BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Terselenggaranya pemerintahan yang baik (good governance) merupakan prasyarat bagi setiap pemerintah untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita-cita bangsa dan negara. Untuk mencapai tujuan tersebut, diperlukan pengembangan dan penerapan sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas dan nyata, sehingga penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan dapat berlangsung secara berdaya guna, berhasil guna dan bertanggungjawab (akuntabel).
Berpedoman pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 tahun 2014 Tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja, maka terhadap pelaporan yang menyangkut Kinerja Instansi Pemerintah, disusunlah Laporan Kinerja (LKj) Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Malang tahun 2015.
Berdasarkan ketentuan tersebut di atas, maka Bupati Malang selaku Kepala Pemerintahan Kabupaten Malang berkewajiban mempertanggungjawabkan semua kegiatan yang telah dilaksanakan.
Pertanggungjawaban tersebut diwujudkan dalam Laporan Kinerja (LKj) Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Malang tahun 2015.
Hal terpenting dari latar belakang penyusunan LKj Badan
Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Malang tahun 2015 selain untuk
memenuhi tuntutan untuk berakuntabilitas adalah adanya keinginan yang
kuat dari Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Malang untuk
mewujudkan keseimbangan antara akuntabilitas, partisipasi dan
transparansi yang merupakan pilar perwujudan tata kepemerintahan yang
baik.
B. Maksud dan Tujuan
Laporan Kinerja Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Malang tahun 2015 adalah media pertanggungjawaban Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Malang yang didalamnya berisi informasi mengenai kinerja Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Malang untuk periode tahun 2015. Dalam Laporan Kinerja ini diuraikan hasil evaluasi berupa analisis akuntabilitas kinerja sasaran dalam rangka mewujudkan tujuan, misi dan visi sebagaimana telah ditetapkan dalam Renstra Kabupaten Malang Tahun 2011-2015.
Maksud dan tujuan dari Penyusunan Laporan Kinerja ini adalah untuk memberikan kontribusi dalam pengambilan keputusan manajemen dalam upaya peningkatan kinerja (performance improvement) baik dalam bentuk regulasi, distribusi dan alokasi sumberdaya yang dimiliki Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Malang. Evaluasi terhadap capaian kinerja ditujukan untuk :
1. Memberikan informasi capaian kinerja Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Malang dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang diembannya.
2. Memberikan bahan evaluasi sebagai masukan untuk peningkatan akuntabilitas Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Malang.
3. Umpan balik bagi peningkatan kinerja Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Malang.
4. Peningkatan kredibilitas terhadap pemberi wewenang.
5. Mengetahui tingkat keberhasilan dan kegagalan dalam melaksanakan tugas, sehingga tugas-tugas pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan dapat dilaksanakan lebih efektif, efisien dan responsif.
6. Pemberian reward yang selayaknya kepada aparat pemerintah daerah
yang berprestasi.
C. Gambaran Umum
1. Organisasi Perangkat Daerah
Berdasarkan Peraturan Bupati Malang Nomor 27 Tahun 2008 tanggal 29 Pebruari 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah Badan Kesatuan
Bangsa dan Politik dengan uraian tugas pokok dan fungsi sebagai berikut :
1) Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, mempunyai tugas :
a. Melaksanakan urusan Pemerintah Daerah dalam penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah bidang kesatuan bangsa dan politik;
b. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan bidang tugasnya.
2) Untuk menyelenggarakan tugas tersebut Badan Kesatuan Bangsa dan Politik mempunyai fungsi :
a. Pengumpulan, pengelolaan dan pengendalian data berbentuk data base serta analisa data untuk menyusun program kegiatan ; b. Perencanaan strategis pada Badan Kesatuan bangsa dan Politik;
c. Perumusan kebijakan teknis bidang kesatuan bangsa dan politik;
d. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum bidang kesatuan bangsa dan politik ;
e. Pelaksanaan, pengawasan, pengendalian serta evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan bidang kesatuan bangsa dan politik;
f. Pelaksanaan standar pelayanan minimal yang wajib dilaksanakan dalam bidang kesatuan bangsa dan politik;
g. Penyelenggaraan urusan kesekretariatan pada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik;
h. Pembinaan UPT;
i. Pemberian rekomendasi dan pelaksanaan pelayanan bidang kesatuan bangsa dan politik;
j. Pengkoordinasian, pengintegrasian dan sinkronisasi kegiatan bidang kesatuan bangsa dan politik dilingkungan Pemerintah Daerah;
k. Pembinaan dan pelaksanaan kerjasama dengan masyarakat,
lembaga pemerintah dan lembaga lainnya.
3) Struktur Organisasi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, yaitu : a. Kepala Badan
b. Sekretariat, terdiri dari :
a). Sub Bagian umum dan Kepegawaian;
b). Sub Bagian Keuangan;
c). Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan;
c. Bidang Ideologi, Hak Asasi Manusia dan Wawasan Kebangsaan, terdiri dari :
a). Sub Bidang Bina Ketahanan Ideologi Negara dan Hak Asasi Manusia
b). Sub Bidang Wawasan Kebangsaan
d. Bidang Kewaspadaan Daerah dan Bina Masyarakat, terdiri dari : a). Sub Bidang Kewaspadaan Daerah
b). Sub Bidang Bina Masyarakat
e. Bidang Ketahanan Seni Budaya, Agama, Kemasyarakatan dan Ketahanan Ekonomi, terdiri dari :
a). Sub Bidang Ketahanan Seni Budaya, Agama dan Kemasyarakatan
b). Sub Bidang Ketahanan Ekonomi f. Bidang Politik Dalam Negeri, terdiri dari :
a). Sub Bidang Kelembagaan Partai Politik b). Sub Bidang Pendidikan Politik Dalam Negeri
Adapun Struktur Organisasi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Malang sebagaimana bagan dibawah ini :
4) Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris dan masing-masing Bidang dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik.
