• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH MEDIA FILM INDONESIA MASIH SUBUH TERHADAP KEMAMPUAN MEMPRODUKSI TEKS ULASAN FILM OLEH SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 LIMA PULUH TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH MEDIA FILM INDONESIA MASIH SUBUH TERHADAP KEMAMPUAN MEMPRODUKSI TEKS ULASAN FILM OLEH SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 LIMA PULUH TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015."

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)
(5)

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah

memberikan berkat dan rahmat-Nya kepada penulis sehingga penulis dapat

menyelesaikan Skripsi ini dengan judul “Pengaruh Media Film Indonesia Masih

Subuh Terhadap Kemampuan Memproduksi Teks Ulasan Film Oleh Siswa Kelas

XI SMA Negeri 1 Lima Puluh Tahun Pembelajaran 2014/2015.” Skripsi ini

disusun utuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan di

Universitas Negeri Medan.

Skripsi ini masih sangat banyak kekurangan, baik dari segi kalimat, isi,

maupun teknik penguraiannya. Oleh sebab itu, diharapkan kritik dan saran yang

positif demi perbaikannya.

Penulis menyadari Skripsi ini tidak terlepas atas bantuan banyak pihak.

Untuk itu, dengan segala rendah hati, pada kesempatan ini penulis mengucapkan

terimakasih banyak kepada:

1. Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd., sebagai Rektor Universitas Negeri

Medan,

2. Dr. Isda Pramuniati, M.Hum., sebagai Dekan Fakultas Bahasa dan Seni,

Universitas Negeri Medan,

3. Drs. Syamsul Arif, M.Pd., sebagai Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra

Indonesia,

4. Syairal Fahmy Dalimunthe, S.Sos., Mi.Kom.,sebagai Sekretaris Jurusan

Bahasa Indonesia sekaligus Dosen Pengarah,

5. Fitriani Lubis, S.Pd.,M.Pd., sebagai Ketua Program Studi Pendidikan

Bahasa dan Sastra Indonesia sekaligus Dosen Pengarah,

6. Muhammad Surip, S.Pd.,M.Si., sebagai Dosen Pembimbing Skripsi,

7. Dr. Abdurrahman. A.S.M.Hum., sebagai Dosen Pembimbing Akademik,

8. Dr. Mutsyuhito Solin, M.Pd., sebagai Dosen Pengarah,

9. Bapak/Ibu dosen Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia FBS Universitas

(6)

iii

10.Drs. Zainal Arifin, selaku Kepala SMA Negeri 1 Lima Puluh, Guru

bidang Studi Bahasa Indonesia kelas XI SMA Negeri 1 Lima Puluh ibu

Dameria Sihombing, S.S., dan ibu Kartina, S.Pd., Guru-Guru,

Staf/Pegawai, dan Siswa-Siswi yang telah meluangkan waktu dan

tenaganya dalam membantu penulis dalam menyelesaikan penelitian,

11.Ayahanda Rohaman Sidabutar (+) dan Ibunda tercinta Linda Silalahi,

serta adik-adik terkasih Hendrik Sidabutar, Ridwan Sidabutar, Daniel

Sidabutar, dan Roland Sidabutar atas segala kasih, motivasi, doa,

perhatian serta dukungan moril dan material yang senantiasa diberikan

dengan tulus dan penuh kasih sayang kepada penulis,

12.Bapa Tua Josri(+), Bapa Tua Rotua, Bang Josri Sidabutar, Bang Kasa

Sidabutar, serta seluruh sanak keluarga yang memberikan perhatian serta

dukungan material dan moril kepada penulis dengan iklas selama masa

perkuliahan.

13.Sahabat-sahabat terhebat Agnes Saptawati Dongoran, Charly R.

Simamora, Cyauni R. Hutabarat, Elisabeth M. Hutabarat, Junita Kristalina

Hutagalung, Maria K. Nababan, Sebaya K. Sihite, dan teman-teman

seperjuangan Reguler A stambuk 2011 yang selalu memberikan motivasi

dan dukungan yang sangat berarti bagi penulis.

14.Semua pihak yang turut membantu penyelesaian Skripsi ini yang tidak

dapat disebutkan satu persatu.

Akhir kata, penulis berharap semoga Skripsi ini bermanfaat bagi

pembaca.

