1 KUBUSDANBALOKSISWAKELAS VIIIMTSNURULISLAM INDONESIATAHUN AJARAN2019-2020 SKRIPSI Diajukanuntukmemenuhisyarat-yaratmemperolehGelar SarjanaPendidikan(S.Pd)FakultasIlmuTarbiyahdanKeguruan
DISUSUNOLEH: LAMIAHARAHAP
35.15.3.101
PENDIDIKANMATEMATIKA
FAKULTASILMUTARBIYAHDANKEGURUAN UNIVERSITASISLAMNEGERISUMATERAUTARA
MEDAN 2019
PERBEDAANKEMAMPUANKOMUNIKASIDANKEMAMPUANPEMECAHANMASALAH MATEMATISSISWAYANGDIAJAR
DENGANMODELPEMBELAJARANKOOPERATIFTIPE JIGSAWDANMAKEAMATCHPADAMATERI
KUBUSDANBALOKSISWAKELAS VIIIMTSNURULISLAM INDONESIATAHUN AJARAN2019-2020 SKRIPSI Diajukanuntukmemenuhisyarat-yaratmemperolehGelar SarjanaPendidikan(S.Pd)FakultasIlmuTarbiyahdanKeguruan
DISUSUNOLEH: LAMIAHARAHAP
35153101
PEMBIMBINGI PEMBIMBINGII
Dr.MaraSaminLubis,S,Ag,M.Ed FibriRakhmawati,S.Si,M.Si NIP:197305012003121004 NIP:198002112003122014
PENDIDIKANMATEMATIKA
FAKULTASILMUTARBIYAHDANKEGURUAN UNIVERSITASISLAMNEGERISUMATERAUTARA
MEDAN 2019
SURATPENGESAHAN
Skripsiiniyangberjudul“PERBEDAANKEMAMPUANKOMUNIKASIDANKEMAMPUAN PEMECAHANMASALAH MATEMATISSISWAYANGDIAJARDENGANMODELPEMBELAJARAN KOOPERATIFTIPEJIGSAW DANMAKEAMATCHPADAMATERIKUBUSDANBALOKSISWA KELASVIIIMTSNURULISLAMINDONESIATAHUNAJARAN2019-2020”yangdisusunoleh LAMIAHARAHAPyangtelahdimunaqasyahkandalam SidangMunaqasyahSarjana StrataSatu(S1)FakultasIlmuTarbiyahdanKeguruanUINSUpadatanggal:
18November2019M 21RabiulAwal1441H
dantelahditerimasebagaipersyaratanuntukmemperolehGelarSarjana Pendidikan (S.Pd)dalam Ilmu Tarbiyah dan Keguruan pada program studi PendidikanMatematikaFakultasIlmuTarbiyahdanKeguruanUINSumateraUtara Medan.
PanitiaSidangMunaqasyahSkripsi
FakultasIlmuTarbiyahdanKeguruanUINSumateraUtaraMedan
Ketua Sekretaris
Dr.H.Salim,M.Pd SitiMaysarah,M.Pd NIP.196005151988031004 NIP.BLU1100000076
AnggotaPenguji
1.EkaKhairaniHasibuan,M.Pd 2.FibriRakhmawati,S.Si,M.Si NIP.BLU1100000077 NIP.198002112003122014
3.Drs.Asrul,M.Si 4.Dr.MaraSaminLubis,S,Ag, M.EdNIP.196706281994031 NIP.197305012003121004
Mengetahui
DekanFakultasIlmuTarbiyahdanKeguruanUINSumateraUtaraMedan
NIP.196010061994031002
Nomor :Istimewa Medan,November2019
Lamp :- KepadaYth:
Perihal :Skripsi BapakDekanFITK
A.nLamiaHarahap DiMedan
Assalamu’alaikum.Wr.Wb DenganHormat,
Setelahmembaca,menelitidanmemberisaran-saranperbaikan seperlunyaterhadapskripsia.n.LamiaHarahapyangberjudul“Perbedaan KemampuanKomunikasidanKemampuanPemecahanMasalahMatematis SiswayangDiajarDengan ModelPembelajaranKooperatifTipeJigsaw danTipeMakeaMatchpadaMateriKubusdanBalokSiswaKelasVIIIMTS NurulIslamIndonesiaTahunAjaran2019-2020”.Kamiberpendapatbahwa skripsiinisudahdapatditerimauntukdiMunaqasahkanpadasidang MunaqasahFakultasIlmuTarbiyahdanKeguruanUINSumateraUtara Medan.
Demikian kamisampaikan.Atasperhatiansaudarakamiucapkan terimaksih.
Wassalamu’alaikum.Wr.Wb
DosenPembimbingSkripsi PEMBIMBINGI PEMBIMBINGII
Dr.MaraSaminLubis,S,Ag,M.Ed FibriRakhmawati,S.Si,M.Si NIP:197305012003121004 NIP:198002112003122014
PERNYATAANKEASLIANSKRIPSI Sayabertandatangandibawahini:
Nama :LAMIAHARAHAP Nim :35.15.3.101
Jur/ProgramStudi:PendidikanMatematika/S1
JudulSkripsi :“PERBEDAANKEMAMPUANKOMUNIKASIDANKEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA YANG DIAJAR DENGAN MODEL PEMBELAJARANKOOPERATIFTIPEJIGSAW DANMAKEAMATCH PADAMATERI KUBUSDANBALOKSISWAKELASVIIIMTSNURULISLAMINDONESIATAHUNAJARAN 2019-2020”.
Menyatakandengansebenarnyabahwaskripsiyangsayaserahkanini benar-benarmerupakanhasilkaryasendiri,kecualikutipan-kutipandari ringkasan-ringkasanyangsemuanyatelahsayajelaskansumbernya. Apabiladikemudianhariterbuktiataudapatdibuktikanskripsiinihasil ciplakan,makagelardanijazahyangdiberikanolehUniversitasbatalsaya terima.
Medan, 2019
YangMembuatPernyataan
LAMIAHARAHAP Nim.35.15.3.101
Nama :LamiaHarahap NIM :35.15.3.101
Fakultas/Jur :FITK/PendidikanMatematika PembimbingI :Dr.MaraSaminLubis,S,Ag,M.Ed PembimbingII :FibriRakhmawati,S.Si,M.Si
Judul Skripsi:Perbedaan Kemampuan Komunikasi Dan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Yang Diajar Dengan Model PembelajaranKoperatifTipeJigsaw danMakeAMatchPadaMateri KubusdanBalokSiswaKelasVIIIMTsNurulIslamIndonesiaTahunAjaran 2019-2020.
Kata-kataKunci:KemampuanKomunikasi,KemampuanPemecahanMasalah Matematis,ModelPembelajaranKooperatifTipeJigsawdanMakeaMatch.
Penelitianinibertujuanuntukmengetahuiperbedaankemampuan komunikasidankemampuanpemecahanmasalah matematissiswayang diajardenganpembelajarankoperatiftipejigsawdanmakeamatchpada materikubusdanbaloksiswakelasVIIIMTsNurulIslamIndonesiatahun ajaran2019-2020.
Penelitianinimerupakanjenispenelitiankuantitatifdenganjenis penelitianquasieksperimen.PopulasinyaadalahseluruhsiswakelasVIII MTsNurulIslam Indonesiatahunajaran2019-2020.Teknikanalisisdata dilakukandengananalisisvarian(ANAVA).HasilTemuaninimenunjukkan:1) Kemampuankomunikasidankemampuanpemecahanmasalahmatematis siswayangdiajardenganmenggunakanmodelpembelajarankooperatif tipe jigsaw lebih baik daripada siswa yang diajar dengan model pembelajarankoperatiftipemakeamatch.2)Kemampuankomunikasi matematissiswayangdiajardenganmodelpembelajarankoperatiftipe jigsawlebihbaikdaripadasiswayangdiajardenganmodelpembelajaran koperatif tipe make a match.3)Kemampuan pemecahan masalah matematissiswayangdiajardenganmodelpembelajarankoperatiftipe jigsaw tidak lebih baik daripada siswa yang diajar dengan model pembelajarankoperatiftipemakeamatch.4)Tidakterdapatinteraksi yangsignifikanantaramodelpembelajaranyangdigunakanterhadap kemampuankomunikasidanpemecahanmasalahmatematissiswa.
Simpulanpenelitianinimenjelaskanbahwakemampuankomunikasi dankemampuanpemecahanmasalahmatematissiswayangdiajardengan modelpembelajarankooperatiftipejigsawlebihbaikdaripadamodel pembelajarankooperatiftipemakeamatchpadamaterikubusdanbalok siswakelasVIIIMTsNurulIslamIndonesiatahunajaran2019-2020.
Mengetahui,
Dr.MaraSaminLubisS.Ag,M.Ed NIP.197305012003121004 KATAPENGANTAR
Syukur Alhamdulillah,penulisucapkankehadirat Allah SWT yang telahmemberikanlimpahanni
kmatdanrahmat-Nyakepadapenulisberupakesehatan,
kesempatandankemudahandalammenyelesaikan skripsiini.Dan taklupa pula
shalawatbertangkaikansalampenulishaturkankepadasuritauladankitaRa sulullahMuhammadSAW,yangtelahmembawarisalahIslamberupaajaran yanghaqlagisempurnabagimanusia.
Penulismengadakanpenelitianuntukpenulisanskripsiyang berjudul: “PerbedaanKemampuanKomunikasidanKemampuanPemecahanMasalahMat ematis Siswa yang DiajarDengan Model PembelajaranKooperatifTipeJigsawdanTipeMake a MatchpadaMateriKubusdanBalokSiswaKelas VIII MTS Nurul Islam IndonesiaTahunAjaran2018-2019”.
Skripsiiniditulisdalamrangkamemenuhisebagianpersyaratanbagiset
iapmahasiswa/i yang
hendakmenamatkanpendidikannyasertamencapaigelarsarjana strata satu(S.1)diPerguruanTinggiUIN-SUMedan.
