• Tidak ada hasil yang ditemukan

EVALUASI IMPLEMENTASI PUSKESMAS MAMPU PONED DI KABUPATEN KARANGASEM TAHUN 2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "EVALUASI IMPLEMENTASI PUSKESMAS MAMPU PONED DI KABUPATEN KARANGASEM TAHUN 2015"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

UNIVERSITAS UDAYANA

EVALUASI IMPLEMENTASI PUSKESMAS MAMPU

PONED DI KABUPATEN KARANGASEM

TAHUN 2015

DEWA AYU LAKSEMI PRAMESTI

PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS UDAYANA

2015

(2)

UNIVERSITAS UDAYANA

EVALUASI IMPLEMENTASI PUSKESMAS MAMPU

PONED DI KABUPATEN KARANGASEM

TAHUN 2015

DEWA AYU LAKSEMI PRAMESTI

NIM. 1320015034

PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS UDAYANA

2015

(3)

UNIVERSITAS UDAYANA

EVALUASI IMPLEMENTASI PUSKESMAS MAMPU

PONED DI KABUPATEN KARANGASEM

TAHUN 2015

Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar SARJANA KESEHATAN MASYARAKAT

DEWA AYU LAKSEMI PRAMESTI

NIM. 1320015034

PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS UDAYANA

2015

(4)

iii

PERNYATAAN PERSETUJUAN

Skripsi ini telah disetujui dan diperiksa dihadapan Tim Penguji Skripsi

Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

Denpasar, 27 Juli 2015

Pembimbing

(dr. Ni Made Sri Nopiyani, MPH) NIP.198311042008012005

(5)

iv

PERNYATAAN PERSETUJUAN

Skripsi ini ini telah dipresentasikan dan diujikan dihadapan Tim Penguji Skripsi

Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

Denpasar, 27 Juli 2015 Tim Penguji Skripsi

Penguji I

(Rina Listyowati, S.SiT, M.Kes) NIP. 197105292008122001

Penguji II

(Putu Ayu Indrayathi, S.E, MPH) NIP. 197703312005012001

(6)

v

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Ida Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan Yang Maha Esa) karena atas berkat dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi yang berjudul “Evaluasi Implementasi Puskesmas Mampu

PONED di Kabupaten Karangasem Tahun 2015” ini tepat pada waktunya.

Ucapan terima kasih diberikan atas kerjasamanya dalam penyusunan skripsi ini kepada:

1. Bapak dr. I Made Ady Wirawan, MPH, Ph.D selaku Ketua Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Udayana.

2. Ibu Putu Ayu Indrayathi, S.E, MPH selaku Kepala Bagian Administrasi dan Kebijakan Kesehatan Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Udayana.

3. Ibu dr. Ni Made Sri Nopiyani, MPH selaku dosen pembimbing skripsi dan dosen pembimbing akademis yang telah menyediakan waktu dalam memberikan bimbingan, arahan, dukungan, dan masukan dalam penyusunan skripsi ini. 4. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karangasem beserta staf yang telah

membantu dalam penyusunan skripsi ini.

5. Kepala Puskesmas Manggis I, Puskesmas Sidemen, Puskesmas Selat, Puskesmas Rendang, Puskesmas Karangasem II, dan Puskesmas Kubu I beserta staf yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini.

6. Kedua orang tua penulis Bapak I Dewa Putu Anom dan Ibu Ni Wayan Karini (alm.), kedua adik I Dewa Gede Kharisma Yudha dan I Dewa Gede Braja

(7)

vi

Yudhistira, serta seluruh keluarga yang telah memberikan doa dan dukungan untuk kelancaran penyusunan skripsi ini.

7. Para sahabat penulis Ni Made Wedhastri Seftyandani, Ni Made Meita Suari, dan Anak Agung Gede Raka Paramasutha yang telah memberikan bantuan, masukan, dan dukungan dalam penyusunan skripsi ini.

8. Rekan-rekan seperjuangan mahasiswa Matrikulasi 2013 Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Udayana yang telah memberikan dukungan dan masukan dalam penyusunan skripsi ini.