Medan, September 2015

Penulis,

Suci Florence Night Ingale Sidabutar

(7)

i ABSTRAK

Suci Florence Night Ingale Sidabutar, NIM 2113111085, Pengaruh Media Film Indonesia Masih Subuh terhadap Kemampuan Memproduksi Teks Ulasan Film oleh Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Lima Puluh Tahun Pembelajaran 2014/2015. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia/S1. Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia. Fakultas Bahasa dan Seni. Universitas Negeri Medan.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh media film Indonesia Masih Subuh terhadap kemampuan memproduksi teks ulasan film oleh siswa kelas XI SMA Negeri 1 Lima Puluh Tahun Pembelajaran 2014/2015. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMA Negeri 1 Lima Puluh tahun pembelajaran 2014/2015 yang berjumlah 230 orang. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 68 orang.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Instrumen yang digunakan adalah tes essay. Nilai rata-rata kelas eksperimen adalah 75,88, sedangkan kelas kontrol 69,70. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa nilai tes kelas eksperimen lebih tinggi daripada kelas kontrol.

Dari pengolahan data, diperoleh nilai rata-rata kelas eksperimen = 75,88, standar deviasi = 7,9, digolongkan pada kategori sangat baik sebesar 20,58%, kategori baik 64,70 %, dan kategori cukup = 14,70 %. Nilai rata-rata kelas kontrol = 69,70, standar deviasi = 8,47 dan dikategorikan pada kategori sangat baik sebesar 8,82%, baik = 52,94%, dan cukup = 38,23 %. Berdasarkan uji normalitas, hasil eksperimen dan kontrol dinyatakan berdistribusi normal. Kemudian, berdasarkan uji homogenitas dinyatakan bahwa sampel berasal dari populasi yang homogen. Setelah uji normalitas dan uji homogenitas dilakukan, maka diketahui t0 sebesar 3,65. Selanjutnya t0 tersebut dikonsultasikan dengan tabel t pada taraf signifikansi 5% dengan df= (N1+N2)-2=66, diperoleh ttabel pada taraf signifikansi 5%= 2,6. Maka thitung > ttabel, yakni 3,65 >2,6, dengan demikian hipotesis alternative (Ha) diterima.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa media film Indonesia Masih Subuh berpengaruh positif terhadap kemampuan memproduksi teks ulasan film oleh siswa kelas XI SMA Negeri 1 Lima Puluh tahun pembelajaran 2014/2015.

(8)

iv DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR LAMPIRAN ... x

DAFTAR BAGAN ... xi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A.Latar Belakang ... 1

B.Identifikasi Masalah ... 5

C.Pembatasan Masalah ... 6

D.Rumusan Masalah ... 6

E.Tujuan Penelitian ... 7

F. Manfaat Penelitian ... 7

BAB II KERANGKA TEORETIS, KERANGKA KONSEPTUAL, DAN HIPOTESIS PENELITIAN ... 9

A. Kerangka Teoretis ... 9

(9)

v

a. Pengertian Media Pembelajaran ... 9

b. Jenis-jenis Media Pembelajaran. ... 10

c. Manfaat Media Pembelajaran ... 11

d. Media Film. ... 14

e. Media Film “Indonesia Masih Subuh”. ... 18

f. Keunggulan dan Kelemahan Media Film. ... 20

Keunggulam Media Film. ... 20

Kelemahan Media Film ... 22

2. Media Pembelajaran Berbasis Buku Teks ... 23

a. Pengertian Buku Teks ... 23

b. Fungsi Buku Teks ... 24

3. Kemampuan Memproduksi Teks Ulasan Film ... 26

a. Pengertian Kemampuan Memproduksi ... 26

b. Pengertian Teks Ulasan Film ... 28

c. Contoh Teks Ulasan Film ... 29

d. Aspek Penilaian Memproduksi Teks Ulasan Film ... 32

(10)

vi

C. Hipotesis Penelitian ... 36

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 37

A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 37

1. Lokasi Penelitian ... 37

2. Waktu Penelitian ... 37

B. Populasi dan Sampel Penelitian ... 37

1. Populasi Penelitian ... 37

2. Sampel Penelitian ... 38

C. Definisi Operasional ... 39

D. Metode Penelitian ... 40

E. Desain Penelitian. ... 41

F. Instrumen Penelitian. ... 45

G. Organisasi Pengolahan Data. ... 48

H. Teknik Analisis Data. ... 48

I. Uji Persyaratan Analisis Data ... 52

1. Uji Normalitas ... 52

(11)