Padakesempataninipenulismengucapkanterimakasihyangsebesar -besarnyakepadapihakyangtelahmemberikanbantuandanmotivasibaik
dalam bentuk moril maupun materil sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.Untuk itu dengan sepenuh hati,penulis mengucapkanterimakasihkepada:
1. BapakProf.Dr.H.Saidurrahman,M.AselakuRektorUINSumateraUtara Medan.
2. BapakDr.AmiruddinSiahaan,M.PdselakuDekanFakultasIlmuTarbiyah danKeguruanUINSumateraUtaraMedan
3. Bapak Dr.Indra Jaya,M.Pd selaku Ketua Jurusan Program Studi PendidikanMatematikaUINSumateraUtaraMedan.
4. IbuSitiMaysarah,M.PdselakuSekretarisJurusanProgram Studi PendidikanMatematikaUINSumateraUtaraMedan.
5. Bapak Drs.Asrul,M.Siselaku Dosen Penasehat Akademik yang senantiasamemberikanarahankepadapenulisselamaberadadi bangkuperkuliahan.
6. Pembimbing IBapak Dr.Mara Samin Lubis,S,Ag,M.Edyang telah memberikan banyak bimbingan dan arahan kepada penulis dalam menyelesaikanskripsiini.
7. PembimbingIIIbuFibriRakhmawati,S.Si,M.Siyangtelahmemberikan banyakbimbingandanarahankepadapenulisdalam menyelesaikan skripsiini
8. Bapak/IbuDosenJurusanPendidikanMatematikasertastafpegawai FakultasIlmuTarbiyahdanKeguruanUINSumateraUtaraMedanyang telahmemberikanpelayanan,bantuan,bimbinganmaupunmendidik penulisselamamengikutiperkuliahan.
9. SeluruhpihakMTsNurulIslam IndonesiaterutamakepadaIbuDra. SalbiahselakukepalaSekolah,BapakRendyJehanshah,M.Siselakuguru matematikadiMTsNurulIslam Indonesia,stafgurudantatausaha MTsNurulIslamIndonesia,dansiswa-siswikelasVIIIMTsNurulIslam Indonesiasehinggapenelitianinidapatdiselesaikandenganbaik. 10.Teristimewapenulissampaikanterimakasihyangsedalam-dalamnya
kepadakeduaorangtuapenulisyangluarbiasaAyahandaDrs.Tomuan HarahapdanIbundaTimayamDaulay,yangkeduanyasangatluarbiasa atassemuanasehatdalamsegalahal,sertado’atulusdanlimpahan kasihdansayangyangtiadahentiselalautercurahkanuntukpenulis, sertasenantiasamemberikandorongansecaramorilmaupunmateril sehinggapenulismampumenghadapisegalakesulitandanhambatan yangadadanpadaakhirnyapenulisdapatmenyelesaikanskripsiini. 11.Keluargasaya,HikmatiarHarahap,S.H,NursaniahHarahap,S.H,Nur
FauziahHarahap,IrhamRosyidiHarahap,NurZakiahHarahap,ZulQo’dah Harahap,yangselalumemberidukungandansemangankepadapenulis. 12.Teman-temanseperjuangandiKelasPMM-3UINSUstambuk2015,yang
menemanidalammenimbailmudikelas.Khususnyasahabat-sahabat tercintaHermaDamayanti,RizkaMaulidya,HabibaLubis,danSari AfriyaniMarpaung,yangselalumendukungdanmemberisaranpada saatmengerjakanskripsi.
13.Untuk sahabat-sahabat Nur Aysah Hasibuan,Rosdiana Harahap, IskandarZulkarnainHasibuan,MailHarahap,JepriEpendiHarahap, RamadhanSyahputraNasution,MikaYaniNasution,JuhriahSiregar,
RosmaDeliHasibuan,DerlinaSariHasibuan,SyahrinaSiregar.
14.HimpunanMahasiswaIslam (HMI)KomisariatTarbiyahUISUMedan Periode2017-2018,terkhusussahabatDarahJuangsayaUlfaDahliyani Ritonga,AlviMayaSari,SyarifahHafniHasibuan,RahmaLesatariLubis, FachriHusainiHasibuan,SuryadiPanjaitan,AmirulJayaSiregar,Ikbal Mingka,SaifulAzhari,SehatHarahap,Sahmusdar,MukhtiHalwi,Rahmat HidayatRitonga,AnwiRahmadSiregar,ReniKartikaSari,WindaYuda IntanS,FathurrahmaBrRambe.
15.DewanMahasiswaFakultasIlmuTarbiyahdanKeguruan(DEMAFITK)UIN SUMedanPeriode2018-2019
16.PengurusPusatGerakanMahasiswaPadangLawasUtara(PPGEMA PALUTA)Periode2019-2021.GEMAPalutaKomisariatUINSU,UMSUdan UISU
17.IkatanPemudaPelajarMahasiswaHalongonan(IPPMH)
18.Sertasemuapihakyangtidakdapatpenulistuliskansatu-persatu namanyayangmembantupenulishinggaselesainyapenulisanskripsi ini.
Penulistelahberupayadengansegalaupayayangpenulislakukan dalam penyelesaianskripsiini.Namunpenulismenyadaribahwamasih banyakkekurangandankelemahanbaikdarisegiisimaupuntatabahasa, halinidisebabkankarenaketerbatasanpengetahuandanpengalamanyang penulismiliki.Untukitupenulismengaharapkankritikdansaranyang bersifatmembangundemikesempurnaanskripsiini.Kiranyaisiskripsiini bermanfaatdalammemperkayakhazanahilmupengetahuan.
DAFTARISI ABSTRAK KATAPENGANTAR i DAFTARISI ii DAFTARTABEL vii DAFTARGAMBAR xi DAFTARLAMPIRAN xiii BABIPENDAHULUAN A.LatarBelakangMasalah 1
B.IdenfitikasiMasalah 10
C.RumusanMasalah 11
D.TujuanPenelitian 11
E.ManfaatPenelitian 12
BABIILANDASANTEORI
B.KerangkaFikir 33
C.PenelitianRelevan 35
D.PengujianHipotesis 37
BABIIIMETODEPENELITIAN
A.LokasiPenelitian 39
B.DesainPenelitian 39
C.PopulasidanSampel 40
D.DefenisiOperasional 41
E.InstrumenPengumpulanData 42
F.TeknikPengumpulanData 49
G.TeknikAnalisisData 50
H.HipotesisiStatistik 54
BABIVHASILPENELITIAN
A.DeskripsiData 56
B.UjiPersyaratanAnalisis 94
C.HasilAnalisisData 100
D.PembahasanHasilPenelitian 107 E.KeterbatasanPenelitian 111 BABVPENUTUP A.Kesimpulan 113 B.ImplikasiPenelitian 114 C.Saran-Saran 116 DAFTARPUSTAKA 117
DAFTARTABEL
Tabel2.1tahapanPembelajaranJigsaw 24 Table3.1DesainPenelitianAnavaDuaJalurdenganTaraf2x2 39 Tabel3.2Kisi-kisiSoalKemampuanKomunikasi 43 Tabel3.3RubrikPenskoranTesKemampuanKomunikasi 44 Tabel3.4Kisi-kisiSoalKemampuanPemecahanMasalah 45 Tabel3.5RubrikPenskoranTesKemampuanPemecahanMasalah 46 Tabel3.6KriteriaPenentuanIndeksKesukaran 36 Tabel3.7KriteriaDayaPembedaButirSoal 49 Tabel3.8IntervalKriteriaSkorKemampuanKomunikasi 51 Tabel3.9IntervalKriteriaSkorKemampuanPemecahanMasalahMatematis51 Tabel4.1DataKemampuanKomunikasidanKemampuanPemecahanMasalah MatematisSiswayangdiajardenganModelKooperatifTipeJigsawdan
MakeaMatch 59
SiswayangDiajardenganModelPembelajaranKooperatifTipeJigsaw(A1B1) 60 Tabel4.3KategoriPenilaianKemampuanBerpikirKomunikasiMatematis SiswaYangDiajarDenganModelPembelajaranKooperatifTipeJigsaw(A1B1)
62 Tabel4.4DistribusiFrekuensiDataKemampuanKomunikasiMatematis SiswayangDiajardenganModelPembelajaranKooperatifTipeMakea
Match(A2B1) 64
Tabel4.5KategoriPenilaianKemampuanKomunikasiMatematisSiswaYang DiajarDenganModelPembelajaranKooperatifTipeMakeaMatch(A2B1)
66
Tabel4.6 DistribusiFrekuensiData Kemampuan Pemecahan Masalah MatematisSiswayangDiajardenganModelPembelajaranKooperatifTipe
Jigsaw(A1B2) 68
Tabel4.7KategoriPenilaianKemampuanPemecahanMasalahMatematika SiswaYangDiajarDenganModelPembelajaranKooperatifTipeJigsaw(A1B2)
70 Tabel4.8 DistribusiFrekuensiData Kemampuan Pemecahan Masalah MatematisSiswayangDiajardenganModelPembelajaranKooperatifTipe
MakeaMatch(A2B2) 72
Tabel4.9KategoriPenilaianKemampuanPemecahanMasalahMatematika SiswaYangDiajarDenganModelPembelajaranKooperatifTipeMakea
Match(A2B2) 75 Tabel 4.10 Distribusi Frekuensi Data Kemampuan Komunikasi dan KemampuanPemecahanMasalahMatematisSiswayangDiajardengan ModelPembelajaranKooperatifTipeJigsaw(A1) 76 Tabel4.11KategoriPenilaian Kemampuan Komunikasidan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Yang Diajar Dengan Model PembelajaranKooperatifTipeJigsaw(A1) 78 Tabel 4.12 Distribusi Frekuensi Data Kemampuan Komunikasidan KemampuanPemecahanMasalahMatematisSiswayangDiajardengan ModelPembelajaranKooperatifTipeMakeaMatch(A2) 81 Tabel 4.13 KategoriPenilaian Kemapuan Komunikasidan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Yang Diajar Dengan Model PembelajaranKooperatifTipeMakeaMatch(A2) 83 Tabel4.14DistribusiFrekuensiDataKemampuanKomunikasiMatematis Siswa yang Diajardengan ModelKooperatifTipeJigsawdanMake a Match(B1)
