• Tidak ada hasil yang ditemukan

PRARANCANGAN PABRIK ASAM BORAT DARI BORAKS DAN ASAM SULFAT DENGAN PROSES ASIDIFIKASI Prarancangan Pabrik Asam Borat Dari Boraks Dan Asam Sulfat Dengan Proses Asidifikasi Kapasitas Produksi 10.000 Ton/Tahun.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PRARANCANGAN PABRIK ASAM BORAT DARI BORAKS DAN ASAM SULFAT DENGAN PROSES ASIDIFIKASI Prarancangan Pabrik Asam Borat Dari Boraks Dan Asam Sulfat Dengan Proses Asidifikasi Kapasitas Produksi 10.000 Ton/Tahun."

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

PRARANCANGAN PABRIK ASAM BORAT

DARI BORAKS DAN ASAM SULFAT DENGAN PROSES ASIDIFIKASI

KAPASITAS PRODUKSI 10.000 TON/TAHUN

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Meraih Gelar Sarjana Teknik

Strata 1 pada Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Disusun Oleh : DJATMIKO PAMBUDI

D500 140 165

Dosen Pembimbing : 1. Emi Erawati, S.T., M.Eng. 2. Hamid Abdillah, S.T., M.T.

PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIAFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

(2)
(3)
(4)

iv INTISARI

Asam borat (H3BO3) mempunyai peran yang penting di berbagai industri,

seperti industri farmasi, keramik, kaca, elektronik dan lain-lain. Selama ini kebutuhan domestik asam borat ini dipenuhi dengan impor dari luar negeri. Pendirian pabrik asam borat di Indonesia dapat didirikan karena didukung beberapa alasan yaitu kebutuhan asam borat yang semakin meningkat dan dapat menyerap tenaga kerja lokal. Pabrik asam borat dirancang mempunyai kapasitas 10.000 ton/tahun. Pembuatan asam borat ini menggunakan proses asidifikasi dengan perbandingan mol boraks : asam sulfat = 1:1.01 dan dengan kondisi operasi temperatur 100 °C dan tekanan 1 atm. Reaksi bersifat eksotermis,

irreversible dan dijalankan dalam Reaktor Alir Tangki Berpengaduk (RATB)

Bahan baku yang dibutuhkan pada pabrik asam borat ini yaitu boraks (Na2B4O7.10H2O) sebesar 1111,88 kg/jam, asam sulfat (H2SO4) sebesar 524,85

kg/jam, dan NaOH cair sebesar 96,75 kg/jam. Unit pendukung proses meliputi unit pengadaan air (proses, pendingin, konsumsi umum dan sanitasi) yang bersumber dari sungai brantas dengan kebutuhan sebesar 4591,57 kg/jam,unit pengadaan steam sebesar 25.186,37 kg/jam, unit pengadaan udara tekan sebesar 60,48 m3/jam, unit pengadaan cadangan listrik sebesar 300 kW dari generator dan unit pengadaan bahan bakar sebesar 384,76 L/jam. Jumlah karyawan yang dibutuhkan untuk menjalankan pabrik ini sebanyak 128 orang. Pabrik asam borat dengan kapasitas 10.000 ton/tahun ini akan didirikan di tanah seluas 24.700 m2 di daerah Gresik, Jawa Timur

Hasil analisa ekonomi terhadap prarancangan pabrik asam borat diperoleh bahwa Total Capital Investment (TCI) sebesar Rp. 387.717.108.140,64 dan total biaya produksi sebesar Rp. 394.717.712.806,25. Dari analisa kelayakan diperoleh hasil Return On Investment (ROI) sebelum pajak 31% dan setelah pajak 28,20%.

Pay Out Time (POT) sebelum pajak 2,42 tahun dan setelah pajak 2,62 tahun.

Break Even Point (BEP) 46,85%, Shut Down Point (SDP) 25,11%, Discounted

Cash Flow (DCF) 34,1%. Dari hasil analisa di atas, maka dapat disimpulkan

bahwa Prarancangan pabrik asam borat dari boraks dan asam sulfat layak untuk didirikan.

