Viensa Pradipta, 2013
PENGARUH EKSTRAK DAGING BIJI KARABENGUK (MUCUNA PRURIENS) ASAL BANTUL TERHADAP
FERTILITAS MENCIT ALBINO JANTAN (MUS MUSCULUS)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
PENGARUH EKSTRAK DAGING BIJI KARABENGUK (MUCUNA PRURIENS) ASAL BANTUL TERHADAP FERTILITAS MENCIT
ALBINO JANTAN (MUS MUSCULUS)
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Sains Program Studi Kimia
Disusun Oleh:
Viensa Pradipta 0908883
PROGRAM STUDI KIMIA JURUSAN PENDIDIKAN KIMIA
FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA BANDUNG
Viensa Pradipta, 2013
PENGARUH EKSTRAK DAGING BIJI KARABENGUK (MUCUNA PRURIENS) ASAL BANTUL TERHADAP
FERTILITAS MENCIT ALBINO JANTAN (MUS MUSCULUS)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
PENGARUH EKSTRAK DAGING BIJI KARABENGUK (MUCUNA
PRURIENS) ASAL BANTUL TERHADAP FERTILITAS MENCIT
ALBINO JANTAN (MUS MUSCULUS)
Oleh Viensa Pradipta
Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
© Viensa Pradipta 2013 Universitas Pendidikan Indonesia
Agustus 2013
Hak Cipta dilindungi undang-undang
Viensa Pradipta, 2013
PENGARUH EKSTRAK DAGING BIJI KARABENGUK (MUCUNA PRURIENS) ASAL BANTUL TERHADAP
FERTILITAS MENCIT ALBINO JANTAN (MUS MUSCULUS)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
LEMBAR PENGESAHAN
PENGARUH EKSTRAK DAGING BIJI KARABENGUK (MUCUNA PRURIENS) ASAL BANTUL TERHADAP FERTILITAS MENCIT
ALBINO JANTAN (MUS MUSCULUS)
DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH PEMBIMBING :
Pembimbing I
Dr. Ratnaningsih Eko S., M.Si NIP. 19690419 199203 2 002
Pembimbing II
Dr. Iqbal Musthapa, S.Pd., M.Si NIP. 19751223 200112 1 001
Mengetahui,
Ketua Jurusan Pendidikan Kimia
Viensa Pradipta, 2013
PENGARUH EKSTRAK DAGING BIJI KARABENGUK (MUCUNA PRURIENS) ASAL BANTUL TERHADAP
FERTILITAS MENCIT ALBINO JANTAN (MUS MUSCULUS)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu ABSTRAK
Penelitian berjudul Pengaruh Ekstrak Daging Biji Karabenguk Asal Bantul (Mucuna pruriens) Terhadap Fertilitas Mencit Albino Jantan (Mus musculus) ini bertujuan untuk mengetahui dosis ekstrak daging biji karabenguk yang berpengaruh signifikan terhadap konsentrasi, motilitas dan morfologi sperma. Ekstrak daging biji karabenguk diharapkan dapat menjadi salah satu obat herbal alternatif infertilitas yang relatif lebih aman dan terjangkau menggantikan obat-obat hormonal sintetis yang cenderung memberikan efek negatif. Biji karabenguk yang digunakan berasal dari Bantul, Yogyakarta. Uji fertilitas ekstrak daging biji karabenguk dilakukan terhadap mencit albino jantan dewasa (Mus musculus), dengan kondisi fertil, berumur ±3 bulan, dan berat badan 25-35 gram. Uji fertilitas dilakukan terhadap mencit kelompok kontrol negatif, kontrol positif dan kelompok perlakuan (dosis 50, 100, 150, 200 dan 250 mg/kg berat badan). Hasil uji fertilitas selanjutnya diuji secara statistik, yang meliputi uji normalitas (Kolmogorov-Sminov) dan dilanjutkan dengan uji T (Independent-Samples T Test) menggunakan Software SPSS 20. Hasil uji fertilitas menunjukkan bahwa terjadi peningkatan konsentrasi sperma, motilitas sperma dan penurunan morfologi sperma abnormal seiring dengan peningkatan dosis ekstrak daging biji karabenguk yang diberikan. Perubahan kualitas dan kuantitas sperma tertinggi terjadi pada pemberian dosis ekstrak daging biji karabenguk 250 mg/kg berat badan dengan peningkatan konsentrasi sperma sebesar ±22 juta sperma, peningkatan motilitas sperma sebesar ±18% dan penurunan morfologi sperma abnormal sebesar ±12%. Hasil analisa statistik menunjukkan peningkatan konsentrasi sperma dan motilitas sperma yang signifikan terjadi pada dosis 100, 150, 200 dan 250 mg/kg berat badan, sedangkan penurunan morfologi sperma abnormal yang signifikan terjadi pada dosis 150, 200 dan 250 mg/kg berat badan.
Viensa Pradipta, 2013
PENGARUH EKSTRAK DAGING BIJI KARABENGUK (MUCUNA PRURIENS) ASAL BANTUL TERHADAP
FERTILITAS MENCIT ALBINO JANTAN (MUS MUSCULUS)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu ABSTRACT
The research entitled Effect of Mucuna pruriens Seed Extract Against Albino Male Mice (Mus muculus) Fertility aims to determine the dose of Mucuna pruriens seed extract significant effect on concentration, motility and morphology of sperm. Mucuna pruriens seed extract is expected to be one of the alternative infertility herbal medicine that relatively more secure and affordable replacing of synthetic hormonal drugs which tend to have a negative effect. Mucuna pruriens seeds were taken from Bantul, Yogyakarta. Mucuna pruriens eed extract fertility test performed on adult male albino mice (Mus musculus), with fertile conditions, ± 3 months old, and weigh 25-35 grams. Mice fertility test done on negative control group, positive control and treatment groups (doses of 50, 100, 150, 200 and 250 mg / kg body weight). Subsequent fertility test results were statistically tested, including tests of normality (Kolmogorov-Sminov) and followed by T test (Independent-Samples T Test) using SPSS 20 software. The test results showed that an increase in fertility sperm concentration, sperm motility and decreased abnormal sperm morphology as the increase of doses of karabenguk seed extract given. Changes in the quality and quantity of sperm occurred at the highest dose of Mucuna pruriens seed extract 250 mg / kg body weight with increased sperm concentration of ± 22 million sperm, sperm motility increased by ± 18% and decreased abnormal sperm morphology of ± 12%. Statistical analysis showed an increase in sperm concentration and sperm motility significant occurred at doses of 100, 150, 200 and 250 mg / kg body weight, while abnormal sperm morphology significant descreas occurred at doses of 150, 200 and 250 mg / kg body weight.