vii

J. Uji Hipotesis ... 54

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 55

A. Hasil Penelitian ... 55

B. Uji Persyaratan Analisis Data ... 63

1. Uji Normalitas Data Kelas Eksperimen (X) ... 63

2. Uji Normalitas Data Kelas Kontrol (Y) ... 64

C. Uji Homogenitas ... 66

D. Uji Hipotesis ... 67

E. Pembahasan Hasil Penelitian ... 68

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 74

A. SIMPULAN ... 74

B. SARAN ... 75

(12)

viii

DAFTAR TABEL

TABEL 3.1 Populasi Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Lima Puluh

Tahun Pembelajaran 2014/2015... 38 TABEL 3.2 Desain Eksperimen One Group Pre-Test Dan Post-

Test Design ... 42

TABEL 3.3 Jalannya Eksperimen One Group Pre-Test Post-Test Pengaruh Media Film “Indonesia Masih Subuh” Terhadap

Kemampuan Memproduksi Teks Ulasan Film ... 42 TABEL 3.4 Jalannya Eksperimen Two Group Post-Test Design

Penggunaan Media Cetak Buku Teks Terhadap Kemampuan Memproduksi Teks Ulasan Film... 44 TABEL3. 5 Kriteria Penilaian Kemampuan Memproduksi Teks

Ulasan Film ... 46 TABEL 3.6 Rentangan Skor dan Kategori Penilaian Memproduksi

teks Ulasan Film... 47 TABEL 4.1 Data Hasil Belajar Kelas Eksperimen (Variabel X).. 55 TABEL 4.2 Distribusi Frekuensi Skor Kemampuan Memproduksi

Teks Ulasan Film Pada Siswa Kelas Eksperimen (X) ... 57 TABEL 4.3 Identifikasi Kecenderungan Kelas Eksperimen... 59 TABEL 4.4 Data Hasil Belajar Kelas Kontrol (VariabelY)... 59 TABEL 4.5 Distribusi Frekuensi Skor Kemampuan Memproduksi Teks

(13)

ix

TABEL 4.6 Identifikasi Kecenderungan Kelas Kontrol ... 62

TABEL 4.7 Uji Normalitas Kelas Eksperimen... 63

TABEL 4.8 Uji Normalitas Kelas Kontrol ... 64

(14)

xi

DAFTAR GAMBAR

(15)

x

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Silabus ... 78

Lampiran 2 RPP Kelas Eksperimen... 80

Lampiran 3 RPP Kelas Kontrol... 84

Lampiran 4 Tes Kemampuan Memproduksi Teks Ulasan Film

(Eksperimen)... 88

Lampiran 5 Tes Kemampuan Memproduksi Teks Ulasan Film

(Kontrol)... 89

Lampiran 6 Daftar Nilai Kemampuan Memproduksi Teks

Ulasan Film pada Kelas Eksperimen dan Kontrol.. 90

Lampiran 7 Dokumentasi Penelitian... 97

Lampiran 8 Daftar Nilai Kritis L untuk Uji Liliefors... 100

Lampiran 9 Tabel Wilayah Luas di Bawah Kurva Normal 0 ke z 101

Lampiran 10 Nulikan Tabel Nilai “t” untuk berbagai df... 102

(16)

1 BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang

Pembelajaran dapat diartikan sebagai proses kerja sama antara guru dan

siswa dalam memanfaatkan segala potensi dan sumber yang ada, baik potensi

yang bersumber dari siswa seperti minat, bakat dan kemampuan maupun potensi

yang ada di luar diri siswa seperti lingkungan, sarana, dan sumber belajar sebagai

upaya untuk mencapai tujuan belajar tertentu (Sanjaya,2009:26). Selain itu, istilah

pembelajaran juga dipengaruhi oleh perkembangan teknologi yang diasumsikan

dapat mempermudah siswa mempelajari segala sesuatu lewat berbagai macam

media pembelajaran. Hal ini menyebabkan terjadinya perubahan peranan guru

dalam mengelola proses belajar mengajar, dari guru sebagai sumber menjadi guru

sebagai fasilitator dalam belajar mengajar. Oleh sebab itu, guru dituntut untuk

mampu merancang pembelajaran yang efektif dan efesien guna meningkatkan

hasil belajar siswa.

