PADA LPPM UPN “VETERAN” JAWA TIMUR
SKRIPSI
Oleh :
PANCAWATI ISFIROYANI
NPM. 0734010312
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
JAWA TIMUR
PADA LPPM UPN “VETERAN” JAWA TIMUR
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan
Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Komputer
Jurusan Teknik Informatika
Oleh :
PANCAWATI ISFIROYANI
NPM. 0734010312
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
JAWA TIMUR
IMPLEMENTASI DIREKTORI PENELITIAN DOSEN
PADA LPPM UPN “VETERAN” JAWA TIMUR
Disusun Oleh :
PANCAWATI ISFIROYANI
NPM. 0734010312
Telah disetujui untuk mengikuti Ujian Negara Lisan
Gelombang III Tahun Akademik 2010/2011
Dosen Pembimbing I
Hj. Asti Dwi Irfianti, S.Kom, M.Kom NPT. 37302 060 2131
Dosen Pembimbing II
Wahyu S J Saputra, S.Kom NPT. 38608 100 2951
Mengetahui,
Ketua Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri UPN ”Veteran” Jawa Timur
IMPLEMENTASI DIREKTORI PENELITIAN DOSEN
PADA LPPM UPN “VETERAN” JAWA TIMUR
Disusun Oleh :
PANCAWATI ISFIROYANI
NPM. 0734010312
Telah dipertahankan di hadapan dan diterima oleh Tim Penguji Skripsi Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur Pada Tanggal 25 Februari 2011
Pembimbing :
1.
Hj. Asti Dwi Irfianti, S.Kom, M.Kom NPT. 37302 060 2131
Tim Penguji :
1.
Basuki Rahmat, S.Si, MT NPT. 36907 060 2091
2.
Wahyu S J Saputra, S.Kom NPT. 38608 100 2951
2.
Hj. Asti Dwi Irfianti, S.Kom, M.Kom NPT. 37302 060 2131
3.
Delta Ardy Prima, S.ST, MT NPT. 38608 100 2971
Mengetahui,
Dekan Fakultas Teknologi Industri
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
Alhamdulillah, Penulis bersyukur kepada Allah SWT atas semua Rahmat,
Berkah, dan Ridho-Nya yang telah diberikan kepada penulis sehingga dapat
menyelesaikan Skripsi ini dengan baik.
Dalam menyelesaikan Skripsi ini, penulis berpegang pada teori serta
bimbingan dari para dosen pembimbing Skripsi, dan berbagai pihak yang banyak
membantu hingga terselesaikannya Skripsi ini. Skripsi merupakan salah satu
syarat bagi mahasiswa untuk menyelesaikan program studi Sarjana Strata Satu
(S1) di Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas
Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.
Terwujudnya Skripsi ini adalah berkat usaha, kerja keras serta dukungan
dari berbagai pihak. Dan tanpa menghilangkan rasa hormat, penulis mengucapkan
banyak terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu penulis antara lain:
1. Bapak Ir. Sutiyono, MT selaku Dekan FTI, Universitas Pembangunan
Nasional “Veteran” Jawa Timur.
2. Bapak Basuki Rahmat, S.Si, MT selaku Ketua Program Studi Teknik
Informatika Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur juga
selaku Dosen Penguji I pada saat Ujian Lisan.
3. Ibu Hj. Asti Dwi Irfianti, S.Kom, M.kom selaku Dosen Pembimbing I Skripsi
atas segala do’a restu, arahan, ilmu, dan bimbingan-bimbingan yang telah
diberikan selama penyelesaian Skripsi serta selaku Dosen Penguji Seminar TA
diberikan selama penyelesaian Skripsi.
5. Bapak Budi Nugroho, S.Kom selaku Dosen Penguji Seminar TA yang banyak
memberi masukan yang berguna kepada penulis selama revisi.
6. Bapak Delta Ardy Prima, S.ST, MT selaku Dosen Penguji III pada saat Ujian
Lisan yang telah memberi banyak masukan yang dapat membantu penulis
dalam menyelesaikan Skripsi ini.
7. Bapak dan Ibu dosen Teknik Informatika yang telah memberikan ilmunya
kepada penulis selama kuliah.
8. Umi’ku, Ibu Hj. Sumiati merupakan wanita terhebat yang mendampingiku
dan saya sangat berterima kasih atas do’a serta dukungannya ya mi yang
selalu tertuju untukku, iloveu mi.
9. Abahku, Bapak H. Poniman merupakan pria terhebat yang mendampingiku
dan saya sangat berterima kasih atas do’a serta dukungannya ya bah, iloveu.
10.Kakak-kakakku mbak ut, mbak chotim, mas tatak, mas agus, mbak ima, dan
kakak iparku mas has, mbak yuli, mbak yuni, mas amar, serta keponakanku
baroya, putri, jasmine, si twins (rafi & rofi), zahra, funky, novel, risky, terima
kasih atas do’a serta dukungannya selama proses mengerjakan Skripsi ini dan
aku sayang kalian semua.
11.Teman-teman kuliah khususnya mbak fenti TF’05, makasih ya karena sudah
membantuku ngeprint laporan seminar TA pada saat darurat banget pagi-pagi
Teman-teman seangkatan TF’07 yaitu sandroe, ubay, mas fariz, dhana, pak
dhe, hayu, munir, lisa, iis, suep, novita, bro, toni, april, rhina, adit, dkk. SI’07
yaitu dany, bayu, dwi. IKOM’07 firda, nurul, raisa. Terima kasih untuk kalian
semua atas pertemanannya.
12.Teman- teman diluar kampus yaitu suci, hafidz, otniel, martha, candra, jaka,
aviv, mahaputra, ringgo, dan andi, terimakasih atas do’a dan dukungannya
selama ini serta terimakasih atas pertemanannya.
Penulis menyadari bahwa penulisan ini masih jauh dari kesempurnaan, karena
tiada gading yang tak retak. Oleh sebab itu, penulis mengharapkan kritik dan
saran yang bersifat membangun guna terciptanya kesempurnaan penulisan ini
selanjutnya. Semoga penulisan ini dapat menambah wawasan serta ilmu
pengetahuan bagi siapa saja yang membacanya.