Tugas dan Fungsi Sekretariat dan Bidang-Bidang, adalah : a. Sekretariat mempunyai tugas :
a) Melaksanakan koordinasi perencanaan, evaluasi dan pelaporan
program Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, pengelolaan
urusan kepegawaian, urusan umum yang meliputi kegiatan
surat menyurat, penggandaan, perlengkapan, rumah tangga, hubungan masyarakat, dan urusan keuangan;
b) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik sesuai dengan bidang tugasnya.
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud Sekretariat mempunyai fungsi :
a) Perencanaan kegiatan kesekretariatan;
b) Pengelolaan urusan administrasi kepegawaian, kesejahteraan dan pendidikan pelatihan pegawai;
c) Pengelolaan urusan rumah tangga, keprotokolan dan hubungan masyarakat;
d) Penyelenggaraan pengelolaan administrasi keuangan dan kekayaan daerah;
e) Penyelenggaraan kegiatan surat menyurat, pengetikan, penggandaan dan kearsipan;
f) Pengelolaan administrasi perlengkapan dan mengurus pemeliharaan, kebersihan dan keamanan kantor;
g) Pengkoordinasian dan penyusunan rencana pembangunan, evaluasi dan pelaporan.
b. Bidang Ideologi, Hak Asasi Manusia dan Wawasan Kebangsaan mempunyai tugas :
a) Melaksanakan sebagian tugas Badan Kesatuan Bangsa dan Politik di bidang ideologi, hak asasi manusia dan wawasan kebangsaan;
b) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik sesuai dengan bidang tugasnya.
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud Bidang Ideologi, Hak Asasi Manusia dan Wawasan Kebangsaan mempunyai fungsi :
a) Penghimpunan dan penyiapan bahan koordinasi, sinkronisasi,
penyusunan program bidang ideologi, hak asasi manusia dan
wawasan kebangsaan;
b) Penyusunan program ideologi negara, pemajuan pemasyarakatan dan pendidikan penghormatan hak asasi manusia;
c) Penyusunan program fasilitasi pelaksanaan kegiatan pembauran bangsa dan wawasan kebangsaan;
d) Pengkoordinasian tugas dan program kegiatan ideologi negara,pemajuan pemasyarakatan dan pendidikan penghormatan hak asasi manusia dan wawasan kebangsaan dengan instansi dan atau lembaga terkait;
e) Pelaksanaan evaluasi, pelaporan tugas dan kegiatan ideologi negara, pemajuan pemasyarakatan dan pendidikan penghormatan hak asasi manusia dan wawasan kebangsaan;
c. Bidang Kewaspadaan Daerah dan Bina Masyarakat mempunyai tugas :
a) Melaksanakan sebagian tugas Badan Kesatuan Bangsa dan Politik di bidang kewaspadaan daerah dan bina masyarakat;
b) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala badan Kesatuan bangsa dan Politik sesuai dengan bidang tugasnya.
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud Bidang Kewaspadaan Daerah dan Bina Masyarakat mempunyai fungsi : a) Penghimpunan dan penyiapan bahan koordinasi, sinkronisasi,
penyusunan program bidang kewaspadaan daerah dan bina masyarakat;
b) Penyusunan program kewaspadaan nasional di bidang kewaspadaan nasional dan pembinaan masyarakat;
c) Pengkoordinasian tugas dan program kegiatan kewaspadaan daerah dan pembinaan masyarakat dengan instansi dan/atau lembaga terkait;
d) Pelaksanaan kegiatan kewaspadaan daerah dan pembinaan masyarakat untuk meningkatkan komitmen persatuan dan kesatuan nasional;
e) Pelaksanaan evaluasi, pelaporan tugas dan program kegiatan
kewaspadaan daerah dan pembinaan masyarakat.
d. Bidang Ketahanan Seni Budaya, Agama, Kemasyarakatan dan Ketahanan Ekonomi mempunyai tugas :
a) Melaksanakan sebagian tugas Badan Kesatuan Bangsa dan Politik di bidang Ketahanan Seni Budaya, Agama, Kemasyarakatan dan Ketahanan Ekonomi;
b) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik sesuai dengan bidang tugasnya.
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud Bidang Ketahanan Seni Budaya, Agama, Kemasyarakatan dan Ketahanan Ekonomi mempunyai fungsi :
a) Penghimpunan dan penyiapan bahan koordinasi, sinkronisasi, penyusunan program bidang ketahanan seni budaya, agama, kemasyarakatan dan ketahanan ekonomi;
b) Pelaksanaan program fasilitasi dan pelaksanaan kajian strategis bidang ketahanan seni budaya, agama, kemasyarakatan dan ketahanan ekonomi;
c) Pengkoordinasian tugas dan program kegiatan fasilitasi pengkajian strategis bidang ketahanan seni budaya, agama, kemasyarakatan dan ketahanan ekonomi;
d) Pelaksanaan kajian strategis di bidang ketahanan seni budaya, agama, kemasyarakatan dan ketahanan ekonomi;
e) Pelaksanaan evaluasi, pelaporan tugas serta program kegiatan fasilitasi kajian strategis bidang ketahanan seni budaya, agama, kemasyakatan dan ketahanan ekonomi.
e. Bidang Politik Dalam Negeri mempunyai tugas :
a) Melaksanakan sebagian tugas Badan Kesatuan Bangsa dan Politik di bidang politik dalam negeri;
b) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik sesuai dengan bidang tugasnya.
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud Bidang Politik
Dalam Negeri mempunyai fungsi :
a) Pelaksanaan komunikasi dan koordinasi dengan partai politik, organisasi kemasyarakatan dan lembaga lainnya untuk perbaikan proses politik dalam negeri;
b) Penghimpunan data dan penyiapan bahan koordinasi dan sinkronisasi penyusunan program bidang politik dalam negeri;
c) Pengkoordinasian, komunikasi dan konsultasi dengan partai politik, organisasi kepemudaan, tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk penyempurnaan sistem demokrasi;
d) Pengkoordinasian tugas dan program kegiatan bidang politik dalam negeri dengan instansi dan/atau lembaga terkait;
e) Pelaksanaan evaluasi, pelaporan tugas dan program
kegiatan bidang politik dalam negeri.