(5)

v ABSTRACT

Boric acid (H3BO3) have an important role in various industries, as an adjuvant in

the pharmaceutical industry, glass industry, ceramic coatings industry, electronic industry and etc. Domestic demand remains to be imported from abroad. Boric acid factory in Indonesia can be establish because some reasons supported , that is domestic demand rising and local labor absorbsing. Boric acid plant capacity designed 10,000 tons/year. Making this boric acid by acidification process with mol ratio borax : sulphuric acid = 1:1.01 and by 100 °C temperature and 1 atm pressure operating condition. The reaction is Exothermic and irreversible type and running in continues stirred tank reactor (RATB).

The Raw materials are 1,111.88 kg/hr borax (Na2B4O7.10H2O), 524.85

kg/hr sulphuric acid (H2SO4), and 96.75 kg/hr NaOH. Process support unit

including water supply unit (process,cooling, boiler ,consumtion, and sanitation) from brantas river with 4,591.57 kg/hr water flow, steam supply unit as many as 25,186.37 kg/hr, air compressed supply unit as many as 60.48 m3/hr, electricity reserved unit as many as 300kW from generator and fuel supply unit as many as 384.76 L/hr. The number of employees for running this factory is 128 people. Boric acid factory with 10,000 capacity ton/year will be establish at 24,700 m2 area in Gresik , East Java

The economic analysis result obtained that Total Capital Investment (TCI) of Rp. 387,717,108,140.64 and production total cost of Rp. 394,717,712,806.25 From appropriateness analysis result obtained that Return On Investment (ROI) before tax 31% and after tax 28,20%. Pay Out Time (POT) before tax 2,42 years and after tax 2,62 years. Break Even Point (BEP) of 46,85%, Shut Down Point (SDP) of 25,11%, Discounted Cash Flow (DCF) of 34,1%. This result can be concluded that the boric acid plant feasible to set up.

(6)

vi

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur kepada Allah SWT, hanya karena rahmat dan

ridho-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan laporan tugas akhir

dengan judul “Prarancangan Pabrik Asam Borat dari Boraks dan Asam Sulfat

dengan Proses Asidifikasi Kapasitas 10.000 Ton / Tahun” ini.

Dalam penyusunan tugas akhir ini penulis memperoleh banyak bantuan

baik berupa dukungan moral maupun spiritual dari berbagai pihak. Oleh karena

itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Kedua orang tua dan keluarga atas dukungan doa, materi dan semangat

yang senantiasa diberikan.

2. Emi Erawati, S.T., M.Eng., selaku Dosen Pembimbing I dan Hamid

Abdillah , S.T., M.T., selaku Dosen Pembimbing II atas bantuannya dalam

penulisan tugas akhir.

3. Rois Fathoni, S.T., M.Sc, Ph.D., selaku Pembimbing Akademik dan Ketua

Program Studi Teknik Kimia FT UMS.

4. Segenap Civitas Akademika atas semua bantuannya.

5. Teman-teman mahasiswa Teknik Kimia FT UMS.

Penulis menyadari bahwa laporan tugas akhir ini belum sempurna. Maka

dari itu, penulis sangat menerima segala kritik dan saran yang membangun.

Semoga laporan tugas akhir ini dapat bermanfaat bagi penulis dan pembaca

sekalian.