Surabaya, Maret 2011
ABSTRAK ... i
1.6.Metode Penelitian ... 3
1.7.Sistematika Penulisan ... 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 6
2.1.LPPM UPN “Veteran” Jawa Timur ... 6
2.2.PHP ... 9
2.3.Framework ... 9
2.3.1.CodeIgniter ... 10
2.3.2.Kelebihan CodeIgniter ... 11
2.3.3.Fitur-Fitur CodeIgniter ... 12
2.3.4. Model View Controller ... 13
2.4.MySQL ... 15
2.4.1.KelemahanMySQL ... 16
2.4.2.Kelebihan MySQL ... 16
2.5.UML (Unified Modelling Language) ... 18
2.5.1. Tool Yang Mendukung UML ... 18
2.5.2.Konsepsi Dasar UML ... 19
2.5.6. Sequence Diagram ... 23
2.6.Ajax jQuery ... 24
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM ... 25
3.1.Analisis Sistem ... 25
3.2.Analisis Kebutuhan ... 25
3.2.1.Spesifikasi Kebutuhan Sistem ... 25
3.2.2.Level Pengguna dan Hak Akses ... 25
3.4. Implementasi Basis Data ... 41
3.4.1. Class Diagram ... 41
3.4.2. Basis Data ... 42
3.5. Implementasi Antar Muka ... 48
3.5.1. Desain Halaman Utama ... 49
3.5.2. Desain Halaman Register ... 49
3.5.3. Desain Halaman Login User ... 50
3.5.4. Desain Halaman Utama Administrator ... 50
3.5.5. Desain Halaman Utama Dosen ... 50
BAB IV IMPLEMENTASI PERANGKAT LUNAK ... …….. 51
4.1. Lingkungan Pemrograman ... 51
4.2. Implementasi Program ... 51
4.2.1. Implementasi Koneksi Database ... 51
4.2.2. Implementasi Proses Login Admin ... 52
4.2.3. Implementasi Proses Login Dosen ... 53
4.3.1. Form Halaman Utama ... 56
4.3.2. Form Halaman Login ... 56
4.3.3. Form Halaman Pengumuman ... 57
4.3.4. Form Halaman Register ... 57
4.3.5. Form Halaman Menu Administrator ... 57
4.3.6. Form Halaman Ketua LPPM ... 58
4.3.7. Form Halaman Tambah Propinsi ... 58
4.3.8. Form Halaman Tambah Kota ... 59
4.3.9. Form Halaman Tambah Fakultas ... 59
4.3.10.Form Halaman Tambah Jurusan ... 59
4.3.11.Form Halaman Tambah Universitas ... 60
4.3.12.Form Halaman Tambah Sumber Dana ... 60
4.3.13.Form Halaman Tambah Jenis Penelitian ... 60
4.3.14.Form Halaman Tambah File ... 61
4.3.15.Form Halaman Tambah Pengumuman ... 61
4.3.16.Form Halaman Report Penelitian ... 61
4.3.17.Form Halaman Report Dosen ... 62
4.3.18.Form Halaman Menu Dosen ... 62
4.3.19.Form Halaman Profil Pendidikan ... 63
4.3.20.Form HalamanProfil Dosen ... 63
4.3.21.Form HalamanProfil Dosen Tetap ... 64
4.3.22.Form HalamanProfil Instansi ... 64
4.3.23.Form Halaman Profil Bimbingan Mahasiswa ... 64
4.3.24.Form Halaman Profil Foto ... 65
4.3.25.Form Halaman Data Penelitian ... 65
4.3.26.Form Halaman Report Data Penelitian ... 66
4.3.27.Form Halaman ReportDownload File ... 66
Gambar 2.1. Struktur Organisasi LPPM UPN “Veteran” Jawa Timur ... 8
Gambar 3.1. Business Use Case Diagram ... 26
Gambar 3.2. Use Case Diagram ... 27
Gambar 3.3. Activity DiagramProses Login... 28
Gambar 3.4. Activity DiagramMerawat Sistem ... 29
Gambar 3.5. Activity DiagramTambah Pengumuman ... 29
Gambar 3.6. Activity DiagramRekap Laporan ... 30
Gambar 3.7. Activity DiagramLogin Dosen ... 31
Gambar 3.8. Activity DiagramUbah Profil ... 31
Gambar 3.9. Activity Diagram Tambah Profil ... 32
Gambar 3.10. Activity DiagramTambah Data Penelitian ... 33
Gambar 3.11. Activity Diagram Laporan Penelitian ... 34
Gambar 3.12. Activity Diagram Download Berkas ... 34
Gambar 3.13. Sequence Diagram Proses Login ... 35
Gambar 3.14. Sequence Diagram Merawat Sistem... 36
Gambar 3.15. Sequence Diagram Tambah Pengumuman ... 36
Gambar 3.16. Sequence Diagram Rekap Laporan ... 37
Gambar 3.17. Sequence Diagram Login Dosen ... 37
Gambar 3.18. Sequence Diagram Tambah Profil ... 38
Gambar 3.19. Sequence Diagram Ubah Profil ... 38
Gambar 3.20. Sequence Diagram Tambah Data Penelitian ... 39
Gambar 3.21. Sequence Diagram Laporan Penelitian ... 40
Gambar 3.22. Sequence Diagram Download Berkas ... 40
Gambar 3.23. Class Diagram ... 41
Gambar 3.24. Desain Halaman Utama ... 49
Gambar 3.25. Desain Halaman Register ... 49
Gambar 3.26. Desain Halaman Login User ... 50
Gambar 3.27. Desain Halaman Utama Administrator ... 50
Gambar 3.28. Desain Halaman Utama Dosen ... 50
Gambar 4.4. Script Proses Login Dosen ... 54
Gambar 4.11. Form Halaman Menu Administrator ... 58
Gambar 4.12. Form Halaman Tambah Ketua LPPM ... 58
Gambar 4.13. Form Halaman Tambah Propinsi ... 58
Gambar 4.14. Form Halaman Tambah Kota ... 59
Gambar 4.15. Form Halaman Tambah Fakultas ... 59
Gambar 4.16. Form Halaman Tambah Jurusan ... 59
Gambar 4.17. Form Halaman Tambah Universitas ... 60
Gambar 4.18. Form Halaman Tambah Sumber Dana... 60
Gambar 4.19. Form Halaman Tambah Jenis Penelitian ... 60
Gambar 4.20. Form Halaman Tambah File ... 61
Gambar 4.21. Form Halaman Pengumuman ... 61
Gambar 4.22. Form Halaman Report Penelitian ... 62
Gambar 4.23. Form Halaman Report Dosen ... 62
Gambar 4.29. Form Halaman Profil Bimbingan Mahasiswa ... 64
Gambar 4.30. Form Halaman Profil Foto ... 65
Gambar 4.31. Form Halaman Data Penelitian ... 65
Gambar 4.32. Form Halaman Report Data Penelitian ... 66
Gambar 5.2. Uji Coba Form Register ... 68
Gambar 5.3. Uji Coba Form Login Dosen ... 68
Gambar 5.4. Uji Coba Menu Utama Dosen ... 69
Gambar 5.5. Uji Coba Form Menu Edit Dosen ... 69
Gambar 5.6. Uji Coba Form Tambah Pendidikan Dosen ... 70
Gambar 5.7. Uji Coba Form Hasil Tambah Pendidikan Dosen... 70
Gambar 5.8. Uji Coba Form Tambah Dosen Tetap ... 70
Gambar 5.9. Uji Coba Form Hasil Tambah Dosen Tetap ... 71
Gambar 5.10. Uji Coba Form Tambah Instansi ... 71
Gambar 5.11. Uji Coba Form Hasil Tambah Instansi ... 71
Gambar 5.12. Uji Coba Form Tambah Bimbingan Mahasiswa ... 72
Gambar 5.13. Uji Coba Form Hasil Tambah Bimbingan Mahasiswa ... 72
Gambar 5.14. Uji Coba Form Upload Foto ... 72
Gambar 5.20. Uji Coba Cetak Informasi Penelitian ... 75
Gambar 5.34. Uji Coba Form Hasil Tambah Sumber Dana ... 80
Gambar 5.35. Uji Coba Form Tambah Sumber Dana ... 80
Gambar 5.36. Uji Coba Form Hasil Tambah Jenis Penelitian ... 80
Gambar 5.37. Uji Coba Form Tambah File ... 81
Gambar 5.38. Uji Coba Form Hasil Tambah File... 81
Gambar 5.39. Uji Coba Form Tambah Pengumuman ... 81
Gambar 5.40. Uji Coba Form Hasil Tambah Pengumuman ... 82
Gambar 5.41. Uji Coba Form Report Informasi Penelitian ... 82
Gambar 5.42. Uji Coba Form Hasil Report Informasi Penelitian ... 82
Gambar 5.43. Uji Coba Cetak Report Informasi Penelitian ... 83
Tabel 3.1. Basis Data mr_user ... 42
Tabel 3.2. Basis Data mr_pt ... 42
Tabel 3.3. Basis Data mr_file ... 43
Tabel 3.4. Basis Data mr_dosen ... 43
Tabel 3.5. Basis Data dosen_bimbingan ... 43
Tabel 3.6. Basis Data mr_penelitian ... 44
Tabel 3.7. Basis Data mr_penelitian ... 44
Tabel 3.8. Basis Data mr_ketua ... 45
Tabel 3.9. Basis Data anggota_penelitian ... 45
Tabel 3.10. Basis Data mr_jurusan ... 45
Tabel 3.11. Basis Data mr_province ... 45
Tabel 3.12. Basis Data dosen_instansi ... 46
Tabel 3.13. Basis Data jenis_penelitian ... 46
Tabel 3.14. Basis Data mr_city ... 46
Tabel 3.15. Basis Data mr_dana ... 46
Tabel 3.16. Basis Data mr_fakultas ... 47
Tabel 3.17. Basis Data dosen_pt ... 47
Tabel 3.18. Basis Data view dosen_penelitian... 47
Tabel 3.19. Basis Data mr_pengumuman ... 48
Penyusun : Pancawati Isfiroyani
ABSTRAK
Perkembangan informasi teknologi saat ini berkembang dengan pesat.
Penggunaan website dalam menyampaikan informasi sangatlah membantu dan
bermanfaat bagi sebuah lembaga. Penyampaian informasi dengan website tidak
membutuhkan waktu yang lama dan dapat dilakukan darimana saja. Pada kegiatan di LPPM UPN “Veteran” Jawa Timur proses sistem administasi lembaga tersebut masih mengunakan sistem manual terutama pada pelayanan pendaftaran penelitian dosen.
