• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Identifikasi dan Pemberian Definisi Operasional Variabel

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Identifikasi dan Pemberian Definisi Operasional Variabel"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

63

“Variabel adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya. Agar tidak terjadi kesalahan dalam mengartikan atau memberikan maksud sutau istilah pokok yang penting dalam suatu penelitian.” Sugiyono (2012:58)

Adapun beberapa variabel yang terdapat pada penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Penerimaan Kas UD Batuah Motor

Penerimaan kas pada UD Batuah Motor terdiri dari penerimaan kas dari penjualan tunai yaitu ketika pembeli membayar sejumlah uang dari transaksi penjualan tunai barang dagangan dan penerimaan kas dari penjualan piutang yaitu ketika pembeli membayar menggunakan jasa finansial dari transaksi penjualan piutang barang dagangan.

2. Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas

Prosedur penerimaan kas pada UD Batuah Motor yaitu penerimaan kas dari penjualan tunai dan piutang. Sistem informasi akuntansi penerimaan kas dari penjualan tunai dengan cara pembeli datang langsung ke perusahaan untuk melakukan order sepeda motor bekas dan dilanjutkan dengan transaksi pembayaran tunai pada bagian kasa. Sistem informasi akuntansi penerimaan

(2)

kas dari penjualan piutang dengan cara pembeli datang langsung ke perusahaan untuk melakukan order sepeda motor bekas dan dilanjutkan ke bagian kasa untuk memilih cara pembayaran menggunakan jasa finansial yang diinginkan. Kemudian pihak kasa meminta identitas pembeli berupa nomor telepon, fotocopy KTP dan fotocopy Kartu Keluarga sebagai jaminan dan syarat dari perusahaan. Setelah persyaratan diterima, pembeli menyerahkan uang muka kepada bagian kasa sesuai syarat dari perusahaan.

Sistem informasi akuntansi penerimaan kas merupakan suatu rangkaian prosedur dan fungsi dalam suatu organisasi, yang bertugas untuk mengumpulkan dan mengolah data transaksi penerimaan kas dari penjualan tunai dan piutang dan mengisi bukti penerimaan kas berupa nota penjualan dan dicatat ke catatan pendapatan.

3. Rancang Bangun Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas Secara Tunai dan Piutang UD Batuah Motor

Rancang bangun sistem informasi akuntansi kas merupakan sebuah sistem aplikasi komputer yang digunakan untuk memproses data penerimaan kas secara tunai dan piutang dengan menggunakan Microsoft Visual Basic 2015 sebagai Front end dan SQL Server 2014 sebagai Back end.

B. Jenis Penelitian

“Studi kasus merupakan suatu metode untuk menyelidiki atau mempelajari suatu kejadian mengenai perseorangan (riwayat hidup). Pada metode studi kasus ini diperlukan banyak informasi guna mendapatkan bahan-bahan yang

(3)

agak luas. Metode ini merupakan integrasi dari data yang diperoleh dengan metode lain”. Bimo Walgito (2010:92)

Penulis memilih penelitian studi kasus, karena lebih dapat melakukan penelitian secara terperinci terhadap objek yang diamati, yaitu tentang sistem informasi akuntansi penerimaan kas dari penjualan tunai dan piutang, serta merancang bangun sistem informasi penerimaan kas dari penjualan tunai dan piutang pada UD Batuah Motor.

C. Jenis dan Sumber Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1. Data Kuantitatif

“Data kuantitatif adalah data yang berbentuk angka atau data kualitataif yang diangkakan”. Sugiyono(2007:14). Data kuantitatif dalam penelitian ini adalah berupa nota penjualan, data sepeda motor, data pembeli, data penjual, data penjualan tunai dan penjualan piutang.

2. Data Kualitatif

“Data kualitatif adalah data yang berbentuk kata, kalimat, skema dan gambar”. Sugiyono(2007:14). Data kualitatif dalam penelitian ini adalah sejarah singkat perusahaan, struktur organisasi perusahaan, Surat Keterangan Tempat Usaha (SKTU), Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP), Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan sistem yang diterapkan terhadap penerimaan kas dari penjualan tunai dan piutang.

