• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANNUAL REPORT 2017 PT TRI BANYAN TIRTA TBK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "ANNUAL REPORT 2017 PT TRI BANYAN TIRTA TBK"

Copied!
37
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Profil Perusahaan

PT Tri Banyan Tirta ( “ TBT “ ) memproduksi AMDK merk ALTO, TOTAL dan produk air alkali dengan merk Total 8 + yang merupakan pemimpin pasar di segmen premium air minum kemasan .

Hingga saat ini TBT masih dipercaya sebagai produsen OEM untuk AMDK merk VIT , anak perusahaan dari Danone – Aqua, dan Kino untuk produk beverage merk Panther dengan 3 varian rasa.

Perseroan mengikuti persyaratan yang ketat sebagai produsen AMDK, yaitu SNI 01-3553-2006, telah lulus pemeriksaan dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan ( BPOM ), Asia and Middle East Bottled Water Association ( ABWA ), Asosiasi Perusahaan Air Minum dalam Kemasan Indonesia ( Aspadin ) serta Sertifikasi Halal. Fasilitas produksi perusahaan bersertifikat ISO 9001 : 2008, HACCP.

NAMA

PT TRI BANYAN TIRTA Tbk BIDANG USAHA

PRODUSEN AIR MINUM DALAM KEMASAN (AMDK) TANGGAL PENDIRIAN

03 Juni 1997

DASAR HUKUM PENDIRIAN

Akta Pendirian No. 03 tanggal 03 Juni 1997

Perubahan Terakhir Akta No. 70 tanggal 21 April 2017 MODAL DASAR

Rp 219.187.055.800,-

MODAL DITEMPATKAN DAN DISETOR PENUH

Rp 219.187.055.800,-

(3)

Daftar Isi

Profil Perusahaan Ikhtisar Keuangan Ikhtisar Saham Laporan Komisaris Laporan Direksi Sejarah Singkat Visi dan Misi

Struktur Organisasi

Profil Dewan Komisaris & Profil Dewan Direksi

Profil Sekretaris Perusahaan, Komite Audit dan internal Audit Sumber Daya Manusia

Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Informasi Entitas Anak dan Afiliasi

Tinjauan Keuangan dan Hasil Usaha Tahun 2016 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan Laporan Keuangan 2016

02

05

07

08

09

10

11

13

14

16

18

20

23

26

29

30

34

36

(4)
(5)

Ikhtisar Keuangan

(Milyar Rupiah)

Ringkasan Laba Rugi Pendapatan

Laba Kotor Laba Usaha Laba Bersih EBITDA Total Aset Total Liabilitas Jumlah Ekuitas

Laba (rugi) neto yang didisbrusikan kepada:

Pemilik entitas induk

Kepentingan non pengendali

Jumlah Saham Beredar (dalam jutaan) Laba bersih per Saham ( Rupiah Penuh)

Rasio

Laba Bruto/ Penjualan EBITDA/ Penjualan

Laba Komprehensif Bersih/ Penjualan Laba Komprehensif Bersih/ Ekuitas Laba Komprehensif Bersih/ Aset EBITDA/ Beban Bunga

Jumlah Liabilitas/ Jumlah Ekuitas Jumlah Liabilitas/ Jumlah Aset Rasio Lancar

2017

262 41 -33 -62 1 1,109

690 419

-62 0.4 2,191

-28

15.7%

0.41%

-23.97%

-14.99%

-5.67%

0.03 1.65 0.62 1.07

2016

296 88 28 -26

63 1,165

684 480

-26 0.06 2,186

-11

29%

21%

-8.82%

-5.44%

-2.24%

1.47 1.42 0.59 0.75

2015

301 88

9 -24

46 1,180

673 506

-24 0.04 2,186

-11

29%

15%

-8.01%

-4.77%

-2.05%

0.94

1.33

0.57

1.58

(6)
(7)

Ikhtisar Saham

Kinerja Saham ALTO Bulanan Tahun 2017

Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober Nopember Desember

Pembukaan 310 314 320 302 322 320 270 310 334 470 570 396

Tertinggi 330 330 326 302 322 320 270 310 300 400 570 396

Terendah 310 314 318 290 322 320 270 310 300 400 570 374

Penutupan 330 330 322 300 322 320 270 310 300 412 570 388

Volume Transaksi

283.300 395.300 1.132.100 572.900 1.600 - - 100 5.900 256.100.000 600 88.800 Harga

Kinerja Saham ALTO Triwulanan Periode 2017

Pembukaan (Rp) Tertinggi (Rp) Terendah (Rp) Penutupan (Rp) Volume Transaksi Kapitalisasi Pasar Jumlah Saham yang Beredar

Saham Ditempatkan dan Disetor

Q1 320 326 318 322 1.132.100 705.284.259.736 2.190.323.788 2.186.603.355

Q2 320 320 320 320 - 700.903.612.160 2.190.323.788 2.191.494.355

Q3 310 334 300 300 5.900 657.097.136.400 2.190.323.7788 2.191.870.558

Q4

396

396

374

388

88.800

849.845.629.744

2.190.323.788

2.191.870.558

(8)

Para Pemegang Saham Yang Terhormat,

Puji syukur kepada Tuhan yang Maha Esa atas berkat dan rahmat-Nya bagi perseroan di tahun 2017.

