• Tidak ada hasil yang ditemukan

Survei Pengenalan Aksara Han Tradisional (Fanti Zi) Pada Pembelajaran Bahasa Mandarin.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Survei Pengenalan Aksara Han Tradisional (Fanti Zi) Pada Pembelajaran Bahasa Mandarin."

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Nama : Rian Juhandi

Program Studi : S-1 Sastra China

Judul : Survei Pengenalan Aksara Han Tradisional 繁体字

Fanti Zi pada Pembelajar Bahasa Mandarin

Bahasa Mandarin memiliki dua jenis aksara yaitu aksara Han Tradisional dan aksara Han Sederhana. Tiongkok daratan menggunakan aksara Han Sederhana, sedangkan Taiwan, Hongkong dan Makau menggunakan aksara Han Tradisional. Salah satu perbedaan yang dapat terlihat antara aksara Han Tradisional dan aksara Han Sederhana adalah jumlah aksara dan jumlah guratan per aksara pada aksara Han Tradisional lebih banyak dibandingkan dengan aksara Han Sederhana. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif kuantitatif dengan metode survei. Penelitian ini membahas tentang survei pengenalan aksara Han Tradisional pada pembelajar bahasa Mandarin. Penelitian ini mengklasifikasi jenis kesalahan, menganalisa kesalahan dan mencari tahu kesulitan-kesulitan yang dialami pembelajar bahasa Mandarin dalam mengenali aksara Han Tradisional. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar tingkat pemahaman aksara Han Tradisional pada pembelajar bahasa Mandarin.

(2)

ABSTRACT

Name : Rian Juhandi

Study Programe : Bachelor Degree of Chinese Literature

Title : Survey on Mandarin Language Learners’ Understanding on Traditional Chinese Character

Chinese characters which are still widely used are Traditional Chinese Characters and Simplified Chinese Characters. China Mainland (People’s Republic of China) is using Simplified Chinese Characters, whereas Taiwan, Hong Kong and Macao are still using Traditional Chinese Characters. One big difference between Traditional and Simplified Chinese characters is: there are more strokes in Traditional Chinese Characters compared to its Simplified counterparts. This thesis uses qualitative quantitative survey method, and conducts survey on Mandarin

language learners’ understanding of Traditional Chinese Characters. This thesis classifies types of errors, analyzes the mistakes and finds out the causes of learners’ errors and difficulties of recognizing Traditional Chinese Character. The purpose of this research is to find out Mandarin language learners’ level of understanding on Traditional Chinese Characters.

(3)

Universitas Kristen Maranatha

摘要

姓名 : Rian Juhandi

专业:中文本科

题目:汉语学习者之繁体字认知调查研究

汉语有两种字体,繁体字 简体字 中国大陆使用简体字,台湾 香港 和澳门使用繁体字 繁体字和简体字的一大区别是:繁体字 论字数还是 个字的笔画数都 多于简体字 本论文采用定 定性调查方法,本论文探 讨印尼学习者对于汉语繁体字的认知 本论文收集学习者语料,对于学习者 语料 行分类,分析学习者之偏误,探讨汉语学习者学习繁体字所面临的障 碍或困难 本研究的目的是查出汉语学习者对认知繁体字