Viensa Pradipta, 2013
PENGARUH EKSTRAK DAGING BIJI KARABENGUK (MUCUNA PRURIENS) ASAL BANTUL
TERHADAP FERTILITAS MENCIT ALBINO JANTAN (MUS MUSCULUS)
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN
LEMBAR PERNYATAAN
ABSTRAK ……… i
KATA PENGANTAR ……….. Ii UCAPAN TERIMA KASIH ……… Iii DAFTAR ISI ………. V DAFTAR GAMBAR ……… Viii DAFTAR TABEL ………. Ix DAFTAR LAMPIRAN ……… X BAB I PENDAHULUAN ……….. 1
1.1 Latar Belakang ………...…….. 1
1.2 Rumusan Masalah ……….…….. 2
1.3 1.4 Batasan Penelitian ... Tujuan Penelitian ………...…….. 3 3 1.5 1.6 Manfaat Penelitian ……….…….. Penjelasan Istilah……….. 3 4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA ……….…... 5
2.1 Infertilitas ... 5
2.2 Karabenguk...……... 7
2.3 Kandungan Fisikokimia Tumbuhan Karabenguk... 9
2.4 Efek Farmakologi Karabenguk ………..…….. 12
2.5 Ekstraksi Karabenguk dan Analisis Kandungan L-dopa Karabenguk ………..……… 15
2.6 Uji Fertilitas ………. 17 2.7
2.8
Mekanisme Pembentukan Dopamin ...………..…... Hormon Reproduksi Pria………..
Viensa Pradipta, 2013
PENGARUH EKSTRAK DAGING BIJI KARABENGUK (MUCUNA PRURIENS) ASAL BANTUL
TERHADAP FERTILITAS MENCIT ALBINO JANTAN (MUS MUSCULUS)
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ……….. 23
3.1 Sampel dan Lokasi Penelitian ………. 23
3.2 Alat dan Bahan Penelitian ………... 23
3.2.1 Alat ………..………..……… 23
3.2.2 Bahan ………..……… 24
3.3 Alur Penelitian ………. 24
3.4 Prosedur Penelitian Pra Uji Fertilitas ……….. 26
3.4.1 Persiapan Sampel ... 26
3.4.2 Ekstraksi Karabenguk.…………..……….. 26
3.4.3 Penentuan Kadar L-Dopa dengan Metode High Performance Liquid Chromatography (HPLC)... 26
3.5 Prosedur Penelitian Tahapan Uji Fertilitas ……….. 27
3.5.1 Persiapan Dosis Ekstrak Daging Biji Karabenguk. 27 3.5.2 Aklimatisasi Mencit………... 27
3.5.3 Pemberian Dosis Ekstrak Daging Biji Karabenguk 28 3.5.4 Penghitungan Konsentrasi Sperma………. 3.5.5 Penghitungan Motilitas Sperma………. 3.5.6 Penhitungan Morfologi Sperma………. 3.5.7 Analisis Data……….. 28 29 29 29 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ………. 30
4.1 Hasil Tahap Pra Uji Fertilitas……….. 4.1.2 Ekstraksi Biji Karabenguk .….…………... 30 30 4.1.3 Penentuan Kadar L-dopa ………... 31
4.2 Hasil Tahap Uji Fertilitas………. 4.2.1 Pengaruh Ekstrak Daging Biji Karabenguk terhadap Konsentrasi Sperma Mencit... 32 32 4.2.2 Pengaruh Ekstrak Daging Biji Karabenguk terhadap Motilitas Sperma Mencit …………... 36
4.2.3 Pengaruh Ekstrak Daging Biji Karabenguk terhadap Konsentrasi Sperma Mencit ………….. 39
BAB V PENUTUP ………..……… 44
5.1 Kesimpulan ………..………...……. 44
Viensa Pradipta, 2013
PENGARUH EKSTRAK DAGING BIJI KARABENGUK (MUCUNA PRURIENS) ASAL BANTUL
TERHADAP FERTILITAS MENCIT ALBINO JANTAN (MUS MUSCULUS)
DAFTAR PUSTAKA ………..………. 45
LAMPIRAN ………..………..………..
RIWAYAT HIDUP………..
Viensa Pradipta, 2013
PENGARUH EKSTRAK DAGING BIJI KARABENGUK (MUCUNA PRURIENS) ASAL BANTUL
TERHADAP FERTILITAS MENCIT ALBINO JANTAN (MUS MUSCULUS)
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
2.1 Bunga, Buah dan Kacang Karabenguk... 8
2.2 Struktur Senyawa L-dopa... 12
2.3 Struktur Senyawa Dopamin ... 19
2.4 Mekanisme Sintesis Dopamin ... 21
3.1 Bagan Alir Penelitian... 25
4.1 Biji Karabenguk dan Serbuk Daging Biji Karabenguk... 30
4.2 Kromatogram Standar dan Kromatogram Ekstrak Daging Biji Karabenguk ... 31
4.3 Kurva Kalibrasi L-dopa... 32
4.4 Grafik Rata-rata Konsentrasi Sperma Mencit... 34
4.5 Grafik Rata-rata Motilitas Sperma Mencit ... 37
4.6 Grafik Rata-rata Morfologi Sperma Abnormal Mencit ... 40
4.7
4.9
Sperma Normal dan Sperma Abnormal pada Mencit Pembesaran 400x... Mekanisme Pembentukan Dopamin……….
[image:9.595.115.505.190.639.2]Viensa Pradipta, 2013
PENGARUH EKSTRAK DAGING BIJI KARABENGUK (MUCUNA PRURIENS) ASAL BANTUL
TERHADAP FERTILITAS MENCIT ALBINO JANTAN (MUS MUSCULUS)
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
2.1 Urutan Taksonomi Tanaman Karabenguk... 7
2.2 Komposisi Proksimat Pada Biji Karabenguk... 9
2.3 Kandungan Asam Amino Yang Terdapat Dalam Karabenguk
(Mg/100 G Protein) dan Kebutuhan Standar Menurut
WHO/FAO Bagi Orang Dewasa……… 10
2.4 Komposisi Mineral Dalam Karabenguk (mg/100 g massa
kering)………
11
2.5 Penggunaan Karabenguk di Berbagai Negara………... 13
2.6 Perbandingan Hasil Ekstraksi Karabenguk dengan Berbagai
Pelarut... 16
4.1 Rata-rata Konsentrasi Sperma Mencit setelah Pemberian
Ekstrak Daging Biji Karabenguk………... 33
4.2 Rata-rata Presentase Motilitas Sperma Mencit setelah
Pemberian Ekstrak Daging Biji Karabenguk... 36
4.3 Rata-rata Presentase Morfologi Sperma Abnormal Mencit
[image:10.595.119.508.175.636.2]Viensa Pradipta, 2013
PENGARUH EKSTRAK DAGING BIJI KARABENGUK (MUCUNA PRURIENS) ASAL BANTUL
TERHADAP FERTILITAS MENCIT ALBINO JANTAN (MUS MUSCULUS)
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN Halaman
1 Kromatogram Standar L-dopa 25 ppm………. 53
2 Kromatogram Standar L-dopa 50 ppm………. 54
3 Kromatogram Standar L-dopa 75 ppm………. 55
4 Kromatogram Standar L-dopa 100 ppm………... 56
5 Kromatogram Standar L-dopa 125 ppm………... 57
6 Kromatogram Ekstrak Daging Biji Karabenguk……….. 58
7 Perhitungan Kadar L-dopa Pada Sampel ... 59
8 Data Konsentrasi Sperma ... 61
9 Data Presentase Motilitas Sperma ... 63
10 Data Presentase Morfologi Sperma Abnormal ... 65
11 Data Uji Normalitas (Kolmogorov-Sminov) Rata-rata Konsentrasi Sperma………... 67
12 Data Uji Normalitas (Kolmogorov-Sminov) Rata-rata Presentase Motilitas Sperma………. 68
13 Data Uji Normalitas (Kolmogorov-Sminov) Rata-rata Presentase Morfologi Sperma Abnormal………. 69
14 Data Uji T (Independent-Samples T Test) Rata-rata Konsentrasi Sperma………... 70
15 Data Uji T (Independent-Samples T Test) Rata-rata Presentase Motilitas Sperma………... 73
16 Data Uji T (Independent-Samples T Test) Rata-rata Presentase Morfologi Sperma Abnormal………... 76
Viensa Pradipta, 2013
PENGARUH EKSTRAK DAGING BIJI KARABENGUK (MUCUNA PRURIENS) ASAL BANTUL
Viensa Pradipta, 2013
PENGARUH EKSTRAK DAGING BIJI KARABENGUK (MUCUNA PRURIENS) ASAL BANTUL TERHADAP
FERTILITAS MENCIT ALBINO JANTAN (MUS MUSCULUS)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Penelitian
Gaya hidup modern dan paparan lingkungan tertentu telah mengakibatkan infertilitas pada pria. Berbagai jenis faktor yang menyebabkan disfungsi seksual dapat terjadi secara langsung atau tidak langsung. Jumlah pria infertil semakin meningkat di hampir setiap belahan dunia. Obat-obat modern banyak digunakan untuk mengatasi masalah tersebut, namun kebanyakan menghasilkan dampak negatif (Mathur, 2012).