Namun, pada kenyataannya tidak semua guru mampu merancang

pembelajaran yang efektif dan efesien. Masih banyak guru yang kurang

memanfaatkan media pembelajaran dan masih bertumpu pada bahasa verbal

sebagai media utamanya. Jika hal ini terjadi secara terus-menerus, maka bisa

dipastikan siswa akan mengalami kesulitan belajar yang berdampak buruk juga

pada hasil belajar siswa yang kurang maksimal. Hal ini dibuktikan oleh hasil

(17)

2

oleh Futri Maduma Tambunan yang berjudul “Perbandingan Kemampuan

Apresiasi Cerita Anak Menggunakan Media Buku dengan Media Berbasis

Manusia pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Tukka Kabupaten Tapanuli Tengah

Tahun Pembelajaran 2008/2009”, didapati nilai rata-rata hasil kemampuan

apresiasi cerita anak dengan menggunakan media berbasis manusia di bawah

KKM, yaitu 73.

Dewasa ini banyak kita lihat guru-guru di sekolah hanya memanfaatkan

buku pegangan siswa dalam kegiatan belajar mengajar. Sehingga kegiatan

pembelajaran berlangsung dengan kurang efektif dan berakhir dengan rasa bosan

dari dalam diri siswa tersebut. Guru cenderung berpatokan pada teori-teori yang

terdapat pada buku teks. Perlu diketahui bahwa tidak semua materi pembelajaran

dapat dijelaskan melalui media cetak buku teks. Maka diperlukan suatu media

pembelajaran yang lebih efektif dan efesien guna meningkatkan hasil belajar

siswa.

Pada kurikulum 2013, bahasa Indonesia memiliki peranan yang sangat

penting dalam semua jenjang pendidikan. Pada tingkat Sekolah Dasar bahasa

Indonesia dipilih untuk mengintegrasikan ilmu pengetahuan alam dan ilmu

pengetahuan sosial. Oleh sebab itu, bahasa Indonesia membawa konsekuensi

kewajiban menggunakannya sebagai sarana pencarian dan penemuan ilmu.

Dengan kata lain, bahasa Indonesia dijadikan sebagai bahasa ilmu.

Pembelajaran bahasa Indonesia idealnya merupakan pelajaran yang

(18)

3

Indonesia sejak kecil. Meskipun beberapa siswa menganggap bahwa pelajaran

bahasa Indonesia adalah pelajaran yang tidak sukar, akan tetapi tidak sedikit pula

yang akan mengalami kesulitan apabila diminta untuk menulis atau membuat

karangan.

Praktik pembelajaran bahasa Indonesia mencakup empat hal, yaitu;

menyimak, membaca, berbicara, dan menulis. Pada dasarnya, menulis merupakan

kegiatan yang paling kompleks dari keempat keterampilan tersebut, karena

keterampilan menulis melibatkan berbagai keterampilan yang lainnya.

Diantaranya kemampuan menyampaikan ide dan perasaan ke dalam bentuk

kata-kata menggunakan kalimat yang tepat dan sesuai dengan kaidah kebahasaan

kemudian menyusunnya dalam bentuk paragraf.

Pembelajaran menulis memiliki berbagai bentuk. Salah satunya adalah

memproduksi teks ulasan film yang terdapat dalam kompetensi dasar pada

kurikulum 2013. Pada dasarnya memproduksi teks ulasan film merupakan salah

satu bentuk dari kegiatan mengapresiasi sastra. Rahmawan (2009:3), berpendapat

apresiasi sastra adalah penikmatan, pemuasan rasa, dan penghargaan terhadap

hasil cipta karya sastra yang didasarkan pada pemahaman. Apresiasi memiliki

tingkatan dari tahap menggemari, menikmati, mereaksi, dan akhirnya dapat

berproduksi. Secara sederhana, teks ulasan film juga memuat komentar

berdasarkan reaksi terhadap film.

Beberapa penelitian menemukan bahwa nilai pembelajaran apresiasi sastra

(19)

4

Sastra Indonesia di Sekolah” menggungkapkan keprihatinan terhadap masalah

yang dihadapi dalam pembelajaran apresiasi sastra Indonesia yang sampai saat ini

masih “bergentayangan”. Pernyataan ini didukung oleh penelitian yang dilakukan

Ahmad Ramlan dalam penelitiannya yang berjudul “Pengaruh Metode Apresiasi

terhadap Kemampuan Mengkritik dan Memuji Pertunjukkan Kuda Kepang pada

Siswa Kelas IX SMP N 6 Binjai Tahun Pembelajaran 2013/2014.”. Berdasarkan

hasil observasi dan wawancara yang dilakukan beliau, menunjukkan bahwa dalam

pembelajaran mengkritik dan memuji karya seni diperoleh nilai rata-rata di bawah

KKM 70. Hasil yang diperoleh 27 dari 30 siswa memperoleh nilai di bawah 70,

sedangkan 3 siswa di atas 70.