86 Tabel4.15KategoriPenilaianKemapuanKomunikasiMatematisSiswaYang DiajarDenganModelKooperatifTipeJigsawdanMakeaMatch(B1) 88 Tabel4.16DistribusiFrekuensiDataKemampuanPemecahanMasalah MatematisSiswayangDiajardenganModelKooperatifTipeJigsawdan
MakeaMatch(B2) 91
Tabel4.17KategoriPenilaianKemapuanPemecahanMasalahMatematis SiswaYangDiajarDenganModelKooperatifTipeJigsawdanMakeaMatch
(B2) 93
Tabel4.18 Rangkuman HasilUjiNormalitas dariMasing-masing Sub
Kelompok 98
Tabel4.19RangkumanHasilUjiHomogenitasuntukKelompokSampel((A1B1), (A2B1),(A1B2),(A2B2),(A1),(A2),(B1),(B2) 100 Tabel 4.20 Hasil Analisis Varians dari Kemampuan Komunikasidan KemampuanPemecahanMasalahMatematisSiswaKelasVIIIMTsNurul Islam Indonesia Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe JigsawdanMakeaMatch
100
Tabel4.21PerbedaanantaraA1danA2yangterjadipadaB1 102 Tabel4.22PerbedaanantaraA1danA2yangterjadipadaB2 103 Tabel4.23PerbedaanantaraB1danB2yangterjadipadaA1 105 Tabel4.24PerbedaanantaraB1danB2yangterjadipadaA2 105 Tabel4.25RangkumanHasilAnalisis 108
DAFTARGAMBAR
Gambar2.1KubusBalokPQRS.TUVW 29
Gambar2.2KubusABCD.EFGH 30
Gambar2.3DiagonalbidangkubusABCD.EFGH 31 Gambar2.4BidangdiagonalKubusABCD.EFGH 32 Gambar4.1Histogram KemampuanKomunikasiMatematisSiswayang DiajardenganModelPembelajaranKooperatifTipeJigsaw(A1B1) 62 Gambar 4.2 Histogram Kemampuan KomunikasiMatematisSiswa yang
DiajardenganModelPembelajaranKooperatifTipeReciprocalTeaching
(A2B1 66
Gambar4.3HistogramKemampuanPemecahanMasalahMatematisSiswa yangDiajardenganModelPembelajaranKooperatifTipeJigsaw(A1B2) 70 Gambar4.4HistogramKemampuanPemecahanMasalahMatematisSiswa yangDiajardenganModelPembelajaranKooperatifTipeMakeaMatch
(A2B2) 74
Gambar4.5HistogramKemampuanKomunikasidanKemampuanPemecahan Masalah Matematis Siswa yang Diajar dengan ModelPembelajaran
KooperatifTipeJigsaw(A1) 78
Gambar4.6HistogramKemampuanKomunikasidanKemampuanPemecahan Masalah Matematis Siswa yang Diajar dengan ModelPembelajaran
KooperatifTipeMakeaMatch(A2) 83
Gambar4.7Histogram KemampuanKomunikasiMatematisSiswayang DiajardenganModelPembelajaranKooperatifTipeJigsawdanMakea Match(B1)
88
Gambar4.8HistogramKemampuanPemecahanMasalahMatematisSiswa yangDiajardenganModelPembelajaranKooperatifTipeJigsawdanModel
DAFTARLAMPIRAN Lampiran1RPPKelasEksperimenI
Lampiran2RPPKelasEksperimenII
Lampiran3Kisi-KisiTesKemampuanKomunikasi
Lampiran4RubrikPenskoranTesKemampuanKomunikasi Lampiran5Kisi-KisiTesKemampuanPemecahanMasalah
Lampiran7SoalTesKemampuanKomunikasi
Lampiran8KunciJawabanTesKemampuanKomunikasi Lampiran9SoalTesKemampuanPemecahanMasalah
Lampiran10KunciJawabanTesKemampuanPemecahanMasalah Lampiran11DataHasilKemampuanKelasEksperimenI
Lampiran12DataHasilKemampuanKelasEksperimenII Lampiran13AnalisisValiditasSoal
Lampiran14AnalisisReliabilitasSoal
Lampiran15AnalisisTingkatKesukaranSoal Lampiran16LembarValiditasSoal
Lampiran17RangkumanHasilTesKKdanKPM Lampiran18UjiNormalitas
Lampiran19UjiHomogenitas Lampiran20HasilUjiAnava Lampiran21Dokumentasi
BABI PENDAHULUAN A. LatarBelakangMasalah
Pendidikan merupakanusahasadaryangdilakukanmanusiauntuk mengembangkankemampuananakmelaluibimbingan,mendidikdanlatihan untuk peranannya dimasa depan. Pendidikan merupakan proses memberdayakanataumengembangkansemuapotensianak,mewujudkan
potensikreatifdantanggungjawabkehidupantermasuktujuanpribadi.1 Sepertitercantumdalam
“UUNo.20tahun2003dinyatakanbahwa:
Pendidikanadalahusahasadar danterencanauntukmewujudkan suasanabelajardanprosespembelajaran agarpesertadidik secara aktif mengembangkan potensidirinya untuk memiliki kekuatan spritual keagamaan,pengendalian diri,kepribadian, kecerdasan,akhlakmulia,sertaketerampilanyangdiperlukan dirinya,masyarakat,BangsadanNegara”.2
Pendidikan Nasionalmampumenghasilkansumberdayamanusia yanghandaldengankemampuanberpikirdanketerampilanbaik.Halini dikarenakanpendidikanmenyediakanlingkunganyangmemungkinkansiswa mengembangkankemampuannyasecaraoptimal,sehinggadapatberguna bagidirinyasendiridanmasyarakatdisekitarnya.Dandiharapkanmampu meningkatkankualitaspendidikandiIndonesia.
Kualitas pendidikan diIndonesia sangat memprihatinkan.Ini dibuktikandengandataUNESCO(2000)tentang:
“Peringkat Indeks Pengembangan Manusia (Human Development Index),yaitu komposisidariperingkat pencapaianpendidikan, kesehatan,danpenghasilanperkepalayangmenunjukkan,bahwa indekspengembanganmanusiaIndonesiamakinmenurun.Diantara 174negaradidunia,Indonesiamenempatiurutanke-102(1 996),ke-99(1997),ke-105(1998),danke-109(1999)”.3
Daridata tersebut adalah jelas ada masalah dalam sistem
1Saidah,(2016),PengantarPendidikan,Jakarta:PTGrapindoPersada,hal.
208
2Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003:Sistem
PendidikanNasional,Jakarta:PresidenRI,hal.27
3M.Siddiq,(2006),PendidikanDiIndonesia,masalahdansolusinya,Houseof
pendidikan diIndonesia,secara perspektif ideologis (prinsip) dan perspektifteknis(praktis),berbagaimasalahitudapatdikategorikan dalamduamasalahyaitu:1,masalahmendasar,yaknikekeliruanparadigma pendidikan yang mendasari keseluruhan penyelenggaran sistem pendidikan;2,masalah-masalahcabang,yaituberbagaiproblem yang berkaitanaspekpraktis/teknisyangberkaitandenganpenyelenggaraan pendidikan,sepertimahalnyabiayapendidikan,rendahnyaprestasisiswa, rendahnyasaranafisik,rendahnyakesejahteraaanguru,dansebagainya.
MenurutsurvaiPoliticalandEconomicRiskConsultant(PERC), kualitaspendidikandiIndonesiaberadapadaurutanke-12dari12negaradi Asia.PosisiituberadadibawahVietnam.DatayangdilaporkanTheWorld EconomicForumSwedia(2000),Indonesiamemilikidayasaingyangrendah, hanyamendudukiurutanke-37dari57negarayangdisurvaididunia. KualitaspendidikanIndonesiayangrendahitujugaditunjukkandata Balitbang(2003),bahwadari146.052SDdiIndonesiaternyatahanya8 sekolahsajayangmendapatkanpengakuanduniadalam kategoriThe PrimaryYearsProgram(PYP).Dari20.918SMPdiIndonesiaternyatajuga hanya8sekolahyangmendapatkanpengakuanduniadalam kategoriThe MiddleYearsProgram(MYP).Dandari8.036SMAternyatahanya7sekolah sajayangmendapatkanpengakuanduniadalam kategoriTheDiploma Program(DP).
SaatiniIndonesiasedangberusahauntukmemperbaikisistem pendidikanyangadadanakanmenetapkankurikulum2013,denganberbagai “tuntutan”bagipeserta didik.Beberapa waktu yang lalu,program
pemerintahsetiaptahunakanmeningkatkanstandarkelulusanujian nasional(UN)hinggamencapaikesetaraandengannegaramaju.4
Oleh karena itu salah satuupaya untuk meminimalisirkan permasalahandiatasadalahdenganmemperbaikisistempembelajarandi sekolah.Karenasalahsatuhalyangberpengaruhpadapendidikanadalah pembelajarandisekolah.
“Pembelajaranadalahsuatuusahauntukmembuatsiswabelajar, sehingga situasitersebut merupakan peristiwa belajar(event of learning)yaituusahauntukterjadinyaperubahantingkahlakudari siswa.5Dalam haliniperanangurutidakhanyasebagaipengajaryang mentransferilmukepadaanakdidiknyanamunjugamelibatkananak didiknyatersebutdalamkegiatanbelajaryangaktif,efektif,danefisien. Dengan demikian,prosespembelajaran dilakukan oleh individu untuk memperolehsuatuperubahanperilakuyangbarusecarakeseluruhan, sebagaihasildaripengalamanindividuitusendiridalaminteraksidengan lingkungannya.Prosespembelajaranyangberlangsungharusdiperhatikan agarsiswadapatmemahamipelajarandenganbaikterutamapelajaran matematika.
