• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi dan Pemberian Definisi Operasional Variabel

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi dan Pemberian Definisi Operasional Variabel"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

68

A. Identifikasi dan Pemberian Definisi Operasional Variabel

Agar lebih memperjelas suatu penelitian dan tidak terjadi kesalahan dalam mengrtikan suatu istilah pokok, maka diperlukan adanya definisi operasional variabel. Adapun variabel yang ditemukan Penulis pada saat penelitian adalah sebagai berikut :

1. Penerimaan Kas

Penerimaan kas pada Toko Buku Riyadh didapat dari melakukan penjulan secara tunai. Penerimaan kas dari penjualan tunai yaitu ketika pelanggan membayar sejumlah uang dan kemudian transaksi ini dicatat oleh bagian kasir sebagai penerimaan kas dari penjualan tunai.

2. Pengeluaran Kas

Pengeluaran kas pada Toko Buku Riyadh yaitu pembelian barang dagang dan pengeluaran kas dari beban-beban operasional yang di keluarkan oleh perusahaan. Untuk pembelian barang dagang saat membeli barang dagangan bagian keuangan membayar langsung kepada pemasok. Kemudian bagian keuangan juga mengeluarkan keperluan perusahaan yang merupakan dana kas kecil.

3. Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan dan Pengeluaran Kas

(2)

Sistem informasi akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas merupakan bagian dari sistem informasi akuntansi perusahaan yang bertujuan untuk menggambarkan suatu alur kas masuk dan keluar oleh perusahaan.

Sistem informasi akuntansi penerimaan kas merupakan suatu kegiatan yang dilakukan secara berulang-ulang, yang dimulai dari transaksi penjualan barang dagang kepada pelanggan kemudia menginputkan data transaksi penjualan sehingga terjadinya pembayaran oleh pelanggan dan menghasilkan output berupa buku penjualan.

Sistem informasi akuntansi pengeluaran kas untuk pembelian barang dagang merupakan suatu kegiatan yang di lakukan secara berulang-ulang, yang dimulai dari transaksi pembelian barang dagang kepada pemasok kemudian menginputkan data pemasok sehingga terjadinya pembayaran oleh perusahaan dan menghasilkan output nota pembelian.

4. Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan dan Pengeluaran Kas menggunakan Microsoft Visual Basic 2015

Sistem informasi akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas menggunakan Microsoft Visual Basic 2015 merupakan sebuah sistem aplikasi komputer yang dirancang untuk proses penerimaan kas dari penjualan tunai dan pengeluaran kas untuk pembelian barang dagang

(3)

dengan menggunakan Visual Basic 2015 sebagai Frount End dan Sql Server 2014 sebagai Back End.

B. Jenis Penelitian

“Studi kasus adalah merupakan salah satu jenis peneitian kualitatif, dimana peneliti melakukan eksplorasi secara mendalam terhadap program, kejadian, proses, aktifitas, terhadap satu atau lebih orang.” Sugiyono (2016:5)

Jenis penelitian yang dilakukan penulis adalah pendekatan studi kasus yang menekankan pada kegiatan terhadap sistem informasi akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas yang menjadi objek penelitian , serta membuat rancang bangun sebuah sistem informasi akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas pada Toko Buku Riyadh.

C. Jenis dan sumber data

1. Jenis yang digunakan dalam penelitian ini adalah : a. Data Kuantitatif

“Data kuantitatif adalah data yang berbentuk angka atau data kualitatif yang diangkakan.” Sugiyono (2016 : 6). Dalam penelitian ini, data kuantitatif berupa nota penjualan tunai dari Toko Buku Riyadh Banjarbaru dan data buku yang berisi informasi nama buku, penerbit serta harga buku dari beberapa faktur pembelian Toko Buku Riyadh Banjarbaru.

b. Data Kualitatif

(4)

“Data kualitatif adalah data yang berbentuk kata, kalimat, skema, gerak tubuh, expresi wajah, bagan, gambar da foto.”

Sugiyono (2016 : 6). Dalam penelitian ini data kualitatif yang ada berupa sejarah singkat perusahaan, tugas dan fungsi yang ada di perusahaan, struktur organisasi perusahaan, Surat Izin Usaha (SIUP), Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan prosedur penerimaan dan pengeluaran kas Toko Buku Riyadh Banjarbaru.

2. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah : a. Sumber Data Primer

“Sumber data primer adalah sumber data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data.” Sugiyono (2016 : 187). Pada penelitian ini sumber primer berupa informasi langsung dari pemilik perusahaan mengenai sejarah Toko Buku Riyadh Banjarbaru dan prosedur penerimaan dan pengeluaran kas dari di toko tersebut.

b. Sumber Data Skunder

“Sumber data sekunder merupakan sumber yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data, misalnya lewat orang lain atau lewat dokumen.” Sugiyono (2016 : 187).

Pada penelitian ini sumber sekunder yaitu dokumen yang berkaitan dengan penerimaan dan pengeluaran kas antara lain bukti penerimaan kas berupa nota dan faktur pembelian.

(5)

D. Teknik Pengumpulan data 1. Wawancara

“Wawancara merupakan teknik pengumpulan data dimana pewawancara (peneliti atau yang diberi tugas melakukan pengumpulan data) dalam mengumpulkan data mengajukan suatu pertanyaan kepada yang diwawancarai”. Sugiyono (2016:188)

Wawancara dilaksanaka dengan proses tanya jawab secara langsung dengan pimpinan serta para karyawan untuk mendapatkkan data yang tepat dan akurat. Materi wawancara berkaitan dengan objek penelitian yang akan dibahas, yaitu tentang sejarah perusahaan, struktur perusahaan, sistem informasi akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas yang berjalan di Toko Buku Riyadh.

2. Dokumentasi

Dokumentasi dilaksanakan dengan mengumpulkan data-data skunder dari pihak perusahaan. Dalam metode ini menggunakan catatan-catatan akuntansi (seperti nota) serta dokumen-dokumen yang digunakan perusahaan dalam pelaksanaan penerimaan dan peengeluaran kas pembelian. Metode dokumentasi dilakukan untuk mengetahui bagaimana bentuk maupun isi dari dokumen atau catatan yang digunakan serta bagaimana alur proserudnya.

E. Teknik Analisa Data

Adapun tahapan - tahapan dalam penganalisisan data yang dilakukan penulis dalam penelitian ini yaitu :

(6)

1. Analisa Sistem yang Berjalan

Sistem informasi akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas yang berjalan akan dianalisis kelemahan dan efektivitasnya dengan cara mengumpulkan berbagai data yang dapat dianilisis seperti struktur organisasi, fungsi-fungsi yang terkait, dokumen-dokumen yang digunakan, catatan akuntansi yang digunakan, jaringan prosedur yang membentuk sistem, sistem pengendalian intern yang melekat pada SIA penerimaan dan pengeluaran kas tersebut, bagan alir sistemnya, dan lain-lain yang dianggap perlu untuk membantu penulis dalam menganalisis sistem penerimaan dan pengeluaran kas pada Toko Buku Riyadh Banjarbaru.

2. Desain yang Disarankan

Pada tahap ini maka penulis akan merancang sistem informasi akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas dari penjualan tunai yang disarankan dengan berdasarkan ide rancangan yang didapatkan pada tahap analisis sistem, literature / teori sistem informasi akuntansi, penelitian terdahulu, dan kondisi / keperluan perusahaan, adapun sistem informasi akuntansi penerimaan dan pengeluaran yang disarankan dapat dilihat dari penjelasan berikut ini yaitu:

a. Kegiatan pokok penerimaan dan pengeluaran kas, penulis merancang sistem informasi penerimaan dan pengeluaran kas yang sesuai dengan kegiatan pokok perusahaan, yaitu dimulai dengan input pembelian barang, setelah input pembelian barang

(7)

maka selanjutnya memasukan transaksi pada program aplikasi dengan mengisi nota transaksi penjualan tunai.

b. Informasi yang diperlukan menajemen perusahaan, penulis merancang sistem informasi penerimaan dan pengeluaran kas berdasarkan informasi yang dibutuhkan oleh pihak manajemen perusahaan, untuk mengetahui informasi tentang penerimaan dan pengeluaran kas.

c. Fungsi yang terkait, penulis merancang sistem berdasarkan fungsi-fungsi terkait pada perusahaan untuk menggunakan aplikasi penerimaan dan pengeluaran kas.

d. Jaringan prosedur yang membentuk sistem, penulis merancang sistem berdasarkan jaringan prosedur yang telah ada tanpa mengubah jaringan prosedur yang telah ada sebelumnya

e. Dokumen yang digunakan, penulis merancang sistem berdasarkan dokumen - dokumen yang berkaitan dengan sistem informasi penerimaan dan pengeluaran kas yang menghasilkan print out lembar nota pembelia, nota penjualan tunai serta berbagai dokumen lainnya.

