• Tidak ada hasil yang ditemukan

Artikel kesehatan strategi pelaksanaan deteksi dini kanker serviks

N/A
N/A
Lach-Three

Academic year: 2023

Membagikan "Artikel kesehatan strategi pelaksanaan deteksi dini kanker serviks"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

Artikel

STRATEGI MEMPERKUAT PELAKSANAAN DETEKSI

DINI KANKER LEHER RAHIM DI PROPINSI JAMBI

Sulastri Fitriani – 20220000063 M.Irpansyah Al Shiddiqy – 20220000037 Marni - 20220000009 Zaharudin -20220000071 Kornelius Pinem – 20220000121 Sri Gulo Dewi- 20220000126 Retno Ernawati - 20220000015

R I N G K A S A N E K S E K U T I F

Kanker Leher Rahim menjadi salah satu penyebab kematian kedua tertinggi setelah kanker payudara pada kanker perempuan . Rendahnya kesadaran kaum wanita untuk menjaga kesehatan reproduksi, rendahnya kesadaran kaum perempuan untuk melakukan deteksi dini kanker leher rahim dengan IVA tes, adanya perasaan malu dan merasa tabu untuk melakukan pemeriksaan, serta masih kurangnya tenaga kesehatan di Propinsi Jambi menjadi kendala yang dihadapi Pemerintah Propinsi Jambi.

Perlu adanya kerja sama dan kolaborasi yang baik dengan antara Pemerintah Propinsi, Kabupaten/Kota, Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota serta Puskesmas dengan PKK, organisasi perempuan, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan masyarakat di Propinsi Jambi.

(2)

P E N D A H U L U A N

Kanker leher rahim masih menjadi persoalan prioritas kesehatan global pada perempuan yang membutuhkan perhatian dari seluruh masyarakat dan stakeholder . Kanker serviks merupakan kanker tertinggi diantara kanker ginekologi lainnya dengan jumlah kasus baru sebesar 36.633 kasus dan dengan angka kematian sebesar 21.003 (57%) dari kasus baru menyebabkan kematian (Globocan 2021). Di Indonesia dengan jumlah insiden sebesar 32.469 dengan angka kematian 18.279 (56%) dari jumlah kasus yang ada menyebabkan kematian.

Merupakan kanker nomor 2 pembunuh terbanyak dimana setiap 1 jam 3 wanita terdiagnosa kanker dan setiap 60 menit 1 orang meninggal dunia. Untuk propinsi Jambi prevalensi kanker serviks sebesar 1,5 %. Lebih dari 70% penderita kanker serviks datang dalam kondisi stadium lanjut (3B).

Di Propinsi Jambi prevalensi kanker leher rahim prevalensi kanker serviks sebesar 0,6% dengan 977 penderita kanker serviks pada tahun 2019-2021. Cakupan deteksi dini yang telah dilakukan sebesar 11,6% dalam kurun waktu 3 tahun terakhir dengan curiga kanker leher rahim sebesar 26 orang. Untuk menemukan gejala awal dari kanker leher rahim, bisa dilakukan dengan deteksi dini dengan pemeriksaan IVA tes, pemeriksaan dilakukan dengan tes IVA dengan mengoleskan asam asetat (cuka dapur) yang telah diencerkan (3-5%) ke leher rahim, tenaga kesehatan terlatih akan melihat perbedaan antara bagian yang sehat dan yang tidak normal. Asam asetat merubah warna sel-sel abnormal menjadi lebih putih dan lebih menonjol dibandingkan dengan permukaan sel sehat. Pemeriksaan IVA Tes dapat dilakukan di Puskesmas dan salah satu tantangan pelaksanaannya di Propinsi Jambi adalah belum optimalnya kesadaran masyarakat untuk deteksi dini dan kurangnya tenaga provider di Propinsi Jambi.

MENGAPA DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM BELUM MAKSIMAL?