Pemilihan media film dalam pembelajaran menulis teks ulasan film

memberikan daya tarik tersendiri bagi siswa sehingga siswa lebih tertarik dalam

pembelajaran memproduksi teks ulasan film. Dengan adanya media film tersebut

siswa dapat terangsang kecerdasannya, membuka wawasan dan pikiran siswa

serta dapat mengingat materi pembelajaran dengan baik, karena dalam film

terkandung unsur visual, audio, dan dramatik yang menggugah perasaan sehingga

mempermudah siswa dalam menuangkan pendapat.

Darwanto dalam bukunya yang berjudul “ Televisi sebagai Media

Pendidikan” (2007:101), menyatakan dari berbagai hasil penelitian terjadinya

peningkatan efesiensi pengajaran sebanyak 20%-50% dengan menggunakan

media audio visual. Hal senada juga disampaikan oleh Nusantoro, dkk. (2011:3)

(20)

5

banyak tema yang dapat dipilih untuk dikembangkan. Semua siswa memperoleh

pengalaman yang berharga dan secara tidak langsung dapat meningkatkan minat

mereka terhadap keterampilan menulis.”

Dalam penelitian Subagus Ahmad yang berjudul “ Pengaruh Penggunaan

Media Film Terhadap Kemampuan Menulis Paragraf Deskripsi Siswa Kelas X

SMA Negeri 1 Bintang Bayu Kabupaten Serdang Bedagai Tahun Pembelajaran

2013/2014” terdapat peningkatan yang signifikan terhadap kemampuan menulis

paragraf deskripsi siswa kelas X SMA Negeri 1 Bintang Bayu Kabupaten Serdang

Bedagai tahun pembelajaran 2013/2014 dengan menggunakan media film. .

Berdasarkan penelitian tersebut, penulis tertarik untuk menerapkan

penggunaan media film dalam upaya meningkatkan kemampuan memproduksi

teks ulasan film siswa kelas XI SMA Negeri 1 Lima Puluh tahun pembelajaran

2014/2015. Oleh karena itu, peneliti mencoba melakukan penelitian dengan judul:

Pengaruh Media Film “Indonesia Masih Subuh” terhadap Kemampuan

Memproduksi Teks Ulasan Film Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Lima Puluh Tahun Pembelajaran 2014/2015.

B.Identifikasi Masalah

Berdasarkan paparan latar belakang yang dikemukakan di atas, ada

beberapa masalah yang dapat diidentifikasi tersaji di bawah ini,

1. kemampuan guru dalam merancang pembelajaran masih kurang efektif,

2. masih banyak guru menggunakan media cetak buku teks sebagai media

(21)

6

3. masih banyak siswa yang mengalami kesulitan menulis atau membuat

karangan,

4. rendahnya kemampuan siswa dalam menulis apresiasi sastra Indonesia.

C.Batasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah di atas, peneliti membatasi masalah yang

diteliti. Masalah penelitian ini dibatasi pada rendahnya kemampuan siswa dalam

menulis apresiasi sastra Indonesia. Oleh karena itu, peneliti menawarkan media

film yang secara teoritis memberi hasil yang lebih baik. Adapun film yang dipilih

adalah “Indonesia Masih Subuh.”

D.Rumusan Masalah

Rumusan Masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Bagaimanakah hasil kemampuan memproduksi teks ulasan film siswa

kelas XI SMA Negeri 1 Lima Puluh Tahun Pembelajaran 2014/2015

dengan menggunakan media buku teks?

2. Bagaimanakah hasil kemampuan memproduksi teks ulasan film siswa

kelas XI SMA Negeri 1 Lima Puluh Tahun Pembelajaran 2014/2015

dengan menggunakan media film “Indonesia Masih Subuh?”

