• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGEMBANGAN PRODUK ROTI MANIS DENGAN PENAMBAHAN TEPUNG DAUN KELOR (Moringa oleifera) LATIFA NAJLA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PENGEMBANGAN PRODUK ROTI MANIS DENGAN PENAMBAHAN TEPUNG DAUN KELOR (Moringa oleifera) LATIFA NAJLA"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

PENGEMBANGAN PRODUK ROTI MANIS DENGAN PENAMBAHAN TEPUNG DAUN KELOR (Moringa oleifera)

LATIFA NAJLA

DEPARTEMEN ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR

2021

(2)
(3)

PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN

SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul “Pengembangan Produk Roti Manis dengan Penambahan Tepung Daun Kelor (Moringa oleifera)”

adalah karya saya dengan arahan dari dosen pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apa pun kepada perguruan tinggi mana pun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir skripsi ini.

Dengan ini saya melimpahkan hak cipta dari karya tulis saya kepada Institut Pertanian Bogor.

Bogor, Agustus 2021 Latifa Najla F24160120

(4)

ABSTRAK

LATIFA NAJLA. Pengembangan Produk Roti Manis dengan Penambahan Tepung Daun Kelor (Moringa oleifera). Dibimbing oleh SUTRISNO KOSWARA.

Peningkatan konsumsi roti manis hingga 227% selama 4 tahun (2014- 2018) menunjukkan adanya peluang pengembangan produk roti manis menjadi makanan sehat dengan penambahan bahan yang memiliki komponen gizi beragam.

Salah satu bahan yang potensial meningkatkan gizi roti adalah daun kelor.

Penambahan daun kelor pada produk roti manis harus memperhatikan penerimaan konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan produk roti manis dengan penambahan daun kelor yang dapat diterima konsumen, serta mengetahui karakteristiknya. Pengembangan produk dilakukan dengan membuat roti dengan penambahan tepung daun kelor sebanyak 2, 4, dan 6% dari total tepung terigu yang digunakan.Analisis yang dilakukan meliputi uji organoleptik rating hedonik (39 panelis tidak terlatih), analisis fisik, analisis proksimat, analisis kapasitas antioksidan, serta analisis total fenol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa roti manis dengan penambahan tepung daun kelor sebanyak 2% menjadi formulasi yang paling disukai panelis. Roti dengan penambahan 2% tepung daun kelor menghasilkan pengembangan volume yang lebih kecil dibanding roti manis tanpa daun kelor, namun mengandung protein yang lebih tinggi. Selain itu, roti dengan penambahan 2% tepung daun kelor memiliki aktivitas antioksidan sebesar 0.1320

± 0.0051 mg AEAC/g dengan total fenol 0.7404 ± 0.0513 mg GAE/g.

Kata kunci : antioksidan, daun kelor, roti manis Tep

2 20 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 m m m m ma m m m m m m m m m m m m m m m m m m m m m m m m m m m m m S S Sa S S S S S S S S S S S S S S S S S S S S S S l P P Pe P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P n k k k k ko k k k k k k k k k k k k k k k k k k k k k k k k k k n d d d d de d d d d d d d d d d d d d d d d d d d d d d d d d d d d d d d d d d d d d d d d d d d d n ka k k k k k k k k k k k k k k k k k k k k k k k k k k k k k k k k k k k k k k k k k k k k k r p p p pe p p p p p p p p p p p p p p p p p p p p p p p p p p p p p p p p p p p p p p p p n ya y y y y y y y y y y y y y y y y y y y y y y y y y y y y y y y y y y y y y y y y y y y n (39 ant ma yan me dau pen

± 0

Ka

(5)

ABSTRACT

LATIFA NAJLA. Sweet Bread Product Development with Addition of Moringa (Moringa oleifera) Leaves Flour. Supervised by SUTRISNO KOSWARA.

