• Tidak ada hasil yang ditemukan

WAYANG KULIT PURWA KREASI BARU KI MARGONO, S. Sn DITINJAU DARI BENTUK VISUALNYA (Studi Analisis di Sanggar “Gogon” Surakarta).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "WAYANG KULIT PURWA KREASI BARU KI MARGONO, S. Sn DITINJAU DARI BENTUK VISUALNYA (Studi Analisis di Sanggar “Gogon” Surakarta)."

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

i

WAYANG KULIT PURWA KREASI BARU KI MARGONO, S. Sn

DITINJAU DARI BENTUK VISUALNYA

(Studi Analisis di Sanggar “Gogon” Surakarta)

SKRIPSI

Oleh :

RETNA KUSUMA DEWI

K 3209034

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

Oktober 2013

(2)

ii

(3)

iii

WAYANG KULIT PURWA KREASI BARU KI MARGONO, S. Sn

DITINJAU DARI BENTUK VISUALNYA

(Studi Analisis di Sanggar “Gogon” Surakarta)

Oleh :

RETNA KUSUMA DEWI

K 3209034

Skripsi

Ditulis dan diajukan untuk memenuhi syarat mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Seni Rupa

Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

Oktober 2013

(4)

iv

(5)

v

(6)

vi MOTTO

"You can when you believe"

"Keep going and never quit! The champion is never quit"

Jadilah anak muda mandiri. Terus bergantung kepada orang tua akan membuat diri Anda kesulitan di masa mendatang

Anak muda dengan mimpi besar tidak seharusnya menghabiskan waktu dengan bermain-main

Hidup adalah perjuangan, tidak ada hidup tanpa perjuangan

Kegagalan hanya terjadi bila kita menyerah ( Lessing )

(7)

vii

PERSEMBAHAN

Teriring syukurku pada-Mu Ya Allah, Kupersembahkan karya ini untuk:

“Bapak dan Ibu Tercinta”

Terimakasih atas do’amu, motivasimu, pengorbananmu, kasih sayangmu yang

senantiasa selalu memberikan yang terbaik untukku.

“Kakak dan Adik Tersayang”

Terimakasih atas do’a dan dukungan kalian berdua, sehingga aku bisa menyelesaikan skripsi ini.

“Marko Bersaudara”

(Unawati, Zazuki, Raetnae, Ridha Fiqro)

Terimakasih telah menjadi teman, sahabat sekaligus kakak bagiku. Kalian adalah

sahabat terbaikku. Semoga kita akan selalu menjadi sahabat selamanya. Tidak ada kata “mantan teman” dalam persahabatan kita.

“Teman-teman Pendidikan Seni Rupa Angkatan 2009”

Terimakasih atas segala bentuk dukungan dan semangat yang kalian berikan

untukku. Semoga kita akan selalu menjadi sahabat selamanya.

(8)

viii ABSTRAK

Retna Kusuma Dewi. K3209034. 2009. “WAYANG KULIT PURWA KREASI BARU KI MARGONO, S. Sn DITINJAU DARI BENTUK

VISUALNYA (Studi Analisis di Sanggar “Gogon” Surakarta)” Skripsi.

Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, Oktober, 2013.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) latar belakang Ki Margono, S. Sn menciptakan wayang kulit purwa kreasi baru, 2) proses kreatif penciptaan wayang kulit purwa kreasi baru, 3) visualisasi bentuk rupa wayang kulit purwa kreasi baru, 4) makna simbolik yang terkandung dalam wayang kulit purwa kreasi baru.

Sejalan dengan tujuan penelitian, maka penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode kualitatif dan strategi yang digunakan adalah studi kasus tunggal terpancang. Sumber data yang digunakan yakni: informan, tempat dan peristiwa, dokumen, serta kepustakaan. Teknik pengumpulan data menggunakan: wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik sampling yang digunakan: purposive sampling. Validitas data diperoleh dengan menggunakan teknik triangulasi data dan review informan. Teknik analisis data yang digunakan menggunakan model analisis interaktif yang meliputi: reduksi data, display data dan mengambil simpulan atau verifikasi.

Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan: 1) latar belakang Ki Margono, S.Sn menciptakan wayang kulit purwa kreasi baru, berawal dari: a) keprihatinannya terhadap batas-batas pertunjukan wayang kulit purwa yang sudah mencair, b) dorongan unsur komersial, c) pendidikan Seni Rupa yang diperolehnya ketika di bangku SMK N 9 Surakarta (SMSR), 2) proses kreatif penciptaan wayang kulit purwa kreasi baru berawal dari: a) sumber ide, diilhami dari: (a.1) kostum penari wayang orang, (a.2) respon penonton di lapangan, (a.3) trend jaman, b) proses kreatif dan teknik sebagai berikut: (b.1) mendesain pola, (b.2) menyiapkan bahan dan alat, (b.3) nyorek, (b.4) ambedhah, (b.5) memahat, (b.6) ambedhah rai, (b.7) menyiapkan alat dan bahan untuk menyungging, (b.8) proses penyunggingan, (b.9) proses penggapitan, 3) visualisasi bentuk rupa wayang kulit purwa kreasi barunya

diberi nama wayang kulit purwa “Rai Wong” yang juga genap satu kotak, 4) makna

simboliknya: ternyata Ki Margono, S.Sn memberikan makna simbolik baru pada wayang-wayang ciptaannya yang berbeda dari makna simbolik wayang kulit purwa klasik. Pemaknaan Ki Margono, S.Sn disesuaikan dengan kondisi jaman sekarang ini.

Kata kunci : Wayang Kulit Purwa Kreasi Baru, Proses Kreatif.

(9)

ix ABSTRACT

Retna Kusuma Dewi. K 3209034. 2009. “The New Creation of Leather Puppet Purwa by Ki Margono, S.Sn Viewed from The Visual Shape (Analysis

Study in “Gogon” Studio, Surakarta). Mini Thesis. Surakarta: Teacher Training

and Education Faculty of Sebelas Maret University Surakarta, October 2013.

The goals of the research are to find out: 1) the reasons of Ki Margono, S.Sn in creating a new creation of leather puppet purwa, 2) the creative process behind the making of a new creation of leather puppet purwa, 3) the shape visualisation of a new creation of leather puppet purwa, 4) the symbolic valve of a new creation of leather puppet purwa.

Along with the goals of the research, this research was conducted by using qualitative method and single case study strategy. The data sources used in this research are: 1) informant, 2) place and event, 3) documents and bibliographies. The data collection technicques used in this research are: 1) interview, 2) observation, 3) documentation. The sampling technique used in this research is: purposive sampling. The data validity was got from data triangulation technique and informant review. The data analysis technique used in this research was interactive analysis that covers: data reduction, data display and verification.

Based on the result of this research, we can drawn conclusions such as: 1) the reasons of Ki Margono, S.Sn in creating a new creation of leather puppet purwa is started from: a) his concern towards the borders of leather puppet purwa show which begin to fade, b) commercial aspect influence, c) his education in fine art field when he was a senior high school student of SMK N 9 Surakarta (SMSR), 2) the creative processes behind the making of a new leather puppet purwa were initiated from: a) idea source, inspired from: (a.1) human puppet wardrobe, (a.2) audiences reaction, (a.3) current time demand, b) the creative processes and the technicques are as follows: (b.1) designing the pattern, (b.2) preparing the equipments and materials, (b.3) nyorek (designing), (b.4) ambedhah (opening), (b.5) chiseling, (b.6) ambedhah rai (opening the facial aspect), (b.7) preparing the equipments and materials to apply the colour, (b.8) colouring process, (b.9) penggapitan, 3) the visualitation of the new

creation of leather puppet, puppet is called as “Rai Wong” which is exactly 1 box, 4)

the symbolic meaning: Ki Margono, S.Sn gave a new symbolic meaning to this puppets which was different from the classical leather puppet purwa. It was adjusted to the condition of the current time.

Keyword : A new Creation of Leather Puppet Purwa, A Creative Process.

(10)

x

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur penulis panjatkan kehadiran Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat serta petunjuk-Nya, sehingga penyusunan skripsi yang berjudul

“Wayang Kulit Purwa Kreasi Baru Ki Margono, S. Sn Ditinjau Dari Bentuk Visualnya, Studi Analisis Di Sanggar “Gogon” Surakarta” dapat terselesaikan.

