• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN METODE COURSE REVIEW HORAY DAN METODE CERAMAH TERHADAP PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR Penerapan Metode Course Review Horay Dan Metode Ceramah Terhadap Peningkatan Motivasi Belajar Ekonomi Pada Siswa Kelas VII D SMP Al-Islam Kartasura Tahun Ajaran

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENERAPAN METODE COURSE REVIEW HORAY DAN METODE CERAMAH TERHADAP PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR Penerapan Metode Course Review Horay Dan Metode Ceramah Terhadap Peningkatan Motivasi Belajar Ekonomi Pada Siswa Kelas VII D SMP Al-Islam Kartasura Tahun Ajaran"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

PENERAPAN METODE COURSE REVIEW HORAY DAN METODE CERAMAH TERHADAP PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS VII D SMP AL-ISLAM KARTASURA

TAHUN AJARAN 2012/2013

NASKAH PUBLIKASI

Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1

Jurusan Pendidikan Akuntansi

s

Disusun Oleh :

DESI ANGGRAENY WIDODO A 210 090 024

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

(2)
(3)
(4)

1 ABSTRAK

PENERAPAN METODE COURSE REVIEW HORAY DAN

METODE CERAMAH TERHADAP PENINGKATAN

MOTIVASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS VII D

SMP AL-ISLAM KARTASURA

TAHUN AJARAN

2012/2013

Desi Anggraeny Widodo, A 210090024, Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta

2013, 85 Halaman

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan motivasi belajar ekonomi melelui metode course review horay, dan metode ceramah pada siswa kelas VII D SMP Al-Islam Kartasura tahun ajaran 2012/2013.

Subyek penelitian ini adalah siswa kelas VIII.D SMP Al-Islam Kartasura yang berjumlah 31 siswa. Data dikumpulkan melalui metode observasi, catatan lapangan, dan dokumentasi. Jenis penelitian ini merupakan PenelitianTindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan secara kolaboratif antara guru IPS Ekonomi dan peneliti. Penelitian ini dilaksanakan sebanyak dua siklus, siklus pertama terdiri dari 2 kali pertemuan dan siklus kedua satu kali pertemuan. Analisis data dilakukan dengan deskriptif kualitatif. Analisis data kualitatif dilakukan dengan metode alur yaitu data dianalisis sejak tindakan pembelajaran dilaksanakan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi belajar ekonomi siswa mengalami peningkatan, hal ini dapat dilihat dari peningkatan setiap siklus. Sebelum tindakan diperoleh motivasi belajar hanya 34,41%, sedangkan pada siklus I pertemuan pertama motivasi meningkat menjadi 53,76%, pada pertemuan kedua motivasi belajar meningkat menjadi 65,59% dan pada siklus ke II motivasi belajar siswa secara keseluruhan meningkat menjadi 80,75%. Hal ini berarti peningkatan motivasi belajar ekonomi siswa melebihi indikator pencapaian yaitu 75%.

Berdasarkan data hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa metode pembelajaran Course Review Horay dan metode ceramah apat meningkatkan motivasi belajar ekonomi siswa kelas VII D SMP AL-ISLAM Kartasura.

(5)

2 PENDAHULUAN

Pada dasarnya pelajaran ekonomi bagi sebagian besar siswa adalah mata

pelajaran yang sulit, hal ini tampak dari rendahnya motivasi belajar ekonomi.

Metode pembelajaran merupakan suatu cara atau jalan yang harus dilalui dalam

proses pembelajaran sehingga hasilnya dapat mempengaruhi motivasi siswa untuk

lebih tertarik pada pelajaran ekonomi. Metode pembelajaran yang kurang baik

akan mempengaruhi motivasi belajar siswa yang tidak baik pula. Dengan

demikian, yang perlu diperhatikan adalah ketepatan metode pembelajaran yang

dipilih dengan tujuan, jenis dan sifat materi pelajaran serta dengan kemampuan

guru dalam memahami dan melaksanakan metode tersebut. Ketidak tepatan dalam

menggunakan suatu metode dapat menimbulkan kebosanan, kurang dipahami dan

monoton sehingga mengakibatkan sikap yang acuh terhadap pelajaran ekonomi.