Matematikamerupakansalahsatucabangilmupengetahuanyang mempunyaiperananpentingdalam perkembanganilmupengetahuandan
4HeriWidodo,(2015),PotretPendidikanDiIndonesiaDanKesiapannyaDalam
MenghadapiMasyarakatEkonomiAsia(Mea),CendekiaVol.13No.2,Diaksestanggal 03Agustus2019.Pukul21.06
5Sunhaji,KonsepManajemenKelasDanImplikasinyaDalamPembelajaran,
Jurnalkependidikan,vol.IIno.2November2014.Diaksestanggal31Oktober2019 Pukul14.03Wib
teknologi,baiksebagaialatbantudalam penerapan-penerapanbidang ilmulainmaupundalampengembanganmatematikaitusendiri.6Olehsebab itumatematikamerupakansuatumatapelajaranyangdiajarkandisetiap jenjangdanjenispendidikan,sesuaidengantingkatankebutuhansetiap jenjangdanjenispendidikan.
Matematika adalah salah satu ilmu yang menggunakan pengembangan berpikir kreatif untuk memformulasikan atau memecahkan masalah,membuat suatu keputusan,memenuhihasrat keingintahuan.Halinimenunjukkanbahwaketikaseseorangmerumuskan suatumasalah,memecahkanmasalah,ataupunmemahamisesuatu,makaia melakukan suatu aktivitas berpikir.Namun pada kenyataannya, pembelajaranmatematikayangterjadisaat inibanyakyangbelum menekankankonseppemahamandanmelibatkankemampuansiswadalam mengkonstruk pendapatnya.Matematika sebagai ilmu pengetahuan membutuhkan pemahaman bukan hafalan. Belajar memahami dan menguasaikonsep-konsep matematika darimulaikonsep sederhana sampaikonsepyangsangatkompleks,ituyangsangatdiperlukandalam prosespembelajaranmatematika.
Pembelajaranmatematikadisekolahdilihatkurangbermaknabagi siswa karena guru kurang dalam halmengembangkan kemampuan komunikasidankemampuanpemecahanmasalahsiswa.Haliniterlihatpada pembelajaranmatematikadisekolah,dimanasiswadiberikanmaterioleh
6Muhammad Daut Siagian,Kemampuan Koneksi Matematik Dalam PembelajaranMatematika,JurnalOfMathematicsEducationAndScienceIssn: 2528-4363Vol.2,No.1,Oktober2016.Diaksestanggal31Oktober2019Pukul08.34 Wib
gurutanpamemberikankesempatanbagisiswanyauntukmengemukakan idedanpengetahuanyangdimilikinya.Pembelajarandisekolahberpusat padaguru,dimanagurumenjadipusatinformasidansiswamendengarkan informasitersebut.Halinimengakibatkankemampuankomunikasidan pemecahan masalah siswa tidak berkembang dan hanya sebatas pembelajaransaja.
Kemampuankomunikasidankemampuanpemecahanmasalahdapat dikembangkan melalui pendidikan matematika. Pentingnya peran matematikadapat dilihat dariberbagaiaspekkehidupan.Banyaknya persoalankehidupanyangmemerlukankemampuanberhitung,mengukur danpenyajianmasalahdalambentukangkamerupakansalahsatucontoh betapapentingnyapembelajaranmatematika.Halinimerupakansalah satudaritujuanpembelajaranmatematika.
TujuanpembelajaranmatematikayangdiungkapkanolehSoedjadi menyatakanbahwa:“pendidikanmatematikamemilikiduatujuanbesar yangmeliputi(1)tujuanbersifatformal,yangmemberitekananpada penataannalaranaksertapembentukanpribadianakdan(2)tujuanyang bersifatmaterialyangmemberitekananpadapenerapanmatematika sertakemampuanmemecahkanmasalahmatematika.”7Halinisangat sesuaidengan tujuan pembelajaran matematika yang ditetapkan PemerintahmelaluiPermen23tahun2006bahwapelajaranmatematika bertujuanagarpesertadidikdapat:
7ErvinaEkaSubekti,(2011)MenumbuhkembangkanBerpikirLogisdanSikap
PositifterhadapMatematikamelaluiPendekatanMatematikaRealistik”,(Jurnal UPGRIS,Volume1No.1.
“1.Memahamikonsepmatematika,menjelaskanketerkaitanantar konsepdanmengaplikasikankonsepsecaraluwes,akurat,efisiendan tepatdalam pemecahanmasalah;2.Menggunakanpenalaranpada poladansifat,melakukanmnifulasimatematikadalam membuat generslisasi,menyusun buktiatau menjelaskan gagasan dan pernyataanmatematika’3.Memecahkanmasalahyang meliputi kemampuan memahamimasalah,merancang modelmatematika, menyelesaikanmodeldanmenafsirkansolusiyangdiperoleh’4. Mengkomunikasikangagasandengansimbol,tabel,diagram,atau medialainuntukmemperjelaskeadaanataumasalah;5.Memiliki sikap menghargaikegunaan matematikadalam kehidupan,yaitu memilikirasaingintahu,perhatiandanminatdalam mempelajari matematika,sertauletdanpercayadiridalampemecahanmasalah.8
Berdasarkan tujuan diatas, jelas bahwa mata pelajaran matematikasangatdiperlukandansiswadituntutuntukmemilikisuatu kemampuanberpikiruntukdapatmemahamidanmemecahkanmasalah yangdihadapi.
Salahsatukemampuanyangharusdimilikisiswaadalahkemampuan komunikasimatematis.Komunikasimatematismerupakansalahsatu kemampuanstandaryangharusdimilikisiswadalambelajarmatematika. Siswadituntutuntukmampuberkomunikasidenganbaikpadasaatproses pembelajaran matematika berlangsung. Kemampuan komunikasi merupakansalahsatuhalterpentingdalamsuatuprosespembelajaran.
Kemampuankomunikasimatematismenjadipentingketikadiskusi antarsiswadanguru,dimanasiswadiharapkanmampumenyatakan, menjelaskan,menggambarkan,mendengar,menanyakan,danbekerjasama sehinggadapatmembawasiswapadapemahamanyangmendalamtentang matematika.Sehinggamasalahyangdihadapisaatprosespembelajaran
8PeraturanMenteriPendidikandanKebudayaanRepublikIndonesiaNomor
berlangsungdapatterselesaikanjikakomunikasiantarasiswadanguru berjalandenganbaik.
Selainkemampuankomunikasi,salahsatukemampuanyangjuga pentinguntukdimilikisiswaadalahkemampuanpemecahanmasalah. Kemampuan pemecahan masalah merupakan salah satu kemampuan matematikayangpentingkarenadengankemampuanpemecahanmasalah siswa dapat memecahkan setiap permasalahan yang dihadapinya. Kemampuanpemecahanmasalah diperlukansiswasebagaibekaldalam memecahkanmasalahmatematikadanmasalahyangditemukannyadalam kehidupansehari-hari.
Dalam kehidupan sehari-hari, kenyataannya di lapangan menunjukkanmasihkurangnyakemampuankomunikasidankemampuan pemecahanmasalahmatematikasiswa.Berdasarkanhasilobservasiyang dilakukanolehpenelitidiMTsNurulIslamIndonesiadanwawancaradengan gurumatematikaBapakRendyJehanshah,dapatdiperolehketerangan bahwakemampuankomunikasidankemampuanpemecahanmasalahsiswa masihrendah.Adapunmasalah-masalahyangdihadapisiswadalamproses belajardisekolahantaralainsiswakurangtertarikdanmerasabosan dengan pembelajaran matematika.Dalam pelaksanaan pembelajaran matematikasiswa tidakdibiasakanuntukmengkomunikasikanide-ide matematikanyasehinggasiswasangatsulitmemberikanpenjelasanyang tepat,jelas,danlogisatasjawabannya.Siswajugatidakdibiasakanuntuk memecahkan permasalahan matematika yang membutuhkan rencana, strategi,dan mengeksplorasi kemampuan mengeneralisasi dalam
penyelesaianmasalahnya.Prosespembelajaranyangtidaktepatdikelas memberikan dampak terhadap lemahnya kemampuan komunikasidan kemampuanpemecahanmasalahmatematikasiswa.
Selainituhasilbelajaryangdidapatsiswajugamasihrendah,dan siswakurangsukaterhadappelajaranmatematikayangdianggapsebagai pelajaranyangsulitdipahami.Timbulnyasikapnegatifsiswaterhadap pelajaran matematika dapat dikarenakan banyak guru matematika mengajarkan matematika dengan metode yang tidak menarik.Guru menerangkandansiswamencatat(pengajaranyangmasihberpusatpada guru) sehingga anak malas dan tidak mampu dalam memecahkan masalahnyasendiri.Jika siswadiberikansoalyangberbeda denganapa yangdiajarkanolehguru,siswamenjadibingung dan cenderungtidak mengerti caramenyelesaikanmasalahnya.Halinidisebabkankarena siswatidakterbiasamemecahkanmasalahyangbanyakdisekeliling mereka.Selain itu aktivitas pembelajaran juga perlu diperhatikan, selama iniaktivitas pembelajaran matematika disekolah masih didominasiolehpembelajarankonvensional.Siswadiposisikansebagai objekdan dianggapbelum tahuapa-apa,sementaragurumemposisikan dirisebagaiyangmempunyaipengetahuantertinggi.