Pemerintah sudah melakukan Gerakan Pencegahan dan Deteksi Dini Kanker pada Perempuan Indonesia yang dicanangkan oleh Ibu Negara pada 21 April 2015 dengan rangkaian kegiatan peningkatan kesadaran masyarakat, pencegahan, deteksi dini, dan tindak lanjut yang diharapkan dapat masyarakat dapat mengendalikan faktor risiko kanker dan deteksi dini kanker, sehingga angka kesakitan, kematian, akibat penyakit kanker k a n k e r l e h e r r a h i m dapat ditekan.

(3)

Namun, pada kenyataannya masih banyak masyarakat yang enggan untuk melakukan deteksi dini kanker payudara dan leher rahim baik secara mandiri maupun dengan tenaga kesehatan. Pada tahun 2021, cakupan deteksi dini kanker serviks dengan metoda IVA tes di Propinsi Jambi hanya sebesar 7,6% dari target 25%, maknanya masih banyak wanita usia subur (30-59 tahun) yang belum mendapatkan pelayanan deteksi dini kanker leher rahim menggunakan IVA Tes.

Berbagai penelitian menyatakan bahwa alasan wanita tidak melakukan deteksi dini kanker payudara dan deteksi dini kanker leher rahim, antara lain karena rendahnya kesadaran kaum wanita untuk menjaga kesehatan reproduksi, menganggap tidak penting untuk melakukan melakukan IVA Tes rendahnya kesadaran kaum perempuan untuk melakukan deteksi dini karena merasa tidak percaya kanker dapat disembuhkan apabila ditemukan sedini mungkin, adanya perasaan malu dan merasa tabu untuk melakukan tes. Selain faktor internal dari wanita, terdapat juga kendala dari penyediaan tenaga kesehatan untuk melakukan deteksi dini kanker pada wanita di Propinsi Jambi. Dari 207 Puskesmas di Wilayah Propinsi Jambi petugas yang sudah terlatih berjumlah 436 orang yang terdiri dari 309 Bidan dan 127 Dokter untuk melakukan deteksi dini IVA Tes.

Dengan kurangnya tenaga kesehatan, pelaksanaan program deteksi kanker leher rahim yang dilakukan oleh Puskesmas masih belum optimal, terdapat kendala seperti jumlah tenaga terlatih yang masih kurang, sehingga pemeriksaan tidak dapat dilaksanakan secara maksimal yang menyebabkan target tidak tercapai. Selain itu, pengetahuan dan kemauan terkait kanker leher rahim pada wanita usia subur perlu diberikan intervensi agar tau dan mau untuk melakukan skrining dini kanker leher rahim. Pemerintah harus bekerja sama dengan organisasi perempuan, tokoh agama, dan tokoh masyarakat untuk dapat meningkatkan motivasi dan memberikan dukungan emosional untuk melakukan pemeriksaan IVA Tes serta menyadari akan pentingnya dan manfaat dari skrining deteksi dini kanker leher rahim.

(4)

K E S I M P U L A N

Melihat k e ja d i an- k e ja d i an tesebu t , maka dapat d i a mb i l k e s i mp u l an b a h wa u n t u k d ap a t me n in g k a tk a n de t e ks i in i ma k a d a p at d i l a ku k an h al ha l se b a g ai be r ik u t :

Mela kuk an pe nga b dian mas ya ra kat d an Ger mas dalam rangka upa ya peni ngka tan cakup an deteksi dini dengan IVA Tes . Mene kan kan bahwa penting upaya pe nce gaha n dengan deteksi dini diband ing kan dengan me ngo bat i kank er l eher rah i m .

Meni ngk atk an pen getah uan dan cakupan IVA Tes dengan progra m promosi keseh ata n di mas ya rak at terkait deteksi dini kanker kanker leher rahim dengan strategi seperti me mbe ntu k kelompo k pere mpu an peduli kanker leher rahim di setiap RW sehingga ma s yaraka t tidak malu /tak ut, me mb e r d a ya k a n kader agar cakupan promosi lebih luas.