f. Catatan akuntansi yang digunakan, penulis merancang sistem yang berguna untuk pencatatan akuntansi, misalnya catatan akuntansi tentang laporan penerimaan dan pengeluaran kas keseluruhan, laporan penerimaan dan pengeluaran kas per

(8)

barang, laporan persediaan dan berbagai catatan akuntansi lainnya.

g. Sistem pengendalian intern, penulis merancang sistem berdasarkan sistem pengendalian intern yang telah ada, namun sedikit mengubah sistem yang telah ada dengan harapan akan dapat mengubah sistem pengendalian intern menjadi lebih baik dari sebelumnya

h. Bagan alir dokumen, penulis merancang sistem berdasarkan bagan alir dokumen yang dibuat oleh penulis yaitu dengan adanya pembuatan flowchart penerimaan kas dari penjualan tunai dan pengeluarann kas.

Berdasarkan sistem informasi akuntasi yang telah disarankan, maka penulis juga merancang program aplikasi yang sesuai dengan sistem informasi akuntansi penerimaan dan pengeluara kas yang telah dirancang sebelumnya dengan langkah-langkah sebagai berikut:

a. Desain Database 1) Desain Tabel

Mendesain tabel-tabel yang diperlukan sesuai dengan kebutuhan, meliputi tabel buku, tabel kategori, tabel, penerbit, tabel pemasok, tabel keperluan, dan tabel transaksi lainnya yang

(9)

berhubuga dengan penerimaan dan pengeluaran kas di Toko Buku Riyadh.

2) Relasi Antar Tabel

Membuat relasi antar tabel-tabel yang sudah dibuat sesuai dengan normal ketiga (3NF) agar tidak terjadi perulangan dalam sistem tersebut.

b. Desain Masukan

Membuat desain masukan yang terdiri dari desain data pemasok, data penerbit, desai transaksi pejualan, desain transaksi pembelian, desain pengeluaran kas.

c. Desain Keluaran

Membuat desain yang akan menjadi output meliputi laporan penjualan, laporan pembelian, laporan pengeluaran kas biaya operasional, laporan penerimaan kas dan laporan pengeluaran kas.

3. Implementasi Sistem yang Disarankan

“Implementasi adalah pendidikan dan pelatihan pemakai informasi, pelatihan dan koordinasi teknisi yang akan menjalankan sistem, pengujian sistem yang baru, pengubahan yang dilakukan untuk membuat sistem informasi yang telah dirancang agar dapat dilaksanakan secara operasional”. Mulyadi (2010:53)

Mengumpulkan data serta mencatat transaksi-transaksi yang terjadi di Toko Buku Riyadh sehingga dapat membuat rancang bangun

(10)

sistem informasi akuntansi penerimaan kas berbasis komputer menggunakan Microsoft Visual Basic 2015 yang kemudian dapat dilakukan pengujian dan pengoperasian program tersebut berdasarkan desain-desain yang telah dibuat sehingga dapat dibandingkan dengan sistem yang dipakai sebelumnya secara manual dengan sistem yang telah terkomputerisasi.

Referensi

Dokumen terkait

Data primer yang dikumpulkan oleh penulis dalam penelitian ini berupa hasil wawancara kepada Supervisor/HRD Hotel Batara Banjarmasin, yaitu data mengenai Sejarah

Hasil dari studi ini adalah persepsi dari mahasiswa terhadap pelanggaran etika komunikasi dalam tayangan reality show Katakan Putus yaitu menurut mahasiswa, dalam

Dari hasil kuisioner yang diberikan kepada wali kelas 1-6 mengenai Sabtu Literasi, kegiatan yang dilakukan setelah siswa membaca, yaitu: mendiskusikan sikap moral yang bisa

Sistem informasi akuntansi penerimaan kas yang berjalan akan dianalisis kelemahan dan efektivitasnya dengan mengumpulkan data seperti: Struktur organisasi,

Penulis memilih penelitian studi kasus, karena lebih dapat melakukan penelitian secara terperinci terhadap objek yang diamati, yaitu tentang sistem informasi

Darmo Putro Malang membutuhkan Sistem Akuntansi Penerimaan Kas dan Sistem Akuntansi Pengeluaran Kas yang baik agar informasi dari kegiatan penerimaan dan

Dari latar belakang permasalahan di atas, jadi dapat disimpulkan dengan rumusan masalah bagaimana merancang visual book pengetahuan dan teknik dasar menggambar graffiti di

Dari tabel ini juga dapat dikatakan bahwa tinggi rendahnya efikasi diri yang dimiliki siswa laki-laki dengan siswa perempuan dalam satu kelas tidaklah sama, karena saat