Dengan aplikasi ini sebuah lembaga dapat melakukan proses–proses yang biasa dilakukan dengan komputerisasi. Di dalam sistem ini terdapat beberapa menu
aplikasi yaitu pendaftaran dosen secara online dan management pengajuan data
penelitian dosen, sehingga untuk pendaftaran dosen dapat mendaftarkan data pribadi terlebih dahulu dengan mengakses sistem ini. Sistem ini dibuat dengan mengunakan beberapa komponen. Aplikasi berupa “Implementasi Direktori Penelitian Dosen Pada
LPPM UPN “Veteran” Jawa Timur”. Aplikasi ini berbasis Framework CodeIgneter
dengan menggunakan metode (mvc) model view controller. PHP adalah merupakan
salah satu bahasa pemrograman berbasis web yang banyak digunakan saat ini yang
berguna untuk membuat web dinamis. Mysql merupakan software yang tergolong
sebagai DBMS (Database Management System) yang bersifat open source sebagai
tools untuk membuat halaman web.
Aplikasi ini merupakan sarana untuk memproses administrasi pada LPPM
UPN “Veteran” Jawa Timur yang bertujuan untuk menunjang efisiensi tempat, dan
waktu dalam menangani proses implementasi direktori penelitian dosen.
1.1 Latar Belakang
LPPM UPN “Veteran” Jawa Timur merupakan sebuah Lembaga
Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat yang menangani tentang karya
penelitian dosen dan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan profesional.
Dimana Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (DIKTI) yang menaungi,
mengharuskan LPPM UPN “Veteran” Jawa Timur untuk dapat melengkapi karya
penelitian yang dilakukan oleh para dosen UPN “Veteran” Jawa Timur.
Dalam perjalanannya penyerahan laporan data penelitian dosen masih
menggunakan metode manual yaitu dalam bentuk print-out lembaran kertas yang
tebal sehingga tidak efektif dan efisien dalam hal waktu dan biaya. Masalah inilah
yang sering dihadapi oleh para dosen dalam proses pengumpulan laporan data
penelitian kepada LPPM UPN “Veteran” Jawa Timur selaku lembaga yang
menaungi hasil karya penelitian dosen.
Melihat kasus tersebut diperlukan sebuah solusi untuk mengatasi masalah
yang sedang dihadapi oleh LPPM UPN “Veteran” Jawa Timur yaitu dengan
memberikan sebuah program sederhana yang dapat membantu dalam hal
pengelolaan data lembaga tersebut (ex. pencarian data, download dan upload file,
menampilkan data dosen beserta penelitiannya, serta laporan).
Sehingga nantinya diharapkan perkembangan LPPM UPN “Veteran” Jawa
Timur ini dapat berjalan lebih baik dari sebelumnya. Selain itu diharapkan juga
dengan meninggalkan metode lama sehingga lebih menghemat waktu, tenaga, dan
biaya.
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang dipaparkan diatas dapat
dirumuskan beberapa permasalahan antara lain :
1. Bagaimana membangun aplikasi untuk penelitian dosen UPN ”Veteran” Jatim.
2. Bagaimana membuat sebuah aplikasi yang dapat dilakukan secara
komputerisasi dan juga dapat diakses secara online.
3. Bagaimana menampilkan interface yang mudah dimengerti oleh user (user
friendly).
1.3 Batasan Masalah
Adapun batasan masalah dari pembuatan aplikasi ini adalah sebagai
berikut:
1. Aplikasi ini dapat melakukan proses upload dan download file yang berupa file
adobe acrobat (pdf) berkaitan dengan laporan data penelitian dosen.
2. Proses yang ditangani menampilkan data dosen, data penelitian, dan laporan
data penelitian.
3. Aplikasi ini digunakan oleh para dosen dan LPPM UPN “Veteran” Jatim.
1.4 Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai dari aplikasi ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk membangun suatu sistem yang berkaitan dengan pengarsipan data
penelitian dosen sehingga menghasilkan data yang reliability dan proses data
2. Untuk meningkatkan dan memperbaiki mutu standar pelayanan administrasi
penyerahan laporan di LPPM UPN “Veteran” Jatim
1.5 Manfaat
Manfaat yang dapat diperoleh dari pembuatan aplikasi ni adalah :
1. Mempermudah para dosen UPN “Veteran” Jawa Timur dalam menyerahkan
laporan data penelitiannya.
2. Mempermudah LPPM UPN “Veteran” Jawa Timur dalam mengelola karya
penelitian para dosen UPN “Veteran” Jawa Timur.
1.6 Metode Penelitian
Langkah-langkah pengumpulan data sebagai dasar penyusunan skripsi ini
antara lain :
1. Studi Literatur
Dilakukan dengan cara mencari segala macam informasi secara riset ke
perpustakaan dan mempelajari buku-buku yang berhubungan dengan masalah
yang dihadapi.
2. Pengumpulan dan Analisa Data
Pengumpulan data dilakukan dengan cara : observasi, identifikasi dan
klasifikasi melalui studi literatur.
3. Perancangan Sistem
Melakukan analisa awal tentang sistem yang akan dibuat yaitu suatu
pemecahan masalah yang dilakukan melalui sistem terkomputerisasi dengan cara
menganalisa dan menggunakan Rational Rose dalam membuat UML sebagai
4. Pembuatan Program
Melakukan implementasi terhadap sistem berdasarkan hasil dari perancangan
sistem yang sesuai dengan kebutuhan.
5. Uji Coba dan Evaluasi
Uji coba program dapat dilakukan pada akhir dari tahap-tahap analisa sistem,
desain sistem dan tahap penerapan sistem atau implementasi sistem.
6. Pembuatan Kesimpulan dan Saran
Pada tahap ini program telah melakukannya dengan baik, sehingga program
dapat berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan.
1.7 Sistematika Penulisan
Dalam laporan skripsi ini, pembahasan disajikan dalam enam bab dengan
sistematika pembahasan sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Berisi tentang latar belakang masalah, perumusan masalah, batasan
masalah, tujuan, manfaat dan sistematika penulisan pembuatan
skripsi ini.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Berisi tentang landasan teori yang akan digunakan sebagai
penyelesaian permasalahan dan disertakan juga informasi tentang
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
Berisi tentang cara menganalisa suatu masalah dan bagaimana cara
merancang suatu aplikasi dengan benar dan tepat sasaran di LPPM
UPN “Veteran” Jawa Timur.
BAB IV IMPLEMENTASI PERANGKAT LUNAK
Berisi tentang hasil dan pembahasan mengenai analisa pengolahan
laporan skripsi. Yang diusulkan, penyusunan tabel dengan relasi
yang saling berhubungan dan desain dari program aplikasi.
BAB V UJI COBADAN EVALUASI PROGRAM
Berisi tentang pelaksanaan uji coba dan evaluasi dari pelaksanaan
uji coba dari program yang dibuat. Sasaran dari uji coba program
adalah untuk menemukan kesalahan-kesalahan dari program yang
mungkin terjadi sehingga dapat segera diperbaiki.
BAB VI PENUTUP
Berisi tentang kesimpulan dan saran dari penulis dan merupakan
bab terakhir dari skripsi.
DAFTAR PUSTAKA
2.1 LPPM UPN “Veteran” Jawa Timur
LPPM UPN “Veteran” Jawa Timur adalah lembaga hasil penggabungan
Lembaga Penelitian dan Pengembangan (LPP), Lembaga Pengabdian kepada
Masyarakat (LPM) dan Pusat Pendidikan, Pelatihan & Konsultansi (Pusdiklatsi)
yang berlaku efektif sejak tanggal 10 Februari 2003. Untuk mendukung UPN
“Veteran” Jawa Timur dalam mewujudkan salah satu visinya yaitu terwujudnya
lembaga yang menghasilkan karya penelitian dan kegiatan pengabdian kepada
masyarakat yang berkualitas, profesional, diakui dan bertanggungjawab pada era
globalisasi, maka Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
(LPPM) UPN “Veteran” Jawa Timur selalu berupaya mengkristalisasikan
penelitian yang berdaya guna bagi masyarakat luar.
Kegiatan penelitian dan pengabdian atau pelayanan masyarakat
dikoordinasi oleh LPPM melalui bidang-bidang ahli yang diarahkan untuk
menjadi bidang-bidang ahli unggulan dalam penguasaan, pengembangan dan
penerapan IPTEKS untuk memberdayakan masyarakat dengan segala
sumberdayanya. Adapun bidang-bidang ahli unggulan yang dikembangkan
adalah:
1. Bidang Lingkungan Hidup,
a. Sub Bidang Penelitian Lingkungan Hidup dan AMDAL
b. Sub Bidang Konsevasi Tanah dan Pengelolaan Lahan
a. Sub Bidang Rekayasa dan Manajemen Industri
b. Sub Bidang Pertanian dan Bioteknologi
c. Sub Bidang Teknik Perencanaan dan Pengembangan Wilayah
3. Bidang Studi Ekonomi,
a. Sub Bidang Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat
b. Sub Bidang Pengembangan Agribisnis
4. Bidang Studi Wanita dan Kependudukan,
a. Sub Bidang Pemberdayaan Masyarakat
5. Bidang Teknologi Tepat Guna,
a. Sub Bidang Teknik Pengolahan Pangan
b. Sub Bidang Pengolahan Hasil Pertanian
Disamping itu LPPM UPN “Veteran” Jawa Timur juga menyelenggarakan
pengurusan Hak atas Kekayaan Intelektual (HKI) serta promosi IPTEKS.
