PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI
(Penelitian Tindakan Kelas di SDN 1 Suntenjaya Kelas IV Semester II Tahun Ajaran 2013/ 2014 Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat)
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Oleh
Nuraisyah Dwi Rahmawati 1003325
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN PEDAGOGIK
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI
(Penelitian Tindakan Kelas di SDN 1 Suntenjaya Kelas IV Semester II Tahun Ajaran 2013/ 2014 Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat)
Oleh
Nuraisyah Dwi Rahmawati
1003325
Sebuah Skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh
Gelar Sarjana Pada Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
© Nuraisyah Dwi Rahmawati 2014
Universitas Pendidikan Indonesia
Juli 2014
Hak Cipta dilindungi oleh undang-undang
Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya atau sebagian,
Nuraisyah Dwi Rahmawati, 2014
Penerapan metode mind mapping untuk meningkatkan keterampilan menulis karangan narasi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN
PERNYATAAN ... i
ABSTRAK ...ii
KATA PENGANTAR ... iii
UCAPAN TERIMAKASIH ... iv
DAFTAR ISI ... vi
DAFTAR GAMBAR ... ix
DAFTAR TABEL ... x
DAFTAR LAMPIRAN ... xii
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Rumusan Masalah ... 4
C. Tujuan Penelitian ... 5
D. Manfaat Penelitian ... 5
E. Hipotesis Tindakan ... 6
F. Definisi Operasional ... 6
BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Konsep Metode Mind Mapping ... 8
B. Menulis di Sekolah Dasar ... 11
Nuraisyah Dwi Rahmawati, 2014
Penerapan metode mind mapping untuk meningkatkan keterampilan menulis karangan narasi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
D. Tahap-Tahap Menulis ... 13
E. Jenis-Jenis Tulisan ... 15
F. Karangan Narasi ... 16
G. Menulis Karangan Narasi di SDN 1 Suntenjaya ... 19
H. Penelitian yang Relevan ... 19
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian ... 21
B. Pendekatan Penelitian ... 21
C. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 22
D. Subjek Penelitian ... 23
E. Desain Penelitian ... 23
F. Prosedur Penelitian ... 25
G. Instrumen Penelitian ... 28
H. Analisis Pengolahan Data ... 28
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian ... 34
1. Deskripsi Awal ... 34
2. Deskripsi Pelaksanaan dan Pembelajaran ... 44
3. Deskripsi Hasil Penelitian Siklus I ... 42
4. Deskripsi Hasil Penelitian Siklus II ... 54
5. Deskripsi Hasil Penelitian Siklus III ... 65
B. Pembahasan ... 75
BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Simpulan ... 88
Nuraisyah Dwi Rahmawati, 2014
Penerapan metode mind mapping untuk meningkatkan keterampilan menulis karangan narasi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR PUSTAKA ... 91
LAMPIRAN LAMPIRAN A: Instrumen Penelitian ... 93
LAMPIRAN B: Data Hasil Penelitian ... 110
LAMPIRAN C: Administrasi Penelitian ... 138
LAMPIRAN D: Dokumentasi Penelitian ... 144
Nuraisyah Dwi Rahmawati, 2014
Penerapan metode mind mapping untuk meningkatkan keterampilan menulis karangan narasi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Contoh mind mapping dalam pembelajaran menulis karangan
Narasi ... 11
Gambar 3.1 Model/desain penelitian tindakan kelas menurut Kemmis dan
Mc Taggart ... 25
Gambar 4.1 Diagram Pencapaian Skor Aspek Pembuatan Mind Mapping... 82
Gambar 4.2 Diagram Pencapaian Skor Aspek Penilaian Hasil Menulis
Karangan Narasi ... 83
Gambar 4.3 Perbandingan Hasil Analisis Rerata Tiap Siklus ... 85
Gambar 4.4 Diagram peningkatan ketuntasan belajar (%) Menulis Karangan
Nuraisyah Dwi Rahmawati, 2014
Penerapan metode mind mapping untuk meningkatkan keterampilan menulis karangan narasi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Format Penilaian Pembuatan Mind Mapping ... 29
Tabel 3.2 Format Penilaian Hasil Menulis Karangan Narasi Menggunakan Meode Mind Mapping ... 30
Tabel 3.3 Rambu Analisis Catatan Lapangan ... 32
Tabel 4.1 Hasil Catatan Lapangan Observer Siklus I ... 42
Tabel 4.2 Hasil Analisis Catatan Lapangan Siklus I ... 44
Tabel 4.3 Penilaian Proses Membuat Kerangka Karangan Dengan Menggunakan Metode Mind Mapping ... 47
Nuraisyah Dwi Rahmawati, 2014
Penerapan metode mind mapping untuk meningkatkan keterampilan menulis karangan narasi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Tabel 4.5 Hasil Catatan Lapangan Siklus II ... 54
Tabel 4.6 Hasil Analisis Catatan Lapangan Siklus II ... 56
Tabel 4.7 Penilaian Proses Membuat Kerangka Karangan Dengan
Menggunakan Metode Mind Mapping Siklus II... 58
Tabel 4.8 Hasil Penilaian Keterampilan Menulis Karangan Narasi Siswa
Siklus II ... 62
Tabel 4.9 Hasil Catatan Lapangan Siklus III ... 65
Tabel 4.10 Hasil AnalisisCatatan Lapangan Siklus III ... 67
Tabel 4.11 Penilaian Proses Membuat Kerangka Karangan Dengan
Menggunakan Metode Mind Mapping Siklus III ... 68
Tabel 4.12 Hasil Penilaian Keterampilan Menulis Karangan Narasi Siswa
Siklus III ... 72
Tabel 4.13 Analisis Proses Menulis Karangan Narasi Menggunakan Metode
Nuraisyah Dwi Rahmawati, 2014
Penerapan metode mind mapping untuk meningkatkan keterampilan menulis karangan narasi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN A Instrumen Pembelajaran dan Penelitian ... 93
A.1 Rencana Pembelajaran ... 94
A.2 Lembar Kerja Siswa ... 104
A.3 Rubrik Pemberian Skor ... 106
A.4 Format Observasi Lapangan ... 110
Nuraisyah Dwi Rahmawati, 2014
Penerapan metode mind mapping untuk meningkatkan keterampilan menulis karangan narasi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
B.1 Sampel Lembar Kerja Siswa ... 113
B.2 Hasil Lembar Catatan Lapangan ... 125
LAMPIRAN C Administrasi Penelitian... 137
C.1 Surat Keputusan Pengangkatan Dosen Pembimbing... 138
C.2 Surat Perijinan Penelitian... 139
C.3 Surat Keterangan Penelitian ... 140
C.4 Dokumentasi Bimbingan Skripsi ... 141
LAMPIRAN D Dokumentasi... 143
D.1 Foto Kegiatan Penelitian ... 144
Nuraisyah Dwi Rahmawati, 2014
Penerapan metode mind mapping untuk meningkatkan keterampilan menulis karangan narasi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
ABSTRAK
PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI
Oleh
Nuraisyah Dwi Rahmawati 1003325
Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya keterampilan menulis karangan narsi siswa. Hal ini ditunjukan dari masih banyaknya siswa yang mendapatkan nilai kurang dari Ketuntasan Kriteria Minimal (KKM). Hal tersebut terjadi karena metode/ model pembelajaran yang digunakan sangat kurang. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan keteampilan menulis karangan narasi siswa. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas. Subjek penelitian ini adalah siswa-siswi di kelas IV SDN 1 Suntenjaya. Pengumpulan data dilakukan dengan tes dan catatan lapangan. Berdasarkan hasil observasi catatan lapangan siswa menunjukan sikap positif terhadap metode yang digunakan. Siswa terlihat sangat antusias pada pembelajaran dengan menggunakan metode mind mapping. Hal ini karena mereka dapat menggunakan warna dan gamabar. Hasil penilaian terhadap kemampuan membuat kerangka karangan setiap siklus yaitu 2,02, 2,82, dan mengalami peningkatan pada siklus III yaitu 2,87. Sedangkan hasil penilaian menulis karangan narasi didapatkan nilai rata-rata pada siklus I 64,36. Pada siklus II 72,82. Dan terus mengalami peningkatan pada siklus III yaitu 83,02. Berdasarkan pada hasil tersebut, penerapan metode mind mapping pada pembelajaran bahasa Indonesia dapat meningkatkan keterampilan menulis karangan narasi siswa. Maka dari itu, diharapkan metode
mind mapping ini dapat diterapkan dalam pada mata pelajaran yang lainnya.