(4)

Sumber data yang digunakan pada penelitian ini adalah: 1. Data Primer

“Data primer adalah sumber data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data”. Sugiyono(2007:156). Data primer dalam penelitian ini adalah berupa struktur organisasi, sejarah berdirinya perusahaan, prosedur penerimaan kas dari penjualan tunai dan piutang. 2. Data Sekunder

“Data sekunder adalah sumber data yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul, misalnya lewat orang lain atau lewat dokumen”. Sugiyono(2007:156). Data sekunder dalam penelitian ini adalah berupa data sepeda motor, data pembeli, dan penjual, data penjualan tunai, data penjualan kredit, Surat Keterangan Tempat Usaha (SKTU), Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP).

D. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1. Wawancara

“Wawancara adalah suatu tanya jawab secara tatap muka yang dilaksanakan oleh pewawancara dengan orang yang diwawancarai untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan”. Sanddjaja (2006:145). Wawancara dilaksanakan dengan proses tanya jawab secara langsung dengan piminan serta para karyawan untuk mendapatkan data yang tepat dan akurat. Materi

(5)

wawancara berkaitan langsung dengan objek penelitian yang akan dibahas, yaitu tentang sejarah perusahaan, struktur organisasi, serta sistem akuntansi kas yang berjalan di UD Batuah Motor.

2. Dokumentasi

Dokumentasi dilaksanakan dengan mengumpulkan data-data sekunder dari pihak perusahaan. Dalam metode ini menggunakan catatan–catatan akuntansi (seperti faktur penjualan tunai) serta dokumen–dokumen yang digunakan perusahaan dalam pelaksanaan penerimaan kas secara tunai dan piutang. Metode dokumentasi dilakukan untuk mengetahui bagaimana bentuk maupun isi dari dokumen atau catatan yang digunakan serta bagaimana alur prosedurnya.

E. Teknik Analisis Data

Data yang telah dikumpulkan dari hasil wawancara, dokumentasi, di analisi secara kualitatif dengan pendekatan teori-teori yang ada kaitannya dengan permasalahan pokok yang akan dibahas, guna mendapatkan pemecahan masalah yang teoritis dan objektif.

Adapun tahapan-tahapan dalam penganalisisan data yang dilakukan penulis dalam penelitian ini yaitu :

1. Analisa Sistem yang Berjalan

Sistem informasi akuntansi kas yang berjalan akan dianalisis kelemahan dan efektivitasnya dengan cara mengumpulkan berbagai data yang dapat dianilisis seperti struktur organisasi, fungsi-fungsi yang terkait, dokumen –

(6)

dokumen yang digunakan, catatan akuntansi yang digunakan, jaringan prosedur yang membentuk sistem, sistem pengendalian intern yang melekat pada sistem informasi akuntansi penerimaan kas tersebut, bagan alir sistemnya, dan lain-lain yang dianggap perlu untuk membantu penulis dalam menganalisis sistem penerimaan kas pada UD Batuah Motor.

2. Desain yang Disarankan

Pada tahap ini maka penulis akan merancang sistem informasi akuntansi penerimaan kas yang disarankan dengan berdasarkan ide rancangan yang didapatkan pada tahap analisis sistem, literatur/teori sistem informasi akuntansi, penelitian terdahulu, dan kondisi/keperluan perusahaan, adapun sistem informasi akuntansi penerimaan kas secara tunai dan piutang yang disarankan dapat dilihat dari penjelasan berikut ini yaitu:

a. Kegiatan pokok penerimaan kas, penulis merancang sistem informasi penerimaan kas yang sesuai dengan kegiatan pokok perusahaan, yaitu dimulai dengan memasukan transaksi pada program aplikasi dengan mengisi faktur transaksi penjualan tunai dan piutang.

b. Informasi yang diperlukan menajemen perusahaan, penulis merancang sistem informasi kas berdasarkan informasi yang dibutuhkan oleh pihak manajemen perusahaan, untuk mengetahui informasi tentang penerimaan kas secara tunai dan piutang.

