• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pendahuluan. Ainol Yaqin. Pertemuan ke-1 M E T O D O L O G I S T U D I I S L A M

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Pendahuluan. Ainol Yaqin. Pertemuan ke-1 M E T O D O L O G I S T U D I I S L A M"

Copied!
31
0
0

Teks penuh

(1)

Pendahuluan

Ainol Yaqin

M E T O D O L O G I S T U D I I S L A M Pertemuan ke-1

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten

(2)

Outline

• Kontrak Perkuliahan

• Pendahuluan

(3)
(4)

Nama mata Kuliah

:

Metodologi Studi Islam

Jumlah SKS

:

2 sks

Semester

:

Ganjil

Prasyarat

:

-Identifikasi mata Kuliah

Deskripsi

Mata kuliah ini memberikan pemahaman dasar dan wawasan

tentang Islam, baik dari segi ruang lingkup ajarannya, sejarah

dan perkembangannya, maupun metode pengembangan

pemi-kiran Islam.

(5)

• Mahasiswa dapat memahami metode dan ruang lingkup kajian

Islam, serta dapat mengembangkan model-model pendekatan dalam

kajiannya. .

(6)

1)

Pengantar Metodologi Studi Islam

2)

Islam dan Studi Agama

3)

Urgensi dan Tujuan Studi Islam

4)

Studi Kawasan Islam

5)

Beberapa Pendekatan Studi Islam

6)

Ruang Lingkup Studi Islam

7)

Islam Sebagai Sumber Ajaran

8)

Sumber dan Karakteristik Ajaran Islam

9)

Metode Memahami Sumber Ajaran Islam

10)

Islam dan Gagasan Universal

11)

Dinamika Islam Kontemporer

(7)

Kehadiran

10%

Tugas

20%

Presentasi

20%

UTS

25%

UAS

25%

Penilaian

(8)

A

: 90 – 100

A

: 85 – 89

B

+

: 80 – 84

B

: 75 – 79

B

: 70 – 74

C

+

: 65 – 69

C

: 60 – 64

C

: 55 – 59

Tidak Lulus < 55

Nilai Mutu

(9)

Abuddin Nata, Metodologi Studi Islam,

Abuddin Nata, Studi Islam Komprehensif,

Emile Dermenghem, Muhammad and The Islamic Tradition,

Gustave E.Von Grunebaum, Islam Kesatuan dalam Keragaman,

Harun Nasution, Islam Ditinjau dari Berbagai Aspeknya,

Harun Nasution, Filsafat Agama,

Ira Lapidus, Sejarah Sosial Ummat Islam,

J. Suyuthi Pulungan, Universalisme Islam,

Mahmud Syaltout, alIslam Aqidah wa Syari’ah

Nasruddin Razak, Dienul Islam,

dan buku-buku terkait Metodologi Studi Islam lainnya.

(10)

• Isi Data di:

(11)
(12)

Metodologi Studi Islam

Metodologi terdiri dari : Method dan Logos.

(13)

Metodologi Studi Islam

Berdasarkan pendapat Kaflan, metodologi mengandung unsur-unsur: 1. Pengkajian (study) 3. Penjelasan (ekplanasi)

2. Penggambaran (deskripsi) 4. Pembenaran (justifikasi)

Metodologi terdiri dari : Method dan Logos.

Method adalah cara atau langkah-langkah, sedangkan logos berarti ilmu. Menurut Ahmad Tafsir (1992) metodologi adalah cara yang paling cepat dan tepat dalam melakukan sesuatu, dalam hal ini ilmu tentang cara studi Islam. Abraham Kaflan yang dikutip Abuy Sodikin (2002) menjelaskan bahwa metodologi adalah pengkajian dengan penggambaran (deskripsi), penjelasan (explanasi) dan pembenaran (justifikasi).

Abuy Sodikin, 2002, Metodologi Studi Islam. Insan Mandiri, Bandung

(14)

Studi berasal dari bahasa Inggris, study, artinya mempelajari atau mengkaji, yang berarti pengkajian terhadap Islam secara ilmiah, baik Islam sebagai sumber ajaran, pemahaman, maupun pengamalan.

(15)

Islam berasal dari bahasa Arab, dari kata salima dan aslama. Salima

mengandung arti selamat, tunduk dan berserah. Aslama juga mengandung arti kepatuhan, ketundukan, dan berserah.

Orang yang tunduk, patuh dan berserah diri kepada ajaran Islam disebut

muslim, dan akan selamat dunia akhirat. Secara istilah, Islam adalah nama sebuah agama samawi yang disampaikan melalui para Rasul Allah, khususnya Rasulullah Muhammad SAW, untuk menjadi pedoman hidup manusia.