Skripsi ini disusun untuk memenuhi sebagian dari persyaratan untuk mendapatkan gelar Sarjana pada program studi Pendidikan Seni Rupa, Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Di dalam penyusunan skripsi ini penulis banyak mengalami kesukaran dan hambatan, namun berkat bantuan, bimbingan dan pengarahan dari beberapa pihak, penulis dapat menyelesaikannya. Untuk itu sudah sepantasnya apabila dalam kesempatan ini dengan penuh kerendahan hati penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada yang terhormat:

1. Bapak Prof. Dr. M. Furqon Hidayatullah, M.Pd., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, beserta staf yang telah mengijinkan penulis mengakhiri studi dengan pembuatan skripsi ini.

2. Bapak Dr. Muhammad Rohmadi, M.Hum., selaku Ketua Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Bapak Dr. Slamet Supriyadi, M.Pd., selaku Ketua Program Pendidikan Seni Rupa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta.

4. Bapak Drs. Tjahjo Prabowo, M.Sn., selaku pembimbing pertama, yang dengan kesabaran dan kedisplinan mengarahkan penulis hingga terselesaikannya skripsi ini.

(11)

xi

6. Ibu Endang Widiastuti, S.Pd, M.Pd., selaku pembimbing akademis, yang penuh kesabaran membimbing penulis selama ini dalam proses pembelajaran hingga penulisan skripsi ini.

7. Bapak dan Ibu Dosen yang telah banyak memberikan bekal yang sangat berguna kepada penulis dalam penyusunan skripsi ini.

8. Bapak Margono, S.Sn., yang dengan sepenuh hati telah membimbing, memberikan penjelasan, serta memberikan ijin kepada penulis untuk meneliti wayang kulit purwa ciptaannya hingga terselesaikannya skripsi ini dengan baik.

9. Semua teman-teman angkatan 2009 Prodi Pendidikan Seni Rupa FKIP UNS, yang telah memberikan dorongan dan semangat yang sangat berharga kepada penulis.

10.Semua pihak yang telah memberikan semangat dan apa saja yang berguna untuk penyusunan skripsi ini.

Mudah-mudahan segala amal kebaikan dari semua pihak yang telah penulis sebutkan di atas akan mendapat imbalan yang layak dari Tuhan Yang Maha Esa.

Penulis menyadari bahwa di dalam skripsi ini, yang penulis usahakan penyusunannya semaksimal mungkin, masih banyak kekurangan dan kekeliruan. Oleh karena itu segala saran dan kritik yang bersifat membangun akan penulis terima dengan tangan terbuka.

Surakarta, Oktober 2013

Penulis

(12)

xii DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ... ii

PENGAJUAN... iii

PERSETUJUAN... iv

PENGESAHAN ... v

MOTTO ... vi

PERSEMBAHAN ... vii

ABSTRAK ... ix

KATA PENGANTAR ... x

DAFTAR ISI ... xii

DAFTAR BAGAN/ SKEMA ... xv

DAFTAR TABEL ... xvi

DAFTAR GAMBAR... xvii

DAFTAR LAMPIRAN ... xx

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah ... 3

C. Tujuan Penelitian ... 4

D. Manfaat Penelitian ... 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kajian Teori.. ... 6

1. Pengertian Wayang Kulit Purwa dan Asal-usulnya .. ... 6

2. Perkembangan Wayang Kulit Purwa.. ... 10

a. Jaman Pra Sejarah .. ... 11

(13)

xiii

d. Jaman Penjajahan Belanda .. ... 14

e. Jaman Kemerdekaan .. ... 15

3. Fungsi Wayang Kulit Purwa.. ... 15

a. Religio Magis .. ... 15

b. Pragmatis .. ... 18

1) Media Dakwah .. ... 18

2) Media Pendidikan .. ... 19

3) Media Hiburan .. ... 20

c. Estetik .. ... 21

1) Estetik Rupa .. ... 21

2) Estetik Teater .. ... 22

4. Proses Penciptaan Wayang Kulit Purwa .. ... 22

5. Penggolongan Wayang Kulit Purwa.. ... 24

6. Perlambangan/ Makna Simbolik dari Wayang Kulit Purwa ... 29

7. Proses Kreativitas ... 30

B. Kerangka Berpikir .. ... 30

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian .. ... 33

1. Tempat Penelitian ... 33

2. Waktu Penelitian ... 33

B. Bentuk dan Strategi Penelitian .. ... 33

C. Sumber Data .. ... 34

D. Teknik Pengumpulan Data .. ... 34

1. Wawancara Mendalam ... 35

2. Observasi Langsung ... 35

3. Dokumentasi ... 36

E. Teknik Sampling ... 36

F. Validitas Data .. ... 37

(14)

xiv

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Profil Ki Margono, S.Sn ... 42