9. Semua pihak yang telah membatu dalam penyusunan skripsi ini yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

Skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis mengharapkan adanya saran dan kritik yang sifatnya membangun. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca.

Denpasar, Juli 2015

(8)

vii

PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA

PEMINATAN ADMINISTRASI DAN KEBIJAKAN KESEHATAN Skripsi, Juli 2015

Dewa Ayu Laksemi Pramesti

Evaluasi Implementasi Puskesmas Mampu PONED di Kabupaten Karangasem Tahun 2015

ABSTRAK

Tingginya AKI dan AKB di Kabupaten Karangasem memerlukan keberadaan Pelayanan Obstetri dan Neonatal Emergensi Dasar (PONED) di puskesmas sebagai fasilitas kesehatan yang terdekat dengan masyarakat. Puskesmas Mampu PONED di Kabupaten Karangasem yang mulai beroperasi mulai tahun 2009 membutuhkan pengawasan, bimbingan, dan evaluasi, namun pada kenyataannya bentuk evaluasi belum berkelanjutan dan belum secara mendalam. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi implementasi Puskesmas Mampu PONED di Kabupaten Karangasem dilihat dari ketersediaan input, proses, hingga pencapaian output.

Penelitian ini merupakan studi evaluatif. Pengumpulan data dilakukan secara kuantitatif dan kualitatif. Data kuantitatif didapatkan dengan metode observasi dan telaah dokumen, data kualitatif didapatkan dengan wawancara mendalam. Informan wawancara mendalam dipilih secara purposive, berjumlah lima orang dan terdiri dari Penanggung Jawab PONED, Kepala Puskesmas, dan Kepala Seksi di Dinas Kesehatan Kabupaten Karangasem. Penelitian dilakukan di seluruh Puskesmas Mampu PONED Kabupaten Karangasem yang berjumlah enam Puskesmas dan di Dinas Kesehatan Kabupaten.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketersediaan input dari segi kuantitas dan kualitas SDM masih kurang, bangunan fasilitas dan peralatan umumnya masih kurang, obat dan bahan habis pakai masih kurang, umumnya Puskesmas sudah memiliki Pedoman Penyelenggaraan Puskesmas Mampu PONED, dan sudah memiliki Standard Operating Procedures (SOP) dalam penatalaksanaan kasus. Aktivitas manajerial dan operasional umumnya berjalan baik, namun fungsi pengorganisasian serta monitoring dan evaluasi masih belum optimal. Pencapaian

output dalam hal cakupan kasus yang ditangani umumnya masih rendah dan kasus

cenderung dirujuk ke rumah sakit. Faktor pendukung yaitu dukungan manajerial, komitmen petugas, pemberian imbalan finansial dan non finansial, dan dukungan masyarakat. Faktor penghambat yaitu hambatan manajerial, keterbatasan SDM, keterbatasan anggaran, dan keterbatasan sarana prasarana.

Secara keseluruhan implementasi Puskesmas Mampu PONED di Kabupaten Karangasem telah berjalan dengan cukup baik, namun masih ditemukan berbagai permasalahan dari segi input, proses dan output. Sehingga untuk mencapai outcome dan impact perlu dilakukan berbagai penyempurnaan terkait program ini.

(9)

viii

SCHOOL OF PUBLIC HEALTH

FACULTY OF MEDICINE UDAYANA UNIVERSITY

DEPARTMENT OF ADMINISTRATION AND HEALTH POLICY Mini Thesis, July 2015

Dewa Ayu Laksemi Pramesti

Proses Evaluation of Basic Emergency Obstetric dan Neonatal Care in Community Health Center (Puskesmas Mampu PONED) in Karangasem District, 2015

ABSTRACT

The high number of maternal and neonatal mortality requires Basic Emergency Obstetric and Neonatal Care in Community Health Center (Puskesmas Mampu PONED) as the closest health care unit for community to access. Puskesmas Mampu PONED in Karangasem District which operating since 2009 need to be supervised, guided, and evaluated, however the evaluation had not been performed thoroughly and continuously. The purpose of this study was to evaluate the implementation of Puskesmas Mampu PONED in Karangasem District from availability of input, process, and achievement of output.

