i
HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH DENGAN KADAR GULA DARAH PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 DI RUMAH SAKIT
UMUM DAERAH KARANGANYAR
HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH DENGAN KADAR GULA DARAH PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 DI RUMAH SAKIT
UMUM DAERAH KARANGANYAR
HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH DENGAN KADAR GULA DARAH PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 DI RUMAH SAKIT
iii
PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan Tinggi, sepanjang pengetahuan saya tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali dalam naskah ini dan disebutkan dalam pustaka
Surakarta, Desember 2012
MOTTO
“Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik
bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia
amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak
mengetahui.”
(QS. Al Baqarah : 216)
“Ketahuilah bahwa kemenangan itu selalu mengiringi kesabaran,
jalan keluar selalu mengiringi cobaan, dan kemudahan itu selalu
v
PERSEMBAHAN
Skripsi sederhanaku ini aku persembahkan kepada :
Ayahku tercinta Ir. H. Daryanto, M.T. dan Ibuku tersayang Hj. Hartati, serta Kakakku Nurul dan Adikku Raisa, yang telah memberikan motivasi, saran, kritik, cinta, kasih sayang, dan doa yang tak kenal lelah, sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini.
Keluarga besar yang senantiasa memberikan dukungan dan doa untuk segera menyelesaikan studi ini.
Seseorang spesial yangselalu ada untuk berbagi, selalu memberi dukungan, saran, kritik, bantuan dan kasih sayang serta pengertian yang tiada lelah dan
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum wr.wb
Alhamdulillah, puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala nikmat, karunia, rahmat, dan hidayahNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Shalawat dan salam semoga tetap tercurahkan pada Nabi Muhammad SAW beserta para pengikutnya.
Skripsi ini berjudul “Hubungan Indeks Massa Tubuh Dengan Kadar Gula
Darah Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 di Rumah Sakit Umum Daerah Karanganyar” dan disusun demi memenuhi sebagian syarat untuk memperoleh
derajat Sarjana Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta. Kami harapkan skripsi ini dapat menambah khasanah Ilmu Pengetahuan pada umumnya dan Ilmu Penyakit Dalam pada khususnya.
Keberhasilan penyelesaian skripsi ini tidak terlepas dari doa dan dukungan berbagai pihak, maka pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih yang tulus kepada :
1. Prof. Dr. Bambang Subagyo, dr. Sp.A(K), selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta.
2. dr. Nur Hidayat, Sp.PD, selaku dosen pembimbing I yang telah meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan, saran dan masukan dalam penyusunan skripsi ini.
3. dr. Endang Widhiyastuti, selaku dosen pembimbing II yang telah memberikan saran, kritik dan dukungan dalam penyusunan skripsi ini. 4. Dr. Sumardjo, Sp.PD yang telah meluangkan waktu sebagai penguji dan
memberikan saran serta kritik untuk skripsi ini.
5. dr. Shoim Dasuki, M.Kes., selaku Ketua Tim Skripsi Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta.
vii
7. Ayah dan Ibuku tercinta (Ir. H. Daryanto, MT dan Hj. Hartati), Kakakku (Nurul), Adekku (Raisa) dan segenap keluarga besar di Sambas yang telah mengantar dan membimbing penulis sehingga sampai pada jenjang ini. Atas semua doa, kasih sayang, dukungan dan motivasi yang telah diberikan. Love you all.
8. Seseorang spesial yang selalu ada untuk berbagi, selalu memberi dukungan, motivasi, saran, kritik, bantuan dan kasih sayang serta pengertian yang tiada lelah dan henti-hentinya kepada penulis. Terima kasih untuk kesabaran dan kesetiaannya untuk senantiasa mendampingi penulis.
9. Teman seperjuangan penyakit dalam, Tutut, Agung, Adha, Mira, Vivi, Betha, Elisa, Nimas, Tari, Hanry, Fiky, Arpian, Nida, dan Ulum.
10. Teman-teman menggila khususnya Fera, Yana, Fury, Dhayu, Iin dan Dhimas. Terima kasih kalian yang sudah berpartisipasi memberi warna di kehidupanku.
11. Segenap civitas akademika dan seluruh staf dan karyawan Fakultas Kedokteran Muhammadiyah Surakarta yang telah memberikan dukungan kepada penulis.
12. Teman-teman seperjuangan angkatan 2009 Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta.
13. Eyang Kakung dan Eyang Putri Soekadi semoga ukhuwah kita tetap terjaga. 14. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
Penulis menyadari atas segala kekurangan skripsi ini, oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran membangun untuk kesempurnaan skripsi ini.Semoga penelitian ini bermanfaat untuk semuanya.