Surakarta, Juni 2016

(7)
(8)

viii

BAB IV UNIT PENDUKUNG PROSES DAN LABORATORIUM ... 65

(9)
(10)

x

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Kebutuhan Asam Borat di Indonesia Berdasarkan Data Impor 2

Tabel 1.2 Daftar Pabrik Asam Borat di Amerika (Erdogdu, 2004) ... 3

Tabel 2.10 Neraca Massa pada Netraliser (D-310) ... 28

Tabel 2.11 Neraca Massa pada Evaporator (V-410) ... 29

Tabel 2.12 Neraca Massa pada Heat Exchanger (E-420) ... 29

(11)

xi

Tabel 2.25 Neraca Panas pada Netraliser (D-310) ... 35

Tabel 2.26 Neraca Panas pada Evaporator (V-410)... 36

Tabel 2.27 Neraca Panas pada Heat Exchanger (E-420) ... 36

Tabel 2.28 Neraca Panas pada Crystallizer (V-430) ... 37

Tabel 2.29 Neraca Panas pada Centrifuge 1 (H-510) ... 37

Tabel 2.30 Neraca Panas pada Centrifuge 2 (H-520) ... 38

Tabel 2.31 Neraca Panas pada Rotary Drier (B-610) ... 38

Tabel 2.32 Neraca Panas Total ... 39

Tabel 2.33 Luas Area Ruang Bangunan ... 42

Tabel 4.1 Kebutuhan Air Pendingin ... 69

Tabel 4.2 Kebutuhan Air Konsumsi Umum dan Sanitasi ... 70

Tabel 4.3 Kebutuhan Listrik Proses dan Utilitas ... 72

Tabel 4.4 Total Kebutuhan Listrik ... 74

Tabel 5.1 Jadwal Pembagian Kelompok Shift ... 89

Tabel 5.2 Jumlah Karyawan Menurut Jabatannya ... 91

Tabel 5.3 Perincian Golongan dan Gaji Karyawan ... 92

Tabel 6.1 Indeks Harga Alat ... 97

Tabel 6.2 Modal Tetap (Fixed Capital Investment) ... 99

Tabel 6.3 Modal Kerja (Working Capital Investment) ... 100

Tabel 6.4 Direct Manufacturing Cost ... 100

Tabel 6.5 Indirect Manufacturing Cost ... 101

Tabel 6.6 Fixed Manufacturing Cost ... 101

Tabel 6.7 General Expense ... 101

(12)

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Data Impor Asam Borat di Indonesia Tahun 2007-2014 ... 3

Gambar 2.1 Diagram Alir Kualitatif ... 19

Gambar 2.2 Diagram Alir Kuantitatif ... 20

Gambar 2.3 Diagram Alir Proses ... 21

Gambar 2.4 Bagan Neraca Massa dan Neraca Panas ... 24

Gambar 2.5 Lay Out Pabrik ... 41

Gambar 2.6 Lay Out Peralatan Proses ... 44

Gambar 5.1 Struktur Organisasi Pabrik Asam Borat (Widjaja, 2003) ... 83

Gambar 6.1 Chemical Engineering Cost Index... 97

Gambar

Gambar 1.1  Data Impor Asam Borat di Indonesia Tahun 2007-2014 .........

Referensi

Dokumen terkait

Kami tiga orang dari Spiritia; Daniel, Oki dan Bayu serta Kustin dari Yayasan Pelita Ilmu menjadi fasilitator dalam pelatihan ini, sebahagian dari peserta sudah mengenal satu sama

Pementasan Dasar Langit karya Toni Morrison, sutradara Rahmat Basuki, 11-12 Desember 1998 di Teater Arena, TBJT, Surakarta .... Pementasan Dalam Bayangan Tuhan karya

[r]

kepemimpinan dan budaya organisasi terhadap kinerja karyawan. Sebagai bahan untuk menanbah dan melengkapi dari penelitian yang. telah ada sebelumnya. Sebagai bahan rujukan dan

[r]

Seiring dengan perkembangan zaman, penggunaan bahan- bahan kimia dalam dunia pertanian sudah dianggap bisa oleh para petani pada umumnya.. Akan tetapi para petani tidak

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka penulis ingin mengadakan penelitian tentang penerapan model pembelajaran telaah yurisprudensi

Perlakuan BAP dengan dua taraf konsentrasi (1 mg/l dan 2 mg/l) dan media (MS dan KC) dengan empat taraf konsentrasi (1, ¾, ½, dan ¼ konsentrasi hara makro dan mikro)