Pembuatan Sistem Manajemen Basis Data LPPM UPN “Veteran” Jawa Timur
merupakan salah satu media produk LPPM UPN “Veteran” Jawa Timur yang
berisikan potensi dan kegiatan LPPM dan sebagian karya dosen UPN “Veteran”
Jawa Timur tentang penelitian dan pengabdian masyarakat yang bermanfaat bagi
Lembaga Pemerintah, Industri, Organisasi Profesi, para peneliti, dan masyarakat
pengguna dalam usaha membentuk jejaring, rantai sains dan bisnis, rantai
kegiatan riset, produksi dan pembangunan seperti yang diharapkan.
Struktur Organisasi LPPM UPN “Veteran” Jawa Timur setiap bidang
memiliki sub bidang, seperti dapat kita lihat pada Gambar 2.1.
Gambar 2.1 Struktur Organisasi LPPM UPN “Veteran” Jawa Timur
Kepala Pusat
Penelitian Dan Pengembangan Dr.Ir. Machfud Effendy, SU.
KEPALA LPPM
Prof. Dr. Ir. H. Akhmad Fauzi, MMT
Kepala Pusat
Pengabdian Kepada Masyarakat Ir. Setyo Budi Santoso, MP.
Bidang Lingkungan Hidup
Bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Bidang Studi Ekonomi
Bidang Studi Wanita dan Kependudukan Bidang Studi Manajemen Bencana Alam Bidang Studi Wilayah Perbatasan Negara
Bidang Teknologi Tepat Guna Bidang Kewirausahaan
Bidang Pendidikan, Pelatihan, Konsultansi Bidang Kuliah Kerja Nyata dan Bina Desa
Staf Dosen Jurusan / Kelompok Tenaga Ahli Fakultas Ekonomi
Fakultas Pertanian
Fakultas Teknologi Industri
Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Fakultas Ilmu Sosial & Ilmi Politik Fakultas Hukum
SEKRETARIS LPPM
Dr. Ir. Eko Nurhadi, MS.
2.2 PHP
PHP Singkatan dari Hypertext Preprocessor, merupakan bahasa scripting
server-side didesain khusus untuk aplikasi web, seperti ASP. Script PHP
dieksekusi di server, dan yang dikirim ke browser adalah hasil jadi dalam bentuk
HTML, sehingga kode PHP tidak terlihat oleh user. Berbeda dengan bahasa
scripting clientside seperti JavaScript, skrip JavaScript dieksekusi langsung oleh
browser, sehingga kodenya bisa terlihat user.
Kode-kode PHP dapat disisipkan diantara bahasa HTML. PHP juga
didukung oleh banyak database seperti : MySQL, Informix, Oracle, Sybase, Solid,
PostgreSQL, Generic ODBC, dsb.
PHP merupakan bahasa pemprograman berbasis web yang paling banyak
digunakan, dikarenakan kemudahan penggunaannya dan PHP termasuk Software
Open Source. Jadi dengan bebas mengambil di internet, merubah source code-nya
dan mendistribusikan kembali dengan lisesi GPL versi 2. PHP juga bisa
dijalankan diberbagai web server, seperti Apache, IIS, PWS, dan lain sebagainya.
(Sumber : Komunitaskita. 2010. Diakses online pada 28 Oktober 2010, pukul 08.15 WIB dari http://komunitaskita.net/apa-itu-php/)
2.3 Framework
Sebenarnya apa sih yang disebut dengan framework itu? Framework bisa
diartikan sebagai alat yang digunakan untuk membantu pekerjaan. Karena untuk
pembuatan website maka framework disini dapat diartikan sebagai alat yang dapat
digunakan untuk mempermudah pembuatan website.
Jika dengan CMS maka kita tinggal menjalankan saja tidak perlu lagi
framework. Menggunakan framework kita masih harus menulis kode, bedanya
kode-kode yang kita tulis harus menyesuaikan dengan lingkungan framework
yang kita gunakan. Memang konsekuensinya kita harus belajar lagi lingkungan
pengembangan berdasarkan framework yang kita gunakan, tetapi hal itu akan
terbayar setelah kita menguasai dan bisa menggunakan framework tersebut.
Sebuah framework selain menyediakan lingkungan pengembangan sendiri
juga menyediakan berbagai macam fungsi siap pakai yang bisa kita gunakan
dalam pembuatan website. Sehingga tidak perlu kaget jika akan banyak kode atau
fungsi yang terlihat tidak seperti biasanya, karena fungsi-fungsi tersebut
merupakan fungsi bawaan framework dan bukan fungsi asli dari PHP. Fungsi
tersebut terkadang merupakan pengembangan atau penyesuaian fungsi asli PHP
agar lebih mudah digunakan atau agar lebih sesuai dengan kebutuhan pengguna.
2.3.1 CodeIgniter
CodeIgniter merupakan salah satu dari sekian banyak framework PHP
yang ada. CodeIgniter dikembangkan oleh Rick Ellis (http://www.ellislab.com).
Tujuan dari pembuatan framework CodeIgniter ini menurut user manualnya
adalah untuk menghasilkan framework yang akan dapat digunakan untuk
pengembangan proyek pembuatan website secara lebih cepat dibandingkan
dengan pembuatan website dengan cara koding secara manual, dengan
menyediakan banyak sekali pustaka yang dibutuhkan dalam pembuatan website,
dengan antarmuka yang sederhana dan struktur logika untuk mengakses pustaka
yang dibutuhkan. CodeIgniter membiarkan kita untuk memfokuskan diri pada
pembuatan website dengan meminimalkan pembuatan kode untuk berbagai tujuan
2.3.2 Kelebihan CodeIgniter
Ada banyak sekali framework PHP yang beredar di internet. Lantas kenapa
kita memilih CodeIgniter bukan yang lain? Berikut alasan-alasannya:
1. Gratis
CodeIgniter dilisensikan dibawah lisensi Apache/BSD style open source
license, ini berarti kita dapat menggunakannya sesuai dengan keinginan kita.
2. Berjalan di PHP versi 4 dan 5
Sekarang ini PHP sudah mencapai versi ke 5, meskipun begitu masih
banyak orang yang tetap menggunakan PHP versi 4, oleh sebab itu CodeIgniter
dikembangkan agar tetap kompatibel dengan PHP versi 4 dan dapat dijalankan
pada PGP versi 5.
3. Ringan dan cepat
Secara default CodeIgniter hanya berjalan dengan me-load beberapa
pustaka saja, dengan demikian hanya membutuhkan resource yang sedikit
sehingga ringan dan cepat dijalankan. Pustaka-pustaka lain yang nantinya akan
digunakan bisa di-load sesuai dengan kebutuhan.
4. Menggunakan MVC
CodeIgniter menggunakan lingkungan pengembangan dengan metode
Model View Controller (MVC) yang membedakan antara logika dan
presentasi/tampilan, sehingga tugas bisa lebih mudah dipecah-pecah. Ada bagian
yang khusus membuat tampilan dan bagian yang membuat core programnya.
5. Dokumentasi
Salah satu hal yang bisa dijadikan barometer apakah sebuah aplikasi
ini CodeIgniter sangat luar biasa, terdapat dokumentasi yang sangat lengkap
tentang semua hal yang ada dalam CodeIgniter. Mulai dari langkah instalasi
sampai dokumentasi fungsi-fungsi nya tersedia. Adanya dokumentasi sangat
memudahkan bagi pemula dalam mempelajari lingkungan pengembangan website
dengan CodeIgniter.
6. Pustaka yang lengkap
CodeIgniter dilengkapi dengan berbagai pustaka siap pakai untuk berbagai
kebutuhan, misalnya saja koneksi database, email, session dan cookies,
keamanan, manipulasi gambar dan banyak lagi.