Berdasarkanhal-halyangtelahdisebutkandiataskemampuan komunikasidan kemampuan pemecahan masalah matematis sangat penting dikuasi siswa.Seorang guru harus memikirkan upaya meningkatkankemampuantersebut.Sehubungandenganhaltersebut, makagurusangatberperandalammendorongterjadinyaprosesbelajar
secaraoptimalsehinggasiswabelajarsecaraaktif.
Olehkarenaitu,diperlukanmodelpembelajaranyang efektif, efesien,menyenangkan,dandapatmengaktifkan siswadalam proses pembelajaranuntukmeningkatkan prestasiakademiksiswa.Caranya yaitu dengan menerapkan modelpembelajaran matematika dan menerapkanpembelajaranberorientasipadapengalamansiswa atau mengkontruksipengetahuannya,sehinggadiharapkanmenjadisolusiatas permasalahan-permasalahantersebut.Adapunmodelpembelajaranyang dapat menjadipilihan dan diduga dapat membangun kemampuan komunikasidankemampuanpemecahanmasalahmatematikasiswaadalah modelpembelajarankooperatif(cooperatiflearning).
Pembelajarankooperatifadalahsuatustrategibelajarmengajar yangmenekankanpadasikapatauperilakubersamadalambekerjayang teraturdalamkelompok.Kooperatifmengutamakankerjasamadiantara siswauntukmencapaitujuanpembelajaran.9
Pembelajarankooperatifmerupakanbentukpembelajarandengan carasiswabelajardanbekerjadalam kelompok-kelompokkecilsecara kolaboratif,yanganggotanyaterdiridari4sampaidengan6orangdengan strukturkelompokyangbersifatheterogen.Pembelajarankooperatif mengutamakanadanyakelompok-kelompokyangsalingmempengaruhi danmembangunpengetahuansecarapositif.Setiapsiswayangadadalam kelompokmempunyaitingkatkemampuanyangberbeda-beda(tinggi, sedangdanrendah)danjikakemungkinananggotakelompokberasaldari
9WahyudinNurNasution(2017),StrategiPembelajaran,Medan:Perdana
ras,budaya,sukuyangberbedadanmemperhatikankesetaraangender sehinggasetiapsiswadapatsalingmembanguninformasidanmenghargai. Salahsatutifepembelajarankooperatifyangakandigunakandalam penelitianiniadalahmodelpembelajarankooperatiftipejigsawdanmake amatch.
Pembelajarankooperatiftipejigsawmerupakansalahsatutipe pembelajarankooperatif.Pembelajaranjigsawinimendorongsiswaaktif dansalingmembatudalam prosespembelajaran.Setiapsiswadidalam kelompokmemilikitim ahliakansubmateriyangsedangdipelajaridan memilikitanggungjawabuntukmembagikannyadengananggotalain dalam kelompokasalnya.
Pembelajarankooperatiftipemakeamatchmerupakansalahsatu tipepembelajarankooperatif.Dalamtipeinisiswaterdiridarikelompok pemegangkartusoaldankelompokpemegangkartujawaban.Kelompok pemegang kartu soalmenyelesaikan soaldengan cepat dan tepat kemudian mencaripasangan kartu jawabannya,lalu berkumpuldan mendiskusikannya,setelah itu mempresentasikan hasil diskusinya. Kegiatantersebutmemungkinkansiswauntukaktif,mengembangkan keterampilan,sikap,danpengetahuannyasecaramandirisertabekerja sama dalam kelompok.Sehingga diharapkan dapat terwujud suatu pembelajaranyangaktif,kreatif,efektif,danmenyenangkan.Dengan modelpembelajaraninidiharapkan dapatmemberikansolusidandapat meningkatkansemangatbelajarsiswa.
mengadakanpenelitiandenganjudul”PerbedaanKemampuan Komunikasi danKemampuanPemecahanMasalahMatematisSiswayangDiajarDengan ModelPembelajaranKooperatifTipeJigsawdanTipeMakeaMatchpada MateriKubusdanBalokSiswaKelasVIIIMTsNurulIslamIndonesiaTahun Ajaran2019-2020”.
B. IdentifikasiMasalah
Berdasarkanlatarbelakangmasalahyangtelahdiuraikandiatas makadiidentifikasikanbeberapamasalah:
1. Kemampuankomunikasidanpemecahanmasalahmatematissiswa masihrendah
2. Siswasulitdalammemahamipermasalahandalammatematika 3. Siswakurangmampudalammengkomunikasikanapayangyangtelah
dipahami
4. Siswakurangmenyukaipelajaranmatematika 5. Pembelajaranyangmasihberpusatpadaguru
6. Modelpembelajaranyangdigunakanbelumbervariasi C. RumusanMasalah
Berdasarkan identifikasimasalah diatas,maka penelitian ini dirumuskansebagaiberikut:
1. Apakahkemampuankomunikasidankemampuanpemecahanmasalah matematissiswayangdiajardenganmodelkooperatiftipejigsaw lebihbaikdaripadasiswayangdiajardenganmodelkooperatif tipemakeamatch?
modelkooperatiftipejigsawlebihbaikdaripadasiswayangdiajar denganmodelkooperatiftipemakeamatch?
3. Apakahkemampuanpemecahanmasalahmatematissiswayangdiajar dengankooperatiftipejigsawlebihbaikdaripadasiswayangdiajar denganmodelkooperatiftipemakeamatch?
4. Apakahterdapat interaksiantaramodelpembelajaranterhadap kemampuan komunikasi dan kemampuan pemecahan masalah matematis?
D. TujuanPenelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka penelitian ini dirumuskansebagaiberikut:
1.Untukmengetahuiapakahkemampuankomunikasidankemampuan pemecahanmasalahmatematissiswayangdiajardenganmodel kooperatiftipejigsawlebihbaikdaripadasiswayangdiajardengan modelkooperatiftipemakeamatch?
2.Untukmengetahuiapakahkemampuankomunikasimatematikasiswa yangdiajardenganmodelkooperatiftipejigsawlebihbaikdaripada siswayangdiajardenganmodelkooperatiftipemakeamatch? 3.Untuk mengetahui apakah kemampuan pemecahan masalah
matematikasiswayangdiajardengankooperatiftipejigsawlebihbaik daripadasiswayangdiajardenganmodelkooperatiftipemakea match?
4. Untuk mengetahui apakah terdapat interaksi antara model pembelajaran terhadap kemampuan komunikasidan kemampuan pemecahanmasalahmatematis?
E. ManfaatPenelitian
Hasilpenelitianyangdiperolehdiharapkan dapatmemberikan manfaat kepada guru matematika dan siswa.Adapun manfaat dari penelitianiniadalahsebagaiberikut:
1. ManfaatPraktis
a.Penelitianinidiharapkandapatmemberikan sumbanganyang positifterhadappengembangan ilmupengetahuankhususnya dibidangpendidikan.
b.Penelitianinidiharapkandapatmenjadisalahsatuacuan dan bahanpertimbanganbagipenelitianselanjutnya.
2.ManfaatTeoritis a.BagiPeneliti
Memberi gambaran atau informasi tentang perbedaan kemampuankomunikasidan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang diajar dengan modelpembelajaran kooperatiftipejigsawdanmakeamatch.
b.BagiSiswa
Adanyapenggunaanmodelpembelajaran kooperatiftipejigsaw danmake a matchakan memberikan pengalaman baru dan mendorongsiswaterlibatsecaraaktifdalam berkomunikasidan memecahkanmasalahmatematika.
c.BagiGuruMatematikadanSekolah
Memberialternatifbarudalampembelajaranmatematikauntuk dikembangkanagarmenjadilebihbaikdalampelaksanaannya.
d.BagiPembaca
Sebagaibahaninformasidanreferensibagipembacaataupeneliti lainyanginginmelakukanpenelitiansejenis.
34 A. KerangkaTeori
1. HakekatMatematika
Matematika berasaldaribahasa YunaniKuno”mathema”yang berartipengkajian,pembelajaran,ilmu,yangruanglingkupnyamenyempit, danartiteknisnyamenjadi“pengkajianmatematika” bahkandemikian jugapadazamankuno.10
Secara etimologis matematika berasal dari bahasa latin manthaneinataumathematayang berarti”belajar atau halyang dipelajari”(things that are learned).Pada hakikatnya matematika bukanlahsekedarberhitungmelainkanmerupakanbangunanpengetahuan yangterusberubahdanberkembang.Sehinggamatematikamerupakan ilmuyangtidakjauhdarirealitaskehidupanmanusia.Matematikadapat dipandangsebagaiilmutentangpoladanhubungan.11
Matematika diartikan sebagaicara berfikir karena dalam matematikatersajistrategiuntukmengorganisi,menganalisis dan mensintesisinformasidalam memecahkanpermasalahan.Matematika jugadapatdipandangsebagaialatdansebagaibahasa.Sebagaialat matematikadigunakansetiaporang dlam kehidupannya,sebagaibahasa matematikamenggunakandefenisi-defenisiyangjelas.
10AfidahKhoirunnisa,(2014),MatematikDasar:PTrajaGrapindoPersada,
Jakarta,hal.4
11MaraSaminLubis,(2016),TelaahKurikulum:Pedana Publishing,Medan,
Pembelajaranmatematikaadalahprosesinteraksiantara guru dansiswayangmelibatkanpengembanganpolaberfikirdanmengolah logikapadasuatulingkunganbelajaryangsengajadiciptakanolehguru denganberbagaimetodeagarprogrambelajarmatematikatumbuhdan berkembangmenjadioptimal dansiswadapatmelakukan kegiatan belajarsecaraefektifdanefsien.