3. Apakah media film “Indonesia Masih Subuh” berpengaruh terhadap

kemampuan memproduksi teks ulasan film siswa kelas XI SMA Negeri 1

(22)

7

E.Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui hasil kemampuan keterampilan memproduksi teks

ulasan film siswa kelas XI SMA Negeri 1 Lima Puluh Tahun

Pembelajaran 2014/2015 dengan menggunakan media buku teks.

2. Untuk mengetahui hasil kemampuan keterampilan memproduksi teks

ulasan film siswa kelas XI SMA Negeri 1 Lima Puluh Tahun

Pembelajaran 2014/2015 dengan menggunakan media film “Indonesia

Masih Subuh.”

3. Untuk mengetahui pengaruh media film “Indonesia Masih Subuh”

terhadap kemampuan memproduksi teks ulasan film siswa kelas XI SMA

Negeri 1 Lima Puluh Tahun Pembelajaran 2014/2015.

F. Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini adalah:

1. Sebagai bahan menambah ilmu pengetahuan, khususnya dalam bidang

pendidikan.

2. Sebagai bahan masukan kepada guru bahasa Indonesia khususnya yang

mengajar di kelas XI SMA Negeri 1 Lima Puluh mengenai hasil belajar

siswa dalam memproduksi teks ulasan film.

3. Sebagai bahan informasi bagi siswa sehingga dapat meningkatkan

(23)

8

4. Sebagai bahan masukan bagi peneliti sebagai calon guru dalam

melaksanakan tugas mengajar pada masa yang akan datang.

5. Sebagai bahan masukan bagi peneliti lain yang berminat meneliti masalah

(24)

74

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A.SIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan pada bab IV, maka dapat

disimpulkan:

1. Kemampuan memproduksi teks ulasan film dengan menggunakan media

buku teks oleh siswa kelas XI SMA Negeri 1 Limapuluh tahun pembelajaran

2014/2015 adalah 85 dan nilai terendahnya adalah 55. Dari data tersebut

diperoleh nilai rata-rata sebesar 69,70.

2. Kemampuan memproduksi teks ulasan film dengan menggunakan media film

Indonesia Masih Subuh adalah 90 dan nilai terendahnya 60. Dari data tersebut

diperoleh nilai rata-rata sebesar 75,88.

3. Media film “Indonesia Masih Subuh” memiliki pengaruh yang signifikan

terhadap kemampuan memproduksi teks ulasan film oleh siswa kelas XI

SMA Negeri 1 Limapuluh tahun pembelajaran 2014/2015. Hal ini terbukti

dari hasil perhitungan hipotesis , yaitu thitung > ttabel, yakni 3,65 >2,6, maka Ha

diterima.

B.SARAN

1. Kemampuan memproduksi teks ulasan film siswa perlu ditingkatkan lagi.

Dengan penggunaan media pembelajaran yang tepat diharapkan mampu

menjadi sarana peningkatan kemampuan memproduksi teks ulasan film,

(25)

75

yang menyenangkan. Media pembelajaran yang dihadirkan adalah media film

Indonesia Masih Subuh. Dengan media tersebut diharapkan pembelajaran

memproduksi teks ulasan film dapat meningkat.

2. Untuk menggunakan media film Indonesia Masih Subuh diperlukan

pemahaman guru bahasa Indonesia baik dari segi persiapan, pelaksanaan,

sampai evaluasi agar hal yang diharapkan yakni peningkatan kemampuan

memproduksi teks ulasan film siswa dapat lebih baik.

3. Perlu dilakukan penelitian lanjut oleh peneliti lain guna memberi masukan

yang konstruktif bagi dunia pendidikan, khususnya dalam memingkatkan

(26)

76

DAFTAR PUSTAKA

Alwi, Hasan. 2008. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta:Balai Pustaka.

Arikunto,Suharsimi.2006.Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineke Cipta.

________________ . 2009.Manajemen Penelitian.Jakarta:Rineke Cipta

Arsyad,Azhar.2009.Media Pembelajaran.Jakarta:Rajawali Pers.

Darwanto 2007. Televisi sebagai Media Pendidikan.

Departemen Pendidikan Nasional.2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Efendi, Sofian dan Tukiran. 2001.Metode Penelitian Survei.Yogyakarta:LP3ES.

Kemendikbud.2014.Buku Guru Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan

Akademik.Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemdikbud.

___________.2004.Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan Akademik.Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemdikbud.