The increase in sweet bread consumption up to 227% for 4 years (2014- 2018) indicates that there is an opportunity to develop sweet bread products into healthy foods with the addition of nutritious ingredients. One of the potential ingredients to improve bread nutrition is Moringa leaves. The addition of Moringa leaves to sweet bread products must pay attention to consumer acceptance. This study aims to develop a sweet bread product with the addition of Moringa leaves that can be accepted by consumers, and determine its characteristics. The product development begins with bread formulation with 2, 4, and 6% moringa leaves powder addition of total flour used. The analysis consisted of the hedonic rating organoleptic test (39 untrained panelists), physical analysis, proximate analysis, antioxidant capacity analysis, and total phenol analysis. The results showed that the sweet bread with the addition of 2% Moringa leaf flour was the most preferred formulation for the panelists. Bread with the addition of 2% Moringa leaf flour resulted in smaller volume expansion than sweet bread without Moringa leaves but contained higher protein. Besides, bread with the addition of 2% Moringa leaf flour has an antioxidant activity of 0.1320 ± 0.0051 mg AEAC/g with a total phenol of 0.7404 ± 0.0513 mg GAE/g.

Keywords: antioxidant, moringa leaves, sweet bread

(6)
(7)

Skripsi

sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Teknologi Pertanian

pada

Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan

PENGEMBANGAN PRODUK ROTI MANIS DENGAN PENAMBAHAN TEPUNG DAUN KELOR (Moringa oleifera)

LATIFA NAJLA

DEPARTEMEN ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR

2021

(8)

Tim Penguji pada Ujian Skripsi:

1 Dr. Ir. Tjahja Muhandri, MT 2 Dr. Ir. Muhammad Arpah, MS Tim Peeeengngngngngngngngngngngnnnngggggggujujujujujujujujujujujujujujujujujujujujujujujujujujujuuujuujuujujjjjjjjjjjjjjjjjjjjjji

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1DDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDD 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2DDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDD

(9)
(10)

Judul Skripsi : Pengembangan Produk Roti Manis dengan Penambahan Tepung Daun Kelor (Moringa oleifera)

Nama : Latifa Najla

NIM : F24160120

Disetujui oleh Pembimbing 1:

Ir. Sutrisno Koswara, MS NIP. 19640505 199103 1 003

__________________

Diketahui oleh Ketua Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan:

Dr. Ir. Eko Hari Purnomo, MSc

NIP. 19760412 199903 1 004 __________________

Tanggal Ujian: Tanggal Lulus:

Judddd Na Na Na Na Na Na Na Na Na N N Na N Na N N N N N N N N N Na N N N N N N N N N N N NIM

P P P P P P P P Pe P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P m

Ir N

Ke D N

T T Ta T T T T T T T T T T T T T T T T T T T T T T T T

__________________

(11)

PRAKATA

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah subhanaahu wa ta’ala atas segala karunia-Nya sehingga karya ilmiah ini berhasil diselesaikan. Tema yang dipilih dalam penelitian ini ialah Pengembangan Produk Roti Manis dengan Penambahan Tepung Daun Kelor (Moringa oleifera). Pada Kesempatan ini, penulis juga mengucapkan terimakasih kepada :

1. Ir. Sutrisno Koswara, MS selaku pembimbing yang telah memberi masukan dan menunjang penyelesaian karya ilmiah ini.

2. Bapak Dr. Ir. Tjahja Muhandri, MT dan Dr. Ir. Muhammad Arpah, MS selaku penguji yang memberi masukan untuk penyempurnaan karya ilmiah ini.

3. Orangtua dan keluarga yang memberikan semangat, doa, dan dukungannya.

4. Pak Suko yang telah memfasilitasi pengerjaan tugas akhir.

5. Bu Antin, Pak Nur, dan seluruh staf Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan atas bantuannya selama pengumpulan data dilakukan.

6. Khoerunisa, yang mendampingi sejak tingkat pertama hingga akhir.

7. Julius, Ilham, dan Dzaky yang terus memberikan dukungan, bantuan, dan masukan selama pengerjaan skripsi.

8. Dilla, Radwa, Kiki, Shafwah, Vindi, Dhia, Wanda, Fikri, dan teman- teman Yeasterian ITP 53.

Semoga karya ilmiah ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan dan bagi kemajuan ilmu pengetahuan.