Di tahun 2017, kami menilai DIreksi perseroan telah secara maksimal menjalankan tugasnya dengan baik dan professional dengan menerapkan strategi yang berfokus pada pertumbuhan jangka panjang dengan mempertimbangkan azas biaya dan manfaat. Kami menghargai kerja keras Direksi yang terus membawa perseroan bertahan dalam situasi ekonomi makro yang sulit ini, dan kami menyampaikan kepercayaan penuh terhadap seluruh langkah yang diambil Manajemen untuk mencapai tujuan dan target dari Perseroan, serta mendukung langkah Direksi perseroan untuk tetap melanjutkan strategi usaha di tahun mendatang.

Untuk tahun 2018, Direksi telah menyampaikan prospek usaha dan rencana kerja Perseroan yang tetap berfokus pada segmen usaha yang sejalan yang pada akhirnya mendukung kinerja bisnis perseroan.

Kami selaku Dewan Komisaris dan Komite Audit tetap fokus mendampingi Dewan Direksi untuk terlaksananya implementasi strategi Perseroan dalam tata kelola perusahaan yang lebih baik.

Akhir kata, kami ucapkan terima kasih yang sebesar – besarnya kepada para pemegang saham, kreditur, rekan bisnis, pemasok, pelanggan serta pihak - pihak lainnya yang telah setia mendampingi serta memberikan kepercayaan dan dukungan kepada kami.

Laporan Komisaris

(9)

Pemegang Saham Yang Terhormat,

Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan dan dukungan Dewan Komisaris kepada kami.

Pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2017 yang melemah menyebabkan penjualan Perseroan mengalami stagnasi. Penyebab tidak optimalnya realisasi target pertumbuhan ekonomi tahun 2017 disebabkan karena konsumsi rumah tangga secara triwulanan melemah dibawah 5 persen, hal ini sangat berpengaruh pada industri air minum dalam kemasan.

Pengaruh persaingan usaha juga sangat berperan, dimana ada pemain baru dibisnis amdk.

Beberapa kebijakan terkait efisiensi sudah dilakukan, dan perseroan terus menerus melakukan upaya untuk meningkatkan penjualan.

Kami menginformasikan juga bahwa pabrik di Mojoagung khusus untuk mesin AMDK terintegrasi sudah siap produksi, dan rencana kami di tahun 2018 pabrik baru tersebut dapat meningkatkan kinerja penjualan perseroan.

Kami juga berterima kasih kepada Dewan Komisaris yang didampingi dengan komite audit yang terus menerus memberikan dukungan dengan memberikan masukan dan kepercayaan kepada kami sehingga tercapainya penerapan prinsip Good Corporate Governance (GCG) didalam perseroan.

Sebagai penutup laporan ini, Dewan Direksi ingin menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada setiap pemegang saham, pelanggan, pemasok dan karyawan atas pengertian serta dukungannya kepada perseroan.

Bhakti Salim Direktur Utama

Laporan Direksi

(10)

Sejarah Singkat

1997 Perseroan didirikan, bergerak dibidang AMDK.

2001 Pabrik Sukabumi mulai beroperasi, Menerima sertifikasi SNI, Produk ALTO pertama kali dipasarkan.

2003 Melakukan perluasan pabrik Sukabumi.

2004 Mendapat Sertifikat ABWA (Asian Middle East Bottled Water Association).

2005 Pabrik Cileungsi mulai beroperasi, Merk ALTO mulai dipasarkan di jaringan pasar modern, Perseroan menerima jasa toll manufacturing dari pasar modern, Menerima seritifikasi BPOM.

2008 Produk Kren Jus dan Frezzy diluncurkan.

2009 Melakukan redesain logo dan kemasan ALTO.

2012 Melakukan pencapaian besar yaitu IPO (Initial Public Offering) dan terdaftar di bursa dengan nama “ ALTO”, Ekspansi dan pembenahan pabrik.

2013 Melakukan Right Issue dengan mengakuisisi salah satu perusahaan AMDK PT. Tirtamas Lestari (TML), Pembenahan pabrik dan peremajaan mesin, Total pabrik yang dimiliki menjadi 7 pabrik.

2016 Peluncuran produk baru dengan merk 7Gusto. Adalah minuman rasa kopi yang terdiri dari 7 Varian rasa.

2017 Pabrik DBB khusus untuk mesin Leight Weight sudah siap produksi secara terbatas.

2014 Menambah jumlah pabrik yang dimiliki menjadi 8 pabrik yang berlokasi di Mojoagung

yang dilengkapi dengan mesin baru yang canggih, pabrik ini dioperasikan oleh anak

perusahaan yang bernama PT. Delapan Bintang Baswara (DBB).

(11)

Menjadi perusahaan minuman siap saji yang terbesar dan paling menguntungkan di Indonesia.

Visi

Terus menambah portfolio produk minuman.

Memperluas jaringan distribusi ke tingkat nasional.