2.3.3 Fitur-Fitur CodeIgniter
Berikut fitur-fitur yang didukung oleh CodeIgniter :
1. Sistem berbasis Model View Controller
2. Kompatibel dengan PHP versi 4.
3. Ringan dan Cepat.
4. Terdapat dukungan untuk berbagai basis data.
5. Mendukung Active Record Database.
6. Mendukung form dan validasi data masukan.
7. Keamanan dan XSS filtering.
8. Tersedia pengaturan session.
9. Tersedia class untuk mengirim email.
10. Tersedia class untuk manipulasi gambar (cropping, resizing, rotate, dsb).
11. Tersedia class untuk upload file.
12. Tersedia class yang mendukung transfer via FTP.
14. Tersedia class untuk melakukan pagination (membuat tampilan perhalaman).
15. Mendukung enkripsi data.
16. Mendukung benchmarking.
17. Mendukung caching.
18. Pencatatan error yang terjadi.
19. Tersedia class untuk membuat calendar.
20. Tersedia class untuk mengetahui user agent, misalnya tipe browser dan sistem
operasi yang digunakan pengunjung.
21. Tersedia class untuk pembuatan template website.
22. Tersedia class untuk membuat trackback.
23. Tersedia pustaka untuk bekerja dengan XMP-RPC.
24. Menghasilkan clean URL.
25. URI routing yang fleksibel.
26. Mendukung hooks, ekstensi class dan plugin.
27. Memiliki helper yang banyak jumlahnya.
2.3.4 Model View Controller
Seperti sudah disebutkan di muka bahwa CodeIgniter menerapkan
lingkunganpengembangan dengan metode MVC (Model View Controller). MVC
memisahkan antara logika pembuatan kode dengan pembuatan template atau
tampilan website. Penggunaan MVC membuat pembuatan sebuah proyek website
menjadi lebih terstruktur dan lebih sederhana.
Secara sederhana konsep MVC terdiri dari tiga bagian yaitu bagian Model,
bagian View dan bagian Controller. Didalam website dinamis setidaknya terdiri
menampilkan halaman wesite. 3 hal tersebut direpresentasikan dengan MVC yaitu
model untuk basis data, view untuk cara menampilkan halaman website dan
controller untuk logika aplikasi.
1. Model
Merepresantiskan struktur data dari website yang bisa berupa basis data
maupun data lain, misalnya dalam bentuk file teks atau file xml. Biasanya didalam
model akan berisi class dan fungsi untuk mengambil, melakukan update dan
menghapus data website. Karena sebuah website biasanya menggunakan basis
data dalam menyimpan data maka bagian Model biasanya akan berhubungan
dengan perintah-perintah query SQL.
Model bisa dibilang khusus digunakan untuk melakukan koneksi ke basis
data oleh karena itu logika-logika pemrograman yang berada didalam model juga
harus yang berhubungan dengan basis data. Misalnya saja pemilihan kondisi
tetapi untuk memilih melakukan query yang mana.
2. View
Merupakan informasi yang ditampilkan kepada pengunjung website.
Sebisa mungkin didalam View tidak berisi logika-logika kode tetapi hanya berisi
variabel-variabel yang berisi data yang siap ditampilkan. View bisa dibilang
adalah halaman website yang dibuat menggunakan HTML dengan bantuan CSS
atau JavaScript.
Didalam view jangan pernah ada kode untuk melakukan koneksi ke basis
data. View hanya dikhususkan untuk menampilkan data-data hasil dari model dan
3. Controller
Controller merupakan penghubung antara Model dan View. Didalam
Controller inilah terdapat class dan fungsi-fungsi yang memproses permintaan
dari View kedalam struktur data didalam Model. Controller juga tidak boleh berisi
kode untuk mengakses basis data. Tugas controller adalah menyediakan berbagai
variabel yang akan ditampilkan di view, memanggil model untuk melakukan akses
ke basis data, menyediakan penanganan error, mengerjakan proses logika dari
aplikasi serta melakukan validasi atau cek terhadap input.
Jadi secara singkat urutan dari sebuah request adalah sebagai berikut : user
berhubungan dengan view, dimana didalam view inilah semua informasi
ditampilkan. Saat user melakukan permintaan atau request, misal klik tombol
maka request tersebut akan diproses oleh Controller. Apa yang harus dilakukan,
data apa yang diinginkan, apakah ingin melihat data, atau memasukan data atau
mungkin melakukan validasi data terlebih dahulu, semua diproses oleh
Controller. Kemudian Controller akan meminta Model untuk menyelesaikan
request, entah itu melakukan query atau apapun. Dari Model, data akan dikirim
kembali untuk di proses lebih lanjut di dalam Controller dan baru dari Controller
data akan ditampilkan di View.
(Sumber : Wahono. 2010. Diakses online pada 28 Oktober 2010, pukul 08.15
WIB dari
http://ilmukomputer.org/wahono-content/uploads/2010/05/belajar-php-dengan-framework-codeigniter.pdf.)
2.4 MySQL
MySQL adalah sebuah database server. Cocok untuk digunakan aplikasi
SQL, dan banyak digunakan di berbagai platform. MySQL termasuk jenis
RDBMS (Relational Database Management System), sehingga istilah table, baris,
dan kolom tetap digunakan dalam MySQL. Pada MySQL sebuah database
mengandung beberapa table, dan sebuah table bisa terdiri dari beberapa kolom
(field) dan baris (record).
Lisensi yang digunakan adalah GPL (Gnu Public Licence), tapi tidak
sepenuhnya menggunakan GPL, karena ditentukan kondisi bagaimana server
database ini dipakai. Tapi secara umum, anda dapat mendownload dan
menggunakannya secara bebas tanpa perlu biaya jika tidak ingin. Database sangat
dibutuhkan jika pembuatan aplikasi web membutuhkan penyimpanan data yang
banyak, terutama untuk aplikasi-aplikasi web serius. PHP dan MySQL merupakan
suatu yang tak terpisahkan, kombinasi keduanya adalah cross-platform, artinya
anda bisa mendevelop menggunakan Windows, tetapi dijalankan si server UNIX.
2.4.1 KelemahanMySQL
Adapun beberapa kelemahan MySQL dibandingkan dengan database lain,
diantaranya :
1. Tidak cocok untuk menangani data dengan jumlah yang besar, baik untuk
menyimpan data maupun untuk memproses data.
2. Memiliki keterbatasan kemampuan kinerja pada server ketika data yang
disimpan telah melebihi batas maksimal kemampuan daya tampung server karena
tidak menerapkan konsep Technology Cluster Server.
2.4.2 Kelebihan MySQL
Adapun beberapa kelebihan MySQL dibandingkan dengan database lain,
1. Merupakan DBMS yang gratis/open source berlisensi GPL (generic public
license).
2. Cocok untuk perusahaan dengan skala yang kecil.
3. Tidak membutuhkan spesifikasi hardware yang tinggi untuk bisa menjalankan
MWSQL ini bahkan dengan spesifikasi hardware yang minimal sekalipun.
4. Bisa berjalan pada lebih dari satu platform system operasi, misalnya windows,
linux, FreeBSD, Solaris, dan masih banyak lagi.
5. Cepat dalam menjalankan perintah SQL / Structured Query Language misalnya
ketika akan menyeleksi suatu data atau memasukkan suatu data karena MYSQL
merupakan turunan dari konsep SQL. Multi user, artinya database dapat
digunakan oleh beberapa user dalam waktu bersamaan tanpa mengalami masalah
atau konflik.
6. MYSQL memiliki ragam tipe data yang sangat kaya, seperti signed / unsigned
integer, float, double, char, text, date, timestamp, dan lain-lain.
7. MYSQL memiliki beberapa lapisan keamanan, seperti subnetmask, nama host,
dan izin akses user dengan system perijinan yang mendetail serta sandi/password
terenkripsi.
8. MYSQL dapat melakukan koneksi dengan computer client menggunakan
Protokol TCP/IP, Unix Socket (UNIX), atau Named Pipes (windows NT).
9. MYSQL memiliki antar muka / interface terhadap berbagai aplikasi dan bahasa
pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Application Programming
Interface), dan masih banyak lain.
(Sumber : F4bregaz. 2009. Diakses online pada 28 Oktober 2010, pukul 11.35
2.5 UML (Unified Modelling Language)
Unified Modelling Language (UML) adalah sebuah "bahasa" yg telah
menjadi standar dalam industri untuk visualisasi, merancang dan
mendokumentasikan sistem piranti lunak. UML menawarkan sebuah standar
untuk merancang model sebuah sistem. Dengan menggunakan UML kita dapat
membuat model untuk semua jenis aplikasi piranti lunak, dimana aplikasi tersebut
dapat berjalan pada piranti keras, sistem operasi dan jaringan apapun, serta ditulis
dalam bahasa pemrograman apapun. Tetapi karena UML juga menggunakan class
dan operation dalam konsep dasarnya, maka ia lebih cocok untuk penulisan piranti
lunak dalam bahasa-bahasa berorientasi objek seperti C++, Java, C# atau
VB.NET. Walaupun demikian, UML tetap dapat digunakan untuk modeling
aplikasi procedural dalam VB atau C. Seperti bahasa-bahasa lainnya, UML
mendefinisikan notasi dan syntax/semantik.