Surakarta, Desember 2012
DAFTAR ISI
Halaman Judul ... i
Lembar Pengesahan ... ii
Pernyataan ... iii
Motto... iv
Persembahan ... v
Kata Pengantar ... vi
Daftar Isi ... viii Daftar Tabel ... xi
Daftar Gambar... xii
Daftar Grafik ... xiii Daftar Lampiran ... xiv
Abstrak ... xv
Abstract ... xvi
Bab I Pendahuluan A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Perumusan Masalah ... 3
C. Tujuan Penelitian ... 3
D. Manfaat Penelitian ... 3
Bab II Tinjauan Pustaka A. Indeks Massa Tubuh ... 4
1. Definisi ... 4
2. Klasifikasi IMT ... 4
3. Obesitas ... 5
4. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan IMT ... 6
B. Kadar Gula Darah ... 8
ix
2. Metabolisme Glukosa ... 8
3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kadar Gula Darah... 11
4. Mekanisme Pengaturan Kadar Gula Darah ... 12
5. Pemeriksaan Gula Darah ... 13
C. Diabetes Melitus ... 14
1. Definisi ... 14
2. Klasifikasi Diabetes Melitus ... 15
3. Faktor Risiko ... 16
4. Patogenesis Diabetes Melitus Tipe 2 ... 16
5. Diagnosis ... 17
6. Pengelolaan Diabetes Melitus ... 19
D. Hubungan Indeks Massa Tubuh dengan Kadar Gula Darah ... 22
E. Kerangka Konsep ... 25
F. Hipotesis ... 26
Bab III Metode Penelitian A. Desain Penelitian ... 27
B. Tempat dan Waktu Penelitian ... 27
C. Populasi Penelitian ... 27
D. Sampel dan Teknik Sampling ... 27
E. Estimasi Besar Sampel ... 28
F. Kriteria Restriksi ... 28
G. Identifikasi Variabel ... 29
H. Definisi Operasional... 29
I. Instrumen Penelitian ... 30
J. Teknik Pengambilan Data ... 31
K. Rencana Analisis Data ... 31
L. Jalannya Penelitian ... 32
M. Jadual Penelitian ... 33
BAB IV Hasil dan Pembahasan A. Hasil Penelitian ... 34
BAB V Kesimpulan dan Saran
A. Kesimpulan ... 45
B. Saran ... 45
Daftar Pustaka ... 46
xi
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Definisi Kategori Indeks Massa Tubuh
Tabel 2. Kadar Glukosa Darah Sewaktu dan Puasa sebagai Patokan Penyaring dan Diagnosis DM
Tabel 3. Klasifikasi Etiologi DM Tabel 4. Kriteria Diagnosis DM Tabel 5. Jadual Penelitian
DAFTAR GAMBAR
xiii
DAFTAR GRAFIK
Grafik 1. Distribusi Responden Menurut Umur
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Surat Keterangan Pelaksanaan Penelitian Lampiran 2. Lembar Persetujuan dan Data Responden Lampiran 3. Data Hasil Penelitian
xv ABSTRAK
Ain Fathmi. J500090040. 2012. Hubungan Indeks Massa Tubuh dengan Kadar Gula Darah Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 di Rumah Sakit Umum Daerah Karanganyar.
Latar Belakang: Diabetes Melitus (DM) adalah suatu kumpulan gejala yang timbul pada seseorang yang disebabkan oleh karena adanya peningkatan kadar glukosa darah akibat penurunan sekresi insulin yang progresif dilatarbelakangi oleh resistensi insulin. DM tipe 2 merupakan yang terbanyak di Indonesia. Menurut Gibney (2009), obesitas merupakan faktor risiko utama untuk terjadinya DM. Obesitas dapat membuat sel tidak sensitif terhadap insulin (resisten insulin). Insulin berperan meningkatkan ambilan glukosa di banyak sel dan dengan cara ini juga mengatur metabolisme karbohidrat, sehingga jika terjadi resistensi insulin oleh sel, maka kadar gula di dalam darah juga dapat mengalami gangguan.
Tujuan Penelitian: untuk mengetahui hubungan indeks massa tubuh dengan kadar gula darah pada penderita diabetes melitus tipe 2.
Metode Penelitan: Observasi analitik dengan pendekatan cross sectional.Subjek dalam penelitian berjumlah 52 pasien diabetes melitus tipe 2. Instrumen yang digunakan adalah microtoise dan timbangan berat badan untuk mengukur indeks massa tubuh, serta data rekam medik untuk melihat kadar glukosa darah.
Hasil: untuk pengujian hipotesis digunakan uji korelasi Spearman didapatkan nilai p = 0.001, nilai signifikan p < 0.05. Hal ini berarti H0 ditolak dan H1
diterima.
Kesimpulan: terdapat hubungan signifikan indeks massa tubuh dengan kadar gula darah puasa pada penderita diabetes melitus tipe 2.
ABSTRACT
Ain Fathmi. J500090040. 2012. Relationship of Body Mass Index and Blood Glucose Levels In Diabetes Mellitus Type 2 Patients in Karanganyar General Hospital.
Background: Diabetes mellitus (DM) is a collection of symptoms that occur in a person caused by the presence of elevated levels of blood glucose due to decreased insulin secretion motivated by progressive insulin resistance. Diabetes type 2 is the largest in Indonesia. According to Gibney (2009), obesity is a major risk factor for diabetes mellitus. Obesity can make cells insensitive to insulin (insulin resistance). Insulin served to increase glucose uptake in many cells and in this way also regulates the metabolism of carbohydrates, so if there is insulin resistance by cells, the levels of glucose in the blood can also be susceptible to interference.
Objective: To investigate the relationship of body mass index and blood glucose levelsin diabetes mellitus type 2 patients.
Research Method: There used analytic observation with cross-sectional approach.Research subjects were 52 diabetes mellitus type 2 patients in Karanganyar General Hospital. The instruments used are microtoise and weight scales to measure body mass index, with medical record to get blood glucose level.
Results: The hypothesis was analyzed using Spearman correlation test. The statistical result is p = 0.001 with the significance of p < 0.05. This means that H0
was rejected and H1was accepted.
Conclusion: There was a significant relationship between body mass index and blood glucose levelsindiabetes mellitus type 2 patients.