Menjadi produsen minuman yang paling efisien

Misi

(12)

Komposisi Pemegang Saham

PT TRI BANYAN TIRTA TBK PT FIKASA

BINTANG CEMERLANG

PT TIRTAMAS ANGGADA OTHERS

PT TIRTAMAS ABADI BERJAYA

TIRTAMAS LESTARI

DELAPAN BINTANG BASWARA 45,28%

99,54%

37,65% 17,07%

99,99% 99%

(13)

President Commissioner

President Director

Purchasing Manager Area Sales

Manager Unaffiliated

Director Director

HR-GA Development

Business Development

Corporate

Secretary Investor Relation Audit Committee

Commissioner Independent

Commissioner

Head of

Finance Accounting

Manager IT Manager

Factory Manager

Internal Auditing

Struktur Organisasi

(14)

Profil Dewan Komisaris

AGUNG SALIM Komisaris utama

Warga Negara Indonesia, 53 tahun. Mendapat gelar Sarjana hukum dari universitas Indonesia pada tahun 1988. Menjabat sebagai Komisaris utama Perseroan sejak tahun 2010. Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Sirkular Para Pemegang Saham PT Tri Banyan Tirta No.15 tgl .10 Juni 2010 dibuat oleh notaris Popie Savitri Martosuhardjo Pharmanto, SH.

Saat ini juga menjabat sebagai Komisaris Utama PT Mitra International Resources Tbk., dan Komisaris di PT Mitra Rajasa Transportindo,

ANDY WARDHANA PUTRA TANUMIHARDJA Komisaris Independen

Warga Negara Indonesia, 48 Tahun. Mendapat gelar Magister ekonomi jurusan Akuntansi dari Universitas Padajajaran pada tahun 1994. Menjabat sebagai Komisaris Independen sejak tahun 2011 berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT Tri Banyan Tirta No.03 tgl. 21 Maret 2012 dibuat oleh notaris Dewi Sukardi SH.MKn.

Saat ini juga menjabat sebagai Partner di Antara Capital.

Sebelumnya menjabat antara lain sebagai head of

Business Development di PT Samudra energy.

(15)

BHAKTI SALIM Direktur utama

Warga Negara Indonesia, 51 tahun. Mendapat gelar Sarjana Akuntansi dari universitas Katolik Parahyangan pada tahun 1990. Menjabat sebagai Direktur Utama Perseroan sejak tahun 1997 berdasarkan Akta Pendirian PT Tri Banyan Tirta No.3 tgl. 3 Juni 1997 dibuat oleh notaris Ade Rachman Maksudi, SH.

Saat ini juga menjabat sebagai Direktur utama di Sarasvati Griya Lestari, tbk. Dan pernah menjabat sebagai Direktur di PT Miwon Indonesia.

DHARMAWANDI SUTANTO Direktur Tidak Terafiliasi

Warga Negara Indonesia, 48 tahun. Mendapat gelar Sarjana jurusan ekonomi dari universitas Tarumanegara pada tahun 1992. Menjabat sebagai Direktur Keuangan Perseroan sejak tahun 2014 Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT Tri Banyan Tirta No.03 tgl. 21 Maret 2012 dibuat oleh notaris Dewi Sukardi SH.MKn., dan juga menjabat sebagai Direktur Tidak Terafiliasi.

Profil Dewan Direksi

(16)

EDWIN KOSASIH Sekretaris Perusahaan

Sejak tahun 2012, Edwin Kosasih diangkat sebagai Sekretaris Perusahaan. Sebelumnya, beliau pernah bekerja di PT. Aneka Spring Telekomindo (group) &

PT. Sistelindo Mitra Lintas sebagai General Manager (2005 – 2007). Beliau merupakan lulusan Universitas

ANDY WARDHANA PUTRA TANUMIHARDJA Komite Audit

Sejak tahun 2013, Andy Wardhana Putra Tanumiharja diangkat sebagai ketua unit audit internal. Beliau juga memangku jabatan Komisaris Independen Perseroan sejak tahun 2011, Beliau pernah menjabat sebagai Head of Business Development di PT Samudra Energy

KARTINI SALIM Audit Internal

Profil Sekretaris Perusahaan/

Corporate Secretary

Katholik Atmajaya. Beliau ditunjuk sebagai Anggota Unit Audit Internal berdasarkan pada Surat Keputusan Direksi Perseroan No. 15/TBT/SK/IV/2012 tanggal 27 April 2012.

Profil Komite Audit

(2009-2011) Kuliah di Universitas Padjadjaran dan mendapat gelar Sarjana Ekonomi. Beliau ditunjuk sebagai Kepala Unit Audit Internal berdasarkan pada Keputusan Dewan Komisaris tertanggal 30 April 2013.