Selain itu juga me ning katk an media promosi di Pus kes mas sehingga wanita lebih meng enal deteksi dini. Dan memanfaatkan media sosial untuk pen yebaran informasi kepada mas yarakat terkait deteksi dini kanker serviks.

Menambah tenaga kesehatan melalui pelatihan serta memperluas cakupan untuk me mfasilitasi pemeriksaan IVA Tes di setiap Puskesmas di w i l a y a h Propinsi Jambi .

Mobile IVA keliling dengan mobile IVA keliling dapat lebih memperluas jangkauan dalam mendapatkan sasaran yang akan diperiksa.

Mengusulkan kepada pemerintahan propinsi Jambi melalui Nota Dinas untuk membuat semacam Surat Edaran Gubernur yang dapat mengharuskan ASN dan Istri ASN agar dapat melakukan deteksi dini dengan IVA Tes di seluruh wilayah Propinsi Jambi

1. Eny Retna Ambarwati, Lusi, N., Nisa, R. M. ., Azhari, R. A. ., & Krisnasari, R. V. . (2021). Pemberdayaan Masyarakat Dalam Kesehatan Ibu Dan Anak Sebagai Upaya Meningkatkan Derajat Kesehatan:

2. Community Empowerment In Maternal And Child Health As An Effort To Increase Health Degree. Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal Of Nursing), 7(2), 331-336.

3. Mbachu, C., Dim, C., & Ezeoke, U. (2017). Effects Of Peer Health Education On Perception And Practice Of Screening For Cervical Cancer Among Urban Residential Women In South-East Nigeria: A Before And After Study. Nigeria: Bmc Women’s Health, 17(1), 1–8.

4. Kementerian Kesehatan Ri. 2022. Panduan Program Nasional Gerakan Pencegahan Dan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dan Kanker Payudara. Jakarta :

Kementerian Kesehatan Ri.

5. Kemenkes Ri, 2020, Buku Saku Pencegahan Kanker Leher Rahim Dan Kanker Payudara. Direktoral Pengendalian Penyakit Tidak Menular. Jakarta 18 Hlm.

6. Kementerian Kesehatan Ri. 2016. Infodatin Bulan Peduli Kanker Serviks. Jakarta:

Kementerian Kesehatan Ri.

7. Dinkes Propinsi Jambi, 2021. Profile Dinas Kesehatan Propinsi Jambi Tahun 2021. Jambi:Xxi + 145 Hlm +81 Lamp

8. Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Gubernur Propinsi Jambi Kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Propinsi Jambi Tentang Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Tahun 2021.

1.

2.

3.

4.

5.

Referensi

Dokumen terkait

penerimaan dari Pendapatan Transfer yang mencapai 82,38 persen dari total Pendapatan Daerah di wilayah Provinsi NTB. Sedangkan realisasi Pendapatan Asli Daerah

Dukungan pemerintah dan pemda—termasuk oleh mitra pembangunan—dalam pengembangan sistem data dan informasi harus difokuskan untuk mendukung pelaksanaan kedua kebijakan umum

Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

Dalam bab ini membahas tentang bagaimana menganalisa permasalahan- permasalahan yang diangkat yang dikaitkan dengan pelayaan dan persiapan calon jamaah haji dan menyangkut

Beberapa authoring software mempunyai fitur yang disebut auto- hypertext. Dengan fasilitas yang ada, pada pengembangan multimedia tidak perlu menentukan tanda khusus pada teks

[r]

penduduk Kota Palu berada pada kelompok penduduk usia muda.. Dengan

 Siswa kemudian diminta untuk mengamati data yang terdapat pada tabel dan selanjutnya guru mengajak siswa untuk menjawab pertanyaan yang ada dalam buku..