Nuraisyah Dwi Rahmawati, 2014
Penerapan metode mind mapping untuk meningkatkan keterampilan menulis karangan narasi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
ABSTRACT
THE APPLICATION OF MIND MAPPING METHOD TO IMPROVE STUDENT’S NARRATIVE WRITING SKILLS
By:
Nuraisyah Dwi Rahmawati 1003325
This research is motivated by the low student’s narrative writing skills. This is shown by many students get less value than the strandard value in the elementary school. It happened because the method / models in the study was less. The purpose of this research is to improve students’ writing skill. Methods in this research is classroom action research (CAR). Subject in this research were the fourth grade SDN 1 Suntenjaya. And data was collected by test ang field notes. Based on field notes, showed that students gave a possitive attitude to the method that used. Students were enthusiastic in the learning with methode of mind mapping. because they can use colors and pictures. The result making the outline of narrative essay is cycle I 2,02, cycle II 2,82, and cycle III 2,87. The narrative essay assesment result is cycle I 64,36. Cycle II 72,82, and in the cyrcle III is 83,02. Based on this results that the application of the mind mapping method can improve students’ narrative essay writing skills. Then the expected from this research that mind mapping method can be applied to another learning too.
Nuraisyah Dwi Rahmawati, 2014
Penerapan metode mind mapping untuk meningkatkan keterampilan menulis karangan narasi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam kehidupan sehari-hari manusia tidak lepas dari kegiatan berbahasa.
Baik di lingkungan rumah, sekolah, maupun pekerjaan. Manusia senantiasa
menggunakan kemampuan berbahasanya untuk berhubungan dengan masyarakat
yang ada di sekitarnya. Keraf (1989:1) memberikan dua pengertian berbahasa.
Pengertian pertama menyatakan bahasa sebagai alat ucap manusia. Kedua bahasa
adalah sistem komunikasi yang mempergunakan simbol-simbol vokal (bunyi
ujaran) yang bersifat arbiter.
Fungsi dari bahasa itu sendiri adalah sebagai alat komunikasi manusia. Ada
dua cara komunikasi yang dapat dipilih, yaitu: lisan dan tulisan. Bahasa
merupakan suatu hal yang penting untuk manusia. Karena dengan bahasa kita
dapat berkomunikasi dengan orang lain yang ada di sekitar kita.
Adapun keterampilan berbahasa itu sendiri meliputi:
1) Keterampilan menyimak/ mendengarkan, yaitu keterampilan berbahasa
dimana seseorang dapat mendengarkan dan memahami apa yang orang lain
sampaikan atau bacakan.
2) Keterampilan berbicara, yaitu keterampilan dimana seseorang mampu
berbicara didepan khalayak ramai.
3) Keterampilan membaca, yaitu keterampilan dalam kegiatan berbahasa dimana
seseorang mampu memahami tulisan yang dilihat/dibacanya.
4) Keterampilan menulis, yaitu keterampilan berbahasa dimana seseorang
mampu mencurahkan apa yang mereka pikir kedalam bentuk tulisan atau
2
Nuraisyah Dwi Rahmawati, 2014
Penerapan metode mind mapping untuk meningkatkan keterampilan menulis karangan narasi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Dari aspek-aspek keterampilan berbahasa di atas maka penulis ingin
mengambil pembahasan mengenai keterampilan menulis, disadari bahwa karena
pada dasarnya keterampilan menulis memegang peranan penting dalam kehidupan
manusia, karena semua aspek kehidupan dan keilmuan disajikan dalam bentuk
tulisan. Oleh sebab itu keterampilan menulis ini merupakan keterampilan yang
sangat dibutuhkan oleh manusia.
Untuk mencapai keberhasilan tujuan umum pembelajaran bahasa Indonesia,
maka siswa harus terampil dalam bahasa yang mencangkup aspek mendengarkan,
berbicara, membaca, menulis dan apresiasi sastra. Dari semua aspek keterampilan
berbahasa tersebut, keterampilan menulis merupakan keterampilan yang paling
tinggi tingkatannya dibanding keterampilan berbahasa yang lainnya. Dalam
kehidupan sekarang ini, keterampilan menulis sangatlah dibutuhkan.
Keterampilan menulis merupakan suatu ciri dari orang yang terpelajar.
“Dalam menulis dikenal beberapa jenis menulis. Diantaranya : (1) Deskripsi, yaitu penggambaran untuk melukiskan perasaan dari penulis; (2) Narasi, yaitu karangan yang bersifat imajinasi; (3) Eksposisi, yaitu bertujuan untuk memberikan informasi kepada pembaca; (4) Argumentasi, yaitu bertujuan untuk meyakinkan pembaca untuk membuktikan pendapat pribadi” (Kurniawan, 2007:10).
