KEWENANGAN PENGADILAN NEGERI DALAM MENANGANI PERKARA
HIBAH DARI PARA PIHAK YANG BERAGAMA ISLAM
TESIS
Untuk memenuhi sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Magister Program Magister Kenotariatan
OLEH:
DWI UTOMO
NIM S351508013
PROGRAM MAGISTER KENOTARIATAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
KEWENANGAN PENGADILAN NEGERI DALAM MENANGANI PERKARA HIBAH DARI PARA PIHAK YANG BERAGAMA ISLAM
Disusun oleh :
DWI UTOMO S351508013
Telah disetujui oleh Tim Pembimbing:
Dewan Pembimbing Tanda Tangan
Jabatan Nama
Pembimbing : Burhanudin Harahap., SH.,MH.,MSI.,Ph.D Tanggal :
Mengetahui
Ketua Program Magister Kenotariatan
KEWENANGAN PENGADILAN NEGERI DALAM MENANGANI PERKARA HIBAH DARI PARA PIHAK YANG BERAGAMA ISLAM
Disusun oleh : DWI UTOMO
S351508013
Telah disetujui oleh Tim Penguji:
Jabatan Nama Tanda Tangan Tanggal
Ketua Dr. Hari Purwadi, SH., M. Hum ……….
NIP. 196412012005011001
Sekretaris Burhanudin H, SH., MH.,MSI., Ph.D ……….
NIP. 196007161985031004
Penguji Pembanding Dr. Mulyoto, SH., Mkn ………. Eksternal
Mengetahui :
Direktur Progam Ketua Progam Studi
Pasca Sarjana Magister Kenotariatan
Prof. Dr. M. Furqon Hidayatullah, M.Pd Burhanudin H, SH., MH.,MSI., Ph.D
PERNYATAAN
Sehubungan dengan penulisan hukum (tesis) yang saya beri judul :
KEWENANGAN PENGADILAN NEGERI DALAM MENANGANI
PERKARA HIBAH DARI PARA PIHAK YANG BERAGAMA ISLAM,
dengan ini saya menyatakan :
1. Bahwa penulisan hukum (tesis) ini adalah betul-betul karya sendiri, dan tidak terdapat karya orang lain yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar di Perguruan Tinggi manapun. Hal-hal yang bukan karya saya dalam tesis ini diberi tanda citasi dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. 2. Bahwa saya tidak keberatan karya saya ini dipublikasikan Universitas
Sebelas Maret Surakarta, baik sebagian ataupun seluruhnya, untuk kepentingan akademik atau kepentingan ilmiah lainnya.
Apabila dikemudian hari terbukti pernyataan saya tersebut diatas tidak benar, maka saya bersedia menerima sanksi akademik, yang berupa pencabutan tesis dan gelar yang saya peroleh dari tesis tersebut.
Surakarta, 27 Juli 2017 Yang membuat Pernyataan,
DWI UTOMO
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
MOTTO
Hidup bukanlah tentang “aku bisa saja”, namun tentang “aku mencoba”,
jangan pikirkan tentang kegagalan, itu adalah pelajaran. -Soekarno-
Sedangkan sebetulnya cara mendapatkan hasil itulah yang lebih penting daripada hasil sendiri.
-Tan Malaka-
Mulat Sarira Hangrasa Wani (Berani Berintropeksi/Mawas diri) -Pangeran Sambernyawa-
PERSEMBAHAN
Karya yang sederhana ini penulis persembahkan kepada: ALLAH SWT yang telah memudahkan jalanku
Bapak, Ibu dan Kakakku Calon Pendamping Hidupku
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, atas segala rahmat dan karuniaNya yang memberikan kesehatan dan hikmat kepada penulis sehingga penulis bisa menyelesaikan Penulisan Hukum yang berjudul “Kewenangan Pengadilan Negeri Dalam Menangani Perkara Hibah dari Para Pihak Ynag
Beragama Islam”.
Adapun maksud dari penyusunan Penulisan Hukum ini adalah untuk memenuhi syarat guna menyelesaikan Program Studi Strata Dua (S2) pada Magister Kenotariatan Universitas Sebelas Maret Surakarta. Terselesaikannya tesis ini tentunya tak lepas dari dorongan dan uluran tangan berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengungkapkan terima kasih dan kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Ravik Karsidi, Selaku Rektor Universitas Sebelas Maret. 2. Bapak Prof. Dr. Supanto, S.H.,M.Hum, Selaku Dekan Fakultas Hukum
Universitas Sebelas Maret.