Menurut Uno B. Hamzah ( 2009: 33 ) motivasi belajar dapat timbul karena

faktor intrinsik dan faktor ekstrinsik. Faktor intrinsiknya berupa hasrat dan

keinginana berhasil dan dorongan kebutuhan belajar, harapan akan cita-cita.

Sedangkan faktor ekstrinsiknya adalah adanya penghargaan, lingkungan belajar

yang kondusif, dan kegiatan belajar yang menarik. Tetapi kedua faktor tersebut

disebabkan oleh rangsangan tertentu sehingga seseorang berkeinginan untuk

melakukan aktivitas belajar yang lebih giat dan semangat.

Motivasi sebagai pendorong yang mengubah energi dalam diri seseorang

kedalam bentuk aktifitas nyata untuk mencapi tujuan tertentu. Menurut Winkel

(2009:169) ”Motivasi belajar adalah keseluruhan gaya peggerak psikis didalam

diri siswa yang akan menimbulkan kegiatan belajar, menjamin kelangsungan

kegiatan belajar dan memberikan arah pada kegiatan belajar itu demi mencapai

uatu tujuan”. Motivasi timbul karena adanya dorongan dari dalam atau karena

adanya rangsangan dari luar, dorongan atau rangsangan menimbulkan hasrat

untuk melakukan sesuatu dan menentukan sikap. Sedangkan menurut Hilgard

dalam Hamdani (2011: 21) “belajar adalah proses muncul atau berubahnya suatu

perilaku karena adanya respon terhadap suatu situasi”.

Pemilihan dan penentuan metode pada pembelajaran ekonomi adalah hal

(6)

3

Aswan Zain, 2002). Pemilihan dan penentuan metode pembelajaran ini didasari

adanya metode-metode tertentu yang tidak bisa dipakai untuk mencapai tujuan

pembelajaran tertentu. Dalam hal ini, ada dua metode yang digunakan yaitu

metode course review horay dan metode konvensional atau metode ceramah.

Menurut Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain (2002: 110) ”metode

konvensional adalah cara penyajian pelajaran yang dilakukan guru dengan

penuturan atau penjelasan lisan secara langsung terhadap siswa”. Penggunaan

metode konvensional dalam pembelajaran memiliki beberapa manfaat,

diantaranya dapat diikuti oleh siswa dalam jumlah yang besar, guru mudah

menguasai kelas, mudah mempersiapkan dan menerangkan materi pelajaran

dengan baik.

Penelitian ini mencoba mengulas permasalahan tentang motivasi siswa dalam

pembelajaran ekonomi dengan menggunakan metode pembelajaran yang menarik

minat siswa dan mudah diingat sehingga siswa mudah dalam memahami pelajaran

yaitu dengan menggunakan metode course review horay yang didukung dengan

metode ceramah, penggabungan dari dua metode tersebut akan menjadikan

strategi pembelajaran yang efektif untuk meningakatkan motivasi siswa dalam

pelajaran ekonomi karena penggabungan dua metode tersebut menjadikan siswa

aktif sehingga diharapkan dapat meningkatkan motivasi belajar siswa kelas VII D

SMP Al-Islam Karatasura.

Melihat Penelitian Tindakan Kelas ini berhubungan dengan gerakan sosial

dibidang pendidikan sebagai ekspresi dari aspirasi konkrit dan praktis untuk

mendorong perubahan didunia sosial (pendidikan) menjadi lebih baik,dengan

melakukan tindakan-tindakan perbaikan sosial bersama,kemudian bersama

memahami bersama makna tindakan-tindakan ini, dan berbagai situasi tempat

tindakan-tindakan perbaikan yang dilaksanakan.