(7)

c. Jaringan prosedur yang membentuk sistem, penulis merancang sistem berdasarkan jaringan prosedur yang telah ada tanpa mengubah jaringan prosedur yang telah ada sebelumnya.

d. Dokumen yang digunakan, penulis merancang sistem berdasarkan dokumen-dokumen yang berkaitan dengan sistem informasi penerimaan kas dari penjualan tunai dan piutang yang menghasilkan print out faktur penjualan tunai, penjualan kredit, dan berbagai dokumen lainnya.

e. Catatan akuntansi yang digunakan, penulis merancang sistem yang berguna untuk pencatatan akuntansi, misalnya catatan akuntansi tentang laporan penerimaan kas secara tunai keseluruhan, laporan penerimaan kas secara kredit keseluruhan, dan berbagai catatan akuntansi lainnya. f. Sistem pengendalian intern, penulis merancang sistem berdasarkan

sistem pengendalian intern yang telah ada, namun sedikit mengubah sistem yang telah ada dengan harapan akan dapat mengubah sistem pengendalian intern menjadi lebih baik dari sebelumnya.

g. Bagan alir dokumen, penulis merancang sistem berdasarkan bagan alir dokumen yang dibuat oleh penulis yaitu dengan adanya pembuatan flowchart penerimaan kas dari penjualan tunai dan piutang.

Berdasarkan sistem informasi akuntansi yang telah disarankan, maka penulis juga merancang program aplikasi yang sesuai dengan sistem informasi akuntansi kas yang telah dirancang sebelumnya dengan langkah-langkah sebagai berikut:

(8)

1) Mendesain Data flow diagram 2) Mendesain relasi antar tabel 3) Mendesain interface

4) Mendesain desain keluaran 3. Fungsi yang Terkait yang Disarankan

Fungsi yang terkait dalam sistem informasi akuntansi penerimaan kas masih menggunakan fungsi penjualan, fungsi kas, dan fungsi akuntansi. Fungsi penjualan dijalankan oleh bagian penjualan sedangkan fungsi kas dan fungsi akuntansi dijalankan oleh bagian kasa.

4. Implementasi yang Disarankan

Implementasi merupakan tahap pengembangan yang meliputi proses pembuatan program, pengujian dan pengoperasian. Dalam tahap ini penulis membuat program berdasarkan desain-desain yang telah dibuat dengan menggunakan Visual Basic 2015. Kemudian setelah program dibuat maka akan dilakukan pengujian dan pengoperasian terhadap program yang telah dibuat berdasarkan data yang telah didapat oleh penulis.

Referensi

Dokumen terkait

Sistem informasi akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas yang berjalan akan dianalisis kelemahan dan efektivitasnya dengan cara mengumpulkan berbagai data yang

Teknik analisis data yang digunakan untuk mengetahui hubungan antara regulasi diri dan komunikasi interpersonal dalam keluarga dengan prokrastinasi akademik adalah analisis

Hal ini terbukti dari hasil analisis uji n-gain yang diperoleh sebesar 47,97% yang termasuk dalam kriteria sedang berdasarkan interpretasi kriteria n-gain; (b)

Target kinerja ini merepresentasikan nilai kuantitatif yang dilekatkan pada setiap indikator kinerja, baik pada tingkat sasaran strategis maupun tingkat kegiatan, dan merupakan

Laba atas ekuitas, atau Return on Equity, atau ROE merupakan rasio keuangan yang dapat menunjukkan besarnya laba bersih yang diperoleh dari ekuitas yang

Pembeli bisa menggunakan salinan dari memorandum debit tersebut sebagai dasar untuk mencatat retur atau potongan, atau menunggu persetujuan dari penjualan

1) Arus kas dari bunga dan dividen yang diterima dan dibayarkan, masing-masing diungkapkan secara terpisah. Bunga dan dividen diklasifikasikan secara konsisten

Dari latar belakang permasalahan di atas, jadi dapat disimpulkan dengan rumusan masalah bagaimana merancang visual book pengetahuan dan teknik dasar menggambar graffiti di