(4)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

PERNYATAAN ORISINALITAS LAPORAN PENELITIA

HALAMAN PENGESAHAN

KATA PENGANTAR ... i

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI LAPORAN ... ii

ABSTRAK ... iii

1.1Latar Belakang Masalah ... 1

1.2Rumusan Masalah ... 2

1.3Tujuan dan Manfaat Penelitian ... 2

1.4Metode Penulisan ... 2

1.5Batasan Penelitian ... 3

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ... 4

2.1Sejarah Aksara Han ... 4

2.1.1Kemunculan Aksara Han ... 6

2.1.2 Perubahan Bentuk Aksara Han ... 6

2.2Aksara Han Tradisional dan Sederhana 繁简体字 ... 12

2.2.1 Proses Penyederhanaan Aksara Han Tradisional ... 14

2.3 Analisis Kesalahan ... 19

2.3.1 Taksonomi Siasat Permukaan ... 20

BAB 3 DATA DAN PEMBAHASAN ... 21

3.1Penyusunan Kuesioner ... 21

3.2Pembahasan Hasil Kuesioner ... 23

3.3Kesalahan-Kesalahan yang Ditemukan pada Hasil Kuesioner ... 28

3.4Pengklasifikasian Jenis Kesalahan ... 29

3.5Kesulitan-Kesulitan Yang Ditemui Pada Hasil Kuesioner ... 47

BAB 4 SIMPULAN DAN SARAN ... 50

(5)
(6)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. 甲骨文 Oracle-Bone Script ... 4

Gambar 2.2. 金文 ( Bronze Script ) ... 5

Gambar 2.3. Simbol Di Atas Tembikar ... 5

Gambar 2.4. Bentuk 甲骨文 Oracle-Bone Script ... 7

Gambar 2.5. Bentuk金文 ( Bronze Script ) ... 7

Gambar 2.6, Bentuk 小篆 ... 8

Gambar 2.7. Bentuk小篆dan 隶书 ... 9

Gambar 2.8. Bentuk 八分 atau 汉隶 ... 9

Gambar 2.9. Bentuk 今早 ... 10

Gambar 2.10. Bentuk 楷书 (Regular Script) ... 10

(7)

Universitas Kristen Maranatha DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Hasil Kuesioner Soal Bagian I ... 23

Tabel 3.2 Hasil Kuesioner Soal Bagian II ... 24

Tabel 3.3 Hasil Kuesioner Soal Bagian III ... 25

Tabel 3.4 Hasil Kuesioner Soal Bagian VI ... 25

Tabel 3.5 Hasil Kuesioner Soal Bagian V ... 26

Tabel 3.6 Hasil Kuesioner Soal Bagian VI ... 27

Tabel 3.7 Prosentase Responden yang Menjawab Benar dan Salah dari Ke enam Bagian Soal Kuesioner ... 28

Tabel 3.8 Kesalahan Tipe 1 ... 30

Tabel 3.9 Kesalahan Tipe 2 ... 31

Tabel 3.10 Kesalahan Tipe 3 ... 32

Tabel 3.11 Kesalahan Tipe 4 ... 36

Tabel 3.12 Kesalahan Tipe 5 ... 36

Tabel 3.13 Kesalahan Tipe 6 ... 40

Tabel 3.14 Kesalahan Tipe 7 ... 44

(8)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1: Soal Kuesioner

(9)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Tiongkok memiliki dua jenis tulisan yaitu aksara Han Tradisional dan aksara

Han sederhana. Tiongkok daratan menggunakan aksara Han Sederhana, sedangkan

Taiwan, Hongkong dan Makau menggunakan aksara Han Tradisional. Salah satu

perbedaan yang dapat terlihat antara aksara Han Tradisional dan aksara Han

Sederhana adalah jumlah aksara dan jumlah guratan per aksara pada aksara Han

Tradisional lebih banyak dibandingkan dengan aksara Han Sederhana. Hal ini

dikarenakan aksara Han Tradisional diciptakan untuk menggambarkan dan

menyampaikan secara jelas asal mula pemikiran orang-orang zaman dahulu.

Sedangkan aksara Han Sederhana adalah aksara yang disederhanakan dari aksara

Han Tradisional, ini menyebabkan tidak berkesinambungannya antara aksara dan

makna dari aksara Han Sederhana itu sendiri.

Aksara Han Tradisional merupakan aksara kuno yang lebih menyampaikan dan

menggambarkan asal mula pemikiran orang-orang jaman dahulu dalam membuat

aksara dibandingkan dengan aksara Han Sederhana.