Banyak penelitian telah dilakukan selama bertahun-tahun untuk memulihkan infertilitas pada pria. Beberapa senyawa endokrinal seperti sitomel tiroid, glukokortikoid, androgen. mesterolon, gonadotropin dan klomifen sitrat dalam dosis rendah, telah diuji untuk mengembalikan fertilitas pada pria (Charles dan Julian, 1978). Selain obat lainnya yang digunakan untuk mengatasi masalah infertilitas ini, ternyata obat herbal juga banyak digunakan untuk mengatasi masalah tersebut. Obat herbal telah banyak dipilih dibandingkan obat sintesis karena dipercaya memiliki efek samping yang relatif lebih rendah.
Pencarian obat herbal sebagai penambah fertilitas meningkat secara signifikan (Yakubu et al, 2007). Di seluruh dunia banyak tanaman yang secara tradisional digunakan sebagai peningkat kesuburan, di antaranya dikotil sebanyak 79%, monokotil sebanyak 18% sementara, jamur, dan pteridophytes gymnosperma masing-masing diwakili oleh 1% saja (Mathur dan Sundaramoorthy, 2009; Sood et al, 2005).
2
Viensa Pradipta, 2013
PENGARUH EKSTRAK DAGING BIJI KARABENGUK (MUCUNA PRURIENS) ASAL BANTUL TERHADAP
FERTILITAS MENCIT ALBINO JANTAN (MUS MUSCULUS)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
keanekaragaman spesies tumbuhan ini dapat dijadikan potensi pengembangan obat herbal di Indonesia (Sukandar, 2000).
Salah satu tanaman yang dianggap potensial untuk mengatasi masalah fertilitas adalah karabenguk (Mucuna pruriens). Tanaman ini sebenarnya bisa ditemukan di seluruh Indonesia meski namanya berbeda seperti kacang babi atau kacang kowas (Sunda), kekara juleh (Maluku) atau bhengok (Madura).
Mucuna pruriens yang berasal dari India telah diketahui memiliki beberapa khasiat diantaranya sebagai antiparkinson (Kasture et al, 2009), antidiabetik (Gupta et al, 2007), antioksidan, logam pengkelat (Dhanasekaran et al, 2008), pupuk hijau dan pakan ternak (Tian et al, 2000). Mucuna pruriens yang
berasal dari India juga diketahui dapat mengatur steroidogenesis dan meningkatkan kualitas sperma pada pria infertil (Shukla et al, 2008). Meskipun demikian, masih belum banyak bukti ilmiah yang mendukung hal tersebut, khususnya pada Mucuna pruriens asal Indonesia.
Dalam upaya untuk lebih memahami pengaruh ekstrak daging biji Mucuna pruriens asal Bantul pada fertilitas pria, maka dilakukan penelitian mengenai pengaruh ekstrak daging biji Mucuna pruriens asal Bantul terhadap fertilitas mencit albino jantan Mus musculus, khususnya pada konsentrasi sperma, motilitas sperma, serta morfologi sperma abnormal.
1.2 RumusanMasalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan di atas maka didapatkan suatu rumusan masalah, yaitu :
” Bagaimanakah pengaruh pemberian ekstrak daging biji karabenguk
(Mucuna pruriens.) asal Bantul terhadap kualitas dan kuantitas sperma mencit albino jantan (Mus musculus)?".
Untuk memudahkan menjawab permasalahan tersebut, maka rumusan masalah di atas diuraikan menjadi beberapa pertanyaan penelitian sebagai berikut: 1. Berapakah dosis ekstrak daging biji karabenguk asal Bantul yang
3
Viensa Pradipta, 2013
PENGARUH EKSTRAK DAGING BIJI KARABENGUK (MUCUNA PRURIENS) ASAL BANTUL TERHADAP
FERTILITAS MENCIT ALBINO JANTAN (MUS MUSCULUS)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
2. Berapakah dosis ekstrak daging biji karabenguk asal Bantul yang berpengaruh signifikan terhadap motilitas sperma mencit albino jantan ? 3. Berapakah dosis ekstrak daging biji karabenguk asal Bantul yang
berpengaruh signifikan terhadap morfologi sperma mencit albino jantan ?
1.3 BatasanMasalah
Adapun batasan masalah dalam penelitian ini diantaranya:
1. Daging biji karabenguk yang digunakan berasal dari Bantul, Yogyakarta 2. Mencit yang digunakan dalam penelitian adalah mencit jantan dewasa dengan
kondisi fertil, berumur ± tiga bulan dengan berat badan 25-35 gram
3. Sampel sperma yang digunakan dalam uji fertilitas diambil dari cauda epididymis mencit
4. Dosis yang diberikan terhadap kontrol positif adalah L-dopa murni dengan konsentrasi 50 mg/kg berat badan, sedangkan dosis yang diberikan terhadap kelompok perlakuan adalah ekstrak daging biji karabenguk dengan konsentrasi 50, 100, 150, 200 dan 250 mg/kg berat badan
1.4 Tujuan
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh pemberian ekstrak biji karabenguk (Mucuna pruriens.) asal Bantul terhadap kualitas dan kuantitas sperma mencit albino jantan (Mus musculus) usia tiga bulan.