Bogor, Agustus 2021 Latifa Najla

(12)

DAFTAR ISI

ABSTRAK ii ABSTRACT iii

DAFTAR TABEL xi

DAFTAR GAMBAR xi

DAFTAR LAMPIRAN xi

I PENDAHULUAN 1

1.1 Latar Belakang 1

1.2 Rumusan Masalah 2

1.3 Tujuan 2

1.4 Manfaat 2

II TINJAUAN PUSTAKA 2

2.1 Daun Kelor 2

2.2 Roti Manis 3

2.3 Proses Pembuatan Roti Manis 7

III METODE 10

3.1 Waktu dan Tempat 10

3.2 Alat dan Bahan 10

3.3 Prosedur Kerja 11

3.4 Analisis Data 12

IV HASIL DAN PEMBAHASAN 14

4.1 Pembuatan Roti Manis 14

4.2 Karakteristik Daya Terima Panelis 15 4.3 Karakteristik Fisik Roti Daun Kelor 15 4.4 Karakteristik Kimia Roti Daun Kelor 16

4.5 Nilai Aktivitas Antioksidan 17

4.6 Nilai Total Fenol 18

V SIMPULAN DAN SARAN 20

5.1 Simpulan 20

5.2 Saran 20

DAFTAR PUSTAKA 21

LAMPIRAN 24

RIWAYAT HIDUP 31

ABBBBBBBBBBBBBBBBBB AB A A A A A A A A A A A A A A A A A A A A A A A A A A A A A A A A A A A A A A A A DA D D D D D D D D D D D D D D D D D D D D D D D D D D D D D D D D D D D D D D D DA D D D D D D D D D D D D D D D D D D D D D D D D D D D D D D D D D D D D D D D D D D D D D D DA D D D D D D D D D D D D D D D D D D D D D D D D D D D D D D D D D D D D I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I

II

III

IV

V

DA LA RIW

(13)

DAFTAR TABEL

1 Kandungan gizi dalam 100 g daun kelor segar 2 2 Syarat mutu tepung terigu sebagai bahan makanan 4 3 Perbandingan sifat gliadin dan glutenin 5

4 Formulasi pembuatan roti manis 11

5 Karakteristik proksimat roti manis 18

DAFTAR GAMBAR

1 Diagram alir pembuatan roti manis 12

2 Hasil uji organoleptik roti daun kelor 16 3 Grafik potensi pengembangan adonan roti 17

DAFTAR LAMPIRAN

1 Hasil uji organoleptik 24

2 Hasil pengukuran volume spesifik adonan roti 24 3 Hasil pengukuran volume spesifik adonan roti dengan penambahan

tepung daun kelor sebanyak 2% 25

4 Hasil pengukuran volume spesifik produk akhir roti 25 5 Hasil pengukuran volume spesifik produk akhir roti dengan

penambahan tepung daun kelor sebanyak 2% 25 6 Data potensi pengembangan adonan roti manis 26 7 Data potensi pengembangan adonan roti manis dengan penambahan

tepung daun kelor sebanyak 2% 27

8 Kurva standar asam galat 28

9 Nilai total fenol roti manis 29

10 Kurva standar asam askorbat 29

11 Nilai aktivitas antioksidan roti manis 30

(14)

Referensi

Dokumen terkait

Tidak ada perbuatan lain yang sama atau serupa dengan perbuatan ALlah ta'ala disebut kam munfasil pada perbuatan..

Dalam keadaan seperti ini buruh- buruh kereta-api berupaya melindungi teman-temannya dari sergapan Jepang, caranya dengan bekerja di bengkel perawatan kereta-api, sebagaimana

Pendaftaran jaminan fidusia pada Kantor Pendaftaran Fidusia yang merupakan lingkup tugas Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia itu, secara

Dari hasil analisis regresi berganda dapat disimpulkan bahwa (1) variabel latar belakang pendidikan berpengaruh negatif dan signifikan terhadap variabel etos kerja

Kusmaningtyas (2013) menyatakan kepuasan kerja merupakan suatu refleksi terhadap terpenuhinya kebutuhan dan keinginan individu yang didapat dari pekerjaannya. Pada

[r]

x Mahasiswa mampu menggunakan konsep kontrol optimal dalam desain sistem kontrol plant nonlinear serta mampu melakukan validasi sistem kontrol hasil desain secara simulasi

Tanggal Akhir Pembayaran Pemesanan Saham Tambahan 21 Desember 2010 Tanggal Penjatahan Pemesanan Saham Tambahan 22 Desember 2010 Tanggal Pengembalian Uang Pesanan Saham Tambahan