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi pembelajar bahasa

Mandarin dalam memahami aksara Han Tradisional dan manfaat dari penelitian ini

supaya pembelajar bahasa Mandarin tidak hanya terpaku terhadap aksara Han

Sederhana, aksara Han Tradisional masih banyak dipergunakan di berbagai media

massa baik elektronik maupun cetak. Sebagai contoh aksara Han Tradisional masih

dipergunakan di web internet, acara televisi, musik video, bahkan dalam koran

berbahasa Mandarin di Indonesia sendiri. Jadi penelitian ini diharapkan dapat

membantu pembelajar bahasa Mandarin untuk lebih mengenal aksara Han

Tradisional .

1.2Rumusan Masalah

1. Seberapa besar tingkat pemahaman pembelajar bahasa Mandarin dalam

pengenalan aksara Han Tradisional ?

2. Kesalahan apa yang dilakukan oleh pembelajar bahasa Mandarin dalam

(10)

2

1.3Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui seberapa besar tingkat pemahaman pembelajar bahasa

Mandarin dalam pengenalan aksara Han Tradisional.

2. Untuk mengetahui kesalahan apa yang dilakukan oleh pembelajar bahasa

Mandarin dalam pengenalan aksara Han Tradisional.

1.4. Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah untuk memberi kemudahan bagi

pembelajar bahasa Mandarin dalam memahami aksara Han Tradisional, supaya

pembelajar bahasa Mandarin tidak hanya terpaku terhadap aksara Han

Sederhana, seperti yang kita ketahui di beberapa daerah Tiongkok seperti

Taiwan, Makau dan Hongkong masih menggunakan aksara Han Tradisional.

Aksara Han Tradisional juga masih banyak dipergunakan di berbagai media

massa baik elektronik maupun cetak. Contoh di web internet, acara televisi,

musik video, bahkan di Indonesia sendiri aksara Han Tradisional masih

dipergunakan dalam koran berbahasa Mandarin. Selain itu penulis juga

berharap agar penelitian ini dapat menjadi referensi bagi rekan-rekan

mahasiswa dari jurusan Sastra China dalam proses pembelajaran aksara Han

Tradisional, ataupun yang ingin meneliti skripsi di bidang yang sama .

1.5 Metode Penelitian

Penelitian yang dilakukan penulis merupakan jenis penelitian kualitatif

kuantitatif dengan metode survei. Masri Singarimbun (2010) mengungkapkan,

metode survei adalah penelitian yang mengambil sampel dari satu populasi dan

menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data yang pokok.

Masri Singarimbun (2010) juga mengatakan metode survei merupakan salah satu bentuk penelitian yang melibatkan manusia untuk memperoleh informasi. Untuk itu maka perlu disusun satu instrumen penelitian yaitu kuesioner.

Adapun langkah-langkah dalam pelaksanaan survei adalah sebagai berikut:

(11)

3

Universitas Kristen Maranatha 2. Pengambilan sampel.

3. Pembuatan kuesioner.

4. Pengolahan data.

5. Analisis data.

Peneliti mengumpulkan data kualitatif terlebih dahulu baru mengolah

data kuantitatif dengan tujuan agar mengetahui fenomena yang lebih lengkap

bila dibandingkan dengan penggunaan salah satu metode saja

Selain itu, penulis akan menggunakan studi kepustakaan, yaitu

mengumpulkan data-data dengan mempelajari berbagai jenis buku serta bahan

referensi lain yang berhubungan dengan objek penelitian.

.

1.6 Batasan Penelitian

Supaya penelitian ini lebih fokus dan terarah, pada penelitian kali ini, hanya

membahas aksara-aksara yang diambil dari 简化字总表. Penelitian ini hanya

dilakukan kepada mahasiswa S-1 Sastra China Universitas Kristen Maranatha

sebagai mahasiswa S-1 Sastra China yang sudah mengenal Aksara Han,

sehingga aksara Han Tradisional seharusnya tidak terlalu asing bagi mereka,

maka penelitian ini bertujuan untuk mempermudah pembelajar bahasa

(12)

BAB 4

SIMPULAN DAN SARAN

Setelah melakukan survei, menganalisis data dan berdasarkan penelitian yang

dilakukan kepada 24 responden mahasiswa S-1 Sastra China Universitas Kristen

Maranatha, maka penulis dapat menyimpulkan sebagai berikut:

 Sebanyak 79.82% responden bisa menjawab perubahan bentuk aksara Han Sederhana dari bentuk aksara Han Tradisional, karena aksara Han

Sederhana adalah aksara yang telah disederhanakan dari aksara Han

Tradisional, sebagian besar responden bisa menjawab bentuk aksara Han

Sederhana dari bentuk aksara Han Tradisional yang mempunyai metode

penyederhanaan dengan menggantikan radikal atau simbol aksara (记号代

替), mempertahankan bentuk asli dan menghilangkan bentuk-bentuk yang

rumit (保 留 原 子 轮 廓) dan menyederhanakan simbol bunyi atau simbol

makna dari piktofonetik (简化形声字的声符或形符), sehingga sebagian

besar responden masih bisa menjawab perubahan bentuk aksara Han

Sederhana dari bentuk aksara Han Tradisional.

 Sebaliknya sebanyak 20.18% responden tidak bisa menjawab bentuk aksara Han Tradisional dari bentuk aksara Han Sederhana, dikarenakan aksara Han

Tradisional terdiri dari beberapa gabungan komponen bentuk dan jumlah

guratan per aksaranya lebih banyak dibandingkan dengan aksara Han

Sederhana, ada beberapa bentuk perubahan aksara Han yang kurang

dikuasai oleh responden yaitu aksara yang menggunakan kembali bentuk

aksara kuno (采用古字), aksara yang terbentuk dari (草书楷化) dan aksara

yang dibentuk dengan membuat aksara baru (另造新字), bentuk aksara Han

Sederhana dan bentuk aksara Han Tradisional sangat jauh berbeda, sehingga

responden tidak bisa menjawab bentuk aksara Han Tradisional yang

mempunyai komponen bentuk jauh berbeda dari bentuk aksara Han

Sederhana.

Berdasarkan simpulan di atas, adapun saran untuk pembelajaran aksara Han

(13)

51

Universitas Kristen Marantha  Untuk mempelajari aksara Han Tradisional, pertama-tama harus mempelajari sejarah aksara Han yang meliputi kemunculan aksara Han dan

(14)

SURVEI PENGENALAN AKSARA HAN TRADISIONAL

繁体

(FANTI ZI) PADA PEMBELAJAR BAHASA MANDARIN

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Sastra

RIAN JUHANDI 1246015

JURUSAN S-1 SASTRA CHINA

FAKULTAS SASTRA

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

BANDUNG

(15)

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan

kasih karuniaNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi yang

berjudul “Survei Pengenalan Aksara Han Tradisional 繁 体 字(Fanti Zi) pada

Pembelajar Bahasa Mandarin”.

Skripsi ini dibuat sebagai salah satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana

Sastra di Universitas Kristen Maranatha Bandung. Dalam skripsi ini penulis

menyadari masih terdapat banyak kekurangan baik dalam penyusunan, teknik

penulisan, ataupun penyajian materi mengingat keterbatasan pengalaman yang

dimiliki penulis. Oleh karena itu, dengan lapang dada penulis membuka

selebar-lebarnya pintu bagi para pembaca yang ingin memberi saran maupun kritik demi

memperbaiki skripsi ini.

Dalam proses penyusunan skripsi ini tidak lepas dari dukungan dan

bantuan dari banyak pihak yang sangat bermanfaat. Untuk itu, dengan segala

kerendahan hati, penulis menyampaikan terima kasih yang mendalam dan

sebesar-besarnya kepada:

1. Tuhan Yang Maha Esa atas kasih dan penyertaanNya yang senantiasa

memberi kekuatan.

2. Yuk Ting Salim, S.E., M.A selaku Ketua Jurusan Sastra China Fakultas

Sastra Universitas Kristen Maranatha dan dosen wali yang selalu

memperhatikan dan mendukung studi penulis.

3. Rika Limuria, S.S., M.A. selaku dosen pembimbing yang tidak mengenal

lelah membimbing penulis dengan memberikan arahan yang sangat jelas

serta sabar dalam memberikan bimbingan.

