dari penjualan tunai dan piutang pada Alexa Bakery Banjarmasin.

2. Desain yang Disarankan

(6)

Pada tahap ini maka penulis akan merancang sistem informasi akuntansi penerimaan kas dari penjualan tunai dan piutang yang disarankan dengan berdasarkan ide rancangan yang didapatkan pada tahap analisis sistem, literature / teori sistem informasi akuntansi, penelitian terdahulu, dan kondisi / keperluan perusahaan, adapun sistem informasi akuntansi penerimaan kas dari penjualan tunai dan piutang yang disarankan dapat dilihat dari penjelasan berikut ini yaitu:

a. Transaksi penerimaan kas

Penulis merancang sistem informasi penerimaan kas yaitu memasukan transaksi pada program aplikasi dengan mengisi faktur transaksi penjualan tunai dan piutang. Setelah fungsi kasir menginput transaksi penjualan tersebut maka pelanggan akan melakukan pembayaran.

b. Informasi yang diperlukan menajemen perusahaan

Penulis merancang sistem informasi penerimaan kas berdasarkan informasi yang dibutuhkan oleh pihak manajemen perusahaan, untuk mengetahui informasi tentang kas dari penjualan tunai dan pelunasan piutang.

c. Fungsi yang terkait

Penulis merancang sistem berdasarkan fungsi-fungsi terkait pada perusahaan untuk menggunakan aplikasi penerimaan kas.

d. Jaringan prosedur yang membentuk sistem

(7)

Penulis merancang sistem berdasarkan jaringan prosedur yang telah ada tanpa mengubah jaringan prosedur yang telah ada sebelumnya

e. Dokumen yang digunakan

Penulis merancang sistem berdasarkan dokumen - dokumen yang berkaitan dengan sistem informasi penerimaan kas dari penjualan tunai dan piutang agar memudahkan pencarian dan pembuatan laporan - laporan yang berhubungan dengan transaksi penerimaan kas yang diperlukan oleh Alexa Bakery Banjarmasin.

f. Catatan akuntansi yang digunakan

Penulis merancang sistem yang berguna untuk pencatatan akuntansi, misalnya catatan akuntansi tentang laporan penerimaan kas keseluruhan, laporan penerimaan kas per tanggal, dan berbagai catatan akuntansi lainnya.

g. Sistem pengendalian intern

Penulis merancang sistem berdasarkan sistem pengendalian intern yang telah ada, namun sedikit mengubah sistem yang telah ada dengan harapan akan dapat mengubah sistem pengendalian intern menjadi lebih baik dari sebelumnya

(8)

h. Bagan alir dokumen

Penulis merancang sistem berdasarkan bagan alir dokumen yang dibuat oleh penulis yaitu dengan adanya pembuatan flowchart penerimaan kas dari penjualan tunai dan piutang.

i. Sistem berbasis komputer

Merancang program aplikasi sesuai dengan sistem informasi akuntansi penerimaan kas dari penjualan tunai dan piutang yang telah didesian sebelumnya dengan langkah-langkah sebagai berikut:

1) Mendesain relasi antar tabel

Relasi antar tabel dibuat setelah dibuatnya database yang berisi informasi tentang data – data yang akan digunakan penulis untuk membantu dalam pembuatan program aplikasi, seperti data produk, data jenis produk, data pelanggan dan data penjualan.

2) Mendesain interface

Mendesain interface merupakan tahapan salanjutnya yang harus dilakukan penulis, desain interface dilakukan dengan cara mendesain form – form yang akan digunakan dalam sebuah program aplikasi.

3) Mendesain desain keluaran

Mendesain desain keluaran merupakan tahapan terakhir yang dilakukan penulis, yaitu dengan mendesain

(9)

hasil dari program aplikasi yang telah dibuat, yaitu berupa faktur, laporan per produk, laporan penjualan dan beberapa laporan lainnya yang diperlukan oleh sebuah perusahaan.

3. Implementasi yang Disarankan

Implementasi merupakan tahap pengembangan yang meliputi proses pembuatan program, pengujian dan pengoperasian. Dalam tahap ini penulis membuat program berdasarkan desain - desain yang telah dibuat dengan menggunakan Microsoft Visual Basic 2015. Kemudian setelah program dibuat maka akan dilakukan pengujian dan pengoperasian terhadap program yang telah dibuat berdasarkan data yang telah didapat oleh penulis.

Referensi

Dokumen terkait

Dari latar belakang permasalahan di atas, jadi dapat disimpulkan dengan rumusan masalah bagaimana merancang visual book pengetahuan dan teknik dasar menggambar graffiti di

Data primer yang dikumpulkan oleh penulis dalam penelitian ini berupa hasil wawancara kepada Supervisor/HRD Hotel Batara Banjarmasin, yaitu data mengenai Sejarah

Dari hasil kuisioner yang diberikan kepada wali kelas 1-6 mengenai Sabtu Literasi, kegiatan yang dilakukan setelah siswa membaca, yaitu: mendiskusikan sikap moral yang bisa

Setelah peneliti melakukan pengamatan dan wawancara dengan berbagi pihak, dalam pengembangan proyek migas Blok Cepu, terdapat unsur-unsur perjanjian kerjasama yang

Dari tabel ini juga dapat dikatakan bahwa tinggi rendahnya efikasi diri yang dimiliki siswa laki-laki dengan siswa perempuan dalam satu kelas tidaklah sama, karena saat

Pelaksanaan Pemeriksaan Kinerja SKPD Provinsi Provinsi Kaltim difokuskan untuk optimalisasi pengelolaan kegiatan program SKPD, yaitu yang berkenaan dengan efisiensi,

Hal ini terbukti dari hasil analisis uji n-gain yang diperoleh sebesar 47,97% yang termasuk dalam kriteria sedang berdasarkan interpretasi kriteria n-gain; (b)

Penulis memilih penelitian studi kasus, karena lebih dapat melakukan penelitian secara terperinci terhadap objek yang diamati, yaitu tentang sistem informasi