Profil Internal Audit

(17)
(18)

Sumber Daya Manusia

Berikut komposisi karyawan perseroan 2017 :

Jabatan Direksi Manager Staff Non Staff Jumlah

HO-Depo 6 18 36 24 74

% 8,11 24,32 48,65 18,92 100

Pabrik - - 48 606 649

% 0 0 6,63 93,37 100 TML

Komposisi Karyawan Berdasarkan Jenjang Jabatan

HO-Depo 2 7 11 30 50

% 4 14 22 60 100

Pabrik - - 24 265 280

% 0 0 8,30 91,70 100

HO-Depo - - 1 - 1

% 0 0 100 0 100

Pabrik - - - - -

% 0 0 0 0 0

ALTO DBB

Usia

>=51 41-50 31-40 21-30

<21 Jumlah

HO-Depo 8 18 24 22 2 74

% 10,51 24,32 32,43 29,73 2,70 100

Pabrik 26 137 193 287 6 649

% 4,01 21,11 29,74 44,22 0,92 100 TML

Komposisi Karyawan Berdasarkan Jenjang Usia

HO-Depo 3 6 16 26 - 51

% 6 12 32 52 0 102

Pabrik 15 48 151 69 6 289

% 5,19 16,61 52,25 23,88 2,08 100

HO-Depo - - - 1 - 1

% 0 0 0 100 0 100

Pabrik - - - - - -

% 0 0 0 0 0 0

ALTO DBB

(19)

Pendidikan Pasca Sarjana Sarjana Akademi SMA SMP SD Jumlah

HO-Depo - 31 10 33 - - 74

% 0 41,89 13,51 44,59 0 0 100

Pabrik - 30 29 408 132 50 640

% 0 4,62 4,47 62,87 20,34 7,70 100 TML

Komposisi Karyawan Berdasarkan Pendidikan

HO-Depo - 10 7 30 3 1 51

% 0 20 14 60 6 2 102

Pabrik - 7 3 162 86 31 289

% 0 2,42 1,04 56,06 29,76 10,73 100

HO-Depo - 1 - - - - 1

% 0 100 0 00 0 0 100

Pabrik - - - - - - -

% 0 0 0 0 0 0 0

ALTO DBB

(20)

Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum

Kami informasikan atas penggunaan dana yang dilakukan oleh perseroan, yaitu dari pelaksanaan PUT I di 2013, perseroan telah mendapatkan dana sebesar Rp.

343.304.223.350,-, sesuai dengan rencana penggunaan dana hasil penawaran umum dimana setelah dikurangi biaya-biaya emisi sebesar Rp. 3.161.818.945,- , akan digunakan untuk :

1. Akuisisi PT. Tirtamas Abadi Berjaya sebesar Rp.

155.319.120.000,-

2. Tambahan modal PT. Tirtamas Abadi Berjaya sebesar Rp.

160.000.000.000,-

3. Tambahan Modal Kerja sebesar Rp. 24.823.284.405,- Posisi waran Seri I (tanggal penerbitan 28 Juni 2012 sebanyak 150.000.000 lembar) yang belum dikonversikan per 31 Desember 2015 adalah sebanyak 146.247.661 lembar dengan realisasi penggunaan dana sebanyak 12.338.738 lembar atau sebesar Rp. 3.180.097.060,-.

Nama Dan Alamat Lembaga / Profesi Penunjang Pasar Modal

Perseroan menggunakan jasa layanan dari PT. Adimitra Jasa Korpora (dh. PT. Adimitra Transferindo) sebagai Biro Administrasi Efek untuk mendukung perseroan guna melaksanakan administrasi efek perseroan.

Alamat : Rukan Kirana Boutique Office. Jl. Kirana Avenue III,

Blok F3 No. 5, Kelapa Gading, Jakarta Utara, 14250

(21)

Penghargaan dan Sertifikasi

(22)
(23)

Informasi Entitas Anak dan Afiliasi

TML didirikan pada tahun 2011. Memiliki produk AMDK merek TOTAL dan produk premium merek TOTAL 8+

dan 5 pabrik yang terletak di Sukabumi, Temanggung, Mojokerto, Pandaan dan Banyuwangi.

PT Tirtamas Lestari (TML)

Saat ini TML memiliki produk OEM bekerjasama dengan

PT. Tirta Investama dengan merk VIT.

(24)

• Produk Premium

pH adalah satuan nilai yang digunakan untuk menyatakan tingkat keasaman.

• Produk OEM

(25)

DBB adalah perusahaan yang bergerak di bisnis air minum dalam kemasan (AMDK) yang berdiri di tahun 2011.

Perusahaan memiliki sebuah pabrik yang berlokasi di daerah Mojoagung, Jawa Timur dengan luas tanah +/- 4 ha dan dilengkapi mesin produksi AMDK dan mesin produksi minuman.

• PT Delapan Bintang Baswara (DBB)

Alamat Kantor Pusat dan Entitas Anak : PT Tri Banyan Tirta Tbk

Kantor Pusat : Kp. Pasir Dalam Rt/Rw. 002/002, Desa Babakan Pari, Kec. Cidahu, Kab. Sukabumi, Jawa Barat 43158.

No. Telp : 0266 – 735813

Fax : 0266 – 731319

Website : www.ALTOspringswater.com

Fokus DBB adalah memproduksi produk AMDK dan minuman, baik milik group usaha maupun produk dari pihak ketiga.

Produk DBB saat ini yang sudah beredar di pasar adalah minuman Kopi dengan merk 7 Gusto.