Denganbelajarmatematikabaikformalmaupunnonformalakan mendapatkanilmupengetahuanyangsangatberugunabagikehidupan. Islam mewajibkan setiap orang beriman untuk memperoleh ilmu pengetahuan semata-mata dalam rangka meningkatkan derajat kehidupanmereka.HalinidipertegasdalamAl-qur’anSurahAl-Mujadilah ayat11yangberbunyi:
Artinya:“Haiorang-orangyangberimanapabiladikatakankepadamu “berlapang-lapanglahdalam majelis”,makalapangkanlah,niscayaAllah akanmemberikelapanganuntukmu.Danapabiladikatakan”berdirilah kamu”,makaberdirilah,niscayaAllahmeninggikanorang-orangberiman diantaramu dan orang-orang yang diberiilmu penetahuan beberapa derajat.danAllahMahaMengetahuiapayangkamukerjakan”.12
Dalam ayatdiatasdijelaskanbahwapentingnyamenuntutilmu,
12DepartemenAgamaRI,(2005),Al-Qur’andanTerjemahannya,Bandung:
bahkanAllahSWTakanmenaikkanderajatorang-orangyangbelajardan menuntutilmudijalan-Nya.
2. KemampuanKomunikasiMatematis
a. PengertianKemampuanKomunikasiMatematis
Komunikasimerupakansuatuprosespenyampaianinformasiatau gagasandariseseorangkeoranglain.Menurut Stuartakarkatadari komunikasiberasaldarikatacommunico(berbagi).Kemudianberkembang ke dalam bahasa Latin,communis (membuat kebersamaan atau membangunkebersamaanantaraduaorangataulebih).13.
Komunikasisecaraumum dapatdiartikansebagaisuatucarauntuk menyampaikansuatupesandaripembawapesankepenerimapesanuntuk memberitahupendapat,atauperilakubaiklangsungsecaralisanmaupun taklangsung melaluimedia.Didalam berkomunikasiharusdipikirkan bagaimanacaranyaagarpesanyangdisampaikanseseorangitudapat dipahamidandimengertioranglain.Untukmengembangkankemampuan berkomunikasiorang dapat menyampaikan dengan berbagaibahasa termasukbahasamatematis.14
Jadi,komunikasimerupakanketerampilanyangsangatpenting dalamkehidupanmanusia.Manusiaadalahmakhluksosialyangtergantung satusamalaindanmandirisertasalingterkaitdenganoranglaindi lingkungannya.Satu-satunyaalatuntukdapatberhubungandenganorang
13GajaliSaydam,Sistem TelekomunikasidiIndonesia,Bangdung:Angkasa,
hal.2
14Hariyanto, (2017) Penerapan model core dalam pembelajaran
matematikauntukmeningkatkankemampuankomunikasimatematikasiswa, JurnalGammath,Volume2nomor1,Diaksestanggal01Aprilpukul19:23
laindilingkungannyaialahkomunikasi,baiksecaralisanmaupuntulisan. Kemampuan komunikasi matematis adalah kemampuan menyampaikanide/gagasanmatematis,baksecaralisanmaupunsecara tulisan,serta kemampuan memahami dan menerima gagasan/ide matematisoranglainsecaracermat,analitiskritisdanevaluatifuntuk mempertajampemahaman.15
Sedikitnyaadaduaalasanpenting mengapakomunikasidalam pembelajaran matematika perlu ditumbuhkembangkan di sekolah, pertamamatematikatidakhanyasekedaralatbantuberpikir,alatuntuk menemukanpola,menyelesaikanmasalahatau mengambilkeputusan tetapimatematikajugasebagaialatuntukmengkomunikasikanberbagai idedenganjelas,tepatdanringkas.Keduaadalahsebagaikativitassosial dalampembelajaran matematika disekolah,yaitu sebagaiwahana interaksiantarsiswadanjugasebagaisaranakomunikasiantaragurudan siswa.16
Dengankemampuankomunikasiyangbaikmakasuatumasalahakan lebihcepatbisadipresentasikandenganbenardanhaliniakanmendukung untuk penyelesaian masalah. Kemampuan komunikasi matematis merupakansyaratuntukmemecahkanmasalah,artinyajikasiswatidak dapatberkomunikasidenganbaikmemaknaipermasalahanmaupunkonsep matematikamakaiatidakdapatmenyelesaikanmasalahtersebutdengan
15Karunia Eka dan Mokhammad Ridwan,(2018),Penelitian pendidikan
baik.17
Sejalan dengan itu,Islam juga memberikan pedoman agar komunikasiberjalandenganbaikdanefektif.Halinisesuaidenganfirman AllahSWT.DalamAl-Qu’ranSurahAn-Nisaayat63sebagaiberikut:
Artinya:Merekaituadalahorang-orangyangAllahmengetahuiapa yangdidalamhatimereka.Karenaituberpalinglahkamudarimerekapada jiwamereka,danberilakmerekapelajaran,dankatakanlahkepadamereka perkataanyangberbekas.(Q.sAn-Nisa:63).18
SurahAn-Nisaayat63diatasmenjelaskanbahwakomunikasiakan berjalan dengan baik dan efektif apabila segala perkatan dalam komunikasitersebutadalahperkataanyangmembekaspadajiwayakni yangmeliputiperkataanyangjelas,tepat,sesuaikonteks,alurdansesuai denganbudayadanbahasayangdigunakanpelakukomunikasi.
Kemampuankomunikasimatematisdapatdiukurdenganbeberapa indikator.Adapunindikatorkemampuankomunikasidiantaranyaadalah sebagaiberikut:
1. Menghubungkanbendanyata,gambar,dandiagram kedalam ide matematika
2. Menghubungkanide,situasi,danrelasimatematikasecaralisandan tulisan,denganbendanyata,gambar,grafikdanaljabar
3. Menyatakanperistiwasehari-haridalambahasamatematika
17Hasratuddin,(2015),MengapaHarusBelajarMatemtikai,Medan:Perdana
Publishinghal.116
18DepartemenAgamaRI,(2005),Al-Qur’andanTerjemahannya,Bandung:Syamil
4. Mendengarkan,diskusi,danmenulistentangmatematika
5. Membaca dengan pemahaman suatu persentasimatematika tertulis
6. Menyusunpertanyaanmatematikayangrelevandengansituasi makalah
7. Membuatkonjektur,menyusunargumen,merumuskandefenisidan generalisasi.
IndikatorkemampuankomunikasimatematissiswamenurutNCTM dapatdilihatdari:
a. Kemampuanmengekspresikanide-ide matematismelaluilisan, tulisan,dan mendemonstrasikannya serta menggambarkannya secaravisual.
b. Kemampuanmemahami,menginterpretasikan,danmengevaluasiide -idematematisbaiksecaralisan,tulisan,maupundalam bentuk visuallainnya.
c. Kemampuan dalam menggunakan istilah-istilah,notasi-notasi matematikadanstruktur-strukturnyauntukmenyajikanide-ide, menggambarkan hubungan-hubungan dengan model-model situasi.19
Bentuk komunikasimatematis siswa dibagimenjadiduayaitu komunikasi lisan dan komunikasi tulisan.Komunikasi lisan artinya komunikasiyangdiungkapkansecaraverbalsepertibertanya,menjawab pertanyaan, dan berpendapat/berargumen. Sedangkan komunikasi tulisanartinyasiswamenunjukkankomunikasisecaratertulissehingga terlihatmaksudapayangingindiungkapkannyasepertimembuattabeldan
19SriAsnawati,PeningkatanKemampuanKomunikasiMatematisSiswaSMP
denganPembelajaranKooperatifTipeTeamsGamesToournaments,JurnalEuclid, ISSN2355-1712,vol.3,No.2,pp.474-603,Diakses09Juli2019pukul19.34Wib
grafikuntukmenyatakansebuahdatadanmembuatkesimpulan.Namun padapenelitianini,hanyamenggunakankomunikasidalambentuktulisan. 3. KemampuanPemecahanMasalahMatematis
a. PengertianKemampuanPemecahanMasalahMatematis
Masalahdapatdiartikansebagaisuatusituasiataupertanyaan yangdihadapiolehseorangindividu ataukelompokketikamerekatidak mempunyaiaturan,algoritmaatauprosedurtertentuatauhukumyang segeradapatdigunakanuntukmenentukanjawabannya.Masalahadalah sesuatu(entitas)yangbelumdiketahuidanjikaditemukanakanmemiliki nilaisosial,kultural,atauintelektual.20
Jadi,pemecahan masalah adalah suatu proses kognitif yang membuka peluang memecahkan masalah untuk bergerak darisuatu keadaanyangtidakdiketahuibagaimanapemecahannyakesuatukeadaan tetapitidakmengetahuibagaimanacaramemecahkannya.Dengankata lain,prosesmensintesisberbagaikonsep,aturan,ataurumusuntuk memecahkansuatumasalah.
SebagaimanaAllahberfirmandalamsurahAl-Insyirahayat5–8:
Artinya:“(5)Karenasesungguhnyasesudahadakesulitanituada kemudahan.(6)sesungguhnyasesudahkesulitanituadakemudahan.(7) Makaapabilakamutelahselesai(darisuatuurusan),kerjakanlahdengan sungguh-sungguh(urusanyanglain).(8)danhanyakepadaTuhanmulah
hendaknyakamuberharap.”(QS:Al-Insyirah,5-8).
“Kaitanayatinidenganpembelajaranmatematikaadalahjikamau mendapatkanhasilyangbaik(kenikmatan),siswaharusdiberikansuatu masalah untuk diselesaikan. Masalah disini bukan dibuat untuk menyengsarakansiswatapimelatihsiswaagarberhasildalam belajar. Olehkarenaitu,kegiatanmemecahkanmasalahmerupakankegiatanyang harusadadalamsetiapkegiatanpembelajaranmatematika.
Berikutiniempatindikatorlangkah-langkahpemecahanmasalah yangterdiridari:
1. Memahamimasalah,ditnjukkandarijawaban-jawabanterhadap pertanyaan-pertanyaan:(a) Apa yang dicari?,(b) Apa yang diketahui?, (c),Syarat-syaratapayangdiperlukan?, (d)Syarat-syaratapayangsudahdipenuhi?,(e)Apakahsyarat-syaratcukup, tidak cukup,berlebihan atau kontradiksiuntuk mencariyang ditanyakan? (f),Gambarlahmodelnya,simbolyangsesuai,dan pisahkanberbagaisyarat.Apakahkamudapatmenuliskannya?,(g) Dapatkahkamumenyatakandalamkalimatmusendiri?