4. Noviana Laurencia, B.A., M.A. selaku dosen penulis yang selalu

menyemangati penulis dalam pembuatan penelitian ini.

5. Orang tua penulis, Misja dan Jujuh yang selalu mendoakan, memberikan

(16)

6. Bapak dan Ibu Dosen pengajar Fakultas Sastra Jurusan Sastra China

Universitas Kristen Maranatha Bandung, yang telah membekali penulis

selama mengikuti pendidikan di Universitas Kristen Maranatha Bandung.

7. Hendra Kurniawan selaku teman yang selalu memberi dukungan dan

memberikan semangat kepada penulis.

8. Siripol Wichakoon selaku teman baik penulis berkewarganegaraan

Thailand yang selalu memberi dukungan kepada penulis.

9. Adrian Nikodemus, Dea Delicia Fernanda, Devan, Devi Octaviani,

Gabriela, Ishak Filius Lili, Jessica Adella, Joe Alvin, Hendra Kurniawan,

Kent Alvin, Keyla Nathania, Maria Clarissa, Novica Servia, Rian Juhandi,

Shindy Cecilia, Temes Tanhir, Tina dan Septerivia Haryanto yang telah

memberikan semangat dan bantuan selama perkuliahan dan selama

penulisan skripsi ini.

10.Untuk seluruh pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, terima kasih

semua dukungan, bantuan dan perhatiannya.

Akhir kata, penulis sangat berharap agar skripsi ini dapat memberikan

sumbangsih yang berarti pada pembelajar bahasa Mandarin dalam memahami

aksara Han Tradisional dan juga semoga skripsi ini bisa bermanfaat bagi semua

pihak yang membacanya.

Bandung, 2 Agustus 2016

(17)

52 Universitas Kristen Maranatha DAFTAR PUSTAKA

Bahasa Indonesia

Tarigan Djago., Tarigan Henry G.(1988). Pengajaran Analisis Kesalahan

Berbahasa. Bandung: Angkasa

Leo, S. (2013). Kiat Jitu Menulis Skripsi, Tesis, dan Disertasi. Jakarta: Erlangga.

Singarimbum, M. (2010). Metode Penelitian Survai. (Edisi Revisi). Jakarta:

LP3ES.

Sanjaya, S. S. (2009). Bahasa Mandarin 1 (Edisi Pertama). Jakarta: Kompas

Gramedia

Bahasa Asing

张静贤。(2004)。汉字教程.。 京市: 京语言大学出版社。

史定国 。(2004)。简 字研究。 京市:商务印书馆。

胡双宝。(1998)。汉语·汉字·汉文 。 京市: 京大学出版社。

宋均芬。(2005)。汉语文字学。 京市: 京大学出版社。

黄伯荣,廖序东。(2002)。现代汉语。 京市:高等教育出版社。

Referensi

Dokumen terkait

In this research, in order to predict CL prevalence rate, an adaptive Neuro-fuzzy inference system with fuzzy inference structure of fuzzy C Means clustering

20 Urusan Wajib Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Adm KeuDa, Perangkat Daerah, Kepegawaian. Organisasi

To this end, initially three geometry-based methods available to matching points on network center line (direct line methods, point to point and point to curve) have been studied

20 Urusan Wajib Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Adm KeuDa, Perangkat Daerah, Kepegawaian. Organisasi

In this research for enhancing and mapping glauconitic units in Koppeh-dagh structural zone in north east of Iran, remote sensing techniques such as Spectral Angle

kedua hal itulah yang kami usung, sebuah ide tentang travelling goods yang bagus baik dari segi estetika, kenyamanan serta fungsionalitas.. Berbicara mengenai travelling goods

Penulis berharap manfaat yang akan diperoleh oleh penulisan ini yaitu dapat mensosialisasikan berbagai macam potensi alam yang dimiliki Gunung Patuha secara

Hasil analisis menunjukkan 15,5% IPK akhir mahasiswa Program Studi S-1 Bimbingan dan Konseling dapat diprediksi oleh faktor kepribadian conscientiousness; sedang