PT. Tirtamas Lestari

Kantor Pusat : Desa Sumbersuko, Gempol, Pasuruan.

Surabaya 67155

No Telp : 034-363-1957, 034-363-1958 Fax : 034-363-1971

Website : www.TOTALbev.com

PT. Delapan Bintang Baswara

Jalan Candi Kalasan Dusun Sedati, RT 003 RW 003, Kelurahan Kumitir, kecamatan Jatirejo, Kab. Mojokerto,

Jawa Timur.

(26)

Tinjauan Keuangan dan Hasil Usaha Tahun 2017

Aset

Aset lancar 2017 sebesar Rp. 192.943.940.639,- turun

dibandingkan tahun 2016 sebesar Rp.

249.820.943.200,- disebabkan karena menurunnya piutang lain-lain berelasi.

Kewajiban

Kewajiban lancar mengalami penurunan, yaitu sebesar Rp.

179.485.187.884,- di tahun 2017 dan di tahun 2016 sebesar Rp.

331.532.658.228,- lebih disebabkan oleh menurunnya hutang bank jangka pendek, dan naiknya kewajiban tidak lancar menjadi Rp. 510.613.994.527,- dibandingkan di tahun 2016 sebesar Rp.

352.719.556.194,-dikarenakan adanya penambahan hutang bank jangka panjang

Pendapatan Usaha

Pada tanggal 31 Desember 2017, perseroan mengalami penurunan performance keuangan. Penjualan yang dicatat sebesar Rp. 262.143.990.839,- turun dibandingkan dengan tahun sebelumnya, yaitu: Rp. Rp.

296.471.502.365,-.

Penurunan ini terutama disebabkan oleh permintaan pasar yang melemah yang merupakan imbas dari ekonomi makro yang melemah.

Beban Pokok Penjualan

Beban pokok pendapatan 2017 sebesar Rp 220.973.146.395,- dan di tahun 2016 sebesar Rp 208.446.575.236,-. Laba kotor menjadi Rp. 41.170.844.444,- di tahun 2017 dari Rp. 88.024.927.129,- yang tercatat di tahun 2016.

Naiknya HPP dikarenakan naiknya pembelian bahan baku serta kenaikan

Beban operasi

Beban umum dan administrasi sebesar Rp. 51.227.133.346,- di tahun 2017 dan Rp. 35.235.012.656,- di tahun 2016, biaya penjualan mengalami penurunan, sebesar Rp. 23.941.275.960,- di 2017 dari Rp. 24.728.935.173,- di 2016.

Kenaikan beban umum dan administrasi sebagian besar dikarenakan pajak .

Laba operasi

Dari pos laba operasional, perseroan membukukan rugi sebesar (Rp.

33.997.564.862,-) turun di banding tahun sebelumnya sebesar Rp.

28.060.979.300,-.

Hal ini berbanding lurus dengan naiknya beban operasi.

Laba (rugi) Komprehensif

Rugi komprehensif tahun berjalan pada periode 2017 sebesar (Rp.

62.849.581.665,-) yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk adalah sebesar (Rp. 62.415.768.242,- ) dan kepada kepentingan non pengendali sebesar (Rp. 433.813.423,-).

Tahun 2016 perseroan membukukan rugi sebesar (Rp. Rp. 26.500.565.763,-), di atribusikan ke pemilik entitas induk sebesar (Rp. 26.431.995.093,-) dan kepada kepentingan non pengendali sebesar (Rp. 68.570.670,-).

Arus Kas

Pada arus kas operasi terlihat penurunan penerimaan yang mempengaruhi terhadap beberapa pos, namun arus kas bersih dari aktivitas operasi dibukukan positif. Aktivitas pendanaan juga dibukukan positif.

Likuiditas dan Permodalan

165% dibandingkan tahun 2016 yaitu 142%

2. Struktur Permodalan

Perseroan membiayai kebutuhan modal melalui dana yang dihasilkan dari operasional penjualan dan sebagian pembiayaan dari bank.

Auditor Independen Perseroan

Laporan Keuangan Perseroan diaudit oleh Akuntan Publik untuk periode tahun 2017 yaitu KAP Helianto & Rekan yang berlamat di Amanta Plaza 7th Floor #704, Jl. TB Simatupang Kav. 10, Jakarta Selatan - 12310

Kebijakan Deviden

Berdasarkan Undang-undang No.

40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan Anggaran Dasar Perseroan, dividen hanya boleh dibagikan apabila Perseroan mempunyai saldo laba positif dan pembagian dividen dilakukan dengan memperhatikan kewenangan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPS) berdasarkan usulan direksi.

Sebelum berakhirnya tahun keuangan, dividen interim dapat dibagikan sepanjang hal itu diperbolehkan oleh Anggaran Dasar Perseroan dan pembagian dividen interim tidak menyebabkan aset bersih Perseroan menjadi kurang dari modal ditempatkan dan disetor penuh dan cadangan wajib Perseroan. Pembagian dividen interim tersebut ditetapkan oleh Direksi setelah mendapat persetujuan dari Dewan Komisaris. Jika setelah berakhirnya tahun keuangan dimana terjadi pembagian dividen interim

(27)

pemegang saham kepada Perseroan.