1.5 Manfaat
4
Viensa Pradipta, 2013
PENGARUH EKSTRAK DAGING BIJI KARABENGUK (MUCUNA PRURIENS) ASAL BANTUL TERHADAP
FERTILITAS MENCIT ALBINO JANTAN (MUS MUSCULUS)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 1.6 Penjelasan Istilah
Infertilitas = Infertilitas adalah ketidakmampuan untuk hamil setelah sekurang-kurangnya satu tahun berhubungan seksual sedikitnya empat kali seminggu tanpa kontrasepsi (Strigh B, 2005 : 5). Konsentrasi Sperma = Jumlah perma yang terkandung dalam suspense
sperma dalam satu ejakulat(Norris, 1980)
Morfologi Sperma = Bentuk spermatozoa yang didasarkan pada bentuk kepala dan ekor sperma (Norris, 1980) Motilitas Sperma = Daya gerak sperma pada bagian ekor atau
flagellan untuk dapat bergerak dalam proses pembuahan terhadap sel telur (Norris, 1980) Spermatogenesis = Proses gametogenesis pada pria dengan cara
pembelahan meiosis dan mitosis (Norris, 1980) Spermatozoa = Sel kelamin (gamet) yang diproduksi di dalam
tubulus seminiferus melalui proses spermatogenesis, dan bersama-sama dengan plasma semen akan dikeluarkan melalui sel kelamin jantan (Rugh, 1968)
Viensa Pradipta, 2013
PENGARUH EKSTRAK DAGING BIJI KARABENGUK (MUCUNA PRURIENS) ASAL BANTUL TERHADAP
FERTILITAS MENCIT ALBINO JANTAN (MUS MUSCULUS)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Sampel dan Lokasi Penelitian
Sampel atau bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah biji karabenguk (Mucuna pruriens var. utilis (L.) DC) yang berasal dari Bantul, Yogyakarta sedangkan untuk hewan uji didapatkan dari Laboratorium Sekolah Ilmu Teknologi Hayati ITB.
Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Riset (LKR), Laboratorium Kimia Organik dan Bahan Alam (LKOB), Laboratorium Kimia Instrumen (LKI), Jurusan Pendidikan Kimia Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Pendidikan Indonesia (FPMIPA UPI). Laboratorium Kimia Bahan Alam Jurusan Farmasi Fakultas Sekolah Farmasi Institut Teknologi Bandung (SF ITB) dan Laboratorium Mikroteknik Hewan Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Padjadjaran (FMIPA UNPAD).
3.2. Alat dan Bahan Penelitian
3.2.1. Alat
Peralatan yang digunakan pada tahap ekstraksi dalam penelitian ini meliputi alat-alat gelas, maserator, penguap berputar vakum (vaccum rotary evaporator), pompa vakum, corong Buchner, ultrasonic vibrator dan Freeze
drier. Sedangkan alat instrumen yang digunakan untuk analasis kandungan
L-dopa adalah HPLC,
24
Viensa Pradipta, 2013
PENGARUH EKSTRAK DAGING BIJI KARABENGUK (MUCUNA PRURIENS) ASAL BANTUL TERHADAP
FERTILITAS MENCIT ALBINO JANTAN (MUS MUSCULUS)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 3.2.2. Bahan
Pada tahapn ekstraksi bahan-bahan yang digunakan meliputi biji karabenguk, etanol teknis 98%, asam sitrat teknis, aquabides, H3PO4 p.a, Metanol p.a., aquades, kertas saring, NaOH teknis dan L-Dopa standar (3,4-Dihydrocxy-L-phenylalanine) SIGMA. Sedangkan bahan yang digunakan untuk pengujian
fertilitas meliputi hewan uji yakni mencit, ekstrak karabenguk, pakan mencit, PBS (Phosfate Buffered Saline), PGA (Polyglycolic acid), aquades, eosin dan etanol 70%.
3.3. Alur Penelitian
25
Viensa Pradipta, 2013
PENGARUH EKSTRAK DAGING BIJI KARABENGUK (MUCUNA PRURIENS) ASAL BANTUL TERHADAP
FERTILITAS MENCIT ALBINO JANTAN (MUS MUSCULUS)
[image:19.595.120.566.102.719.2]Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Gambar 3.1 Bagan Alir Penelitian
Uji Fertilitas
Uji Statistik Meliputi
Dimatikan lalu diambil spermanya Diberi L-dopa murni
dengan konsentrasi 50 mg/kg berat badan selama 30 hari
Hanya diberi pakan dan minum
Dibagi dalam 3 kelompok Analisis HPLC
Dievaporasi Difreeze dryer
Dikeringkan Dihaluskan Maserasi dengan
air:etanol (1:1) pH 3 Dicuci
Dikupas
Dipisahkan antara kulit dan dagingnya Biji Karabenguk
Kulit Karabenguk Daging Karabenguk
Residu Maserat
Ekstrak Kering
Kadar L-dopa
Uji fertilitas terhadap mencit
Kelompok Kontrol (-) Kelompok Kontrol (+) Kelompok Perlakuan
Analisa Sperma
Motilitas Sperma Morfologi Sperma Konsentrasi Sperma
Hasil Analisa Statistik
Pra Uji Fertilitas
26
Viensa Pradipta, 2013
PENGARUH EKSTRAK DAGING BIJI KARABENGUK (MUCUNA PRURIENS) ASAL BANTUL TERHADAP
FERTILITAS MENCIT ALBINO JANTAN (MUS MUSCULUS)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 3.4 Prosedur Penelitian Pra Uji Fertilitas
3.4.1 Persiapan Sampel
Tahap awal penelitian dimulai dari pengambilan sampel biji karabenguk dari daerah Yogyakarta. Biji karabenguk yang akan digunakan dibersihkan terlebih dahulu dari kotoran yang menempel. Kemudian biji karabenguk dikupas dan pisahkan antara kulit dan dagingnya. Setelah itu, daging biji karabenguk dikeringkan tanpa terkena sinar matahari langsung hingga kering. Sampel yang telah kering kemudian dihaluskan dengan mesin penggiling sampai berbentuk serbuk. Kemudian serbuk daging biji karabenguk yang diperoleh ditimbang untuk mengetahui berat dalam kondisi yang telah dikeringkan.
3.4.2 Ekstraksi Karabenguk
Serbuk daging biji karabenguk (Mucuna pruriens) diekstraksi menggunakan pelarut etanol dan air dengan perbandingan 1:1 dan penambahan asam sitrat sampai pH larutan menjadi 3. Teknik ekstraksi yang digunakan ialah ekstraksi cair-padat dengan metode maserasi. Sampel direndam dalam pelarut selama 3 x 24 jam dengan pergantian pelarut baru setiap 24 jam.
3.4.3 Penentuan Kadar L-Dopa dengan Metode High Performance Liquid
Chromatography (HPLC)
Untuk mengetahui kadar L-Dopa yang terkandung dalam sampel dilakukan analisis menggunakan metode HPLC (High Perfomance Liquid Chromatography). Prosedur kerja yang dilakukan ialah sebagai berikut :
1. Pembuatan Fasa Gerak
Metanol sebanyak 6 mL dimasukkan kedalam gelas kimia yang berisi 294 mL aquabides. Kemudian ditambah H3PO4 hingga pH larutan 3 dan dihomogenkan dengan bantuan ultrasonic vibrator selama 5 menit.