3. Bapak Burhanudin Harahap, S.H.,M.H.,M.Si.,Ph.D, Selaku ketua Program Studi Magister Kenotariatan Universitas Sebelas Maret sekaligus Dosen Pembimbing tesis yang telah memberikan petunjuk, dorongan, serta semangat dalam pembuatan tesis ini.
5. Bapak Eret Hartanto, S.H, Selaku dosen dan notaris yang telah memberikan kesempatan penulis untuk magang menimba ilmu didalam bidang praktek kenotariatan.
6. Bapak Ibu Dosen Magister Kenotariatan Universitas Sebelas Maret yang telah memberikan ilmu pengetahuan dan wawasan kepada penulis
7. Seluruh Staf dan Karyawan Magister Kenotariatan Universitas Sebelas Maret yang telah memberikan pelayanan dalam bidang akademik maupun non akademik, terutama untuk Mas Topik, Mbak Laksmi, dan Mbak Wahmi selaku admin Sekretariat Magister Kenotariatan Universitas Sebelas Maret. 8. Bapak Pandu Budiyono, S.H.,M.H, Selaku Ketua Pengadilan Negeri
Sukoharjo, yang telah memberikan izin kepada penulis untuk melakukan penelitian.
9. Bapak Y. Teddy Windiartono, S.H.,M.Hum, selaku Hakim Pengadilan Negeri Sukoharjo, yang telah menjadi narasumber dan membantu penulis dalam penelitian ini.
10. Bapak Widiyanto, S.H, selaku pembimbing lapangan yang telah membantu penulis selama proses penelitian di Pengadilan Negeri Sukoharjo.
11. Kedua orang tua Penulis Bapak Sucipto dan Ibu Sumarsih serta Kakakku Esti Untari terimakasih telah memberi kasih sayang, semangat dan do’a yang tiada pernah putus mengiringi langkahku.
12. Teman-teman kelas A MKN angkatan 7 (Pak kholiq, Ardi, citra, damai, dicky, dimas, nike, aldo, bli endra, tomy ,farel ,Mas ivan, wendy, nopik,Riris,
kelancaran dalam mengerjakan tesis dan bisa segera diwisuda, terimakasih atas kerjasama dan persahabatan kita, bangga menjadi bagian dari kalian semoga kita sukses selalu.
13. Teman-teman Divisi Huru-Hara dan Kilat Piknik terimakasih atas kekonyolan dan keabsuradannya yang berkesan dan tak terlupakan.
14. Semua teman-teman Angkatan 7 Magister Kenotariatan Universitas Sebelas Maret, bangga menjadi bagian dari kalian.
15. Teman-teman Jogpas, Persis Fans B6, Ultras 1923 dan seluruh elemen pendukung Persis Solo, kawal terus tim kebanggaan kita menuju puncak kejayaan.
16. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu penulis sehingga tesis ini dapat terselesaikan.
Penulis menyadari bahwa penyusunan tesis ini masih jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kesalahan serta kekurangan. Segala saran dan kritik yang membangun sangat penulis harapkan demi kesempurnaan tesis ini. Semoga karya sederhana ini bermanfaat bagi para pembaca serta tugas akhir ini menjadi awal kesuksesan untuk penulis pada tahap selanjutnya.