Dewan Komisaris serta Direksi akan bertanggung jawab secara tanggung renteng untuk pengembalian dimaksud jika dividen interim tidak dikembalikan oleh pemegang saham.

Perseroan merencanakan kebijakan pembagian dividen tunai sebanyak- banyaknya 30% (tiga puluh persen) dari laba bersih Perseroan mulai tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan seterusnya, dengan memperhatikan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan, dan kondisi saldo laba Perseroan.

Pembayaran dividen di masa yang akan datang akan bergantung pada berbagai faktor, antara lain pada:

• laba ditahan, kinerja operasional dan keuangan, kondisi keuangan, kondisi likuiditas, prospek bisnis di masa yang akan datang, kebutuhan kas, peluang bisnis; dan

• kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku serta faktor lain yang dianggap relevan oleh Direksi.

Tidak ada jaminan bahwa Perseroan akan mampu membayar dividen atau akan membayar dividen atau keduanya di masa yang akan datang.

Dividen akan dibayarkan dalam Rupiah.

Pemegang saham pada recording date akan memperoleh hak atas dividen dalam jumlah penuh dan dikenakan pajak penghasilan yang berlaku dalam

ketentuan perpajakan di Indonesia.

Dividen yang diterima oleh pemegang saham dari luar Indonesia akan dikenakan pajak penghasilan sesuai dengan ketentuan perpajakan di Indonesia.

Para pemegang saham baru yang berasal Penawaran Umum Terbatas ini akan memperoleh hak-hak yang sama dan sederajat dengan pemegang saham lama Perseroan, termasuk hak untuk menerima dividen.

Perseroan telah mendapatkan persetujuan dari seluruh krediturnya yang kemudian mencabut dan menyatakan tidak berlaku atas ketentuan-ketentuan dalam Perjanjian Kredit yang memberikan pembatasan- pembatasan pembagian dividen.

(28)
(29)

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Secara internal, program CSR Terpadu berusaha untuk menumbuhkan budaya kerja yang lebih bertanggung jawabdalam melakukan bisnis. Secara eksternal, Program CSR Terpadu diharapkan dapat membangun dan

Strategi dan Kebijakan CSR

menciptakan sifat berkelanjutan dengan memastikan bahwa semua pihak terus bekerja untuk mencapai sinergi dalam rangka membangun masyarakat yang lebih sejahtera dan mandiri.

Program CSR 2017

1. Pembagian Paket Sembako yang dilaksanakan pada tanggal 3 Mei 2017

2. Turut serta memberikan takjil di Bulan Ramadhan, yang dilakukan pada tanggal 19 Juni 2017

(30)

Tata Kelola Perusahaan

Tata Kelola Perusahaan Yang Baik/Good Corporate Governance (GCG) adalah struktur dan mekanisme yang mengatur pengelolaan perusahaan sehingga menghasilkan nilai ekonomi jangka panjang yang berkesinambungan bagi para pemegang saham maupun pemangku kepentingan. Dalam pengaplikasian tatakelola perusahaan, perseroan melaksanakan Good Corporate Governance (GCG) sebagai cara bagaimana mengelola perusahaan dengan baik, profesional, mengadopsi standar internasional dan praktik terbaik, berorientasi pada profitabilitas, pertumbuhan, keberlanjutan bisnis dan kesejahteraan pemegang saham tanpa mengabaikan pemangku kepentingan lainnya.

Struktur GCG perseroan terdiri dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris dan Direksi,serta organ pendukung yang meliputi komite di bawah Dewan Komisaris, Sekretaris Perusahaan dan Internal Audit. Rapat Umum Pemegang Saham Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) memiliki wewenang yang tidak diberikan kepada baik Direk-si maupun Dewan Komisaris. RUPS memiliki kewenangan untuk menetapkan dan memberhentikan anggota Dewan Komisaris dan Direksi, mengevaluasi kinerja mereka, menyetujui Anggaran Dasar, memberikan persetujuan untuk anggaran tahu-nan, mengatur alokasi penggunaan laba, menunjuk akuntan publik dan memutuskan jumlah dan jenis kompensasi kepada Dewan Komisaris dan Direksi.

Tahun 2017, perseroan mengadakan

1. Persetujuan Laporan Tahunan dan Pengesahan Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan, Persetujuan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan Anak Perusahaan;

2. Persetujuan penggunaan Laba Bersih Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016;

3. Persetujuan penetapan Kantor Akuntan Publik dan Auditor untuk mengaudit laporan Keuangan Perseroan untuk tahun Buku yang berakhir pada tangggal 31 Desember 2017;

4. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan besarnya gaji, honorium, tunjangan dan fasilitas serta manfaat lainnya bagi anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris untuk tahun buku 2017

Kewenangan dan Tanggung Jawab Komisaris

• melakukan pengawasan terhadap langkah-langkah penanganan Perseroan oleh Direksi berkaitan dengan aspek-aspek perencanaan dan pengembangan, operasi dan penyusunan anggaran, kepatuhan terhadap anggaran dasar Perseroan dan peraturan perundang-undangan, serta pelaksanaan resolusi-resolusi RUPS;

• memberikan nasihat dan pendapat dalam RUPS sehubungan dengan aspek-aspek pelaporan keuangan tahunan, perencanaan bisnis, penunjukkan kantor akuntan publik sebagai auditor eksternal

dijalankan Perseroan selaras satu dengan lainnya;

• membuat dan menyampaikan risalah rapat Dewan Komisaris, laporan mengenai kepemilikan saham dan/

atau keluarga atas saham perusahaan dan saham di perusahaan lainnya, serta laporan tentang tugas pengawasan yang telah dilakukan;

• Dalam kaitannya dengan pelaksanaan Action Plan

Peningkatan GCG, Dewan Komisaris akan melakukan pengawasan secara aktif melalui forum Rapat Dewan Komisaris dan/atau Rapat Dewan Komisaris dengan Direksi, terkait pelaksanaan implementasi GCG.

Direksi

Sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan, Direksi memiliki tugas untuk mengelola Perseroan, memelihara dan mengurus aset Perseroan serta mewakili Perseroan di dalam maupun di luar urusan pengadilan. Direksi bertugas dan bertanggungjawab secara bersama- sama dalam mengelola perusahaan agar profitabilitas operasional naik dan memberikan hasil akhir berupa peningkatan nilai perusahaan secara berkesinambungan.

Kedudukan masing-masing anggota Direksi termasuk Direktur Utama setara, dengan tugas Direktur Utama adalah mengkoordinasikan kegiatan Direksi.

Direksi dapat mengambil keputusan, termasuk dalam rapat Direksi, dan melaksanakan keputusan tersebut sesuai dengan pembagian tugas dan wewenangnya, namun demikian tanggung jawab bersama setiap jajaran Direksi tetap berlaku. Tindakan

(31)
(32)

Secara umum, mencakup beberapa hal, sebagai berikut:

• Memimpin dan mengurus Perseroan sesuai kewenangan dan tanggung jawab Direksi sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

• Mewujudkan pelaksanaan Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP), termasuk pencapaian target keuangan dan non keuangan.

• Mewujudkan pelaksanaan fungsi pengendalian intern yang meliputi, Audit Intern, Audit Ekstern.

• Membangun dan memanfaatkan teknologi informasi.

• Menyelenggarakan RUPS dan membuat risalah RUPS.

• Menindaklanjuti temuan audit dan rekomendasi dari Divisi Audit Intern, Auditor Eksternal

• Melaksanakan prinsip-prinsip GCG dalam setiap kegiatan usaha perseroan pada seluruh tingkat atau jenjang organisasi.

• Menyampaikan hasil dan tindakan- tindakan dan langkah-langkah di atas kepada Direktur Utama, baik secara langsung maupun dalam forum Rapat Direksi.

Untuk lebih detailnya, berikut tanggung jawab dan kewenangan direksi

perseroan terhadap divisi – divisi yang ada di perseroan :

• Direktur Utama :

Ruang lingkup pekerjaan dan tanggung jawab membawahi divisi-divisi sebagai berikut :

a. Area Sales b. Purchasing c. HR-GA

d. Business Development e. Production

f. Internal

• Direktur Tidak Terafiliasi :

b. Informasi Teknologi (IT)

Laporan Komite

Pelaksanaan kegiatan Komite Audit : Melakukan penelahaan atas informasi keuangan yang akan dikeluarkan Perseroan seperti laporan keuangan proyeksi dan informasi keuangan lainnya.

Komite Audit membantu Dewan Komisaris menjalankan tugas pengawasan diantaranya dengan mengkaji hal-hal sebagai berikut:

• Laporan keuangan Perseroan dan informasi keuangan lainnya;

• Kepatuhan Perseroan terhadap undang-undang dan peraturanyang berlaku;

• Efektivitas dari aktivitas pengendalian internal; dan

• Kemampuan Perseroan dalam mengelola risiko dan menangani keluhan pelanggan;

Komite Audit juga memantau kinerja Perseroan secara keseluruhan. Komite Audit secara berkala melaporkan hasil kajiannya kepada Dewan Komisaris.

Tugas khusus yang dilakukan secara berkala mencakup:

1. Mengkaji kinerja auditor eksternal, menilai independensi dan obyektivitas serta kecukupan pemeriksaan eksternal;

2. Mengkaji aktivitas manajemen risiko Perseroan;

3. Mengkaji sistem pengendalian internal yang kritis;

4. Mengkaji area yang memiliki risiko tinggi terhadap penyalahgunaan wewenang atau kecurangan;

5. Menilai area yang mempunyai potensi peningkatan efisiensi biaya dan/atau profitabilitas;

6. Menilai aspek-aspek operasional, keuangan dan teknologi informasi

7. Mengkaji kepatuhan Perseroan terhadap peraturan pasar modal dan peraturan lainnya;

8. Menguji keputusan dan implementasi hasil rapat Direksi.

Untuk melaksanakan tugasnya, Komite Audit memiliki akses penuh ke semua laporan keuangan, temuan auditor internal, dan risalah rapat Direksi. Selain itu jika diperlukan, Komite Audit dapat melakukan rapat intensif dengan manajemen, auditor internal dan eksternal

Sekretaris Perusahaan

Memastikan organisasi memenuhi undang-undang dan ketentuan yang berlaku, mengingatkan anggota Direksi untuk tetap mengetahui mengenai tanggung jawab hukum mereka, memimpin dan memfasilitasi pertemuan atau rapat Direksi/ pengurus Perseroan dengan pemegang saham dan memberikan laporan atau edaran kepada pemegang saham dan Direksi / pengurus Perseroan.