1. Riwayat Singkat Ki Margono, S.Sn ... 42

2. Berdirinya Sanggar “Gogon” ... 44

B. Hal-hal Yang Melatarbelakangi Ki Margono, S.Sn dalam Membuat Wayang Kulit Purwa Kreasi Baru ... 47

1. Batas-batas Formal Pertunjukan Wayang Kulit Purwa Yang Sudah Mencair ... 47

2. Unsur Komersial ... 49

3. Pendidikan Seni Rupa Yang Diperolehnya di SMK N 9 Surakarta ... 50

C. Proses Kreativitas dalam Berkarya ... 51

1. Sumber Ide ... 51

1.1. Kostum Penari Wayang Orang ... 51

1.2. Respon Penonton di Lapangan ... 51

1.3. Trend Jaman ... 52

2. Proses Kreatif dan Teknik ... 53

D. Visualisasi Wayang Kulit Purwa Kreasi Baru Ciptaan Ki Margono, S.Sn ... 67

E. Makna Simbolik Wayang Kulit Purwa Rai Wong Karya Ki Margono, S.Sn ... 76

F. Temuan-temuan Baru Makna Simbolik Wayang Kulit Purwa Kreasi Baru Ki Margono, S.Sn ... 91

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN A. Kesimpulan .. ... 96

B. Implikasi .. ... 99

C. Saran .. ... 100

DAFTAR PUSTAKA .. ... 101

(15)

xv

DAFTAR BAGAN/ SKEMA

Halaman Bagan 2. 1. Kerangka Berfikir ... 32 Bagan 3. 1. Model Analisis Interaktif ... 39 Bagan 4. 1. Silsilah Keluarga Ki Margono, S.Sn ... 43

(16)

xvi

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 4. 1. Perbandingan Ukuran Wayang Kulit Purwa Klasik dengan

Boneka Wayang Kulit Purwa Kreasi Baru Ki Margono, S,Sn ... 55 Tabel 4. 2. Bentuk Rupa dan Makna Simbolik Wayang Kulit Purwa

Kreasi Baru Ki Margono, S.Sn ... 79

(17)

xvii

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 4. 1. Denah struktur organisasi Sanggar Wayang Gogon ... 45 (Dokumentasi: Retna Kusuma Dewi, 2013)

Gambar 4. 2. Ki Margono sedang menunjukkan sketsa wayang kulit purwa Dewi Jembawati ... 54 (Dokumentasi: Retna Kusuma Dewi, 2013)

Gambar 4. 3. Sketsa Raden Bima Sena dan Dewi Rukmini ... 54 (Dokumentasi: Retna Kusuma Dewi, 2013)

Gambar 4. 4. Alat untuk menatah wayang kulit purwa ... 55 (Dokumentasi: Retna Kusuma Dewi, 2013)

Gambar 4. 5. Kulit kerbau yang masih berbentuk gunungan ... 56 (Dokumentasi: Retna Kusuma Dewi, 2013)

Gambar 4. 6. Kulit kerbau yang sudah dikeringkan ... 56 (Dokumentasi: Retna Kusuma Dewi, 2013)

Gambar 4. 7. Proses Menyorek oleh pengrajin Ki Margono, S.Sn ... 57 (Dokumentasi: Retna Kusuma Dewi, 2013)

Gambar 4. 8. Ki Margono, S.Sn menunjukkan wayang kulit purwa yang sudah dibedah dari Klowongnya ... 58 (Dokumentasi: Retna Kusuma Dewi, 2013)

Gambar 4. 9. Ki Margono, S.Sn sedang Menatah dibantu para Pengrajinnya ... 59 (Dokumentasi: Retna Kusuma Dewi, 2013)

Gambar 4.10. Proses Ambedhah Rai ... 59 (Dokumentasi: Retna Kusuma Dewi, 2013)

Gambar 4.11. Alat dan bahan yang dipersiapkan untuk Menyungging ... 60 Gambar 4.12. Bahan yang dipergunakan Ki Margono, S.Sn sebagai

tambahan warna ... 61 (Dokumentasi: Retna Kusuma Dewi, 2013)

(18)

xviii

Gambar 4.14. Proses Mengamplas wayang kulit purwa... 62 (Dokumentasi: Retna Kusuma Dewi, 2013)

Gambar 4.15. Proses pemberian warna dasar ... 63 (Dokumentas : Retna Kusuma Dewi, 2013)

Gambar 4.16. Wayang kulit purwa Raden Gathutkaca dan Raden Bima Sena Rai Wong dalam proses Penyunggingan ... 64 (Dokumentasi: Retna Kusuma Dewi, 2013)

Gambar 4.17. Ki Margono, S.Sn saat Mengeluk Gapit ... 66 (Dokumentasi: Retna Kusuma Dewi, 2013)

Gambar 4.18. Proses pemasangan Gapit ... 66 (Dokumentasi: Retna Kusuma Dewi, 2013)

Gambar 4.19. Wayang kulit purwa Raden Bima Sena (Klasik) ... 70 (Dokumentasi: Retna Kusuma Dewi, 2013)

Gambar 4.20. Wayang kulit purwa Raden Bima Sena Kreasi Baru ... 70 (Dokumentasi: Retna Kusuma Dewi, 2013)

Gambar 4.21. Wayang kulit purwa Petruk (Klasik) ... 71 (Dokumentasi: Retna Kusuma Dewi, 2013)

Gambar 4.22. Wayang Kulit Purwa Petruk Kreasi Baru ... 71 (Dokumentasi: Retna Kusuma Dewi, 2013)

Gambar 4.23. Wayang Kulit Purwa Gunungan (Klasik) ... 72 (Dokumentasi: Retna Kusuma Dewi, 2013)

Gambar 4.24. Wayang kulit purwa Gunungan Kreasi Baru ... 72 (Dokumentasi: Retna Kusuma Dewi, 2013)

Gambar 4.25. Wayang kulit purwa Burung Garudha (Klasik) ... 73 (Dokumentasi: Retna Kusuma Dewi, 2013)

Gambar 4.26. Wayang kulit purwa Burung Garudha Kreasi Baru ... 73 (Dokumentasi: Retna Kusuma Dewi, 2013)

Gambar 4.27. Wayang kulit purwa Senjata Cakra (Klasik) ... 74 (Dokumentasi: Retna Kusuma Dewi, 2013)

(19)

xix

Gambar 4.27. Wayang kulit purwa Setanan Cakra (Klasik) ... 75 (Dokumentasi: Retna Kusuma Dewi, 2013)

Gambar 4.28. Wayang kulit purwa Setanan Kreasi Baru ... 75 (Dokumentasi: Retna Kusuma Dewi, 2013)

(20)

xx

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Jadwal Pelaksanaan Penelitian ... 101

Lampiran 2. Piagam Penghargaan dan Sertifikat ... 102

Lampiran 3. Foto-foto Dokumen ... 103

Lampiran 4. Hasil Wawancara ... 114

Lampiran 5. Surat Keterangan Bukti Penelitian ... 118

Lampiran 6.Surat Ijin Menyusun Skripsi ... 119

Gambar

Tabel 4. 2. Bentuk Rupa dan Makna Simbolik Wayang Kulit Purwa
Gambar 4.28. Wayang kulit purwa Setanan Kreasi Baru ..................................

Referensi

Dokumen terkait

berhubungan dengan penelitian yang dilakukan. Dan semua data – data tersebut dianalisis agar dapat digunakan dan sesuai dengan. standar HL7message yang gunakan

- Nilai Mata Kuliah Basis Data sebagai syarat minat studi RPLD.

Buku Pedoman Pengorganisasian Instalasi Rekam Medik Rumah Sakit. Panti Wilasa Citarum

[r]

There is an estimated several billion dollars in hidden currency alone in this country, and who knows how much in silver, gold, jewelry and other things.. Here are some of the

Dalam konteks hubungan eksploitasi sumber daya perikanan, masyarakat nelayan kita memerankan empat perilaku sebagai berikut: (1) mengeksploitasi terus-menerus sumber daya

Tujuan penelitian dan penulisan tesis ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis kewenangan Pengadilan Negeri dan Pengadilan Agama dalam menangani

lain bahwa kelompok kerja merupakan sebuah organisasi kecil dari suatu