Dalam kesempatan kali ini penulis ingin membahas mengenai keterampilan
menulis karangan narasi karena dirasa ketarampilan menulis karangan narasi di
SD masih sangat kurang dan diperkuat dengan setelah sebelumnya penulis
melakukan observasi di SDN 1 Suntenjaya kelas IV. Penulis menemukan masalah
bahwa siswa kelas IV SDN 1 Suntenjaya mengalami kesulitan ketika ditugaskan
untuk menulis sebuah karangan narasi. Hampir 80% siswa sulit mendapatkan ide
untuk menulis karangan narasi dan juga mengalami kesulitan dalam mencurahkan
ide-idenya kedalam bentuk tulisan. Hal ini dilihat dari tidak tepatnya bahasa dan
kalimat yang mereka gunakan untuk merangkai kalimat menjadi sebuah cerita.
3
Nuraisyah Dwi Rahmawati, 2014
Penerapan metode mind mapping untuk meningkatkan keterampilan menulis karangan narasi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
1. Siswa kurang dilatih menulis karangan narasi. Sehingga ketika siswa diberi
tugas untuk menulis karangan narasi siswa kesulitan mencari ide/gagasan
untuk diceritakan dalam bentuk tulisan.
2. Siswa kurang dilatih menggunakan bahasa Indonesia dalam kegiatan
pembelajaran sehari-hari. Sehingga siswa kesulitan menggunakan bahasa
Indonesia dalam menulis karangan narasi. mereka tidak mampu merangkai
kata-kata untuk menjadi sebuah karangan narasi.
3. Model/metode yang digunakan guru untuk membantu siswa mencari
ide/gagasan saat menulis karangan narasi juga sangat kurang sehingga siswa
harus berusaha mencari sendiri ide/gagasan cerita yang akan mereka tulis
sendiri tanpa bantuan dari guru.
Untuk meningkatkan kemampuan menulis karangan narasi siswa, khususnya
siswa kelas IV di SDN 1 Suntenjaya dapat menggunakan metode Mind Mapping.
Metode Mind Mapping ini digunakan karena metode ini merupakan metode yang
cocok untuk kegiatan pembelajaran menulis karangan narasi. Dengan metode ini
siswa akan dibimbing untuk memetakan ide pokok-ide pokok yang dimiliki siswa
untuk dibuat kerangka karangan dengan menggunakan peta konsep dan kemudian
peta konsep tersebut dikembangkan menjadi sebuah cerita narasi yang baik.
Buzan (2013:4) menyatakan bahwa
Mind Map adalah cara termudah untuk menempatkan informasi ke dalam otak dan mengambil informasi ke luar dari otak. Mind map adalah cara mencatat yang kreatif, efektif, dan secara harfiah akan memetakan pikiran-pikiran kita.
Dengan berpedoman pada pendapat ahli di atas maka peneliti merasa bahwa
metode mind mapping ini sangat cocok untuk pembelajaran menulis karangan
narasi karena dapat membantu siswa dalam memetaka ide-ide dan gagasannya
kedalam bentuk peta pikiran. Selain itu juga siswa akan lebih tertarik karena
4
Nuraisyah Dwi Rahmawati, 2014
Penerapan metode mind mapping untuk meningkatkan keterampilan menulis karangan narasi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Hal ini sejalan dengan strategi pembelajaran mind mapping yang
dikembangkan sebagai metode efektif untuk mengembangkan gagasan-gagasan
melaui rangkaian peta-peta, yang dikemukakan oleh Huda (2013:307),
menyatakan bahwa
Mind map merupakan strategi ideal untuk melejitkan pemikiran siswa. Mind map bisa digunakan untuk membentuk, menvisualisasi, mendesain, mencatat, memecahkan masalah, membuat keputusan, merevisi dan mengklarifikasi topik utama.
Berpedoman pada pendapat para ahli di atas, maka penulis mengambil metode
mind mapping karena penulis menganggap metode mind mapping dapat
membantu siswa untuk memudahkan siswa mencari ide untuk menulis dan
membantu siswa menulis agar tidak bingung dalam merangkai kata-kata tulisan.
Dengan metode ini siswa dapat memetakan terlebih dahulu ide-ide yang siswa
miliki dan kemudian siswa dapat menyusnnya dengan kata-kata bahasa Indonesia
yang baik. Selain itu juga siswa akan lebih berminat untuk menulis cerita narasi
karena dengan menggunakan metode ini siswa akan mudah untuk menulis cerita
narasi dan dapat pula menggunakan gambar dan warna. Anggapan ini juga
diperkuat oleh anggapan dari Windura (2013:14) yang menyatakan bahwa
Mind Map memberikan banyak manfaat bagi anak-anak dan siswa dalam belajar, berpikir, maupun merencanakan kegiatannya sehari-hari. Anak dan siswa dapat menggunakan Mind Map untuk: (1) mencatat; (2) Meringkas; (3) Mengarang; (4) Berpikir analisis; (5) Berpikir kreatif; (6) merencanakan (jadwal, waktu, kegiatan, dll); (7) mengurai artikel bacaan; (8) mengurai soal cerita matematika atau sains dll. Oleh sebab itu metode Mind Map ini sangat cocok dugunakan untuk menulis karangan narasi.
Setelah menguraikan pengertian di atas penulis dapat menyimpulkan bahwa
metode mind mapping sangat tepat untuk digunakan dalam pembelajaran menulis
karangan narasi. Metode mind mapping dapat membantu siswa memetakan
ide-ide siswa untuk kemudian dirangkai menjadi sebuah karangan narasi yang baik.
5
Nuraisyah Dwi Rahmawati, 2014
Penerapan metode mind mapping untuk meningkatkan keterampilan menulis karangan narasi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS
KARANGAN NARASI DI KELAS IV SDN 1 SNTENJAYA” sehingga dapat membantu kesulitan siswa dalam menulis karangan narasi.
B. Rumusan Masalah
Hasil akhir dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan menulis
cerita narasi dengan menggunakan metode Mind Mapping di kelas IV SDN 1
Suntenjaya. Penelitian ini dikembangkan berdasarkan gambaran objektif yang
diperoleh dari hasil observasi siswa secara langsung beserta kajian teoritik yang
mendalam tentang metode mind mapping dari berbagai sumber yang relevan.
Dengan demikian permasalahan utama dalam penelitian ini adalah “bagaimana
peningkatan keterampilan menulis karangan narasi siswa dengan menggunakan
metode mind mapping?”
Untuk menjawab masalah itu, prenulis menjabarkan beberapa pertanyaan
penelitian sebagai berikut.
1. Bagaimanakah proses menulis karangan narasi di kelas IV dengan
menggunakan metode Mind Mapping?