SUB BIDANG BINA MASYARAKAT SUB BIDANG BINA KETAHANAN
IDEOLOGI
NEG & HAK ASASI MANUSIA
SUB BIDANG WAWASAN KEBANGSAAN
SUB BAGIAN KEUANGAN
SUB BAGIAN PERENCANAAN
EVALUASI DAN PELAPORAN
BIDANG IDEOLOGI, HAK ASASI MANUSIA & WAWASAN
KEBANGSAAN
BIDANG KEWASPADAAN DAERAH &
BINA MASYARAKAT
BIDANG KETAHANAN SENI BUDAYA, AGAMA, KEMASY. & KETAHANAN
EKONOM
IBIDANG POLITIK DALAM NEGERI
SUB BIDANG KELEMBAGAAN PARPOL
SUB BIDANG PENDIDIKAN POLITIK DALAM NEGERI
SUB BIDANG KETAHANAN SENI BUDAYA, AGAMA & KEMASY
SUB BIDANG KETAHANAN EKONOMI SUB BIDANG KEWASPADAAN
DAERAH KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL
SUB BAGIAN UMUM &
KEPEGAWAIAN
SEKRETARIS
UPTD
KEPALA BADAN
BAGAN SUSUNAN ORGANISASI
BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KABUPATEN MALANG
2. Sumber Daya Aparatur
DAFTAR JUMLAH PEGAWAI
BERDASARKAN GOLONGAN DAN ESELONISASI
BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KABUPATEN MALANG PER DESEMBER 2015
Golongan ESELON
STAF TOTAL II-B III-A III-B IV-A
Golongan IV /c - - - - - -
Golongan IV /b 1 1 - - - 2
Golongan IV /a - - 3 1 - 4
Jumlah Golongan IV 1 1 3 1 - 6
Golongan III /d - - 1 7 - 8
Golongan III /c - - - 1 1 2
Golongan III /b - - - 2 7 9
Golongan III /a - - - - 1 1
Jumlah Golongan III - - 1 10 9 19
Golongan II /d - - - - 1 1
Golongan II /c - - - - 1 1
Jumlah Golongan II - - - - 2 2
Tenaga Kontrak - - - - 3 3
TOTAL 1 1 4 11 13 31
DAFTAR JUMLAH PEGAWAI BERDASARKAN PENDIDIKAN BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KABUPATEN MALANG
PER DESEMBER 2014
GOL. PENDIDIKAN
JUMLAH S2 S1 SM/D3 SLTA SLTP
IV/c - - - - - -
IV/b 1 1 - - - 2
IV/a 4 - - - - 4
III/d 3 5 - - - 8
III/c - 2 - - - 2
III/b - 3 - 6 - 9
III/a - 1 - - - 1
II/d - - - 1 - 1
II/c - - - - 1 1
Tenaga Kontrak - - - 3 - 3
Jumlah 8 11 - 10 1 31
Dari tabel Sumber Daya Manusia tersebut diatas, maka Sumber Daya Manusia di Badan Kesatuan Bangsa dan Politik dapat dikatakan cukup baik dalam segi tingkat pendidikan namun demikian kemampuan operasional akan tetap dikembangkan melalui jalur pendidikan formal maupun nonformal guna lebih meningkatkan kemampuan Sumber Daya Aparatur Pemerintah khususnya pada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik.
3. Capaian Kinerja Sasaran Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Malang di Tahun Anggaran 2014 diuraikan sebagai berikut :
1. Dalam rangka mencapai Tujuan “Meningkatkan keamanan dan ketertiban
masyarakat dengan menurunkan angka konflik melalui peningkatan
kapasitas aparatur dalam cegah dan penanganan konflik yang terjadi di
masyarakat” ada 2 sasaran dan indikator sasaran, dapat kita lihat pada
tabel berikut :
Sasaran pertama :
Menurunnya jumlah konflik Ipoleksosbud, batas wilayah dan SARA
No. Sasaran
Strategis Indikator Sasaran Tar
get
Reali sasi
Ca paian 1. Menurunnya
jumlah potensi konflik Ipoleksosbu d batas wilayah dan SARA
Prosentase penurunan angka potensi konflik
Penjelasan :
∑ potensi konflik
Tahun (n) – tahun (n-1) x 100%
∑ potensi konflik Tahun (n) – tahun (n-1)
-15% -13%
Hitungan :
13-15 x 100%
13
100 %
Target renstra
Indikator Th 2011 Th 2012 Th 2013 Th 2014 Th 2015
Prosentase penurunan angka potensi konflik
-15% -15% -15% -15% -15%
Data Potensi Konflik
Indikator Th 2011 Th 2012 Th 2013 Th 2014 Th 2015
Jumlah potensi konflik yang dilaporkan
18 potensi konflik
17 potensi konflik
15 potensi konflik
13 potensi konflik
8 potensi konflik
Keterangan Tabel
Diperoleh angka 13 potensi konflik pada tahun 2014 sedangkan tahun sebelumnya terdapat 15 potensi konflik dan pada target renstra Badan Kesbang dan Politik pada tahun 2014 di targetkan turun atau berkurang 15%, pada realisasi tahun 2014 potensi konflik turun hingga 13% (sumber data dari laporan kondisi wilayah dari 33 Kecamatan dan laporan KOMINDA secara rutin dalam Rakor KOMINDA)
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa Capaian Kinerja Sasaran Menurunnya
jumlah potensi konflik yang bersumber dari Ipoleksosbud, batas wilayah
maupun SARA dengan Indikator Kinerja prosentase penurunan angka potensi
konflik menunjukkan bahwa terjadi penurunan angka potensi konflik dari tahun 2013 s/d tahun 2014 terlihat ada penurunan sebesar (-13%) atau tercapai 86%
Sasaran kedua :
Meningkatnya kapabilitas aparatur dalam hal cegah dini serta penyelesaian potesi konflik yang ada dimasyarakat dapat kita lihat pada tabel berikut :
No. Sasaran
Strategis Indikator Kinerja Tar get
Reali sasi
Ca paian 1. Meningkatnya
kapabilitas aparatur dalam hal cegah dini serta
penyelesaian konflik yang terjadi di masyarakat
Prosentase pencegahan dini potensi konflik
Penjelasan :
∑ potensi konflik
yang terdeteksi, terbahas dan tertangani dalam rakor kominda
x 100 %
∑ Jumlah potensi konflik yang ada
100% 100%
Hitungan : 13 x 100%