Dilihat dari latar belakang tersebut di atas, peneliti akan menyelidiki apakah

penerapan metode course review horay, dan konvensional dapat meningkatan

motivasi belajar ekonomi siswa. Oleh karena itu, peneliti mengidentifikasi

(7)

4

Ceramah Terhadap Peningkatan Motivasi Belajar Ekonomi pada Siswa VII D

SMP Al-Islam Kartasura tahun ajaran 2012/2013”.

Adapun tujuan masalah ini adalah untuk mengetahui apakah metode course

review horay, dan metode ceramah dapat meningkatkan motivasi belajar ekonomi

siswa kelas VII D SMP Al-Islam Kartasura tahun ajaran 2012/2013.

METODE PENELITIAN

Penelitian ini dilakukan di SMP Al-Islam Kartasura yang beralamatkan di

Jl. Jendral Sudirman Kartasura. Dengan pertimbangan jarak yang mudah

dijangkau oleh peneliti. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Guru

ekonomi bersama peneliti senantiasa berupaya memperoleh hasil yang optimal

melalui cara dan prosedur yang paling efektif sehingga dimungkinkan adanya

tindakan berulang-ulang dengan revisi untuk meningkatkan motivasi belajar

ekonomi.

Penelitian ini merupakan penelitian berbasis kelas kolaboratif yaitu suatu

penelitian yang bersifat praktis menyesuaikan situasi dan kondisi obyek penelitian

dan melakukan tindakan berdasarkan permasalahan yang muncul dalam kegiatan

pembelajaran sehari-hari di SMP. Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan

motivasi belajar ekonomi. Guru ekonomi dan peneliti dilibatkan sejak dialog

awal, perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi, refleksi, evaluasi,

dan penyimpulan.

Langkah-langkah penelitian dapat dipaparkan sebagai berikut, siklus I ini

peneliti membuat perencanaan tindakan, yang pertama membuat rencana

pembelajaran dengan menggunakan metode course review horay dan metode

ceramah, kemudian membuat dan menyiapkan kertas soal serta kolom jawaban

yang akan diberiakn kepada setiap siswa, yang terakhir embuat lembar

pengamatan terhadap guru dan siswa. Pelaksanaan tindakan pada siklus I adalah

sebagai berikut:1) membuka pelajaran dengn melakukan refleksi pengajaran; 2)

membagikan media pembelajaran kepada stiap siswa dan menjelaskan metode

pembelajaran course review horay; 3)siswa melakukan kegiatan pembelajaran dan

(8)

5

sebelum keluar kelas memberikan tugas rumah agar siswa lebih terampil dalam

menyelesaikan soal. Pengamatan/Observasi terjadi dalam proses belajar mengajar

duketahui pengamatan, maka diperlukan lembar pengamatan terhadap siswa.

Pengamatan motivasi belajar siswa dalam proses belajar mengajar dengan

menggunakan lembar pengamatan terhadap siswa dilakukan oleh peneliti dan guru

mata pelajaran ekonomi. Refleksi merupakan perbuatan untuk memikirkan

sesuatu, dalam hal ini refleksi berguna untuk mengevaluasi dan memeperbaiki

kekurangan dalam perencaaan sebelumnya.

Perencanaan tindakan pada siklus II ini didasarkan pada siklus I.

Langkah-langkah dari siklus II, antara lain; 1) mengevaluasi kesalahan metode course

review horay dan metode ceramah; 2) mengidentifikasi masalah yang muncul

pada siklus I, masalah yang belum teratasi, dan penetapan alternatif pemecahan

masalah; 3) mengindentifikasi peningkatan motivasi belajar siswa melalui berapa

banyak jumlah siswa yang tekun mengerjakan tugas, siswa yang antusias dalam

menjawab pertanyaan dan, siswa yang hanya diam saat pelajaran; 4)

menggunakan strategi pembelajaran course review horay dan metode caramah; 5)