2. Pembuatan Deret Larutan Standar
27
Viensa Pradipta, 2013
PENGARUH EKSTRAK DAGING BIJI KARABENGUK (MUCUNA PRURIENS) ASAL BANTUL TERHADAP
FERTILITAS MENCIT ALBINO JANTAN (MUS MUSCULUS)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
dengan konsentrasi 25 ppm, 50 ppm, 75 ppm, 100 ppm, dan 125 ppm. Untuk larutan standar 25 ppm, 50 ppm, 75 ppm, 100 ppm, dan 125 ppm dipipet masing-masing 1,25 mL; 2,50 mL; 3,75 mL; 5,00 mL; dan 6,25 mL larutan induk 500 ppm. Selanjutnya ditandabataskan dalam labu ukur 25 mL menggunakan fasa gerak sampai tanda batas.
3. Pembuatan Larutan Sampel
Sampel ekstrak ditimbang sebanyak 12.5 mg dan dilarutkan dalam 3 mL fasa gerak. Kemudian dihomogenkan dengan bantuan ultrasonik selama 10 menit. Kemudian dimasukan ke dalam labu 10 mL dan ditandabataskan dengan fasa gerak.
4. Pengukuran Standar dan Sampel
Pengukuran deret standar dan sampel dilakukan dengan alat HPLC Shimadzu dengan parameter pengujian yaitu λ = 280 nm, laju alir 1 mL/menit dan perbandingan pelarut H2O:Metanol:H3PO4 yaitu 975,5:19,5:1.
3.5 Prosedur Penelitian Tahapan Uji Fertilitas
3.5.1 Persiapan Dosis Ekstrak Daging Biji Karabenguk
Dosisekstrak daging biji karabenguk diberikan pada hewan uji 50, 100, 150, 200 dan 250 mg/kg berat badan. Pemberian dosis ini didasarkan pada hasil riset sebelumnya yang menunjukkan bahwa pemberian fraksi etanol 96% karabenguk dengan dosis 14, 28 dan 56 mg/kg berat badan dapat meningkatkan motilitas sperma dan penurunan morfologi sperma abnormal, tetapi berdasarkan uji statistik peningkatannya tidak signifikan (Winarni et al, 2011). Selain itu, diberikan pula dosis 50 mg/kg berat badan L-dopa murni sebagai kelompok kontrol positif yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh L-dopa terhadap kualitas dan kuantitas sperma.
3.5.2 Aklimatisasi Mencit
28
Viensa Pradipta, 2013
PENGARUH EKSTRAK DAGING BIJI KARABENGUK (MUCUNA PRURIENS) ASAL BANTUL TERHADAP
FERTILITAS MENCIT ALBINO JANTAN (MUS MUSCULUS)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
hewan uji beradaptasi dengan lingkungan yang akan ditempati selama percobaan. Mencit dikelompokkan dalam kandang berukuran 30x20x12 cm berdasarkan perlakuan yang diberikan dengan kepadatan lima ekor setiap kandang.
Selama aklimatisasi, mencit diberi pakan standar PC551 dan minum secara ad libitum. Botol minuman dan kandang dibersihkan setiap tiga hari sekali dan
diisi ulang dengan air yang baru apabila air telah habis.
3.5.3 Pemberian Dosis Ekstrak Daging Biji Karabenguk
Pemberian ekstrak karabenguk dilakukan selama 30 hari secara oral sebanyak satu kali dalam sehari dilakukan setiap pagi. Tiap mencit dalam kelompok perlakuan diberi ekstrak daging biji karabenguk sesuai dengan dosis yang telah ditentukan. Ekstrak daging biji karabenguk yang diberikan adalah sebesar 0,3 mL/hari untuk masing-masing konsentrasi agar lambung mencit dapat menampung ekstrak daging biji karabenguk selain pakan yang diberikan.
3.5.4 Penghitungan Konsentrasi Sperma
Mencit dimatikan dengan cara dislokasi leher kemudian ditempatkan pada baki bedah untuk dimulai pembedahan. Cauda epididymis di isolasi dan dibersihkan dengan menggunakan PBS (Ca2+dan Mg2+free). Cairan sperma dikeluarkan dari cauda epididymis dengan cara disemprot dengan menggunakan syringe. Cairan sperma yang diambil dari duktus epididimis diencerkan dengan 2
ml PBS sampai homogen.
Suspensi sperma dihisap dengan pipet leukosit sampai tanda 1,0. Pipet yang telah berisi suspensi sperma kemudian diencerkan dengan larutan PBS sampai tanda 1,1. Kemudian pipet dikocok rata. Sebelum menghitung sperma, terlebih dahulu beberapa tetes campuran sperma dibuang agar yang terhitung nanti adalah bagian yang benar–benar mengandung sperma homogen.
29
Viensa Pradipta, 2013
PENGARUH EKSTRAK DAGING BIJI KARABENGUK (MUCUNA PRURIENS) ASAL BANTUL TERHADAP
FERTILITAS MENCIT ALBINO JANTAN (MUS MUSCULUS)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
25 kotak) untuk setiap sampel, kemudian dihitung rata-ratanya. Hasil perhitungan merupakan konsentrasi sperma dalam 10–5 ml suspensi sperma.
Konsentrasi sperma (per mL) = 25/5 X pengenceran X N Keterangan: N = (jumlah sperma terhitung rata-rata) / mm
3 .
3.5.5 Penghitungan Motilitas sperma
Motilitas sperma dapat diamati pada suspensi sperma yang telah diteteskan pada bilik hitung Neubauer dan diamati dibawah mikroskop dengan pembesaran 400 kali. Motilitas sperma ditentukan dari 100 spermatozoa dalam satu lapangan padang. Motilitas sperma dinilai berdasarkan persen sperma dengan motilitas baik, yaitu sperma yang bergerak cepat, lurus kedepan, lincah dan aktif.
3.5.6 Penghitungan Morfologi Sperma
Morfologi sperma dapat diamati pada sediaan apus dengan pewarnaan Eosin Y 1%. Pemeriksaan morfologi sperma dilakukan dengan membedakan bentuk sperma normal dan abnormal dari 100 sperma yang diamati, hingga diperoleh data bentuk sperma dalam persen. Sperma abnormal berupa kelainan pada bagian kepala seperti kepala pecah, kepala lepas, kepala pipih, bagian tengah seperti patah, bengkok, adanya droplet sitoplasma, bagian ekor seperti ekor patah, koil, dan ekor melengkung. Pengamatan dilakukan di bawah mikroskop dengan pembesaran 400 kali.