13
100%
Keterangan Tabel
Diperoleh angka jumlah potensi konflik yang terdeteksi dan tertangani dalam rakor kominda yaitu 13 potensi konflik berasal dari laporan hasil kegiatan Rakor Kominda kepada Bupati Malang dan notulensi hasil rakor yang di himpun di Bakesbangpol
Sumber data pembanding berasal dari laporan situasi wilayah di 33 Kecamatan se Kabupaten Malang serta himpunan Informasi Kominda yaitu dari Polres, Kodim , TNI AU dan AL yang aktif menginformasikan kondisi wilayah
Capaian Kinerja pada tabel di atas dengan Sasaran Meningkatnya kapabilitas aparatur dalam hal cegah dini serta penanganan potensi konflik yang terjadi di masyarakat dapat dilihat bahwa pada tahun 2014 terdapat 13 potensi konflik yang mampu terdeteksi , terbahas dalam rakor sehingga mampu tertangani, teredam dan tidak sampai timbul menjadi konflik dibanding jumlah potensi konflik yang dilaporkan yang ada yaitu 13 potensi konflik, jadi dari targer tahun 2014 capaian kinerjanya 100 % atau sangat berhasil
Dalam pencapaian ke dua indikator kinerja diatas didukung dengan Program
dan kegiatan sebagai berikut :
Program / Kegiatan Target Realisasi capaian o Program Peningkatan Pemeliharaan
Kamtrantibmas
Kegiatan Peningkatan kerjasama dengan aparat keamanan dalam teknik pencegahan tindak kejahatan
o Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan
Kegiatan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
10 kali
1 kali
10 kali
1 kali
100%
100 %
o Dalam rangka mencapai Tujuan “Meningkatkan toleransi dan kerukunan umat beragama serta pemberdayaan Forum Kerukunan Umat Beragama” terdapat 1 sasaran strategis :
o Meningkatnya peran dan keaktifan Forum Kerukunan Umat Beragama dalam ikut membina kerukunan umat beragama capaian kinerjanya dapat kita lihat pada tabel berikut :
No. Sasaran Strategis Indikator Sasaran Tar get
Reali sasi
Ca paian 1. Mengaktifkan dan
memberdayakan Forum Kerukunan Umat Beragama FKUB
PersentaseTingkat Keaktifan FKUB
Penjelasan :
∑ anggota FKUB Yang aktif dalam forum anggota FKUB
x 100 % Jumlah anggota FKUB
100 % 100 %
Hitungan : 17
x 100 % 17
100 %
Keterangan Tabel
Diperoleh angka 17 anggota FKUB yang aktif dalam forum sedangkan anggota FKUB ada
17 orang anggota Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB)
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa Capaian Kinerja dengan Sasaran Strategis mengaktifkan dan memberdayakan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dengan indikator Tingkat Keaktifan FKUB di targetkan 100 % dan terealisasi 100 % capaian kinerjanya 100 % atau sangat berhasil Program Kegiatan yang mendukung kinerja tersebut meliputi :
Program / Kegiatan Target
Output
Realisasi capaian o Program Pengembangan Wawasan
Kebangsaan
Kegiatan Peningkatan Kesadaran Masyarakat akan Nilai-Nilai Luhur Budaya Bangsa
1 kali sosialisasi dengan peserta tiap sosialisasi 100 orang
1 kali sosialisasi dengan peserta tiap sosialisasi 100 orang
100%
o Dalam rangka mencapai Tujuan “ Meningkatkan Wawasan Kebangsaan, Nilai-Nilai Luhur Budaya Bangsa serta menegakkan danmenjunjung tinggi supremasi hukum dan HAM, dengan Sasaran Strategis :
Meningkatnya Meningkatnya Cakupan Pendidikan Wawasan Kebangsaan capaian kenerja dapat kita lihat pada tabel berikut :
No. Sasaran
Strategis Indikator Tar
get
Reali sasi
Ca paian 1. Meningkatnya
Cakupan Pendidikan Wawasan Kebangsaan
Prosentase Peningkatan Cakupan Pendidikan Wawasan Kebangsaan
Penjelasan :
Jumlah Kelompok Masyarakat yang mendapatkan pendidikan Wasbang tahun ini dikurangi Jumlah Kelompok Masyarakat Yang mendapatkan pendidikan
Wasbang tahun lalu x 100 % jumlah Kelompok Masyarakat
Yang mendapatkan pendidikan
Wasbang tahun lalu
20 % 33 %
40-30 x100 % 30
100 %
Keterangan Tabel
Kelompok masyarakat yang menjadi obyek sasaran untuk mendapatkan pendidikan Wawasan
Kebangsaan yaitu :
1. tokoh agama, 2. tokoh masyarakat 3. tokoh pemuda 4. Ormas
5. Organisasi Politik
6. Kelompok Profesi (Pendidik / Guru) 7. Pelajar
8. Aparatur Pemerintahan 9. Aparat Keamanan
10. Perangkat Desa / Kelurahan
Yang berada di 33 kecamatan di wilayah kabupaten Malang = 330 kelompok masyarakat
Kelompok masyarakat yang mendapatkan pendidikan Wawasan Kebangsaan yaitu kelompok sasaran sosialisasi yang telah mengikuti kegiatan Pendidikan Wawasan Kebangsaan Tahun 2013 mencakup 10 kelompok x 4 kecamatan = 30 kelompok masyarakat dan Tahun 2014 mencakup 30 kelompok masyarakat
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa Capaian Kinerja Sasaran untuk Meningkatkan Cakupan Wawasan Kebangsaan dengan indikator Persentase Peningkatan Cakupan Pendidikan Wawasan Kebangsaan pada Tahun 2014 terealisasi sesuai target yaitu 33 % dan bisa dikatakan capainya 100 % atau sangat berhasil.
Program dan Kegiatan yang mendukung pencapaian kinerja dapat kita lihat pada tebel berikut :
Program / Kegiatan Target
Output
Realisasi capai an o Program Pengembangan Wawasan
Kebangsaan
Kegiatan Peningkatan Nilai-Nilai Luhur Budaya Bangsa
1 Sosialisai 1 Sosialisasi 100%
o Dalam rangka mencapai Tujuan “Meningkatkan Pengetahuan, Pemahaman dan Kesadaran dalam Kehidupan Berpolitik Masyarakat”
dengan sasaran strategis:
Meningkatnya wawasan dan pemahaman masyarakat di bidang politik
dapat kita lihat capaian kinerjanya pada tabel berikut :
Sasaran Strategis Indikator Sasaran Tar get
Reali sasi
Ca paian
Meningkatnya wawasan dan pemahaman masyarakat di bidang politik
Persentasi Cakupan Pendidikan Politik Masyarakat
Penjelasan :
Jumlah Kelompok yang mendapatkan Pendidikan Politik
x 100 %
Jumlah Kelompok masyarakat yang menjadi obyek sasaran pendidikan Politik
15 % 100 %
Hitungan
330 kelompok masyarakat
x 100 % 330 kelompok masyarakat
100 %
Keterangan Tabel
Yang dimaksud kelompok masyarakat yang menjadi obyek sasaran untuk mendapatkan pendidikan politik yaitu :
1. tokoh agama, 2. tokoh masyarakat 3. tokoh pemuda 4. Ormas
5. Organisasi Politik
6. Kelompok Profesi (Pendidik / Guru) 7. Pelajar
8. Aparatur Pemerintahan 9. Aparat Keamanan
10. Perangkat Desa / Kelurahan
Yang berada di 33 kecamatan se Kabupaten Malang
Kelompok obyek sasaran sosialisasi Wawasan Kebangsaan 10 kelompok masyarakat x 33 kecamatan = 330 kelompok masyarakat
Yang dimaksud kelompok masyarakat yang mendapatkan pendidikan politik yaitu kelompok sasaran sosialisasi yang telah mengikuti kegiatan pendidikan politik
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa Capaian Kinerja Sasaran untuk
Meningkatnya pemahaman dan pengetahuan di bidang politik dengan
indikator Persentase Cakupan Pendidikan Politik Masyarakat pada Tahun
2014 ditargetkan 15 % terealisasi sesuai target yaitu 100 % dan bisa
dikatakan capaiannya 100 % atau sangat berhasil.
D. Dasar Hukum
1. Tap MPR RI Nomor : XI / MPR / 1998, tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme ;
2. Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme ;
3. Instruksi Presiden Republik Indonesia No. 7 tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
4. Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) Nomor : 239 / IX / 6 / 8 / 2003 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
5. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 tahun 2010 Tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
6. Peraturan Daerah Kabupaten Nomor 1 Tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah Pemerintah Kabupaten Malang;
7. Peraturan Bupati Malang Nomor 27 Tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah Badan Kesatuan Bangsa dan Politik.
8. Peraturan Bupati Malang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Review Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Malang Tahun 2010-2015 atas Implementasi dan Pencapaian Visi Misi Kabupaten Malang ”Madep Manteb”
Paruh Waktu;
9. Peraturan Bupati Malang Malang Nomor : 28 Tahun 2013 tentang IKU Kabupaten Malang
E. Sistematika
Sistematika penulisan Laporan Akuntabilitan Kinerja Instansi Pemerintah menurut Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 tahun 2014 adalah sebagai berikut :
Kata Pengantar Daftar Isi
Ringkasan Eksekutif BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang B. Maksud dan Tujuan C. Gambaran Umum
1. Organisasi Perangkat Daerah 2. Sumber Daya Aparatur
3. Capaian Kinerja Tahun 2014 D. Dasar Hukum
E. Sistematika
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KERJA A. Perencanaan Strategis
1. Visi 2. Misi
3. Tujuan, Sasaran, Kebijakan dan Program B. Perjanjian Kinerja
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA A. Capaian Kinerja Organisasi
1. Capaian Kinerja
Perbandingan antara target dan realisasi kinerja tahun 2015
Perbandingan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja
tahun 2015 dengan tahun 2014 dan beberapa tahun terakhir;
Perbandingan realisasi kinerja sampai dengan tahun 2015 dengan target jangka menengah yang terdapat dalam dokumen perencanan strategis
Perbandingan realisasi kinerja tahun 2015 dengan standar nasional;
2. Analisis penyebab keberhasilan/kegagalan dan solusi 3. Analisis penggunaan sumberdaya anggaran
B. Realisasi Anggaran C. Prestasi Tahun 2015 BAB IV PENUTUP
LAMPIRAN – LAMPIRAN
1. Lampiran I Perjanjian Kinerja Tahun 2015 2. Lampiran II Pengukuran Kinerja Tahun 2015
3. Lampiran III Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2015
4. Lampiran IV Renstra
BAB II
PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KERJA
A. Perencanaan Strategis
Untuk mewujudkan akuntabilitas kinerja, suatu organisasi mempunyai kewajiban untuk menyusun perencanaan strategis yang merupakan langkah awal untuk melakukan pengukuran kinerja instansi pemerintah.