setiap menjelang akhir pembelajaran untuk meningkatkan motifasi belajar siswa,

yaitu dengan memberikan penugasan kepada siswa. Tindakan pada siklus II ini

dilaksanakan setelah tindakan siklus I selesai. Dalam melakukan tindakan ini

peneliti tetap bertindak sebagai guru berdasarkan perencanaan yang telah dibuat

sebelumnya. Pengamatan /Observasi dilakukan sama seperti siklus I yaitu

mencatat atau merekam semua peristiwa yang terjadi dikelas. Hasil dari

pengamatan ini selanjutnya akan dievaluasi. Refleksi merupakan hasil dari

tindakan dan pengamatan yang telah dilakukan pada siklus II selanjutnya

direfleksi. Hal ini bertujuan untuk merevisi segala kekurangan pada siklus II

sehungga tujuan dari penelitian bisa tercapai.

Data yang diperoleh adalah data kualitatif dan peneliti memfokuskan pada

perasaan senang, perhatian, konsentrasi, dan kesadaran siswa untuk belajar

ekonomi. Hal tersebut dapat dilihat dari: 1) Antusias siswa dalam mengikuti

pelajaran; 2) Siswa yang menjawab pertanyaan dari guru; 3) Siswa yang

(9)

6

Menurut Suharsini Arikunto (2007:134) “teknik pengumpulan data adalah

cara-cara yang dapat digunakan oleh peneliti untuk pengumpulan data”.

Metode Dokumentasi, metode ini digunakan untuk memperoleh data-data

yang bersumber dokumen yang sudah ada di sekolah, daftar nama siswa serta nilai

ulangan siswa. Dokumentasi juga meliputi pengambilan foto dalam proses

pembelajaran berlangsung di kelas, ini digunakan sebagai bukti telah diadakan

Penelitian Tindakan Kelas (PTK).

Metode observasi, pada metode ini melakukan pengamatan proses

pembelajaran yang sedang berlangsung dan untuk memperoleh data motivasi

belajar ekonomi siswa didalam proses pembelajaran dikelas.

Metode tes, digunakan untuk memperoleh data motifasi belajar siswa (aspek

kognitif) di dalam pemahaman siswa secara mandiri dengan metode pembelajaran

Course Review Horay dan metode ceramah. Selain itu metode tes digunakan

untuk memperoleh data motivasi belajar siswa (aspek kognitif) yang dilakukan

setelah tindakan dengan metode pembelajaran course review horay yang digabung

dengan metode ceramah. Teknik pengumpulan data ini dengan cara melakukan

post-test di akhir pembelajaran melalui tes tertulis.

Catatan lapangan, merupakan catatan yang berisi tentang informasi yang di

amati, di lihat, dan di dengar yang tidak terdapat di lembar pengamatan.

Instrument penelitian adalah alat atau fasilitas yang diginakan oleh peneliti

dalam mengumpulkan data agar pekerjaan lebih mudah dan hasilnya lebih baik,

dalam arti lebih cermat, lengkap dan sistematis sehingga lebih mudah diolah.

Dalam penelitian ini instrument yang digunakan adalah sebagai berikut: 1)

Lembar pengamatan / obsevasi terhadap guru dan siswa pada saat proses

pembelajaran; 2) Draf penilaian kognitif siswa untuk menilai motivasi belajar

siswa; 3) Daftar nama siswa.

Dalam penelitian ini indikator yang akan dicapai yaitu peningkatan

motivasi belajar siswa. Dengan menggunakan metode course review horay dan

metode ceramah dalam proses pembelajaran ekonomi kelas VII D SMP Al-Islam

Kartasura tahun ajaran 2012/2013 diharapkan dapat mengalami kenaikan hingga

(10)

7 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Sebelum dilaksanakannya siklus peneliti terlebih dahulu melakukan

observasi pada kelas VII D SMP Al-Islam Kartasura pada hari Kamis tanggal 15

November 2012 dengan materi Pasar. Hal tersebut dilaksanakan untuk

mengidentifikasi permasalahan yang ada. Dari hasil observasi didapatkan

beberapa catatan cara mengajar guru, catatan situasi kelas dan data rekapitulasi

motivasi belajar ekonomi siswa. Cara mengajar guru masih menggunakan metode

ceramah dan Tanya jawab. Pembelajaran berpusat pada guru, sehingga banyak

siswa yang kurang perhatian saat pembelajaran, ada yang melamun, mengobrol

dengan teman sebangkunya, dan ada juga yang bikin gaduh sendiri. Kegiatan

observasi tersebut memberikan hasil bahwa motivasi belajar ekonomi siswa kelas

VII D sebesar 34,41%. Hal tersebut menunjukkan bahwa motivasi belajar

ekonomi siswa masih rendah.

Permasalahan tersebut mendorong peneliti untuk menawarkan solusi

kepada guru dan siswa agar proses pembelajaran menjadi menarik, yaitu dengan

menggabungkan metode ceramah dengan metode Course Review Horay. Setelah

peneliti memaparkan tentang kelebihan dan kekurangan metode tersebut guru dan

siswa menyepakati untuk menggunakan metode Course Review Horay pada

pertemuan berikutnya karena metode Course Review Horay dianggap mampu

meningkatkan motivasi belajar siswa

Pelaksanaan tindakan ini dilakukan sebanyak dua siklus dimana siklus I

terdapat dua kali pertemuan dan siklus II satu kali pertemuan. Pelaksanaan

tindakan kelas siklus I, pertemuan pertama dilaksanakan pada hari Kamis tanggal

4 April 2013 dimulai pukul 09.30 - 11.00 WIB di kelas VII D, jumlah siswa yang

hadir sebanyak 29 siswa. Sedangkan pertemuan kedua dilaksanakan pada hari

Kamis tanggal 11 April 2013 dimulai pukul 10.30 – 12.00 WIB di kelas VII D,

jumlah siswa yang hadir sebanyak 31 siswa. Pembelajaran sesuai dengan Rencana

Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dalam satu kali pertemuan dengan alokasi waktu

2x40 menit. Materi pelajaran yang disampaikan pada siklus I ini adalah Kegiatan

Pokok Ekonomi dalam hal Kegiatan Produksi pada pertemuan pertama dan

(11)

8

Setelah penerapan metode course review horay dan metode ceramah

motivasi belajar ekonomi siswa kelas VII D SMP Al-Islam Kartasura mengalami

peningkatan yaitu menjadi 59,68%. Hasil ini dihitung dari rata-rata motivasi

belajar siswa setiap indikator yang dilaksanakan setiap akhir pertemuan pada

masing-masing siklus. Dari hasil tersebut menunjukan adanya peningkatan dari

sebelum adanya pelaksanaan tindakan. Peneliti dan guru selalu melakukan

repfleksi dan evaluasi setelak pelaksanaan tindakan.

Hasil siklus I dirasa belum optimal dan belum mencapai indikator yang

telah ditentukan. Oleh karena itu peneliti mengadakan revisi dan evaluasi untuk

mendapatkan hasil yang optimal. Setelah rancangan siklus diperbaiki peneliti

melakukan siklus II. Kemudian peneliti membuat Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP) yang dikonsultasikan terlebih dahulu kepada guru IPS

Ekonomi dalam hal Kegiatan Pokok Ekonomi.

Pelaksanaan siklus II dilaksanakan pada hari kamis tanggal 18 April 2013

yaitu mulai pukul 10.30 – 12.00 WIB di kelas VII D, jumlah siswa yang hadir

sebanyak 31 siswa, dengan alokasi waktu 2X40 menit. Siklus II ini hanya

mengadakan satu kali pertemuan saja yaitu pertemuan ketiga setelah siklus I.

Pelaksanaan pembelajaran dilaksanakan sesuai dengan rencana yang telah

ditetapkan, dan pelaksanaan pembelajaran berjalan dengan lancer. Materi

pelajaran yang disampaikan pada siklus II ini adalah Kegiatan Pokok Ekonomi

dalam hal Kegiatan Konsumsi.

Hasil dari tindakan siklus II diperoleh hasil peningkatan minat belajar

ekonomi siswa menjadi 80,75% dimana hasil tersebut sudah sesuai dengan

indikator pencapaian, bahkan melebihi indikator pencapaian.

Berdasarkan hasil pelaksanaan tindakan pada siklus I dan siklus II

mengenai penggunaan metode course review horay dan metode ceramah pada

siswa kelas VII D SMP Al-Islam Kartasura dapat dikatakan lebih efektif dalam

(12)

9 SIMPULAN

Hasil penelitian yang telah dilaksanakan dapat ditarik kesimpulan bahwa

penerapan metode pembelajaran course review horay dan metode ceramah dapat

meningkatkan motivasi belajar ekonomi siswa. Dengan demikian, hipotesis

tindakan dapat diterima dan hal ini berarti: “ penerapan metode pembelajaran

course review horay dan metode ceramah dapat meningkatkan motivasi belajar

ekonomi siswa kelas VII D SMP Al-Islam Kartasura”.

Hal tersebut dapat kita lihat hasil tindakan dari tiap siklus. Dimana pada

pra siklus motivasi belajar hanya 34,41%, sedangkan pada siklus I pertemuan

pertama motivasi meningkat menjadi 53,76%, pada pertemuan kedua motivasi

belajar meningkat menjadi 65,59% dan pada siklus ke II motivasi belajar siswa

secara keseluruhan meningkat menjadi 80,75%. Sehingga dari data tersebut dapat

dinyatakan bahwa hasil penelitian mengenai motivasi siswa meningkat dari tiap

siklus.

Berdasarkan kesimpulan tersebut penelitian ini memberikan gambaran

secara jelas bahwa melalui penerapan metode course review horay dan metode

ceramah dapat meningkatkan motivasi belajar ekonomi. Secara teoritis dapat

digunakan sebagai dasar dalam pengembangan penelitian tindakan kelas di kelas

(13)

10

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto,Suharsini.2007.Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek.Jakarta:Rineka Cipta.

Hamdani.2011.Strategi Belajar Mengajar.Bandung:CV Pustaka Setia.

Syaiful Bahri Djamarah (online) 2002. Penegrtian metode ceramah

(http://hipni.blogspot.com/2011/09/pengertian-metode-pembelajaran-ceramah.html) diakses tanggal 3 desember 2012.

Uno, Hamzah B.2009. Teori Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta : PT. Bumi Aksara.

Referensi

Dokumen terkait

Rata-rata skor terendah dipilih menjadi bobot (power) terbaik dari hasil perhitungan skor yang digunakan dalam proses interpolasi metode IDW dengan nilai kesalahan terkecil.

De Winter’s Childhood Memory and its Impact on her Core Issues and Defense Mechanism.. Defense mechanism is meant to defend a person from being aware of what he or she represses,

Hasil Pengujian secara Simultan (Uji F) yang telah dilakukan dalam penelitian ini, menunjukkan bahwa secara serempak atau simultan semua variabel independen yaitu variabel merek,

Tugas Akhir dengan judul “PEMANFAATAN IC MEMORI TERPROGRAM UNTUK MENGENDALIKAN INVERTER 3 FASA“ diajukan untuk memenuhi sebagian dari persyaratan dalam memperoleh gelar

GRAFIKA MULTI WARNA bila dilihat dari rasio Likuiditas maka perusahaan dapat dinyatakan likuid karena kemampuan perusahaan memenuhi kewajibannya dengan menggunakan seluruh aktiva

Pendidikan karakter saat ini banyak didengungkan, bahkan akan diluncurkan program pendidikan karakter di setiap mata pelajaran di sekolah-sekolah, hal tersebut

Pada kesempatan itu, tokoh si Hutan (Indra Bangsawan) masuk ke istana menghadap Raja Kabir dengan membawa air susu harimau beranak muda. Akan tetapi, tokoh ini berpura-pura

3) Menentukan topik yang dapat dipelajari secara Menentukan topik yang dapat dipelajari secara aktif oleh mahasiswa (bimbingan minimum oleh. aktif oleh mahasiswa (bimbingan