This study was an evaluative study, data were collected through quantitative and qualitative method. Quantitative data were collected through observation and document review, while qualitative data were collected through In-depth Interview. Informants for In-depth Interview were chosen with purposive method, informants consist of five person that was chief of PONED, Head of Puskesmas, and key official of District Health Office (Dinas Kesehatan Kabupaten). This study held in six Puskesmas Mampu PONED in Karangasem District and Dinas Kesehatan Kabupaten.

The result revealed that availability of input in terms of human resources have not reached the standard in terms of quantity and quality, generally building facilities and equipments are still not adequate, still a shortage of drugs, generally Puskesmas already have the guideline for implementation of PONED, and already have Standard Operating Procedures (SOP) for handling the emergency cases. Managerial and operational activities in general have been implemented enough, however the organizational function, monitoring and evaluation are still not running in optimal way. Achievement of output in terms of handled cases coverage is still low, cases tend to be referred to Hospital. Supporting factors are managerial support, personnel commitment, reward in finansial and non-finansial, and community support. Restricting factors are managerial barriers, limitation of human resources, budget limit, and limitation of facilities.

Generally, implementation of Puskesmas Mampu PONED in Karangasem District are running in the right way, however there are still variety of problems in terms of input, process, and output. To achieve outcome and impact needs various improvement associated with this program.

(10)

ix

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN JUDUL DENGAN SPESIFIKASI ... ii

PERNYATAAN PERSETUJUAN ... iii

PERNYATAAN PERSETUJUAN ... iv

KATA PENGANTAR ... v

ABSTRAK ... vii

ABSTRACT ... viii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR TABEL ... xiv

DAFTAR GAMBAR ... xv

DAFTAR LAMPIRAN ... xvi

DAFTAR SINGKATAN ... xvii

BAB I PENDAHULUAN ... 1 1.1 Latar Belakang ... 1 1.2 Rumusan Masalah ... 5 1.3 Pertanyaan Penelitian ... 5 1.4 Tujuan Penelitian ... 6 1.4.1 Tujuan Umum ... 6 1.4.2 Tujuan Khusus ... 6 1.5 Manfaat Penelitian ... 6 1.5.1 Manfaat Praktis ... 6

(11)

x

1.5.2 Manfaat Teoritis ... 7

1.6 Ruang Lingkup Penelitian ... 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 9

2.1 Evaluasi ... 9 2.1.1 Pengertian Evaluasi ... 9 2.1.2 Fungsi Evaluasi ... 9 2.1.3 Jenis Evaluasi ... 10 2.2 Puskesmas ... 11 2.2.1 Pengertian Puskesmas ... 11 2.2.2 Fungsi Puskesmas ... 12

2.2.3 Upaya dan Azas Puskesmas ... 13

2.3 Manajemen Puskesmas ... 16

2.3.1 Perencanaan (P1) ... 16

2.3.2 Pelaksanaan dan Pengendalian (P2) ... 16

2.3.3 Pengawasan, Penilaian, dan Pertanggungjawaban (P3) ... 19

2.4 Puskesmas Mampu PONED ... 20

2.4.1 Sumber Daya dalam Penyelenggaraan PONED ... 21

2.4.2 Pelayanan yang Diberikan Puskesmas Mampu PONED ... 25

2.4.3 Evaluasi Puskesmas Mampu PONED di Indonesia ... 26

2.5 Penelitian Terdahulu ... 29

BAB III KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL ... 31

3.1 Kerangka Konsep ... 31

3.2 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ... 33

(12)