2. Bagaimanakah hasil keterampilan menulis karangan narasi siswa kelas IV
setelah diterapkan metode Mind Mapping?
C. Tujuan Penelitian
Tujuan yang akan dicapai oleh peneliti adalah menjawab pertanyaan yang
telah dirumuskan pada rumusan masalah, maka tujuan penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui proses menulis karangan narasi di kelas IV dengan
6
Nuraisyah Dwi Rahmawati, 2014
Penerapan metode mind mapping untuk meningkatkan keterampilan menulis karangan narasi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2. Untuk mengetahui keterampilan menulis karangan narasi di kelas IV
setelah diterapkan metode Mind Mapping.
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi teori terhadap
pembelajaran bahasa dan sastra indonesia khususnya yang berkaitan
dengan materi menulis dikelas IV sekolah dasar.
2. Manfaat Praktis
Terdapat juga manfaat praktis dari penelitian ini. Yaitu sebagai berikut.
a. Bagi Peneliti
1) Menambah wawasan peneliti dalam pembelajaran bahasa
Indonesia khususnya keterampilan menulis karangan narasi
2) Meningkatkan pemahaman dan penguasaan tentang penerapan
metode mind mapping dalam meningkatkan keterampilan menulis
karangan narasi.
b. Bagi Siswa
Adapun manfaat praktis untuk siswa yaitu:
1) Menjadi suatu alat untuk memotivasi siswa dalam belajar
khususnya menulis karangan narasi.
2) Meningkatkan keterampilan siswa dalam menulis karangan narasi.
3) Membantu mencari ide dalam menulis karangan narasi
c. Bagi Guru
Penelitian ini juga diharapkan mampu memberikan manfaat bagi
7
Nuraisyah Dwi Rahmawati, 2014
Penerapan metode mind mapping untuk meningkatkan keterampilan menulis karangan narasi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
1) Memberikan Informasi bahan ajar menulis dan metode pengajaran
menulis yang tepat
2) Memotivasi guru untuk memberikan metode pembelajaran yang
lain kepada siswanya untuk meningkatkan prestasi siswa dan minat
siswa dalam menulis.
E. Hipotesis Tindakan
Hipotesis tindakan penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut.
Penerapan metode mind mapping pada materi menulis karangan bebas dapat
meningkatkan keterampilan menulis karangan narasi pada siswa kelas IV Sekolah
Dasar Negeri 1 Suntenjaya Kabupaten Bandung Barat.
F. Definisi Operasional
Adapun definisi dari masing-masing variabel yang dijadikan kata kunci
penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. Pembelajaran Menulis Karangan Narasi
Pembelajaran menulis karangan narasi merupakan pembelajaran
yang terdapat dalam mata pelajaran bahasa Indonesia. Dalam
pembelajaran ini siswa diminta untuk mencurahkan ide-ide dan
gagasannya dalam bentuk tulisan menjadi sebuah cerita. Cerita tersebut
dapat berupa cerita fakta yang merupakan pengalaman pribadi maupun
fiksi atau hayalan dari siswa. Dalam pembelajaran ini siswa dituntut untuk
sangat kreatif sehingga dapat menulis cerita yang baik dan indah.
8
Nuraisyah Dwi Rahmawati, 2014
Penerapan metode mind mapping untuk meningkatkan keterampilan menulis karangan narasi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Metode Mind Mapping adalah metode yang sangat tepat digunakan
untuk menulis karangan narasi. Mind Mapping adalah suatu cara untuk
memetakan ide/ gagasan siswa untuk membuat sebuah cerita. Dengan
metode ini siswa terlebih dahulu membuat kerangka karangan untuk
Nuraisyah Dwi Rahmawati, 2014
Penerapan metode mind mapping untuk meningkatkan keterampilan menulis karangan narasi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Dalam penelitian ini jenis penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti
adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Yaitu penelitian yang dilakukan
pada sebuah kelas untuk memecahkan masalah yang ada di kelas tersebut.
Menurut Jaedun (2008), penelitian tindakan kelas PTK adalah salah satu jenis
penelitian tindakan yang dilakukan oleh guru untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran dikelasnya (metode, pendekatan, penggunaan media, teknik
evaluasi dsb)
Penelitian tindakan kelas ini dipilih karena penelitian tindakan kelas
ini membantu dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas dan
dilakukan di dalam kelas pada saat proses kegiatan belajar mengajar
berlangsung. Sehingga ketika penelitian ini dilakukan tidak akan mengganggu
proses kegiatan belajar mengajar siswa yang diteliti.
Pengumpulan data pada penelitian ini direncanakan dilaksanakan
dalam tiga siklus. Tahapan pada setiap siklus yaitu (1) perencanaan, (2)
pelaksanaan, (3) pengamatan, dan (4) refleksi.
B. Pendekatan Penelitian
Dalam ini peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif.
Menurut Arikunto (Utami 2010 : 37) mengemukakan bahwa “pendekatan
kualitatif merupakan prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif
berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang
diamati”. Pendekatan kualitatif ini digunakan untuk mencari data secara siswa secara langsung saat proses pembelajaran berlangsung. Selain itu peneliti juga
22
Nuraisyah Dwi Rahmawati, 2014
Penerapan metode mind mapping untuk meningkatkan keterampilan menulis karangan narasi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
generalisasi dikonstruksi dari rerata keragaman individu atau rerata frekuensi,
dengan memantau kesalahan-kesalahan yang mungkin. Pada penelitian
kuantitatif data yang dikumpulkan lebih banyak angka-angka daripada foto,
gambar ataupun kata-kata.
C. Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian
1. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SDN 1 Suntenjaya. Yang beralamatkan di Jalan
Dago Desa Suntenjaya, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat. SDN 1
Suntenjaya ini merupakan salah satu SD Negeri yang berada di kecamatan
lembang. Peneliti mengambil sekolah ini sebagai lokasi penelitian karena sekolah
ini merupakan tempat peneliti melakukan PLP (Program Latihan Profesi).
Secara fisik kondisi sekolah ini cukup baik. Terdapat banyak fasilitas untuk
belajar. Seperti perpustakaan dan alat peraga untuk pembelajaran. Di sekolah ini
terdapat enam ruang kelas, satu mushola, satu ruang perpustakaan, satu ruang
ekstrakurikuler dan satu ruang guru. Lokasi sekolah ini juga sangat strategis
karena terletak di pinggir jalan utama Desa Suntenjaya. Akses kendaraan
umumpun sangat mudah. Sehingga banyak orang tua yang menyekolahkan
anaknya di SDN 1 Suntenjaya ini.
2. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan selama 4 bulan. Penelitian ini dilakukan ketika
peneliti sedang melakukan PLP (Program Latihan Profesi) di bulan Pebruari
dengan mengobservasi masalah-masalah dalam kelas pada saat peneliti prektek
mengajar di SDN 1 Suntenjaya. Kemudian peneliti menemukan masalah dalam
materi menulis karangan narasi di kelas IV. Setelah memukan masalah tersebut
kemudian peneliti mencari faktor yang menyebabkan terjadinya masalah tersebut.
23
Nuraisyah Dwi Rahmawati, 2014
Penerapan metode mind mapping untuk meningkatkan keterampilan menulis karangan narasi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
masalah tersebut. Setelah menemukan metode yang tepat peneliti kemudian
melakukan siklus I, II, dan III pada bulan Mei 2014.
D. Subjek Penelitian
Subjek penelitian dari kegiatan penelitian ini adalah siswa kelas IV (empat)
SDN 1 Suntenjaya yang berada di Desa Suntenjaya, dengan jumlah siswa 48
orang, terdiri dari 15 laki-laki dan 33 perempuan.
Adapun yang menjadi alasan peneliti mengambil subjek penelitian siswa kelas
IV di SDN 1 Suntenjaya adalah karena ketika peneliti melakukan PLP (Program
Latihan Profesi), peneliti menemukan masalah pada materi menulis karangan
narasi siswa kelas IV. Ketika ditugaskan membuat sebuah karangan narasi,
kebanyakan siswa malas dan tidak dapat membuat karangan. Hampir seluruh
siswa hanya membuat satu paragraf karangan saja. Maka dari pada itu peneliti
mencoba menerapkan metode mind mapping untuk meningkatkan keterampilan
menulis karangan narasi siswa kelas IV di SDN 1 Suntenjaya.
E. Desain Penelitian
Penelitian ini dilakukan di kelas IV SDN 1 Suntenjaya. Sebelum melakukan
tindakan penelitian, peneliti melakukan tahap persiapan penelitian dengan
melakukan kegiatan pendahuluan setelah itu peneliti melakukan tahap tindakan
penelitian.
1. Perencanaan Tindakan
Kegiatan awal yang dilakukan dalam tahap perencanaan adalah dengan
meminta perizinan kepada pihak sekolah untuk melakukan penelitian di kelas IV
SDN 1 Suntenjaya. Adapun kegiatan yang dilakukan peneliti sebelum penelitian
24
Nuraisyah Dwi Rahmawati, 2014
Penerapan metode mind mapping untuk meningkatkan keterampilan menulis karangan narasi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
a. Melakukan observasi permasalahan yang ada di kelas IV SDN 1
Suntenjaya mata pelajaran bahasa Indonesia.
b. Menentukan metode atau pendekatan yang relevan dengan karakteristik
siswa, bahan ajar dan proses belajar mengajar yang sedang berlangsung
pada pembelajaran bahasa Indonesia materi menulis karangan narasi.
c. Menentukan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) pada mata
pelajaran bahasa Indonesia dengan metode mind mapping.
d. Menyiapkan media pembelajaran.
2. Pelaksanaan
Tahap pelaksanaan penelitian dilakukan berdasarkan dengan rencana yang
telah dibuat sebelumnya. Pelaksanaan ini terdiri dari proses belajar mengajar.
a. Melaksanakan tes awal menulis karangan narasi siswa dengan memetakan
terlebih dahulu apa yang akan mereka tulis. Bermula dari judul sampai pada
kata kunci-kata kunci dari cerita yang akan siswa tulis.
b. Mengembangkan pikiran siswa mengenai kata kunci yang telah mereka tulis.
c. Setiap siswa diminta untuk merangkai setiap kata kunci-kata kunci yang
mereka buat menjadi sebuah cerita menggunakan kalimat yang baik dan
benar.
d. Setiap data dalam proses ini dicatat dan didokumentasikan secara khusus
sebagai bagian dari kegiatan pangamatan.
3. Pengamatan
Pengamatan dilakukan pada saat pembelajaran berlangasung karena untuk
mengetahui kesulitan apa yang siswa alami dan keberhasilan metode yang
digunakan.
4. Refleksi
Refleksi dalam konteks PTK ini adalah evaluasi. Setelah kegiatan
25
Nuraisyah Dwi Rahmawati, 2014
Penerapan metode mind mapping untuk meningkatkan keterampilan menulis karangan narasi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
tinjauan ulang terhadap keberhasilan dan kegagalan yang terjadi pada proses yang
telah dilalui tersebut. Adapun keberhasilan siklus pertama dianggap berhasil
apabila sebagian besar dari siswa sudah mampu menulis karangan narasi dengan
baik. Berdasarkan refleksi itulah peneliti menyusun rancangan penelitian untuk
siklus selanjutnya. Berikut adalah desain PTK menurut Kemmis dan Mc Taggart
Gambar 3.1
Model/desain penelitian tindakan kelas menurut Kemmis dan Mc Taggart
dalam Arikunto (2012 : 16)
F. Prosedur Penelitian
Pada penelitian ini penelitin melakukan penelitian di SDN 1 Suntenjaya
Kec. Lembang Kab. Bandung Barat. Adapun langkah-langkah yang dilakukan
dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Siklus I
1) Perencanaan
26
Nuraisyah Dwi Rahmawati, 2014
Penerapan metode mind mapping untuk meningkatkan keterampilan menulis karangan narasi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
b) Menyiapkan media pembelajaran
c) Membuat alat evaluasi untuk mengukur keberhasilan belajar siswa
d) Membuat observasi catatan lapangan
2) Pelaksanaan
Pada tahap ini, peneliti melakukan pembelajaran menggunakan
skenario pembelajaran yang telah dibuat. Siswa menulis karangan narasi
dengan menggunakan metode mind mapping. Dalam tahapan ini peneliti
bertindak sebagai guru dan didampingi oleh teman sejawat sebagai
observer.
3) Pengamatan
Pada tahap pengamatan dilakukan observasi catatan lapangan
untuk memperoleh permasalahan dan gambaran situasi belajar mengajar
dikelas baik dari guru maupu siswa. Dari lembar observasi catatan
lapangan ini diperoleh data-data tentang pelaksanaan pembelajaran
didalam kelas untu kemudian didapatkan permasalahan dan pemecahan
masalah untuk perbaikan dalam siklus selanjutnya.
