Di ruang tunggu sebuah
Di ruang tunggu sebuah
bandara,
bandara, seorang ibu seorang ibu muda
muda terlihat tengah terlihat tengah
menunggu pesawat yang
menunggu pesawat yang
akan menerbangkan
akan menerbangkan
dirinya.
Ia juga membeli
Ia juga membeli sebungkus sebungkus
biskuit
biskuit, sekadar untuk camilan , sekadar untuk camilan dirinya disaat menunggu
dirinya disaat menunggu pesawat.
pesawat.
Karena harus menunggu cukup Karena harus menunggu cukup
Ia kemudian Ia kemudian
duduk di salah duduk di salah
satu kursi di satu kursi di
ruang tunggu VIP. ruang tunggu VIP.
Sambil bersandar, Sambil bersandar, ia mulai membuka ia mulai membuka
dan membaca dan membaca
buku yang buku yang
Di kursi sebelah, yang hanya dipisahkan oleh sebuah meja kecil.
Di atas meja kecil tersebut tersaji
sebungkus biskuit,
Ketika ibu muda
Ketika ibu muda
mengambil sepotong
mengambil sepotong
biskuit dari bungkusan
biskuit dari bungkusan
yang terletak di atas
yang terletak di atas
meja, pria tsb. mengambil
meja, pria tsb. mengambil
sepotong juga.
sepotong juga.
Si ibu muda merasa
Si ibu muda merasa
terganggu dengan
terganggu dengan
perbuatan pria tsb,
perbuatan pria tsb,
namun ia diam saja.
namun ia diam saja.
Ia hanya bergumam:
Ia hanya bergumam:
“
“Huh ....Menyebalkan! Huh ....Menyebalkan! Ingin rasanya kutampar Ingin rasanya kutampar saja mukanya
Setiap ibu muda tsb
Setiap ibu muda tsb
mengambil sepotong
mengambil sepotong
biskuit, pria itu juga
biskuit, pria itu juga
melakukan hal yang
melakukan hal yang
sama, sambil
sama, sambil
tersenyum kepada si
tersenyum kepada si
ibu muda.
ibu muda.
Perbuatan pria tsb. Perbuatan pria tsb.
benar-benar benar-benar
mengundang geram si mengundang geram si
ibu muda ...! ibu muda ...!
Namun si ibu muda Namun si ibu muda
tidak bereaksi apa-apa, tidak bereaksi apa-apa,
ia hanya menyimpan ia hanya menyimpan
kedongkolan di dalam kedongkolan di dalam
Ketika biskuit tersisa satu
Ketika biskuit tersisa satu
potong, si ibu muda
potong, si ibu muda
bergumam:
bergumam: “ coba saya “ coba saya ingin lihat apa yang akan ingin lihat apa yang akan
dilakukannya...!” dilakukannya...!”
Kemudian si pria Kemudian si pria
membelah biskuit tsb.
membelah biskuit tsb. Ia Ia mengambil separoh dan
mengambil separoh dan
mempersilakan si ibu
mempersilakan si ibu
muda untuk menikmati
muda untuk menikmati
yang separohnya lagi...
Benar-benar keterlaluan ... ! Benar-benar keterlaluan ... !
Kini, kekesalan si ibu muda Kini, kekesalan si ibu muda
benar-benar memuncak ! benar memuncak !
Ia segera mengemasi Ia segera mengemasi
barang-barangnya dan meninggalkan barangnya dan meninggalkan
tempat duduk tsb, pindah ke tempat duduk tsb, pindah ke
ruang keberangkatan (
ruang keberangkatan (boarding boarding room
Ketika ibu muda Ketika ibu muda
duduk di dalam duduk di dalam
pesawat, ia pesawat, ia
membuka tas membuka tas
jinjingnya untuk jinjingnya untuk
mengambil mengambil
kacamata. kacamata.
Betapa terkejutnya
Betapa terkejutnya
dia
dia ... ternyata ... ternyata
bungkusan biskuit
bungkusan biskuit
miliknya ada di
miliknya ada di
dalam tas jinjing,
dalam tas jinjing,
masih
Ia kini
menyesal, ... dan benar-benar
merasa malu! Ia merasa
bersalah.
Ia mengira bahwa biskuit yang
dimakan tadi
adalah miliknya...
Pria tadi membagi biskuit
antara dirinya dan si ibu
.... Sementara si ibu .... Sementara si ibu
muda merasakan muda merasakan
sebaliknya. sebaliknya.
Ia merasa bahwa Ia merasa bahwa
biskuit tsb adalah biskuit tsb adalah
miliknya
miliknya yang telah yang telah
diserobot oleh pria
diserobot oleh pria
tsb
tsb, dan menyangka, dan menyangka
betapa si pria tsb betapa si pria tsb
telah berbuat telah berbuat
kurang ajar
kurang ajar kepada kepada dirinya.
Bapak dan Ibu,
Bapak dan Ibu,
Batu ...
Kata-kata...
Kesempatan...
Waktu...
...setelah
beranjak pergi!
GURU YANG LUAR BIASA
GURU YANG LUAR BIASA
Guru yang biasa saja : memberi tahu;
Guru yang baik: menjelaskan; Guru yang pintar:
menunjukkan;
Guru yang luar biasa: