• Tidak ada hasil yang ditemukan

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Motivasi Belajar Siswa di SMK Ma`arif NU Kajen Kabupaten Pekalongan Tahun Ajaran 2009/2010.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Motivasi Belajar Siswa di SMK Ma`arif NU Kajen Kabupaten Pekalongan Tahun Ajaran 2009/2010."

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Yanuarini. 2011. Faktor-Faktor yang Mempenga ruhi Motivasi Belajar Siswa di SMK Ma`arif NU Kajen Kabupaten Pekalongan Tahun Ajaran 2009/2010. Skripsi, Jurusan Bimbingan dan Konseling, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Semarang. Dr. Supriyo, M.Pd dan Drs. Suharso, M.Pd. Kons.

Kata kunci: motivasi belajar, faktor instrinsik, faktor ekstrinsik

Motivasi belajar sangat penting karena bukan menjadi faktor penyebab belajar, tetapi juga memperlancar belajar dan hasil belajar. Akan tetapi tidak semua siswa mempunyai motivasi belajar yang muncul dari dalam diri siswa itu sendiri maupun dari luar siswa itu sendiri. Hal ini terjadi pada siswa SMK Maarif NU Kajen Pekalongan Tahun Ajaran 2009/2010. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui faktor yang mempengaruhi motivasi belajar siswa. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Variabel yaitu faktor yang mempengaruhi motivasi belajar siswa. Populasi penelitian adalah siswa SMK Ma’arif NU Kajen kelas X dan XI Tahun Ajaran 2009/2010. Teknik Sampling yaitu cluster stratified propotional random sampling dari Jurusan Akuntansi dan Otomotif.

Metode pengumpulan data adalah angket faktor yang mempengaruhi motivasi belajar siswa, analisis data menggunakan deskriptif persentase. Hasil penelitian menunjukkan faktor instrinsik mempengaruhi motivasi belajar siswa pada tingkat tinggi (68,09%) yaitu aspek fisiologis tingkat sedang (65,09%) terdiri dari postur tubuh (68,21%), kesehatan siswa (73,21%), kelengkapan anggota badan (57,61%). Aspek psikologis mempengaruhi motivasi tingkat tinggi (70,43%) terdiri dari bakat (72,18%), minat (77,05%), cita-cita (60,77%), kemampuan (76,54%). Faktor ekstrinsik mempengaruhi motivasi belajar siswa pada tingkat tinggi (72,77%) yaitu aspek penghargaan pada tingkat tinggi (70,68%) terdiri dari pujian (67,86%), hadiah (73,50%). Aspek memenuhi kebutuhan belajar pada tingkat tinggi (73,12%) terdiri dari untuk memenuhi kewajiban (78,59%), menghindari hukuman (73,46%), untuk meningkatkan gengsi sosial (67,31%). Aspek lingkungan belajar pada tingkat tinggi (73,24%) terdiri dari alam (77,05%), keluarga (70,06%), sekolah (70,13%), masyarakat (83,91%). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa faktor instrinsik aspek psikologis paling tinggi mempengaruhi motivasi belajar siswa (minat). Faktor ekstrinsik yang paling tinggi mempengaruhi motivasi belajar siswa yaitu aspek lingkungan (lingkungan masyarakat).

Referensi

Dokumen terkait

Dengan ini saya Nama: Iga Widiana NIM: H0713089 Program Studi: Agroteknologi menyatakan bahwa dalam skripsi saya yang berjudul “KULTUR JARINGAN PISANG MAS

Berdasarkan hal tersebut, maka perlu dilakukan penelitian untuk membuat sediaan gel antijerawat dari ekstrak etanol kulit buah pisang ambon muda (Musa paradisiaca

Perkan LAN Nomor 1 Tahun 2006 tentang Petunjuk Teknis Jabatan Fungsional Widyaiswara dan Angka Kreditnya ini juga telah diganti dengan Perka LAN Nomor 3 Tahun 2010

Ankle instability following a resection of long segment fibular graft i8 related to the extremely short residual distal :fibula .length, often less than 6-8 em.

OGC specification has a discrepancy between kml:north/south element description and associated type/default value such that the default value is not in the valid range and violates

Dengan modal kemampuan bahasa Jepang dan pengalaman bekerja di Jepang, para peserta magang yang telah kembali ke Indonesia ini merupakan sumber daya manusia yang akan

Konsep pemanfaatan gambut sebagai energi alternatif bahan bakar didasarkan pada kandungan bahan organik (kadar karbon) yang cukup tinggi dari gambut.. Lahan gambut di

Dalam wawancara dengan Majelis, Zulkifli Hasan juga berpendapat bahwa situasi (politik) yang kondusif pada 2015 bisa mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia lebih baik.. Zulkifli