Surakarta, 27 Juli 2017
DAFTAR ISI
2. Sistem Peradilan di Indonesia ...………. 13
3. Sistem Penegakan Hukum di Indonesia ……… 20
4. Kewenangan Absolut Pengadilan Negeri ....….……….... 22
5. Kewenangan Absolut Pengadilan Agama ..……... 25
6. Tinjauan Umum Tentang Hibah...………….. 35
7. Tinjuan Hibah menurut Hukum Islam...…….….. 46
8. Teori yang digunakan dalam Penelitian...…….….. 52
B Kerangka Pemikiran ... 56
C Penelitian Yang Relevan ………... 57
A Jenis Penelitian Rumusan Masalah I ……...………… 58
B Sifat Penelitian Rumusan Masalah I………... 59
C Pendekatan Penelitian Rumusan Masalah I ……...… 60
D Jenis dan Sumber Bahan Hukum Rumusan Masalah I…... 60
E Teknik Pengumpulan Bahan Hukum Rumusan Masalah I ……... 60
F Teknik Analisis Bahan Hukum Rumusan Masalah I ……... 61
A Jenis Penelitian Rumusan Masalah II ………. 62
B Sifat Penelitian Rumusan Masalah II ………. 62
C Lokasi Penelitian ………. 63
D Sumber Data Rumusan Masalah II ………. 64
E Jenis Data Rumusan Masalah II ……….. 65
F Teknik Pengumpulan Data Rumusan Masalah II ……… 65
G Teknik Analisis Data Rumusan Masalah II ………. 66
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN... 68
A Hasil Penelitian………...…... 68
B Pembahasan ………... 75
1. Kewenangan Pengadilan Negeri untuk mengadili perkara hibah bagi masyarakat muslim di Indonesia ……... 75
2. Alasan Hakim Pengadilan Negeri Sukoharjo menerima, memeriksa, dan memutus perkara hibah ... 88
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
ABSTRAK
Dwi Utomo: S351508013. 2017. KEWENANGAN PENGADILAN NEGERI DALAM MENANGANI PERKARA HIBAH DARI PARA PIHAK YANG BERAGAMA ISLAM
Tesis: Program Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret
Tujuan penelitian dan penulisan tesis ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis kewenangan Pengadilan Negeri dan Pengadilan Agama dalam menangani perkara sengketa hibah masyarakat muslim di Indonesia dan kewenangan Pengadilan Negeri dan Pengadilan Agama dalam menyelesaikan perkara hibah dari para pihak yang beragama Islam di Pengadilan Negeri Sukoharjo dengan Nomor putusan 72/Pdt.G/2014/PN Skh
Metode penelitian yang digunakan untuk mencapai tujuan penelitian hukum ini menggunakan metode pendekatan yuridis normatif dan pendekatan yuridis empiris. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah data primer dengan wawancara langsung terhadap narasumber dan data sekunder adalah dokumen yang terkait dengan permasalahan yang diteliti oleh penulis.
Hasil penelitian menyatakan Pengadilan Negeri tidak mempunyai kewenangan dalam memeriksa, mengadili, dan memutus perkara hibah dari para pihak yang beragama Islam sesuai dengan Pasal 49 dan 50 ayat 2 Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 tentang peradilan agama. Hakim Pengadilan Negeri Sukoharjo berpendapat bahwa hakim tidak boleh menolak perkara, orang yang telah mendaftarkan gugatan ke pengadilan negeri secara suka rela dianggap telah tunduk pada ketentuan hukum umum bukan hukum Islam, menurut hakim tersebut perkara hibah yang ditanganinya bukan mengenai proses pembagian hibah tetapi sengketa hak asal kepemilikan sehingga hakim tersebut menganggap hal tersebut menjadi kewenangan absolut Pengadilan Negeri.
ABSTRACT
Dwi Utomo: S351508013. 2017. AUTHORIZES the DISTRICT COURT to HANDLE MATTERS GRANT FROM the PARTIES a MUSLIM
Thesis : Master of Notary Program, Faculty of Law Sebelas Maret University The purpose of this thesis research and writing is to know and analyze the authority of the District Court and the Court of religion in defending muslim community grant dispute Indonesia and authorities of the District Court and the Court of religion in resolving matters grant from the Muslim parties in the Sukoharjo district court verdict number 72/Pdt. G/2014/PN Skh
Research methods used to achieve the purpose of this legal research using the method of approach to the juridical normative and empirical juridical approach. Data collection techniques used are primary data with live interview against the speaker and the secondary data is a document related to the issue by the author. Results of the study stated the District Court did not have authority in deciding matters grant from the Muslim parties in accordance with article 49 and 50 para 2 Act No.3 of 2006 about the religious courts.
Sukoharjo District Court judge argued that the judge should not reject a matter, the person who has signed the suit to State Court deemed to have voluntarily subject to the provisions of the common law rather than Islamic law, according to the Justice of the matter not be handled grant process Division grants but disputes the right of ownership of the original so that the judges deem it becomes the absolute authority of the District Court.