Notasi UML merupakan sekumpulan bentuk khusus untuk
menggambarkan berbagai diagram piranti lunak. Setiap bentuk memiliki makna
tertentu, dan UML syntax mendefinisikan bagaimana bentuk-bentuk tersebut
dapat dikombinasikan. Notasi UML terutama diturunkan dari 3 notasi yang telah
ada sebelumnya: Grady Booch OOD (Object-Oriented Design), Jim Rumbaugh
OMT (Object Modeling Technique), dan Ivar Jacobson OOSE (Object-Oriented
Software Engineering).
2.5.1 Tool Yang Mendukung UML
Saat ini banyak sekali tool pendesainan yang mendukung UML, baik itu
tool komersial maupun opensource. Beberapa diantaranya adalah:
2. Together (www.togethersoft.com)
3. Object Domain (www.objectdomain.com)
4. Jvision (www.object-insight.com)
5. Objecteering (www.objecteering.com)
6. MagicDraw (www.nomagic.com/magicdrawuml)
7. Visual Object Modeller (www.visualobject.com)
Dalam hal ini, penulis menggunakan Rational Rose dalam membuat UML
dimana digunakan untuk menjelaskan tentang alur kerja sistem aplikasi yang akan
dibuat, sehingga dapat diimplementasikan dengan tepat. Dengan menggunakan
Rational Rose, orang awam pun yang bukan berasal dari jurusan informatika juga
dapat mengerti proses bekerjanya sebuah sistem karena penggambaran dijelaskan
secara terperinci dan detail, sehingga dapat dipahami dan dimengerti alur kerja
sistem yang dibuat oleh seorang programmer.
2.5.2 Konsepsi Dasar UML
Konsep dasar UML yang terdiri dari structural classification, dynamic
behavior, dan model management, bisa kita pahami dengan mudah apabila kita
melihat gambar diatas dari Diagrams. Main concepts bisa kita pandang sebagai
term yang akan muncul pada saat kita membuat diagram. Dan view adalah
kategori dari diagaram tersebut. Lalu darimana kita mulai ? Untuk menguasai
UML, sebenarnya cukup dua hal yang harus kita perhatikan:
1. Menguasai pembuatan diagram UML
2. Menguasai langkah-langkah dalam analisa dan pengembangan dengan UML
Seperti juga tercantum pada gambar diatas UML mendefinisikan
diagram-diagram sebagai berikut:
1. use case diagram
2. class diagram
3. statechart diagram
4. activity diagram
5. sequence diagram
6. collaboration diagram
7. component diagram
8. deployment diagram
2.5.3 Use Case Diagram
Use case diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari
sebuah sistem. Yang ditekankan adalah “apa” yang diperbuat sistem, dan bukan
“bagaimana”. Sebuah use case merepresentasikan sebuah interaksi antara aktor
dengan sistem. Use case merupakan sebuah pekerjaan tertentu, misalnya login ke
sistem, meng- create sebuah daftar belanja, dan sebagainya. Seorang/sebuah aktor
adalah sebuah entitas manusia atau mesin yang berinteraksi dengan sistem untuk
melakukan pekerjaan-pekerjaan tertentu. Use case diagram dapat sangat
membantu bila kita sedang menyusun requirement sebuah sistem,
mengkomunikasikan rancangan dengan klien, dan merancang test case untuk
semua feature yang ada pada sistem. Sebuah use case dapat meng- include
fungsionalitas use case lain sebagai bagian dari proses dalam dirinya. Secara
umum diasumsikan bahwa use case yang di- include akan dipanggil setiap kali
include oleh lebih dari satu use case lain, sehingga duplikasi fungsionalitas dapat
dihindari dengan cara menarik keluar fungsionalitas yang common . Sebuah use
case juga dapat meng- extend use case lain dengan behaviour -nya sendiri.
Sementara hubungan generalisasi antar use case menunjukkan bahwa use case
yang satu merupakan spesialisasi dari yang lain.
2.5.4 Class Diagram
Class adalah sebuah spesifikasi yang jika diinstansiasi akan menghasilkan
sebuah objek dan merupakan inti dari pengembangan dan desain berorientasi
objek. Class menggambarkan keadaan (atribut/properti) suatu sistem, sekaligus
menawarkan layanan untuk memanipulasi keadaan tersebut (metoda/fungsi).
Class diagram menggambarkan struktur dan deskripsi class, package dan objek
beserta hubungan satu sama lain seperti containment, pewarisan, asosiasi, dan
lain-lain. Class memiliki tiga area pokok :
1. Nama (dan stereotype)
2. Atribut
3. Metoda
Atribut dan metoda dapat memiliki salah satu sifat berikut :
a. Private, tidak dapat dipanggil dari luar class yang bersangkutan
b. Protected, hanya dapat dipanggil oleh class yang bersangkutan dan anak-anak
yang mewarisinya
c. Public, dapat dipanggil oleh siapa saja
Class dapat merupakan implementasi dari sebuah interface, yaitu class
abstrak yang hanya memiliki metoda. Interface tidak dapat langsung
Dengan demikian interface mendukung resolusi metoda pada saat run-time.
Sesuai dengan perkembangan class model, class dapat dikelompokkan menjadi
package. Kita juga dapat membuat diagram yang terdiri atas package.
Hubungan Antar Class
1. Asosiasi, yaitu hubungan statis antar class. Umumnya menggambarkan class
yang memiliki atribut berupa class lain, atau class yang harus mengetahui
eksistensi class lain. Panah navigability menunjukkan arah query antar class.
2. Agregasi, yaitu hubungan yang menyatakan bagian (“terdiri atas..”).
3. Pewarisan, yaitu hubungan hirarkis antar class . Class dapat diturunkan dari
class lain dan mewarisi semua atribut dan metoda class asalnya dan
menambahkan fungsionalitas baru, sehingga ia disebut anak dari class yang
diwarisinya. Kebalikan dari pewarisan adalah generalisasi.
4. Hubungan dinamis, yaitu rangkaian pesan ( message ) yang di- passing dari
satu class kepada class lain. Hubungan dinamis dapat digambarkan dengan
menggunakan sequence diagram yang akan dijelaskan kemudian.
2.5.5 Activity Diagram
Activity diagram menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam sistem
yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang
mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir. Activity diagram juga dapat
menggambarkan proses paralel yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi.
Activity diagram merupakan state diagram khusus, di mana sebagian besar state
adalah action dan sebagian besar transisi di- trigger oleh selesainya state
sebelumnya (internal processing). Oleh karena itu activity diagram tidak
secara eksak, tetapi lebih menggambarkan proses-proses dan jalur-jalur aktivitas
dari level atas secara umum. Sebuah aktivitas dapat direalisasikan oleh satu use
case atau lebih.
Aktivitas menggambarkan proses yang berjalan, sementara use case
menggambarkan bagaimana aktor menggunakan sistem untuk melakukan
aktivitas. Sama seperti state , standar UML menggunakan segiempat dengan sudut
membulat untuk menggambarkan aktivitas. Decision digunakan untuk
menggambarkan behaviour pada kondisi tertentu. Untuk mengilustrasikan
proses-proses paralel (fork dan join) digunakan titik sinkronisasi yang dapat berupa titik,
garis horizontal atau vertikal. Activity diagram dapat dibagi menjadi beberapa
object swimlane untuk menggambarkan objek mana yang bertanggung jawab
untuk aktivitas tertentu.
2.5.6 Sequence Diagram
Sequence diagram menggambarkan interaksi antar objek di dalam dan di
sekitar sistem (termasuk pengguna, display, dan sebagainya) berupa message yang
digambarkan terhadap waktu. Sequence diagram terdiri atar dimensi vertikal
(waktu) dan dimensi horizontal (objek-objek yang terkait). Sequence diagram
biasa digunakan untuk menggambarkan skenario atau rangkaian langkah-langkah
yang dilakukan sebagai respons dari sebuah event untuk menghasilkan output
tertentu. Diawali dari apa yang men- trigger aktivitas tersebut, proses dan
perubahan apa saja yang terjadi secara internal dan output apa yang dihasilkan.