2. Merencanakanpenyelesaian,ditunjukkandarijawaban-jawaban pesertadidikterhadappertanyaan-pertanyaanberikut:(a)Apakah kamusudahpernahmelihatmasalahinisebelumnya?,(b)Apakah kamupernahmelihatmasalahyangsamatetapidalambentukyang berbeda?(c)Apakahkamumengetahuisoallainyangterkait?,(d) Apakahkamumengetahuiteoremayangmungkinberguna?,(f)Jika kamu tidak dapat memecahkan masalah itu coba selesaikan
masalahyangberkaitanatauyanglebihsederhanaatauyanglebih khususataumasalahanalog?,(g)Bagaimanastrategipenyelesaian yangsesuai?
3. Melaksanakanrencanapenyelesaian,di tunjukkandarijawaban-jawaban peserta didik terhadap pertanyaan-pertanyaan:(a) Apakahsudahmelaksanakanrencanayangsudahdipilih?(b)Apakah langkahyang kamu gunakansudahbenar? (c)Dapatkahkamu membuktikanataumenjelaskanbahwalangkahitubenar?
4. Memeriksakembali,ditunjukkandarijawaban-jawabanpeserta didikterhadappertanyaan-pertanyaan:(a)Apakahsudahkamu periksasemuahasilyangdidapat?(b)Apakahsudahmengembalikan pada pertanyaan yang dicari? (c)Dapatkah kamu memeriksa hasilnya?(d)Apakahargumentyangdigunakanbenar?(f)Dapatkah kamumencarihasilyangberbeda? (g)Adakahcaralainuntuk menyelesaikannya?(h)Dapatkahhasilataucarayangdilakukanitu untukmenyelesaikanmasalahlain?21
Pemecahan masalah tersebutdapat dilatihkan kepada siswa,sehinggasiswaterbiasadalammemecahkanmasalahmatematika. Harapannya adalah ketika siswa terbiasamemecahkan masalah dalampembelajaranmatematik,polatersebutdapatterbawakedalam kehidupannyatasiswa.
4. ModelPembelajaranKooperatif
21Tatag YuliEko Siswono,(2018),Pembelajaran Matematika Berbasis
PengajuanMasalahdanPemecahanMasalah,Bandung:PTRemajaRosdakarya,hal. 45-46
a. PengertianModelPembelajaranKooperatif
Pembelajaran kooperatif (cooperative learning) merupakan bentukpembelajarandengancarasiswabelajardanbekerjadalam kelompokkecilsecarakolaboratifyanganggotanyaterdiridariempat sampaienamorangdenganstrukturkelompokyangbersifatheterogen.22
Pembelajarankooperatif(cooperativelearning)merupakansistem pengajaranyangmemberikesempatankepadaanakdidikuntukbekerja sama dengan sesama siswa dalam tugas-tugas yang terstruktur. Pembelajarankooperatifdikenaldenganpembelajaransecarakelompok. Tetapibelajarkooperatiflebihdarisekedarbelajarkelompokkarena dalampembelajarankooperatifadastrukturdoronganatautugasyang bersifatkooperatifsehinggamemungkinkanterjadinyainteraksisecara terbukadanhubunganyangbersifatinterdepedensidiantaraanggota kelompok.23
Pembelajaran kooperatif adalah strategipembelajaran yang melibatkanpartisipasisiswadalam satukelompokkeciluntuksaling berinteraksi.Dalam sistem belajar yang kooperatif,siswa belajar bekerjasamadengananggotalainnya.Dalamhalinisiswamempunyaidua tanggung jawab,yaitu mereka bekerja untuk dirinya sendiridan membantu sesama anggota kelompok untuk belajar.Siswa belajar bersamadalam satukelompokkecildanmerekadapatmelakukannya
22Nurdyansyah dan EniFariyatul,(2016)InovasiModelPembelajaran:
NizamiaLearningCenter,Hal.53
23Tukiran,Miftah,Harmianto(2011)Model-ModelPembelajaranInovatif,
seorangdiri.
5. PembelajaranKooperatifTipeJigsaw
a. PengertianPembelajaranKooperatifTipeJigsaw
Jigsawmerupakansalahsatutipepembelajarankooperatifyang menitikberatkanpadakerjasamakelompokdalam kelompokkecil.Ciri khaspembelajaraninidibandingkandengantipekooperatiflainnya,yaitu adanyakelompokbelajardankelompokahli(expert–team).24
Pembelajaran kooperatif tipejigsawmerupakan pembelajaran dengan menggunakan pengkelompokkan/tim kecilyaitu yang terdiri antaraempat,enam,bahkansampaidelapanorangyangmempunyailatar belakang yangberbeda. Dan sistem penilaian dilakukan terhadap kelompokdan setiap kelompok akan memperoleh penghargaan, jikakelompokdapatmenunjukkanprestasiyangdipersyaratkan.25
Pembelajarankooperatiftipejigsaw inisiswamemilikibanyak kesempatanuntukmengemukakanpendapatdanmengolahinformasiyang didapat dandapatmeningkatkanketerampilanberkomunikasi,anggota kelompokbertanggungjawabterhadapkeberhasilankelompoknyadan ketuntasan bagian materiyang dipelajaridan dapat menyampaikan informasikepadakelompoklain.
Pembelajaranmodelkooperatiftipejigsawinidikenaljugadengan kooperatifparaahli.Karenasetiapanggotakelompokdihadapkanpada permasalahanyangberbeda.Tetapipermasalahanyangdihadapisetiap
24Karunia Eka lestari& Mokhammad Ridwan,Penelitian pendidikan
Matematika,(Bandung:PTRefikaAditama)hal.48
25AhmadSyarifuddin,(2011),ModelPembelajaranCooverativeLearning
kelompoksama,setiaputusandalam kelompokyangberbedamembahas materiyangsama,kitasebutsebagaitimahliyangbertugasmembahas permasalahanyangdihadapi,selanjutnyahasilpembahasanitudibawake kelompokasaldandisampaikanpadaanggotakelompoknya.
Tabel2.2TahapanPembelajaranKooperatifTipeJigsaw
Fase Deskripsi
Grouping
Membagisiswakedalam beberapagrupyangterdiriatas5-6 siswayangheterogen
Menentukansatuorangdarisetiapkelompoksebagaiketua kelompok (leader). Siswa yang ditunjuk sebagai ketua merupakan siswa yang paling unggul/ matang dalam kelompoknya.
Partition Membagi/mempartisimateripelajarankedalam 5-6subtopik. Masing-masing siswa dalam satu kelompok memilih satu subtopikyangmenjaditanggungjawabnya.
Fase Deskripsi
Expert Groups
Siswa yang mendapat subtopik yang sama dengan siswa kelompok lain,bergabung dalam satu kelompok baru yang disebutkelompokahli(ExpertGroups).
Siswadalam kelompokahliinimendiskusikansatutopikyang menjaditanggungjawabnyadanmencatatpoin-poinpenting dalamtopiktersebut.
Observing
Gurumengamatiprosesyangberlangsungpadamasing-masi ng-masing kelompok.Jika terdapat anggota kelompok yang mengalamikesulitandalammenjelaskansubtopikyangmenjadi tanggungjawabnya,gurumemerintahkanketukelompokuntuk membatuanggotanyaterssebut
b. Langkah-langkahPembelajaranKooperatifTipeJigsaw
Rusmanmengemukakanlangkah-langkahpembelajarankooperatif tipejigsawsebagaiberikut:
a. Siswadikelompokkkankedalam1sampai5anggotatim b. Tiaporangdalamtimdiberibagianmateriyangberbeda c. Tiaporangdalamtimdiberibagianmateriyangdtugaskan
d. Anggota dari tim yang berbeda yang telah mempelajri bagian/subbabyanggsamabertemudalamkelompokbaru(kelompk ahli)untukmendiskusikansubbabmereka
e. Setelahselesaidiskusisebagiantim ahlitiapanggotakelompok kembalikekelompokasaldanbergantianmengajartemansatutim merekatentangsubbabyangmerekakuasaidantiapanggota lainnyamendengarkandenganseksama
f. Tiaptimahlimempresentasikanhasildiskusi g. Gurumemberievaluasi
h. Penutup26
c. KelebihandanKekuranganPembelajaranKooperatifTipeJigsaw Kelebihandankekuranganpembelajarankooperatiftipejigsaw adalah:
1. Dalam kelaskooperatifsiswadapatberinteraksidengateman sebayanyadanjugadengangurunyasebagaipembimbing.
2. Motivasitemansebayadapat digunakansecaraefktifuntuk
meningkatkan, baikpembelajaran kognitif siswa maupun pertumbuhanefektifsiswa.
3. Menumbuhkantanggungjawabsiswa.
4. Mendorongsiswaaktifdansalingmembantudalam menguasai materipelajaran.
5. Untukmengoptimalkanmanfaatbelajarkelompok.
Kekuranganpembelajarankooperatiftipejigsaw diantaranya sebagaiberikut:
1. Jikagurutidakmengingatkanagarsiswaselalumenggunakan keterampilan-keteramilankooperatifdalam kelompokmasi ng-masingdikhawatirkankelompokakanmacetdalam pelaksanaan diskusi
2. Jikaanggotakelompoknyakurangakanmenimbulkanmasalah
3. Membutuhkanwaktuyangagaklama,apalagipenataanruangan belumterkondisidenganbaik27
6. PembelajaranKoperatifTipeMakeaMatch
a. PengertianPembelajaranKoperatifTipeMakeaMatch
Pembelajarankoperatiftipemakeamatch(membuat pasangan) merupakansalahsatudarijenismodeldalampembelajarankooperatif. Salahsatukeunggulanteknikiniadalahsiswamencaripasangansambil belajar mengenaisuatu konsep atau topik, dalam suasana yang menyenangkan.