3.5.7 Analisis Data
Data yang didapatkan diuji normalitasnya.Uji normalitas menggunakan uji Test of Normality (Kolmogorov-Sminov). Data yang terdistribusi normal dianalisis
30
Viensa Pradipta, 2013
PENGARUH EKSTRAK DAGING BIJI KARABENGUK (MUCUNA PRURIENS) ASAL BANTUL TERHADAP
FERTILITAS MENCIT ALBINO JANTAN (MUS MUSCULUS)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Viensa Pradipta, 2013
PENGARUH EKSTRAK DAGING BIJI KARABENGUK (MUCUNA PRURIENS) ASAL BANTUL TERHADAP
FERTILITAS MENCIT ALBINO JANTAN (MUS MUSCULUS)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Hasil uji fertilitas menunjukkan bahwa pemberian dosis ekstrak daging biji karabenguk asal Bantul meningkatkan konsentrasi dan motilitas sperma serta menurunkan morfologi sperma abnormal mencit. Perubahan kualitas dan kuantitas sperma tertinggi terjadi pada pemberian dosis ekstrak daging biji karabenguk 250 mg/kg berat badan dengan peningkatan konsentrasi sperma sebesar ±22 juta sperma, peningkatan motilitas sperma sebesar ±18% dan penurunan morfologi sperma abnormal sebesar ±12%.
Hasil analisa statistik menunjukkan bahwa dosis yang berpengaruh secara signifikan terhadap peningkatan konsentrasi sperma adalah 100, 150, 200 dan 250 mg/kg berat badan.
Hasil analisa statistik menunjukkan bahwa semua dosis yang diberikan baik kelompok perlakuan maupun kelompok kontrol positif berpengaruh secara signifikan terhadap peningkatan motilitas sperma.
Hasil analisa statistik menunjukkan bahwa dosis yang berpengaruh secara signifikan terhadap penurunan morfologi sperma abnormal adalah 150, 200 dan 250 mg/kg berat badan.
5.2 Saran
Viensa Pradipta, 2013
PENGARUH EKSTRAK DAGING BIJI KARABENGUK (MUCUNA PRURIENS) ASAL BANTUL TERHADAP
FERTILITAS MENCIT ALBINO JANTAN (MUS MUSCULUS)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
DAFTAR PUSTAKA
Abraham, J. (2011). Effect of Mucuna puriens Seeds on Fertility of Male Albino Rats Rattus norvegicus. Journal of Pharmacy Research 2011, 4(1),233-236
Adebowale, Y.A., Adeyemi, I.A., Oshodi, A.A., and Niranjan, K., (2007). Isolation, fractionation and characterisation of proteins from Mucuna
bean. Food Chemistry 104, 287–299.
Aditya, D. S. (2006). Organ Reproduksi Dan Kualitas Sperma Mencit (Mus Musculus) Yang Mendapat Pakan Tambahan Kemangi (Ocimum
Basilicum) Segar. Skripsi. Bogor: Institut Pertanian Bogor. hal. 45-48
Amin, K.M.Y., Khan, M.N., Zillur-Rehman, S., Khan, N.A., (1996).Sexual function improving effect of Mucuna pruriens in sexually normal male
rats. Fitoterapia, Milano, v.67, n.1, p.53-56,
Anonim. (2011). Mucuna pruriens (Bahasa Indonesia). [Online]. Tersedia: http://indonesia.tropicalforages.info/key/Forages/Media/Html/Mucuna_pru riens_%28Bahasa_Indonesia%29.htm [3 Oktober 2011]
Babu, N. B, Rao, P. S, and Raju, R. R. (2010). RP-HPLC Method Development and Validation of Levodopa. International Journal of Research in
Pharmaceutical and Biomedical Sciences
Bahena-Trujillo, R. Flores, G. . Arias-Montaño. (2000). Dopamina: síntesis, liberación y receptores en el Sistema Nervioso Central.Rev Biomed 2000; 11:39-60.
46
Viensa Pradipta, 2013
PENGARUH EKSTRAK DAGING BIJI KARABENGUK (MUCUNA PRURIENS) ASAL BANTUL TERHADAP
FERTILITAS MENCIT ALBINO JANTAN (MUS MUSCULUS)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Internacional de Informacion sobre Cultivos de Cobertura (CIDICCO), Tegucigalpa, Honduras, p. 164-188.
Charles, W.C., Julian, A.G., Testosterone rebound therapy, fertility and sterility volume 29: 1(1978).
Chikagwa-Malunga, S.K.; Adesogan, A.T.; Sollenberger, L.E.; Badinga, L.K.; Szabo, N.J.; Littell, R.C. (2009). Nutritional characterization of Mucuna pruriens. 1. Effect of maturity on the nutritional quality of botanical
fractions and the whole plant. Anim. Feed Sci. Technol., New York, v.148,
n.1, p.34-50,
Cooper J. R., Bloom F. E., Roth R. H. (1996). The biochemical basis of neuropharmacology. 7th. Ed. New York/Oxford, Oxford University Press,:293-351.
De Larminant, N.S., A. Monsalve, E.H. Charreau, R. S. Calandra and J. A. Blaquer. (1978). Hormonal regulation of 5-alfa-reductase activity in rat epdidymis. J. Endoor. 79: 157-167.
Dhanasekaran, M., Tharakan, B., Manyam, B. V., (2008). Antiparkinson drug-Mucuna pruriens shows antioxidant and metal chelating activity.
Phytother Res. 22(1):6-11
Diallo, O.K; Kante, S; Myhrman, R; Soumah, M; Cissé, N. Y; Berhe, T. (2002). Increasing farmer adoption of Mucuna pruriens as human food and
animal feed in the republic of Guinea. In: International Workshop On
47
Viensa Pradipta, 2013
PENGARUH EKSTRAK DAGING BIJI KARABENGUK (MUCUNA PRURIENS) ASAL BANTUL TERHADAP
FERTILITAS MENCIT ALBINO JANTAN (MUS MUSCULUS)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Duke, J.A., (1981). Handbook of legumes of world economic importance. New York, NY: Plenum Press.
Egwurugwu, N., Nwafor, A., Olorunfemi, O. J., Anaduaka S.C. (2012). Effects of methanoic seed extracts of Mucuna sloanei on male sex hormones and
sperm quality in rats. Journal of Medicinal Plants Research Vol. 6(22), pp.
3919-3922,14 June, 2012
Eilitta M., Bressani, R., Carew, L.B., Carsky, R.J., Flores, M., Gilbert, R., St-Laurent L., Szabo, N.J., (2002). Mucuna as a food and feed crop: An overview. Proceedings of the Centro Internacional de Informacion sobre
Cultivos de Cobertura (CIDICCO), Tegucigalpa, Honduras, p. 18-46.
Feldman R. S., Meyer J. S., Quenzer L. F. (1997). Principles of neuropsychopharmacology. Sunderland, Sinauer,: 277-344.
Fibiger HC. (1993). Mesolimbic dopamine: an analysis of its role in motivated behavior. Semin Neurosci; 5:32127.
Freund T. F., Powell J. F., Smith A. D. (1984). Tyrosine hydroxylase immunoreactive boutons in synaptic contac with identified striatonigral
neurons, with particular reference to dendritic spines. Neurosci;
13:1189-215.