xi

3.2.2 Definisi Operasional... 35

BAB IV METODE PENELITIAN ... 40

4.1 Karakteristik Penelitian ... 40

4.2 Peran Peneliti ... 40

4.3 Tempat dan Waktu Penelitian ... 41

4.4 Populasi dan Sampel Penelitian ... 41

4.4.1 Populasi Penelitian ... 41

4.4.2 Sampel Penelitian ... 41

4.5 Strategi Pengumpulan Data ... 43

4.5.1 Data Primer ... 43

4.5.2 Data Sekunder ... 44

4.6 Instrumen Penelitian... 45

4.6.1 Data Kuantitatif ... 45

4.6.2 Data Kualitatif ... 45

4.7 Pengolahan dan Analisis Data ... 45

4.7.1 Data Kuantitatif ... 45

4.7.2 Data Kualitatif ... 46

4.8 Strategi Triangulasi Data... 47

BAB V HASIL ... 48

5.1 Riwayat Penelitian ... 48

5.2 Karakteristik Informan ... 49

5.3 Gambaran Ketersediaan Input ... 50

5.3.1 Gambaran Ketersediaan Sumber Daya Manusia... 50

(13)

xii

5.3.3 Gambaran Ketersediaan Obat dan Bahan Habis Pakai ... 52

5.3.4 Gambaran Ketersediaan Pedoman Puskesmas Mampu PONED ... 53

5.3.5 Gambaran Ketersediaan Standard Operating Procedures (SOP) ... 54

5.4 Gambaran Proses Implementasi Puskesmas Mampu PONED... 54

5.4.1 Aktivitas Manajerial ... 54

5.4.2 Aktivitas Operasional ... 59

5.4.3 Faktor Pendukung Penyelenggaraan Puskesmas Mampu PONED ... 62

5.4.4 Faktor Penghambat Penyelenggaraan Puskesmas Mampu PONED ... 66

5.4.5 Strategi untuk Meningkatkan Keberhasilan ... 70

5.4.6 Sustainabilitas Program ... 71

5.5 Gambaran Pencapaian Output ... 72

BAB VI PEMBAHASAN ... 75

6.1 Gambaran Ketersediaan Input ... 75

6.1.1 Gambaran Ketersediaan Sumber Daya Manusia (SDM) ... 75

6.1.2 Gambaran Ketersediaan Bangunan Fasilitas dan Peralatan ... 77

6.1.3 Gambaran Ketersediaan Obat dan Bahan Habis Pakai ... 78

6.1.4 Gambaran Ketersediaan Pedoman Puskesmas Mampu PONED ... 79

6.1.5 Gambaran Ketersediaan Standard Operating Procedures (SOP) ... 80

(14)

xiii

6.2 Gambaran Proses Implementasi Puskesmas Mampu PONED... 81

6.2.1 Aktivitas Manajerial ... 81

6.2.2 Aktivitas Operasional ... 86

6.2.3 Faktor Pendukung Penyelenggaraan Puskesmas Mampu PONED ... 90

6.2.4 Faktor Penghambat Penyelenggaraan Puskesmas Mampu PONED ... 94

6.2.5 Strategi untuk Meningkatkan Keberhasilan ... 98

6.2.6 Sustainabilitas Program ... 99

6.3 Gambaran Pencapaian Output ... 100

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN ... 103

7.1 Kesimpulan ... 103

7.2 Saran ... 104

(15)

xiv

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Keaslian Penelitian ... 29

Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel Penelitian Kuantitatif ... 35

Tabel 3.2 Definisi Operasional Variabel Penelitian Kualitatif ... 38

Tabel 4.1 Tabel AKI dan AKB di Puskesmas Mampu PONED Kabupaten Karangasem Tahun 2014... 42

Tabel 5.1 Gambaran Ketersediaan Sumber Daya Manusia (SDM) ... 50

Tabel 5.2 Gambaran Ketersediaan Bangunan Fasilitas dan Peralatan ... 51

Tabel 5.3 Gambaran Ketersediaan Obat dan Bahan Habis Pakai ... 52

Tabel 5.4 Gambaran Ketersediaan Pedoman Puskesmas Mampu PONED ... 53

Tabel 5.5 Gambaran Ketersediaan Standard Operating Procedures (SOP) ... 54

(16)

xv

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 3.1 Kerangka Konsep Penelitian ... 31