4) Refleksi
Pada tahap refleksi ini dilakukan analisis terhadap data-data yang
diperoleh dari hasil tindakan yang telah dilaksanakan. Hasil dari refleksi
ini akan dijadikan acuan untuk menentukan tindakan dalam siklus
selanjutnya.
b. Siklus 2
1) Perencanaan
a) Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)
b) Menyiapkan media pembelajaran
c) Membuat alat evaluasi untuk mengukur keberhasilan belajar siswa
d) Membuat lembar observasi catatan lapangan
27
Nuraisyah Dwi Rahmawati, 2014
Penerapan metode mind mapping untuk meningkatkan keterampilan menulis karangan narasi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Pada tahap ini, peneliti melakukan pembelajaran menggunakan
skenario pembelajaran yang telah dibuat. Siswa menulis karangan narasi
dengan menggunakan metode mind mapping. Dalam tahapan ini peneliti
bertindak sebagai guru dan didampingi oleh teman sejawat sebagai
observer.
3) Pengamatan
Pada tahap pengamatan dilakukan observasi catatan lapangan
untuk memperoleh permasalahan dan gambaran situasi belajar mengajar
dikelas baik dari guru maupu siswa. Dari lembar observasi catatan
lapangan ini diperoleh data-data tentang pelaksanaan pembelajaran
didalam kelas untuk kemudian didapatkan permasalahan dan pemecahan
masalah untuk perbaikan dalam siklus selanjutnya.
4) Refleksi
Pada tahap refleksi ini dilakukan analisis terhadap data-data yang
diperoleh dari hasil tindakan yang telah dilaksanakan. Hasil dari refleksi
ini akan dijadikan acuan untuk menentukan tindakan dalam siklus
selanjutnya.
c. Siklus III
1) Perencanaan
a) Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)
b) Menyiapkan media pembelajaran
c) Membuat alat evaluasi untuk mengukur keberhasilan belajar siswa
d) Membuat lembar observasi catatan lapangan
2) Pelaksanaan
Pada tahap ini, peneliti melakukan pembelajaran menggunakan
skenario pembelajaran yang telah dibuat. Siswa menulis karangan narasi
dengan menggunakan metode mind mapping. Dalam tahapan ini peneliti
bertindak sebagai guru dan didampingi oleh teman sejawat sebagai
28
Nuraisyah Dwi Rahmawati, 2014
Penerapan metode mind mapping untuk meningkatkan keterampilan menulis karangan narasi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3) Pengamatan
Pada tahap pengamatan dilakukan observasi catatan lapangan
untuk memperoleh permasalahan dan gambaran situasi belajar mengajar
dikelas baik dari guru maupu siswa. Dari lembar observasi catatan
lapangan ini diperoleh data-data tentang pelaksanaan pembelajaran di
dalam kelas untu kemudian didapatkan permasalahan dan pemecahan
masalah untuk perbaikan dalam siklus selanjutnya.
4) Kesimpulan
Pada tahap kesimpulan peneliti memberikan kesimpulan terhadap
kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan selama tiga siklus mengenai
pengguanaan metode mind mapping untuk meningkatkan kemampuan
menulis karangan narasi siswa.
G. Instrumen Penelitian
Untuk memperoleh kebenaran objektif dalam pengumpulan data, maka
diperlukan instrumen penelitian yang tepat. Sehingga masalah yang diteliti dapat
terefleksi dengan baik. Oleh sebab itu instrumen penelitian yang digunakan oleh
peneliti adalah:
1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran atau RPP dibuat penulis dalam setiap
siklus. Namun RPP dalam setiap siklusnya tidak sama RPP dibuat dengan
merefleksi siklus sebelumnya dan diperbaiki di siklus selanjutnya.
2. Lembar Kerja Siswa
Lembar kerja siswa ini dilakukan untuk melihat hasil kerja siswa.
29
Nuraisyah Dwi Rahmawati, 2014
Penerapan metode mind mapping untuk meningkatkan keterampilan menulis karangan narasi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Format penilaian berisi skor penilaian untuk menilai setiap karangan siswa.
Adapun isi dari lembar penilaian ini adalah indikator kemampuan menulis yang
berisi penggunaan huruf kapital, penggunaan tanda baca, struktur kalimat, dan
elaborasi ide siswa. Selain itu juga dibuat indikator penilaian untuk Mind Map
yang dibuat oleh siswa seperti gagasan utama, jumlah cabang, jumlah anak
cabang, dan simbol yang digunakan. Lembar penilaian ini bertujuan untuk
mengukur keterampilan menulis karangan narasi siswa.
4. Format Observasi/ Catatan Lapangan
Format observasi adalah alat untuk menilai aktivitas guru maupun siswa pada
saat proses pembelajaran berlangsung. Aktivitas yang akan dinilai adalah tingkah
laku serta sikap guru dan siswa sesuai dengan ketentuan-ketentuan pada tahap
perencanaan seperti keterampilan guru dalam menjelaskan materi, kaktifan siswa
didalam kelas saat pembelajran berlangsung, kepatuhan siswa terhadap perintah
guru, pemahaman siswa terhadap materi yang diajarkan dan peristiwa-peristiwa
insidental yang terjadi selama proses pembelajaran berlangsung. lembar observasi/
catatan lapangan ini juga dapat menilai ranah afektif siswa.
H. Analisis Data
Data yang telah dikumpulkan dari setiap siklus kemudian dianalisis. Data
tersebut dikumpulkan dari beberapa sumber yaitu Lembar kerja Siswa dan hasil
catatan lapangan. Adapun format penilaian yang digunakan yaitu:
Tabel 3.1 Format Penilaian Pembuatan Mind Mapping
No Nama L/P
Aspek yang Dinilai
Jumlah Rata-rata
1 2 3 4
30
Nuraisyah Dwi Rahmawati, 2014
Penerapan metode mind mapping untuk meningkatkan keterampilan menulis karangan narasi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Rata-rata
Keterangan:
1. 1 = Gagasan utama
2 = Jumlah Cabang
3 = Anak cabang
4 = Simbol
2. Skor rentang 1- 3
3. Jumlah maksimal 12
4. Rata-rata maksimal 3
5. Deskriptor
a. Tulisan Gagasan Utama
3 = Gagasan utama yang ditetapkan sesuai tema yang ditetapkan.
2 = Gagasan utama sesuai dengan yang ditetapkan dan tidak diletakan
ditengah ketas.
1 = Gagasan utama yang ditetapkan tidak sesuai dengan tema dan tidak
diletakan ditengah kertas.
b. Jumlah Cabang
3 = Jumlah cabang lebih dari 4.
1 = Jumlah cabang 3-4.
1 = Jumlah kurang dari 3.
c. Anak Cabang
3 = Anak cabang terdapat lebih dari 1 dan relevan dengan gagasan utama dan
terdapat pada setiap cabang.