Masing-masing objek, termasuk aktor, memiliki lifeline vertikal. Message
digambarkan sebagai garis berpanah dari satu objek ke objek lainnya. Pada fase
Activation bar menunjukkan lamanya eksekusi sebuah proses, biasanya diawali
dengan diterimanya sebuah message. Untuk objek-objek yang memiliki sifat
khusus, standar UML mendefinisikan icon khusus untuk objek boundary,
controller dan persistent entity.
(Sumber : Prasetyo, Harmi. 2006. Diakses online pada 28 Oktober 2010, pukul
13.20 WIB dari
http://harmiprasetyo.wordpress.com/2006/09/26/pengantar-uniifiied-modelliing-language-uml/)
2.6 Ajax jQuery
Ajax jQuery merupakan sebuah library javascript yang saat pertama kali
muncul langsung berimbas pada beralihnya para developer untuk segera
memanfaatkannya sebagai library yang powerfull untuk menyaingi ajax. Awal
munculnya sempat membuat ajax hanya mendapat hitungan jari kelingking dari
para developer. jQuery adalah yang cepat dan ringkas Library JavaScript bahwa
menyederhanakan dokumen HTML melintasi, penanganan acara, Animating, dan
interaksi Ajax untuk pengembangan web cepat. jQuery dirancang untuk mengubah
cara bahwa anda menulis JavaScript.
(Sumber : Erlingga, Nahwan. 2009. Diakses online pada28 Oktober 2010 pukul
17.40 WIB dari
3.1 Analisis Sistem
Pada bagian ini akan dirumuskan kebutuhan sistem yang akan menjadi
dasar dalam perancangan sistem aplikasi implementasi direktori penelitian dosen.
Perumusan kebutuhan sistem tersebut dilakukan dengan cara menentukan alur
yang terjadi dalam sistem. Alur tersebut kemudian akan digambarkan dengan
diagram use case.
Untuk memudahkan didalam menentukan alur yang mungkin terjadi dalam
sistem ini, ditentukan terlebih dahulu pengguna sistem ini. Pengguna sistem
kemudian akan digambarkan sebagai actor dalam diagram use case. Pada sub bab
berikut akan dibahas tentang pengguna sistem ini.
3.2 Analisis Kebutuhan
Pada bagian ini akan dirumuskan kebutuhan sistem yang akan menjadi
dasar dalam perancangan sistem aplikasi implementasi direktori penelitian dosen.
3.2.1 Spesifikasi Kebutuhan Sistem
Spesifikasi kebutuhan sistem aplikasi menjelaskan mengenai level
pengguna aplikasi dan hak aksesnya serta masukan dan keluaran sistem aplikasi.
3.2.2 Level Pengguna dan Hak Akses
Dalam pengguna aplikasi ini di bagi menjadi 2 level, yaitu : user (dosen),
dan admin (Ka.lppm).
memasukkan data pribadi, data pendidikan, data dosen tetap di universitas, data
instansi lain, data bimbingan mahasiswa, dan foto. Layanan ini bisa di akses jika
user telah melalui proses registrasi dan login.
2. Admin (Ka.lppm), dapat mengunakan sejumlah layanan tersedia melalui web
browser, admin dapat melakukan penambahan data user, melihat data penelitian,
laporan penelitian dan hapus user. Layanan ini bisa di akses jika admin telah
melalui proses registrasi dan login.
3.3 Perancangan Sistem
Perancangan sistem digunakan untuk menggambarkan sejumlah proses
terstruktur dalam sistem aplikasi, berorientasikan pada aliran sistem yang terjadi,
agar memperjelas sistem alur aplikasi yang dibuat. Penjelasan mengenai sistem
dimulai dari business use case diagram, use case diagram, activity diagram,
sequence diagram, dan class diagram.
3.3.1 Business Use Case Diagram
Pemodelan bisnis yang berfokus pada sebuah organisasi dimana
identifikasi masalah akan dilakukan untuk masing-masing pengguna sistem.
Berikut ini tampilan dari businessuse case diagram seperti pada gambar 3.1.
Gambar 3.1 BusinessUse Case Diagram
Sebagai user akan mendapatkan fasilitas yang lengkap dalam hak
aksesnya. Dengan memasukkan username dan password sebagai user maka dapat
memasukkan data pribadi, memasukkan data penelitiannya dan melihat laporan
data penelitian yang didaftarkan oleh dirinya sendiri, dan dapat melakukan upload
dan downloadfile penelitian yang diinginkan.
Sedangkan pada petugas admin bertugas untuk me-maintenance sistem
dan memberi pengumuman serta bertanggung jawab untuk memanajemen
pengguna yang ada dan melihat laporan penelitian dosen.
3.3.2 Use Case Diagram
Ditujukan untuk menemukan kebutuhan sistem yang akan dibuat.
Identifikasi masalah akan dilakukan untuk masing-masing pengguna sistem.
Berikut ini tampilan dari use case diagram seperti pada gambar 3.2.
Gambar 3.2 Use Case Diagram
Sebagai dosen akan mendapatkan fasilitas yang lengkap dalam hak
aksesnya. Dengan memasukkan username dan password sebagai dosen maka
dapat menambah, merubah profil, menambah data penelitian, dan melihat laporan
data penelitian yang didaftarkan oleh dirinya sendiri, dan dapat melakukan upload
dan downloadfile penelitian yang diinginkan.
Sedangkan pada admin (Ka. LPPM) bertugas untuk menambah data menu
dan merubah data user serta bertanggung jawab untuk memanajemen pengguna
yang ada dan melihat laporan penelitian dosen.
3.3.3 Activity Diagram
Pada diagram aktivitas ini menjelaskan tentang alur use case yang terjadi
pada use case diagram.
1) Activity Diagram Proses Login
Pada diagram aktivitas proses login ini menjelaskan bagaimana proses
login yang terjadi pada aplikasi saat akan dijalankan oleh user. Berikut ini
Berikut ini tampilan dari activity diagram merawat sistem seperti pada gambar
3.4.
Gambar3.4 Activity DiagramMerawat Sistem
Proses merawat sistem hanya dapat dilakukan oleh seorang admin,
pertama kali admin akan menerima tampilan menu utama hak akses. Kemudian
memilih beberapa menu yang akan dipilih. Pada proses merawat sistem ini terjadi
proses penambahan, perubahan dan menghapus data pada sistem.
3) Activity Diagram Tambah Pengumuman
Proses tambah pengumuman juga dapat dilakukan oleh seorang admin,
pertama kali admin akan menerima tampilan menu utama hak akses. Berikut ini
tampilan dari activity diagramtambah pengumuman seperti pada gambar 3.5.
Setelah itu memilih menu pengumuman dan mengisi data form kemudian
data yang telah dimasukkan divalidasi jika benar maka sistem akan menyimpan
data tersebut dan jika tidak maka sistem akan kembali ke tampilan form
pengumuman.
4) Activity Diagram Rekap Laporan
Proses rekap laporan hanya dapat dilakukan oleh seorang admin, pertama
kali admin akan menerima tampilan menu utama hak akses. Berikut ini tampilan
dari activity diagramrekap laporan seperti pada gambar 3.6.
Gambar 3.6 Activity DiagramRekap Laporan
Setelah itu memilih memilih menu laporan penelitian kemudian system
menampilkan form laporan penelitian dimana harus diisi sesuai field yang ada di
form tersebut, kemudian data divalidasi untuk melihat data laporan dosen dan
penelitian jika benar maka sistem akan menampilkan seluruh laporan dan
mencetaknya dan jika tidak maka sistem akan kembali menampilkan form
laporan.
5) Activity Diagram Login Dosen
Pada diagram aktivitas proses login ini menjelaskan bagaimana proses
login yang terjadi pada aplikasi saat akan dijalankan oleh user. Berikut ini
Gambar 3.7 Activity DiagramLogin Dosen
Untuk dapat melakukan proses login dosen, dosen harus melakukan proses
login dengan cara memasukkan username dan password, sehingga nantinya dapat
menuju ke menu hak akses.
6) Activity Diagram Ubah Profil
Proses ubah profil dapat dilakukan oleh dosen, pertama kali dosen akan
menerima tampilan menu utama hak akses. Berikut ini tampilan dari activity
data tersebut dan menampilkannya serta jika tidak maka sistem akan
menampilkan pesan error.
7) Activity Diagram Tambah Profil
Proses tambah profil dapat dilakukan oleh dosen dimana langkah awal
untuk terdaftar menjadi anggota, yang kemudian melakukan verifikasi sebagai
dosen. Berikut ini tampilan dari activity diagram tambah profil seperti pada
Dalam melakukan proses daftar maka user memasukkan data pribadinya
agar dalam proses diketahui apakah data dosen tersebut telah sukses masuk ke
sistem. Dosen juga memasukkan data pendidikannya, data sebagai dosen di
perguruan tinggi mana, data instansi, data bimbingan mahasiswa beserta foto. Jika
data yang di masukkan ke sistem sudah benar, maka user dapat menyimpannya.