Didalam suatu Perencanaan Strategis terdapat visi dan misi organisasi yang akan dicapai dalam suatu periode. Adapun visi dan misi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Malang dapat diuraikan sebagai berikut:
1. Visi
Pernyataan visi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik periode tahun 2011 – 2015 adalah :
“ Menumbuhkan Kebersamaan Masyarakat Kabupaten Malang Yang Damai, Tenteram, Terlindungi Hak Dan Kewajibannya Untuk Mempertahankan Pancasila dan NKRI “
Penjelasan dari Visi tersebut diatas adalah sebagai berikut :
1) Badan Kesatuan Bangsa dan Politik ditujukan kepada terwujudnya kondisi tatanan kehidupan sosial politik, sosial ekonomi, sosial budaya dan ideologi secara berimbang, harmonis, stabil dan dinamis berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945
2) Terjalinnya hubungan kebersamaan yang harmonis antara pemerintah dan masyarakat serta terjaminnya rasa aman dan terlindungi hak asasinya bagi setiap warga masyarakat.
3) Tingkat kedewasaan politik masyarakat yang masih kurang sehingga
mendorong Badan Kesatuan Bangsa dan Politik untuk berperan dalam
mewujudkan demokrasi.
2. Misi
Misi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik periode tahun 2011 – 2015 adalah sebagai berikut:
1) Menumbuhkembangkan Kehidupan Politik dan Kemasyarakatan yang demokratis di Kabupaten Malang
2) Menciptakan Stabilitas Ipoleksosbud Hankam dan mengurangi potensi disintegrasi bangsa
3) Menumbuhkembangkan Pemahaman Masyarakat 4 Pilar Wawasan Kebangsaan dan memperkokoh Supremasi Hukum dan HAM
4) Membantu terwujudnya Pelayanan Prima terhadap Kepentingan Masyarakat.
3. Tujuan, Sasaran, Kebijakan dan Program
Tujuan adalah pernyataan, kebutuhan, keinginan, keadaan masa depan yang akan dicapai, meliputi : kebutuhan dasar dan kebutuhan individu.
Tujuan harus merupakan hasil yang dijalankan agar suatu keadaan masa depan yang diinginkan menjadi kenyataan
Sasaran adalah sesuatu pernyataan hasil yang dapat dicapai dalam kurun waktu satu tahun (12 bulan). Dengan demikian sasaran pada intinya menjadi pedoman dalam menyusun rencana kegiatan dan alokasi penempatan sumber daya yang tersedia secara efektif dan efisien.
Dalam menjabarkan tujuan menjadi sasaran harus memiliki prinsip antara lain :
a. Merupakan hasil yang dapat dicapai b. Menantang tapi logis dan realistik
c. Memberikan kontribusi yang tinggi terhadap pencapaian tujuan d. Terkait dengan visi dan misi unit kerja
e. Sesuai wewenang dan tanggung jawab f. SMART :
(S) : Specific : spesifik dan jelas
(M) : Measurable : dapat diukur secara obyektif (A) : Attainable : dapat dicapai
(R) : Relevance : berhubungan
(T) : Time Related : untuk kurun waktu tertentu
Dalam rangka mewujudkan misi, maka Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Malang menetapkan 4 (empat) tujuan yang telah berorientasi pada hasil, 4 kebijakan dan 4 program yang dijabarkan sebagai berikut :
Misi 1 : Menumbuhkembangkan kehidupan politik dan kemasyarakatan yang demokratis di Kabupaten Malang.
Tujuan : Meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan kesadaran politik dalam kegidupan politik masyarakat
Sasaran :
Meningkatkan wawasan dan pemahaman masyarakat di bidang politik Kebijakan :
Peningkatan kwalitas demokrasi melalui pengembangan kesadaran politik masyarakat
Program :
1. Pendidikan Politik Masyarakat
Misi 2 : Menciptakan Stabilitas Ipoleksosbud hankam dan mengurangi potensi disintegrasi bangsa
Tujuan : Meningkatkan keamanan dan ketertiban dengan menurunkan angka konflik melalui peningkatan kapasitas aparatur dalam cegah dini dan penanggulangan konflik yang terjadi dimasyarakat
Sasaran
Menurunnya jumlah konflik Ipoleksosbud hankam , batas wilayah dan SARA
Meningkatkan Kapabilitas aparatur dalam hal cegah dan tangkal dini serta menyelesaikan konflik di masyarakat
Kebijakan
Peningkatan intensitas koordinasi dengan meningkatkan jaringan dan informasi keamanan serta deteksi dini terhadap potensi gangguan keamanan
Program
Pemeliharaan Kamtrantibmas dan Pencegahan tindak Kriminal
Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan
Misi 3 : Menumbuhkembangkan pemahaman pemahaman masyarakat tentang 4 (empat) pilar wawasan kebangsaan dan memperkokoh
supremasi hokum dan HAM Tujuan :
Meningkatkan toleransi dan kerukunan umat beragama serta pemberdayaan Forum Kerukunan Umat Beragama
Meningkatkan Wawasan Kebangsaan, Nilai-Nilai Luhur Budaya Bangsa serta menegakkan dan menjunjung tinggi supremasi hukum dan HAM
Sasaran
Tingkat keaktifan FKUB
Cakupan Pendidikan Wawasan Kebangsaan Kebijakan
- Pembinaan kerukunan umat beragama
- Pengembangan rasa kebangsaan dan kesadaran akan nilai-nilai luhur budaya bangsa
Program
1. Pengembangan Wawasan Kebangsaan
Misi 4 : Membantu terwujudnya Pelayanan Prima terhadap Kepentingan Masyarakat.