Gilbert, R.A., (2002). Mucuna pruriens in Malawi: A promising legume with a troubled history. Proceedings of the Centro Internacional de Informacion
48
Viensa Pradipta, 2013
PENGARUH EKSTRAK DAGING BIJI KARABENGUK (MUCUNA PRURIENS) ASAL BANTUL TERHADAP
FERTILITAS MENCIT ALBINO JANTAN (MUS MUSCULUS)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Gupta, R., Bajpai, K.G., Johri, S., Saxena, A., (2007). An overview of Indian novel traditional medicinal plants with anti-diabetic potentials. Afr J Tradit
Complement Altern Med. 27; 5(1):1-17
Halliwell, B. & Whiteman, M. (2004). Measuring reactive species and oxidative damage in vivo and in cell culture: how should you do it and what do the
results mean? Br J Pharmacol, 142, 231-55.
Harvey, N.S. (1998). Serial cognitive profiles in levodopa-induced hypersexuality. Brit. J. Psychiat.; 153, 833-836.
Hinting, A. 1996. Perkembangan teknik rekayasa reproduksi. Seminar penanganan Andrologik pada infertilitas danimpotensi. Poli andrologi
RSUD Dr. Soetomo LabBiomedik FK Unair, Surabaya.
Jackson DM, Westlind-Danielsson A. (1994). Dopamine receptors: molecular biology, biochemistry and behavioral aspects. Pharmacol Ther; 64:
291-369.
Josephine, M. R. and Janardhanan, K., (1992). Studies on chemical composition and antinutritional factors in three germplasm seed materials of the tribal
pulse Mucuna pruriens (L) DC. Food Chemistry 43, 13-18.
Kaphale K, Wu L. S, Tsai Y. F. (2003). Effects of putative neurotransmitters on testosterone production from in vitro mice interstitial cells culture. J Anim
Vet Adava ;2:119–25.
Kasture, S., Pontis, S., Pinna, A., Schintu, N., Spina, L., Longoni, R., Simola, N., Ballero, M., Morelli, M., (2009). Assessment of symptomatic and neuroprotective efficacy of Mucuna pruriens seed extract in rodent model
49
Viensa Pradipta, 2013
PENGARUH EKSTRAK DAGING BIJI KARABENGUK (MUCUNA PRURIENS) ASAL BANTUL TERHADAP
FERTILITAS MENCIT ALBINO JANTAN (MUS MUSCULUS)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Kay, D.E., (1979). Hyacinth bean - Food legumes. Tropical Products Institute Crop and Product Digest No. 3., London 16, p. 184-196.
Krausz, C., Fortie, G., (2000): Clinical aspects of male infertility. In: McElreavery K. editor The Genetic Basis of Male Infertility. Springer-Verlag: New York.
Kumar A.K.V., Srinivasan, K.K., Shanbhag, T., Rao, S.G. (1994). Aphrodisiac activity of the seeds of Mucuna pruriens. Indian Drugs; 31, 321-327
Kumar, D. S, Muthu, A. K, Smith, A.A and Manavalan, R. (2010). Free radical scavenging activity of various extracts of whole plant of Mucuna pruriens
(Linn): An in-vitro evaluation. Journal of Pharmacy Research, 3(4),718-721
Leeds, A. R (1982). Legumes and gastrointestinal function in relation to diets for diabetics. Journal of Plant Foods 4: 23-27
Levitt M, Spctor S, Sjoerdsma A, Udenfriend S. (1965). Elucidation of the rate-limiting step in norepinephrine biosynthesis in the perfused guinea-pig
heart. J Pharmacol Exp Ther ; 23:1493-501.
Malole, M. B. M. dan C. S. Pramono. (1989). Penggunaan Hewan-hewan Percobaan Laboratorium. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Pusat Antar Universitas Bioteknologi. Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Martinez, H.R., B. Larson, H. Pertoff. (1996). Evaluation of Sperm Damage and Techniques for Gamete Manipulation and Storage. New Zealand:
50
Viensa Pradipta, 2013
PENGARUH EKSTRAK DAGING BIJI KARABENGUK (MUCUNA PRURIENS) ASAL BANTUL TERHADAP
FERTILITAS MENCIT ALBINO JANTAN (MUS MUSCULUS)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Mathur, M., Sundaramoorthy, S., (2009): Plants with aphrodisiac potentials-the knowledge and the gaps. In: Trivedi, P.C., (Ed.), Indian Medicinal Plants.
Aavishkar Publisher, Jaipur, India. pp.1-31
McGrady AV. (1984). Effects of psychological stress on male reproduction: a review. Arch Androl;13:1–7.
McLachlan R, de Krester D. (2001). Male infertility: The case for continued research. MJA;174:116–117
Mehta, R. H. (2006). Prevalence of Oligozoospermia and azoospermia in male partners of infertile couples from different parts of India. Asian J Androl; 8:89-93
Mendis-Handagama S. M. L. C, Siril Ariyaratne H. B. (2005). Leydig cells, thyroid hormones and steriodogenesis. Indian J Exp Biol;43:939–62.
Misra, L. and Wagner, H. (2006). Lipid derivatives from Mucuna pruriens seeds. Indian. J. Chem. Section B.; 45, 801-804.
Misra, L. and Wagner, H. (2007). Extraction of bioactive principles from Mucuna pruriens seeds. Indian. J. Biochem. Bio.; 44, 55-60.
Nagatsu T. (1981). Biopterin cofactor and regulation of monoamine-synthesizing mono-oxygenase. Trends Pharmacol Sci ; 2:276-9.
Nagatsu T, Levitt M, Uderfriend S. (1964). Tyrosine hydroxilase: the initial step in norepinephrine biosynthesis. J Biol Chem; 239:2910-7.
51
Viensa Pradipta, 2013
PENGARUH EKSTRAK DAGING BIJI KARABENGUK (MUCUNA PRURIENS) ASAL BANTUL TERHADAP
FERTILITAS MENCIT ALBINO JANTAN (MUS MUSCULUS)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Nurhuda, O. Soeradi, N. Suhana dan M. Sadikin, (1995). Pengaruh Pemberian Buah Pare Terhadap Jumlah dan Motilitas Spermatozoa Tikus Jantan
Strain LMR. Jurnal Kedokteran YARSI. 3(2): 5-7
Olayemi, F. O., (2010): A review on some causes of male infertility. AJBT., 9 (20): 2834-3842
Plantamor (2011). Karabenguk (Mucuna pruriens varutilis). [Online]. Tersedia: http://www.plantamor.com/index.php?plant=871 [03 Oktober 2011]
Pretty, J. (Compiler), Carsky, B., Manyong, V., Bunch, R., and Campbell-Jones, S. (Director, Producer), (1998). The Magic Bean (Mucuna pruriens ~ the velvetbean), UK: University of Essex.