2 = Anak cabang terdapat lebih dari 1 dan relevan dengan gagasan utama tapi
31
Nuraisyah Dwi Rahmawati, 2014
Penerapan metode mind mapping untuk meningkatkan keterampilan menulis karangan narasi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
1 = Anak cabang haya satu dan tidak relevan dengan gagasan utama terdapat
pada setiap cabang.
d. Simbol
3 = simbol dibuat sesuai dengan gagaasan utama dan terlihat menarik.
2 = simbol dibuat sesuai dengan gagasan utama dan terlihat tidak menarik.
1 = simbol dibuat tidak sesuai dengan gagasan utama.
Tabel 3.2 Format Penilaian Hasil Menulis Karangan Narasi Menggunakan Meode Mind Mapping
No Nama L/P
Aspek yang dinilai
Skor Nilai Ket
1 2 3 4 5
Jumlah
Persentase siswa tuntas
Keterangan :
1. 1 = Huruf Kapital
3= Tanda Baca
4= Struktur Kalimat
5= Kerapihan Tulisan
2. Skor rentang 1-4
3. Nilai = ∑skor x 5
4. Persentase ketuntasan =
Ket : x = jumlah siswa pemeroleh skor diatas kkm
N = jumlah siswa hadir
32
Nuraisyah Dwi Rahmawati, 2014
Penerapan metode mind mapping untuk meningkatkan keterampilan menulis karangan narasi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
1. Penggunaan Huruf Kapital
Skor 4 jika penggunaan huruf kapital sesuai dengan EYD.
Skor 3 jika jika penggunaan huruf kapital masih ada beberapa yang tidak
sesuai.
Skor 2 jika penggunaan huruf kapital banyak yang tidak sesuai dengan
EYD.
Skor 1 jika penggunaan huruf kapital tidak sesuai dengan EYD.
2. Penggunaan Tanda Baca
Skor 4 jika penggunaan tanda baca tepat.
Skor 3 jika masih ada beberapa penggunaan tanda baca tidak tepat.
Skor 2 jika banyak penggunaan tanda baca tidak tepat.
Skor 1 jika penggunaan tanda baca tidak ada penggunaan tanda baca sama
sekali.
3. Stuktur Kalimat
Skor 4 jika antar kalimat ada keterpaduan.
Skor 3 jika ada beberapa keterpaduan antar kalimat yang tidak tepat.
Skor 2 jika banyak keterpaduan antar kalimat yang tidak tepat.
Skor 1 jika tidak ada keterpaduan antar kalimat.
4. Elaborasi Ide
Skor 4 jika terdapat lebih dari 3 elaborasi ide.
Skor 3 jika terdapat lebih dari 2-3 elaborasi ide.
Skor 2 jika terdapat kurang dari 2 elaborasi ide.
Skor 1 jika tidak terdapat elaborasi ide.
5. Kerapihan Tlisan
Skor 4 jika tulisan sangat rapih.
Skor 3 juka tulisan cukup rapih.
Skor 2 jika tulisan kurang rapih.
33
Nuraisyah Dwi Rahmawati, 2014
Penerapan metode mind mapping untuk meningkatkan keterampilan menulis karangan narasi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Tabel 3.3 Rambu Analisis Catatan Lapangan
No Aspek yang Diamati
1 Keterampilan guru menjelaskan materi
2 Keaktifan siswa di dalam kelas
3 Kepatuhan siswa terhadap perintah guru
4 Pemahaman siswa terhadap materi
5 Peristiwa-peristiwa insidental
Catatlah peristiwa yang menurut anda penting untuk dicatat dengan berpedoman
34
Nuraisyah Dwi Rahmawati, 2014
Penerapan metode mind mapping untuk meningkatkan keterampilan menulis karangan narasi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
...
...
...
...
...
...
...
...
...
...
...
...
...
...
...
...
...
...
...
...
Lembang, April 2014
Nuraisyah Dwi Rahmawati, 2014
Penerapan metode mind mapping untuk meningkatkan keterampilan menulis karangan narasi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB V
SIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. Simpulan
Pada bab ini akan diberikan simpulan penelitian berdasarkan hasil
penelitian, analisis, refleksi, dan pembahasan pada bab sebelumnya.
Penerapan metode mind mapping untuk meningkatkan keterampilan menulis
karangan narasi di SDN 1 Suntenjaya Kec. Lembang Kab. Bandung Barat
dapat disimpulkan sebagai berikut.
1. Proses menulis karangan narasi melalui metode mind mapping dilakukan
dengan tahap-tahap sebagai berikut. Pembuatan kerangka karangan dengan
menggunakan metode mind mapping, pengembangan kerangka karangan
menjadi karangan yang utuh, memahami penempatan huruf kapital dan
tanda baca yang tepat, dan menulis karangan dengan rapi. Dalam proses
menulis terlihat antusiasme siswa sangat meningkat. Hal ini dikarenakan
ada penggunaan gambar dan warna dalam proses pembuatan karangan
mereka.
2. Aspek-aspek penilai menulis karangan narasi meliputi penilaian huruf
kapital, pada aspek ini siswa dituntut mampu menempatkan penempatan
huruf kapital yang benar. Keterampilan menulis karangan narasi siswa
pada aspek huruf kapital mengalami peningkatan di setiap sisklusnya. Pada
siklus I siswa belum mampu menempatkan huruf kapital dengan tepat
namun pada siklus II dan III siswa sudah mampu menempatkan huruf
kapital dengan tepat. Nilai rata-rata siswa setiap siklus pada aspek ini yaitu
2, 21, 3, dan 3,14. Aspek selanjutnya adalah tanda baca, pada aspek ini
siswa harus mampu menempatkan tanda baca dengan benar seperti tanda
89
Nuraisyah Dwi Rahmawati, 2014
Penerapan metode mind mapping untuk meningkatkan keterampilan menulis karangan narasi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
siswa mengalami peningkatan dari siklus I sampai siklus III. Adapun nilai
rata-rata siswa setiap siklus pada aspek ini yaitu 2,06, 2,8 dan 3,41. Aspek
ketiga yaitu aspek struktur kalimat. Pada aspek ini siswa dituntut untuk
membuat kalimat-kalimat yang berkaitan satu dengan lainnya.
Keterampilan menulis siswa pada aspek ini mengalami peningkatan setiap
siklusnya. Rata-rata nilai siswa pada aspek ini di setiap siklusnya yaitu
2,34, 3,3, 3,62. Aspek ke empat yaitu aspek elaborasi ide. Pada aspek ini
siswa dituntut untuk mampu mengeluarkan ide nya sebanyak dan sekreatif
mungkin. Keterampilan menulis siswa pada aspek ini mengalamai
peningkatan. Rata-rata aspek ini setiap siklusnya yaitu 2,02, 2,7, dan 3,30.