Audit Internal

Fungsi utama audit internal perseroan yaitu menjadi penilai independen yang berperan membantu Direksi dalam mengamankan Investasi dan Asset Perusahaan secara efektif dari sisi akuntansi dan audit. Sistem Pengendalian Internal Perseroan sudah menetapkan Sisdur (sistem dan prosedur) yang baku terhadap pengendalian internal, khususnya pada bagian-bagian yang terindikasi sering mengalami kebocoran.

Manajemen Resiko

Perseroan menerapkan SOP yang jelas pada Audit Internal untuk meminimalisir resiko guna mengendalikan beberapa resiko yang timbul dalam usaha AMDK.

Beberapa risiko yang diperkirakan

(33)

Perseroan adalah antara lain sebagai berikut:

1. Risiko kontaminasi atas produk yang dihasilkan Perseroan baik pada saat sebelum diolah (bahan baku), dalam proses produksi, maupun saat didistribusikan;

2. Risiko ketersediaan sumber mata air bersih;

3. Risiko ketergantungan pada kontrak-kontrak OEM (Original Equipment Manufacturer) dari principal;

4. Risiko ketergantungan pada kontrak-kontrak OEM (Original Equipment Manufacturer) dari Perseroan kepada produsen lain;

5. Risiko jaringan distribusi yang rawan kecelakaan;

Penyalur;

7. Risiko perubahan dan perkembangan teknologi;

8. Risiko pemogokan tenaga kerja;

9. Risiko pergolakan harga minyak dunia;

10. Risiko persaingan usaha;

11. Risiko adanya potensi kewajiban yang tidak mungkin dilindungi asuransi;

12. Risiko kenaikan upah minimum regional/propinsi;

13. Risiko kredit;

14. Risiko tingkat suku bunga;

15. Risiko kondisi alam yang tidak menentu;

16. Risiko bencana alam;

Kasus Hukum

tidak terlibat perkara baik perdata maupun pidana yang tercatat dalam register Pengadilan Negeri, sengketa yang tercatat di Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI) atau badan- badan arbitrase lainnya, gugatan pailit dan/atau Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) yang terdaftar di Pengadilan Niaga, sengketa perpajakan di Pengadilan Pajak, perselisihan perburuhan yang tercatat pada Pengadilan Hubungan Industrial (PHI) serta perkara tata usaha Negara yang tercatat di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).

(34)

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan

SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN 2016 PT TRI BANYAN TIRTA, TBK

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam laporan tahunan PT Tri Banyan Tirta, Tbk. tahun 2016 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan perusahaan. Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

JAKARTA, 30 MEI 2018

AGUNG SALIM

KOMISARIS UTAMA BHAKTI SALIM

DIREKTUR UTAMA

ANDY W. P. TANUMIHARDJA KOMISARIS INDEPENDEN

DHARMAWANDI SUTANTO

DIREKTUR TIDAK TERAFI LIASI

(35)
(36)
(37)

Referensi

Dokumen terkait

e) mengagunkan untuk menjadi jaminan kekayaan Perseroan sampai dengan 50% (lima puluh persen) jumlah kekayaan bersih Perseroan dalam 1 (satu) transaksi atau lebih

Sesuai dengan keputusan Rapat Kedua, dengan ini diberitahukan bahwa Perseroan telah menetapkan dividen tunai dari Laba Bersih Perseroan Tahun Buku 2020 sebesar

Dengan ini diberitahukan kepada para pemegang saham Perseroan bahwa Perseroan akan melaksanakan pembagian dividen tunai untuk tahun buku 2021 sebesar sekitar Rp24,1 (dua

Pada tahun 2013, Dewan telah merekomendasikan pembayaran dividen tunai sebesar Rp 40 per saham, atau 46,9% dari laba bersih perseroan untuk tahun fiskal yang berakhir 31

Aset pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer yang dapat dikurangkan dan akumulasi rugi fiskal yang belum digunakan, sepanjang besar kemungkinan beda temporer yang

Aset pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer yang dapat dikurangkan dan akumulasi rugi fiskal yang belum digunakan, sepanjang besar kemungkinan beda temporer yang

Dividen yang dibagikan itu setara dengan 42 persen dari laba bersih Perseroan tahun buku 2016 yang sebesar Rp361

1.. persen) dari laba bersih Perseroan tahun buku 2020 akan dibagikan sebagai dividen tunai kepada 8.215.366.379 (delapan miliar – dua ratus lima belas juta – tiga ratus