Mahsun. 2014. Teks dalam Pembelajaran Baahasa Indonesia Kurikulum 2013. Jakarta:Rajawali Pers.

Manurung,Asrar.2014. Media Pembelajaran. Medan: Perdana Publishing.

Sadiman,Arief S.dkk.2009. Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatannya. Jakarta: PT Raja Grafindo Perkasa.

Sudijono,Anas.2007.Pengantar Statistika Pendidikan.Jakarta:P.T.Raja Grafindo Persada.

Sudjana.1989.Statistik untuk Penelitian.Bandung:Sinar Baru Aglesindo.

Syarum dan Salim. 2012.Metodologi Penelitian Kuantitatif. Bandung:Citapustaka Media.

Tarigan, Henry Guntur. 1981. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.

(27)

77

Kabupaten Serdang Bedagai Tahun Pembelajaran 2013/2014. Skripsi. Universitas Negeri Medan.

Karyono, dkk.2009. Pemanfaatan Museum sebagai Media Pembelajaran untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa terhadap Materi Prasejarah Bagi Guru SMA Kota Semarang. Jurnal Pendidikan. Universitas Negeri Semarang.

Mahayana, Maman S. 2008. Apresiasi Sastra Indonesia di Sekolah. Jurnal Pemikiran Alternatif. Pendidikan. Insania.

Sitepu, B.P. 2008. Buku Teks Pelajaran Berbasis Aneka Sumber. Jurnal Pendidikan

Penabur- No.10/Tahun ke-7/Juni 2008.Universitas Negeri Jakarta.

Nusantoro, Basuki Cahyo. 2013. Penggunaan Media Film dalam Meningkatkan Kemampuan Menulis Karangan Narasi Siswa Kelas V SDN 1 Tanjung Anom Tahun Pelajaran 2011/2012. Skripsi. Universitas Negeri Lampung.

Rahmawan ,Arief. 2009. Pengaruh Metode Hermeneutik Dan Penguasaan Bahasa Figuratif Terhadap Kemampuan Mengapresiasi Puisi (Eksperimen Pada Siswa Kelas 10 SMA N 1 Karanganom, Klaten Tahun 2008/2009). Jurnal Pendidikan.

Ramlan, Ahmad.2014. Pengaruh Metode Apresiasi terhadap Kemampuan Mengkritik dan Memuji Pertunjukkan Kuda Kepang pada Siswa Kelas IX SMP N 6 Binjai Tahun Pembelajaran 2013/2014. Skripsi. Universitas Negeri Medan.

Tambunan,Futri Maduma. 2009. Perbandingan Kemampuan Apresiasi Cerita anak yang menggunakan media buku dengan media berbasis manusia pada siswa kelas VII SMP Negeri 1 Tukka Kabupaten Tapanuli Tengah Tahun Pembelajaran 2008/2009. Skripsi. Universitas Negeri Medan.

Gambar

TABEL 4.5  Distribusi Frekuensi Skor Kemampuan Memproduksi Teks
TABEL 4.6  Identifikasi Kecenderungan Kelas Kontrol ..............
Gambar 2.1 Struktur Teks Ulasan Film  .................................................

Referensi

Dokumen terkait

Dengan demikian, penelitian tindakan kelas pada siswa kelas V SD Negeri 1 Bandardawung dalam meningkatkan hasil belajar Passing Bawah Sepakbola melalui Pendekatan Bermain

Di dalam Pengumpulan data dalam pembuatan Tugas Akhir ini adalah dengan metode penelitian lapangan, merancang desain sistem informasi pengaduan masyarakat Dinas Perhubungan

The Environmental ASAS 5 stating that there are two types of natural resources, namely natural resources that procurement can stimulate the use and have no

Bisnis cemilan merupakan salah satu bisnis yang memiliki pangsa pasar yang sangat meyakinkan. Hal ini dibuktikan dengan terus bermunculnya berbagai jenis produk baru di

Untuk mengetahui penggunaan alat peraga riil dalam meningkatkan hasil

The different from the two previous studies, this research focuses on Toretto’s Street Gang Ambition Reflected in The Fast and the Furious Movie (2001) Directed by Rob Cohen:

Campursari yang merupakan “hibrida” atau percampuran antara musik tradisional Jawa yang bernada pentatonis dan musik Barat bernada diatonis menghasilkan harmoni

PENGUMPULAN DATA & INFORMASI PENDUKUNG AKREDITASI. SDN JATIBENING