8) Activity Diagram Tambah Data Penelitian
Proses tambah data penelitian hanya dapat dilakukan oleh dosen melalui
pertama kali dosen akan menerima tampilan menu utama hak akses. Berikut ini
tampilan dari activity diagramtambah data penelitian seperti pada gambar 3.10.
Gambar 3.10 Activity DiagramTambah Data Penelitian
Setelah itu memilih menu data penelitian dan mengisi data form data
penelitian kemudian data yang telah dimasukkan divalidasi jika benar maka
sistem akan menyimpan data tersebut dan jika tidak maka sistem akan
menampilkan pesan error.
9) Activity Diagram Laporan Penelitian
Pertama kali dosen akan menerima tampilan menu utama hak akses.
Kemudian pada menu laporan penelitian dosen melihat laporannya. Berikut ini
Gambar 3.11 Activity DiagramLaporan Penelitian
Setelah itu memilih menu laporan penelitian dan mengisi data form
kemudian data yang dicari ditampilkan telah dimasukkan kemudian divalidasi
untuk mencetak data jika benar maka sistem akan menyimpan data tersebut dan
jika tidak maka sistem akan kembali ke menu utama.
10) Activity Diagram Download Berkas
Pertama kali dosen akan menerima tampilan menu utama hak akses.
Setelah itu memilih menu download file dan sistem menampilkan data yang akan
di-download. Berikut ini tampilan dari activity diagram download berkas seperti
pada gambar 3.12.
Kemudian dosen melihat beberapa berkas dan divalidasi untuk mengambil
datanya jika benar maka sistem akan menyimpan data tersebut dan jika tidak
maka sistem akan kembali ke tampilan data yang akan di-download.
3.3.4 Sequence Diagram
Setelah menjelaskan alur semua use case diagram ke dalam diagram
aktivitas, selanjutnya dari diagram aktivitas semua aktivitas dijelaskan ke diagram
sekuensial.
1) Sequence DiagramProses Login
Pada sequence diagram proses login ini, admin melakukan proses login
yaitu dengan cara memasukkan username dan password. Berikut ini tampilan dari
sequence diagramproses login seperti pada gambar 3.13.
Gambar 3.13 Sequence DiagramProses Login
Kemudian sistem melakukan verifikasi data login, kemudian jika data
benar maka data yang dimasukkan akan disimpan ke dalam sistem database.
2) Sequence DiagramMerawat Sistem
Pada sequence diagram merawat sistem data menu, admin memasukkan
data pada beberapa class yaitu class pt, sistem, fakultas, jurusan, propinsi, kota.
: admin : login : sistem
buka form( ) isikan kata sandi( )
validasi( )
Berikut ini tampilan dari sequence diagram merawat sistem seperti pada gambar
Gambar 3.14 Sequence Diagram Merawat Sistem
Diawali dengan admin memasukkan data perguruan tinggi kemudian oleh
sistem disimpan agar pada saat dosen login untuk menambah profil pendidikannya
maka akan muncul data perguruan tinggi yang sudah ter-record didalam sistem.
3) Sequence Diagram Tambah Pengumuman
Pada sequence diagram tambah pengumuman, admin mengambil data
yang akan diisi pada beberapa class yaitu class pengumuman, sistem dan dosen.
Berikut ini tampilan dari sequence diagram tambah pengumuman seperti pada
gambar 3.15. is ik an informas i
s impan dos en
Diawali dengan admin memasukkan data pada menu pengumuman
kemudian oleh sistem disimpan agar pada saat dosen login, dosen dapat
men-download file yang berkaitan dengan penelitiannya dimana data pengumuman
yang sudah ter-record didalam sistem.
4) Sequence Diagram Rekap Laporan
Pada sequence diagram rekap laporan, admin melihat beberapa data yang
berkaitan dengan user dan penelitiannya. Berikut ini tampilan dari sequence
diagram rekap laporan seperti pada gambar 3.16.
Gambar 3.16 Sequence Diagram Rekap Laporan
Setelah itu menganalisanya dengan melihat beberapa rekap laporan di
setiap class yaitu class penelitian, sistem dan jenis penelitian.
5) Sequence Diagram Login Dosen
Pada sequence diagram login dosen ini, dosen melakukan proses login
yaitu dengan cara memasukkan username dan password. Berikut ini tampilan dari
sequence diagram login dosen seperti pada gambar 3.17.
Gambar 3.17 Sequence Diagram Login Dosen
Kemudian sistem melakukan verifikasi data login, kemudian jika data
benar maka data yang dimasukkan akan disimpan ke dalam sistem database.
6) Sequence Diagram Tambah Profil
Pada sequence diagram memasukkan data pribadi, dosen memasukkan
beberapa data pribadinya pada class yaitu diantaranya dosen pendidikan, dosen pt,
dosen instansi dan dosen bimbingan. Berikut ini tampilan dari sequence diagram
tambah profil seperti pada gambar 3.18.
: dosen : profil dosen : sistem : fakultas : jurusan
Gambar 3.18 Sequence Diagram Tambah Profil
Pada proses ini dosen memasukkan data pribadinya pada menu profil
dosen kemudian disimpan pada database kemudian mengisi data fakultas dan
jurusan dimana tempat dosen mengajar.
7) Sequence Diagram Ubah Profil
Pada sequence diagram memasukkan data pribadi, dosen memasukkan
beberapa data pribadinya pada class yaitu diantaranya dosen pendidikan, dosen pt,
: dosen : profil dosen : sistem : fakultas : jurusan
Gambar 3.19 Sequence Diagram Ubah Profil
Diawali dengan dosen memasukkan data pribadinya pada menu profil
dosen kemudian disimpan pada database kemudian jika ingin mengubah data
fakultas dan jurusan dimana tempat dosen mengajar maka masuk ke menu edit.
8) Sequence Diagram Tambah Data Penelitian
Pada sequence diagram memasukkan data penelitian, dosen memasukkan
beberapa data penelitiannya pada class penelitian. Berikut ini tampilan dari
sequence diagram tambah data penelitian seperti pada gambar 3.20.
: dosen : penelitian : sistem : jenis penelitian : dana : file : anggota penelitian
Gambar 3.20 Sequence Diagram Tambah Data Penelitian
Pada proses ini dosen memasukkan data penelitianya pada menu data
9) Sequence Diagram Laporan Penelitian
Pada sequence diagram laporan penelitian, dosen melihat beberapa data
laporan yang berkaitan dengan penelitiannya setelah itu menganalisanya dengan
melihat beberapa laporan di setiap class menu laporan dan mencetaknya. Berikut
ini tampilan dari sequence diagram laporan penelitian seperti pada gambar 3.21.
Gambar 3.21 Sequence Diagram Laporan Penelitian
Pada proses ini dosen memasukkan data penelitianya pada menu data
penelitian kemudian disimpan pada database dan mengisi data-data yang
berkaitan dengan penelitian.
10) Sequence Diagram Download Berkas
Pada sequence diagram download berkas, dosen melihat beberapa data
yang berkaitan dengan penelitian setelah itu menganalisanya dengan melihat
beberapa berkas dan sistem akan mengambil datanya. Berikut ini tampilan dari
sequence diagram download berkas seperti pada gambar 3.22.
Gambar 3.22 Sequence Diagram Download Berkas
: dos en : penelitian : sis tem : jenis penelitian : fak ultas : jurus an mas uk k an informas i( )
s impan( )
t ampilk anjenis penelitan( ) is ijenis penelit ian( )
Pada proses ini dosen dapat melakukan proses upload dan download data
penelitianya pada menu data penelitian kemudian disimpan pada database dan
mengisi data-data yang berkaitan dengan penelitian.
3.4 Implementasi Basis Data
Pada bagian ini menerangkan tentang tabel-tabel yang ada pada database,
dimana tabel-tabel ini nantinya yang akan dibuat untuk menyimpan data-data user
pada aplikasi yang akan dijalankan.
3.4.1 Class Diagram
Terdapat beberapa class sebagai pembentuk sistem yaitu diantaranya kelas
pembatas, kelas control dan kelas entitas. Berikut ini tampilan dari class diagram
seperti pada gambar 3.23.
Gambar 3.23 Class Diagram
Disertai dengan relasi antar class yaitu realize, generalisasi, asosiasi, dan