Rajeshwar, Y, Gupta, M. and Mazumder, U.K. (2005). Antitumor Activity and in vivo Antioxidant Status of Mucuna pruriens (Fabaceae) Seeds against
Ehrlich Ascites Carcinoma in Swiss Albino Mice. Iranian Journal Of
Pharmacology & Therapeutics IJPT 4:46-53
Rajeshwar, Y. Kumar, S. Gupta, M. Mazumder, U.K. (2005). Studies on in vitro antioxidant activities of methanol extract of Mucuna pruriens (Fabaceae)
seeds. Eur. Bull. Drug Res., Firenze, v.13, n.1, p31-39,
Robbins-Trevor W. (1992). Milestones in dopamine research. Semin. Neurosci.; 4:93-7.
52
Viensa Pradipta, 2013
PENGARUH EKSTRAK DAGING BIJI KARABENGUK (MUCUNA PRURIENS) ASAL BANTUL TERHADAP
FERTILITAS MENCIT ALBINO JANTAN (MUS MUSCULUS)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Sato Y, Suzuki N, Horita H, Wada H, Shibuya A, Adachi H,. (1996). Effect of long term psychological stress on sexual behavior and brain
catecholamine levels. J Androl;17:83–90.
Sharlip, I.D.; Jarow, J.P.; Belker, A.M.; Lipshultz, L.I.; Sigman, M. and Thomas, A.J. (2002) Best practice policies for male infertility. Fertil Steril. 77 pp 873–82.
Siddhuraju, P.; Vijayakumari, K.; Janardhanan, K. (1996). Chemical composition and protein quality of the little-known legume, velvet bean (Mucuna
pruriens (L.) DC). J. Agric. Food Chem., Washington, v.44, n.9,
p.2636-2641,
Shukla, K.K., Mahdi, A.A., Ahmad, M.K., Shankhwar, S.N., Rajender, S., Jaiswar, S.P., (2008). Fertil Steril. Mucuna pruriens improves male fertility by its action on the hypothalamus pituitarygonadal axis. Epub.
92(6):1934-40
Smith, J. B. dan S. Mangkoewidjojo. (1988). Pemeliharaan Pembiakan dan Penggunaan Hewan Percobaan di Daerah Tropis. Universitas Indonesia
Press., Jakarta.
Sood. S. K., Rana, S., Lakhnpal, T. N., (2005): Ethnic Aphrodisiac Plants. Scientific Publishers, Jodhpur, pp.190.
Sridhar, K.R. and Bhat, R., (2007). Agrobotanical, nutritional and bioactive potential of unconventional legume - Mucuna. Livestock Research for
53
Viensa Pradipta, 2013
PENGARUH EKSTRAK DAGING BIJI KARABENGUK (MUCUNA PRURIENS) ASAL BANTUL TERHADAP
FERTILITAS MENCIT ALBINO JANTAN (MUS MUSCULUS)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Sukandar, D., (2000). Flavonoid Terpenilasi Dari Kayu Batang Tumbuhan Artocarpus champeden spreng. Bandung: Institut Teknologi Bandung.
Sundaram, U. Marimuthu, M. and Gurumoorthi, P. (2012). Antibacterial Activity of Velvet Bean (Mucuna pruriens Linn.) Seed Extracts against Human and
Plant Pathogens. Int J Med Res., 2012; 1(6): 301-304
Talwar G P, Srivastava L M and Mudgil K D (1989). Text Book of Biochemistry and Human Biology. Prentice Hall of India Private Limited, India.
Taylor, L., (2004). The Healing Power of Rainforest Herbs. Square One Publishers, Inc., New York.
Teixeira, A.A., Rich, E.C., dan Szabo, N.J. (2003). “Water Extraction of L-Dopa
from Mucuna Bean” . Tropical and Subtropical Agroecosystem. 1, 159-171.
Tian, G., Kolawole, G.O., Kang, B.T., Kirchhof, G., (2000). Nitrogen fertilizer replacement indexes of legume cover crops in the derived savanna of West
Africa. Plant Soil 224:287-296
Toelihere, M.R. (1985). Fisiologi Reproduksi pada Ternak. Bandung: Penerbit Angkasa. hal. 66
Tremallen, K. (2008). Oxidative Stress and Male Infertility – A Clinical Perspective. Human Reproduction Update, 1 – 16.
Ukachukwu, S.N., Ezeagu, I.E., Tarawali, G., and Ikeorgu, J.E.G., (2002). Utilization of Mucuna as food and feed in West Africa. In: Food and Feed
from Mucuna: Current Issues and the Way Forward. International Cover
54
Viensa Pradipta, 2013
PENGARUH EKSTRAK DAGING BIJI KARABENGUK (MUCUNA PRURIENS) ASAL BANTUL TERHADAP
FERTILITAS MENCIT ALBINO JANTAN (MUS MUSCULUS)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Van, K. W., (1997): Deterioration of sperm quantity in young Belgian men during recent decades. Hum. Reprod., 9: 73.
Vermes I, Toth E. K, Telegdy G. (1979). Effects of drugs on brain neurotransmitter and pituitary testicular function in male rats. Horm
Res;10:222–32.
Versteeg, M.N., Amadji, F., Eteka, A., Houndekon, V., Manyong, V.M., (1998). Collaboration to increase the use of Mucuna in production systems in
Benin. International Institute of Tropical Agriculture (IITA) and Sasakawa
Global 2000 (SG 2000), Ottawa, Canada, p. 33-44.
Walker A F (1982). Physiological effects of legumes in the human diet: A review. Journal of Plant Foods 4: 5-14.
Washington W. J., R. C. Murthy A. Doye K. Eugene D. Brown and I. Bradley. (1983). Induction of morphologically abnormal sperm in rats exposed to oxylene. Arch. Androl. 11: 233 -237
Weiner N, Molinoff P. B. Cathecolamines. En: Siegel GJ, Agranoff B, Albers RW, Molinoff PB eds. (1989). Basic Neurochemistry. 4 Ed. New York: Raven Press;. p. 233-51.
West, M. E, Sidrak, G. H, Street, S. P. W. (1971). The Anti-Growth Properties of Extracts from Momordica charantia L. West md. Med. J. 20: 25
Winarni, S. Judiwati, R. Prajogo, B. Hayati, A. (2011). Fraksi Etanol 96% Bui Koro Benguk ( Mucuna Pruriens L. ) Sebagai Peningkat Kualitas
Spermatozoa Mencit (Mus Musculus). Jurnal Kesehatan Reproduksi Vol. 1
55
Viensa Pradipta, 2013
PENGARUH EKSTRAK DAGING BIJI KARABENGUK (MUCUNA PRURIENS) ASAL BANTUL TERHADAP
FERTILITAS MENCIT ALBINO JANTAN (MUS MUSCULUS)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Yakubu, M. T., Akanjii, M. A., Oladiji, A., (2007): Male sexual dysfunction and methods used in assessing medicinal plants with aphrodisiac potential.
Pharmacogn. Rev., 11: 49-56
Yavetz, H., Leah Yogev, Sandra Kleiman, Amnon Botchan, Ron Hauser, Joseph, B. Lessing, Gedalia Paz, And Ronni Gamzu. (2001). Morphology of Testicular Sperma Obtained By Testiscular Sperm Extraction in
Obstructive And Nonobstructive Azoospermic Men And Its Relation To
Fertilization Success In The In Vitro Fertilization- Intraplasmic Sperm