Studi berasal dari bahasa Inggris, study, artinya mempelajari atau mengkaji, yang berarti pengkajian terhadap Islam secara ilmiah, baik Islam sebagai sumber ajaran, pemahaman, maupun pengamalan.

(16)

Hingga sekarang umat Islam Indonesia masih banyak yang beranggapan bahwa Islam, agama yang bersifat sempit. Anggapan ini timbul karena salah dalam mengartikan hakikat Islam. Kekeliruan itu terjadi karena kurikulum pendidikan hanya menekankan pada aspek ibadah, tauhid, Alquran, Sunnah. Itupun mengajarkannya hanya menurut satu madzhab dan aliran saja, jadi identik dengan pengajian Islam.

(17)

Sebagai contoh, kajian akibat buruk dari rokok, munculnya fatwa MUI (Majelis Ulama Indonesia) tentang “Rokok”, kemudian terbit fatwa bahwa merokok hukumnya haram dengan alasan dapat menimbulkan penyakit. Kemudian apakah persoalannya selesai, dan apakah fatwanya dipatuhi?

(18)

Sebagai contoh, kajian akibat buruk dari rokok, munculnya fatwa MUI (Majelis Ulama Indonesia) tentang “Rokok”, kemudian terbit fatwa bahwa merokok hukumnya haram dengan alasan dapat menimbulkan penyakit. Kemudian apakah persoalannya selesai, dan apakah fatwanya dipatuhi?

Ternyata fatwa tersebut belum menyelesaikan masalah. Karena rokok terkait dengan banyak hal, misalnya tenaga kerja, ekonomi, kesehatan, bukan semata-mata urusan fikih. Maka menyelesaikannya harus secara komprehensif melibatkan banyak pihak. Contoh di atas menggambarkan bahwa pemahaman masyarakat terhadap Islam masih bersifat parsial belum utuh. Yang demikian boleh jadi akibat proses pengkajian Islam belum tersusun secara sistematis dan tidak disampaikan dengan pendekatan dan metode yang tepat.

(19)

Oleh karena itu, metode diperlukan agar dapat menghasilkan pemahaman Islam yang utuh dan komprehensif

Metodologi Studi Islam (MSI) adalah prosedur yang ditempuh dalam mempelajari Islam dengan cepat, tepat dan menyeluruh, yakni dari berbagai aspeknya dan berbagai alirannya.

Karenanya MSI mempunyai arti penting dalam menempuh prosedur studi Islam yang dapat mengubah pemahaman masyarakat Muslim Indonesia dari pemahaman semula yang sempit menjadi pemahaman yang luas. Dari sikap yang ekstrim menjadi sikap yang toleran, bijaksana. Sikap toleran tidak berarti akidahnya lemah. Akidah adalah bagian dari ajaran Islam yang mengatur cara berkeyakinan. Akidah merupakan fondasi ajaran Islam secara keseluruhan, di atas akidah itulah keseluruhan ajaran Islam berdiri dan didirikan.

(20)

Karena kedudukan akidah demikian penting, maka akidah seseorang muslim harus kuat. Dengan kuat akidahnya akan kuat pula keislamannya secara keseluruhan. Untuk memperkuat akidah perlu dilakukan sekurang-kurangnya dua hal:

1. Mengamalkan keseluruhan ajaran Islam sesuai kemampuan secara sungguh-sungguh.

(21)

Karena kedudukan akidah demikian penting, maka akidah seseorang muslim harus kuat. Dengan kuat akidahnya akan kuat pula keislamannya secara keseluruhan. Untuk memperkuat akidah perlu dilakukan sekurang-kurangnya dua hal:

1. Mengamalkan keseluruhan ajaran Islam sesuai kemampuan secara sungguh-sungguh.

2. Mempertajam dan memperluas pengertian tentang ajaran Islam.

Jadi, akidah dapat diperkuat dengan pengamalan, pengalaman dan pemahaman.

(22)

Objek Studi Islam

(1) Sumber ajaran yakni Alquran dan Hadits,

(2) Pemikiran Dasar Islam, yang meliputi Kalam, Falsafat dan tasawuf, (3) Fikih dan Pranata Sosial,

(4) Sejarah Kebudayaan Islam, (5) Dakwah,

(6) Pendidikan Islam,

(23)

Materi Makalah dan Presentasi

1. ISLAM

a) Pengertian Islam b) Universalisme Islam

c) Dimensi Baru dari Kedatangan Islam d) Islam Sebagai Jalan Tengah

e) Islam Menyatukan Bangsa-Bangsa Dunia

2. URGENSI DAN TUJUAN STUDI ISLAM a. Pengertian Studi Islam

b. Urgensi Studi Islam dalam Kehidupan c. Tujuan Studi Islam

(24)

