• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS WACANA KRITIS TRILOGI NOVEL GADIS PANTAI, LARASATI, PANGGIL AKU KARTINI SAJA KARYA PRAMOEDYA ANANTA TOER.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS WACANA KRITIS TRILOGI NOVEL GADIS PANTAI, LARASATI, PANGGIL AKU KARTINI SAJA KARYA PRAMOEDYA ANANTA TOER."

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

commit to user

ix

ANALISIS WACANA KRITIS

TRILOGI NOVEL GADIS PANTAI, LARASATI,

PANGGIL AKU KARTINI SAJA

KARYA PRAMOEDYA ANANTA TOER

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi sebagaian Persyaratan guna Melengkapi Gelar Sarjana Sastra Jurusan Sastra Indonesia

Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret

Disusun oleh HAYU LAKSITA SARI

C0208025

FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

(2)

commit to user

(3)

commit to user

(4)

commit to user

(5)

commit to user

xiii

MOTTO

“Kalian boleh maju dalam pelajaran, mungkin mencapai deretan

gelar kesarjanaan apa saja, tapi tanpa mencintai sastra, kalian tinggal hanya hewan yang pandai”

(Pramoedya Ananta Toer)

“Barang siapa tidak berani, dia tidak bakal menang, itulah semboyanku! Maju! semua harus dimulai dengan berani! Pemberani-pemberani memenangkan tiga perempat dunia! (Kartini via Pramoedya Ananta Toer)

“Aku akan berjalan bersama meraka yang berjalan karena aku tidak akan berdiri diam sebagai penonton yang menyaksikan perarakan berlalu”

(6)

commit to user

xiv

HALAMAN PERSEMBAHAN

Karya sederhana yang tersusun dengan penuh kesungguhan dan ketulusan hati ini, kupersembahkan kepada :

 Eyang Utiku (Alm) yang telah memberi segala

yang terbaik dan membuatku memahami tentang

arti dari suatu kehidupan dan membimbing

Hayu sejak kecil dan menyelesaikan skripsi

untuk menepati janjiku kepadamu.

 Ayah dan Ibunda, yang kubanggakan atas setiap

keringat dan pengorbananmu untuk keluarga,

yang selalu mendoakanku dan mengingatkanku

akan keagungan Tuhan serta dengan ikhlas

memberiku kasih sayang.

 Kakakku tersayang Mas Iok, Mbak Nur dan

Mbak Atik yang selalu memberiku nasihat dan

motivasi untuk maju dalam menyelesaikan

skripsi ini.

 Adik Sasa, keponakan tercinta. Pemberi

kecerian di tengah-tengah suka duka

(7)

commit to user

xv

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Swt yang telah

memberikan nikmat, rahmat, taufik, hidayah, dan karunia-Nya kepada penulis

sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul Analisis Wacana

Kritis Trilogi Novel Gadis Pantai, Larasati, dan Panggil Aku Kartini Saja karya

Pramoedya Ananta Toer.

Penulis mengucapkan terimakasih atas segala doa, bantuan, dan semangat

yang telah diberikan oleh beberapa pihak. Oleh karena itu, dengan segala

ketulusan dan kerendahan hati perkenankan penulis mengucapkan terimakasih

kepada :

1. Drs. Riyadi Santosa M.Ed., Ph.D. selaku Dekan Fakultas Satra dan Seni

Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. DR. Dwi Purnanto, M.Hum. selaku Ketua Jurusan Sastra Indonesia

Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Dra. Chattri Sigit Widyastuti, M.Hum. selaku Sekretaris Jurusan Sastra

Indonesia Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret

Surakarta.

4. Dra. Hesti Widyastuti, M.Hum. selaku pembimbing skripsi yang selalu

meluangkan waktu untuk membantu penulis menyelesaikan skripsi ini.

5. Drs. Hanifullah Syukri, M.Hum. selaku dosen yang selalu memberikan

motivasi dan masukan kepada penulis.

6. Drs. Muh. Qomaruddin, M.Hum. selaku penelaah proposal yang selalu

memberikan motivasi dan meluangkan waktu untuk penulis dalam

(8)

commit to user

xvi

7. Seluruh dosen pengajar Sastra Indonesia Fakultas Sastra dan Seni Rupa

yang telah memberikan pengetahuan serta pengalamannya kepada penulis

selama belajar di kampus sehingga dapat menjadi bekal bagi penulis untuk

mengahadapi dunia kerja kelak.

8. Segenap staff pengajar dan Tata Usaha Fakultas Sastra Indonesia atas

bantuan, ilmu, dan pengalaman yang telah diberikan kepada penulis

selama perkuliahan.

9. Yanuar Chrisutama terima kasih telah memberikan motivasi, semangat,

dan selalu mendampingi penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

10.Teman-teman Sastra Indonesia Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas

Sebelas Maret Surakarta angkatan 2008 dan teman terdekat penulis, Ro

Hetik, Dewi, Wenny, Itha dan Kiki. Terima kasih atas pertemanan yang

manis.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih jauh

dari sempurna dan masih banyak kekurangan, hal ini dikarenakan keterbatasan

pengetahuan, kemampuan dan pengalaman yang dimiliki penulis. Oleh karena

itu, saran dan kritik yang membangun dari berbagai pihak sangat penulis

harapkan. Semoga penulisan skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi para

pembaca dan pihak-pihak yang memerlukan.

Surakarta, 10 November 2014

(9)

commit to user

xvii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN LEMBAR PERSETUJUAN ... ii

(10)

commit to user

G. Teknik Analisis Hasil Penyajian Data ... 41

BAB IV ANALISIS DATA ……….……….. 43

A. Ideologi Pramoedya Ananta Toer ... 43

(11)

commit to user

xix

1. Hubungan Sebab-Akibat ... 70

2. Hubungan Alasan-Akibat ... 77

3. Hubungan Sarana-Hasil ... 85

4. Hubungan Sarana-Tujuan ... 90

5. Hubungan Latar-Kesimpulan ... 95

6. Hubungan Hasil-Kegagalan ... 102

7. Hubungan Syarat-Hasil ... 108

8. Hubungan Perbandingan ... 113

BAB V PENUTUP ……….……….. 120

A. Simpulan ... 120

B. Saran ... 121

DAFTAR PUSTAKA ... 122

(12)

commit to user

xx

DAFTAR SINGKATAN

AWK : Analisis Wacana Kritis

GP : Judul Novel Gadis Pantai

ISA : Ideologi State Aparatus

KBBI : Kamus Besar Bahasa Indonesia

L : Judul Novel Larasati

Lekra : Lembaga Kebudayaan Rakyat

PAKS : Judul Novel Panggil Aku Kartini Saja

PKI : Partai Komunis Indonesia

PTW : Panca Wanita

(13)

commit to user

xxi

ABSTRAK

Hayu Laksita Sari. C0208025. 2014. Analisis Wacana Kritis Trilogi Novel Gadis Pantai, Larasati, dan Panggil Aku Kartini Saja Karya Pramoedya Ananta Toer. Skripsi: Jurusan Sastra Indonesia. Fakultas Sastra dan Seni Rupa. Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini yaitu: (1) Bagaimanakah ideologi Pramoedya Ananta Toer dalam trilogi novel Gadis Pantai, Larasati, dan Panggil Aku Kartini Saja (2) Bagaimanakah koherensi (konteks wacana) pada trilogi novel Gadis Pantai, Larasati, dan Panggil Aku Kartini Saja.

Tujuan penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan dan memahami ideologi Pramoedya Ananta Toer yang terdapat dalam trilogi novel Gadis Pantai, Larasati, dan Panggil Aku Kartini Saja (2) mendeskripsikan kekoherensian wacana pada trilogi novel Gadis Pantai, Larasati, dan Panggil Aku Kartini Saja

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Sumber data penelitian ini adalah trilogi novel Gadis Pantai, Larasati, dan Panggil Aku Kartini Saja. Data dalam penelitian ini berupa kalimat yang terdapat dalam trilogi novel Gadis Pantai, Larasati, dan Panggil Aku Kartini

Saja. Teknik analisis data melalui penyimakan, pengidentifikasian,

pengklarifikasian, pembuktian, dan penyimpulan.

Referensi

Dokumen terkait

Dari tabel 19 tergambar bahwa paling banyak subyek mengatakan aplikasi komputer dapat digunakan untuk mengatasi masalah mahasiswa dalam menyusun instrumen yaitu sejumlah 58 dosen

- Pengumuman putusan hakim Dalam pokok bahasan makalah ini akan membahas mengenai peraturan pidana terhadap tindak pidana ringan yang diatur dalam Kitab

fermentum selama dua minggu mampu memberikan efek paling baik dalam meningkatkan kandungan IgA pada duodenum, yeyunum, dan ileum baik pada tikus yang dipapar

Desa Jlubang, Kecamatan Pringkuku, Kabupaten Pacitan merupakan salah satu daerah yang dirasa tepat untuk lokasi penempatan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN), ditinjau

Sejak UUPA lahir, Indonesia mempunyai Politik Agraria Nasional yang didasarkan pada prinsip pandangan hidup yang luhur, yang terdiri dari lima sila sebagai

Mereka, pelaku pernikahan beda agama yang telah me­ langsungkan perkawinan untuk membentuk dan membangun tatanan keluarga dalam kondisi perbedaan dengan memeluk agama berbeda,

Aturan-aturan tersebut meliputi larangan mengkonsumsi segala sesuatu yang akan membahayakan tubuh manusia, kecuali apabila diperlukan secara darurat; larangan