27ArisSoimin,(2018),68ModelPembelajaranInovatifDalam Kurikulum
Pembelajarankooperatiftipemakeamatchadalahsuatumodel pembelajarandimanapesertadidikakandifasilitasiolehguruuntuk mencaripasangankartuyangberisisoaldanjawabansertamencocokkan jawabanyangbenardengansoalyangdimilikinya.Halinitentumengajak siswa untuk aktifselama proses pembelajaran berlangsung.Model pembelajaraninidimulaiketikasiswadisuruhmencaripasangankartu yang merupakan jawaban/soal sebelum batas waktu yangtelah ditentukan,siswayangdapatmencocokkankartunyadiberipoin,sehingga siswalebihaktifdalam mengikutiprosespembelajaransehinggahasil belajarsiswadapatmeningkat.28
Hal-halyangperludipersiapkanjikapembelajarandikembangkan denganmodelmakeamatchadalahkartu-kartu.Kartu-kartutersebut terdiridarikartuyangberisipertanyaan-pertanyaandankartuyang berisijawabandaripertanyaan-pertanyaantersebut.
b. Langkah-langkahPembelajaranKooperatifTipeMakeaMatch Adapunlangkah-langkahpembelajarankooperatiftipe makea matchadalahsebagaiberikut:
1. Gurumenyiapkanbeberapakartuyangberisibeberapakonsepatau
28NailaMilaturrahmah,(2016),PengaruhModelPembelajaranMakeA
Match Terhadap Aktivitas dan Hasil Belajar Matematika Siswa Mts Muhammadiyah1NatarTahunAjaran2014/2015,ISBN:978-602-6122-20-9, hal786-795
topikyangcocokuntuksesireviuw(satusisikartuberupakartu soaldansisisebaliknyaberupakartujawaban)
2. Setiapsiswamendapatsatukartudanmemikirkanjawabanatau soaldarikartuyangdipegang
3. Siswamencaripasanganyangmempunyaikartuyangcocokdengan kartunya(kartusoal/kartujawaban)
4. Siswayangdapatmencocokkankartunyasebelum bataswaktu diberipoin
5. Setelahsatubabakkartudikocoklagiagartiapsiswamendapat kartuyangberbedadarisebelumnya,demikianseterusnya
6. Kesimpulan.
c. KelebihandanKelemahanPembelajaranKooperatifTipeMakea Match
Adapun kelebihan pembelajaran kooperatif tipe make a matchadalahsebagaiberikut:
1. Suasanakegembiraanakantumbuhdalamprosespembelajaran. 2. Kerjasamaantar-sesamasiswaterwujuddengandinamis. 3. Munculnyadinamikagotongroyongyangmeratadiseluruhsiswa. 4. Dapatmeningkatkanaktivitasbelajarsiswa.
5. Meningkatkanpemahamansiswaterhadapmateriyangdipelajari dandapatmeningkatkanmotivasibelajarsiswa.
6. Efektifsebagaisaranamelatihkeberaniansiswauntuktampil presentasi.
matchadalahsebagaiberikut:
1. Diperlukanbimbingandariguruuntukmelakukanpembelajaran. 2. Suasanakelasmenjadigaduhsehinggadapatmengganggukelaslain. 3. Guruperlupersiapanbahandanalatyangmemadai.29
7. MateriAjar
Materiyangdigunakandalampenelitianiniadalahadalahmeliputi BalokdanKubus.
1. Balok
Balokadalahbangunruangyangdibatasiolehenam buahpersegi panjangyangsepasang-sepasangkongruen.
Gambar2.1BalokPQRS.TUVW
Sifat-sifatbalokPQRS.TUVWsebagaiberikut:
Memiliki6sisi(bidang)berbentukpersegipanjangyangtiappasangnya kongruen.Sisi(bidang)tersebutadalahbidangPQRS,TUVW,QRVU,PSWT,PQUT, danSRVW.
1. Memiliki12rusuk,dengankelompokrusukyangsamapanjang sebagaiberikut.
a.RusukPQ=SR=TU=WV. b.RusukQR=UV=PS=TW.
29ArisShoimin,(2016),68ModelPembelajaranInovatifdalam Kurikulum
c.RusukPT=QU=RV=SW.
2. Memiliki8titiksudut,yaitutitikP,Q,R,S,T,U,V,danW.
3. Memiliki12diagonalbidang,diantaranyaPU,QV,RW,SV,danTV.
4. Memiliki4diagonalruangyangsamapanjangdanberpotongandi satutitik,yaitudiagonalPV,QW,RT,danSU.
5. Memiliki6bidangdiagonalyangberbentukpersegipanjangdantiap pasangnyakongruen.KeenambidangdiagonaltersebutadalahPUVS, QTWR,PWVQ,RUTS,PRVT,danQSWU.
2. Kubus
Kubusadalahbangunruangyangdibatasiolehenam buahpersegi yangkongruen.Kubusbiasanyadiberinamasesuaidengantitiksudutnya. Misalnya:ABCD.EFGH
Gambar2.2KubusABCD.EFGH
GambardiatasmenunjukkansebuahgambarkubusABCD.EFGHyang memilkiunsursebagaiberikut:
1. Sisi/bidang
Sisikubusadalahbidangyangmembatasikubus.DariGambar1.2 terlihatbahwakubusmemiliki6buahsisiyangsemuasisinya berbentukpersegi,yaitusisiABCD,EFGH,ABFE,CDHG,BCGF,danADHE. 2. Rusuk
Rusukkubusadalahgarispotongantaraduasisibidangkubusdan terlihatsepertikerangkayangmenyusunkubus.KubusABCD.EFGH
memiliki12buahrusuk,yaituAB,BC,CD,DA,EF,FG,GH,HE,AE,BF,CG,dan DH.
3. Titiksudut
Titiksudutkubusadalahtitikpotongantaraduarusuk.Kubus ABCD.EFGHmemilki8buahtitiksudut,yaituA,B,C,D,E,F,G,danH. 4. Diagonalbidang
Gambar2.3DiagonalbidangkubusABCD.EFGH
Diagonal bidang kubus ABCD.EFGHterdapat garis AF yang menghubungkanduatitiksudutyangsalingberhadapandalamsatusisi/ bidang.Ruasgaristersebutdinamakansebagaidiagonalbidang.Diagonal bidangpadakubusABCD.EFGHsebanyak12,yaituAF,BE,BG,CF,CH,DG,DE,AH,EG, FH,AC,danBD.
5. Diagonalruang
Diagonal ruang kubus ABCD.EFGH terdapat garis HB yang menghubungkanduatitiksudutyangsalingberhadapandalamsaturuang. Ruasgaristersebutdisebutdiagonalruang.
Gambar2.4BidangdiagonalkubusABCD.EFGH
Padagambardiatasterlihatduabuahdiagonalbidangpadakubus ABCD.EFGHyaituACdanEG.DiagonalbidangACdanEGbesertaduarusuk kubusyangsejajar,yaituAEdanCGmembentuksuatubidangdidalam ruangkubusbidangACGEpadakubusABCD.EFGH.bidangACGEdisebutbidang diagonal.
3. LuasPermukaanKubusdanBalok
Luaspermukaankubus ialahjumlahluas yangseluruhsisinyadan bidangnyapadaruangtersebut,sertamemilikienam sisidandapat dihitungdenganmenghitungseluruhsisinya.Dapatdisimpulkanbahwa rumusluaspermukaankubusadalahL=6xrusukxrusuk= 6xs2
BalokPQRS.TUVWmempunyaitigapasangsisiyangtiappasangnya samadansebangun,yaitu
a. SisiPQRSsamadansebangundengansisiTUVW; b. SisiPSTWsamadansebangundengansisiQRUV; c. SisiPQTUsamadansebangundengansisiSRVW;
Sehinggadiperoleh
luaspermukaanPQRS=luaspermukaanTUVW=p×l luaspermukaanPSTW=luaspermukaanQRUV=l×t luaspermukaanPQTU=luaspermukaanSRVW=p×t
pasangsisiyangsalingkongruenpadabaloktersebut.Luaspermukaan balokdirumuskan2(pxl+pxt+lxt).
4. VolumeKubusdanBalok
Volumeadalahbilanganyangmenyatakanukuransuatubangun ruang.Jikasebuahkubuspanjangrusuknyas,danvolumnyaV,makaV=s×s ×satauV=S3.
Secaraumumvolumebalokdenganukuranrusukpanjang=p,lebar= ldantinggi=t,makavolumebaloktersebutadalah=pxlxt.
B. KerangkaFikir
Pembelajaranmatematikadisekolahpadaumumnyamasihberupa pembelajarankonvensional,dimanagurusebagaiTeacherCenteredyaitu satu-satunyapusatinformasibagisiswa.Pembelajaranmatematikadi sekolahterlihatmonotonyangmenyebabkansiswakurangtertarikdan merasabosandenganpembelajaranmatematika.
Salahsatufaktorpenyebabrendahnyakemampuankomunikasi matematis siswa dikarenakan pada saat proses pembelajaran berlangsung,siswahanyadijadikanobjekpembelajaranyangpasif.Siswa jarang diminta mengkomunikasikan ide-ide matematikanya sehingga siswasangatsulitmemberikanpenjelasanyangtepat,jelas,danlogis atas jawabannya.Siswa juga tidak dibiasakan untuk memecahkan permasalahanmatematikayangmembutuhkanrencana,strategi,dan mengeksplorasi kemampuan mengeneralisasi dalam penyelesaian masalahnya.Prosespembelajaranyangtidaktepatdikelasmemberikan dampak terhadap lemahnya kemampuan komunikasidan kemampuan