Dan aspek yang terakhir adalah aspek kerapihan tulisan. Karena siswa
yang diteliti sudah masuk kelas tinggi maka siswa dituntut untuk sudah
mampu menulis dengan rapi dan terbaca. Keterampilan menulis siswa
pada aspek ini pun mengalami peningkatan. Rata-rata nilai siswa pada
aspek ini yaitu 2,23, 2,7, dan 3,09. Merujuk pada data di atas, analisis
hasil karangan siswa tiap siklus pada umumnya sudah meningkat. Terbukti
pada nilai rata-rata seluruh aspek penilaian menulis karangan narasi siswa
setiap siklus meningkat yaitu siklus I 54,36, siklus II 72,82 dan siklus III
menjadi 83,02.
B. Rekomendasi
Dalam rangka menindak lanjuti penelitian ini, maka akan dikemukakan
rekomendasi terkait dengan pembelajaran menulis karangan narasi dengan
metode mind mapping, yaitu sebagai berikut:
1. Bagi Guru
Berdasarkan hasil penelitian, setelah dilakukan proses pembelajaran
menulis karangan narasi dengan menggunakan metode mind mapping,
90
Nuraisyah Dwi Rahmawati, 2014
Penerapan metode mind mapping untuk meningkatkan keterampilan menulis karangan narasi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
berdasarkan hasil temuan ini alangkah baiknya guru dalam proses
pembelajaran menulis menggunakan metode yang menarik bagi siswa.
Sehingga dapat meningkatkan keterapilan menulis siswa dan memotivasi
siswa untuk menulis.
2. Bagi Sekolah
Dengan adanya penelitian penerapan metode mind mapping untuk
meningkatkan keterampilan menulis karangan narasi ini, diharapkan dapat
menjadi motivasi guru-guru dalam memunculkan inovasi-inovasi
pembelajaran untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dalam pendidikan di
sekolah.
3. Bagi Peneliti Selanjutnya
Penelitian ini berupaya untuk meningkatkan keterampilan menulis
karangan narasi dengan menggunakan metode mind mappind pada siswa kelas
IV SDN 1 Suntenjaya. Maka dari itu, peneliti menghimbau kepada peneliti
lain untuk meningkatkan kualitas belajar siswa. Bukan hanya dalam karangan
narasi, namun juga pada karangan yang lainnya. Seperti karangan deskripsi,
eksposisi, argumentasi, dan karangan persuasi dengan menggunakan merode
mind mapping. penulis juga menyadari bahwa penelitian ini masih banyak
kekurangan dalam berbagai hal. Oleh sebab itu peneliti menyarankan keada
Nuraisyah Dwi Rahmawati, 2014
Penerapan metode mind mapping untuk meningkatkan keterampilan menulis karangan narasi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR PUSTAKA
Achmadi, Muchsin. (1988). Materi Dasar Pengajaran Komposisi Bahasa Indonesia. Jakarta:
Depdikbud Dirjen Pendidikan Tinggi Proyek Pengembangan Lembaga Pendidikan
Tenaga Kependidikan.
Anwar, Dedi Saeful. (2011). Moodel Pembelajaran Peta Pikiran (Mind Map) Untuk
Meningkatkan Kemampuan Menulis Puisi Bebas di SDN Ibu Dewi 4 Kabupaten
Cianjur. (Skripsi). Bandung. Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Universitas Pendidikan
Indonesia.
Arikunto. (2011). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Rajagrafindo
Persada.
Buzan, Tony. (2013). Buku Pintar Mind Map. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Gumilar, Kamaludin. (2013). Penerapan Metode Survey, Question, Read, Recite, Review
(SQ3R) Untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Pemahaman Siswa Pada Mata
Pelajaran Bahasa Indonesia. (Skripsi). Bandung Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Universitas Pendidikan Indonesia.
Huda, Miftahul. (2013). Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar.
Keraf, Gorys. (1983). Argumenttasi dan Narasi. Jakarta: PT Gramedia.
Keraf, Gorys. (1989). Komposisi. Jakarta: Nusa Indah.
Windura, Sutanto. (2013). 1st Mind Map Untuk Siswa, Guru, dan Orang Tua. Jakarta: PT
Elex Media Komputindo Kelompok Gramedia.
Marahimin, Ismail. (2001). Menulis Secara Populer. Jakarta: Pustaka Jaya.
Windura, Sutanto. (2013). 1st Mind Map Untuk Siswa, Guru, dan Orang Tua. Jakarta: PT
Elex Media Komputindo Kelompok Gramedia.
Effendi, Akip. 2012. Hakikat Meulis. Kompasiania, (online). Tersedia:
http://bahasa.kompasiana.com/2012/03/25/hakikat-keterampilan-menulis-449101.html
Ikhwanudin, Muhamad Arif. (2013). Penerapan Metode Mind Mapping Untuk Meningkatkan
Keterampilan Menulis Karangan Narasi Pada Siswa Kelas Iva Sdn Wonosari 02
Nuraisyah Dwi Rahmawati, 2014
Penerapan metode mind mapping untuk meningkatkan keterampilan menulis karangan narasi
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Semarang: (online). Tersedia:
https://www.google.com/search?q=penerapa+metode+mind+mapping+untuk+mening
katkan+keterampilan+menulis+karangan+narasi+&ie=utf-8&oe=utf-8&aq=t&rls=org.mozilla:en-US:official&client=firefox-a
Kartowagiran. Pendekatan Kualitatif Dan Pendekatan Kuantitatif Dalam Penelitian
Tindakan Di Bidang Psikologi. (Online). Tersedia:
https://www.google.co.id/search?q=pendekatan+penelitian&ie=utf-8&oe=utf-
8&rls=org.mozilla:id:official&client=firefox-a&channel=np&source=hp&gws_rd=cr&ei=aXWdU_rhG8WfugS7yoGwDA#channe
l=np&q=penelitian+tindakan+kelas+pendekatan+kuantitatif&rls=org.mozilla:id:offici
al
Maya. (2010). Meningkatkan Keterampilan Menulis. Blogspot. (online). Tersedia:
http://ujumaya.blogspot.com/2010/11/meningkatkan-keterampilan-menulis.html
Nuwairah. (2013). Keterampilan Menulis. Blogspot. (online). Tersedia:
http://tugasprodi.blogspot.com/
Rahmawati, Diana. Penelitian Tindakan Kelas. (online). Tersedia:
staff.uny.ac.id/sites/default/files/.../diana.../penelitian-tindakan-kelas.pdf
Rizki. (2013). Penerapan model pembelajaran menulis terbimbing untuk meningkatkan hasil
menulis puisi siswa kelas V Sekolah dasar Negeri 2 CIBODAS KABUPATEN
BANDUNG BARAT (online) Tersedia: