• Tidak ada hasil yang ditemukan

UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN SALAM (Syzygium polyanthum W.) TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA SAYAT TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) DIMANFAATKAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR BIOLOGI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN SALAM (Syzygium polyanthum W.) TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA SAYAT TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) DIMANFAATKAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR BIOLOGI"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN SALAM (Syzygium

polyanthum W.) TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA SAYAT

TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) DIMANFAATKAN SEBAGAI

SUMBER BELAJAR BIOLOGI

SKRIPSI

Oleh:

LIA DWI IRAWATI

201410070311074

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2018

(2)

UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN SALAM (Syzygium

polyanthum W.) TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA SAYAT

TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) DIMANFAATKAN SEBAGAI

SUMBER BELAJAR BIOLOGI

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Muhammadiyah Malang

sebagai Salah Satu Prasyarat untuk Mendapatkan

Gelar Sarjana Pendidikan Biologi

Oleh:

LIA DWI IRAWATI

201410070311074

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2018

(3)
(4)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat, taufiq, hidayah, serta inayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Uji Efektivitas Ekstrak Daun Salam (Syzygium Polyanthum W.) Terhadap Penyembuhan Luka Sayat Tikus Putih (Rattus Norvegicus) Dimanfaatkan Sebagai Sumber Belajar Biologi”. Shalawat dan salam semoga tercurahkan kepada teladan kita Sang Pelopor Ilmu Pengetahuan untuk membaca tanda-tanda kekuasaan-Nya, Nabi Muhammad SAW.

Selama proses penyusunan hingga selesainya skripsi ini penulis telah banyak mendapat bantuan, bimbingan, pengarahan, dan motivasi dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Dr. Poncojari Wahyono, M.Kes., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang.

2. Ibu Dr. Iin Hindun, M.Kes., selaku Ketua Program Studi Pendidikan Biologi FKIP UMM.

3. Bapak Husamah S.Pd., M.Pd., selaku Sekretaris Program Studi Pendidikan Biologi FKIP UMM.

4. Ibu Dra. Lise Chamisijatin, M.Pd., selaku Pembimbing I yang telah memberikan bimbingan dan motivasi dalam penyusunan skripsi ini.

5. Ibu Dra. Sri Wahyuni, M.Kes., selaku Pembimbing II yang telah memberikan bimbingan dan motivasi dalam penyusunan skripsi ini.

6. Bapak/Ibu Dosen Pendidikan Biologi FKIP Universitas Muhammadiyah Malang yang telah memberikan bekal ilmu dan pengetahuan selama kuliah. 7. Ibunda Rantiyem dan Ayahanda Suwanto atas segala kasih sayang,

pengorbanan, serta doa yang tiada batasnya sepanjang masa.

8. Kakak Wahyu, Kakak Ana, serta Adik Wily tercinta atas segala kasih sayang, pengorbanan, serta doa yang tiada batasnya selama ini.

(5)
(6)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL LUAR ... i

HALAMAN JUDUL DALAM ... ii

LEMBAR PERSETUJUAN ... iii

LEMBAR PENGESAHAN ... iv

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN ... v

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN ... vi

ABSTRAK ... vii

ABSTRACT ... vii

KATA PENGANTAR ... ix

DAFTAR ISI ... xi

DAFTAR TABEL ... xiv

DAFTAR GAMBAR ... xvii

DAFTAR LAMPIRAN ... xviii

BAB I. PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 7

1.3 Tujuan Penelitian ... 7

1.4 Manfaat Penelitian ... 8

1.5 Ruang Lingkup Penelitian ... 9

1.6 Definisi Istilah ... 9

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA ... 11

2.1 Tinjauan tentang Luka Sayat ... 11

2.1.1 Deskripsi Luka Sayat ... 11

2.1.2 Penyebab Terjadinya Luka Sayat ... 11

2.1.3 Mekanisme Penyembuhan Luka Sayat ... 12

2.1.4 Parameter Penyembuhan Luka Sayat ... 14

2.1.5 Faktor yang Mempengaruhi Penyembuhan Luka Sayat ... 16

2.2 Tinjauan tentang Povidone iodine ... 18

(7)

2.3.1 Deskripsi Tanaman Salam (Syzygium polyanthum) ... 19

2.3.2 Klasifikasi Tanaman Salam (Syzygium polyanthum) ... 20

2.3.3 Kandungan Senyawa Daun Salam (Syzygium polyanthum) ... 21

2.3.4 Mekanisme Minyak Atsiri, Tanin, Flavonoid, dan Saponin dalamProses Penyembuhan Luka Sayat ... 22

2.4 Tinjauan tentang Ekstraksi ... 25

2.5 Tinjauan tentang Tikus Putih (Rattus novegicus) ... 26

2.5.1 Deskripsi Tikus Putih (Rattus novegicus) ... 26

2.5.2 Klasifikasi Tikus Putih (Rattus novegicus) ... 27

2.6 Tinjauan tentang Sumber Belajar ... 28

2.6.1 Pengertian Sumber Belajar ... 28

2.6.2 Klasifikasi Sumber Belajar... 28

2.6.3 Fungsi Sumber Belajar ... 29

2.7 Pemanfaatan Hasil Penelitian sebagai Sumber Belajar ... 30

2.8 Kerangka Konsep ... 32

2.9 Hipotesis ... 33

BAB III. METODE PENELITIAN ... 34

3.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian ... 34

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 34

3.3 Populasi, Teknik Sampling, dan Sampel ... 34

3.3.1 Populasi ... 34

3.3.2 Teknik Sampling ... 35

3.3.3 Sampel ... 36

3.4 Variabel Penelitian ... 36

3.4.1 Jenis Variabel ... 36

3.4.2 Definisi Operasional Variabel ... 37

3.5 Prosedur Penelitian ... 38

3.5.1 Persiapan Penelitian ... 38

3.5.2 Rancangan Percobaan ... 39

3.5.3 Pelaksanaan dan Alur Penelitian ... 40

(8)

3.6.1 Teknik Pengumpulan Data ... 46

3.6.2 Instrumen Penelitian ... 46

3.7 Teknik Analisis Data ... 48

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ... 50

4.1 Hasil Penelitian ... 50

4.2 Hasil Analisis Data ... 53

4.2.1 Uji Normalitas ... 54

4.2.2 Uji Homogenitas ... 56

4.2.3 Uji Analisis Varian Satu Jalan ... 59

4.2.4 Uji Duncan ... 62

4.3 Pembahasan ... 67

4.3.1 Perbedaan Pemberian Berbagai Konsentrasi Ekstrak Daun Salam (Syzygium polyantum) terhadap Penyembuhan Luka Sayat Tikus Putih (Rattus norvegicus) ... 67

4.3.2 Perlakuan Konsentrasi Ekstrak Daun Salam (Syzygium polyanthum) yang Paling Efektif terhadap Penyembuhan Luka Sayat Tikus Putih (Rattus norvegicus) ... 73

4.3.3 Pemanfaatan Hasil Penelitian sebagai Sumber Belajar Biologi ... 76

BAB V. PENUTUP ... 82

5.1 Kesimpulan ... 82

5.2 Saran ... 83

(9)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Data Hasil Penelitian ... 89 2. Dokumentasi Pembuatan Ekstrak Daun Salam (Syzygium polyanthum) ... 92 3. Dokumentasi Pembuatan Berbagai Konsentrasi Ekstrak Daun Salam (Syzygium

polyanthum) ... 94 4. Dokumentasi kegiatan Aklimatisasi, Pembuatan Luka Sayat, dan Perawatan

Selama Penelitian Tikus Putih (Rattus norvegicus) Berlangsung ... 97 5. Dokumentasi Tahap Penyembuhan Luka Sayat dengan Berbagai Perlakuan ... 99 6. Hasil Analisis Data ... 105

(10)

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, R. (2012). Pembelajaran berbasis pemanfaatan sumber belajar. Jurnal Ilmiah DIDAKTIKA, 12(2), 216-231.

Afrianti, M., Dwiloka, B., & Setiani, B.E. (2013). Total bakteri, Ph, dan kadar air daging Ayam Broiler setelah direndam dengan ekstrak daun Senduduk (Melastoma malabathricum L.) selama masa simpan. Jurnal Pangan dan Gizi, 4(7), 49–56.

Amalia, R. (2013). Efektivitas ekstrak biji Juwet (Eugenia cumini Merr.) dalam menurunkan kadar glukosa darah pada Tikus Putih Jantan (Rattus norvegicus) hiperglikemia (Skripsi tidak diterbitkan). FKIP Universitas Muhammadiyah Malang, Malang.

Amaliya, S., Soemantri, B., & Utami, Y. W. (2013). Efek ekstrak daun Pegagan (Centella asiatica) dalam mempercepat penyembuhan luka terkontaminasi pada Tikus Putih (Rattus novergicus) galur wistar. Jurnal Ilmu Keperawatan,

1(1), 19–25.

Andrianto, A. W. (2012). Uji daya antibakteri ekstrak daun Salam (Eugenia polyanthum Wight) dalam pasta gigi terhadap pertumbuhan Streptococcus mutans (Skripsi tidak dipublikasikan, Universitas Jember).

Arisanty, I. P. (2013). Manajemen perawatan luka: konsep dasar. Jakarta: EGC.

Atik, N., & Iwan, J. (2009). Perbedaan efek pemberian topikal gel Lidah Buaya (Aloe vera) dengan solusio Povidone Iodine terhadap penyembuhan luka sayat pada kulit mencit ( Mus musculus ). Jurnal FK Unpad, 1–7.

Biworo, A., Budianto, W. Y., Agustina, R., & Suhartono, E. (2013). Potensi ADP dan katalase dalam ekstrak air Lidah Buaya (Aloe vera) sebagai antiinflamasi pada model tikus luka terkontaminasi. Jurnal Mutiara Medika, 13(1), 37–42. Dalimartha, S. (2005). Ramuan tradisional untuk pengobatan Diabetes Mellitus.

Jakarta: Penebar Swadaya.

Desiyana, L. S., Husni, M. A., & Zhafira, S. (2016). Uji efektivitas sediaan gel fraksi etil asetat daun Jambu Biji (Psidium guajava Linn) terhadap penyembuhan luka terbuka pada mencit (Mus musculus). Jurnal Natural,

16(2), 23–32.

Dewi, F. K. (2010). Aktivitas antibakteri ekstrak etanol buah Mengkudu (Morinda citrifolia, L) terhadap bakteri pembusuk daging segar. (Skripsi tidak dipublikasikan, Universitas Sebelas Maret Surakarta).

(11)

Dewi, S. P. (2010). Perbedaan efek pemberian lendir Bekicot (Achantina fulica) dan gel Bioplacenton terhadap penyembuhan luka bersih pada Tikus Putih. (Skripsi tidak dipublikasikan, Universitas Sebelas Maret Surakarta).

Ehrlich, H. P., & Hunt, T. K. (2012). Collagen Organization Critical Role in Wound Contraction. Advances in Wound Care, 1(1), 3–9.

Fatimatuzzahroh, Firani, N. K., & Kristianto, H. (2015). Efektivitas ekstrak bunga Cengkeh (Syzygium aromatic) terhadap jumlah pembuluh darah kapiler pada proses penyembuhan luka insisi fase proliferasi. Majalah Kesehatan FKUB, 2(2), 92–98.

Ferdinandez, M. K., Dada, I. K. A., & Damriyasa, I. M. (2013). Bioaktivitas ekstrak daun Tapak Dara (Catharantus roseus) terhadap kecepatan angiogenesis dalam proses penyembuhan luka pada Tikus Wistar. Jurnal Indonesia Medicus Veterinus, 2(2), 180–190.

Hariana, A. (2006). Tumbuhan obat dan khasiatnya seri 3. Jakarta: Penebar Swadaya.

Herlina. (2011). Studi aktivitas antioksidan pada daun Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi) dan daun Salam (Syzygium polyanthum) (Tesis tidak dipublikasikan, Politeknik Pertanian Negeri Samarinda).

Hidayati, I. W. (2009). Uji aktifitas salep ekstrak daun Binahong (Anredera cordifolia T.) sebagai penyembuh luka bakar pada kulit punggung Kelinci. (Skripsi tidak dipublikasikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta).

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (2013). Riset Kesehatan Dasar 2013.

Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.

Kumoro, A. C. (2015). Obat tradisional-tanaman obat. Yogyakarta: Plantaxia.

Lostapa, I. W. F. W., Wardhita, A. A. G. J., Pemayun I. G. A. G. P., & Sudimartini, L. M. (2016). Kecepatan kesembuhan luka insisi yang diberi Amoksisilin dan Asam Mefenamat pada Tikus Putih. Jurnal Buletin Veteriner Udayana, 8(2), 172–179.

Meikahani, R., & Kriswanto, E. S. (2015). Pengembangan buku saku pengenalan pertolongan untuk siswa Sekolah Menengah Pertama. Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia, 11(1), 15–22.

Muflikhatur, S., & Murwani, H. (2014). Perbedaan pengaruh antara ekstrak dan rebusan daun Salam (Eugenia polyantha) dalam pencegahan peningkatan kadar kolesterol total pada tikus Sprague Dawley. Journal of Nutrition College, 3(1), 142–149.

Neldawati, Ratnawati, & G. (2013). Analisis nilai absorbansi dalam penentuan kadar flavonoid untuk berbagai jenis daun tanaman obat. Journal Pillar of

(12)

Physics,2, 76–83.

Ngestiningsih, D., & Hadi, S. (2011). Ekstrak herbal (Daun Salam, Jintan Hitam, Daun Seledri) dan kadar IL-6 plasma penderita Hiperurisemia. Jurnal Media Medika Indonesiana, 45(2), 113–117.

Nurdiantini, I., Prastiwi, S., & Nurmaningsari, T. (2017). Perbedaan efek penggunaan Povidone Iodine 10% dengan Minyak Zaitun terhadap penyembuhan luka robek (Lacerated wound). Journal Nursing News, 2(1), 511–523.

Nurrohman, E., Rahardjanto, A., & Wahyuni, S. (2015). Keanekaragaman makrofauna tanah di kawasan Perkebunan Coklat (Theobroma cacao) sebagai bioindikator kesuburan tanah dan sumber belajar Biologi. Jurnal Pendidikan Biologi Indonesia, 1(2), 197–208.

Oktaningrum, L. T. (2016). Hubungan kadar gula darah sewaktu dengan penyembuhan luka sectio caesarea di RS PKU Muhammadiyah Gamping Yogyakarta (Skripsi tidak dipublikasikan, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta).

Primatika, A. D. (2006). Pengaruh infiltrasi anestetik lokal Levobupivakain terhadap skor histologi MHC kelas I pada penyembuhan luka. (Skripsi tidak dipublikasikan, Universitas Diponegoro).

Pura, E. A., Suradi, K., & Suryaningsih, L. (2015). Pengaruh berbagai konsentrasi daun Salam (Syzygium polyanthum) terhadap daya awet dan akseptabilitas pada karkas Ayam Broiler. Jurnal Ilmu Ternak, 15(2), 33–38.

Puspitasari, R., Sunyoto, & Arrosyid, M. (2013). Uji efektifitas ekstrak Lidah Buaya (Aloe vera L.) terhadap penyembuhan luka sayat pada Mencit jantan (Mus muscullus) Galur Swiis. Journal of Pharmacy Science, 3(1), 1–6. Putra, A. A. B., Bogoriani, N. W., Diantariani, N. P., & Sumadewi, N. L. U.

(2014). Ekstraksi zat warna alam dari bonggol tanaman Pisang (Musa paradiasciaca L.) dengan metode maserasi, refluks, dan sokletasi. Jurnal Kimia, 8(1), 113–119.

Rahmawati, I. (2014). Perbedaan efek perawatan luka menggunakan gerusan daun Petai Cina (Leucaena glauca, Benth) dan Povidon Iodine 10% dalam mempercepat penyembuhan luka bersih pada Marmut (Cavia porcellus).

Jurnal Wiyata, 1(2), 227–234.

Rifdayani, N., Budiarti, L. Y., & Carabelly, A. N. (2014). Perbandingan efek bakterisidal ekstrak Mengkudu (Morinda citrifolia Liin) 100% dan Povidone Iodine 1% terhadap Streptococcus mutans in vitro. Jurnal Kedokteran Gigi, 2(1), 1–6.

Rivai, H., Nurdin, H., Suyani, H., & Bakhtiar, A. (2011). Karakterisasi ekstrak daun Dewa [Gynura pseudochina (L.) DC] dengan kromatografi cair kinerja

(13)

tinggi. Jurnal Farmasi Indonesia, 5(3), 134–141.

Rondhianto, Wantiyah, & Putra, F. M. (2016). Pengunaan Chlorhexidine 0,2% dengan Povidone Iodine 1% sebagai dekontaminasi mulut terhadap kolonisasi Staphylococcus aureus pada pasien pasca operasi anastesi umum.

NurseLine Journal, 1(1), 176–183.

Ruslim, A. K., Anitasari, S., Ismail, S., Oli’i E. M., & Yani, S. (2017). Effect of African leaves extract (Vernonia amygdalina Del.) on wound healing velocity after tooth extraction in Rattus norvegicus. Jurnal Sains Dan Kesehatan, 1(8), 408–414.

Sabir, A. (2003). Pemanfaatan flavonoid di bidang kedokteran gigi. Jurnal Kesehatan (Publikasi pada Majalah Kedokteran Gigi) 36(3), 81-87.

Sabirin, I. P. R., Maskoen, A. M., & Hernowo, B. S. (2013). peran ekstrak etanol topikal daun Mengkudu ( Morinda citrifolia L.) pada penyembuhan luka ditinjau dari imunoekspresi CD34 dan kolagen pada Tikus Galur Wistar.

Majalah Kedokteran Bandung, 45(4), 226–233.

Septiana, A. T., & Asnani. T. (2012). Kajian sifat fisikokimia ekstrak Rumput Laut Coklat (Sargassum duplicatum) menggunakan berbagai pelarut dan metode ekstraksi. Jurnal Agrointek, 6(1), 22–28.

Setiyani, R. (2010). Pemanfaatan internet sebagai sumber belajar. Jurnal Pendidikan Ekonomi Dinamika Pendidikan, 5(2), 117–133.

Setyowati, N., & Fadli, A. (2015). Penentuan tingkat kematangan buah Salam (Syzygium polyanthum W.) sebagai benih dengan uji kecambah dan vigor biji. Jurnal Pusbindiklat Lipi, 1–8.

Sudirman, T. A. (2014). Uji efektivitas ekstrak daun Salam (Eugenia polyanthum) terhadap pertumbuhan Staphylococcus aureus secara In vitro (Skripsi tidak dipublikasikan, Universitas Hasanuddin).

Sugiyono. 2016. Metode penelitian pendidikan (pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta.

Sumono, A., & Wulan, A. (2008). The use of Bay Leaf ( Eugenia polyantha

Wight ) in dentistry. Dental Journal, 41(3), 147–150.

Suriadi, Imran, & Hadi, A. W. (2014). Uji efektivitas penggunaan daun Salam (Syzygium polyanthum) dan Madu, serta NaCl 0,9% terhadap proses penyembuhan luka akut pada Tikus Putih (Rattus norvegicus). Jurnal Keperawatan Dan Kesehatan, 3(1), 15–23.

World Health Organization. (2015). Prevention and management of wound infection.

(14)

Yanto, R. A. Pengaruh seduhan Jahe (Zingiber officinale R.) dalam menurunkan kadar glukosa darah Tikus Wistar model diabetes tipe-2 (NIDDM) sebagai sumber belajar Biologi (Skripsi tidak diterbitkan). FKIP Universitas Muhammadiyah Malang, Malang.

Yuliyadi, A. (2014). Pengaruh berbagai konsentrasi daun dan buah Pare (Momordica charantia) terhadap penurunan kadar glukosa darah pada Tikus Putih Jantan (Rattus norvegicus) hiperglikemia (Skripsi tidak diterbitkan). FKIP Universitas Muhammadiyah Malang, Malang.

Yunanda, V., & Rinanda, T. (2016). Aktivitas penyembuhan luka sediaan topikal ekstrak Bawang Merah (Allium cepa) terhadap luka sayat kulit Mencit (Mus musculus). Jurnal Veteriner, 17(4), 606–614.

Zahriana, N. (2017). Pengaruh berbagai konsentrasi ekstrak tanaman Patikan Kebo (Euphorbia hirta L.) terhadap tahapan penyembuhan luka sayat pada Tikus Putih (Rattus norvegicus) (Dikembangkan sebagai sumber belajar Biologi) (Skripsi tidak diterbitkan). FKIP Universitas Muhammadiyah Malang, Malang.

Zulharmita, Kasypiah, U., & Rivai, H. (2012). Pembuatan dan karakterisasi ekstrak kering daun Jambu Biji ( Psidium guajava L.). Jurnal Farmasi Higea, 4(2), 147–157.

Referensi

Dokumen terkait

Puji syukur kehadirat Allah swt, yang telah melimpahkan berkah, rahmat, taufik, hidayah dan juga inayah-nya sehingga penulis mampu menyelesaikan tugasa akhir skripsi

Puji syukur kepada Allah Yang Maha Kuasa karena atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya, penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul Pengaruh Pemberian Topikal Ekstrak

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang senantiasa mencurahkan rahmat-Nya sehingga skripsi yang berjudul “Pengaruh Ekstrak Daun Salam (Szygium polyanthum Wight.)

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Pengaruh Pemberian Ekstrak

Puji syukur kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta’ala atas segala rahmat, taufiq, hidayah, serta inayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

Syukur alhamdulillah penulis hanturkan kehadirat Allah SWT yang telat melimpahkan Rahmat dan Hidayah-Nya, sehingga penulisan skripsi dengan judul “Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat, taufiq, hidayah, serta inayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis akhir yang berjudul ” Pengaruh Rebusan

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat ALLAH, SWT, karena dengan rahmat, anugrah dan berkah-Nya, penulisan tesis dengan judul “Pengaruh ekstrak daun salam (