(17)

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Jadwal Kegiatan Penelitian... 110

Lampiran 2 Daftar Tilik Puskesmas Mampu PONED ... 111

Lampiran 3 Lembar Informasi Wawancara Penanggung Jawab PONED ... 121

Lampiran 4 Lembar Persetujuan Menjadi Informan Penelitian ... 122

Lampiran 5 Pedoman Wawancara Mendalam Kepada Penanggung Jawab PONED ... 123

Lampiran 6 Lembar Informasi Wawancara Kepala Puskesmas ... 126

Lampiran 7 Pedoman Wawancara Mendalam Kepada Kepala Puskesmas ... 127

Lampiran 8 Lembar Informasi Wawancara Kepala Seksi Kesehatan Keluarga 130 Lampiran 9 Pedoman Wawancara Mendalam Kepada Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan ... 131 Lampiran 10 Surat Ethical Clearance

(18)

xvii

DAFTAR SINGKATAN

AKB : Angka Kematian Bayi AKI : Angka Kematian Ibu

APBD : Anggaran Pendapatan Belanja Daerah APBN : Anggaran Pendapatan Belanja Negara Fasyankes : Fasilitas Pelayanan Kesehatan

FIGO : The International Federation of Gynecology and Obstetrics KB : Keluarga Berencana

KIA : Kesehatan Ibu dan Anak

KIE/KIPK : Komunikasi Informasi Edukasi/Komunikasi Inter Personal dan Konseling

MDGs : Millenium Development Goals P1 : Perencanaan

P2 : Pelaksanaan dan Pengendalian

P3 : Pengawasan, Penilaian, Pertanggungjawaban PATH : Program for Appropriate Technology in Health POA : Planning of Action

PONED : Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar Puskesmas : Pusat Kesehatan Masyarakat

RS : Rumah Sakit

Rifaskes : Riset Fasilitas Kesehatan

SDKI : Survei Demografi Kesehatan Indonesia SDM : Sumber Daya Manusia

(19)

xviii

SIMPUS : Sistem Informasi Manajemen Puskesmas SOP : Standard Operating Procedures

SP2TP : Sistem Pencatatan dan Pelaporan Tingkat Puskesmas UGD : Unit Gawat Darurat

UKM : Upaya Kesehatan Masyarakat UKP : Upaya Kesehatan Perorangan UPTD : Unit Pelaksana Teknis Daerah WHO : World Health Organization

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Grabag dengan tujuan : (1) mengetahui ketersediaan fasilitas pendidikan sekolah dasar negeri, (2) mengidentifikasi kualitas

Berdasarkan hasilobservasi dan permasalahan dalam ketersedian dana, kuantitas dan kualitas SDM, ketersedian juknis serta hasil observasi dalam manajemen pengelolaan KB dan

Dari penelitian ini dapat kita ambil kesimpulan bahwa kurangnya ketersedian dana, kualitas dan kuantitas SDM yang rendah, kurangnya pemahaman terhadap juknis,

saja, akan tetapi juga pada kasus yang tidak dapat ditangani di fasilitas pelayanan. rawat inap karena tenaga kesehatan tidak mampu melakukan dan

Tetapi masih terdapat kendala yang terjadi pada meningkatkan aksebilitas layanan perpustakaan yaitu Minimnya bangunan pada Gedung pelayanan, fasilitas yang kurang

Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Grabag dengan tujuan : (1) mengetahui ketersediaan fasilitas pendidikan sekolah dasar negeri, (2) mengidentifikasi kualitas

Ketersediaan obat dengan DOEN/Fornas dan pola penyakit belum sesuai standar, masih ditemukan obat rusak dan kadaluarsa di puskesmas, serta adanya peningkatan waktu

Fasilitas fisik bangunan seperti gedung, ruang tunggu, ruang rawat inap, media informasi dan lokasi kurang memadai, peralatan medis yang kurang membantu dalam pelayanan, adapun