3. STUDI KAWASAN ISLAM

a. Arti dan Asal-Usul Studi Kawasan Islam b. Orientalisme: Melihat Islam Kritis

c. Oksidentalisme: Menjawab Islam Sejati

(25)

5. BEBERAPA PENDEKATAN STUDI ISLAM (Bagian II) a. Pendekatan Historis

b. Pendekatan Kebudayaan c. Pendekatan Psikologis d. Pendekatan Interdisipliner

4. BEBERAPA PENDEKATAN STUDI ISLAM (Bagian I) a. Pendekatan Teologis

b. Pendekatan Antropologis c. Pendekatan Sosiologis d. Pendekatan Filosofis

(26)

6. RUANG LINGKUP STUDI ISLAM (Bagian I) a. Bidang Agama

b. Bidang Ibadah c. Bidang Akidah

d. Bidang Ilmu dan Kebudayaan e. Bidang Pendidikan

7. RUANG LINGKUP STUDI ISLAM (Bagian II) a. Bidang Sosial

b. Bidang Kehidupan Ekonomi c. Bidang Kesehatan

d. Bidang Politik e. Bidang Pekerjaan

(27)

8. ISLAM SEBAGAI SUMBER AJARAN a. Otensitas Ajaran Islam

b. Karakteristik Ajaran Islam c. Dimensi Ajaran Islam

d. Memahami Ajaran Islam Dalam Struktur Islam, Iman dan Ihsan e. Munculnya Aliran Pemikiran Islam

9. SUMBER DAN KARAKTERISTIK AJARAN ISLAM a. Sumber Ajaran Islam: Primer dan Sekunder b. Sifat Dasar Ajaran Islam

c. Karakter Islam: Antara Normativitas dan Historisitas d. Moralitas Islam: Ibadah, Pendidikan, Ilmu dan Sosial e. Islam dan Wacana Pembaharuan

(28)

10. METODE MEMAHAMI SUMBER AJARAN ISLAM (Bagian I) a. Metodologi Ulumul Tafsir

b. Metodologi Ulumul Hadits

c. Metodologi Filsafat dan Teologi (Kalam) d. Metodologi Tasawwuf dan Mistis Islam

e. Metodologi Kajian Fiqh dan Kaidah Ushuliyah

11. METODE MEMAHAMI SUMBER AJARAN ISLAM (Bagian II) a. Metodologi Pemikiran Modern

b. Metodologi Pendidikan Islam

c. Metodologi Tekstualitas dan Kontekstualitas d. Metodologi Muqaranah Madzhab

(29)

12. ISLAM DAN GAGASAN UNIVERSAL a. Islam dan Globalisasi

b. Modernisme dan Puritanisme Islam

c. Gerakan Fundamentalisme dan Radikalisme Islam d. Islam: Eksklusif dan Inklusif

e. Islamisasi Sains

f. Pluralisme Agama-Agama

13. DINAMIKA ISLAM KONTEMPORER

a. Post Modernisme dan Neomodernisme Islam b. Islam Liberal

c. Islam Kultural dan Islam Struktural d. Postradisionalisme Islam

(30)

Buatlah Makalah (format bebas),

Semua Makalah Presentasi harap dikumpulkan tanggal 25 Agustus 2018, dalam bentuk pdf/word di blog:

(31)

Referensi

Dokumen terkait

Melalui penerapan sistem data warehouse dapat memberikan dampak positif bagi perusahaan, diantaranya proses analisis ataupun pengelolaan informasi berdasarkan data

Berdasarkan analisis prospektif pada faktor-faktor pengungkit dari hasil analisis MDS diperoleh kes- impulan terdapat tujuh faktor-faktor penting dan berpengaruh

Selain itu kunci utama pada bisnis MaxyArt yaitu “konten”, maka perlu adanya kolaborasi yang baik dengan pembuat konten, hal tersebut bisa jadi sebagai langkah awal

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kandungan logam berat pada daging dada dan paha ayam broiler yang dipelihara dengan sistem kandang panggung setelah

+ema!ai l$mp$r calcium lignosulfonate ata$ l$mp$r polimer.Prinsipnya disini adala men#$ran#i a!tiitas $ns$r natrium

Customer dapat mengetahui keberadaan barang saat melakukan pengiriman dengan memasukkan kata kunci berupa no resi yang didapatkan setelah customer melakukan transaksi pick

Graedorf (1976) menyatakan bahwa “PAK adalah proses pengajaran dan pembelajaran yang berdasarkan Alkitab, berpusat pada Kristus, dan bergantung kepada Roh Kudus, yang membimbing

Merek Blackberry merupakan merek yang mampu mempertahankan jumlah konsumennya sebesar 76,9% dan mempunyai peluang terbesar dalam memperoleh konsumen sehingga pada periode yang