Tujuan : Mewujudkan profesionalisme aparatur Sasaran :
Peningkatan kinerja aparatur
Peningkatan sarana dan prasarana aparatur
Peningkatan pengembangan system pelaporan capaian kinerja dan keuangan Kebijakan :
- Pengiriman peserta bimtek dan diklat - Penyediaan sarana dan prasarana
- Pelaporan yang akuntabel efektif dan efisien Program :
1. Peningkatan Kapasitas dan Sumberdaya Aparatur 2. Pelayanan Administrasi perkantoran
3. Peningkatan sarana dan prasarana aparatur
4. Peningkatan Kualitas Pelaporan Kinerja dan Keuangan
B. PERJANJIAN KINERJA
Penetapan kinerja merupakan menjadi kontrak kinerja yang harus diwujudkan oleh pemerintah daerah yang pada dasarnya menjadi tolok ukur keberhasilan kinerja pemerintah daerah.
Adapun target indikator kinerja utama / sasaran yang telah ditetapkan oleh Badan Kesatuan bangsa dan Politik Kabupaten Malang pada tahun 2015 adalah sebagai berikut :
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
1 2 3
Menurunnya jumlah potensi konflik ipoleksosbud Hankam batas wilayah dan SARA
Persentase penurunan angka potensi konflik ipoleksosbud Hankam batas wilayah dan SARA
15 %
Meningkatkan kapabilitas aparatur dalam cegah dan tangkal dini serta penyelesaian potensi konflik
Persentase pencegahan dini potensi konflik
100 %
Mengaktifkan dan memberdayakan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB)
Persentase tingkat keaktifan FKUB
100 %
Meningkatnya cakupan pendidikan Wawasan Kebangsaan
Persentase peningkatan Cakupan Pendidikan Wawasan Kebangsaan
20 %
Meningkatnya wawasan dan pemahaman masyarakat dibidang politik
Persentase Cakupan Pendidikan Politik masyarakat
15 %
Program Anggaran 1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Rp. 370.026.000,00 2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana
Aparatur ... Rp. 55.574.000,00 3. Program Peningkatan Pengembangan
Sistem Pelaporan Capaian Kinerja
dan Keuangan... Rp. 19.400.000,00 4. Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan
Lingkungan...Rp. 50.000.000,00
5. Program Pemeliharaan Kantrantibmas dan
Pencegahan Tindak Kriminal ... Rp. 180.000.000,00 6. Program Pengembangan Wawasan
Kebangsaan...Rp. 250.000.000,00
7. Program Pendidikan Politik Masyarakat ... Rp. 250.000.000,00
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
A. Capaian Kinerja Organisasi
1. Capaian Kinerja
Capaian Kinerja Sasaran Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Malang di Tahun Anggaran 2015 diuraikan sebagai berikut :
Tabel 3.1.
Pencapaian Kinerja Sasaran
No Sasaran Strategis Indikator
Kinerja Target Realisasi Capaian
(%)
1 Menurunnya jumlah potensi konflik Ipoleksosbud Hankam, batas wilayah dan SARA
Persentase penurunan angka potensi konflik Ipoleksosbud Hankam batas wilayah dan SARA
-15% -15% 100%
2 Meningkatnya kapabilitas aparatur dalam hal cegah dan tangkal dini serta penyelesaian potensi konflik di masyarakat
Persentase pencegahan dini potensi konflik
100% 100% 100%
3 Mengaktifkan dan memberdayakan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB)
Persentase tingkat
Keaktifan FKUB
100% 100% 100%
4 Meningkatnya cakupan pendidikan Wawasan Kebangsaan
Persentase Peningkatan Cakupan Pendidikan Wawasan Kebangsaan
20% 25% 125%
5 Meningkatnya wawasan dan pemahaman
masyarakat dibidang politik
Persentase Cakupan Pendidikan Politik Masyarakat
15% 15% 100%
Tabel 3.2.
Perbandingan Capaian Kinerja Sasaran dengan tahun sebelumnya
No Sasaran Strategis Indikator
Kinerja Target Realisasi
Tahun 2014 Tahun 2015
1 Menurunnya jumlah potensi konflik Ipoleksosbud Hankam, batas wilayah dan SARA
Persentase penurunan angka potensi konflik Ipoleksosbud Hankam batas wilayah dan SARA
-15% -13 % -15%
2 Meningkatnya kapabilitas aparatur dalam hal cegah dan tangkal dini serta penyelesaian potensi konflik di masyarakat
Persentase pencegahan dini potensi konflik
100% 100% 100%
3 Mengaktifkan dan memberdayakan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB)
Persentase tingkat
Keaktifan FKUB
100% 100% 100%
4 Meningkatnya cakupan pendidikan Wawasan Kebangsaan
Persentase Peningkatan Cakupan Pendidikan Wawasan Kebangsaan
20% 33% 25%
5 Meningkatnya wawasan dan pemahaman
masyarakat dibidang politik
Persentase Cakupan Pendidikan Politik Masyarakat
15% 100% 15%
Tabel 3.3.
Perbandingan Realisasi Kinerja s.d Periode RENSTRA
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja
Target Akhir RENSTRA
Realisasi
Tahun 2015 Tingkat Kemajuan
1 Menurunnya jumlah potensi konflik Ipoleksosbud Hankam, batas wilayah dan SARA
Persentase penurunan angka potensi konflik Ipoleksosbud Hankam batas wilayah dan SARA
-15% -15 % 15 %
2 Meningkatnya kapabilitas aparatur dalam hal cegah dan tangkal dini serta penyelesaian potensi konflik di masyarakat
Persentase pencegahan dini potensi konflik
100% 100% 20%
3 Mengaktifkan dan memberdayakan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB)
Persentase tingkat
Keaktifan FKUB
100% 100% 20%
4 Meningkatnya cakupan pendidikan Wawasan Kebangsaan
Persentase Peningkatan Cakupan Pendidikan Wawasan Kebangsaan
20% 25% 41%
5 Meningkatnya wawasan dan pemahaman
masyarakat dibidang politik
Persentase Cakupan Pendidikan Politik Masyarakat
15% 15% 30,2%
Tabel 3.4.
