BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Teknologi Informasi (TI) berkembang pesat saat ini, hal ini dibuktikan dengan penggunaan komputer sebagai sarana penunjang aktivitas manusia di berbagai bidang, termasuk di bidang pendidikan.
Perkembangan teknologi juga memacu setiap lembaga pendidikan di negara berkembang seperti Indonesia untuk membangun website sebagai pusat informasi dan sarana komunikasi. Tidak hanya website, dalam upaya menerapkan teknologi ini, lembaga pendidikan di Indonesia juga telah membangun sebuah sistem informasi perguruan tinggi untuk mendukung setiap aktivitas mahasiswa, dosen, dan karyawan lainnya.
Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) sebagai salah satu lembaga pendidikan swasta di Indonesia yang berkomitmen untuk mengembangkan diri menjadi universitas unggul juga turut serta dalam menerapkan perkembangan TI khususnya dalam kegiatan akademiknya.
Sistem informasi akademik (SIA) dalam bentuk website adalah salah satu contoh penerapan TI dalam kegiatan akademik. Website tersebut dapat di akses di https://sia.ump.ac.id.
SIA UMP ini memiliki 2 jenis user , yaitu mahasiswa dan dosen. SIA UMP untuk mahasiswa memiliki fasilitas pengisian dan perubahan Kartu Rencana Studi (KRS), pengambilan Kartu Hasil Studi (KHS), penjadwalan
kuliah, pengambilan Kartu Ujian, pengambilan Sertifikat Program D1 Bahasa Inggris, informasi pembayaran kuliah, evaluasi pembelajaran dan enroll matakuliah.
Kepuasan pengguna akhir dari suatu sistem adalah salah satu faktor dalam mengukur keberhasilan penerapan suatu sistem informasi (Prayanthi et al., 2020). McLedd (1996) dalam penelitian Prasetyo dan Lusiana (2018) menjelaskan bahwa untuk mengukur kualitas suatu sistem yang berjalan, organisasi harus mengetahui bagaimana kepuasan pengguna sebagai umpan balik dalam rangka mengembangkan sistem tersebut. Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan Sugandi & Halim (2020), hasil dari penelitianya menggunakan metode End User Computing Satisfaction pada Aplikasi Mobile Universitas Bina Darma, berdasarkan hasil dari analisis bahwa diketahui nilai koepesiensi determinasi (R²) sebesar 0.850 artinya variabel x yang terdiri dari content, accuracy, format, ease of use, dan timeliness secara simultan memberikan pengaruh terhadap variabel Y yaitu User Satisfaction sebesar 0.708 atau 70.8%. Artinya Dari 100 responden menghasilkan 70 responden merasa puas dengan Aplikasi UBD mobile mahasiswa.
SIA UMP sampai saat ini belum pernah dievaluasi faktor kepuasan berdasarkan persepsi pengguna dari sisi mahasiswa dengan menggunakan metode End User Computing Satisfaction. Purwanto dan Dirgahayu (2017) menyatakan bahwa masih ditemukan beberapa permasalahan yaitu strategis dan masalah teknis dari pengukuran tingkat kematangan tata kelola dalam
mengelola masalah sistem informasi akademik menggunakan framework COBIT 4.1. Masalah strategis di antaranya belum adanya renstra/blue print/master plan terkait dengan pengembangan sistem informsi
didalamnya juga mencakup proses manajemen permasalahan (masih dalam perancangan). Sedangakan masalah teknis yang dihadapi di antaranya kerusakan jaringan (baik dikarenakan bencana alam atau human error), terjadi error pada layanan yang baru diluncurkan (tidak/kurang sesuai kebutuhan pengguna), dan server yang terkadang down di jam produktif.
SIA UMP juga pernah di lakukan penelitian dari segi keamananya menggunakan ISO 27001 yang di lakukan oleh Sholikhatin et al. (2018) dari hasil penelitianya, UMP belum mendokumentasikan kebijakan kebijakan keamanan informasi, prosedur operasional standar dalam menangani incident, pengelolaan risiko. Jaringan dan sistem informasi dikelola oleh tim
BTIK dengan pembagian tugas yang jelas namun dalam penanganan incident dilakukan secara praktikal. Oleh karena itu sampai saat ini belum ada laporan yang dapat menggambarkan seberapa besar kepuasan mahasiswa saat menggunakan sistem.
Salah satu metode untuk mengevaluasi sistem informasi adalah End User Computing Satisfaction (EUCS). Menurut Adha dan Saputri (2020)
mengatakan bahwa EUCS adalah metode untuk mengukur tingkat kepuasan dari pengguna suatu sistem aplikasi dengan membandingkan antara harapan dan kenyataan dari sebuah sistem informasi. Model evaluasi EUCS ini dikembangkan oleh Doll dan Torkzadeh (1998), evaluasi dengan
menggunakan model ini lebih menekankan kepada kepuasan (satisfaction) pengguna akhir terhadap aspek teknologi berdasarkan variabel isi, keakuratan, format, ketepatan waktu dan kemudahan penggunaan sistem.
Berdasarkan penjelasan diatas, maka dari itu penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul “Analisis Tingkat Kepuasan Mahasiswa Universitas Muhhamadiyah Purwokerto Terhadap Sistem Informasi Akademik (https://sia.ump.ac.id) Menggunakan End User Computing Satisfaction”. Harapannya hasil penelitian ini dapat menjadi
masukan/rekomendasi bagi pengelola sistem informasi akademik saat mengambil keputusan dalam perencanaan pengembangan SIA UMP agar dapat meningkatkan kepuasan pengguna dari sisi mahasiswa sehingga tercapai tingkat keberhasilan sistem informasi tersebut.
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas dapat diambil dalam sebuah perumusan masalah yaitu bagaimana tingkat kepuasan mahasiswa terhadap Sistem Informasi Akademik UMP?
C. Batasan Masalah
Batasan masalah pada penelitian ini adalah:
1. Menggunakan metode EUCS yang berisikan 5 komponen yaitu isi (content), keakuratan (accuracy), bentuk (format), kemudahan penggunaan (ease of use) dan ketepatan waktu (timeliness) pada sistem informasi akademik.
2. Penelitian ini hanya dibatasi pada mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
D. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah tersebut maka tujuan dari penelitian ini yaitu menganalisis tingkat kepuasan pengguna pada sistem informasi akademik berdasarkan komponen pada metode EUCS.
E. Manfaat Penelitian
1. Manfaat teoritis, dapat mengidentifikasi aspek-aspek yang dapat mempengaruhi penerapan SIA UMP oleh mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purwokerto, khususnya yang terkait dengan persepsi pengguna SIA UMP mengenai isi (content), ketepatan (accuracy), bentuk (format), kemudahan penggunaan (ease of use), dan ketepatan waktu (timeliness).
2. Manfaat praktis, dapat memberikan masukan atau gambaran bagi pengembang SIA UMP mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi penerapan sistem informasi berdasarkan tingkat kepuasan pengguna akhir menurut persepsi mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Masukan ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam upaya mempersiapkan analisis kebutuhan untuk pengembangan sistem lebih lanjut sesuai dengan aspek-aspek yang mempengaruhi kepuasan pengguna akhir (end-user satisfaction).