Perbandingan capaian kinerja dengan capaian Nasional
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja
Realisasi Tahun
2015
Realisasi
Nasional Ket
1 Menurunnya jumlah potensi konflik Ipoleksosbud Hankam, batas wilayah dan SARA
Persentase penurunan angka potensi konflik Ipoleksosbud Hankam batas wilayah dan SARA
-15 % NIHIL
2 Meningkatnya kapabilitas aparatur dalam hal cegah dan tangkal dini serta penyelesaian potensi konflik di masyarakat
Persentase pencegahan dini potensi konflik
100% NIHIL
3 Mengaktifkan dan memberdayakan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB)
Persentase tingkat Keaktifan FKUB 100% NIHIL
4 Meningkatnya cakupan pendidikan Wawasan Kebangsaan
Persentase Peningkatan Cakupan Pendidikan Wawasan Kebangsaan
25% NIHIL
5 Meningkatnya wawasan dan pemahaman
masyarakat dibidang politik
Persentase Cakupan Pendidikan Politik Masyarakat
15% NIHIL
2. Analisis penyebab keberhasilan / kegagalan atau peningkatan / penurunan kinerja serta alternatif solusi yang telah dilakukan
Dalam pencapaian sasaran strategis 1 yaitu menurunnya jumlah potensi konflik Ipoleksosbud Hankam, batas wilayah dan SARA dengan target persentase penurunan angka potensi konflik sebesar 15% terealisasi 15% .
Penjelasan : Formula :
∑ potensi kon ik tahun (n) - tahun (n-1)
∑ potensi kon ik tahun (n-1)
Realisasi : 11-13 13
Keberhasilan pencapaian sasaran ini disebabkan semakin meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya deteksi dini terhadap segala gangguan keamanan dan potensi-potensi konflik sosial yang didukung dengan peningkatan keamanan dan kenyamanan lingkungan melalui pemantauan dan rapat koordinasi yang diadakan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik secara rutin sehingga segala bentuk potensi konflik dapat terdeteksi, tertangani serta teredam sejak dini sehingga tidak meluas menjadi konflik sosial.
Pencapaian sasaran ini didukung dengan :
Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan dengan - Kegiatan Monitoring Evaluasi dan Pelaporan serta Rapat Ketahanan
Ekonomi dalam rangka Meningkatkan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan
Dalam pencapaian sasaran strategis 2 yaitu Meningkatnya kapabilitas aparatur dalam hal cegah dan tangkal dini serta penyelesaian potensi konflik dengan target 100% pada tahun 2015 terealisasi 100 %.
Penjelasan : Formula :
∑ potensi kon ik
Yang terdeteksi,terbahas Dan tertangani dalam Rakor kominda
∑ potensi kon ik Yang dilaporkan
Realisasi : 11 11
X 100 %
X 100 %
= 15 %
X 100 %
X 100 %
= 100 %
Sasaran ini dapat tercapai melalui peningkatan kerjasama dengan aparat keamanan berupa kegiatan-kegitan rapat koordinasi Komunitas Intelijen Daerah (Kominda) yang secara rutin diadakan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Malang dengan melibatkan unsur keamanan dari Polres Malang, Kodim, TNI AU dan LANAL malang, sehingga segala bentuk potensi konflik yang akan muncul dapat terdeteksi dan tertangani.
Program dan kegiatan yang mendukung pencapaian kinerja ini adalah :
Program Pemeliharaan Kamtrantibmas dan Pencegahan Tindak Kriminal
- Kegiatan Kerjasama dengan Aparat Keamanan dalam rangka teknik pencegahan kejahatan
Pencapaian sasaran strategis yang ke 3 yaitu meningkatnya peran dan keaktifan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dengan target persentase tingkat keaktifan FKUB sebesar 100% dan dapat tercapai sesuai target 100%
Penjelasan : Formula :
∑ Anggota FKUB yang aktif dalam forum
∑ Anggota FKUB
Realisasi : 17 17
Sasaran strategis ini dapat dicapai dengan meningkatkan wawasan dan kesadaran akan toleransi kerukunan umat beragama melalui sosialisasi Peningkatan Toleransi dan Kerukunan Antar Umat Beragama.
Pencapaian sasaran ini di dukung program dan kegiatan sebagai berikut:
- Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan
- Kegiatan Peningkatan Toleransi dan Kerukunan Antar Umat Beragama
X 100 %
= 100 %
X 100 % Sasaran Strategis ke 4 yaitu Meningkatnya Cakupan Pendidikan Wawasan Kebangsaan dengan target 20% dan terealisasi 25 %.
Penjelasan : Formula :
∑ kelompok masyarakat Yang mendapatkan pendidikan Wawasan kebangsaan
tahun (n) - tahun (n-1)
∑ kelompok masyarakat Yang mendapatkan pendidikan
Wawasan kebangsaan tahun (n-1)
Realisasi : 50-40 40
Peningkatan cakupan pendidikan wawasan kebangsaan dapat dicapai dengan meningkatkan kualitas pendidikan Wawasan Kebangsaan baik materi maupun narasumber melalui kerjasama yang baik dengan akademisi dan budayawan yang dikemas dalam bentuk Safari Kebangsaan sehingga mampu menarik minat dan antusias para peserta yang didominasi para pelajar dan pemuda di Kabupaten Malang .
Pencapaian sasaran ini didukung program dan kegiatan : - Program pengembangan Wawasan Kebangsaan dengan
- Kegiatan Peningkatan Kesadaran Masyarakat akan Nilai-Nilai Luhur Budaya Bangsa
- Kegiatan Peningkatan Rasa Solidaritas dan Ikatan Sosial di Kalangan Masyarakat
Sasaran Strategis ke 5 yaitu Meningkatnya wawasan dan pemahaman Masyarakat di bidang politik dengan target persentase cakupan pendidikan politik masyarakat sebesar 15% terealisasi 15%.
Penjelasan : Formula :
∑ kelompok masyarakat Yang mendapatkan pendidikan politik
∑ kelompok masyarakat Sasaran pendidikan politik
Realisasi : 50 330
X 100 %
= 25 %
X 100 %
X 100 %
= 15 %
X 100 %